Vous êtes sur la page 1sur 1

PPG SM-3T ANGKATAN VI 2018

BELAJAR JADI “ORANG” LEWAT ASRAMA


(Hendri Kus Fendi)

Gak pernah nyangka dan mimpi gue bakal terlempar jauh di ujung
barat Indonesia, Medan. Kebayang bakal susah hidup di asramakan,
kendala bahasa, kendala makan, dan sebagainya tapi bismillah niat awal
gue mulia jadi pendidik yang profesional lewat PPG SM-3T. Gue
berangkat bersama tiga kawan dari Jakarta, FYI anak-anak elektro LPTK
UNJ, UM, UNP, dan UNM di plot ke Unimed sebagai tuan rumah. Singkat
cerita sampailah di Medan, gue udah bayangin nanti hidup disini bakal
penuh dengan teriakan, setidaknya itu gambaran gue tentang orang-orang
medan yang ada di TV.

Sampailah gue di asrama, setelah ngurus ini itu akhirnya gue bisa
tempati kamar asrama Unimed di blok C. Di Unimed ada tiga blok: A, B,
dan C. Benar saja awal-awal di asrama gue merasa kaya orang cupu,
masih menyesuaikan bahasa sini dan banyak diamnya, orang asli sini
bicaranya macam orang setengah marah, tak terkecuali perempuan tapi
lama-lama gue ngerti inilah budaya. Gue yang terlahir di jawa dari SD
sampai Kuliah merasakan betul keanekaragaman mulai pola pikir, bahasa,
dan budaya. Inget banget gue pas rapat blok C, anjay malah pada ribut
menjurus berantem, duh Gusti apa-apaan ini calon guru profesional.

Sudah hampir satu semester hidup diasrama, gue bersyukur banget


ternyata orang Medan (Sumut) itu baik-baik, kocak, kadang ada yang
konyol juga, 180 derajat udah kebalik sama gambaran diawal. Tat Twam
ASI yang dicanangkan ibu asrama terasa juga sampai ubun-ubun, “aku
adalah kamu, dan kamu adalah aku”. Rasa peduli dan berbagi kawan
kawan calon guru yang besar walupun beda suku, agama, budaya
membuatku mulai suka tempat ini, terlebih banyak kawan yg bisa
berbahasa jawa. Workhshop tiap Senin-Jumat dari jam 08.00-17.30 WIB
pun kadang gak begitu terasa membosankan.Teman kelas elektro
beragam dan lintas pulau, tapi gue nyaman karena kompak dan solid.
Tuntutan jadi guru profesional yang harus menguasai empat kompetensi
guru yakni pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional lambat laun
mulai gue nikmati. Semoga semua lulus UTN tahap pertama ya fren,
Aamiin.

Gue bersyukur dapat pembelajaran baru tentang kehidupan di


asrama, hidup yang berpola, disiplin, tanggung jawab tugas-tugas dan
selalu menjaga kesehatan lewat joging pagi walau harus dipaksa. Tentang
satu hal yang harus ada, Toleransi itu penting untuk jadi “Seseorang”
yang baru.

Pendidikan Teknik Elektro

Vous aimerez peut-être aussi