Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ASUHAN KEPERAWATAN
“HIPOTIROID”
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
KELOMPOK 2
Anggota :
MAULIDIA
MERY RAWANG SARI
HETY RAHAYU
INDRIANTI AGUSTIA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan “Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan
Hipotiroid” dengan baik. Adapun penulisan asuhan keperawatan ini dalam rangka memenuhi
tugas dalam mata pelajaran KMB II Akper Aisyiyah Angkatam XVIII Palembang.
Asuhan keperawatan ini dibuat untuk melatih mahasiswa dalam mengembangkan ilmu
pengetahuannya, dan didalam pembuatan asuhan keperawatan ini kami dapat mempelajari dan
mengetahui bagaimana cara atau menyikapi tentang masalah-masalah kesehatan pada kehidupan
kita yang biasa saja timbul berbagai macam tanda-tanda atau gejala-gjala penyakit pada
umumnya.
Atas tersusunnya asuhan keperawatan ini, kami berterima kasih kepada Bapak Chandra
Oksyariandi Skep Ners selaku dosen KMB II serta semua pihak yang telah membantu dan
membimbing kami dalam penulisan asuhan keperawatan ini sampai selesai.
kami menyadari bahwa asuhan keperawatan yang kami susun ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan, guna
kesempurnaan dalam penulisan asuhan keperawatan ini.
Demikian sebuah pengantar dari kami, dan kami sangat berharap nantinya asuhan
keperawatan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.Latar belakang ..................................................................................................................... 1
2. Tujuan Penulisan ................................................................................................................ 1
3. Rumusan Masala ................................................................................................................
4. Manfaat .............................................................................................................................. 1
BAB II TINJAUAN TEORITIS
KONSEP DASAR PENYAKIT
1.Definisi ................................................................................................................................
2.Anatomi...............................................................................................................................
3. Epidemilogi ........................................................................................................................
4. Etiologi ...............................................................................................................................
5. Patoflow .............................................................................................................................
6. Patofisiologi Perjalanan Penyakit ......................................................................................
7. Manifestasi Klinik ..............................................................................................................
8.Klasifikasi ...........................................................................................................................
9. Pemeriksaan Diagnostik/Penunjang...................................................................................
10. Diagnosis/Kriteria Diagnosis ...........................................................................................
11. Penatalaksanaan ...............................................................................................................
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
1.Pengkajia .............................................................................................................................
2. Diagnosa ............................................................................................................................
3. Tujuan, Intervensi dan Rasional ........................................................................................
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Fungsi tiroid diatur oleh hormone perangsang tiroid dari hipofisis anterior. Sebaliknya ,
sekresi hormone ini sebagian diatur oleh umpan balik inhibitorik langsung kadar hormontiroid
yang tinggi padahipofisis serta hipotalamus dan sebagian lagi melalui hipotalamus. Dengan cara
ini, perubahan–perubahan pada hipofisis serta hipotalamus dan sebagian lagi melalui
hipotalamus. Dengan cara ini, perubahan–perubahan.
Dalam hal ini perawat dituntut untuk dapat profesional dalam menangani hal-hal yang
terkait dengan hipotirod misalnya saja dalam memberikan asuhan keperawatan harus tepat dan
cermat agar dapat meminimalkan komplikasi yang terjadi akibat hipotiroid.
2. Tujuan
1. Tujuan Umum
1.Tujuan Khusus
3. Rumusan Masalah
4. Manfaat
4. Etiologi
Penyebab yang paling sering ditemukan adalah Tiroiditis Hashimoto.
Pada tiroiditis Hashimoto, kelenjar tiroid seringkali membesar dan hipotiroidisme terjadi
beberapa bulan kemudian akibat rusaknya daerah kelenjaryang masih berfungsi.
Penyebab kedua tersering adalah pengobatan terhadap hipertiroidisme. Baik yodium radioaktif
maupun pembedahan cenderung menyebabkan hipotiroidisme. Kekurangan yodium jangka
panjang dalam makanan, menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid yang kurang aktif
(hipotiroidisme goitrosa).
5.Patoflow
Hipotiroidisme
Peningkatan cairan
Gangguan autoimunitas interstisiil
Defisiensi hormone tiroid
Merusak kelenjar tiroid Terikat dgn protein
kemudian membentuk jel
goiter
7. Manifestasi Klinik
Hipotiroidisme ditandai dengan gejala-gejala:
1. Nafsu makan berkurang
2.Sembelit
3.Pertumbuhan tulang dan gigi yang lambat
4.Suara serak
5.Berbicara lambat
6.Kelopak mata turun
7.Wajah bengkak
8.Rambut tipis, kering, dan kasar
9.Kulit kering, kasar, bersisik, dan menebal
10.Denyut nadi lambat
11.Gerakan tubuh lamban
12.Lemah
13.Pusing
14.Capek
15.Pucat
16.Sakit pada sendi atau otot
17.Tidak tahan terhadap dingin
18.Depresi
19.Penurunan fungsi indera pengecapan dan penciuman
20.Alis mata rontok
21.Keringat berkurang
8. Klasifikasi
Secara klinis dikenal 3 hipotiroidisme, yaitu :
1. Hipotiroidisme sentral, karena kerusakan hipofisis atau hipothalamus
2. Hipotiroidisme primer apabila yang rusak kelenjar tiroid
3. Karena sebab lain, seperti farmakologis, defisiensi yodium, kelebihan yodium, dan
resistensi perifer.
Yang paling banyak ditemukan adalah hipotiroidisme primer. Oleh karena itu, umumnya
diagnosis ditegakkan berdasar atas TSH meningkat dan fT4 turun. Manifestasi klinis
hipotiroidisme tidak tergantung pada sebabnya.
9. Pemeriksaan diagnostik/penunjang
pemeriksaan laboratorium
1) Tes kadar TRH dilakukan untuk mengetahui kadar TSH
2) Tes kadar T3 dan T4 dilakukan untuk mengetahui kadar T3 dan T4
3) Tes gula darah dilakukan karena sehubungan dengan kerusakan adrenal
4) Titoid Autoantibodi untuk mengetahui antibodi tiroglobulin dan
antibody mikrosomal
1. Pengkajian
1). Identitas klien
Merupakan biodata klien yang meliputi : nama, umur, jenis kelamin, agama, suku
bangsa / ras, pendidikan, bahasa yang dipakai, pekerjaan, penghasilan dan alamat.
PENUTUP
Hipotiroid adalah suatu kondisi yang di karakteristikan oleh produksi hormon tiroid yang
abnormal rendahnya.Ada banyak kekacauan-kekacauan yang berkaitan
padaHipotiroid.Kekacauan-kekacauan ini mungkin langsung atau tidak langsung melibatkan
kelenjar tiroid.Karena hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan.
Kelenjar tiroid mengambil yodium dari darah ( yang kebanyakan datang dari makanan-
makanan seperti seafood,roti,dan garam) dan menggunakannya untuk memproduksi hormon-
hormon tiroid.Dua hormon yang paling penting adalah thyroxine(T4 ) dan
triiodothyronine(T3) mewakili 99.9% dan 0.1% dari masing-masing gormon-hormon tiroid.
DAFTAR PUSTAKA
Bettendorf M. Thyroid disorders in children from birth to adolescence. Eur J Nucl Med.
2002;29:S439 - S46.
Ogilvy-Stuart AL. Neonatal thyroid disorders. Arch Dis Child Fetal Neonatal. 2008;87:F165 -
F71.
Digeorge, A. Hipotiroidisme. Nelson Ilmu Kesehatan Anak. Edisi 15. Vol. 3. Jakarta : EGC.
2000; Hlm 1937-1944.
Susanto, R. Kelainan Tiroid masa Bayi. Thyroidology Update. Semarang : Bag. Ilmu Kesehatan
Anak RS dr. Kariadi. 2009.
Guyton, A., Hall, J. Hormon Metabolik Tiroid. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta
: EGC. 1997; Hlm 1189-1201.
Rose, S.R. Update Newborn Screening and Therapy for Congenital Hypothyroidism. Off. J of
AAP. Pediatrics. 2006; 117;2290-2303.
http://www.tanyadokteranda.com/penyakit/2010/08/kenali-apa-itu-phenylketonuria
http://varyaskep.wordpress.com/2009/01/21/down-syndrom-pada-anak/
ocw.usu.ac.id/course/.../mk_end_slide_hiperplasia_adrenal_kongenital.pdf
http://www.scribd.com/doc/11634448/hipotiroid-kongenital
http://www.scribd.com/doc/40820101/hipotiroid-referat