Vous êtes sur la page 1sur 4

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GANGGUAN JIWAN PADA TATANAN

MASYARAKAT DENGAN
KIS

A. PENGERTIAN
Kerusakan Interaksi Sosial adalah gangguan dalam berhubungan yang
merupakan mekanisme individu terhadap sesuatu yang mengancam dirinya dengan cara
menghindari interaksi dengan orang lain dan lingkungan (Dalami, 2009).

B. ETIOLOGI
a. Faktor Predisposisi
1) Faktor Tumbuh Kembang
2) Faktor Komunikasi Keluarga
3) Faktor Sosial Budaya
4) Faktor Biologi
b. Faktor Presipitasi
1) Stresor Sosial Budaya
2) Stresor Psikologis

C. POHON MASALAH

Resiko mencederai diri sendiri,


Effect
orang lain dan lingkungan

Kerusakan Interaksi Sosial Core Problem

Faktor predisposisi: Faktor presipitasi:


- Tumbuh kembang - Stresos Sosial Budaya
- Komunikasi keluarga - Stresor Psikologis Etiologi
- Sosial Budaya
- Biologi
D. RENTANG RESPON SOSIAL
Menurut Stuart and Sundeen (1998), rentang respon socsal adalah :
Keterangan dari rentang respon sosial :
a. Solitut (Menyendiri)
b. Otonomi
c. Kebersamaan (Mutualisme)
d. Saling ketergantungan (Interdependent)
e. Kesepian
f. Menarik diri
g. Ketergantungan (Dependent)
h. Manipulasi
i. Impulsive
j. Narkisme

E. GEJALA KLINIS
Data yang ditemukan pada klien menarik diri berupa data subjektif dan data
objektif (Keliat, 1990). Data subjektif didapat jika klien hendak berkomunikasi. Data
tersebut berupa menjawab dengan singkat dengan kata “Ya” atau “Tidak”.

F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK / PENUNJANG


Pemeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan pada pasien dengan kerusakan
interaksi social adalah tes psikologi / Psikotes maupun tes kromosom untuk mengetahui
kecenderungan riwayat gangguan jiwa

G. PENATALAKSANAAN MEDIS
a. Terapi Farmakologi (obat-obatan)
1) Clorpromazine (CPZ)
2) Haloperidol (HP)
3) Trihexyphinidil (THP)
b. Psikoterapi
c. Terapi Okupasi-TAK
H. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Pengkajian pasien isolasi sosial dapat dilakukan melalui wawancara, observasi,
serta pemeriksaan fisik kepada pasien dan keluarga. Tanda dan gejala isolasi sosial
dapat ditemukan dengan wawancara, melalui bentuk pertanyaan.
Adapun data yang dapat dikumpulkan pada pasien dengan Kerusakan Interaksi
Sosial pada kasus Menarik Diri adalah sebagai berikut
a. Identitas pasien
b. Alasan masuk rumah sakit
c. Faktor predisposisi
d. Pemeriksaan fisik
e. Aspeks psikososial
1) Konsep diri
2) Hubungan sosial
f. Status mental
1) Penampilan
2) Pembicaraan
3) Aktivitas motorik
4) Alam perasaan
5) Afek
6) Interaksi selama wawancara
7) Persepsi
8) Isi pikir
9) Proses pikir
10) Kesadaran
11) Memori
12) Konsentrasi dan berhitung
13) Kemampuan penilaian
14) Daya tilik diri
g. Mekanisme koping
h. Masalah psikososial dan lingkungan
i. Pengetahuan
j. Aspek medic
Meliputi diagnosa medis dan terapi obat-obatan yang digunakan oleh pasien selama
perawatan.

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosis keperawatan dirumuskan berdasarkan tanda dan gejala Isolasi sosial
yang ditemukan. Jika hasil pengkajian menunjukkan tanda dan gejala isolasi sosial,
maka diagnosis keperawatan yang ditegakkan adalah :
a. Kerusakan Interaksi Sosial

Vous aimerez peut-être aussi