Vous êtes sur la page 1sur 3

1.

7 Unsur Hidrogen (H)


Hidrogen adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H
dan nomor atom 1. Hidrogen terdiri atas satu proton dan satu elektron, dan paling
melimpah di alam semesta. Di bumi kelimpahannya ketiga setelah oksigen dan
silikon, sekitar 75% dari total massa unsur alam semesta. Karena kepolarannya
dapat berubah dengan mudah antara hidrida (H-), atom (H), dan proton (H+),
hidrogen juga membentuk berbagai senyawa dengan banyak unsur termasuk
oksigen dan karbon. Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna,
tidak berbau, bersifat non-logam, bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik
yang sangat mudah terbakar (Saito, 1996). Beberapa sifat fisika Hidrogen
sebagai berikut:
Lambang :H
Nomor Atom :1
Konfigurasi electron : 1s1
Massa atom relative : 1,008
Energy ionisasi (kJ/mol) : 1310
Kerapatan (g/cm3) : 0,00009
Titik didih (K) : 20
Temperature kritik : 33
Jari-jari atom (nm) : 0,037
Potensi elektroda standard (V) : 0
(Putra, 2010).
Unsur hidrogen sangat reaktif, sehingga di bumi terdapat sebagai senyawa
air yang mengandung hidrogen (11,1%), gas alam (25%), minyak bumi (14%) dan
karbohidrat 6%. Hidrogen memiliki tiga buah isotop. Isotop adalah bentuk dari
unsur dengan nomor atom yang sama tetapi massa atom yang berbeda. Protium
dan deuterium keduanya isotop stabil, tapi tritium merupakan isotop radioaktif
(Lestari, 2014). Saat ini hidrogen terutama dikembangkan sebagai energi alternatif
untuk bahan bakar pengganti bahan bakar fosil. Selain itu, hidrogen bersama
nitrogen merupakan bahan baku pembuatan amonia dan pupuk. Unsur dengan
kelimpahan terbanyak ketiga di permukaan bumi adalah hidrogen, namun
hidrogen terdapat dalam bentuk senyawa terutama dalam air serta senyawa
organik dan tidak dalam bentuk bebas sebagai unsur murni (Huda, 2013).
DAFTAR PUSTAKA
Huda, N. 2013. Penentuan Kapasitas Produksi Hidrogen dari Perengkahan Air
Berdasarkan Distribusi Kalor RGTT-Kogenerasi. Sigma Epsilon. 17(2):54-
61.
Lestari, Sri. 2004. Mengurai Susunan Periodik Unsur Kimia. Jakarta: Kawan
Pustaka.
Putra, A.M. 2010. Analisis Produktifitas Gas Hidrogen dan Gas Oksigeb pada
Elektolisis Larutan KOH. Jurnal Neutrino. 2(2): 141-154.
Saito, T. 1996. Kimia Anorganik. Tokyo: Iwanami Shoten Publishers.

Vous aimerez peut-être aussi