Vous êtes sur la page 1sur 17

ASUHAN KEPERAWATAN

HIPERTENSI

Disusun oleh :
1. Anesthesia MPS (201601066) 10. Anik Puji Lestari (201601068)
2. Ayub Mahal P (201501097) 11. Dony Purbo S (201601072)
3. Irma Faisatul Luaili (201601084) 12. Herdianto Bachtiar (201601082)
4. Mei Diana Sara’is (201601092) 13. Nadia Puspa Prima I (201601096)
5. Nanang Hendry S (201601098) 14. Pifit Putri Sri M (201601103)
6. Rizky Nur A (201601108) 15. Seftian Darma W (201601113)
7. Siti Wulandari (201601116) 16. Rahma Dwi J (201601106)
8. Yoga Sukma D (201601121) 17. Yulia Vista S (201601122)
9. Zulfikar Jihad A (201601125)

AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
TAHUN AJARAN 2016/2017
ASUHAN KEPERAWATAN

FORMAT PENGKAJIAN
I. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. P
Umur : 62 th
Jenis kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : Tani
Alamat : Kec. S ,Kab. P
Tgl pengkajian : 2-12-2016
Diagnose medis : Hipertensi
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Umur : 33 th
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Tani
Alamat : Kec. S , Kab. P
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Belum kawin
II. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
1. Keluhan utama
Sebelum pengkajian : px merasakan pusing
Saat pengkajian : px mengatakan pusing kepala disertai kaku pada tengkuk
Px mengatakan pusing kepala disertai kaku pada tengkuk
2. Riwayat penyakit sekarang
Pada tanggal 30-11-2016 px mengatakan kepalanya sakit, badan juga terasa lemas
sehingga px dibawa ke mantri.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Px mengatakan keluarga tidak mempunyai penyakit menular seperti TBC, Hepatitis,
tetapi hanya mempunyai penyakit menurun yaitu hipertensi. Keluarga px mengatakan ada
salah satu anggota keluarganya yang memiliki penyakit hipertensi.
4. Riwayat kesehatan yang lalu
Px mengatakan sebeumnya tidak pernah mengalami penyakit menular. Tetapi px sudah
lama menderita hipertensi dan sering mengeluh sakit kepala, tetapi belum sampai masuk
ke rumah sakit.
5. Genogram

Tn. K Ny.S Ny. T Ny. P


55 th 53 49Th 65 th
thTH
Ny.P Tn. T
62 th 70 th

Ny. S Tn. S Tn. S


39 th 35 th 33 th
Keterangan :

: Meninggal

: Perempuan

: Laki- laki

: Pasien
: Garis Perkawinan

: Garis Keturunan
: Tinggal satu rumah dengan px

III. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI


1. Pola nutrisi
a. Sebelum sakit
- makan : 3x sehari 1 porsi habis (nasi, lauk, sayur)
- minum : 6-7 gelas/ 1750 cc sehari (air putih, dan teh manis)
b. Selama sakit
- Makan : 1x sehari setengah porsi habis (nasi, sayur, lauk)
- Minum : 4-5 gelas / 1250 cc sehari (air putih, teh ,manis)
2. Pola tidur atau istirahat
a. Sebelum sakit
- px tidur siang kurang lebih 2 jam dengan kualitas tidur cukup nyenyak
- px tidur malam kurang lebih 7 jam dengan kualitas tidur cukup nyenyak
b. Selama sakit
- px mengtakan susah tidur siang
- malam : px hanya tidur 4-5 jam karena serig pusing dan serig terbangun
3. Pola eliminasi
a. Sebelum sakit
-BAB normal kurng lebih 2x sehari bentuk padat, warna kuning, bau kas feses
- BAK noral kurang lebih 6x sehari (300 cc), warna kuning kekuningan, bau kas
urine,agak keruh
b. Selama sakit
-BAB sedikit cair ,1x sehari, warna kuning ,bentuk sedikit lunak, bau kas fases
-BAK kurang lebih 3x sehari (250 cc) , warna kuning, agak keruh,bau kas urine
4. Kebersihan diri atau personal hygiene
a. Sebelum sakit
px mandi 2x sehari dengan menggunakan sabun, sampo, sikat gigi
b. Selama sakit
px mandi 2x sehari dengan menggunakan sabun, sikat gigi
5. Pola aktivitas
0 = mandiri 3= dibantu orang lain denga alat bantu
1 = alat bantu 4= tergantug total
2 = di bantu orang lain
a. sebelum sakit

Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4


Makan/minum 
Mandi 
Toletting 
Berpakaian 
Mobilitas di tempat tidur 
Berpindah 
Rom/ambulasi 

b. selama sakit
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum 
Mandi 
Toletting 
Berpakaian 
Mobilitas di tempat tidur 
Berpindah 
Rom/ambulasi 

6. Pola perceptual
a. sebelum sakit
- pendengaran px sudah agak terganggu karena sudah tua
- pengecapan dan penghliatan masih baik
- keadaan perasaan px masih baik
b.selama sakit
-px merasa gelisah karena saat ini sedang sakit dan tampak cemas
7. sistem niai keyakinan
a. sebelum sakit
px mengatakan beragama islam dan rajin beribadah
b. selama sakit
px tetap melaksanakan sholat dan selalu berdoa untuk kesembuhannya
8. pola seksual dan reproduksi
a. sebelum sakit
px sudah menopause
b. selama sakit
px tidak memiliki gerak seksual

9. konsep diri
 gambaran diri : px menerima keadaannya saat ini
 ideal diri : px sadar dalam keadaan seperti ini dan berharap cepat sembuh
 harga diri : px tidak minder/ malu jika saudaranya menjenguk keadaannya
 identitas diri : px mengakui jika px seorang perempuan dan menjadi ibu dan istri untuk
suaminya
 peran diri : px seorang ibu rumah tangga yang mempunyai 4 anak
10. pola mangemen kopig stress
a. sebelum sakit
px mengatakan senang berbincang-bincang dengan tetangga terdekat
b. selama sakit
jika px ada masalah px akan membahasnya dengan suami dan anaknya untuk menemukan
solusi saat ada masalah ekspresi wajah px tampak jenu dan pucat

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaa umum
Px pusing, lemah, gelisah,pucat, px tampak meringis menahan pusing kepala, px berbaring di
tempat tidur
2. Tanda-tanda vital
TD : 170/90 mmHg
S : 37 C
N : 90 x/menit
R : 24 x/menit
3. Antropometri
BB : 85 kg
TB : 148 cm
4. Pemeriksaan head totoe
1. Kepala : bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada benjolan, warna sedikit putih, rambut
beruban, dan bergelombang
2. Muka : bentuk simetris, tidak ada luka, tida k ada benjolan, ekspresi wajah gelisah dan
pucat
3. Mata : simetris, konjungtiva kemerahan, reflek terhadap cahaya baik
4. Telinga : bentuk simetris, bentuk sejajar, bersih tidak ada serumen, sedikit ada gangguan
pendengaran
5. Hidung : simetris, tidak ada secret, tidak ada polip penciuman baik
6. Mulut : mukosa mulut kering, sedikit bau mulut, tidak ada perdarahan gusi, bicara baik
7. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
8. Torak :
- Payudara simetris tidak ada lesi
- Paru-paru
Inspeksi = simetris bergerak dengan mudah saat respirasi
Palpasi = tidak ada odema, tidak ada nyeri tekan
Perkusi = suara dada sonor
Auskultasi = tidak ada wheezing, pernafasan normal 24 x/menit
9. Jantung
Inspeksi : ictuscordis tidak nampak, tidak ada kelainan kulit
Palpasi : ictuscordis teraba di ICS ke 5 klavikula
Perkusi : redup pada setiap batas jantung
Auskultasi : suara jantung BJ 1 dan BJ 2 tidak ada suara tambahan
10. Abdomen
Inspeksi : simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : tympani
Auskultasi : bising usus
11. Genetalia
Kulit tidak ada lesi, tidak mengalami keputihan
12. Ektremitas
o Kemampuan pergerakan sendi
px mampu menggerakan persendian tangan, kaki, dan anggota badan
o Kelainan pada ekstremitas dan kuku
Tidak ada kelainan pada ekstremitas dan kuku, kuku berwarna merah muda/ normal
o Kesimetrisan bentuk tulang (atas, bawah, kiri-kanan) simetris, tidak ada edema, tidak
ada kelumpuhan, tidak ada nyeri otot
13. Integumen
Kebersihan : bersih
Turgor : baik kembali kurang dari 3 detik
Kelembaban : kering berkeriput
Kelainan pada kulit : tidak ada kelainan pada kulit, tidak ada bintik merah tidak ada
sianosis

B. ANALISIS DATA

Nama : Ny. P
Umur : 62 th
NO TANGGAL DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI
1 2-12-2016 DS : px mengatakan pusing Peningkatan Peningkatan
kepala atau pening berdenyu tekanan darah tekanan
DO: keadaan umum lemah vaskuler serebra
TTV= TD: 170/90 mmHg
S : 36,8 C
N : 85 x/menit
RR : 24 x/menit
- Px tampak pucat lemah dan
cemas
- Px tampak menahan sakit
kepala
- Px tampak sempoyongan saat
berjalan

2 3-12-2016 DS : px mengatakan lemah, letih, Intoleransi Kelemahan fisik


capek aktifitas
DO: keadaan umum lemah
TTV= TD: 160/90 mmHg
S : 36,8 C
N : 82 x/menit
RR : 24 x/menit
- Px tampak pucat
- Px tampak menahan sakit
kepala
- Px tampak sempoyongan saat
berjalan
- Aktifitas px dibantu oleh
keluarga

3 4-12-2016 DS : px mengatakan bias tidur Gangguan Peningkatan


tetapi sering terbangun istirahat tidur nyeri
DO: keadaan umum lemah
TTV= TD: 160/90 mmHg
S : 36 C
N : 80 x/menit
RR : 24 x/menit
- Mata px tampak sayu
- Tidur px berkurang selama
sakit
- Px tampak letih dan lemas

C. DAFTAR DIAGNOSA

Nama : Ny. P
Umur : 62 th
NO DIAGNOSA TGL MUNCUL TGL TERATASI
1 Gangguan rasa nyeri akut (pusing 2-12-2016
kepala) berhubungan dengan
peningkatan vaskuler cerebral
2 Gangguan pola aktifitas berhubungan 2-12-2016
dengan kelemahan fisik ditandai
dengan aktifitas px dibantu oleh
keluarga
3 Gangguan istirahat tidur berhubungan 2-12-2016
dengan peningkatan nyeri kepala

D. INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama : Ny. P
Umur : 62 th
NO DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI
STANDARD
1 Gangguan rasa nyeri akut Setelah dilakukan pengkajian dan - Mengkaji respon px
(pusing kepala) tindakan keperawatan selama 3 x terhadap nyeri
berhubungan dengan 24 jam diharapkan masalah nyeri - Mengkaji skala
peningkatan vaskuler pusing kepala pada klien dapat nyeri
cerebral teratasi pusing kepala hilang , - Mencatat TTV
tekanan darah kembali normal - Mengajarkan dan
NOC : point control membantu klien
- Nyeri berkurang dalam
- Keadaan membaik melaksanakan
- kebutuhan rasa nyaman teknik distraksi
terpenuhi releksasi
Subyek : di harapkan masalah - Control lingkungan
nyeri, pusing kepala yang mempengaruhi
teratasi nyeri
Objek : k/u normal - Memberikan
TD: 140/90 mmHg informasi cara
N : 80 x/menit mengurangi rasa
S : 36,5 c nyeri
RR : 20 x/menit - Mengontrol
lingkungan yang
mempengaruhi
nyeri
2 Gangguan pola aktifitas Setelah dilakukan pengkajian dan - Monitor
berhubungan dengan tindakan sederhana 3x24 jam keterbatasan
kelemahan fisik ditandai masalah px teratasi aktifitas kelemahan
dengan aktifitas px dibantu Subjek : di harapkan px dapat saat aktifitas
oleh keluarga mempertahankan - Bantu px dalam
kemampuan aktivitas melakukan aktifitas
seoptimal mungkin sendiri
Objek : keadaan normal - Catat TTV sesudah
TD: 140/90 mmHg aktivitas
N : 88 x/menit - Lakukan istirahat
S : 36,5 c yang adekuat
RR : 20 x/menit setelah latihan dan
aktifitas
3 Gangguan istirahat tidur Setelah dilakukan tindakan - Indentifikasi faktor
berhubungan dengan keperawatan 3 x 24 jam penyebab yang
peningkatan nyeri kepala diharapkan pasien dapat membuat pasien tidak
memenuhi kebutuhan istirahat bisa tidur
tidur - Catat TTV
-Anjurkan pasien
untuk lebih rileks
- Atur suasana yang
nyaman

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Ny. P
Umur : 62 th
NO Hari/Tanggal Jam Implementasi Jam Evaluasi(SOAP)
DX
1 2-12-2016 14.00 1. Memberikan informasi 20.00 S = px mengatakan nyeri
cara Mengurangi rasa akut(pusing kepala atau
nyeri pening berdenyut)
2. Mengkaji respon pasien O = keadaan umum
terhadap nyeri lemah
3. Pemberian obat oral TTV=
kepada px -TD=170/90mmHg
4. Pemberian Analgesik -S=36,8 C
pada px -N=85x/Menit
5. Catat TTV -RR=24x/Menit
6. Management -pasien tampak pucat
pengobatan lemah cemas
-pasien tampak menahan
sakit kepala
-pasien tampak
sempoyongan saat
berjalan
A= masalah belum
teratasi
P= Lanjutkan Intervensi
4,2,5,6

2 2-12-2016 14.00 1. Memonitor keterbatasan 20.00 S = px mengatakan


aktivitas kelemahan saat lemah , letih
aktivitas O = keadaan umum
2. Membantu px dalam lemah
melakukan aktivitas -TD = 160/90 mmHg
sendiri -S = 36,8 C
3. Mencatat TTV -N = 82x/Menit
4. Melakukan istirahat -RR= 24x/Menit
yang adekuat setelah -px tampak pucat dan
latihan aktivitas aktivitas px dibantu oleh
keluarga
-px terlihat
sempoyongan saat
berjalan dan masih
dibantu
A = Masalah belum
teratasi
P = Lanjutkan intervensi
1,3 dan 4
3 2-12-2016 14.00 1. Mengkaji faktor 20.00 S = px mengatakan bisa
penyebab yang membuat tidur tapi sering
px tidak bisa tidur terbagun jika ada suara
2. Menganjurkan klien gaduh
untuk kebih Rileks O = keadaan umum
3. Mengatur suasana yang lemah
nyaman dan tenang -TD = 160/90mmHg
-S = 36,8 C
-N = 82x/Menit
-RR = 24x?Meit
-mata klien tampak sayu
-tidur px berkurang
selama sakit
-px tampak lebih
A = masalah belum
teratasi
P = lanjutkan intervensi
1,2,3
1 3-12-2016 14.00 1. Mengkaji respon px 20.00 S = px mengataka nyeri
terhadap nyeri (pusing kepala) sedikit
2. Memberikan informasi berkurang
cara megurangi rasa O = Keadaan umum
nyeri lemah
3. Pemberian obat oral -TD = 140/90
kepada px -S = 36,5
4. Manajemen pengobatan -N = 80x/Menit
px -RR = 24x/Menit
-px tampak pucat ,
lemah
A = Masalah teratasi
sebagian
P = Lanjutkan intervensi
1 dan 3
2 3-12-2016 14.00 1. Memonitor keterbatasan 20.00 S = px megatakan mulai
aktivitas kelemahan saat melakukan aktivitas
aktivitas O = Keadaan umum
2. Mencatat TTV membaik
3. Melakukan istirahat -TD = 140/90mmHg
yang adekuat setelah -S = 36,5 C
latihan aktivitas -N = 80x/Menit
- tidur yang cukup -RR = 24x/Menit
-px mulai sehat dan
membaik
A = Masalah teratasi
sebagian
P = Lanjutkan intervensi
1 dan 2

3 3-12-2016 14.00 1. Mengkaji faktor 20.00 S = px meyatakan bisa


penyebab yang membuat tidur mulai nyenyak
px tidak bisa tidur O = Keadaan umum
2. Menganjurkan px lebih membaik
rileks -TD = 140/90mmHg
3. Mengatur suasana yang - S = 36,5 C
nyaman dan tenang - N =82x/Menit
- RR = 24x/Menit
A = Masalah teratasi
sebagian
P = Lanjutkan intervensi
3,2
1 4-12-2016 14.00 1. Mengkaji respon px 20.00 S = px menyatakan
terhadap nyeri nyeri(pusing kepala)
2. Pemberian oba oral hilang
kepada px O = Keadaa umum baik
-TD = 130/80mmHg
- S = 36 C
- N = 80x/Menit
-RR = 24x/Menit
A = Masalah teratasi
P = Hentikan intervensi
2 4-12-2016 14.00 1. Memonitor keterbatasan 20.00 S = px mengatakan
aktivitas kelemahan saat sudah beraktivitas
aktivitas seperti biasa
2. Mencatat TTV O = Keadaan umum
membaik
-TD = 130/80mmHg
- S = 36 C
- N = 80x/Menit
- RR = 24x/Menit
A = Masalah teratasi
P = Hentikan intervensi
3 4-12-2016 14.00 1. Menganjurkan px lebih 20.00 S = px mengatakan bisa
rileks tidur nenyak
2. Mengatur suasana yang O = Keadaan umum
nyaman dan tenang membaik
-TD = 130/90mmHg
- S = 36,5 C
- N = 82xMenit
-RR = 24x/Menit
A = Masalah teratasi
P = Hetikan intervensi

Vous aimerez peut-être aussi