Vous êtes sur la page 1sur 1

Trigger 1:

Seorang perempuan berusia 50 tahun, yang bekerja sebagai buruh pabrik, mengeluhkan
adanya benjolan pada payudara kiri membesar sejak 2 tahun terakhir. Pasien mengatakan
awalnya 2 tahun lalu muncul bisul di bagian dada kirinya namun diabaikan. Bisul tersebut
membesar membentuk masa yang kemudian pecah dan mengeluarkan cairan. Pasien
mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit genetic dalam keluarganya. Pasien memiliki
riwayat penggunaan kontrasepsi oral selama 10 tahun, melahirkan anak pertama pada usia 37
tahun dan tidak menyusui. Pasien mengatakan nyeri semakin meningkat seiring bertambahnya
ukuran benjolan. Saat ini tubuh pasien terasa lemah, nafsu makan menurun dan berat badan
menurun signifikan sejak sakit. Pasien mengatakan cemas dengan keadaannya saat ini, kawatir
dan takut akan masa depannya karena pasien adalah tulang punggung keluarga.

Menurut hasil pemeriksaan menunjukkan:


Inspeksi : Payudara kiri dan kanan asimetris. Tampak benjolan di payudara kiri pada kuadran
caudo lateral (lower outer quadrant) dan berdungkul berwarna putih kekuningan dengan
bentuk yang tidak beraturan, diameter kurang lebih 10 cm, kulit di sekitar benjolan tampak
kemerahan, mengkilat dan tegang. Terdapat perdarahan pada luka, pus, berbau dan cairan
berwarna kekuningan. Grimace (+).
Palpasi: benjolan konsistensi keras, batas jelas, nyeri dengan skala 7. Tidak teraba pembesaran
kelenjar getah bening di ketiak.
TTV: TD: 130/90 mmHg, frekuensi nadi: 110x/menit, frekuensi napas: 22x/menit, suhu aksila:
37,5o C.

Hasil pemeriksaan penunjang:


Hb: 10 gr/dL, leukosit: 13.000 /ul , Ht: 41%, trombosit: 225.000 /ul, albumin: 2,5 gr/dL
Hasil biopsy (FNAB): tampak gambaran ductal carcinoma
X-Ray: tidak ditemukan metastasis ke paru-paru

Saat ini pasien direncanakan untuk menjalani kemoterapi selama 6 siklus dan operasi
mastektomi apabila ukuran benjolan semakin mengecil. Pasien menanyakan tentang kondisinya
dan terapi yang akan ia jalani.

Pertanyaan:

1. Susunlah asuhan keperawatan pada pasien diatas!


2. Identifikasi kebutuhan psikologis, sosial dan spiritual dalam kasus di atas!

Vous aimerez peut-être aussi