Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. Definisi Konseptual
“Penyesuaian diri merupakan suatu konstruksi/bangunan psikologi
yang luas dan komplek, serta melibatkan semua reaksi individu terhadap
tuntutan baik dari lingkungan luar maupun dari dalam diri individu itu
sendiri” (Desmita, 2011: 191). Dari paparan tersebut, penyesuaian diri
melibatkan interaksi antara individu dengan lingkungan sekitar dan
interaksi dari dalam individu sendiri.
Calhoun dan Acocella (1990) menyatakan bahwa penyesuaian diri
adalah interaksi individu yang terus-menerus dengan dirinya sendiri,
dengan orang lain dan dengan lingkungan sekitar tempat individu hidup.
Schneiders menyatakan bahwa penyesuaian diri merupakan suatu
proses yang mencakup respon mental dan tingkah laku individu, yaitu
individu berusaha keras agar mampu mengatasi ketegangan-ketegangan,
konflik dan frustrasi karena terhambatnya kebutuhan dalam dirinya,
sehingga tercapai keselarasan dan keharmonisan antara diri sendiri dengan
lingkungannya (1964). Senada dengan pendapat Schneiders, Sawrey dan
Telford (1968) mendefinisikan penyesuaian diri sebagai interaksi terus-
menerus antara individu dengan lingkungannya yang melibatkan sistem
behavioral, kognisi, dan emosional. Dalam interaksi tersebut baik individu
maupun lingkungan menjadi agen perubahan.
Definisi penyesuaian diri menurut Atwater (1979) menambahkan
penjelasan Sawrey dan Telford tentang perubahan sebagai hasil
penyesuaian diri. Atwater mengemukakan bahwa penyesuaian diri terdiri
dari perubahan-perubahan yang terjadi pada diri individu dan lingkungan
di sekeliling individu yang dibutuhkan untuk mencapai kepuasan dalam
hubungan dengan orang lain dan dengan lingkungan.
Dari pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
penyesuaian diri adalah kemampuan individu dalam menghadapi
perubahan yang terjadi dalam hidupnya, mengatasi ketegangan-
ketegangan, konflik dan frustrasi karena terhambatnya kebutuhan dalam
dirinya untuk mempertemukan tuntutan diri dan lingkungan agar tercapai
keadaan yang harmonis sehingga individu dapat diterima di dalam
kelompok.
B. Definisi Operasional
Penyesuaian diri di sekolah adalah kemampuan individu dalam
menghadapi perubahan yang terjadi, mengatasi ketegangan-ketegangan,
frustasi dan konflik di dalam dirinya, sehingga tercapai hubungan yang
harmonis di sekolah. Penyesuaian diri yang sehat dipengaruhi aspek-
aspek: (1) kematangan emosional; (2) kematangan intelektual; (3)
kematangan sosial; (4) tanggung jawab.
C. Sasaran
Pengukuran penyesuaian diri dilakukan kepada peserta didik kelas VII
SMP Negeri 2 Ngadirojo tahun ajaran 2015/ 2016.
D. Aspek Penyesuaian diri
Berdasarkan definisi operasional tesebut dapat dirumuskan aspek-aspek
sebagai berikut:
1. Kematangan Emosional
2. Kematangan Intelektual
3. Kematangan Sosial
4. Tanggung jawab
E. Indikator
1. Kematangan Emosional
a. Menguasai kehidupan emosionalnya
b. Memiliki kemantapan kebersamaan dengan orang lain
c. Mampu untuk santai, gembira dan menyatakan kejengkelan
d. Menerima kemampuan dan kenyataan diri sendiri
2. Kematangan Intelektual
a. Memiliki kemampuan mencapai wawasan diri sendiri
b. Mampu memahami orang lain dan keragamannya
c. Mampu mengambil keputusan
d. Memiliki keterbukaan dalam mengenal lingkungan
3. Kematangan Sosial
a. Ikut terlibat dalam partisipasi sosial
b. Mampu bekerja sama
c. Memiliki kemampuan memimpin anggotanya
d. Mampu bertoleransi terhadap perbedaan
e. Mampu menciptakan suasana akrab dalam pergaulan
4. Tanggung jawab
a. Melakukan perencanaan dan melaksanakannya secara
fleksibel
b. Mampu berempati, bersahabat dalam hubungan
interpersonal
c. Sadar akan etika dan hidup jujur
d. Mampu melihat perilaku dari segi konsekuensi atas dasar
sistem nilai
e. Mampu bertindak independen
F. Kisi-kisi Angket Penyesuaian Diri
Memiliki kemantapan suasana Saya merasa tenang berkumpul dengan orang di sekitar 30, 16
kebersamaan dengan orang lain saya (+)
Saya gelisah menghadapi perilaku orang-orang di
sekitar saya (-)
Mampu untuk santai, gembira dan Saya ikut gembira apabila teman saya sedang 8, 11
menyatakan kejengkelan mendapatkan kegembiraan (+)
Saya iri saat teman saya mendapatkan kebahagiaan
yang lebih dibandingkan dengan saya (-)
Menerima kemampuan dan kenyataan diri Saya mengeluh apabila kenyataan yang ada pada diri 5
sendiri saya tidak sesuai dengan yang saya harapkan (-)
Kematangan Memiliki kemampuan mencapai wawasan Saya kesulitan manjadi diri saya sendiri (-) 24
Intelektual diri sendiri
Mampu memahami orang lain dan Saya memahami kelebihan maupun kekurangan orang 14, 29
keragamannya lain di sekitar saya (+)
Saya kesulitan memahami keberagaman yang ada (-)
Memiliki keterbukaan dalam mengenal Saya lebih banyak berinteraksi dengan orang lain untuk 27
lingkungan mendapatkan wawasan yang luas (+)
Ikut terlibat dalam partisipasi sosial Saya ikut berpartisipasi ketika kelompok saya ada jadwal 25, 9
piket (+)
Saya menghindar apabila ada kegiatan tambahan di
sekolah (-)
Kematangan Mampu bekerja sama Saya mampu menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 3, 18,
Sosial bersama teman-teman saya (+) 22
Bukan masalah bagi saya apabila harus bahu-membahu
mengerjakan kegiatan kelompok (+)
Kerja sama tim mengganggu saya menyelesaikan
suatu pekerjaan di sekolah (-)
Memiliki kemampuan memimpin Saya mengacuhkan anggota kelompok saya ketika 2
anggotanya menjadi pemimpin kelompok (-)
Mampu bertoleransi terhadap perbedaan Saya marah apabila pendapat saya di tolak (-) 7
Mampu menciptakan suasana akrab dalam Saya mudah akrab dengan orang lain walaupun belum 13, 26
pergaulan lama kenal (+)
Ketika saya berbicara, teman saya kurang antusias
bahkan jarang menanggapinya (-)
Mampu produktif dalam mengembangkan Saya lebih memilih santai-santai dari pada mengikuti 4, 6
diri pertemuan kelompok yang telah dijadwalkan (-)
Saya melaksanakan kewajiban saya sebagai pelajar yaitu
belajar (+)
Tanggung Melakukan perencanaan dan Saya tetap membuat rencana kedua apabila rencana 10
Jawab melaksanakannya secara fleksibel pertama tidak sesuai yang diharapkan (+)
Mampu berempati, bersahabat dalam Saya menertawakan teman yang jatuh karena 12, 15,
hubungan interpersonal terpeleset (-) 19
Saya bertanggungjawab atas kesalahan yang saya lakukan
(+)
Saya acuh tak acuh ketika ada teman yang dilecehkan
karena itu bukan urusan saya (-)
Sadar akan etika dan hidup jujur Saya mencontek pekerjaan teman saat ulangan (-) 21, 23
Saya belajar sungguh-sungguh walaupun terkadang nilai
yang saya dapatkan kurang memuaskan (+)
Mampu melihat perilaku dari segi Saya berpikir akibatnya sebelum melakukan suatu hal 20
konsekuensi atas dasar sistem nilai yang kurang baik (+)
Mampu bertindak independen Saya bertindak sesuai dengan keputusan saya sendiri (+) 28
Angket Penyesuaian Diri
Mohon bantuan dan kesediaan kalian untuk mengisi beberapa item pernyataan
yang kami ajukan di bawah ini. Kalian hanya perlu memberikan tanda ceklist ( √ )
pada salah satu alternatif jawaban yang sesuai dengan kondisi kalian yang
sebenarnya. Jawablah semua item dalam lembar jawaban. Alternatif jawaban
adalah sebagai berikut :
Tidak ada jawaban benar atau salah, jawaban yang paling tepat adalah yang paling
sesuai dengan Anda. Selamat mengerjakan. Terimakasih.
Identitas
Nama :
Kelas :
Sekolah :
Beri tanda ceklist ( √ ) pada jawaban yang paling sesuai dengan anda
No Pernyataan SL SR JR TP