Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN
Sterilisasi semua alat bedah, linen, peralatan lain untuk keperluan perawatan pasien
merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam pencegahan infeksi nosokomial, namun penyediaan
alat alat steril untuk pasien tidak hanya tergantung dari efektifitas proses sterilisas itu sendiri,
namun juga tergantung pada sebaik apa rencana di rancang, perilaku petugas kesehatan dalam
pengendalian infeksi, kendali mutu yang rancang, perilaku petugas kesehatan dalam
pengendalian infeksi, kendali mutu yang efektif, aspek lain pada pemrosesan bahan dan alat
kesehatan sebelum dan sesudah sterilisasi. Lebih lanjut teknologi, tingkat pendidikan sumber
daya manusianya keamanaan dan produktifitas juga memegang peranan penting dalam
operasionalisasiunit sterilisasi dan disinfeksi secara efisien.
Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan Puskesmas adalah rendahnya angka
infeksi nosokomial di Puskesmas. Untuk mencapai keberhasilan tersebut maka perlu dilakukan
pengendalian infeksi di Puskesmas dengan cara melakukan sterilisasi pada alat atau bahan
tertentu yang bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk
endospora dan dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika.
Untuk melaksanakan tugas sterilisasi alat atau bahan diperlukan pengetahuan dan
keterampilan yang khusus oleh petugas sterilisasi sehingga mendapatkan hasil yang baik yaitu
kondisi alat atau bahan yang steril secara cepat dan tepat dari masing-masing unit lain yang
membutuhkannya sehingga resiko terjadinya infeksi nosokomial terhadap pasien dan karyawan
Puskesmas Megaluh dapat di cegah sedini mungkin.
Puskesmas Megaluh adalah Puskesmas Rawat Jalan dibawah naungan DinasKesehatan dengan
Visi UPTD Puskesmas Megaluh yaitu Puskesmas Megaluh YangMandiri Hidup Sehat Tahun
2022 sedangkan untuk Misi UPTD Puskesmas Megaluhadalah : 1.Memberi pelayanan kesehatan
yang bermutu, 2.Meningkatkanprofesionalisme dan ketrampilan tenaga kesehatan, 3.Mendorong
kemandirianmasyarakat dan keluarga untuk ber PHBS, 4.Meningkatkan kerjasama lintas
programdan lintas sektor, 5.Meningkatkan manajemen Puskesmas yang transparan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Khusus
Dapat dijadikan sebagai pedoman oleh pihak Manajemen dalam meningkatkan pelayanan
sterilisasi yang bermutu dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di UPTD Puskesmas
Megaluh
2. Tujuan Khusus
1.Dapat menjadi pedoman dalam memberikan pelayanan pusat sterilisasi di UPTD Puskesmas
Megaluh
2. Dapat menurunkan angka kejadian infeksi atau infeksi nosokomial UPTD Puskesmas Megaluh
3. Dapat meningkatkan mutu pelayanan sterilisasi alat dan bahan UPTD Puskesmas Megaluh
4. Dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepada petugas atau para medis UPTD
Puskesmas Megaluh tentang prosedur pelaksanaan sterilisasi.
5. Dapat meningkatkan pengetahuan bagi pihak manajemen UPTD Puskesma Megaluh dalam
pengambilan keputusan dan kebijakan tentang prosedursterilisasi.
di Puskesmas
barang
terkait
petugas/perawat yang
sterilisasi.
sterilisasi
kegiatan
Puskesmas Menulis di
buku penerimaan
barang
Menulis di buku
penerimaan barang
masing-masing, kemudian
untuk disterilisasikan
terkait
dikemas kemudian
menandakan proses
steril di tempatkan
tanggal
Mendistribusikan alat
unit terkait
di distribusikan ke unit-unit
yang membutuhkan
yang steril.
4 Pencatatan Catat di buku
pengambilan sterilisasi
sterilisasi.
F. SASARAN
memerlukan sterilisasi alat yang digunakan untuk pasien agar tercipta alat yang
steril.
G. JADWAL KEGIATAN