Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
O
L
E
H
KELOMPOK
Nama NPM
1. Dita Anggrahini 2015 12 9350
2. Halimah 2015 12 9363
3. Muhammad Efendi 2015 12 9348
4. Muhammad Hanafi 2015 12 9378
5. Muhammad Zaini 2015 12
6. Syaifudin Noor Rahmat 2015 12 9430
BAB 23
untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya kecil dan tidak ekonomis jika
akan diperlukan tidak lama lagi. Ekuivalen kas merupakan investasi jangka
pendek yang siap dikonversi menjadi sejumlah kas tertentu, dan terdapat risiko
cara hedging.
3
Pembahasan singkat mengenai hubungan antara kas di bank dan siklus transaksi
siklus transaksi.
titik fokusnya pada akun kas umum (“Kas di bank”). Dengan memeriksa Gambar 23-
2, tampak jelas mengapa akun kas umum dianggap signifikan dalam hampir semua
audit, meskipun saldo akhirnya tidak material. Jumlah kas yang mengalir masuk ke
dalam dan keluar dari akun kas sering kali lebih besar ketimbang jumlah kas yang
mengalir untuk akun lainnya dalam laporan keuangan. Lebih lanjut, kas lebih rentan
digelapkan ketimbang jenis aset lainnya karena sebagian besar aset lainnya itu harus
saldo pada laporan bank klien dan saldo di buku besar umum, serta memverifikasi
apakah kas yang tercatat di buku besar umum merefleksikan dengan benar semua
transaksi kas yang terjadi selama tahun berjalan. Jadi, jauh lebih mudah
memverifikasi rekonsiliasi saldo di rekening bank klien dengan buku besar umum,
tetapi bagian yang signifikan dari total audit perusahaan melibatkan verifikasi apakah
penerimaan itu dicatat, dengan menghapus akun sebagai piutang tak tertagih.
Salinan pembayaran faktur vendor.
4
kerjakan.
Pembayaran bunga kepada pihak terkait dalam jumlah yang melampaui tingkat
yang berlaku.
Jika salah saji tersebut akan diungkapkan dalam audit, penemuannya harus
terjadi melalui pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi, yang
dibahas pada bab-bab sebelumnya. Dua salah saji yang pertama dapat ditemukan
sebagai bagian dari audit siklus penjualan dan penagihan (Bab 14), tiga salah saji
selanjutnya dalam audit siklus akuisisi dan pembayaran (Bab 18), dan dua yang
terakhir dalam siklus penggajian dan personalia (Bab 20) serta siklus akuisisi modal
Seluruh jenis salah saji yang berbeda itu umumnya ditemukan sebagai bagian
Kegagalan memasukan cek yang belum dikliring oleh bank pada daftar cek yang
ke bank pada bulan yang sama, dan dicantumkan dalam rekonsiliasi bank
Pada pengujian saldo akhir tahun dalam akun kas umum, auditor harus
mengakumulasikan bukti yang cukup dan tepat untuk mengevaluasi apakah kas,
5
sesuai lima dari delapan tujuan audit yang terkait dengan saldo untuk seluruh
pengujian perincian saldo. Metodologi untuk kas pada akhir tahun sama dengan saldo
Banyak perusahaan yang tidak memiliki risiko bisnis yang cukup signifikan
dalam memengaruhi saldo kas. Risiko bisnis klien dapat muncul dari kebijakan
menajemen kas yang tidak memadai atau penanganan dana yang dilakukan pihak
luar.
Risiko bisnis klien lebih banyak muncul dari setara kas dan jenis investasi
salah menyajikan saldo investasi dan kas. Auditor harus memahami risiko dari
kebijakan dan strategi investasi klien, sama halnya dengan pengendalian manajemen
Menetapkan Salah Saji yang Dapat Diterima dan Menilai Risiko Bawaan
(Tahap I)
Saldo kas tidak material dalam kebanyakan audit, tetapi transaksi kas yang
memengaruhi saldo ini sifatnya hampir selalu sangat material. Oleh karena itu, sering
karena kas lebih mudah dicuri dibandingkan aset lainya, terdapat risiko bawaan
cukup tinggi untuk tujuan keberadaan, kelengkapan dan keakuratan. Tujuan ini
biasanya akan berfokus pada audit saldo kas. Risiko bawaan relatif kecil untuk tujuan
lainya.
Pengendalian internal atas saldo kas akhir tahun dalam akun umum dapat
transaksi kas, yang penting dalam penelitian dan pengendalian untuk kas. Misalnya
cek hanya dilakukan oleh personel yang berwenang, menggunakan cek yang
bernomor urut yang dicetak pada kertas khusus, adanya telah yang saksama atas
dokumen pendukung sebelum cek ditandatangani oleh personel yang berwenang, dan
verifikasi internal yang memadai. Jika penegendalian yang memengaruhi kas terkait
bank secara bulanan dari akun bank umum berbasis waktu oleh personel yang
independen dari pihak yang menangani atau mencatat transaksi kas. Jika suatu
perusahaan melakukan rekonsiliasi bank dengan memakan waktu lama, maka nilai
saldo kas yang lama antar saldo kas aktual di bank setelah mempertimbangkan
transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dapat dilakukan dalam rekonsiliasi yang
independen. Jika laporan bank diterima dalam keadaan tertutup oleh pihak yang
7
merekonsiliasi dan pengendalian fisik dilakukan atas laporan bank tersebut sampai
rekonsiliasi diselesaikan, maka cek dibatalkan, duplikat slip setoran, dokumen lain
yang termasuk dalam laporan bank dapat diperiksa tanpa perlu khawatir akan diganti,
dihapus atau ditambahkan. Rekonsiliasi bank dilakukan dengan hati-hati oleh pihak
dibatalkan.
Memeriksa urutan nomer pada cek dan memeriksa jika ada yang hilang.
buku dengan saldo bank dan memeriksa kewajaranya dalam bisnis klien.
pengeluaran kas.
penerimaan kas.
sebagai bagian dari prosedur bulanan. Meskipun peranti lunak mengurangi tindakan
klerikal dalam melakukan rekonsiliasi bank, pihak yang menyiapkan harus tetap
melakukan banyak prosedur pada daftar di atas. Pengendalian atas rekonsiliasi bank
dilakukan pada saat personel yang kompoten menelaah rekonsiliasi bank sesegera
Saldo kas dipengaruhi oleh seluruh siklus, kecuali persediaan dan pergudangan,
maka sejumlah besar transaksi akun memengaruhi kas. Dalam bab-bab sebelumnya,
substansif yang memadai untuk audit setiap siklus. Misalnya, pengendalian atas
penerimaan kas. Transaksi kas diaudit melalui pengujian siklus transaksi tersebut.
Dalam audit, rekonsiliasi bank pada akhir tahun di audit secara luas. Dengan
menggunakan prosedur analitis, pengujian atas kewajaran saldo kas tidak terlalu
dalam perjalanan, cek beredar, dan jenis rekonsiliasi lainya dengan rekonsiliasi yang
kas dengan saldo bulan-bulan sebelumnya. Prosedur analtis ini dapat ditemukan
Titik awal verifikasi saldo dalam akun bank umum adalah dengan mendapatkan
mengaudit kas dibank, auditor melakukan verifikasi apakah rekonsiliasi bank yang
diterima klien sudah benar. Tujuan audit-terkait saldo dan pengujian perincian saldo
dalam audit kas yang paling penting adalah keberadaan, kelengkapan, dan akurasi,
oleh karena itu harus diperhatikan. Auditor juga melakukan pengujian yang
hasil pertemuan dewan direksi dan penyajian utang untuk menentukan apakah ada
9
restriksi atas kas yang harus diugkapkan. Dalam area audit lainya, prosedur audit
aktual bergantung pada materialitas dan risiko dalam kas yang sudah diidentifikasi
konfirmasi bank sangat penting dan kompleks: laporan bank atas pisah batas dan
konfirmasi langsung dari setiap bank atau institusi keuangan lainnya dimana klien
melakukan bisnis, kecuali ada sejumlah besar akun yang tidak aktif. Pentingnya
konfirmasi bank dalam audit melampaui verifikasi atas saldo kas actual. Biasanya,
Bank mengkonfirmasi informasi tentang pinjaman dan saldo bank pada formulir
yang sama. Berupa informasi mengenai kewajiban kepada bank atas Wesel, Hipotik,
atau Utang lain biasanya mencantumkan jumlah dan tanggal pinjaman, tanggal jatuh
Setelah auditor menerima konfirmasi bank yang lengkap, saldo akun bank yang
telah dikonfirmasi oleh bank harus ditelusuri ke jumlah yang dinyatakan pada
skedul audit yang relevan. Jika konfirmasi bank tidak sama dengan skedul audit,
periode parsial dan Salinan terkait atau akses digital ke cek yang dibatalkan yang
terkait, salinan slip deposit, dan dokumen lain yang tercantum dalam laporan bank,
yang dikirmkan langsung oleh bank ke kantor akuntan publik atau melalui akses
10
online ke catatan elektronik bank tentang informasi rekening bank klien. Tujuan dari
laporan pisah batas bank atau akses elektronik ke informasi akun pada system bank
adalah memverifikasi item rekonsiliasi pada rekonsiliasi bank akhir tahun klien
dengan bukti yang tidak dapat diakses oleh klien. Untuk memenuhi tujuan ini,
auditor meminta klien untuk meminta bank mengirimkan laporan periode parsial,
atau akses digital ke informasi, 7 hingga 10 hari setelah tanggal neraca langsung ke
auditor.
atau auditor dapat menunggu hingga laporan bank periode berikutnya tersedia
untuk memverifikasi item-item rekonsiliasi, jika laporan pisah batas tidak diterima
secara langsung dari bank. Tujuannya adalah untuk menguji apakah karyawan klien
telah membuat rekonsiliasi bank dengan cermat dan untuk memverifikasi apaka saldo
bank yang tercata milik klien sama jumlahnya dengn kas aktual di bank kecuali
setoran dalam perjalanan, cek yang beredar, dan item rekonsiliasi lainnya.
dalam laporan pisah batas bank untuk memverifikasi kelayakan item yang
beberapa prosedur:
bank dank e jurnal pengeluaran kas pada periode itu atau periode periode
sebelum tanggal neraca.
Menyelidiki semua cek yang signifikan yang tercantum dalam daftar cek yang
beredar yang belum dikliring oleh bank pada laporan pisah batas. Menelusuri
jumlah setiap item yang belum di kliring ke jurnal pengeluaran kas, alsan cek
itu belum diuangkan, cek yang dibtalkan juga harus diteliti sebelum hari
terakhir audit jika cek tersebut tersedia.
Menelusuri setoran dalam perjalanan ke laporan pisah batas bank. Semua
penerimaan kas yang belum disetorkan ke bank pada akhir tahun harus
ditelusuri ke laporan pisah batas bank untuk memastikan bahwa hal itu
disetorkan segera setelah awal tahun yang baru.
Memperhitungkan item yang direkonsiliasi lainnya ada laporan bank dan
rekonsiliasi bank. Hal tersebut termasuk item seperti beban jasa bank,
kesalahan dan koreksi bank, dan transaksi yang belum tercatat didebet atau
dikredit secara langsung ke akun bank oleh bank. Item yang di rekonsiliasi
tersebut harus diselidiki untuk memastikan bahwa item itutelah diperlakukan
secara tepat oleh klien.
terjadinya kecurangan. Auditor harus memperluas prosedur audit kas akhir tahun
pengendalian internal tidak memadai, terutama pemisahan tugas yang tidak tepat
antara penanganan kas dan pencatatan transaksi kas dalam catatan akuntansi serta
kas yaitu:
c. Mereview ayat jurnal buku besar umum dalam akun kas untuk pos-pos tidak
biasa.
12
selanjutnya.
e. Memeriksa persetujuan dan dokumen pendukung piutang tak tertagih serta retur
saldo kas akhir tahun prosedurnya adalah: memperluas pengujian rekonsiliasi bank,
dengan sengaja, maka tepat melaksanakan pengujian lebih lanjut atas rekonsiliasi
bank akhir tahun. Prosedur yang diperluas ini memverifikasi apakah semua
transaksi yang dicantumkan dalam jurnal selama beberapa bulan terakhir tahun
berjalan telah dimasukkan dalam atau dikeluarkan dari rekonsiliasi bank secara
benar, dan memverifikasi apakah semua item dalam rekonsiliasi bank telah
2. Bukti Kas
1. Merekonsiliasi saldo laporan bank dengan saldo buku besar pada awal
bank dengan yang dicatat di jurnal pengeluaran kas selama periode tertentu.
4. Merekonsiliasi saldo laporan bank dengan saldo buku besar umum pada akhir
dilakukan beberapa hari sebelum dan sesudah tanggal neraca dan menelusuri
Transfer antarbank harus dicatat baik dalam laporan bank yang menerima
dikeluarkan dari rekonsiliasi bank akhir tahun dengan benar sebagai cek yang
beredar.
14
dikeluarkan dari rekonsiliasi bank akhir tahun dengan benar sebagai setoran
dalam perjalanan.
kemungkinan adanya kiting (mentransfer uang dari satu bank ke bank lainnya dan
mencatat transaksi tersebut dengan tidak benar), penanganan transfer yang salah
dapat juga menghasilkan misklasifikasi antara kas dan utang usaha. Materialitas
mengumpulkan bukti yang cukup dan tepat untuk mengevaluasi apakah akun
instrument keuangan disajikan secara wajar dan diungkapkan secara layak sesuai
dengan ke delapan tujuan audit yang berkaitan dengan saldo yang digunakan dalam
Tujuan audit yang berkaitan dengan saldo dan pengujian atas rincian saldo
bagi akun istrumen keuangan
Tujuan audit yang berkaitan Prosedur pengujian atas rincian saldo
dengan saldo yang umum
1. (Detail tie-in) Istrumen Menfoot skedul aktivitas investasi
keuangan seperti terdaftar pada Membuktikan skedul aktivitas investasi
skedul aktivitas investasi telah di atas penambahan dan pengurangan
Menelesuri saldo akhir per kategori ke
foot dengan benar dan sesuai
buku besar umum
dengan buku besar umum.
8. (Hak) Entitas memiliki hak atas Memeriksa dokumen dan kontrak yang
instrument keuangan yang mendasari
tercantum dalam skedul aktivitas Mengkonfirmasi syarat syarat
lebih tinggi akan ditanggung oleh perusahaan yang berinvestasi dalam sekuritas