Hidrogen adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1. Hidrogen terdiri atas satu proton dan satu elektron, dan paling melimpah di alam semesta. Di bumi kelimpahannya ketiga setelah oksigen dan silikon, sekitar 75% dari total massa unsur alam semesta. Karena kepolarannya dapat berubah dengan mudah antara hidrida (H-), atom (H), dan proton (H+), hidrogen juga membentuk berbagai senyawa dengan banyak unsur termasuk oksigen dan karbon. Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non-logam, bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar (Saito, 1996). Beberapa sifat fisika Hidrogen sebagai berikut: Lambang :H Nomor Atom :1 Konfigurasi electron : 1s1 Massa atom relative : 1,008 Energy ionisasi (kJ/mol) : 1310 Kerapatan (g/cm3) : 0,00009 Titik didih (K) : 20 Temperature kritik : 33 Jari-jari atom (nm) : 0,037 Potensi elektroda standard (V) : 0 (Putra, 2010). Unsur hidrogen sangat reaktif, sehingga di bumi terdapat sebagai senyawa air yang mengandung hidrogen (11,1%), gas alam (25%), minyak bumi (14%) dan karbohidrat 6%. Hidrogen memiliki tiga buah isotop. Isotop adalah bentuk dari unsur dengan nomor atom yang sama tetapi massa atom yang berbeda. Protium dan deuterium keduanya isotop stabil, tapi tritium merupakan isotop radioaktif (Lestari, 2014). Saat ini hidrogen terutama dikembangkan sebagai energi alternatif untuk bahan bakar pengganti bahan bakar fosil. Selain itu, hidrogen bersama nitrogen merupakan bahan baku pembuatan amonia dan pupuk. Unsur dengan kelimpahan terbanyak ketiga di permukaan bumi adalah hidrogen, namun hidrogen terdapat dalam bentuk senyawa terutama dalam air serta senyawa organik dan tidak dalam bentuk bebas sebagai unsur murni (Huda, 2013). DAFTAR PUSTAKA Huda, N. 2013. Penentuan Kapasitas Produksi Hidrogen dari Perengkahan Air Berdasarkan Distribusi Kalor RGTT-Kogenerasi. Sigma Epsilon. 17(2):54- 61. Lestari, Sri. 2004. Mengurai Susunan Periodik Unsur Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka. Putra, A.M. 2010. Analisis Produktifitas Gas Hidrogen dan Gas Oksigeb pada Elektolisis Larutan KOH. Jurnal Neutrino. 2(2): 141-154. Saito, T. 1996. Kimia Anorganik. Tokyo: Iwanami Shoten Publishers.