Vous êtes sur la page 1sur 13

ASUHAN KEPERAWATAN BBLR (BERAT BAYI LAHIR RENDAH) NY.

D RUANG
NICU RSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR

Nama bayi : By. Ny. D

Jenis Kelamin : laki -laki

Tanggal Lahir( umur) : 23 april 2018

Anak Ke: 1 pertama

Data Orang Tua:

Nama ibu : Ny. D Nama Bapak : Tn. M


Umur :27 Umur :35
Agama : islam Agama :islam
Suku bangsa :Jawa Suku bangsa :jawa
Pendidikan :SLTA Pendidikan :SLTA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan :Wiraswasta
Alamat :pasar minggu jakarta Selatan Alamat :Pasar Minggu Jakarta selatan

Riwayat Kelahiran Bayi

Usia gestasi Bayi dilahirkan : 36 minggu

Apgar :6/7

BB : 1520 Gram PB: 45 LK: 27 LD: 26

Komplikasi Persalinan : KPD (ketuban pecah dini)

Riwayat Ibu Kandung Bayi

Umur : 27 Tahun, Grapida:1 Para: 1 Abortus:0

Cara persalinan : SC

Komplikasi Kehamilan: pasien selalu pulang pergi naik motor, dikehamilan 36 minggu
pasien ke jogjakarta naik kereta, dan akhirnya KPD dan langsung dirujuk ke RSUD
CIBINONG
Pengkajian fisik pada neonatus

a. Refleks pada bayi baru lahir :


Moro : Refles moro belum terlihat
Menggenggam : refleks menggenggam bayi sudah ada, menggenggam dengan kuat
Menghisap : refleks menghisap belum ada
Menelan : refleks menelan sudah ada, ditunjukan dengan pemasangan OTT yg tanpa
jel, bayi menelan dengan sendirinya
b. Tonus/Aktifitas :
1. Aktif /tenang/latergi/kejang : tonus otot aktif
2. Menangis lemah
c. Kepala/ Leher :
Fontanel anterior : masih lunak, lentur
Gambaran wajah : oval
d. Mata :
Mata bayi tampak bersih tidak ada kotoran ataupun iritasi mata
e. THT :
1. Telinga : simstris , tidak ada srerum atau cairan pada telinga
2. Hidung: terdapat lubang hidung, tidak ada tonsilitis pada bayi
3. Palatum: normal , terdapat palatum
f. Abdomen :
Lunak/tegas/datar/kembung :abdomen bayi masih lunak

g. Thorax :
Simetris/asimetris : simetris
Retraksi derajat : -
Klafikula normal/abnormal : normal
h. Paru-Paru :
1.suara nafas sama kanan kiri/tidak sama : Terdengar
2. bunyi nafas terdengar disemua lapangan paru tidak terdengar/menurun : Terdengar
3. suara nafas bersih : ronchi/rales/sekresi/ : Bersih
4. respirasi : spontan/cuping hidung/RR/FIO2
i. Jantung :
1. Bunyi normal sinus rytm (NSR)/HR/murmur
j. Ekstremitas :
1. Gerakan semua estremitas
ROM terbatas/tidak dapat dikaji
2.
kuat lemah Tidak ada
Nadi perifer 
Brakial klanan 
Brakial kiri 
Femoral kanan 
Femoral kiri 

k. Umbilikus : umbilikus bayi normal, pembuluh darah banyak terlihat dari saat
pemasangan Umbilikum infus
l. Panggul :panggu bayi normal namun kulit sekitar panggul masih sensitip dikarnakan
bayi prematur kulit belum seperti bayi lahir normal
m. Genital :
1. Laki-laki
Testis normal tidak terdapat pembengkakan, lubang kencing (+)
n. Anus : normal, Terdapat lubang anus (+)
o. Kulit :
1. Warna : warna kulit bayi Pink kemerah merahan, namun pada wsaat dikaji bayi
terdapat sianosis CRT lebih dari 3 detik
2. Rash/kemerahan : tidak terdapat tanda iritasi pada kulit
3. Tanda lahir : tidak terdapat tanda lahir pada bayi
p. Suhu : bayi didalam inkubator penghangat dengan temperatur 34,pasien mengunakan
pototrapi (Hiperbilirubin)

Riwayat Sosial

1. Hubungan orang tua-bayi : sangat dekat


2. Orang terdekat yang dapat dihubungi : suami, mertua
3. Respon orang tua terhadap penyakit/hospitalisasi : respon orang tua terhadap bayinya
yaitu orang tua ingin segera bayinya dibawa pulang, orang tua bayi juga selalu
bertanya gimana caranya supaya BB bayinya diatas normal, terlihat kekaweatiran
pada ibu bayi
4. Sistem pendukung/keluarga terdekat : Suami, Orang tua , Mertua
5. Anak lain
Jenis kelamin anak Riwayat persalinan Riwayat imunisasi
- -
-
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan hasil Nilai normal


Nilai Satuan
Hb 15,9 Gr% 12-16
leokosit 7900 Mm 4000-10000
trombosit 141.000 mm 150000-400.000
hematokrit 50,2 % 37-43

Laporan Kasus Asuhan Kleperawatan Bayi Resiko Tinggi

No Hari/tgl/Jam Syimtom Etiologi Problem


Rabu Ds: Pola napas tidak Imaturia organ
1 25/04/2018 efektif pernapasan
Do: Spo2: 89
 Terjadi dispenia
 Irama napas dalam
 Terdapat alat bantu
pernafasan

Rabu Ds: Nutrisi kurang dari -


25/04/2018 kebutuhan tubuh
2
Do:
 bayi tampak kurus
(+)
 bblr
 status BB dibawah
normal
terpasang OGT
Rabu Ds: Resiko Infeksi
25/04/2018
3
Do:

Intervensi keperawatan.

No. Dx Hari/tgl/jam Tujuan / kriteria hasil Intervensi TTD/


(NOC) (NIC) Nama
1 Rabu Setelah dilakukan asuhan Manajemen Jalan Napas
25/04/2018 keperawatan selama 3x24
jam diharapkan
1. Posisikan bayi untuk
Sstatus pernapasan : Ventilasi
meringankan sesak
Indikator :
nafas
 Pernapasan dalam
batas normal
2. Monitor status
 Irama pernapasan pernafasan dan
(batasan normal) oksigenisasi
 Kedalaman inspirasi
(batasan normal)
 Bunyi perkusi (batasan 3. Lakukan suction
normal) untuk mengeluarkan
 Tidal volum (batasan sekret atau lendir
normal) yang berlebih pada
 Kapasitas vital bayi
(batasan normal) 4. Respon pada tanda
 Hasil pemeriksaan X- tanda distres
Ray (batasan normal) perenafasan (
 Tes fungsi paru takipnea,cuping
(batasan normal) hidung,
 Status tanda-tanda mendengkur, rektasi,
vital sign ronchi dan rulles)
Indikator : 5.
 Suhu tubuh 36,50-
37,50C
 Denyut jantung
(batasan normal)
 Irama jantung
(batasan normal)
 Tekanan dan
Denyut nadi
(batasan normal)
 Pernapasan (batasan
normal)
 Sistol dan diastol
(batasan normal)
 Kedalaman
inspirasi (batasan
normal)

2 Rabu Setelah dilakukan asuhan Manajemen Nutrisi


25/04/2018 keperawatan selama 3x24 1.
jam diharapkan Nutrition Monitoring
Status gizi 1. BB pasien dalam batas
 Masukan nutrisi normal
(makanan dan 2. Monitor adanya
cairan) adekuat penurunan berat badan
 Berat badan normal 3. Monitor lingkungan
 Hematokrit normal selama bayi diberikan
 Hidrasi dan tonus makanan
otot normal 4. Monitor kulit kering
dan perubahan
 Masukan makanan pigmentasi (billyrubin)
dan cairan oral 5. Monitor turgor kulit
adekuat 6. Monitor mual dan
muntah (bayi)
 Asupan via OGT 7. Monitor kadar
adekuat albumin, total protein,
Hb, dan kadar Ht
8. Monitor pertumbuhan
 Asupan cairan IV
dan perkembangan
adekuat
9. Monitor pucat,
kemerahan, dan
 Asupan nutrisi
kekeringan jaringan
parenteral adekuat
konjungtiva
10. Monitor kalori dan
intake nuntrisi
11. Catat adanya edema,
hiperemik, hipertonik
papila lidah dan
cavitas oral.
12. Catat jika lidah
berwarna magenta,
scarlet
3 Rabu Setelah dilakukan tindakan  Manejemen Lingkungan
25/04/2018 keperawatan selama 3x24 jam 1. Ciptakan lingkungan
yang aman bagi bayi
maka diharapkan pasien:
2. Sediakan tempat tidur
 Keparahan Infeksi: Baru dan lingkungan yang
Lahir bersih dan nyaman
Kulit kemerahan 3. Bersihkan tempat dan
Saat dikaji Tujuan peralatan yang digunakan
2 4 untuk makan dan minum
sebelum digunakan bayi.
Ketidakstabilan suhu 4. Batasi pengunjung
Saat dikaji Tujuan 5. Sediakan linen dan
2 4 pakaian dalam dengan
kondisi baik, bebas dari
residu dan noda
 Status Pernafasan: Ventilasi
Frekuensi pernafasan
Saat dikaji Tujuan  Perawatan Bayi: Prematur
3 4 1. Bantu orang tua untuk
merencanakan perawatan
Retraksi dinding dada responsif terhadapn tanda
Saat dikaji Tujuan kondisi bayi
2 4 2. Sokong tubuh bayi untuk
menjaga posisi dan
mencegah perubahan
bentuk
3. Ganti posisi bayi secara
berkala
4. Tutup mata bayi saat
menggunakan cahaya
dengan lampu berdaya
watt tinggi
5. Gunakan popok paling
kecil untuk menghindari
abduksi panggul paha

Catatan Perawatan dan Perkembangan Hari ke 1

No Hari/tgl Implementasi Respon hasil Ttd/nam


Dx /jam a
Rabu 1. membuka jalan napas S:-
1 25/04/2 O: bayi tampak sesulitan
018 bernapas

2. memiringkan badan bayi unuk S: -


menghindari aspirasi O: bayi tampak miring
pernapasan ke kanan

3. memasang O2 Untuk S:-


membantu jalan napas bayi O: bayi tampak
mengunakan O2 yang
dimasukan ke cuping
hidung

Rabu 1. melakukan pembersihan S:


2 25/04/2 mulut bayi O: Mulut bayi tampak
018 bersih

2. melakukan penghisapan lendir S:-


dengan suction O: mulut bayi tampak
bersih, Menangis (+)

3. memantau ttv per 1 jam pada S:-


bayi O: terpantau setiap jam
lembar observasi
Rabu 1. menciptakan lingkungan yg S:-
3 25/04/2 nyaman bagi pasien O:mengurangi touchhing
018 time pada bayi

2. menyediakan tempat tidur dan S:-


lingkungan yang bersih dan nyaman O: terpasang popok kecil
untuk menghindari abduksi
panggul paha

3 melakukan cuci tangan sebelum


S:-
kontak langsung dengan bayi.
O: meminimalisirkan
tertularnya penyakit

Catatan Perawatan dan Perkembangan Hari ke 2

No Hari/tgl Implementasi Respon hasil Ttd/nam


Dx /jam a
kamis 1. memposisikan badan bayi S:-
1 26/04/2 miring ke kanan O: bayi tampak sesulitan
018 bernapas , Tidak
menangis
2. memonitor air way status S
pernapasan bayi S: -
O: pernapasan dalam
masih terlihat, irama
napas tidak teratur

3. mengkaji status pernapasan


dengan memberikan O2 S:-
O: SPO2 :87, pernapasan
tidak teratur

kamis 1. memberikan terapi melalui S:


2 26/04/2 umbilikal O: terpasang infus
018 nutrisi, lemak, gula melalui umbilikal

kamis 1. membersihkan daerah/area S


3 26/04/2 sekitar tempat tidur bayi O: tampak daerah tempat
018 tidur bayi bersih
terbebas dari noda

2. memberikan fototerapi pada S:


bayi bilirubin (+) O: tampak mata bayi
ditutup menggunakan
kasa dan bagian genitalia
di tutup menggunakan
popok

Catatan perawatan dan perkembangan hari ke 3

No Hari/tgl Implementasi Respon hasil Ttd/nam


Dx /jam a
Jumat 1. memposisikan badan bayi
1 27/04/1 miring ke kanan S:-
8 O: bayi masih tampak
sesulitan bernapas ,
2. memonitor air way status Tidak menangis
pernapasan bayi S
S: -
O: pernapasan dalam
masih terlihat, irama
napas tidak teratur

Jumat 1. memberikan terapi melalui S:


2 27/04/1 umbilikal O: terpasang infus
8 nutrisi, lemak, gula melalui umbilikal

Jumat 1. membersihkan daerah/area S:-


3 27/04/1 sekitar tempat tidur O: bayi masih tampak
8 2. memberikan fototerapi pada sesulitan bernapas ,
bayi bilirubin (+) Tidak menangis
S
S: -
O: pernapasan dalam
masih terlihat, irama
napas tidak teratur

Evaluasi Keperawatan hari ke 1

No Hari/tgl/jam Evaluasi Ttd


Dx
1 Rabu S:
25/04/2018
O:
1. Napas tampak dalam
2. Irama napas tidak teratur
3. Terpasang alat bantu napas (+)
4. RR: 50

A: Masalah Pola nafas tidak efektip belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
1. Aukultasi suara napas
2. Berikan O2
3. Monitor status pernapasan

Rabu S: -
2 25/04/2018
O:
1. Bayi terlihat kurus (+)
2. Asupan nutrisi masuk(+)
3. Lemak, nutrisi, gula
A: maslaah nutrisi kurang dari kebutuhan belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
1. Kaji adanya alergi makanan
2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
3. Tingkatkan protein dan vitamin C
4. Berikan substansi gula

Rabu S:-
3 25/04/2018
O:
1. Terpasang popok bayi (+)
2. Daerah tempat tidur bayi tampak bersih dari debu
3. Mika miki bayi
A: masalah resiko infeksi belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1. Berikan lingkungan yang aman bagi pasien
2. Berikan tempat tidur dan lingkungan yang bersih dan
nyaman
3. Ganti posisi bayi secara berkala
4. Gunakan popok paling kecil untuk menghindari
abduksi panggul paha

Evaluasi hari ke 2

No Hari/tgl/jam Evaluasi Ttd


Dx
1 kamis S:-
26/04/2018
O:
1. Tampak napas tidak teratur
2. Irama napas dalam
3. Menangis sedang

A: masalah belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi
1. Berikan terus terapi O2
2. Pantau status bayi 1 jam sekali
3. Paosisikan bayi senyaman mungklin

kamis S: -
26/04/2018

2 O:
1. Tampak BB dibawah normal bayi kurus
2. Pasien minum susu 1 Ml

A: masalah nutrisi kurang dari kebutuhan belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi
1. Pantau status nutrisi bayi
2. Tingkatkan protein dan vitamin C
3. Berikan substansi gula

kamis S: -
26/04/2018
3 O:
1. Tampak dilakukan fototerapi
2. Tampak bersih pada area yang terpasang ogt dan
O2
A: masalah resiko infeksi belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
1. Tutup mata bayi saat fototerapi
3. Membersihkan area yang terpasang ogt dan O2

Evaluasi keperawatan hari ke 3


No Hari/tgl/jam Evaluasi Ttd
Dx
Jumat S:
27/04/2018
O:
1. Napas tampak dalam
2. Irama napas tidak teratur
3. Terpasang alat bantu napas (+)
RR: 55

A: Masalah Pola nafas tidak efektip belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
4. Aukultasi suara napas
5. Berikan O2
6. Monitor status pernapasan

Jumat S: -
27/04/2018

O:
3. Tampak BB dibawah normal bayi kurus
2 4. Pasien minum susu 1 Ml

A: masalah nutrisi kurang dari kebutuhan belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi
4. Pantau status nutrisi bayi
5. Tingkatkan protein
6. Berikan substansi gula

Jumat S: -
27/04/2018
3 O:
4. Tampak dilakukan fototerapi
5. Tampak bersih pada area yang terpasang ogt dan
O2
A: masalah resiko infeksi belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
2. Tutup mata bayi saat fototerapi
Membersihkan area yang terpasang ogt dan O2

Vous aimerez peut-être aussi