Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OLEH:
KELOMPOK 4
A. PENDAHULUAN
Sejalan dengan turunnya laju pertumbuhan sektor industri, persaingan antar industri
sejenis pun menjadi sangat kompetitif. Berhasil atau tidaknya pencapaian perusahaan
bergantung pada manajemen perusahaan tersebut, apakah manajemen suatu perusahaan sudah
mampu mencapai tujuan perusahaan yang sebenarnya baik tujuan jangka pendek maupun
jangka panjang. Pada umumnya pengambilan keputusan akan lebih baik jika didasarkan atas
analisa dan penilaian yang cermat dari pada keputusan yang hanya didasarkan atas instuisi.
Proses pengambilan keputusan jangka pendek tidak memerlukan waktu yang lama karena
informasi yang tersedia cukup lengkap (full information). Salah satu kegunaan utama dari
system informasi akuntansi manajemen adalah memberikan informasi yang dapat
dipergunakan manajemen untuk pengambilan keputusan. Namun demikian tidak semua
informasi biaya dapat diergunakan untuk pengambilan keputusan. misalkan, jika
dipergunakan adalah informasi mengenai biaya yang sudah terjadi (sunk cost), Karena itu,
penting sekali untuk membedakan mana biaya yang dapat dipakai dan yang tidak dapat
dipakai untuk pengambilan keputusan, sehingga manajemen dapat melakukan pengambilan
keputusan yang tepat.
B. PEMBAHASAN
1. Langkah-langkah dalam Pengambilan Keputusan
Lima langkah yang harus dilakukan dalam melakukan pengambilan keputusan ,
termasuk didalamnya pengambilan keputusan jangka pendek yaitu:
Contoh dari penerapan kelima langkah tersebut dalam pengambilan keputusan jangka
pendek perusahaan yaitu:
1) Perusahaan sedang dalam keadaan lesu, dan beroperasi tidak dalam kapasitas
maksimal.
2) Alternative yang dapat dipilih perusahaan adalah (1) menerima pesanan tersebut atau
(2) menolak pesanan tersebut.
3) Perusahaan akan melakukan perhitungan tambahan pendapatan dan tambahan biaya
jika perusahaan menerima perusahaan tersebut.
4) Salah satu faktor kualitatif yang harus dipertimbangkan perusahaan adalah apakah
harga khusus yang diberikan pada calon pembeli ini akan dapat merusak harga normal
perusahaan.
5) Persanan akan diterima apabila tambahan pendapatan yang diperoleh lebih besar dati
tambahan biaya yang dikeluarkan, serta tidak merusak harga normal perusahaan.
1) Biaya tersebut harus belum terjadi, dan biaya tersebut baru akan terjadi apabila
keputusan yang dipilih perusahaan dilaksanakan. Hal ini menjelaskan lagi bahwa
biaya yang sudah terjadi (sunk costs) tidak dapat dipakai untuk pengambilan
keputusan.
2) Biaya tersebut harus berbeda untuk setiap alternative yang berbeda. Meskipun biaya
tersebut belum dikeluarkan (memenuhi persyaratan pertama), namun jika untuk
setiap alternative yang ada biayanya adalah sama, maka biaya tersebut juga tidak
relevan dalam pengambilan keputusan.
Jadi semua biaya produksi dibebankan sepenuhnya baik biaya variabel maupun biaya
tetap. Dalam kondisi demikian dapat dikategorikan bahwa perusahaan menentukan biaya
produksinya dengan metode harga pokok penuh (full costing) padahal dari order tersebut
mungkin saja dapat meningkatkan laba perusahaan secara keseluruhan selain memanfaatkan
kapasitas yang menganggur. Pesanan ini dapat menutup kelebihan biaya overhead pabrik
tetap yang dihitung sebesar kapasitas penuh. Disinilah perlunya penerapan konsep
incremental cost sebagai salah satu alternatif dalam pengambilan keputusan jangka pendek.
Adapun syarat-syarat pesanan khusus yang dapat diputuskan sehubungan dengan analisis
incremental cost melalui penentuan harga pokok variabel adalah sebagai berikut:
1) Kapasitas produksi dan penjualan masih ada yang menganggur (idle capacity) karena
bila melampaui kapasitas penuh akan berakibat jumlah biaya tetap akan berubah
2) Adanya pemisahan pasar antara penjual biasa dengan penjual untuk melayani pesanan
khusus agar harga jual yang biasa umumnya lebih tinggi tidak terpengaruh turun.
Sebagai contoh dalam penentuan harga minimal atau pesanan khusus dimana pesanan
khusus tersebut akan dilayani apabila harga jual minimal setiap tahun sebesar biaya variabel
satuan dengan kriteria sebagai berikut:
1) Harga satuan pesanan khusus < biaya variabel satuan : dari pesanan khusus
contribution margin perusahaan negatif
2) Harga satuan pesanan khusus = biaya variabel satuan : dari pesanan khusus
contribution margin perusahaan sama dengan nol
3) Harga satuan pesanan khusus > biaya variabel satuan : dari pesanan khusus i
perusahaan positif
3.5 Langsung Dijual atau Diproses Lebih Lanjut (Sell or Process Further)
Manajemen puncak dihadapkan pada pilihan menjual produk tertentu pada kondisinya
sekarang atau memprosesnya lebih lanjut menjadi produk lain yang lebih tinggi harga
jualnya. Dalam pengambilan keputusan semacam ini, informasi akuntansi diferensial yang
diperlukan oleh manajemen adalah pendapatan diferensial dengan biaya diferensial jika
alternatif memproses lebih lanjut dipilih. Situasi ini terkait dengan perusahaan yang
memproduksi joint product. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, joint product berasal dari
satu proses produksi yang akan menghasilkan beberapa jenis produk. Dalam kasus ini,
alokasi joint costs bukan merupakan biaya relevan, karena joint cost merupakan sunk cost.
Hal ini disebabkan keputusan untuk memilih apakah produk yang dihasilkan dari joint
process tersebut akan dijual atau diproses lebih lanjut dilakukan setelah joint process selesai
dilakukan.
Bauran produk dapat memudahkan perusahaan dalam menentukan strategi produk dan
memudahkan perusahaan dalam meningkatkan bisnisnya yaitu dengan cara sebagai berikut:
- Perusahaan dapat menambah lini produknya untuk menjangkau konsumen yang lebih
luas
- Perusahaan dapat memperpanjang lini produk yang sudah ada agar lebih lengkap
- Perusahaan dapat menambah varian tiap produk sehingga dapat memperdalam bauran
produk
- Perusahaan dapat mengurangi atau menambah lini produknya, yang disesuaikan
dengan kemampuan dan daya saing perusahaan.
Menurut Hansen dan Mowen, jenis kendala dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Berdasarkan Asalnya
1) Kendala internal (internal constraint) adalah faktor-faktor yang membatasi
perusahaan yang berasal dari dalam perusahaan, misalnya keterbatasan jam mesin.
Kendala internal harus dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan throughput
semaksimal mungkin tanpa meningkatkan persediaan dan biaya operasional.
2) Kendala eksternal (external constraint) adalah faktor-faktor yang membatasi
perusahaan yang berasal dari luar perusahaan, misalnya permintaan pasar atau
kuantitas bahan baku yang tersedia dari pemasok. Kendala eksternal yang berupa
volume produk yang dapat dijual, dapat diatasi dengan menemukan pasar,
meningkatkan permintaan pasar ataupun dengan mengembangkan produk baru.
b. Berdasarkan sifatnya
1) Kendala mengikat (binding constraint) adalah kendala yang terdapat pada sumber
daya yang telah dimanfaatkan sepenuhnya.
2) Kendala tidak mengikat atau kendur (loose constraint) adalah kendala yang terdapat
pada sumber daya yang terbatas yang tidak dimanfaatkan sepenuhnya.
Unit $
Cincin Baja 25,450 $67,149
Bahan Mentah 34,500 $26,400
Total 59,950 $ 93,400
Mr Goerner selaku Manajer Penjualan, telah mempelajari cincin plastik segera setelah
kemunculannya dan meminta DMG apakah dapat memasoknya untuk dipasarkan kepada
pelanggan di Belgia, dimana Bruggerman merupakan pesaing yang terkuat di sana. Pada
pertengahan bulan Mei, Mr Hainz, bagian pengembangan, memprediksikan bahwa pabrik
akan siap memproduksi cincin plastik pada bulan September.
Pabrik telah memiliki departemen pencetakan injeksi plastik. Cetakan tambahan dan
peralatan lain yang diperlukan dapat diproduksi dengan biaya $ 10.000 namun membutuhkan
waktu beberapa bulan. Biaya pembuatan cincin plastik lebih murah dibandingkan dengan
cincin baja. Bruggeman selaku pesaing Reichard, menjual cincin plastik dengan harga $ 340
per 100 unit. Harga ini $ 15 per 100 unit lebih tinggi dari harga cincin baja yang dijual oleh
DMG. Strategi yang akan diterapkan Reichard sebelum menjalankan produksi cincin plastik
adalah sebagai berikut.
1) Berusaha menjual persediaan bahan baku campuran baja yang nanti masih tersisa
pada akhir September berapapun harganya.
2) Memproduksi cincin plastik dengan biaya yang lebih murah. Sehingga kerugian
akibat kelebihan persediaan bahan baku baja dapat tertutupi.
3) Hingga cincin plastik siap dijual, Reichard hanya akan menjual cincin baja di pasar
yang tidak terdapat pasokan cincin plastik dari pesaing. Dengan ini diharapkan
pangsa pasar 10% nya tidak terpengaruh oleh kehadiran cincin plastik.
Perbandingan biaya produksi untuk cincin gerinda plastik dan cincin gerinda baja
adalah seperti pada Tabel 1. Overhead dialokasikan untuk semua produk dengan dasar dari
direct labor dollar. Manufacturing overhead dialokasikan di 200% dari direct labor dan
selling dan administrative overhead di 100%. Kontroller memperkirakan bahwa hanya
overhead variable cost untuk produksi cincin yang akan dipajak gaji dan tunjangan terkait
dengan direct labor (perkiraan 80% dari labor cost).
Mr kurtz mempelajari bahwa bahan baku yang tersedia cukup untuk memproduksi lebih
dari 34.500 cincin baja (Exhibit 1). Dengan asumsi penjualan stabil pada 690 cincin
perminggu, sebanyak 15.000 cincin akan tersisa pada pertengahan September sebelum
produksi berhenti. Pada sepanjang dua atau tiga bulan ke depan, pabrik tidak akan beroperasi
penuh pada kapasitasnya. Daripada memberhentikan, perusahaan memilih kebijakan dalam
mempekerjakan kelebihan pekerja pada masa sulit dengan memberikan upah 70% dari upah
normalnya selama proses pengubahan sisa bahan baku baja menjadi cincin baja sepanjang
periode transisi.
Tabel 1
Perbandingan Biaya Produksi Antara Cincin Gerinda Plastik dengan Baja
B. ANALISA KASUS
1. Berapa perbedaan biaya atau tambahan biaya yang diperlukan untuk memproduksi 100
cincin plastik?
Dalam penghitungan biaya incremental yang diperhitungkan hanyalah biaya
overhead variable karena biaya fixed overhead sifatnya merupakan alokasi. Jika
perusahaan tidak melakukan produksi untuk suatu produk tertentu, maka alokasi biaya
tetap akan tetap terjadi, namun dibebankan di produk lain. Tambahan biaya fixed
overhead sebesar $10,000 yang berasal dari investasi dalam mesin Molding dan
Tooling yang diperlukan dalam pembuatan ring plastic akan diperhitungkan ke dalam
biaya incremental untuk produksi 100 buah ring plastic. Mesin tersebut diasumsikan
memiliki masa manfaat selama 8 tahun. Perhitungan incremental untuk produksi 100
buah ring plastic disajikan dalam Tabel 2.
Tabel 2
Perhitungan Incremental untuk Produksi 100 Buah Ring Plastic
Incremental Cost Cost per 100 Rings
Materials $ 4,20
Direct Labor $ 15,60
Variable Overhead $ 12,48
Additional Fixed OH $ 34,84
Total $ 67,12
Keterangan:
1. Variable OH cost adalah 80% of Direct Labor Costs
VOH = $ 15,60 * 80% = $ 12,48
2. Permintaan tahunan cincin plastik = 690 x 52 minggu x 10% = 3.588 unit
3. Tambahan Fixed OH cost per 100 cincin plastik
(Acquisition cost / (Useful life x Annual Demand)) x 100 = ($ 10.000/8 x
3.588) x 100 = $ 34,84
2. Berapa biaya tambahan per 100 cincin, untuk memproduksi 34.500 cincin baja
selanjutnya?
Biaya tambahan per 100 cincin untuk memproduksi 34.500 cincin baja
selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 3 berikut.
Tabel 3
Perhitungan Incremental per 100 Cincin untuk Memproduksi 34.500 Cincin Baja
Keterangan:
1. Direct labor
Biaya tambahan yang perlu dikeluarkan adalah 30% dari gaji normalnya (30% x
$ 46,8 = $ 14,04)
2. Variabel OH cost adalah 80% dari direct labor cost (80% x $ 14,04 = $ 11,23)
Terdapat idle labor yang digaji 70% dari gaji normal pada saat terjadi penurunan
produksi. Walaupun perusahaan tidak melakukan produksi 34,500 ring baja, 70% dari
biaya tersebut akan tetap dikeluarkan oleh perusahaan. Variable overhead terkait adalah
biaya payroll taxes dan benefits bagi karyawan. Perhitungan biaya variable overhead
juga didasari pada selisih antara gaji 70% bagi pegawai non-produktif dan 100% jika
kapasitas tersebut dimanfaatkan. Baja khusus yang digunakan dalam pembuatan cincin
telah dibeli dan tidak ada pasar alternatif untuk baja mentah. Karena nilai scrap dari
baja yang digunakan untuk membuat cincin adalah nol, maka opportunity cost dari
bahan baku juga nol. Jadi, tidak ada biaya bahan baku lebih lanjut.
3. Berapa perbedaan biaya dari 25.450 cincin baja yang ada pada persediaan di akhir
bulan Mei?
Pada akhir Mei, 25.450 cincin baja yang sudah jadi telah ada dalam persediaan
sehingga biaya diferensial adalah nol. Tidak ada pekerjaan tambahan yang perlu
dilakukan pada cincin ini sehingga perusahaan tidak mengalami tambahan biaya
(perhitungan secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4. Biaya produksi untuk cincin
tersebut telah dikeluarkan di periode sebelumnya dan tak dapat diperoleh kembali
dengan cara apapun selain dijual, sehingga biaya dapat digolongkan sebagai Sunk Cost.
Tabel 4
Perhitungan Tambahan Biaya dari 25.450 Cincin Baja yang Ada pada Persediaan
di Akhir Bulan Mei
4. Manakah yang lebih menguntungkan? Cincin baja atau cincin plastik? Tunjukkan
dengan perhitungan untuk mendukung jawaban anda!
Biaya cincin plastik lebih murah yaitu hanya sebesar $66,60 dibanding dengan
cincin baja yang biaya produksinya sebesar $263,85. Perhitungan untuk
membandingkan profit antara ring baja dan ring plastik disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5
Perbandingan profit antara Ring Baja dan Ring Plastik
Jika perusahaan membuang semua persediaan baja sekarang maka kerugian biaya yang
ditanggung adalah sebesar $ 93.000, tetapi perusahaan akan lebih untung jika membuat
ring plastik. Jika produk dijual dengan harga sama seperti cincin baja perusahaan saat
ini yaitu $325, dan asumsi kedua, adalah produksi dijual dengan harga sama seperti
kompetitor (Bruggmann SA), yaitu $340. Dari perhitungan diatas tampak jelas bahwa
ring plastik memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan ring baja.
5. Tindakan apa yang akan anda rekomendasikan kepada Mr Kurtz terkait dengan :
a. Produksi cincin plastik
b. Kelanjutan memproduksi cincin baja
c. Harga dari cincin baja dan plastik
d. Ketersediaan cincin plastik dan baja untuk 1 – 2 tahun berikutnya
e. Ketersediaan dan harga untuk jangka panjang cincin plastik dan baja
Analisis terhadap profitabilitas dalam memproduksi cincin plastik dalam jangka
panjang perlu dilakukan untuk .melihat apakah perlu memproduksi cincin baja. Untuk jangka
panjang, biaya produksi per 100 cincin plastik jauh lebih rendah daripada biaya produksi
cincin baja. Jika harga jual dari kedua cincin tersebut sama, maka cincin plastik yang lebih
menguntungkan. Artinya dalam jangka panjang, cincin baja tidak akan menguntungkan
karena biaya produksi tinggi. Pergeseran perusahaan untuk mulai memproduksi cincin plastik
masih menimbulkan kekhawatiran sebagai berikut:
a. Biaya produksi yang rendah dan kesulitan untuk membedakan produk ini, kita
bisa mengharapkan persaingan yang tinggi di pasar ini. Pada awal, kita dapat
berharap harga tinggi dan margin tinggi pada cincin plastik. Namun, harga dari
cincin plastik bisa diturunkan menjadi $ 82 per 100 unit dalam jangka panjang.
(Dalam kasus ini margin pada cincin plastik adalah 22%, tingkat yang sama
seperti pada cincin baja). Harga yang mungkin untuk cincin plastik dan tren
diperkirakan dari harga adalah sebagai berikut:
Tabel 6
Profitabilitas per Harga Jual
b. Biaya overhead pada cincin plastik akan menjadi 71% dari total biaya,
dibandingkan dengan 51% dari cincin baja. Ini mungkin menunjukkan bahwa
produksi cincin plastik bisa mengakibatkan kerugian, jika permintaan untuk cincin
plastik lebih rendah dari proyeksi kontroller (pengawas). Sebelum membuat
keputusan, sehingga direkomendasikan untuk kembali mengalokasikan biaya
overhead berdasarkan driver biaya yang lebih rinci sehingga kemungkinan untuk
mengalami kerugian dapat ditekan sejak awal.
c. Perusahaan dapat memilih untuk menetapkan harga yang sedikit lebih murah,
jika hal tersebut dapat meningkatkan permintaan, dan membuat persediaan lebih
cepat habis. Pada saat Reichard memperkenalkan cincin plastik untuk wilayah
diluar Belgia, maka menurut kami, perusahaan dapat menetapkan harga untuk
cincin plastik lebih mahal dari cincin baja, selama di pasar tersebut belum
terdapat kompetitor. Sementara pada saat Reichard memperkenalkan cincin
plastik di Belgia, sebaiknya perusahaan menetapkan harga $325 (sama dengan
cincin baja), atau sedikit lebih murah dari harga yang ditetapkan oleh kompetitor
($340) guna meningkatkan pangsa pasar
d. Ketersediaan cincin baja dan plastik bergantung pada kondisi lingkungan bisnis,
apakah Bruggeman SA atau kompetitor lain mulai memperkenalkan cincin
plastik tersebut di tempat lain diluar belgia. Ketika cincin plastik masuk di suatu
pasar, maka kecil kemungkinan permintaan akan cincin baja akan tetap ada jika
tidak ada perbedaan harga. Dalam 1-2 tahun menurut kami permintaan akan
cincin baja akan semakin terganti oleh cincin plastik yang memiliki daya tahan
lebih tinggi.
e. Ketersediaan atau permintaan akan cincin baja kemungkinan akan hilang
sepenuhnya dalam jangka panjang. Masuknya kompetitor lain, serta biaya
produksi ring plastik yang relatif rendah, kemungkinan akan menyebabkan
terjadinya persaingan harga cincin plastik dan menipisnya margin cincin plastik.
Dikarenakan penjualan spare part merupakan komponen yang signifikan dari
turnover perusahaan, sementara dengan daya tahan cincin plastik yang lebih
lama hal ini berpotensi menyebabkan turunnya permintaan akan cincin plastik
sebagai replacement parts. Turunnya margin akibat persaingan harga, dan
turunnya permintaan akibat daya tahan yang lebih lama, kemungkinan akan
menyebabkan penurunan revenue perusahaan dalam jangka panjangnya.
Rekomendasi Kuantitatif
Berdasarkan analisis terhadap semua aspek yaitu analisis biaya tambahan
jangka pendek, prospek jangka panjang permintaan, harga, profitabilitas dan analisis
kuantitatif, maka disarankan bagi Reichard untuk merubah penjualan dari cincin baja
ke cincin plastik dalam waktu 1 tahun dengan harga awal sekitar $325, memberikan
potongan harga kepada pembeli untuk menekan laju kompetitor lain masuk ke pasar
yang sama dan untuk memenangkan persaingan. Perusahaan juga dapat membuat
inovasi terhadap produk yang membedakan produknya dari produk pesaing dalam
suatu sifat yang membuatnya lebih diinginkan. Beberapa produk dibedakan dan
produk pesaing oleh kualitasnya, Dalam perusahaan ini penerapan strategi dimana
menonjolkan kualitas yang tinggi, memberi inovasi dan servis yang baik kepada
pelanggan mampu membedakan produk yang dimiliki perusahaan dengan perusahaan
laiinnya. Perusahaan harus terus berupaya untuk memperluas areal pemasaran dan
memperluas basis pelanggan.
REFERENSI
Ikatan Akuntan Indonesia. 2015. Modul Akuntansi Manajemen Lanjutan. Jakarta: Ikatan
Akuntan Indonesia.
http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/pengertian-lini-produk-dan-bauran-produk.html
(diakses pada tgl 7 September 2018)
http://www.google.com/amp/s/anggih91.wordpress.com/menerima-atau-menolak-pesanan-
khusus/amp (diakses pada tgl 7 September 2018)