Vous êtes sur la page 1sur 12

“ ASMA “

Oleh :
KELAS XI IPA-1
1) TIARA FATMA PRATIWI
2) NUR ASYYAH

SMAN 1 NGIMBANG
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
PENYAKIT ASMA
Penyakit Asma berasal dari kata

Asthmaa yang diambil dari Bahasa

Yunani yang mengandung arti sulit

bernafas.

Gejala awal dari timbulnya

penyakit asma adalah adanya gejala

sesak nafas,batuk dan suara mengi (

bengek ) yang dikarenakan adanya

penyempitan dan sumbatan pada

pembuluh darah yang mengalirkan

oksigen ke paru-paru dan rongga dada

yang membuat saluran menjadi

terhambat.

Secara global, pengertian

penyakit asma adalah suatu jenis

penyakit gangguan pernafasan

khususnya pada paru-paru. Asma

merupakan suatu penyakit yang di

kenal dengan penyakit sesak nafas

yang dikarenakan adanya penyempitan


pada saluran pernafasan karena adanya

aktivitas berlebih yang mengakibatkan

terhadap suatu rangsangan

tertentu,yang menyebabkan peradangan

dan penyempitan pada pembuluh darah

dan udara yang mengalirkan oksigen ke

paru-paru dan rongga dada.

Pembuluh atau saluran

pernafasan pada penderita asma dapat

dilihat dengan adanya cairan yang

mengendap dalam saluran pernafasan

akibat polusi udara, debu, alergi

dsb.

Penyakit asma tidak mengenal

umur, ras dan derajat seseorang.

Siapa saja dapat terkena penyakit

asma mulai dari masa kanak-kanak

sampai orang dewasa. Pada anak-anak

penyakit asma ini bersifat kronis.


Umumnya seseorang yang menderita

sesak nafas atau asma bersifat

sementara dan dapat sembuh seperti

sedia kala dengan atau tanpa bantuan

obat.

Asma adalah suatu penyakit

turunan. Jika orang tuanya atau kakek

neneknya asma, kemungkinan seseorang

bisa mendapat penyakit asma. Gejala

penyakit asma adalah orang sukar

bernafas hingga berbunyi (

mengi/bengek ) karena saluran

pernafasannya menyempit akibat lendir

yang disebabkan oleh alergi.


Asma adalah penyakit

menahun/kronis. Menurut ilmu

kedokteran Modem tidak dapat

disembuhkan, namun gejalanya bisa di

kurangi.

Penderita asma juga harus

menghindari factor alergi yang bisa

menyebabkan asma seperti debu, kapuk,

bedak, udara dingin dan sebagainya.

Tertawa atau kecemasan yang

berlebihan juga harus dihindari.

Factor alergi tersebut mungkin

berbeda-beda untuk tiap orang.

 Menurut Ny. Yuyun Widyawati,seorang


bidan dari Pasar Legi

!) Pengertian ASMA

ASMA adalah mengi berulang


atau batuk persisten atau bisa juga
di katakan sesak nafas hingga
terdengar suara.

2) Penyebab dari ASMA

Adanya penyempitan jalan


pernafasan karena bronkus menebal
sehingga jalan pernafasan menyempit.
Asma di tandai dengan mengi
(wheezing), batuk dan rasa sesak di
dada secara berkala atau kronis.

Penyempitan saluran
pernafasan dapat disebabkan oleh hal
berikut ini :

- Sumbatan jalan nafas yang sebagian


reversible.
- Radang jalan nafas sehingga merusak
sel epitel saluran pernafasan.
- Reaksi yang berlebihan pada jalan
nafas terhadap berbagai rangsang
misalnya reaksi alergi.

3) Faktor Terjadinya ASMA

- Alergi,
- Infeksi terutama
saluran pernafasan bagian atas,

- Iritasi,

- Cuaca,

- Kegiatan Jasmani,

- Refluks Gastroesofagus
dan Psikis.

4) Obat Penyakit ASMA

- ANEMOPILIN : Diberikan pada


pasien yang memiliki tensi diatas
150.

- DOKSIN : Diberikan
pada pasien yang memiliki tensi
dibawah 150

- ADRENILIN : Diberikan
saat pasien pingsan karena memiliki
dosis tinggi maka hanya di beri 1 ml.

- BIROTEK : Diberikan
pada pasien yang sedang hamil, dengan
cara disemprot.
Untuk ibu hamil dilarang
mengkonsumsi obat selain Birotek
karena dapat membahayakan janin.

Alat bantu pernafasan untuk


pasien biasa disebut alat uap atau
Nelbuloser yang berguna melonggarkan
bronkus.

Proses untuk Pemakaian Nelbuloser :

Nelbuloser di beri obat


fentolin agar teruap setelah itu uap
akan masuk ke bronkus sehingga jalan
pernafasan akan melonggar karena
lendir akan keluar.

Dosis obat Fentolin dapat


diberikan sesuai umur.

ASMA digolongkan menjadi 3 yaitu:

1) ASMA RINGAN
Asma yang biasanya terjadi 1 kali
dalam 1 bulan, lama serangan sekitar
kurang dari 1 minggu, tanpa gejala
dan aktivitas tidak terganggu.
Pengobatannya = Obat pereda (
Beta agonis atau Teofilin. )

2) ASMA SEDANG

Asma yang biasanya terjadi lebih


dari 1 kali dalam 1 bulan, lama
serangan sekitar lebih dari 1 minggu,
sering ada gejala dan aktivitas
sering terganggu.

Pengobatannya = Obat Pengendali


( Kromoglikat atau Nedokromil hirupan
)

3) ASMA BERAT

Asma yang sering terjadi, lama


serangan hamper sepanjang tahun,
tidak ada remisi, gejala siang dan
malam, aktivitas sering terganggu dan
tidak pernah normal.

Pengobatannya =

- Obat Pengendali ( Steroid Intialasi


dengan dosis rendah )
- Obat Pereda ( Beta agonis )
Serangan asma biasanya lebih berat
saat malam dan dalam lari karena
pada saat itu terjadi penyempitan
pada bronkus akibat udara dingin.
Penderita asma biasanya di obati
dengan obat-obatan bronkodilator.
Obat ini tidak di minum atau
disuntikkan ke penderita tetapi di
gunakan sebagai inhaler ( di hirup
).

- Cara Menghindari

Serangan Asma

Langkah tepat yang dapat dilakukan

untuk menghindari serangan asma adalah

Menjauhi factor-factor penyebab yang

memicu timbulnya serangan asma itu

sendiri. Setiap penderita umumnya

memiliki cirri khas tersendiri terhadap


hal-hal yang menjadi pemicu serangan

asmanya.

Setelah terjadinya serangan asma,

apabila penderita sudah merasa dapat

bernafas lega akan tetapi di sarankan

untuk meneruskan pengobatannya sesuai

obat dan dosis yang diberikan oleh

dokter.

- Penanganan dan Pengobatan

Penyakit Asma

Penyakit asma ( Asthma ) sampai

saat ini belum dapat di obati secara


tuntas, ini artinya serangan asma dapat

terjadi di kemudian hari.

Penderita asma adalah sebagai

tindakan mengatasi serangan yang timbul

yang mana disesuaikan dengan tingkat

keparahan dari tanda dan gejala itu

sendiri.

Prinsip dasar penanganan

serangan asma adalah dengan pemberian

obat-obatan baik suntikan (

Hydrocortisone ), syrup ventolin (

Salbutamol ) atau nebulizer ( Gas

Salbutamol ) untuk membantu melonggarkan

saluran pernafasan.

Vous aimerez peut-être aussi