Vous êtes sur la page 1sur 4

Atom Thomson

1. Atom berbentuk seperti bola pejal yang memiliki muatan positif yang homogen
(diibaratkan sebagai roti)
2. Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang tersebar dalam roti).

Model Atom Thomson

Kelebihan Teori Model Atom Thomson

 Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut dengan
subatomik
 Dapat menerangkan sifat listrik atom

Kelemahan Teori Model Atom Thomson

 Tidak dapat menerangkan fenomena penghaburan partikel alfa oleh selaput tipis emas
yang dikemukakan Rutherford
 Tidak mampu menjelaskan mengenai adanya inti atom
Dasar Teori Atom Bohr

Model Atom Bohr mengemukakan bahwa atom terdiri dari inti yang berukuran sangat
kecil dan bermuatan positif dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif yang mempunyai
orbit.

Model Atom ini berbentuk seperti tata surya, dengan elektron yang berada di lintasan
peredaran (orbit) mengelilingi inti bermuatan positif yang ukurannya sangat kecil.

Kelebihan Teori Atom Bohr

1. Menjawab kelemahan dalam model atom Rutherford dengan mengaplikasikan teori


kuantum.
2. Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan (absorpsi)
dari atom hidrogen.

Kelemahan Teori Atom Bohr

1. Terjadi penyimpangan untuk atom yang lebih besar dari hidrogen.


2. Tidak dapat menerangkan efek Zaeman, yaitu spektrum atom yang lebih rumit apabila
atom ditempatkan pada medan magnet.
3. Melanggar asas tidak kepastian Heisenberg karena elektron mempunyai jari jari dan
lintasan yang telah diketahui.
4. Mempunyai momentum sudut lintasan ground state yang salah.
5. Tidak dapat memprediksi intensitas relatif garis spektra.
6. Tidak dapat menjelaskanstruktur garis spektra yang baik.
Dasar Teori Atom Rutherford
Teori atom Rutherford didasarkan pada eksperimen penembakan inti atom lempengan emas dengan
partikel alfa yang dikenal dengan percobaan Geiger-Marsden. Pada saat itu, Rutherford menysun desain
rancangan percobaan penembakan atom emas oleh partikel alfa yang dipancarkan oleh unsur radioaktif.
Ternyata, sinar radioaktf tersebut ada yang dipantulkan, dibelokkan, dan diteruskan.

Bunyi Teori Atom Rutherford


Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar α (alpha) pada lempeng emas. Hasil
pengamatan tersebut dikembangkan dalam hipotesis model atom Rutherford:

1. Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong atau hampa.


2. Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom.
3. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yang sangat tinggi.
4. Sebagian besar partikel α lewat tanpa mengalami pembelokkan/hambatan. Sebagian kecil
dibelokkan, dan sedikit sekali yang dipantulkan.
5. Awan elektron tidak mempengaruhi penyebaran partikel alfa.

Kelebihan Model Atom Rutherford


1. Mudah dipahami untuk menjelaskan struktur atom yang rumit
2. Dapat menjelaskan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi inti atom
3. Dapat menggambarkan gerak elektron disekitar inti

Kelemahan Model Atom Rutherford


1. Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti memancarkan energi
dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu akan
kehabisan energi dan akhirnya menempel pada inti.
2. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya
terhadap inti atom.
3. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil.
4. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H)
Anggota Kelompok
1. Ahsanul Hakim (02)
2. M. Athala Fawwaz D. (19)
3. M. Rakha Bagaskara S. (20)
4. Panji Kusuma (23)

Vous aimerez peut-être aussi