METHODOLOGY CHECKLIST 2 : STUDY IDENTIFICATION OF JOURNAL
Identifikasi Penelitian: Jonathan S. Ellison, MD,a Geolani W. Dy, MD,b Benjamin C. Fu, MPH,a Sarah K. Holt, PhD,b John L. Gore, MD, MS,a Paul A. Merguerian, MD, MSa aDivision of Pediatric Urology, Seattle Children’s Hospital, Seattle, Washington; and bDepartment of Urology, University of Washington, Seattle, Washington* Corresponding author: Jonathan S. Ellison, MD, Division of Pediatric Urology, Seattle Children’s Hospital, OA 9.220, 4800 Sand Point Way, Seattle, WA 98112. E-mail: jonathan.ellison@seattlechildrens.org Rec date: not available, Acc date: Apr 17, 2018, Pub date: Jul 01, 2018 Bagian 1 : Validasi Internal Dalam sebuah studi kohort dilakukan dengan Kriteria dalam penelitian ini adalah: baik. 1.1 Penelitian ini membahas pertanyaan yang [√] Baik tercakup [ ] tidak dibahas tepat dan jelas terfokus [ ] Memadai [ ] tidak dilaporkan [ ] Kurang dibahas [ ] tidak dapat diterapkan 1.2 Penetapan subjek secara acak untuk [√] Baik tercakup [ ] tidak dibahas kelompok pengobatan [ ] Memadai [ ] tidak dilaporkan [ ] Kurang dibahas [ ] tidak dapat diterapkan 1.3 Metode yang digunakan memadai [√] Baik tercakup [ ] tidak dibahas [ ] Memadai [ ] tidak dilaporkan [ ] Kurang dibahas [ ] tidak dapat diterapkan 1.4 Subjek dan peneliti tetap tidak [√] Baik tercakup [] tidak dibahas mengetahui tentang alokasi pengobatan [ ] Memadai [ ] tidak dilaporkan [ ] Kurang dibahas [ ]tidak dapat diterapkan 1.5 Perlakuan dan kelompok kontrol serupa [ ] Baik tercakup [ ] tidak dibahas pada awal percobaan [√] Memadai [ ] tidak dilaporkan [ ] Kurang dibahas [ ] tidak dapat diterapkan 1.6 Satu-satunya perbedaan antara kelompok [√] Baik tercakup [ ] tidak dibahas adalah pengobatan menurut peneliti [ ] Memadai [ ] tidak dilaporkan [ ] Kurang dibahas [ ]tidak dapat diterapkan 1.7 Semua hasil relevan diukur dengan cara [√] Baik tercakup [ ] tidak dibahas yang standar, akurat dan dapat dipercaya [ ] Memadai [ ] tidak dilaporkan [ ] Kurang dibahas [ ] tidak dapat diterapkan 1.8 Berapa persen dari individu atau 0% kelompok yang direkrut ke dalam setiap kelompok pengobatan penelitian keluar sebelum penelitian itu selesai ? 1.9 Semua subjek yang dianalisis dalam [√] Baik tercakup [ ] tidak dibahas kelompok-kelompok yang mereka [ ] Memadai [ ] tidak dilaporkan alokasikan secara acak (sering disebut [ ] Kurang dibahas [ ]tidak dapat diterapkan sebagai analisis dengan maksud untuk mengobati) 1.10 Dimana penelitian ini dilakukan pada [√] Baik tercakup [ ] tidak dibahas lebih dari satu tempat, tetapi hasilnya [ ] Memadai [ ] tidak dilaporkan sama mewakili semua tempat [ ] Kurang dibahas [ ] tidak dapat diterapkan
Bagian 2 : Penilaian keseluruhan penelitian
2.1 Seberapa baik penelitian yang + dilakukan untuk meminimalkan bias? Code ++,+, atau - 2.2 Jika dikodekan sebagai +, atau – Tidak ada bias dalam penelitian ini apakah kemungkinan bias yang terjadi sehingga mempengaruhi hasil penelitian? 2.3 Memperhatikan dari pertimbangan Iya , yakin klinis, evaluasi metodologi yang digunakan, dan kekuatan statistik penelitian, apakah anda yakin bahwa efek keseluruhan karena intervensi studi? 2.4 Apakah hasil penelitian ini langsung Iya berlaku untuk kelompok pasien yang ditargetkan oleh pedoman ini? Bagian 3 : Deskripsi penelitian (informasi berikut diperlukan untuk menyelesaikan tabel bukti memfasilitasi perbandingan lintas-studi) 3.1 Apakah kita tahu oleh siapa penelitian [√] Lembaga akademik ini didanai? [ ] Pemerintah [ ] Lainnya [√] Industri kesehatan [ ] Dana-dana negara 3.2 Berapa banyak dari pusat pasien yang database Thomson Reuters MarketScan direkrut? Commercial Claims and Encounters dari 2007 hingga 2013 3.3 Apa lingkungan sosial (yaitu jenis [ ] Perkotaan [ ] Pedesaan [√] Campuran lingkungan dimana mereka tinggal) dari pasien dalam penelitian ini? 3.4 Kriteria apa yang digunakan untuk anak laki-laki dengan hidronefrosis atau memutuskan siapa yang harus diagnosis hidronefrosis terkait (yaitu, obstruksi diinklusikan dalam penelitian ini? sambungan ureteropelvik [UPJO], VUR, obstruksi sambungan ureterovesikal, PUV, dan ureterokel) dalam bulan pertama kehidupan 3.5 Kritetia apa yang digunakan untuk Pasien dengan komorbiditas urologi kandung memutuskan siapa yang harus kemih yang berat atau ekstrofi kloaka, diekslusikan dari peneitian? myelomeningocele, omphalocele, teratoma sacrococcygeal, anomali kloaka, agenesis sakral, dan sindrom prune belly 3.6 Apa intervensi yang diselidiki dalam Sirkumsisi penelitian ini? (Sertakan dosis mana yang sesuai) 3.7 Perbandingan apa yang dilakukan Perbandingan manfaat pengurangan risiko ISK dalam penelitian ini? (yaitu pada pasien anak dengan diagnosis awal pengobatan alternatif apa yang hidronefrosis dan kelompok kontrol yang sehat digunakan untuk membandingkan dengan intervensi?) Sertakan dosis mana yang sesuai. 3.8 Metode apa yang digunakan untuk Tidak ada data mengacak pasien, pasien yang tidak mengetahui, atau peneliti dan untuk menyembuntikan proses pengacakan dari penyidik? 3.9 Berapa lama penelitian dan pasien di Selama 6 tahun dari 2007 hingga 2013 follow-up untuk selama dan sesudah penelitian? 3.10 Sebutkan karakteristik kunci dari anak laki-laki dengan hidronefrosis atau populasi pasien. catatan: jika ada diagnosis hidronefrosis terkait (yaitu, obstruksi perbedaan yang signifikan antara sambungan ureteropelvik [UPJO], VUR, kedudukan yang berbeda dari obstruksi sambungan ureterovesikal, PUV, dan percobaan. ureterokel) dalam bulan pertama kehidupan 3.11 Kesimpulan : Di antara bayi laki-laki dengan hidronefrosis, sirkumsisi bayi baru lahir berhubungan dengan penurunan risiko ISK. Manfaat terkait dari sirkumsisi bayi baru lahir lebih besar untuk anak laki-laki dengan hidronefrosis daripada kontrol yang sehat. Manfaat asosiatif ini konsisten di seluruh diagnosis hidronefrosis dasar yang berbeda. Hasil ini menghasilkan hipotesis dan dapat memandu studi prospektif masa depan untuk populasi ini.