Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Bekti Wulandari
22020118210012
PENGKAJIAN GINEKOLOGI
Nama Mahasiswa : Bekti Wulandari
Tanggal Pengkajian : 17 September 2018 pukul 10.15 WIB
A. PENGKAJIAN
1. Data Pasien
a.Nama Klien : Ny. R
b. Umur : 54 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
e. Agama : Islam
f. Suku Bangsa : Jawa
g. Alamat : Gringsing, Kabupaten Batang
h. Diagnosa Medik : Clear Cell Ca.Ovarii Stadium IIIC
2. Alasan Kunjungan
a. Alasan Kunjungan
Ny.R datang ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk menjalani
program rawat jalan. Klien rutin kontrol ke poli kandungan RSDK. Ny. R
mengatakan bahwa dirinya mengeluh nyeri pada area perut terutama ulu hati
dan mengalami sesak napas. Klien mengatakan bahwa kanker yang
dideritanya kambuh kembali. Awalnya, kanker mulai tumbuh pada tahun
2015 dan dilakukan operasi pengangkatan sel kanker serta kemoterapi 6x di
RSDK. Tahun 2016 terjadi penumpukan cairan di perut dan dilakukan
pengambilan cairan serta kemoterapi sebanyak 6x di RSDK. Tahun 2017
penumpukan cairan terjadi lagi dan dilakukan pengeluaran sebanyak ±
botol. Tahun 2018 klien kembali sekitar bulan Agustus 2018 di R.Merak
RSDK untuk menjalani kemoterapi dan keluar pada tanggal 13 Agustus
2018. Klien sudah menjalani rawat jalan sebanyak 34 kali di Poli
Kandungan dan rawat inap sebanyak 23 kali. Klien kembali dirawat pada
tanggal 30 Agustus 2018 di R. Rajawali 4A karena mengalami
pembengkakan pada area perut yang disertai nyeri yang hilang timbul sejak
19 Agustus 2018 serta mengalami sesak napas.
b. Keluhan Utama
Keluhan utama Ny.R pada saat pengkajian adalah Ny.R merasa nyeri
P : nyeri yang dirasakan datang secara tiba-tiba
Q : nyeri terasa seperti mencengkeram dan meremas
R : nyeri yang pada perut bagian atas (ulu hati)
S : skala 3 (VAS)
T : hilang timbul
3. Status kesehatan atau penyakit saat ini
a.Gejala yang dirasakan :
Ny. S mengatakan awalnya merasakan nyeri pada bagian perut
b. Timbulnya gejala
1) Faktor-faktor yang memperbaiki gejala
Ny.R mengatakan nyeri berkurang ketika klien istirahat sambil
mengelus perutnya.
2) Faktor-faktor yang memperburuk gejala
Ny.R mengatakan bahwa nyeri bertambah ketika beraktivitas yang
berlebihan.
c. Deskripsi Gejala
1) Lokasi : Area perut bagian atas
2) Kualitas : mencegkeram
3) Kuantitas : Hilang timbul
d. Efek pada gaya hidup
Ny.R mengatakan bahwa kondisinya sekarang membuat dirinya
membatasi aktivitasnya. Klien mengatakan bahwa dirinya merasa lemas.
4. Riwayat Ginekologi
a. Karakteristik menstruasi : Ny.R mengatakan bahwa dirinya
sudah tidak mengalami menstruasi
(menopause) sejak usia 45 tahun
b. Menarkhe : haid pertamanya pada usia ±16
tahun
Periode menstruasi terakhir : lupa
Pengalaman menstruasi : tidak ada keluhan
Perdarahan tengah siklus : Tidak Pernah
Menopause : sejak usia 45 tahun
Kontrasepsi : KB suntik setiap 3 bulan pada tahun
1994-1996
Usia pada saat kehamilan pertama : 30 th
Penyakit menular seksual : Tidak Ada
5. Status Obstetrik
P4A0, riwayat persalinan selalu normal
6. Riwayat medis masa lalu
a. Penyakit dan pengobatan
Ny. S mengatakan rutin periksa di poli kandungan karena ca ovarii dan
menjalani pengobatan berupa kemoterapi.
b. Alergi
Ny.R mengatakan tidak memiliki alergi apapun baik alergi makanan atau
obat-obatan.
c. Penyakit saat kanak-kanak dan imunisasi
Ny.R mengatakan bahwa tidak mengetahui mengenai imunisasi yang
telah dilakukan pada klien.
d. Penyakit dan pembedahan sebelumnya
Ny. S mengatakan sebelumnya pernah menjalani proses operasi
omentektomi pada bulan Maret 2015.
e. Riwayat rawat di rumah sakit sebelumnya :
Ny S mengatakan bahwa dirinya sering mondok di RSDK
f. Kecelakaan atau cedera
1) Kejadian pencetus : Tidak Ada
2) Disabilitas yang terjadi : Tidak Ada
g. Perilaku beresiko
1) Gaya Hidup
Ny.R mengatakan sangat suka makan mie ayam dan bakso.
2) Konsumsi Kafein
Ny.R mengatakan sangat suka white coffee
3) Merokok
Ny.R mengatakan tidak pernah merokok dan tida ada anggota
keluarga yang merokok.
4) Alkohol
Ny.R mengatakan tidak pernah mengkonsumsi alcohol.
5) Obat-obatan
Ny.R mengatakan bahwa dirinya hanya mengonsumsi obat
berdasarkan resep dokter.
6) Praktik seks tidak aman
Ny.R mengatakan tidak pernah mengikuti praktik seks bebas. Ny.R
mengatakan bahwa hanya memiliki 1 suami dan 2 anak.
7) Riwayat kekerasan/penganiayaan
Ny.R mengatakan tidak pernah mengalami kekerasan dalam bentuk
fisik ataupun tindakan asusila dari keluarga maupun orang lain.
Keterangan :
: laki – laki : Laki-laki meninggal
: perempuan : Perempuan meninggal
: garis perkawinan : Klien
: garis keturunan : tinggal serumah
8. Riwayat Psikososial
a. Koping individu
1) Kesadaran diri dan harga diri
Ny.R mengatakan bahwa selama di rumah sakit selalu didampingi oleh
suaminya. Ny. R mengatakan berusaha untuk bisa semangat menjalani
pengobatan dan menerima keadaannya yang sekarang dengan ikhlas.
Ny.R mengatakan bahwa dirinya sangat merindukan cucunya sehingga
kerap kali melakukan panggilan video karena cucunya masih kecil
sehingga tidak boleh ikut menjenguk. Ny.R mengatakan tidak akan
memikirkan masalah keadaannya yang membuat stress, klien
mengatakan semua masalah diserahkan pada Allah SWT. Klien
mengatakan bahwa diirnya tidak merasa bosan karena sudah terbiasa
dirawat selama 3 tahun bekalangan.
2) Penatalaksanaan stress
Ny.R mengatakan saat mengalami masalah akan bercerita kepada
keluarganya, serta memperbanyak berdoa kepada Allah SWT agar
diberikan kekuatan.
3) Penyalahgunaan zat
Ny.R mengatakan tidak pernah menggunakan zat-zat terlarang
b. Pola Kesehatan
1) Nutrisi
Saat dikaji
A (Antropometri) BB = 49 kg
TB = 155 cm
IMT 20,4 (normal)
B (Biokimia) Hb = 10,2 g/dl
Leukosit = 11,3 10^3/ul
Trombosit = 161 10^3/ul
Hematocrit = 30,8%
C (Klinis) Ny. R tampak lemas, bibir terlihat pucat, mata
cekung, turgor kembali lambat, rambut bewarna
coklat, ronto hampir botak, ekstremitas lemah,
klien menyatakan merasa mual dan kurang nafsu
makan
D (Diet) Ny. R menjalani diit dari rumah sakit berupa
bubur sum-sum.
Intake / 24 jam Infus = ± 1300 cc
Minum = ± 800 cc
Makan = ± 200 cc
Total 2300 cc
Output / 24 jam Urine = 1200 cc
Feses = 100 cc
IWL = 735
Total 2035
Balance cairan Intake – output =
2300-2035= 265 cc
4) Rekreasi
Ny.R mengatakan bahwa selama di rawat di bangsal, rekreasi yang
dilakukan hanya dengan mengobrol dengan pasien yang ada satu kamar
dan terkadang berkomuniasi dengan anak dan cucunya melalui handphone.
c. Spiritual
Ny.R mengatakan bahwa dirinya seorang muslim. Ny.R mengatakan
bahwa dirinya selalu berdoa kepada Allah SWT untuk segera diberikan
kesembuhan. Selama dirawat klien mengatakan bahwa dirinya tidak
menjalankan sholat. Setiap maghrib klien selalu membaca fatihah, surat
pendek dan kalimat dzikir lainnya. Klien mengatakan bahwa sebelum sakit
dirinya biasanya mengikuti pengajian rutin yang diisi oleh ustadz setempat
setiap hari Jumat.
9. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Keadaan umum lemah.
2. Kesadaran
Kesadaran Composmentis, GCS: E4M5V6
3. Tanda-tanda vital
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
RR : 20 x.menit
0
Suhu : 36,4 C
4. Head to toe
a. Kepala (Kepala, Mata, Telinga, Hidung, Mulut)
Inspeksi dan Palpasi:
Bagian Keterangan
Bentuk mesocepal, tidak terdapat lesi dan jaringan parut, tidak
Kepala ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan, kebersihan kulit
kepala cukup terjaga, rambut coklat, persebaran tidak merata,
rambut rontok dan hampir botak.
Simetris, respon terhadap cahaya +/+, konjungtiva tampak
Mata anemis, sclera tidak ikterik, tidak keluar cairan abnormal,
refleks berkedip baik, dan gerak bola mata simetris.
Tidak terpasang alat bantu pernafasan, tidak terdapat sekret
Hidung dalam hidung, tidak terdapat lesi atau kemerahan, tidak ada
benjolan abnormal, fungsi penghidu normal.
Telinga Simetris kanan kiri, tidak caplang, bersih, fungsi pendengaran
baik.
Mukosa bibir tampak kering dan terlihat pucat, gigi berwarna
Mulut &
agak kuning da nada 1 gigi depan yang hitam, tidak terdapat
Gigi
sariawan maupun benjolan abnormal.
b. Leher
Inspeksi: Tidak terdapat ruam maupun jejas, tidak ada pembesararan
vena jugularis
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan maupun benjolan abnormal.
c. Paru dan Dada
Inspeksi : Tidak tampak tarikan dinding dada saat bernapas,
pengembangan dada simetris, tidak ada jejas, memar ataupun
benjolan di dada.
Palpasi : Terdapat taktil fremitus, tidak ada nyeri tekan, tidak tampak
deformitas.
Perkusi : Terdengar sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : terdengar suara vesikuler
d. Jantung
Inspeksi : Tidak ada lesi pada bagian dada.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Batas jantung
Kanan atas : SIC 2 linea parasternalis dextra
Kanan bawah : SIC 4 linea parasternalis dextra
Kiri atas : SIC 2 linea parasternalis sinistra
Kiri bawah : SIC 4 linea media klavikularis sinistra
Auskultasi : Terdengar bunyi jantung S1 dan S2, reguler.
e. Abdomen
Inspeksi : perut buncit, warna kulit sama dengan warna kulit
lainnya, tampak bekas luka operasi.
Auskultasi : Terdengar bising usus suara kurang jelas.
Palpasi : Nyeri tekan terutama di area atas sekitar ulu hati, distensi
abdomen.
Perkusi : Suara hipertimpani.
f. Punggung
Kulit bersih, warna merata, tidak terdapat lesi, tidak ada nyeri tekan
maupun benjolan abnormal.
g. Anus dan Genital
Terpasang kateter urine dengan warna urine kuning pekat, tidak tampak
ruam/iritasi, anus berfungsi baik.
h. Ekstremitas Atas
Tidak terdapat edema ataupun rasa kesemutan, CRT 3 detik, tidak ada,
tidak ada perdarahan yang tampak, akral pada ekstremitas atas teraba
hangat. Terpasang infus di tangan kanan. Kulit tidak kering. Kekuatan
otot 5/5.
i. Ekstremitas Bawah
kaki bengkak, pitting edema ±2 mm, kaki area punggung kaki kanan
menghitam, CRT 4 detik, kulit kering dan pada area tungkai bawah
mengelupas, telapak kaki tampak kering, tidak ada perdarahan yang
tampak, akral pada ekstremitas bawah teraba hangat. Kekuatan otot 4/5.
B. PEMERIKSAAN PENUNJANG
No Pemeriksaan Tanggal Hasil
1 MSCT Abdomen 10/09/2018 Massa kistik bentuk lobulated, sites
dengan kontras perihepatik, moderate hidronefrosis dan
hidroureter, multiple limfadenopati
pada paraaorta, kompresi atelectasis
paru anan-kiri
C. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama pasien (inisial) : Ny. R
Rekam Medis : C520XXXX
Dx Medis :Clear Cell Ca.Ovarii Stadium IIIC
Hari I
Tanggal / Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif
Jam
Senin, 11 Juni Nyeri kronis b.d Proses penyakit S : Ny. S mengatakan merasakan nyeri pada perut bagian ulu hati
2018 pukul (00133) - Pengkajian Nyeri dengan Visual Analog Scale
14.30 WIB P : nyeri yang dirasakan tiba-tiba
Q : nyeri seperti mencengkeram
R : nyeri yang pada perut bagian atas area ulu hati
S : skala 3
T : hilang timbul
O : Klien tampak memegangi area perut, terdapat nyeri tekan, TD : 110/70
mmHg, S : 36.7 C, N : 77 x/menit, RR : 18 x/menit
A : Masalah keperawatan nyeri kronis b.d proses penyakit belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Pemberian kolaborasi analgesic jika diperlukanakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
Pertahankan teknik non farmakologi relaksasi napas nafas dalam, terapi
genggam jari, terapi sentuhan dan dziki
Anjurkan klien untuk meningkatkan istiahat
Monitor TTV (TD, suhu, nadi,RR)
Ketidakseimbangan nutrisi : S : Klien mengatakan dirinya merasa mual jadi makan sedikit. Klien
kurang dari kebutuhan tubuh b.d mengatakan bahwa hanya menghabiskan 2 sendok dari porsi makanan yang
kurang asupan makanan (00002) disediakan RS. Klien mengatakan tidak nafsu makan.
O : Klien tampak lemas, mukosa bibir pucat, edema, Na 142 mmol/L, K 2.4
mmol/L, Cl 102 mmol/L
A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d
kurang asupan makanan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Monitor intake makanan dan minuman klien
Monitor mual muntah
Monitor turgor kulit
Monitor elektrolit
Monitor pucat, kemerahan dan kekeringan pada konjungtiva
Monitor adanya edema
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan
Kolaborasi dengan dokter terkait pemberian terapi farmakologi
Kerusakan Integritas Kulit b.d. S: klien mengatakan bahwa kulit kakinya mengelupas
perubahan kelembaban kulit O: kulit klien kering tampak garis-garis samar putih, CRT 5 detik, turgor tidak
(00046) elastis, tampak kulit pada telapak kaki mengelupas
A: Masalah kerusakan integritaskulit b.d. perubahan kelembaban kulit belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Berikan pelembab secara rutin
kaji warna, kelembaban dan turgor kulit
kaji CRT
Hari II
Tanggal / Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif
Jam
Selasa, 18 Nyeri kronis b.d Proses penyakit S : Ny. S mengatakan merasakan nyeri pada perut bagian ulu hati
September (00133) - Pengkajian Nyeri dengan Visual Analog Scale
2018 pukul P : nyeri yang dirasakan tiba-tiba
Q : nyeri seperti mencengkeram
14.30 WIB
R : nyeri yang pada perut bagian atas area ulu hati
S : skala 3
T : hilang timbul
O : Klien tampak memegangi area perut, terdapat nyeri tekan, TD : 120/80
mmHg, S : 36.4 C, N : 86 x/menit, RR : 20 x/menit
A : Masalah keperawatan nyeri kronis b.d proses penyakit belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Pemberian kolaborasi analgesic jika diperlukanakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
Pertahankan teknik non farmakologi relaksasi napas nafas dalam, terapi
genggam jari, terapi sentuhan dan dziki
Anjurkan klien untuk meningkatkan istiahat
Monitor TTV (TD, suhu, nadi,RR)
Ketidakseimbangan nutrisi : S : Klien mengatakan dirinya merasa mual jadi makan sedikit. Klien
kurang dari kebutuhan tubuh b.d mengatakan bahwa hanya menghabiskan 3 sendok dari porsi makanan yang
kurang asupan makanan (00002) disediakan RS. Klien mengatakan bahwa dirinya menghabiskan snack yang
diberikan.
O : Klien tampak lemas, mukosa bibir pucat, edema, Na 143 mmol/L, K 2.3
mmol/L, Cl 102 mmol/L
A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d
kurang asupan makanan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Monitor intake makanan dan minuman klien
Monitor mual muntah
Monitor turgor kulit
Monitor elektrolit
Monitor pucat, kemerahan dan kekeringan pada konjungtiva
Monitor adanya edema
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan
Kolaborasi dengan dokter terkait pemberian terapi farmakologi
Kerusakan Integritas Kulit b.d. S: klien mengatakan bahwa kulit kakinya mengelupas
perubahan kelembaban kulit O: kulit klien kering tampak garis-garis samar putih, CRT 4 detik, turgor
(00046) kurang elastis, tampak kulit pada telapak kaki mengelupas
A: Masalah kerusakan integritas kulit b.d. perubahan kelembaban kulit belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Berikan pelembab secara rutin
kaji warna, kelembaban dan turgor kulit
kaji CRT
Hari III