Vous êtes sur la page 1sur 7

KMB & GADAR

1. Seorang klien dengan trauma dada mengalami Flail Chest. Tanda pasti manakah yang dapat
ditemukan oleh perawat sebagai tanda khas Flail Chest ?
a. Sianosis
b. Hipotensi
c. Kesulitan bernapas, khususnya pada saat ekspirasi
d. Gerakan dada yang tidak sama antara kiri dan kanan (paradoksal)
e. Napas cepat dan dangkal
2. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke poli klinik dengan keluhan mual muntah. Hasil
pengkajian pasien mengatakan nyeri ulu hati, terlihat warna sclera dan kulit kuning. Hasil
pemeriksaan ditemukan adanya pembesaran hati dan nyeri trkn pada area hati pasien
didiagnosis hepatitis.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Pemeriksaan feces
b. Pemeriksaan urinalisa
c. Pemeriksaan rontgen
d. Pemeriksaan lab SGOT SGPT
e. Pemeriksaan biopsy hati
3. Seorang laki-laki usia 60 tahun dilakukan perawatan kolostomi yang telah penuh dengan
feces. Saat ini sedang melepas kantung secara perlahan mulai dari bagian atas sambil
mengencangkan kulit perut pasien. Perawat menggunakan tisu untuk mengusap sisa feces dari
stoma dan menutup stoma dengan kasa lembab.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ?
a. Mengosongkan kantung stoma
b. Cuci tangan
c. Membersihkan dan mengeringkan kulit sekitar stoma
d. Pakai sarung tangan sekali pakai
e. Mengoleskan pelindung kulit jenis pasta (zinc oksida)

1
4. Seorang laki-laki usia 50 tahun, post stroke dirawat di ruang neuro mengalami inkontinensia
urin. Perawat akan melatih pasien dan merencanakan program latihan yang tepat dan efektif
dalam mengatasi inkontinensia.
Manakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Bantu pasien ke toilet setiap 2 jam
b. Katerisasi intermiten setiap kali berkemih
c. Batasi asupan cairan 1200 ml setiap hari
d. Gunakan kondom kateter
e. Pasang foley kateter
5. Seorang laki-laki usia 65 tahun, dirawat di ruang neuro dengan keluhan mengalami kelemahan
pada sisi kiri tubuh sejak semalam. Hasil pengkajian didapatkan wajah asimetris, bicara pelo,
diberi minum tersedak, lidah terlihat mencong ke kanan. CT Scan menunjukan infark lobus
parietal dextra.
Apakah masalh keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Resiko aspirasi
c. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
d. Hambatan komunikasi verbal
e. Hambatan mobilitas fisik
6. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dirawat di ruang bedah dengan fraktur tibia 1/3 proksimal
tertutup 12 jam yang lalu. Perawat melakukan pengkajian neurovascular untung
mengidentifikasi adanya sindrom kompartemen.
Apakah data focus diagnosis pada pasien tersebut ?
a. Kehilangan fungsi
b. Daerah local terasa lebih hangat
c. Edema pada ekstermitas yang terkena
d. Perasaan kesemutan pada tubuh yang terkena
e. Nyeri progresif yang tidak hilang dengan analgetik
7. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan nyeri dan kaku pada
persendian kaki. Hasil pengkajian skala nyeri 2 bertambah saat pagi, lemas, kesulitan saat
bergerak dan nyeri bertambah saat digerakan pada ekstermitas atas, pasien juga mengeluh

2
penyakitnya tidak sembuh-sembuh, tanda herbeden’s (+) dan bouchard node (+). Pasien tidak
mempunyai riwayat penyakiat asam urat.
Apakah masalah utama pada pasien tersebut ?
a. Nyeri
b. Kerusakan mobilitas fisik
c. Risiko tinggi cedera
d. Cemas
e. Kelemahan
8. Seorang laki-laki berusia 65 tahun di rawat di ruang bedah orthopaedic post operasi THA
(Total Hip Arthroplasty) 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian pasien mengeluh nyeri skala 2,
TD 120/80 mmHg, frekuensi nasi 80x/menit, suhu 37,8 ͦ C, drainase sudah di up sejak 2 hari
yang lalu. Perawat merencanakan discharge planning.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada pasien tersebut ?
a. Atur posisi miring kanan dan miring kiri setiap 2 jam sekali
b. Anjurkan untuk menyilangkan kaki saat duduk
c. Hindari fleksi pada kaki kurang dari 90 ͦ
d. Latih nafas dalam setiap 4 jam sekali
e. Dianjurkan mandi di tub baths
9. Seorang perempuan berusi 25 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan demam
tinggi, hasil pengkajian ditemukan mukosa bibir kering, ptekie (+), badan terasa lemas, gusi
berdarah. Hb 17,2 g/dl, Ht 51%, trombosit 44.00/mm3, leukosit 3800/mm3, urin 200 cc /8
jam. Mendapatkan terapi infuse RL 2500 ,l/hari.
Berapakah jumlah tetesan infuse permenit pada pasien tersebut ?
a. 14 tts/mnt
b. 21 tts/mnt
c. 28 tts/mnt
d. 35 tts/mnt
e. 42 tts/mnt
10. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalm dengan diagnosis leukemia.
Hasil pengkajian Hb 6,4 g/dl, pasien direncanakan untuk transfuse darah. Perawat telah

3
memasang jalur intravena dan memberikan Nacl 0,9 % 50 cc, darah yang dilemari diambil
dan dihangatkan.
Apakah langkah yang dilakukan berikutnya ?
a. Mengobservasi pasien
b. Memasang darah transfuse
c. Mengecek label darah dan mencocokannya
d. Mendokumentasikan data relevan
e. Menutup klem yang berada dibawah kantong normal salin
11. Seorang perawat sedang dinas di ruang UGD, tiba-tiba datang 5 orang pasien secara
bersamaan dengan kondisi pasien A: laki-laki usia 45 tahun, riwayat penyakit jantung
mengeluh nyeri dada, pasien B : perempuan usia 27 tahun mengalami serangan asma, pasien
C : laki-laki usia 38 tahun tidak berespon terhadap nyeri, pasien D : laki-laki usia 32 tahun
mengalami fraktur terbuka di daerah tibia fibula, pasien E : perempuan usia 54 tahun terdapat
luka di bagian dahinya.
Manakah pasien yang harus mendapatkan prioritas penanganan segera?
a. Pasien A
b. Pasien B
c. Pasien C
d. Pasien D
e. Pasien E
12. Seoranag laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ICU dengan diagnosis gagal napas. Hasil
pengkajian kesadaran CM, terpasang ventilator mode CPAP, terdengar bunyi gurgling dan
pasien akan dilakukan penghisapan lendir (suction).
Apakah tindakan pertama yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Pasang kateter suction
b. Tingkatkan fraksi O2 100%
c. Penghisapan lendir dilakukan dengan cara berputar
d. Masukan suction dengan cara clanula dibuka
e. Masukan penghisapan lendir dengan posisi canula ditutup

4
13. Seorang laki-laki berusia 25 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian
terdapat fraktur tertutup pada femur sinistra, perdarahan masif, tekanan darah 90/60 mmHg,
frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 24 x/mnt.
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Pasang IV line
b. Berikan O2
c. Balut tekan
d. Pasang Bidai
e. Pasang kateter
14. Seorang laki-laki usia 63 tahun dirawat di ICU dengan acute kidney injury. Hasil pengkajian
: suara napas ronchi di kedua lapang paru bawah, edema ekstermitas derajat 2, asites +. TD
110/70 mmHg, frekuensi nadi 98x/mnt, frekuensi napas 30 x/mnt. Hasil laboratorium fungsi
faal ginjal : ureum 178, kreatinin 4,6, pasien mendapat therapy diuretic furosemid 3x3 amp.
Apakah yang perlu dievaluasi dari tindakan kolaboratif tersebut ?
a. Tekanan darah
b. Frekuensi napas
c. Kadar natrium darah
d. Kadar kalium darah
e. Urine output
15. Perawat mengamati hasil gas darah arrteri klien dan mencatat hasil sebagai berikut :
PH : 7,45, PCo2 30 dan HCO3 20. Perawat menganalisis hasil dan mengindikasi kondisi
tersebut.
Intrepretasi apa yang tepat pada kasus diatas ?
a. Asidosis metabolic terkompensasi
b. Alkalosis respiratorik terkompensasi
c. Alkalosis metabolic tidak terkompensasi
d. Asidosis respiratorik tidak terkompensasi
e. Alkalosis respiratorik tidak terkompensasi
16. Seorang klien dengan terapi 1000 ml dextrose 5 % dalam natrium klorida 0,9% tergantung
pada jam 15:00. Perawat melakukan observasi pada 15:45 mendapatkan klien mengeluh sakit

5
kepala berdebar dan dyspneic, mengalami menggigil dan khawatir dengan denyut nadi
meningkat. Kantong IV tersisa 400 ml.
Apakah tindakan yang dilakukan pertama kali oleh perawat ?
a. Memperlambat infuse IV
b. Mendudukan klien ditempat tidur
c. Melepaskan kateter IV
d. Memanggil penyedia layanan kesehatan
e. Menghentikan infuse IV
17. Seorang perempuan berusia 23 tahun dirawat di bedah orthopedic dengan keluhan patah
tulangnya tidak sembuh-sembuh. Hasil pengkajian pasien mengalami patah tulang tertutup
pada daerah lengan kiri sejak 4 bulan yang lalu dan berobat ke dukun tulang tetapi tidak
kunjung sembuh dan lama kelamaan ototnya mengalami pengecilan, saat di kaji kekuatan otot
: pasien dapat mengangkat lenganya tetapi tidak dapat menahan tahanan.
Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
18. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dirawat di unit luka bakar karena mengalami luka bakar
akibat tersiram air panas. Hasil pengkajian : luka bakar pada ekstermitas kiri dan kanan.
Kondisi luka : jaringan granulasi mulai terbentuk, permukaan luka tampak kemerahan dan
pinggir luka rapi, tidak ada pus dan tidak terdapat jaringan nekrosis.
Apakah fase penyembuhan luka tersebut ?
a. Hemostasis
b. Inflamasi
c. Proliferasi
d. Epitalisasi
e. Remodeling

6
19. Seorang perempuan berusia 46 tahun dirawat di ruang interna dengan DHF. Hasil pengkajian
ditemukan suhu 38,2 C, terdapat petekie pada kedua lengan pasien dan lemas. HB :12,
Hematokrit : 50%. Trombosit : 45.000/mm.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Ganggguan integritas kulit
c. Resiko perdarahan
d. Intoleransi aktifitas
e. Hipertermi
20. Seorang laki-laki berusian 25 tahun dirawat di ruang rawat luka bakar akibat tersiram air
panas. Hasil pengkajian : terdapat luka bakar pada lengan kanan dan kiri serta punggung.
Hasil pengkajian TD : 110/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi napas : 24 x/mnt,
berat badan : 60 Kg, tinggi badan : 160 cm.
Berapakah cairan yang diperlukan dalam 24 jam ?
a. 4.320 ml
b. 6.480 ml
c. 7.200 ml
d. 8.640 ml
e. 9.600 ml

Vous aimerez peut-être aussi