Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
D RUANG
NICU RSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR
Apgar :6/7
Cara persalinan : SC
Komplikasi Kehamilan: pasien selalu pulang pergi naik motor, dikehamilan 36 minggu
pasien ke jogjakarta naik kereta, dan akhirnya KPD dan langsung dirujuk ke RSUD
CIBINONG
Pengkajian fisik pada neonatus
g. Thorax :
Simetris/asimetris : simetris
Retraksi derajat : -
Klafikula normal/abnormal : normal
h. Paru-Paru :
1.suara nafas sama kanan kiri/tidak sama : Terdengar
2. bunyi nafas terdengar disemua lapangan paru tidak terdengar/menurun : Terdengar
3. suara nafas bersih : ronchi/rales/sekresi/ : Bersih
4. respirasi : spontan/cuping hidung/RR/FIO2
i. Jantung :
1. Bunyi normal sinus rytm (NSR)/HR/murmur
j. Ekstremitas :
1. Gerakan semua estremitas
ROM terbatas/tidak dapat dikaji
2.
kuat lemah Tidak ada
Nadi perifer
Brakial klanan
Brakial kiri
Femoral kanan
Femoral kiri
k. Umbilikus : umbilikus bayi normal, pembuluh darah banyak terlihat dari saat
pemasangan Umbilikum infus
l. Panggul :panggu bayi normal namun kulit sekitar panggul masih sensitip dikarnakan
bayi prematur kulit belum seperti bayi lahir normal
m. Genital :
1. Laki-laki
Testis normal tidak terdapat pembengkakan, lubang kencing (+)
n. Anus : normal, Terdapat lubang anus (+)
o. Kulit :
1. Warna : warna kulit bayi Pink kemerah merahan, namun pada wsaat dikaji bayi
terdapat sianosis CRT lebih dari 3 detik
2. Rash/kemerahan : tidak terdapat tanda iritasi pada kulit
3. Tanda lahir : tidak terdapat tanda lahir pada bayi
p. Suhu : bayi didalam inkubator penghangat dengan temperatur 34,pasien mengunakan
pototrapi (Hiperbilirubin)
Riwayat Sosial
Intervensi keperawatan.
P: lanjutkan intervensi
1. Aukultasi suara napas
2. Berikan O2
3. Monitor status pernapasan
Rabu S: -
2 25/04/2018
O:
1. Bayi terlihat kurus (+)
2. Asupan nutrisi masuk(+)
3. Lemak, nutrisi, gula
A: maslaah nutrisi kurang dari kebutuhan belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1. Kaji adanya alergi makanan
2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
3. Tingkatkan protein dan vitamin C
4. Berikan substansi gula
Rabu S:-
3 25/04/2018
O:
1. Terpasang popok bayi (+)
2. Daerah tempat tidur bayi tampak bersih dari debu
3. Mika miki bayi
A: masalah resiko infeksi belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1. Berikan lingkungan yang aman bagi pasien
2. Berikan tempat tidur dan lingkungan yang bersih dan
nyaman
3. Ganti posisi bayi secara berkala
4. Gunakan popok paling kecil untuk menghindari
abduksi panggul paha
Evaluasi hari ke 2
P: Lanjutkan intervensi
1. Berikan terus terapi O2
2. Pantau status bayi 1 jam sekali
3. Paosisikan bayi senyaman mungklin
kamis S: -
26/04/2018
2 O:
1. Tampak BB dibawah normal bayi kurus
2. Pasien minum susu 1 Ml
P: Lanjutkan intervensi
1. Pantau status nutrisi bayi
2. Tingkatkan protein dan vitamin C
3. Berikan substansi gula
kamis S: -
26/04/2018
3 O:
1. Tampak dilakukan fototerapi
2. Tampak bersih pada area yang terpasang ogt dan
O2
A: masalah resiko infeksi belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1. Tutup mata bayi saat fototerapi
3. Membersihkan area yang terpasang ogt dan O2
P: lanjutkan intervensi
4. Aukultasi suara napas
5. Berikan O2
6. Monitor status pernapasan
Jumat S: -
27/04/2018
O:
3. Tampak BB dibawah normal bayi kurus
2 4. Pasien minum susu 1 Ml
P: Lanjutkan intervensi
4. Pantau status nutrisi bayi
5. Tingkatkan protein
6. Berikan substansi gula
Jumat S: -
27/04/2018
3 O:
4. Tampak dilakukan fototerapi
5. Tampak bersih pada area yang terpasang ogt dan
O2
A: masalah resiko infeksi belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
2. Tutup mata bayi saat fototerapi
Membersihkan area yang terpasang ogt dan O2