Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pada pemeriksaan kinerja instalasi, teknisi perlu mengamati sampel, laju debit
dan hasil analisa laboratorium. Evaluasi instalasi pengolahan air limbah dilakukan
melalui pengujian tiap unit proses maupun unit operasi. Hal ini dilakukan dengan
meneliti mekanisme operasi unit dan fungsi tiap unit pada instalasi tersebut.
Dugaan
No Indikasi Penyebab Pemeriksaan Solusi
Saluran Backflush resirkulasi
Temperatur tersumbat Cek perpipaan dan sludge
1
sludge drop Hydraulic reirkulasi
Cek heat exchanger
overload
Tekanan gas Pengambilan gas Tingkatkan
2 Cek kompressor
tinggi tidak sesuai pengambilan gas
Konsleting
Hentikan mixing
Lumpur terlalu Mixing berlebih
3 Cek sistem pompa beberapa jam sebelum
tipis
Pemompaan pengambilan lumpur
terlalu tinggi
Kadar grease
Scum terlalu Peningkatan mixing
4 tinggi Periksa permukaan
tebal
Mixing kurang Tingkatkan resirkulasi
Scum blanket Hentikan pengambilan
Busa pada Pemeriksaan
5 pecah supernatan
supernatan permukaan
Resirkulasi gas Kurangi output
Dugaan
No Indikasi Penyebab Pemeriksaan Solusi
berlebih kompressor
(Sumber: TA Taufiq Ismail.TL ITB 2000)
Upaya perawatan yang perlu dilakukan terhadap unit anaerobic digester diantaranya:
Tabel 8. Permasalahan pada unit Belt Filter Press dan Solusi Permasalahan
1. Proses pencucian belt dilakukan secara teratur sesuai dengan ketentuan dari
spesifikasi unit.
2. Penyemprotan dengan segera terhadap lumpur yang tumpah/meluap.
7. Biaya Konstruksi