Vous êtes sur la page 1sur 10

Indahnya Belajar Akuntansi

BELAJAR AKUNTANSI BERSAMA LIESTIYOWATI SE.MPd.Akt.CA

Rabu, 18 April 2012


PENILAIAN SAHAM » Pembagian Dividen (Disesuaikan Expectation Return)

SAHAM DAN PASAR SAHAM

Pasar Primer yaitu tempat dimana ada penjualan saham baru atau saham perdana diterbitkan.
Initial Public Offering (IPO) adalah penawaran pertama saham di public.
Seasoned Issue adalah penjualan saham baru oleh perusahaan yang sudah terdaftar di IPO.
Pasar Sekunder adalah dimana sekuritas yang sudah diterbitkan diperdagangkan.
Dividen adalah pembagian cash secara periodic dari perusahaan ke pemegang saham.
PER : Price per Share dividen oleh Earning Per Share.

Karakteristik Saham
1. Preferen Stock
2. Common Stock (Biasa)
Nilai saham sama seperti financial assets yang lainnya adalah present value dari aliran kas dimasa
yang akan datang.
Penilaian Saham Preferen
a. Saham yang memberikan sejumlah dividen yang tetap jumlahnya dalam waktu yang tak
terbatas.
b. Karena saham preferen tidak mempunyai tanggal jatuh tempo maka penialain saham preferen
merupakan suatu perpetitas.
Po = Dps/Kps
Po = Nilai Saham Preferen
Dps = Dividend Saham preferen
Kps = tingkat return yang disyaratkan pada saham preferen.

CONTOH :
PT. Liest mempunyai saham preferen dengan dividen yang dibayarkan sebesar Rp 2.000 tiap
tahun. Tingkat return yang diinginkan diinginkan investor adalah 15%. Berapa nilai sekarang
saham preferen?
Jawab :
V = P0 = Dp / kp
= 2.000/0.15
= 13.333,33

Expected Return (laba yang diharapkan) merupakan prosentase laba oleh investor atas investasi
pada periode waktu tertentu. Kadang-kadang juga di sebut Holding Period return (HPR).
HPR = r = (Div1 + P1 - P0) / P0
Div1 = Dividen tahun depan
P1 = Nilai saham preferen tahun depan
P0 = Nilai saham sekarang
Untuk mencari dari nilai saham biasa ada 2 formula yang digunakan yaitu :
Dividend Yield + Capital Gain
HPR = r = (Div1 + P1 -P0) / P0

CONTOH :
PT. Liest memperkirakan aka nada pendistribusian dividen tahun depan sebesar 4.000. Harga
saham PT ini sekarang adalah 10.000 / lembar. Tahun depan diramalkan harga saham akan naik
menjadi 12.000/lembar karena perusahaan baru saja memenanagkan proyek besar dari pemerintah.
Berapakah Expected Return dr saham Pt. Liest?
JAWAB :
HPR = r = (Div1 + P1 -P0) / P0
HPR = r = 4.000/10.000 + (12.000-10.000)/10.000

HPR = 60%

Penilaian Saham Biasa


Divident Discount Model merupakan perhitungan harga saham sekarang yang menyatakan bahwa
nilai saham sama dengan present value dari semua dividen yang diharapkan di terima di masa
yang akan datang.
P0 =
Div1/(1+r)pangkat1 + Div2/(1+r)pangkat2 +.......+ (DivH + PH)/(1+r)pangkatH

CONTOH :
Diramalkan bahwa PT. Liest akan membayar dividen sebesar $4, $4.5, and $5 untuk 3 tahun yang
akan datang. Pada tahun ketiga, kalian mengantisipasi menjual saham dengan harga
pasar sebesar $100. Berapakah harga saham apabila diketahui 15% expexted return?

JAWAB :
PV =
Div1/(1+r)pangkat1 + Div2/(1+r)pangkat2 +.......+ (DivH + PH)/(1+r)pangkatH
PV = 4/(1+0,15)pangkat1 + 4,5/(1+0,15)pangkat2 + (5+100)/(1+0,15)pangkat3

PV = 3,48 + 3,40 + 69,04


PV = $75.92

1. Dividen bertumbuh secara Konstan (Constant Growth Model)


a. Dividen tumbuh sesuai dengan tingkat pertumbuhan perusahaan
b. Model ini mengasumsikan bahwa dividen tumbuh pada suatu tingkat tertentu (g) / konstan
c. Model ini cocok untuk perusahaan yang mature dengan pertumbuhan yang stabil.
P0 = D0 (1+g)/Ks-g
Rumus Dividen Bertumbuh Konstan
Po = Do (1+g)/Ks-g
P0 = Harga Saham
D0 = Nilai dividen terakhir
g = tingkat pertumbuhan perusahaan
Ks = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham tersebut.
Model ini disebut Gordon model ini sesuai dengan nama penemunya Myron J Gordon

CONTOH :
Apabila diketahui dividen terakhir adalah Rp 2. Tingkat pertumbuhan perusahaan diperkirakan
sebesar 15%. Investor mensyaratkan return sebesar 20%, berapa harga saham nya?
JAWAB
Po = Do (1+g)/Ks-g
P0 = 2 (1+0.15)/0.2-0.15
P0 = 46
2. Dividen Tumbuh secara Tidak Konstan (Nonconstant Growth rate)
Umumnya, tingkat pertumbuhan dividen tidak konstan karena kebanyakan perusahaan-perusahaan
mengalami life cyles (early-faster growth, faster than economy, then match w/ economy’s growth,
then slower that economy’s growth).

Langkah langkah perhitungan Nonconstant Growth


a. Menentukan estimasi pertumbuhan dividend (g)
b. Menghitung present value dividen selama periode dimana dividen tumbuh tidak konstan
c. Menghitung nilai saham pada periode pertumbuhan tidak konstan
d. Menjumlahkan b dan c untuk mendapatkan P0

CONTOH
PT. Liest selama ini membagikan dividen yang jumlahnya bervariasi. Perusahaan memperkirakan
kenaikan pendapatan sebesar 10% per tahun selama 3 tahun mendatang, tetapi setelah itu
pendapatan akan menurun menjadi 5% per tahun sampai waktu tak terhingga. Pemilik perusahaan
menginginkan return sebesar 20%. Dividen terakhir yang dibagikan adalah Rp 300/lembar.
Berapakah harga saham PT. Liest sekarang?
JAWAB
D1 = D0 (1+0.1) = 300(1.1) = 330
D2 = D0 (1+0.1)2 = 300 (1.21) = 363
PV (D1,D2) = 330/(1+0.2)+363/(1+0.2)2
= 275+252,08
= 527,08
P2 = D3/Ks-g = D2(1+0,05)/0,2-0,05
= 363(1.05)/0,2-0,05
= 381,15/0,15
= 2.541
PVP2 = 2.541/(1+0,2)2
= 3.659,04
P0 = PV + PVP2
= 527.08 + 3.659,04
= 4.186,12

CONTOH 2
PT. Liesti selama ini membagikan dividen yang jumlahnya berbeda sesuai dengan pertumbuhan
perusahan. Perusahaan memperkirakan kenaikan pendapatan sebesar 15% per tahun selama 3
tahun mendatang tetapi setelah itu pendapatan akan menurun menjadi 5% per tahun untuk
selamanya. Pemilik perusahaan menginginkan return sebesar 20%. Dividen terakhir yang
dibagikan adalah 2.00/lembar.
Berapakah harga saham perusahaan tersebut sekarang?
D0 = 2.00
D1 = D0 (1+0.15) = 2(1,15) = 2,3
D2 = D0 (1+0.15)2 = 2(1,3225) = 2,645
D3 = D0 (1+0.15)3 = 2(1,5209) = 3,042
D4 = 3,042(1+0.05) = 3,194
PV (D1,D2,D3) =
2,3/(1+0.2)+2,645/(1+0,2)2+3,042/(1+0,2)3 =
2,255 + 1,837 + 1,760 = 5,852
P3 = D4/Ks-g
= 3,194/(0.2-0.05)
= 21,29
PVP3 = 21,29/(1+0.2)3
= 12,32
Jadi harga saham adalah
P0 = PV(D1,D2,D3)+PVP3
= 5,852 + 12,32
= 18,172

Nice Day...Good Luck yach..

Indahnya Belajar Akuntansi di 17.57


Berbagi
22 komentar:

Anonim22 September 2014 20.10


mau tnya dong, judul backsound blog nya apa ya? hehee.. thx :)

Balas

Indahnya Belajar Akuntansi25 September 2014 14.08


Judulnya "Miror" by Justin Timberlake

Balas

yusuf Daeng6 Januari 2016 21.04


THANK YA

Balas

Irma Yulianingsih14 Februari 2017 14.05


mba boleh minta kontaknya buat nanya2?
klo contoh pembayaran dividen pay out ratio dengan rumus DPR= DPS/DPR
Balas

Tiyok Liesti14 Februari 2017 15.29


Salam Mba Irma,

Mohon maaf saya tidak bisa memberikan no telp pribadi ya.


Kalau ada pertanyaan langsung ke kesini atau ke alamat email di tiyox_banget@yahoo.com
insyallah saya sll stand by disana.

Sekali lagi maaf ya.

Balas

Dicky Januar27 Maret 2017 04.33


Mba perbedanan kasus satu sama contoh 2 apa ya?

Balas

Tiyok Liesti27 Maret 2017 16.12


Mas Dicky,

Sama mas dicky, disini saya hanya memberikan contoh mengenai harga deviden saja..contoh satu
300/lb dan contoh 2 cuma 2/lb.
Tks for yr coming

Balas

Surya Wardhana25 April 2017 17.33


Mbak mau nanya dong hehehr
Kan rumusnya D1/(1+Ks)

Itu knp rumusnya (1+ks)


Knp ga Ks aja

????ditanya dosen gitu nih

Balas
Balasan

Surya Wardhana26 April 2017 10.14


Maksudnya (1+ks)
(1+r) mbak kalau yg diatas

Balas

Tiyok Liesti26 April 2017 20.06


Dear Mas Surya,

pertanyaannya bertubi-tubi hehehe,,tapi g apa2 selama saya bisa jawab akan saya bantu jawab..

maksud pertanyaannya kenapa menggunakan konstanta "1" dalam rumus bukan langsung
indikatornya yaitu "ks" ?

jawab :
nilai 1 dalam rumus diatas mempunyai beberapa perngertian diantaranya :
a. karena digunakan untuk menilai present berdasarkan tarif tunggal yang sudah ditentukan;
b. nilai 1 digunakan karena terjadi ekspektasi terhadap saham yang akan diukur;
c. (1-T) itu maksudnya adalah 1 - tarif pajak. tarif pajak disini tarif yang sudah ditentukan oleh
pemerintah. jadi 1-t hasilnya merupakan beban pajak atau hutang pajak yang ditanggung oleh
perusahaan.

kalau langsung Ks ataupun r maka nilai Ks dan r itu pasti (nyata) bukan nilai ekspektasi atau yang
diharapkan oleh perusahaan.

seperti itu insyallah.


salam

Balas

Surya Wardhana27 April 2017 19.51


Heheh assalamualaikum makasih mbak atas bantuannyaa hehehhe tp ada 1 lg nih maaf nanya terus
:(

1..Kan rumus D1/(1+ks)

Jika Ks tinggi kan pasti nilai harga saham menurun(kecil),itu disebabkan knp ya mbak kok bisa
menurun?

Terima kasih :(

Balas

Tiyok Liesti28 April 2017 10.28


Mas Surya,

apakah itu rumus mencari PV?

kalau iya sebenarnya jelas kenapa semakin tinggi tingkat Ks akan menyebabkan turunyya PV?
Ks adalah keuantungan saham yang dipersyaratkan
D1 : deviden tahun pertama

kenapa Ks dan bukan laba saja?


kalau bisa menjawab ini maka mas akan mendapatkan jawabannya.

yuks mulai analisa heheh

Balas

Surya Wardhana28 April 2017 12.13


Ohh begitu ya mbak kalau kaya ini bener ga sih

kan soalnya dirumusnya posisi k ada di bawah, jadi semakin besar k semakin turun harga
sahamnya???

Nah setelah itu kan kalau tinggi K PASTI harga sahamnya,nah berarti makin rendah apanya ya
mbak didalam nilai itu?

Maaf mbak nanya terus :(


Balas

Tiyok Liesti28 April 2017 15.01


Mas Surya,

dipahami dulu mengenai perngertian Ks.

Nanti kan bisa jawab pelan2

Balas

pandji dimas23 Oktober 2017 16.42


Mba, itu kasus 1 kenapa hanya d1, d2 ya sedangkan di soal 3 tahun

Balas

Rea25 Oktober 2017 18.32


Kalau yang ditanyakan penilaian saham dengan pertumbuhan supernormal? Itu gimana cara
ngitungnya Mb'?

Balas

Kukuh Galang18 Januari 2018 08.16


Lagunya bagus hehehe, judulnya apa ya?

Balas

Bayu Aj23 Maret 2018 23.10


Mau nanya misal nya nilai wajar tidak di ketahui gimana mencari nya

Balas
Balasan

Bayu Aj23 Maret 2018 23.11


Saya ingin mencri harga nya misal suku bunga berbeda

Balas

Bayu Aj23 Maret 2018 23.12


Mau nanya misal nya nilai wajar tidak di ketahui gimana mencari nya

Balas
Apriliana Dewianti24 April 2018 22.18
Kak mohon bantuannya

PT. KAI telah membayar deviden sebesar Rp 840 pertahun.


Deviden di harapkan mengalami pertumbuhan yang tetap sebesar 6% pertahun. Jika investor
mensyaratkan tingkat keuntungan 12% atas nama saham KAI, berapa harga saham perusahaan
tersebut??

PT. LISA telah membayar deviden sebesar Rp 2.000 pertahun.


Deviden di harapkan mengalami pertumbuhan yang tetap sebesar 8% pertahun.Jika investor
mensyaratkan tingkat keuntungan 16%. Berapa nilai saham perusahaan tersebut sekarang??

Apakah ini cuma cari SP mya saja??

Balas

Priyo9 Agustus 2018 08.33


Karena kondisi ekonomi yang sedang membaik tahun ini, Saham “PT DEF” membagikan
dividen per-lembar sebesar Rp. 2.500 yang diharapkan akan mengalami pertumbuhan
sebesar 8% selama lima tahun pertama, kemudian akan tumbuh dengan tingkat
pertumbuhan sebesar 10% untuk selamanya. Apabila tingkat keuntungan yang
disyaratkan investor (ke) sebesar 14%. Berapakah harga yang layak (maksimum) untuk
saham tersebut ?
Ini saya punya soal gan harus nya saya pake rumus yang mana yaa

Balas

Salam dulu yach... Note : oh iyach teman2, kalau komentarnya dua hari kagak kejawab langsung
ke email tiyox_banget@yahoo.com aja yach...

Link ke posting ini


Buat sebuah Link



Beranda
Lihat versi web
Mengenai Saya
Foto saya
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Vous aimerez peut-être aussi