Vous êtes sur la page 1sur 8

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA ANAK DENGAN


PDA ( PASIEN DUCTUS ARTERIOSUS )
DI RUANG KANTHIL RSUD KUSUMA

TANGGAL / JAM MRS : 3 FEBRUARI 2018 / 15:17


TANGGAL / JAM PENGKAJIAN : 5 FEBRUARI 2018 / 10:00
METODE PENGKAJIAN : AUTOANAMNESA DAN ALLOANAMNESA
DIAGNOSA MEDIS : DUCTUS ARTERIOSUS
NO. REGISTRASI : 38.XX.XX

1.IDENTITAS PASIEN
a. Identitas Pasien
Nama : An. S
Umur : 3 Th
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : BelumSekolah
Pekerjaan : BelumBekerja
Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia
Status Perkawinan : BelumKawin
Alamat : Matesih
No. RM : 38.XX.XX
Diagnosa Medis : Ductus Arteriosus

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Klienmengeluh sesak nafas.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasienmengeluhnyeridada3 minggusebelumMRS,timbulterutama saatbatukdansesaknafas
sejak 2minggusebelumMRS,danapabila dibuataktivitas sehari-haribertambahsesak. Pada
tanggal 3 – 2 – 2018kliendibawah keUGD RSCMdandirawatdiICCU,tanggal5–2-
2018pindahkeRuanglantai6 kanan.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan dahululahirsecaraprematur
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan ibu yang mempunyai penyakit keturunan seperti Diabetes Militus
1. POLA GORDON FUNGSIONAL
a. Kebutuhan Oksigenasi
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan tidak ada gangguan pernafasaan

Selama Sakit : Pasien mengatakan sesak dengan RR 30x/menitdantampak


terpasang O2 kanul 3 L/menit
b. Kebutuhan Nutrisi
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan tidak mual atau muntah, makan 3x sehari
dan habis dalam 1 porsi piring dengan komposisi nasi, sayur,
lauk pauk.
Selama Sakit : Pasien mengatakan tidak mual atau muntah, makan 3x
sehari hanya makan, makanan yang sudah di sediakan dari RS saja dan habis dalam 1/2 porsi
piring dengan komposisi nasi, sayur, lauk pauk.
c. Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan tidak ada gangguan saat tidur, total tidur
kurang lebih 8 jam perhari.
Selama Sakit : pasien mengatakan tidak bisa tidur karena rasa sesak, pasien tampak sedikit
gelisah.
d. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Sebelum Sakit : Pasien menagatakan 1 hari minum kurang lebih 6-8 gelas
lebih suka air putih.
Selama Sakit : Pasien menagatakan 1 hari minum kurang lebih 4-5 gelas
lebih suka air putih dan minum teh hangat yang sudah
disediaakan dari RS.
e. Kebutuhan Mobilisasi
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan saat dirumah melakukan aktivitasnya sendiri tanpa
bantuan orang lain ataupun alat bantu berjalan dan bisa melakukan aktifitasnya secara
maksimal.
Selama Sakit : aktifitas pasien terbatas dan memerlukan bantuan orang lain.
f. Kebutuhan Eliminasi
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan BAK 4x/hari warna kuning bening, BAB
1x/hari warna kuning.
Selama Sakit : Pasien mengatakan BAK 1x warna kuning bening, belum bisa
BAB selama 2hari.

2. PEMERIKSAAN FISIK
a. Pernafasan B1(Breath)
Nafascepat, sesaknafasbunyitambahan (Marchinery Murmur) adanyaotot bantu
nafassaatinspirasiretraksi

b. Kardiovaskuler B2 (Blood)
Jantungmembesar, hipertropiventikelkiripeningkatantekanandarahsistolikedamatungkai,
clubing finger, sianosis

c. Persyarafan B3 (Brain)
Ototmukategang, gelisa, menangispenurunankesadaran

d. Perkemihan B4 (Biader)
Produksiurinmenurun (oliguria)

e. Pencernaan B5 (Bowel)
Nafsumakanmenurun (anoreksia) porsimakantidakhabis

f. Muskuloskeletal/integument B6 (Bone)
Kemampuanpergerakansenditerbatas,kelelahan
3. ANALISA DATA
Nama : An. S no.cm : 38.XX.XX
Umur : 3 thn dx.medis : Ductus Arteriosus

Hari/tgl Data Fokus Masalah Etiologi


Sabtu, 03 feb
2018 S: Pasien Mengatakan Ketidakefektifan Hiperventilasi
sesak nafas pola nafas

O:- RR (>30-40x/menit)

S: Pasien mengatakan Gangguan rasa Gejala terkait penyakit


gelisa, rewel. Dan nyeri nyaman (Dustus anteriusus)

O: Suara jantung
tambahan (Machinery
mur-mur persisten)
-Pasien tampak
mengerutkan dahi (skala
4-6)
4. Diagnosa Keperawatan

1.Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi

2.Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit (Dustus


arteriusus)
5. RENCANA KEPERAWATAN/INTERVENSI

Nama : An. S no.cm : 38.XX.XX


Umur : 3 thn dx.medis : Ductus Arteriosus

Hari/tgl No,Dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


Sabtu, 03
feb 2018 1 Setelah dilakukan tindakan 1.monitor tanda-tanda
keperawatan 3x24 jam tujuan vital
pasien tidak mengalami sesak 2.atur posisi semi
nafas dengan kriteria hasil: fowler
-status pernafasan normal 16- 3.mengedukasi
24x/menit pemberian asi sesering
-tidak menggunakan alat mungkin
pernafasan 4..kolaborasi
-tanda-tanda vital normal pemberian oksigen
TD:90/60mmHg S:37,5c jika ada indikasi
N:130x/menit RR:30-40x/menit

2. Setelah dilakukan tindakan 1. pengukuran nyeri


keperawatan 3x24 jam tujuan 2.pengaturan posisi
pasien tidak rewel dan nyeri fowler
dengan criteria hasil: 3.ajarkan keluarga
-skala nyeri berkurang pasien menenangkan
-pasien tampak rileks 4.kolaborasi
-pasien bisa tidur nyenyak pemberian obat
8. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI

Nama : An. S no.cm : 38.XX.XX


Umur : 3 thn dx.medis : Ductus Arteriosus

Hari/Tg No Implementasi Respon T


l/Jam Dx td
Sabtu, 1 Mengaturposisianakdenganposisi S: -
03 feb semi fowler O: Nafas masih sesak RR 29
2018 2 Monitor tanda-tanda vital S: Byi merengek
16.00 O: RR :29
N :98
S : 37.5
3 Mengedukasi ibu untuk S: -
mwmbwri ASI sesering mungkin O: Ibu memberikan ASI 30 menit
sekali
4 Diberikan O2 3liter/menit S: bayi tidak menangis
O: nafas belum teratur RR 26
5 Menyuntikan analgesik S: -
O: bayi menangis saat disuntik
6 Menganjurkan keluarkan untuk S: bayi tenang
menenangkan O: bayi sudah tidak menangis
Minggu 1 Mengaturposisianakdenganposisi S: -
, 04 feb semi fowler O: Nafas masih sesak RR 27
2018 2 Monitor tanda-tanda vital S: Byi merengek
O: RR :27
N :98
S : 37
3 Mengedukasi ibu untuk S: -
mwmbwri ASI sesering mungkin O: Ibu memberikan ASI 30 menit
sekali
4 Diberikan O2 3liter/menit S: bayi tidak menangis
O: nafas belum teratur RR 26
5 Menyuntikan analgesik S: -
O: bayi menangis saat disuntik
6 Menganjurkan keluarkan untuk S: bayi tenang
menenangkan O: bayi sudah tidak menangis
Senin, 1 Mengaturposisianakdenganposisi S: -
05 feb semi fowler O: Nafas lebih teratur RR 25
2018 2 Monitor tanda-tanda vital S: Byi merengek
O: RR :24
N :98
S : 37
3 Mengedukasi ibu untuk S: -
mwmbwri ASI sesering mungkin O: Ibu memberikan ASI 30 menit
sekali
4 Diberikan O2 3liter/menit S: bayi tidak menangis
O: nafas sedikit teratur RR 24
5 Menyuntikan analgesik S: -
O: bayi menangis saat disuntik
6 Menganjurkan keluarkan untuk S: bayi tenang
menenangkan O: bayi sudah tidak menangis

9. CATATAN KEPERAWATAN/EVALUASI

Nama : An. S no.cm : 38.XX.XX


Umur : 3 thn dx.medis : Ductus Arteriosus

Tanggal/jam No CatatanKeperawatan Ttd


Dx
Sabtu, 03 1 S: ibu mengatakan bayi menangis
feb 2018 O: adanya ketidak efektifan nafas RR :29
20.00 A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan semua intervensi
Minggu, 04 S: ibu mengatakan jarang menangis
feb 2018 O: nafas blum teratur RR: 27
20.00 A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
Senin, 05 S: ibu mengatakan kondisi membaik
feb 2018 O: nafas sedikit sesak RR: 25
13.30 A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi

Vous aimerez peut-être aussi