Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. Pengertian
Kominusi adalah proses pengubahan ukuran suatu material menjadi lebih kecil
untuk dapat digunakan dalam proses selanjutnya. Dalam artian lain kominusi
dapat diartikan sebagai proses reduksi ukuran suatu material (bijih, maupun bahan
galian, dsb) menjadi lebih kecil. Istilah kominusi sangat umum digunakan untuk
operasi penghancuran. Kegiatan kominusi terdiri dari 2 tahapan yaitu crushing dan
grinding. Kegiatan ini bertujuan untuk memisahkan atau melepaskan material
tersebut dari pengotor yang ikut bersamanya. Pada umunya suatu material
tambang seperti bijih, mineral, atau bahan galian dari tambang masih berukuran
cukup besar, sehingga tidak memmungkinkan dapat langsung digunakan atau
diolah lebih lanjut.
II. Prinsip
Pada prinsipnya tujuan operasi kominusi atau reduksi ukuran material ialah
sebagai berikut:
1. Membebaskan ikatan mineral berharga dari pengotornya
2. Menyiapkan ukuran umpan sesuai dengan ukuran operasi konsentrasi atau
ukuran pemisahan
3. Mengekspos permukaan mineral berharga, untuk proses hyro metalurgy
4. Memenuhi keinginan konsumen atau menyesuaikan spesifikasi alat yang
digunakan untuk penanganan selanjutnya
Crushing adalah tahap mekanis awal dalam proses pengecilan ukuran yang
tujuan utamanya adalah meliberasi mineral berharga dari pengotornya.
Biasanya dilakukan dalam kondisi kering dan dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu
primer, sekunder dan tersier. Ketiga tahapan tersebut didasarkan atas ukuran
yang dihasilkan dari proses peremukan.
Grinding
Grinding merupakan proses akhir dari kominusi atau reduksi ukuran. Pada
tahap ini partikel dikecilkan ukurannya dengan kombinasi impact dan abrasi
(attrition dan shear). Proses grinding dilakukan di dalam sebuah silinder dari
baja yang berisi media gerus, material yang akan digerus dapat dalam kondisi
kering ataupun basah. Menurut geraknya, grinding mill dibedakan menjadi
tumbling mill dan stirrer mill. Tumbling mill umum digunakan dalam industri
pengolahan, ciri khas dari tumbling mill adalah dinding mill berputar yang
memberikan pengaruh terhadap bergeraknya media gerus dan material.
Sedangkan pada stirrer mill, gerakan media gerus dan material disebabkan
oleh pengaduk yang berputar di dalam mill.
Jenis mekanisme penggerusan. a) impact; b) chipping c) abrasi
Media gerus yang dapat digunakan dalam tumbling mill di antaranya adalah
bola-bola baja atau keramik, batang- batang baja, tanpa media (autogenous)
dan semi autogenous. Berdasarkan media gerusnya, tumbling mill dapat
dikelompokkan menjadi:
a. Ball mill, media gerus berupa bola-bola baja
b. Rod mill, media gerus berupa batang-batang baja berbentuk silinder
c. Pebble mill, media gerus berupa kerikil yang sangat keras
d. Autogenous mill, tanpa media (bijih yang digerus berfungsi sebagai media
gerus)
e. SAG (semi autogenous) mill, media gerus berupa campuran bijih ditambah
bola-bola baja.
Salah satu besaran yang penting dalam operasi kominusi adalah rasio ukuran
bijih awal terhadap ukuran bijih hasil atau produk, atau biasa disebut dengan
reduction ratio atau rasio reduksi. Nilai Reduction ratio akan berpengaruh
terhadap kapasitas produksi dan juga berpengaruh terhadap energi produksi.
Pada operasi crushing, reduction ratio biasanya berkisar antara 2-9. Untuk
pengecilan ukuran yang menggunakan Jaw crusher atau cone crusher akan
lebih efisien jika menerapkan reduction ratio sekitar 7. Pada operasi grinding
atau penggerusan reduction rasio bisa mencapai lebih daripada 200. Artinya
ukuran umpan 200 kali lebih besar daripada ukuran produk,
V. Alat Kominusi
5.1. Crusher
a. Pengertian Crusher
Crusher adalah mesin yang dirancang untuk mengurangi besar batu-batu ke
batu-batu kecil, kerikil, atau debu batu. Crushers dapat digunakan untuk
mengurangi ukuran, atau mengubah bentuk, bahan limbah sehingga mereka
dapat lebih mudah dibuang atau didaur-ulang, atau untuk mengurangi ukuran
yang solid campuran bahan baku (seperti di batu bijih), sehingga potongan-
potongan komposisi yang berbeda dapat dibedakan. Crusher/penghancur dapat
dibuat sesuai dengan kebutuhan material yang akan digiling/dihancurkan.
b. Klasifikasi Crusher
Berikut ini adalah klasifikasi crusher :
1). Primary Crusher ( Primary Breaking)
1.1 Jaw Crusher
Jaw crusher digunakan untuk menghancurkan berbagai material, terutama
batuan jenis pertambangan seperti batu granit, kokas, batu bara, bijih mangan,
bijih besi, ampelas, melebur aluminium, oksida, kalsium karbida menyatu,
batu kapur, kuarsit, paduan, dll. Kompresi terbesar perlawanan dari material
yang akan hancur adalah 320MPa. Jaw Crusher banyak digunakan di
pertambangan, metall-urgical industri, bahan bangunan, jalan raya, kereta api
dan industri kimia.
Gyratory crusher
2). Secondary Crusher
2.1 Cone Crusher
Cone Crusher cocok untuk menghancurkan berbagai macam bijih dan batu
dengan kekerasan menengah. Hal ini merupakan keunggulan yang dapat
diandalkan konstruksi, produktivitas yang tinggi, penyesuaian yang mudah dan
kurang biaya operasi.
Cone crusher
2.2 Roll Crusher
Roll crushers memiliki maksimum teoritis pengurangan rasio 4:1. Jika 2 inci
partikel diumpankan ke crusher roll mutlak ukuran terkecil yang bisa
diharapkan dari crusher adalah 1 / 2 inci. Roll crushers hanya akan
menghancurkan materi ke ukuran partikel minimum sekitar 10 Mesh (2 mm).
Sebuah roll crusher meremukkan menggunakan kompresi, dengan dua rol
berputar mengenai suatu poros, terhadap kesenjangan antara roll. Kesenjangan
antara gulungan diatur ke ukuran produk yang diinginkan, dengan kesadaran
bahwa partikel pakan terbesar hanya dapat 4 kali kesenjangan dimensi.
Partikel ditarik ke dalam celah antara gulungan oleh gerakan berputar dan
membentuk sudut gesekan antara gulung dan partikel, yang disebut sudut nip.
Dua gaya gulungan partikel antara permukaan yang berputar mereka ke daerah
kesenjangan yang lebih kecil, dan patah tulang dari kekuatan kompresi yang
disajikan oleh gulungan berputar. Beberapa keuntungan utama roll crushers
yang mereka berikan sangat bagus dan distribusi ukuran produk yang mereka
hasilkan sangat sedikit debu atau denda. Rolls crushers secara efektif
digunakan dalam menghancurkan mineral bijih di mana tidak terlalu kasar dan
mereka juga digunakan dalam produksi skala yang lebih kecil lebih abrasive
pertambangan bijih logam, seperti emas. Batubara mungkin adalah pengguna
terbesar roll crushers, saat ini. Batubara tanaman akan menggunakan roll
crushers, baik tunggal atau roll ganda sebagai crushers utama, mengurangi
batubara ROM. Biasanya, crushers ini akan memiliki bentuk gigi atau
dibesarkan di muka gulungan. (Roll crushers digunakan untuk mineral dan
bijih logam memiliki gulungan dihadapi halus).
Roll crusher
Dodge crusher
2). Impact Crusher
GAMBAR 2.4
Impact crusher
Berurusan dengan materi dengan panjang sisi 500mm, tidak lebih dari tekanan
anti 350Mpa kekuatan, Impact Crusher dapat digunakan secara luas di
menengah pertama dan menghancurkan.
Selama proses operasi, rotor dalam kecepatan tinggi akan membawa oleh
motor listrik. Material akan ditimpa oleh Hammer Monitor akan hancur, dan
kemudian akan balas ke kapal untuk menghancurkan kedua, kemudian akan
dibuang melalui lubang pembuangan.
Manfaat dan Keuntungan:
Struktur sederhana, Non Sambungan kunci, kromium tinggi Flat Hammer,
dampak khusus piring, menyederhanakan proses penghancuran, dan tinggi
efisiensi dan konservasi energi, Cubic Shape untuk produk akhir. Pembuangan
pembukaan dapat disesuaikan. Ia digunakan secara meluas dalam air dan
listrik, tol, pasir dan batu, menghancurkan ladang.
3). VSI Crusher
Vsi crusher
VSI crusher dirancang oleh ahli Jerman terkenal MBS dan setiap indeks dalam
VSI crusher adalah standar terkemuka di dunia.
VSI SBM crusher crushing menggabungkan tiga jenis dan dapat dioperasikan
720 jam terus-menerus. Saat ini, telah mengganti VSI palu crusher crusher rol
crusher, bola roller mill, dll dan menjadi mainstream manking pasir
equipmentin bisnis.
Penggunaan VSI Crusher
Digunakan dalam menghancurkan baik dari ming industri seperti bahan
bangunan, metalurgi, insinyur kimia, ming, anti-api bahan, semen dll.
Tergantung pada tujuan penggunaannya.
d. Hammer Mill
Hammer mill merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menghancurkan
material menjadi partikel-partikel yang halus.
Prinsip dasar pengoperasiannya sangat mudah. Hammer mill pada dasarnya
merupakan sebuah wadah terbuat dari besi yang berisi poros, baik secara
vertical maupun horizontal, yang berputar. Pada poros tersebut terdapat
hammer. Hammer adalah bagian yang berfungsi untuk menghancurkan
material-material. Biasanya crusher ini mempunyai 84 buah hammer yang
terdapat pada 12 rangkaian hammer axle pada hammer axle ini terdapat
hammer-hammernya. Hammer terpasang bebas agar dapat mengayun pada
pusat poros.
Poros akan berputar dengan kecepatan tinggi, sementara material akan masuk
dari mulut hammer mill ( feed hopper). Material akan terkena hammer dan
akan hancur, kemudian dikeluarkan berdasarkan ukuran akhir material
tersebut.
Hammer mill
5.2 Grinding
Merupakan tahap pengurangan ukuran dalam batas ukuran halus yang
diinginkan.
Alat yang digunakan pada grinding sebagai berikut:
a.Ball mill
Ball mill
Mill ini merupakan sebuah silinder horizontal dengan diameter sama dengan
panjangnya,yang dilapisi dengan suatu plat.Alat ini memiliki suatu silinder
yang terisi dengan bola baja.cara kerjanya yaitu dengan diputar,sehingga
material yang dimasukkan hancur oleh bola-bola baja.Biasanya diameter ball
mill sama dengan panjang ball mill.
b.Rod mill
Media grinding ini alat ini berupa batang-batang besi/baja yang panjangnyya
sama dengan panjang mill.Cara kerjanya dengan diputar.sehingga batang baja
terangkat llu jatuh dan menjatuhi material yang ada dalam rod mill sehingga
hancur.
c. Hammer mill
Penggiling ini memiliki sebuah rotor yang berputar dengan kecepatan tinggi
dalam sebuah casing berbentuk silinder.Umpan masuk dari bagian puncak
casing dan dihancurkan,selanjutnya dikeluarkan melalui bukaan pada dasar
casing.Umpan dipecahkan oleh seperangkat palu ayun yang berada pada piring
rotor.Kemudian pecahan ini terlempar pada anvil plate di dalam sebuah casing
sehingga dipecahkan lagi menjadi bagian yang lebih kecil.Lalu digosok
menjadi serbuk.Akhirnya didorong oleh palu ke luar bukaan.
d. Impactor
Impactor menyerupai hammer mill tetapi tidak dilengkapi dengan
ayakan.Impactor merupakan mesin pemecah primer untuk batuan dan
biji,dengan kemampuan mengolah sampai 600 ton/jam.Partikel yang
dihasilkan hampir seragam menyerupai kubus.Pada impactor hanya terjadi aksi
pukulan.
Impactor
e. High Medium Speed Grinder
Tekanan Tinggi Medium Speed Grinder (High Pressure Suspension Mill),
desain baru, dari VIPEAK digunakan untuk menggiling Barite, kapur, kaolin,
dan keramik dan terak, yang Moh's kekerasan adalah di bawah 9,3 skala, tidak
mudah terbakar dan non-bahan peledak.
Prinsip Kerja Tekanan Tinggi Sedang Speed Grinder:
Proses penggilingan Mill Utama adalah bahwa perangkat transmisi membawa
sepanjang Shaft Tengah mengemudi. Bagian atas poros menghubungkan
dengan Quincunx Rack, pada frame yang di-load dengan roller perakitan, dan
bentuk poros ayun. Pusat poros tidak berputar di sekitar pusat rotasi, pada
waktu yang sama berkisar sekitar grinding cincin, dan itu sendiri juga berputar
pada penggilingan rekening efek. Sistem sekop, di bagian bawah roller,
dimasukkan pada bagian bawah dari Quincunx Rack. Dalam proses berputar
dari sekop dan roller, bahan paking akan diberi lapisan antara rol dan cincin.
Luar gaya sentrifugal (gaya kompresi) yang menghasilkan dalam proses ini
akan memproses bahan bubuk kecil-kecil, sehingga bubuk yang diinginkan
diperoleh.
Kelebihan produk High Pressure Medium Speed Grinder:
(1) produk paten kami
(2) Produk ukuran dapat disesuaikan dalam kisaran 80-425 jerat
(3) Lebih baik desain, biaya rendah
c.Ukuran partikel
Ukuran partikel diketahui untuk menentukan jenis ayakan yang sesuai dengan
yang dibutuhkan.
d. Kapasitas ayakan dan keefektifan
2 Alat yang Digunakan
Alat –alat yang digunakan dalam proses screening adalah :
a.Grizzly Screen
Grizzly merupakan suatu kisi-kisi yang terbuat dari batangan logam yang
sejajar dan dipasang pada rangka stasioner yang miring.Kemiringan dan
lintasan itu sejajar dengan arah panjang batangan.
Umpan yang sangat kasar,seperti yang keluar dari mesin pemecah primer,jatuh
pada ujung atas kisi.Bogkah-bongkah besar akan meluncur menjadi ke
ujung,bongkah kecil jatuh ke bawah ke suatu kolektor (pengumpul) tersendiri.
Grizzly screen
b.Revolving Screen
Revolving screen sering disebut Trommel.Bentuknya dapat berupa silinder
atau kerucut yang miring terhadap horizontal. Kemiringan ayakan
dimaksudkan untuk memudahkan pengeluaran partikel kasar.
Berdasarkan prinsip kerjanya trommel dibagi atas tiga jenis :
Trommel bertingkat
c. Shaking Screen
Ayakan ini mempunyai bingkai berbentuk segi empat,yang digerakkan maju
mundur.Keuntungan dari ayakan ini adalah hemat tempat dan kebutuhan
tenaganya rendah.Kerugian ayakan jenis ini ialah biaya perawatan yang tinggi
dan kapasitas ayakan rendah.
Shaking screen
DAFTAR PUSTAKA
Aristrien, Hafidha. 2014. Laporan Modul 1, MG3017 Kominusi (Crushing dan Grinding).
Bandung. ITB
Cahyonegoro, Arif.2015. Principles of size reduction by crushing.
https://www.scribd.com/presentation/282954908/Principles-of-Size-Reduction-by-Crushing.
Diakses pada hari selasa 26 Sepember 2018 pukul 19.00 WIB.