AMRT LK TW I Maret 2016 PDF

PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk.
dan entitas anaknya

and its subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian interim 31 Maret 2016
dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut
(Tidak Diaudit)
Interim consolidated ﬁnancial statements March 31, 2016 and
for the three months period then ended (Unaudited)
www.alfamartku.com alfamart sahabat indonesia @alfamartku

The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM INTERM CONSOLIDATED FINANCIAL
TANGGAL 31 MARET 2016 STATEMENTS
DAN PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR AS OF MARCH 31, 2016
PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE THREE MONTHS PERIOD THEN
(TIDAK DIAUDIT) ENDED (UNAUDITED)
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Surat Pernyataan Direksi Statements Letter of Directors’
Consolidated Statement of
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian…………… 1-3 …………………………………..Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian…………..….…. 4-5 ………………and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .............. 6 ………………………………….Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian .............................. 7-8 ………………………………………….Cash Flows
Notes to the Consolidated

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian…… 9 - 135 ……………………………… Financial Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) As of March 31, 2016 (Unaudited)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
31 Maret 2016/ Catatan/ 31 Desember 2015/

March 31, 2016 Notes December 31, 2015
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 496.316 2e,2p,5,32,34 764.766 Cash and cash equivalents
Piutang Accounts receivable
Usaha 3,6,34 Trade
Pihak berelasi 305 2f,27 6.392 Related parties
Pihak ketiga 1.314.330 1.317.612 Third parties
Lain-lain 34 Others
Pihak berelasi 2.726 2f,27 4.154 Related parties
Pihak ketiga 227.413 189.155 Third parties
Persediaan – neto 4.624.487 2g,3,7,16 4.545.921 Inventories – net
Pajak dibayar di muka 54.463 15 30.135 Prepaid Tax - Net
Bagian lancar biaya sewa
dibayar di muka 826.169 2h,3,8 780.382 Current portion of prepaid rent
Aset lancar lainnya 144.009 100.010 Other current assets
Total Aset Lancar 7.690.217 7.738.527 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada entitas asosiasi 9.734 2k,9 12.025 Investment in associated company
Aset pajak tangguhan - neto 36.819 2q,3,15 33.662 Deferred tax assets - net
2i,3,10, 16
Aset tetap - neto 4.817.643 17 23,24,25 4.678.086 Fixed assets - net
Uang muka pembelian Advances for purchase
aset tetap 79.483 11 39.410 of fixed assets
Biaya sewa dibayar di
muka - setelah dikurangi Prepaid rent - net of
bagian lancar 2.531.335 2h,3,8 2.445.586 current portion
Beban ditangguhkan - neto 196.497 2m 174.087 Deferred charges - net
Taksiran tagihan pajak penghasilan 52.887 - Estimated claim for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 72.985 34 74.504 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 7.797.383 7.457.360 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 15.487.600 15.195.887 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
1

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Maret 2016 (Tidak diaudit) As of March 31, 2016 (Unaudited)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA
PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 1.120.510 12,33,34 789.937 Short-term bank loans
Utang Accounts payable
Usaha 14,33,34 Trade
Pihak berelasi 55.379 2f,27 103.534 Related parties
Lain-lain 33,34 Others
Pihak berelasi - 2f,27 1.407 Related parties
Pihak ketiga 572.886 2p,32 437.944 Third parties
Utang pajak 34.273 2q,3,15 28.999 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 93.927 3.33.34 81.880 benefits liability
Beban akrual 278.566 2f,15,27,33,34 264.726 Accrued expenses
Bagian utang jangka panjang
yang jatuh tempo dalam Current portion of
waktu satu tahun: long-term liabilities:
Utang sewa pembiayaan 7.087 2l,10,17,33.34 8.608 Finance lease payables
Utang pembiayaan konsumen 2.843 33,34 3.857 Consumer financing payables
Utang bank 422.565 16,33,34 401.394 Bank loans
Penghasilan ditangguhkan 129.163 2f,2o,27 107.855 Unearned revenue
Total Liabilitas Jangka Pendek 7.251.695 7.023.633 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA
PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan - neto 621 2q,14 3.435 Deferred tax liabilities - net
Utang jangka panjang
- setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net of
dalam waktu satu tahun: current portion:
Utang sewa pembiayaan 2.918 2l,10,17,33,34 3.865 Finance lease payables
Utang pembiayaan konsumen 1.365 33,34 1.820 Consumer financing payables
Utang bank 738.559 16,33,34 775.208 Bank loans
Penghasilan ditangguhkan 53.869 2f,2o,27 53.362 Unearned revenue
Utang obligasi - neto 1.994.892 2v,18,33,34 1.994.260 Bonds payable - net
Liabilitas imbalan kerja karyawan 527.280 2r,3,28 490.088 Liabilities for employee benefits
Total Liabilitas Jangka Panjang 3.319.504 3.322.038 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 10.571.199 10.345.671 Total Liabilities
2

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) As of March 31, 2016 (Unaudited)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

(lanjutan) (continued)
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp10 par value
Rp10 per saham pada tanggal per share as of
31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, March 31, 2016 and December 31, 2015
(Rupiah penuh) (full amount)
Modal dasar - 120.000.000.000 Authorized - 120,000,000,000
saham pada tanggal shares as of
31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31,2016 and December 31, 2015
Modal ditempatkan Issued and
dan disetor penuh - fully paid share capital-
41.524.501.700 saham 41,524,501,700 shares
pada tanggal as of
31 Maret 2016 dan March 31, 2016 and
31 Desember 2015 415.245 19 415.245 as of December 31, 2015
Tambahan modal disetor - neto 2.478.160 2b,2m,4,19 2.478.160 Additional paid-in capital - net
Differences in value of
Selisih transaksi dengan pihak transactions of
nonpengendali (390.193) 1c,2b,4 (390.193) non-controlling interests
Pendapatan komprehensif lainnya: Other comprehensive income:
Foreign exchange differences
Selisih kurs atas penjabaran from translation of the
laporan keuangan 1.585 2b 1.962 financial statements
Pengukuran kembali keuntungan Remeasurement of gain (loss)
(kerugian) atas liabilitas on liabilities for employee
imbalan kerja – neto (3.629) (3.629) benefits - net
Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 7.000 20 7.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 2.285.153 2.218.570 Unappropriated
Sub-total 4.793.321 4.727.115 Sub-total
Kepentingan Nonpengendali 123.080 2b 123.101 Non-controlling interests
Total Ekuitas 4.916.401 4.850.216 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 15.487.600 15.195.887 EQUITY
3

LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Peroide Tiga bulan yang Berakhir pada Tanggal For the Three Months Period Ended
31 Maret 2016 (Tidak diaudit) March 31, 2016 (Unaudited)
31 Maret/ March 31
Tiga bulan/Three Months
Catatan/
2016 Notes 2015
2f,2o
PENDAPATAN NETO 12.271.456 21,27,35 10.048.419 NET REVENUE
2f,2o
BEBAN POKOK PENDAPATAN (9.757.641) 22,27,35 (8.071.556) COST OF REVENUE
LABA BRUTO 2.513.815 1.976.863 GROSS PROFIT
Beban penjualan dan 2f,2o,2r, Selling and distribution

distribusi (2.129.496) 8,10,23,27 (1.723.274) expenses
2f,2o,2r, General and administrative
Beban umum dan administrasi (282.758) 8,10,24,27 (223.899) expenses
2f,2o
Pendapatan lainnya 111.277 10,25,27 84.930 Other income
Beban lainnya (3.582) 2o,2p,26 (4.643) Other expenses
LABA USAHA 209.256 35 109.977 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 2.101 1.866 Finance income

2o,2w,13
Biaya keuangan (112.495) 16,17,18 (145.051) Finance cost
Bagian atas rugi entitas asosiasi (1.838) 2k,9 (1.226) Share in loss of an associate
LABA SEBELUM PAJAK FINAL INCOME BEFORE FINAL TAX

DAN PAJAK PENGHASILAN BADAN 97.024 35 (34.435) AND CORPORATE INCOME TAX
Beban pajak final (14.641) 35 (6.397) Final tax expense
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE

PENGHASILAN BADAN 82.383 35 (40.832) CORPORATE INCOME TAX
Beban pajak penghasilan, neto (15.821) 2q,3,15 2.065 Income tax expense, net
LABA TAHUN BERJALAN 66.562 35 (38.767) INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)
Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that may be reclassified
ke laba rugi: to profit or loss:
Foreign exchange differences
Selisih kurs atas penjabaran from translation of the
laporan keuangan 2.114 2c 1.357 financial statements
Income tax relating to foreign
Pajak penghasilan terkait selisih exhange differences from
kurs atas penjabaran translation of the
laporan keuangan (529) 2q,15 (339) financial statements
4

LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For the Three Months Period Ended
31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) March 31, 2016 (Unaudited)
31 Maret/ March 31
Tiga Bulan/ Three Months
Catatan/
2016 Notes 2015
PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)
PERIODE BERJALAN FOR THE PERIOD
SETELAH PAJAK 1.585 1.018 AFTER
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

PERIODE BERJALAN 68.147 (37.749) INCOME FOR THE PERIOD
Laba periode berjalan yang Income for the period

dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 66.583 (38.618) Owners of the Parent Company
Kepentingan nonpengendali (21) 2c (149) Non-controlling interests
Total 66.562 (38.767) Total
Total laba komprehensif yang Total comprehensive income

dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 68.168 (37.600) Owners of the Parent Company
Kepentingan nonpengendali (21) 2c (149) Non-controlling interests
Total 68.147 (38.749) Total
Laba per Saham Earnings per Share

Diatribusikan kepada Attributable to Owners
Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
(Rupiah penuh) 1,60 2t,30 (1,00) (full amount)
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal For the Period Ended
31 Maret 2016 March 31, 2016
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable to Owners of the Parent Company
Penghasilan (rugi) komprehensif lainnya/

Other comprehensive income (loss)
Pengukuran
kembali
keuntungan
Selisih Selisih kurs (kerugian)
Transaksi atas penjabaran atas liabilitas
Dengan Pihak laporan imbalan
Modal Saham Nonpengendali/ keuangan/ kerja - neto/
Ditempatkan dan Tambahan Modal Differences in Foreign exchange Remeasurement Saldo Laba/Retained Earnings
Disetor Penuh/ Disetor - Neto/ Value of differences from of gain (loss) Kepentingan
Share Capital - Additional Transaction of translation of the on liabilities Telah Ditentukan Belum Ditentukan Nonpengendali/
Catatan/ Issued and Fully Paid-in Capital - Non-Controlling financial for employee Penggunaannya/ Penggunaannya/ Sub-total/ Non-Controlling Total Ekuitas/
Notes Paid Net Interest statements benefits - net Appropriated Unappropriated Sub-total Interests Total Equity
Saldo, 31 Desember 2014 386.143 975.192 (383.913) 323 - 6.000 1.917.085 2.900.830 105.720 3.006.550 Balance, December 31, 2014
Rugi untuk periode tiga bulan yang berakhir Loss for the three months period
pada tanggal 31 Maret 2015 - - - - - - (36.618) (36.618) (149) (38.767) ended March 31, 2015
Selisih kurs dari penjabaran Difference in value

Laporan keuangan - - - 695 - - - 695 - 695 of transactions of non -
Saldo, 31 Maret 2015 386.143 875.192 (383.913) 1.018 - 6.000 1.878.467 2.862.907 105.571 2.968.478 Balance, March 31, 2015
Saldo, 31 Desember 2015 415.245 2.478.160 (390.193) 1.962 (3.629) 7.000 2.218.570 4.727.115 123.101 4.850.216 Balance, December 31, 2015
Laba untuk periode tiga bulan yang berakhir Income for the three months period
pada tanggal 31 Maret 2016 - - - - - - 66.583 66.583 (21) 66.562 ended March 31, 2016
Selisih kurs dari penjabaran Difference in value

Laporan keuangan - - - (377) - - - (377) - (377) of transactions of non -
Saldo, 31 Maret 2016 415.245 2.478.160 (390.193) 1.585 (3.629) 7.000 2.285.153 4.793.318 123.080 4.916.399 Balance, March 31, 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
6

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
31 Maret/ March 31
Tiga bulan/ Three Months
Catatan/
2016 Notes 2015
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 12.357.239 10.334.547 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (10.285.380) (8.755.948) Cash payments to suppliers
Pembayaran kas untuk gaji, Cash payments for salaries,
upah dan kesejahteraan wages and employees’
karyawan (1.174.720) (930.327) benefits
Pembayaran kas untuk: Cash payments for:
Beban usaha (683.228) (584.167) Operating expenses
Pajak penghasilan (34.899) (8.827) Income taxes
Penerimaan (pembayaran) kas Cash receipts (payments)
dari kegiatan usaha lainnya 130.284 (22.947) from other operating activities
Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Provided by

dari Aktivitas Operasi 309.296 32.331 Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 8.913 10 13.531 Proceeds from sales of fixed assets
Penghasilan bunga 2.101 1.866 Interest income
Penambahan uang muka Increase in advance for
pembelian aset tetap (42.893) (9.697) purchases of fixed assets
Perolehan aset tetap (354.573) 10,31 (319.807) Acquisition of fixed assets
Penambahan sewa jangka panjang (349.207) (273.900) Increase in long-term rent
Penambahan beban ditangguhkan (42.493) (18.209) Increase in deferred charges
Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in

untuk Aktivitas Investasi (778.152) (606.216) Investing Activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari: Proceeds from:
Utang bank jangka pendek 786.000 603.000 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang - 150.000 Long-term bank loans
Pembayaran untuk: Payments for:
Utang bank jangka pendek (500.000) - Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang (116.667) (50.000) Long-term bank loans
Beban bunga (106.574) (182.703) Interest expense
Beban transaksi obligasi Bonds issuance cost
Utang sewa pembiayaan (4.403) (6.409) Finance lease payables
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

(Digunakan untuk) (Used in)
Aktivitas Pendanaan 58.356 513.888 Financing Activities
7

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
31 Maret/ March 31
Tiga bulan/ Three Months
Catatan/
2016 Notes 2015
NET INCREASE (DECREASE)

KENAIKAN (PENURUNAN) IN CASH AND
BERSIH KAS DAN SETARA KAS (410.500) (59.997) CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH

KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 764.766 517.980 AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH

KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS
AKHIR PERIODE 354.266 457.983 AT END OF PERIOD
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents

akhir periode terdiri dari: at end of period consist of:
Kas dan setara kas 496.316 5 457.983 Cash and cash equivalents
Cerukan (142.050) 13 - Overdraft
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR PERIODE 354.266 457.983 AT END OF PERIOD
8

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Periode Tiga Bulan yang berakhir Pada Tanggal For the Three Months Period Ended
Kecuali Disebutkan Lain) Unless Otherwise Stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“Perusahaan”) PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (the
didirikan di Indonesia berdasarkan Akta “Company”) was established in Indonesia
Notaris Gde Kertayasa, S.H., No. 21 tanggal based on Notarial Deed No. 21 dated February
22 Februari 1989. Akta Pendirian ini telah 22, 1989 of Gde Kertayasa, S.H. The Deed of
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Establishment was approved by the Ministry of
Indonesia dalam Surat Keputusan Justice of the Republic of Indonesia in its
No. C2-7158.HT.01.01.Th.89 tanggal Decision Letter No. C2-7158.HT.01.01.Th.89
7 Agustus 1989 dan telah didaftarkan pada dated August 7, 1989, and registered in the
Buku Register Pengadilan Negeri Jakarta Registry Book of North Jakarta First Instance
Utara No. 11/LEG/1999, serta telah Court No. 11/LEG/1999 and was published in
diumumkan dalam Berita Negara Republik Supplement No. 4414 of the State Gazette
Indonesia No. 59 tanggal 23 Juli 1999, No. 59 dated July 23, 1999. The Company’s
Tambahan No. 4414. Anggaran Dasar Articles of Association has been amended
Perusahaan telah mengalami beberapa kali several times, based on the Deed No. 03
perubahan, berdasarkan Akta Notaris Sriwi dated December 5, 2014 of Sriwi Bawana
Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 03 Nawaksari, S.H., M.Kn. regarding the approval
tanggal 5 Desember 2014 sehubungan of the Company’s Non-Preemptive Rights
dengan persetujuan atas Penambahan Modal Issue by issuing new shares equivalent to
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 864,705,900 shares, where all the shares
dengan mengeluarkan saham baru sebanyak taken by Lawson, Inc., Japan. After this Non-
864.705.900 saham, dimana seluruh saham Preemptive Rights Issue, the Company’s
diambil oleh Lawson, Inc., Jepang. Setelah issued and fully paid become 38,614,252,900
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan shares. The amendment of the Articles of
Efek Terlebih Dahulu ini, modal ditempatkan Association were acknowledged by the
dan disetor penuh Perusahaan menjadi Ministry of Law and Human Rights of the
38.614.252.900 saham. Perubahan Anggaran Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-
Dasar tersebut telah dicatatkan pada Menteri 09512.40.21.2014 dated on December 10,
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik 2014. The latest amendment was covered by
Indonesia berdasarkan Surat No. AHU- the Deed No. 11 of Notary Sriwi Bawana
09512.40.21.2014 tanggal 10 Desember 2014. Nawaksari, S.H., M.Kn., on June 5, 2015, the
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Company has conducted a Non-Preemptive
terakhir berdasarkan Akta Notaris Sriwi Rights Issue (“PMTHMETD II”) by issuing new
Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 11, pada shares equivalent to 2,910,248,800 shares
tanggal 5 Juni 2015, Perusahaan telah with exercise price of Rp530 (full amount) per
melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak share, where the new shares were taken by
Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMTHMETD PT Sigmantara Alfindo equivalent to
II”) dengan mengeluarkan saham baru 1,423,814,000 shares and PT Amanda Cipta
sebanyak 2.910.248.800 saham dengan harga Persada equivalent to 1,486,434,800 shares.
pelaksanaan sebesar Rp530 (Rupiah penuh) On June 5, 2015, the Company’s Non-
per saham, dimana saham baru tersebut Preemptive Rights Issue was listed on the
diambil oleh PT Sigmantara Alfindo sebanyak Indonesia Stock Exchange (“IDX”). The
1.423.814.000 saham dan PT Amanda Cipta amendment of the Articles of Association were
Persada sebanyak 1.486.434.800 saham. acknowledged by the Ministry of Law and
Pada tanggal 5 Juni 2015, penambahan Modal Human Rights of the Republic of Indonesia in
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu its Letter No. AHU-AH.01.03-0943914 dated
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia on June 19, 2015.
(“BEI”). Perubahan Anggaran Dasar tersebut
telah dicatatkan pada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-
0943914 tanggal 19 Juni 2015.
9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar According to Article 3 of the Company’s

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Articles of Association, the Company is
Perusahaan, antara lain, meliputi usaha dalam engaged in, among others, the retail
bidang perdagangan eceran untuk produk distribution of consumer products. The
konsumen. Kantor pusat Perusahaan Company’s head office is located at Jl. M.H.
berdomisili di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Thamrin No. 9, Tangerang.
Tangerang.
Kegiatan usaha Perusahaan dimulai pada The Company started its commercial
tahun 1989, bergerak dalam bidang operations focusing in trading of cigarette
perdagangan terutama rokok. Sejak tahun products in 1989. Starting 2002, the Company
2002, Perusahaan bergerak dalam kegiatan started its retail distribution of consumer
usaha perdagangan eceran untuk produk products by operating mini-market networks,
konsumen dengan mengoperasikan jaringan under the name “Alfamart”, which are located
mini-market dengan nama “Alfamart” yang at several areas in Jakarta, Cileungsi,
berlokasi di beberapa tempat di Jakarta, Tangerang, Cikarang, Bandung, Sidoarjo,
Cileungsi, Tangerang, Cikarang, Bandung, Cirebon, Cilacap, Semarang, Lampung,
Sidoarjo, Cirebon, Cilacap, Semarang, Malang, Bali, Klaten, Makassar, Balaraja,
Lampung, Malang, Bali, Klaten, Makassar, Palembang, Bogor, Jember, Medan,
Balaraja, Palembang, Bogor, Jember, Medan, Banjarmasin, Jambi, Pekanbaru, Pontianak,
Banjarmasin, Jambi, Pekanbaru, Pontianak, Manado, Lombok, Rembang, Karawang, and
Manado, Lombok, Rembang, Karawang, dan Batam.
Batam.
Jaringan mini-market tersebut terdiri dari mini- The mini-market networks consist of mini-
market milik sendiri dan mini-market dalam market under direct ownership and under
bentuk kerjasama waralaba, dengan jumlah franchise agreements, with number of mini-
mini-market sebagai berikut: markets as follows:
31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/
March 31, 2016 December 31, 2015
Milik sendiri 8.186 7.963 Direct ownership

Kerjasama waralaba 3.173 3.152 Franchise agreement
PT Perdana Mulia Fajar, perusahaan yang PT Perdana Mulia Fajar, a company

didirikan di Indonesia, adalah Entitas Induk incorporated in Indonesia, is the ultimate
terakhir. Parent of the Company.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Company’s Public Offering
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan On December 31, 2008, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua received the effective statement from the
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Chairman of the Capital Market and Financial
Keuangan (“BAPEPAM-LK”) dalam suratnya Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-
No. S-9320/BL/2008 untuk melakukan LK”) in its Decision Letter No. S-9320/BL/2008
penawaran umum perdana sebanyak to offer its 343,177,000 shares to the public
343.177.000 saham dengan nilai nominal with par value of Rp100 (full amount) per
Rp100 (Rupiah penuh) per saham kepada share through the IDX, at an initial offering
masyarakat melalui BEI dengan harga price of Rp395 (full amount) per share.
penawaran perdana sebesar Rp395 (Rupiah
penuh) per saham.
10

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Company’s Public Offering (continued)

(lanjutan)
Pada tanggal 8 Maret 2012, Perusahaan telah On March 8, 2012, the Company has
melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak conducted a Non-Preemptive Rights Issue by
Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan issuing new shares equivalent to 343,177,700
mengeluarkan saham baru sebanyak shares with exercise price of Rp3,400 (full
343.177.700 saham dengan harga amount) per share. On March 12, 2012, the
pelaksanaan sebesar Rp3.400 (Rupiah penuh) Company’s Non-Preemptive Rights Issue was
per saham. Pada tanggal 12 Maret 2012, listed on the IDX.
penambahan Modal Tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu telah dicatatkan di BEI.
Pada tanggal 5 Desember 2014, Perusahaan On December 5, 2014, the Company has
telah melaksanakan Penambahan Modal conducted a Non-Preemptive Rights Issue by
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu issuing new shares equivalent to 864,705,900
dengan mengeluarkan saham baru sebanyak shares with exercise price of Rp600 (full
864.705.900 saham dengan harga amount) per share, where the Company’s
pelaksanaan sebesar Rp600 (Rupiah penuh) Non-Preemptive Rights Issue was listed on the
per saham. Penambahan Modal Tanpa Hak IDX.
Memesan Efek Terlebih Dahulu telah
dicatatkan di BEI.
Pada tanggal 5 Juni 2015, Perusahaan telah On June 5, 2015, the Company has conducted
melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak a Non-Preemptive Rights Issue by issuing new
Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan shares equivalent to 2,910,248,800 shares
mengeluarkan saham baru sebanyak with exercise price of Rp530 (full amount) per
2.910.248.800 saham dengan harga share, where the Company’s Non-Preemptive
pelaksanaan sebesar Rp530 (Rupiah penuh) Rights Issue was listed on the IDX.
per saham. Penambahan Modal Tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu telah
dicatatkan di BEI.
Seluruh saham ditempatkan dan disetor The Company has listed all its issued and fully
Perusahaan telah dicatatkan di BEI. paid shares on the IDX.
11

c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Corporate Structure and Subsidiaries
Persentase kepemilikan Perusahaan pada The percentage of ownership of the Company

entitas anak adalah sebagai berikut: in the subsidiaries are as follows:
Tahun usaha Persentase kepemilikan/

komersial Percentage of ownership
dimulai/
Ruang lingkup Year 31 Maret/ 31 Desember/
aktivitas/ commercial March 31 December 31
Scope of Kedudukan/ operations
Nama entitas/Name of entities activities Domicile started 2016 2015
PT Midi Utama Indonesia Tbk Perdagangan eceran Tangerang/ 2007 86,72% 86,72%
(“MIDI”) untuk produk Tangerang
konsumen/
Retail distribution
of consumer products
PT Sumber Indah Lestari Perdagangan peralatan Tangerang/ 2013 84,78% 82,50%

(“SIL”) kesehatan/ Tangerang
Medical equipment
trading
Alfamart Retail Asia Pte, Ltd (“ARA”) Perusahaan Singapura/ 2014 100,00% 100,00%
investasi/ Singapore
Investment
holding
PT Sumber Trijaya Lestari Perdagangan eceran Tangerang/ 2015 99,90% 99,90%

(“STL”) melalui internet untuk Tangerang
produk konsumen/
Retail distribution
through internet
Kepemilikan tidak langsung
melalui SIL/ Indirect
ownership through SIL
PT Sumber Medika Lestari (“SML”) Apotek/ Tangerang/ 2015 99,92% 99,92%
Pharmacy Tangerang
Total aset entitas anak adalah sebagai berikut: Total assets of the subsidiaries are as follows:
Tahun usaha Total aset sebelum eliminasi/

komersial Total assets before elimination
dimulai/
PT Midi Utama Indonesia Tbk Perdagangan eceran Tangerang/ 2007 3.343.720 3.232.641
(“MIDI”) untuk produk Tangerang
konsumen/
Retail distribution
PT Sumber Indah Lestari Perdagangan peralatan Tangerang/ 2013 212.806 189.775

(“SIL”) kesehatan/ Tangerang
Medical equipment
trading
12


Tahun usaha Total aset sebelum eliminasi/

komersial Total assets before elimination
dimulai/
Alfamart Retail Asia Pte, Ltd (“ARA”) Perusahaan Singapura/ 2014 11.003 13.352
investasi/ Singapore
Investment
holding
PT Sumber Trijaya Lestari Perdagangan eceran Tangerang/ 2015 64.622 24.705
(“STL”) melalui internet untuk Tangerang
produk konsumen/
Retail distribution
through internet
Kepemilikan tidak langsung

melalui SIL/ Indirect
ownership through SIL
PT Sumber Medika Lestari (“SML”) Apotek/ Tangerang/ 2015 11.833 12.386
Pharmacy Tangerang
PT Midi Utama Indonesia Tbk PT Midi Utama Indonesia Tbk

MIDI memulai operasi komersial pada bulan MIDI has started its commercial operation in
Desember 2007. Ruang lingkup kegiatan MIDI, December 2007. MIDI is engaged in, among
antara lain, meliputi usaha dalam bidang others, the retail distribution of consumer
perdagangan eceran untuk produk konsumen. products.
Pada tanggal 15 November 2010, MIDI On November 15, 2010, MIDI has obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua effective statement from the Chairman of the
BAPEPAM-LK melalui surat No. S-1- BAPEPAM-LK in its Letter No. S-1-
0377/BL/2011 untuk melakukan penawaran 0377/BL/2011 to initially conduct a public
umum perdana saham biasa sejumlah offering of its 432,353,000 shares with par
432.353.000 saham dengan nilai nominal value of Rp100 (full amount) through the IDX
Rp100 (Rupiah penuh) per saham kepada at offering price of Rp275 (full amount) per
masyarakat melalui BEI pada harga share. On November 30, 2010, MIDI has listed
penawaran Rp275 (Rupiah penuh) per saham. all of its shares at IDX.
Pada tanggal 30 November 2010, seluruh
saham MIDI telah dicatatkan pada BEI.
13


PT Midi Utama Indonesia Tbk (lanjutan) PT Midi Utama Indonesia Tbk (continued)
Pada tanggal 5 Desember 2014, Perusahaan On December 5, 2014, the Company acquired
membeli tambahan 30,00% kepemilikan additional 30.00% ownership or 864,705,900
saham atau sebanyak 864.705.900 saham di shares in MIDI from Lawson Asia Pacific
MIDI dari Lawson Asia Pacific Holdings Pte. Holdings Pte. Ltd., Singapore, with acquisition
Ltd., Singapura, dengan harga akuisisi price amounting to Rp518,824 or Rp600 (full
sebesar Rp518.824 atau Rp600 (Rupiah amount) per share. This additional ownership
penuh) per saham. Penambahan saham ini has been fully paid on December 5, 2014.
telah dilunasi pada tanggal 5 Desember 2014.
Setelah akuisisi ini kepemilikan Perusahaan di After the acquisition, the Company's
MIDI menjadi sebesar 2.499.552.500 saham ownership in MIDI became 2,499,552,500
atau 86,72%. shares or 86.72%.
PT Sumber Indah Lestari PT Sumber Indah Lestari
Pada tanggal 1 Oktober 2014, Perusahaan On October 1, 2014, the Company increased
meningkatkan kepemilikan saham melalui the ownership of SIL with 100,000 shares of
penyetoran kas sebanyak 100.000 saham, new authorized capital of SIL through cash
dengan nilai keseluruhan sebesar Rp100.000 contribution, totaling to Rp100,000 or
atau Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham Rp1,000,000 (full amount) per share that has
yang telah dilunasi. been fully paid.
Setelah transaksi ini kepemilikan Perusahaan After the transaction, the Company's
di SIL menjadi sebesar 165.000 saham atau ownership in SIL became 165,000 shares or
82,50%. 82.50%.
Pada tanggal 8 Desember 2015, Perusahaan On December 8, 2015, the Company

meningkatkan kepemilikan saham melalui increased the ownership of SIL with 30,000
penyetoran kas sebanyak 30.000 saham, shares of new authorized capital of SIL
dengan nilai keseluruhan sebesar Rp30.000 through cash contribution, totaling to
atau Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham Rp30,000 or Rp1,000,000 (full amount) per
yang telah dilunasi. share that has been fully paid.
Setelah transaksi ini, kepemilikan Perusahaan After the transaction, the Company's
di SIL menjadi sebesar 195.000 saham atau ownership in SIL became 195,000 shares or
84,78%. 84.78%.
14


PT Sumber Medika Lestari PT Sumber Medika Lestari
Berdasarkan Akta Notaris Sriwi Bawana Based on Notarial Deed No. 20 dated October
Nawaksari, S.H, M.Kn., No. 20 tanggal 20, 2014 of Notary Sriwi Bawana Nawaksari,
20 Oktober 2014, SIL dan Tuan Doddy Surja S.H, M.Kn., SIL and Mr. Doddy Surja Bajuadji
Bajuadji mendirikan entitas anak, PT Sumber established a subsidiary, PT Sumber Medika
Medika Lestari, dengan total modal awal Lestari, with a total initial paid-up capital of
disetor Rp12.500, dimana kepemilikan SIL Rp12,500, with the SIL’s ownership equivalent
sebesar 99,92% dan kepemilikan Tuan Doddy to 99.92% and Mr. Doddy Surja Bajuadji
Surja Bajuadji sebesar 0,08%. SIL telah ownership equivalent to 0.08%. SIL has paid
melakukan penyetoran saham sebesar the shares amounting to Rp12,490 on
Rp12.490 pada tanggal 28 Oktober 2014. October 28, 2014.
Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. Alfamart Retail Asia Pte., Ltd.
Berdasarkan Memorandum and Articles of Based on Memorandum and Articles of

Association of Alfamart Retail Asia Pte., Ltd Association of Alfamart Retail Asia Pte., Ltd
tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan dated October 8, 2013, the Company
mendirikan entitas anak, Alfamart Retail Asia established a subsidiary, Alfamart Retail Asia
Pte., Ltd., di Singapura dengan kepemilikan Pte., Ltd., in Singapore with 100.00%
sebesar 100,00%. Perusahaan telah ownership. The Company has paid the shares
melakukan penyetoran saham sebesar amounting to US$2,071,931 on February 11,
$AS2.071.931 pada tanggal 11 Februari 2014. 2014.
PT Sumber Trijaya Lestari PT Sumber Trijaya Lestari
Berdasarkan Akta Notaris Kamelina, S.H., No. Based on Notarial Deed No. 8 dated April 8,
8 tanggal 8 April 2015, Perusahaan dan MIDI 2015 of Notary Kamelina, S.H., the Company
mendirikan entitas anak, PT Sumber Trijaya and MIDI established a subsidiary, PT Sumber
Lestari, dengan total modal awal disetor Trijaya Lestari, with a total initial paid-up
Rp12.500, dimana kepemilikan Perusahaan capital of Rp12,500, with the the Company’s
sebesar 99,90% dan kepemilikan MIDI ownership equivalent to 99.90% and MIDI’s
sebesar 0,10%. Perusahaan dan MIDI telah ownership equivalent to 0.10%. The Company
melakukan penyetoran saham masing-masing and MIDI has paid the shares amounting to
sebesar Rp12.488 dan Rp12 pada tanggal- Rp12,488 and Rp12 on September 15, 2015
tanggal 15 September 2015 dan 21 April 2015. and April 21, 2015, respectively.
15

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit d. Boards of Commissioners and Directors,
dan Karyawan Audit Committee and Employees
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 As of March 31, 2016 and December 31, 2015,
Desember 2015, susunan Dewan Komisaris the composition of the Company’s Boards of
dan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Commissioners and Directors as appointed in
Umum Pemegang Saham yang diaktakan the Shareholders General Meeting held on
dalam Akta Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, June 22, 2015, the minutes of which were
S.H., M.Kn. No. 61 tanggal 22 Juni 2015 notarized under Deed No. 61 on the same
adalah sebagai berikut: date of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn.,
are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Feny Djoko Susanto : President Commissioner
Komisaris : Budiyanto Djoko Susanto : Commissioner
Komisaris : Pudjianto : Commissioner
Komisaris Independen : Imam Santoso Hadiwidjaja : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Komisaris Jendral Polisi (Purn) : Independent Commissioner
Drs. Ahwil Loetan, S.H., MBA, MM
Komisaris Independen : Mayor Jendral (Purn) Sudrajat : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Presiden Direktur : Anggara Hans Prawira : President Director
Direktur : Bambang Setyawan Djojo : Director
Direktur : Soeng Peter Suryadi : Director
Direktur : Tomin Widian : Director
Direktur : Harryanto Susanto : Director
Direktur : Solihin : Director
Direktur Independen : Theignatius Agus Salim : Independent Director
Susunan komite audit Perusahaan pada The composition of the Company’s audit
tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 committee as of March 31, 2016 and
Desember 2015 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 are as follows:
Ketua : Komisaris Jendral Polisi (Purn) : Chairman
Drs. Ahwil Loetan, S.H., MBA, MM
Anggota : Dr. Timotius : Member
Anggota : Wafaju : Member
Pembentukan komite audit Perusahaan telah The establishment of the Company’s audit
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa committee is in compliance with Financial
Keuangan (”OJK”) No. IX.I.5. Services Authority (”OJK”) Rule No. IX.I.5.
Manajemen kunci Perusahaan dan entitas The Company and it’s subsidiaries’ key
anaknya meliputi komisaris, direksi dan management consists of commissioners,
personil kunci yang bertanggung jawab dalam directors and key personnels who are
pengambilan keputusan. responsible in decision making.
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 As of as of March 31, 2016 and December 31,
Desember 2015, Perusahaan dan entitas 2015, the Company and its subsidiaries have
anaknya mempunyai masing-masing sejumlah 39,659 and 37,907 permanent employees,
39.659 dan 37.907 orang karyawan tetap respectively (unaudited).
(tidak diaudit).
16

e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of the Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Manajemen bertanggung jawab atas The management is responsible for the

penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk statements which were completed and
terbit sesuai dengan keputusan Dewan Direksi authorized for issue in accordance with a
pada tanggal 25 April 2016. resolution of the Board of Directors on
April 25, 2016.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basic of Presentation of the Consolidated
Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with Indonesian
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Financial Accounting Standards (“SAK”), which
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan comprise the Statements and Interpretations
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan issued by the Board of Financial Accounting
Indonesia dan Peraturan-Peraturan serta Standards of the Indonesian Institute of
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Accountants and the Regulations and
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK. Guidelines on Financial Statement
Presentation and Disclosures issued by OJK.
17


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Presentation of the Consolidated
Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
berdasarkan konsep akrual dan menggunakan been prepared on accrual basis and using the
konsep biaya historis kecuali diungkapkan lain historical cost basis except as otherwise
dalam catatan terkait di sini. disclosed in the related notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statement of cash flows
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara present receipts and disbursements of cash
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas and cash equivalents classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. Efektif investing and financing activities. Effective
tanggal 1 Januari 2015, arus kas dari aktivitas January 1, 2015, the cash flows from operating
operasi disajikan dengan menggunakan activities are presented using the direct
metode langsung. method.
Tahun buku Perusahaan dan entitas anaknya The financial reporting period of the Company
(secara bersamaan disebut sebagai and its subsidiaries (collectively hereinafter
“Kelompok Usaha”) adalah 1 Januari - referred to as “the Group”) is January 1 -
31 Desember. December 31.
Akun-akun yang tercakup dalam laporan The accounts included in the Group’s
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha consolidated financial statements are
diukur menggunakan mata uang dari measured using the currency of the primary
lingkungan ekonomi utama dimana entitas economic environment in which the entity
beroperasi (mata uang fungsional). Laporan operates (the functional currency). The
keuangan konsolidasian disajikan dalam consolidated financial statements are
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional presented in Rupiah which is the functional
Kelompok Usaha kecuali untuk entitas anak currency of the Group except for certain
tertentu. subsidiary.
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes of Accounting Principles
Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh The accounting policies adopted by the Group
Kelompok Usaha adalah selaras bagi periode are consistently applied for the years covered
yang dicakup oleh laporan keuangan by the consolidated financial statements. The
konsolidasian. Kelompok Usaha telah Group has adopted all the new and revised
menerapkan seluruh standar akuntansi baru standards that are effective on January 1,
dan yang direvisi yang efektif tanggal 1 Januari 2015, including the following new and revised
2015, termasuk standar akuntansi berikut yang accounting standards that are considered
dipertimbangkan relevan bagi Kelompok relevant to the Group and therefore affect the
Usaha sehingga mempengaruhi posisi financial position and/or performance of the
dan/atau kinerja keuangan Kelompok Usaha Group and/or the related disclosures in the
dan/atau pengungkapan terkait dalam accounting policies and Notes to the
kebijakan akuntansi maupun Catatan atas consolidated financial statements:
laporan keuangan konsolidasian:
18


b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) b. Changes of Accounting Principles

(continued)
i) PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan i) PSAK 1: Presentation of Financial

Statements
Revisi terhadap PSAK 1 memperkenalkan The revision to PSAK 1 introduce a

pengelompokan pos-pos yang disajikan grouping of items presented in other
pada penghasilan komprehensif lain. Pos- comprehensive income. Items that will be
pos yang akan direklasifikasi (“didaur- reclassified (“recycled”) to profit or loss at
ulang”) ke laba rugi pada periode a future point in time, such as net loss or
mendatang, seperti laba atau rugi atas gain on available-for-sale financial assets,
aset keuangan tersedia untuk dijual, harus have to be presented separately from
disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak items that will not be reclassified, such as
akan direklasifikasi, seperti revaluasi aset revaluation of fixed assets. The revisions
tetap. Revisi tersebut hanya affect presentation only and have no
mempengaruhi penyajian namun tidak impact on the consolidated financial
mempengaruhi posisi maupun kinerja position or performance of the Group.
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
ii) PSAK 24: Imbalan Kerja ii) PSAK 24: Employee Benefits
Kelompok Usaha menerapkan PSAK 24 The Group applied PSAK 24

secara retrospektif dengan beberapa retrospectively in accordance with the
ketentuan transisi yang ditetapkan dalam transitional provisions set out in the
standar yang direvisi. Laporan posisi revised standard. The opening
keuangan konsolidasian awal dari periode consolidated statement of financial
komparatif terdahulu (1 Januari 2014) position of the earliest comparative period
dan jumlah komparatif telah disajikan presented (January 1, 2014) and the
kembali. PSAK 24 revisi merubah, antara comparative figures have been
lain, akuntansi untuk program imbalan accordingly restated. The revised PSAK
pasti. 24 changes, amongst other things, the
accounting for defined benefit plans.
Untuk program imbalan pasti, penundaan For defined benefit plans, the ability to
pengakuan keuntungan dan kerugian defer recognition of actuarial gains and
aktuarial (yaitu “Pendekatan Koridor”) losses (i.e., the “Corridor Approach”) has
tidak diperbolehkan, dan biaya jasa lalu been removed, and past service cost is to
harus diakui sebagai beban pada saat be recognized as an expense at the earlier
yang lebih awal antara: (i) ketika program between: (i) when the plan amendment or
diamandemen atau kurtailmen terjadi; dan curtailment occurs; and (ii) when the entity
(ii) ketika entitas mengakui biaya recognizes related restructuring costs or
restrukturisasi atau imbalan terminasi termination benefits.
terkait.
19



(continued)
ii) PSAK 24: Imbalan Kerja (lanjutan) ii) PSAK 24: Employee Benefits (continued)
Sebagaimana disajikan kembali sesuai As restated in accordance with the revised

revisi PSAK 24, jumlah yang dicatat pada PSAK 24, amounts recorded in profit or
laba rugi hanya mencakup biaya jasa kini loss are limited to current and past service
dan biaya jasa lalu, keuntungan atau costs, gains or losses on settlements, and
kerugian atas penyelesaian, dan net interest income/(expense). All other
penghasilan/(beban) bunga neto. changes in the net employee benefits
Perubahan lainnya dalam liabilitas liability, including actuarial gains and
imbalan kerja neto, termasuk keuntungan losses, are recognized in other
dan kerugian aktuarial, diakui sebagai comprehensive income with no
penghasilan komprehensif lain yang tidak subsequent recycling to profit or loss.
akan direklasifikasi ke laba rugi pada
periode berikutnya.
Pengembalian yang diharapkan Expected returns are replaced by

digantikan dengan mencatat penghasilan recording interest income in profit or loss,
bunga dalam laba rugi, yang dihitung which is calculated using the discount rate
menggunakan tingkat diskonto yang used to measure the employee benefits
digunakan dalam menghitung liabilitas liability.
imbalan kerja.
Revisi PSAK 24 juga mengharuskan The revised PSAK 24 also requires more
pengungkapan lebih luas, seperti telah extensive disclosures, as provided in
diungkapkan pada Catatan 28. Note 28.
iii) PSAK 46: Pajak Penghasilan iii) PSAK 46: Income Taxes
PSAK 46 mengklarifikasi masalah pokok PSAK 46 clarifies the principal issues on

mengenai bagaimana memperhitungkan how to account for the current and future
konsekuensi pajak kini dan masa tax consequences of: (a) the future
mendatang atas: (a) pemulihan recovery (settlement) of carrying amount
(penyelesaian) di masa mendatang atas of assets (liabilities) recognized in an
nilai tercatat aset (liabilitas) yang diakui entity’s statement of financial position; and
dalam laporan posisi keuangan entitas; (b) transactions and other events in the
dan (b) transaksi-transaksi dan kejadian current period which are recognized in an
lainnya pada periode kini yang diakui entity’s financial statements. This PSAK
dalam laporan keuangan entitas. PSAK ini also deals with the recognition of deferred
juga mengatur pengakuan aset pajak tax assets arising from unused tax loss or
tangguhan yang timbul dari rugi fiskal atau unused tax credits, the presentation of
kredit pajak yang belum digunakan, income taxes in the financial statements
penyajian pajak penghasilan dalam and the disclosure of information relating
laporan keuangan dan pengungkapan to income taxes.
informasi terkait pajak penghasilan.
20



(continued)
iii) PSAK 46: Pajak Penghasilan (lanjutan) iii) PSAK 46: Income Taxes (continued)
Mengacu pada revisi PSAK 46 yang Referring to revised PSAK 46 as
disebutkan di atas, pajak final tersebut mentioned above, final tax is no longer
tidak termasuk dalam lingkup yang diatur governed by PSAK 46. Therefore, the
oleh PSAK 46. Oleh karena itu, Kelompok Group has decided to present all of the
Usaha memutuskan untuk menyajikan final tax arising from rental revenue as
beban pajak final sehubungan dengan separate line item.
penghasilan sewa sebagai pos tersendiri.
iv) PSAK 48: Penurunan Nilai Aset iv) PSAK 48: Impairment of Assets
PSAK 48 menjelaskan mengenai PSAK 48 prescribes the measurement of

pengukuran nilai wajar dikurangi biaya fair value less costs of disposal in
penjualan yang berkaitan dengan hierarki reference to the fair value hierarchy in
nilai wajar dalam PSAK 68 “Pengukuran PSAK 68, “Fair Value Measurement”, and
Nilai Wajar”, dan membutuhkan requires additional disclosures for each
pengungkapan tambahan untuk setiap individual asset or cash generating unit for
aset individual atau unit penghasil kas which impairment loss has been
untuk rugi penurunan nilai yang sudah recognized or reversed during the
diakui atau dibalik selama periode reporting period.
pelaporan.
Tidak ada pengaruh terhadap posisi dan There was no impact to the financial
kinerja keuangan konsolidasian Kelompok position and performance of the Group
Usaha sehubungan dengan penerapan upon the initial adoption of the said PSAK
awal PSAK 48 tersebut, kecuali bagi 48, except for the related disclosures of
pengungkapan dalam kebijakan akuntansi accounting policies and the relevant
terkait dan Catatan atas laporan Notes to the consolidated financial
keuangan konsolidasian yang relevan. statements.
v) PSAK 65: Laporan Keuangan v) PSAK 65: Consolidated Financial

Konsolidasian dan PSAK 4: Laporan Statements and PSAK 4: Separate
Keuangan Tersendiri Financial Statements
PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 65 replaces the portion of PSAK 4:

PSAK 4: Laporan Keuangan Consolidated and Separate Financial
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Statements that addresses the accounting
Tersendiri yang mengatur akuntansi bagi for consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian. PSAK PSAK 65 establishes a single control
65 menetapkan model kendali tunggal model that applies to all entities including
bagi semua entitas termasuk entitas structured entities.
terstruktur.
21



(continued)
v) PSAK 65: Laporan Keuangan v) PSAK 65: Consolidated Financial

Konsolidasian dan PSAK 4: Laporan Statements and PSAK 4: Separate
Keuangan Tersendiri (lanjutan) Financial Statements (continued)
Perubahan yang diperkenalkan oleh The changes introduced by PSAK 65

PSAK 65 mengharuskan manajemen required management to exercise
untuk melakukan pertimbangan signifikan significant judgment to determine which
dalam menentukan entitas yang entities are controlled and therefore are
dikendalikan dan karenanya harus required to be consolidated by a parent,
dikonsolidasikan oleh entitas induk, compared with the requirements that were
dibandingkan dengan persyaratan yang imposed in PSAK 4. There was no impact
sebelumnya ditetapkan dalam PSAK 4. to the consolidated financial position and
Tidak ada pengaruh terhadap posisi dan performance of the Group upon the initial
kinerja keuangan konsolidasian adoptions of PSAK 65 and PSAK 4,
Kelompok Usaha sehubungan dengan except for the related disclosures of
penerapan awal PSAK 65 dan PSAK 4 accounting policies.
tersebut, kecuali bagi pengungkapan
kebijakan akuntansi terkait.
vi) PSAK 66: Pengaturan Bersama dan vi) PSAK 66: Joint Arrangements and PSAK
PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi 15: Investment in Associates and Joint
dan Ventura Bersama Ventures
PSAK 66 menggantikan PSAK 66 replaces PSAK 12: Interests in

PSAK 12: Bagian Partisipasi dalam Joint Ventures, and provides definition of
Ventura Bersama, dan memberikan joint control and also changes the
definisi dari pengendalian bersama dan accounting for joint arrangements by
perubahan bagi akuntansi untuk moving from three categories under
pengaturan bersama dengan PSAK 12 to the following two categories:
memindahkan dari tiga kategori dalam (A) joint operation, where the joint
PSAK 12 menjadi dua kategori berikut: operator is to recognize all of its assets,
(A) operasi bersama, yang operator liabilities, revenues and expenses,
bersamanya harus mengakui seluruh including its relative share of jointly
aset, liabilitas, pendapatan dan biaya, controlled assets, liabilities, revenue and
termasuk bagian relatif atas aset, expenses, and (B) joint venture, which is
liabilitas, pendapatan dan beban yang to be accounted for using the equity
dikendalikan bersama, dan (B) ventura method. These revisions have no impact
bersama, yang dicatat menggunakan on consolidated financial position or
metode ekuitas. Revisi tersebut tidak performance of the Group.
mempengaruhi posisi maupun kinerja
keuangan konsolidasian Kelompok
Usaha.
22



(continued)
vii) PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan vii) PSAK 67: Disclosure of Interests in Other
dalam Entitas Lain Entities
PSAK 67 menetapkan persyaratan bagi PSAK 67 sets out the requirements for
pengungkapan atas kepentingan suatu disclosures relating to an entity’s interests
entitas dalam entitas anak, pengaturan in subsidiaries, joint arrangements,
bersama, entitas asosiasi dan entitas associates and structured entities. The
terstruktur. Persyaratan dalam PSAK 67 requirements in PSAK 67 are more
jauh lebih luas daripada persyaratan comprehensive than the previously
pengungkapan atas entitas anak yang existing disclosure requirements for
sebelumnya ditetapkan, seperti ketika subsidiaries, such as when a subsidiary is
entitas anak dikendalikan tanpa mayoritas controlled with less than a majority of
hak suara. Tidak ada pengaruh terhadap voting rights. There was no impact to the
posisi dan kinerja keuangan consolidated financial position and
konsolidasian Kelompok Usaha performance of the Group upon the initial
sehubungan dengan penerapan awal adoption of the said PSAK 67, except for
PSAK 67 tersebut, kecuali bagi the related disclosures in the relevant
pengungkapan terkait dalam Catatan atas Notes to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian yang statements.
relevan.
viii) PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar viii) PSAK 68: Fair Value Measurement
PSAK 68 tidak merubah ketentuan saat PSAK 68 does not change when an entity
suatu entitas diminta untuk menggunakan is required to use fair value, but rather
nilai wajar, namun memberikan panduan provides guidance on how to measure fair
bagaimana mengukur nilai wajar pada value when fair value is required or
saat nilai wajar disyaratkan atau diijinkan. permitted. PSAK 68 also requires
PSAK 68 juga mensyaratkan comprehensive disclosures on fair values.
pengungkapan yang lebih luas atas nilai As a result of the guidance in PSAK 68,
wajar. Dengan demikian, sesuai panduan the Group reassessed its policies for
dalam PSAK 68, Kelompok Usaha measuring assets and liabilities required to
melakukan evaluasi ulang atas be carried at fair values.
kebijakannya dalam mengukur aset dan
liabilitas yang diharuskan untuk dicatat
pada nilai wajar.
Tidak ada pengaruh terhadap posisi dan There was no impact to the financial
kinerja keuangan konsolidasian position and performance of the Group
Kelompok Usaha sehubungan dengan upon the initial adoption of the said PSAK
penerapan awal PSAK 68 tersebut, 68, except for the related disclosures of
kecuali bagi pengungkapan dalam accounting policies and the relevant Notes
kebijakan akuntansi terkait dan Catatan to the consolidated financial statements.
atas laporan keuangan konsolidasian
yang relevan.
23


c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation
Semua akun dan transaksi antar perusahaan All material intercompany accounts and
yang material, termasuk keuntungan atau transactions, including unrealized gains or
kerugian yang belum direalisasi, jika ada, losses, if any, are eliminated to reflect the
dieliminasi untuk mencerminkan posisi consolidated financial position and financial
keuangan dan kinerja keuangan konsolidasian performance of the Group as one business
Kelompok Usaha sebagai satu kesatuan entity.
usaha.
<
Sebuah entitas anak secara penuh A subsidiary is fully consolidated from the date
dikonsolidasikan sejak tanggal akuisisi, yaitu of acquisition, being the date on which the
tanggal dimana Perusahaan memperoleh Company obtained control, and continues to be
pengendalian, dan berlanjut untuk consolidated until the date such control ceases.
dikonsolidasikan sampai dengan tanggal Control is presumed to exist if the Company
pengendalian tersebut berhenti. Pengendalian owns, directly or indirectly through subsidiaries,
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, more than half of the voting power of an entity.
secara langsung atau tidak langsung melalui
entitas anak, lebih dari setengah hak suara
suatu entitas.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan Control is presumed to exist if the Company
memiliki secara langsung atau tidak langsung owns, directly or indirectly through subsidiaries,
melalui entitas-entitas anak, lebih dari more than half of the voting power of an entity.
setengah kekuasaan suara entitas. Control also exists when the Company owns
Pengendalian juga ada ketika Perusahaan half or less of the voting power of an entity
memiliki setengah atau kurang kekuasaan when there is:
suara suatu entitas jika terdapat:
i. kekuasaan yang melebihi setengah hak i. power over more than half of the voting
suara sesuai dengan perjanjian dengan rights by virtue of an agreement with
investor lain; other investors;
ii. kekuasaan untuk mengatur kebijakan ii. power to govern the financial and
keuangan dan operasional entitas operating policies of the entity under a
berdasarkan anggaran dasar atau statue or an agreement;
perjanjian;
24


c. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan Control is presumed to exist if the Company
memiliki secara langsung atau tidak langsung owns, directly or indirectly through subsidiaries,
melalui entitas-entitas anak, lebih dari more than half of the voting power of an entity.
setengah kekuasaan suara entitas. Control also exists when the Company owns
Pengendalian juga ada ketika Perusahaan half or less of the voting power of an entity
memiliki setengah atau kurang kekuasaan when there is: (continued)
suara suatu entitas jika terdapat: (lanjutan)
iii.kekuasaan untuk menunjuk atau iii. power to appoint or replace the majority
mengganti sebagian besar direksi atau of the members of the board of directors
organ pengatur setara dan mengendalikan or equivalent governing body and control
entitas melalui direksi atau organ tersebut; of the entity is by that board or body;
iv. kekuasaan untuk memberikan suara iv. power to cast the majority votes at
mayoritas pada rapat dewan direksi atau meeting of the board of directors or
organ pengatur setara dan mengendalikan equivalent governing body and control of
entitas melalui direksi atau organ tersebut. the entity is by that board or body.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned subsidiary are
penuh diatribusikan pada kepentingan attributed to the non-controlling interest even if
nonpengendali bahkan jika hal ini such losses result in a deficit balance for the
mengakibatkan kepentingan nonpengendali non-controlling interest.
mempunyai saldo defisit.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the Company’s ownership interest

Perusahaan pada suatu entitas anak yang tidak in a subsidiary that do not result in loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat control are recorded for as equity transactions.
sebagai transaksi ekuitas.
Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan The entity shall recognise directly in equity any
nonpengendali disesuaikan dengan nilai wajar difference between the amount by which the
imbalan yang diberikan dan diterima diakui non-controlling interests are adjusted and the
secara langsung dalam ekuitas sebagai akun fair value of the consideration paid or received,
“Selisih Transaksi dengan Pihak and attribute it to the owners of the parent,
Nonpengendali”. recorded as “Difference in value of transactions
of Non-Controlling Interests.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu In case of loss of control over a subsidiary, the
entitas anak, maka Kelompok Usaha: Group:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk • derecognizes the assets (including

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; goodwill) and liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat • derecognizes the carrying amount of any

setiap kepentingan nonpengendali; non-controlling interest;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih • derecognize the cumulative translation

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila differences, recorded in equity, if any;
ada;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang • recognize the fair value of the
diterima; consideration received;
25


Jika kehilangan pengendalian atas suatu In case of loss of control over a subsidiary, the
entitas anak, maka Kelompok Usaha: Group: (continued)
(lanjutan)
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai • recognize the fair value of any investment
wajarnya; retained;
• mengakui setiap perbedaan yang • recognize any surplus or deficit in profit or

dihasilkan sebagai keuntungan atau loss in consolidated statement of profit or
kerugian dalam laporan laba rugi dan loss and other comprehensive income;
penghasilan komprehensif lain and,
konsolidasian; dan
• mereklasifikasi bagian induk atas • reclassify the parent’s share of

komponen yang sebelumnya diakui components previously recognized in
sebagai penghasilan komprehensif lain ke other comprehensive income to profit or
laba rugi, atau mengalihkan secara loss or retained earnings, as appropriate.
langsung ke saldo laba.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan Non-controlling interest represents the portion

bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari of the profit or loss and net assets of the
entitas anak yang tidak dapat diatribusikan subsidiaries attributable to equity interests that
secara langsung maupun tidak langsung are not owned directly or indirectly by the
kepada Perusahaan, yang masing-masing Company, which are presented in the
disajikan dalam laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income and under the
dan dalam ekuitas dalam laporan posisi equity section of the consolidated statement of
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian financial position, respectively, separately from
yang dapat diatribusikan kepada pemilik the corresponding portion attributable to the
entitas induk. owners of the parent company.
Transaksi restrukturisasi antara entitas Restructuring transaction of entities under

sepengendali common control
Dalam PSAK 38, pengalihan bisnis antara Under PSAK 38, transfer of business within
entitas sepengendali tidak mengakibatkan entities under common control does not result in
perubahan substansi ekonomi kepemilikan a change of the economic substance of
atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat ownership of the business being transferred and
menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok would not result in a gain or loss to the group or
usaha secara keseluruhan ataupun bagi to the individual entity within the group. Since
entitas individual dalam kelompok usaha the transfer of business of entities under
tersebut. Karena pengalihan bisnis antara common control does not result in a change of
entitas sepengendali tidak mengakibatkan the economic substance, the business being
perubahan substansi ekonomi, bisnis yang exchanged is recorded at book values as a
dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai business combination using the pooling-of-
kombinasi bisnis dengan menggunakan interests method.
metode penyatuan kepemilikan.
26


Transaksi restrukturisasi antara entitas Restructuring transaction of entities under

sepengendali (lanjutan) common control (continued)
Dalam menerapkan metode penyatuan In applying the pooling-of-interests method,

kepemilikan, komponen laporan keuangan the components of the financial statements for
dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk the period during which the restructuring
periode lain yang disajikan untuk tujuan occurred and for other periods presented, for
perbandingan, disajikan sedemikian rupa comparison purposes, are presented in such a
seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak manner as if the restructuring has already
awal periode terjadi sepengendalian. Selisih happened since the beginning of the period
antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis during which the entities were under common
dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui control. The difference between the carrying
dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”. amounts of the business combination
transaction and the consideration transferred
is recognized under the account “Additional
Paid-in Capital - Net”.
Akun ARA, merupakan entitas anak di luar The account of ARA, a foreign subsidiary, was
negeri, dijabarkan dalam mata uang Rupiah translated into Rupiah amounts at the middle
dengan menggunakan kurs tengah yang rates of exchange prevailing at balance sheet
berlaku pada tanggal laporan keuangan untuk date for balance sheet accounts and the
akun posisi keuangan dan kurs rata-rata average rates during the period for profit and
selama periode berjalan untuk akun laba rugi. loss accounts. The resulting difference arising
Selisih kurs karena penjabaran laporan from the translations of the financial
keuangan ARA disajikan sebagai bagian dari statements of ARA are presented as “Foreign
“Selisih kurs atas penjabaran laporan exchange differences from translation of the
keuangan” pada bagian ekuitas dari laporan financial statements” under the equity section
posisi keuangan konsolidasian. of the consolidated statement of financial
position.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan metode Business combinations are recorded for using
akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi the acquisition method. The cost of an
diukur pada nilai agregat imbalan yang acquisition is measured as the aggregate of
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal the consideration transferred, measured at
akuisisi dan jumlah setiap kepentingan acquisition date fair value, and the amount of
nonpengendali pada pihak yang diakuisisi. any non-controlling interest in the acquiree.
Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok For each business combination, the Group
Usaha memilih apakah mengukur kepentingan elects whether to measure the non-controlling
nonpengendali pada entitas yang diakuisisi interest in the acquiree either at fair value or at
baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi the proportionate share of the acquiree’s
kepemilikan nonpengendali atas aset neto identifiable net assets. Acquisition-related
yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. costs are expensed as incurred and included
Biaya-biaya terkait akuisisi dibebankan pada in administrative expenses.
saat terjadinya dan disertakan dalam beban-
beban administrasi.
27


d. Kombinasi Bisnis (lanjutan) d. Business Combinations (continued)
Ketika mengakuisisi sebuah bisnis, Kelompok When the Group acquires a business, it
Usaha mengklasifikasikan dan menentukan assesses the financial assets and liabilities
aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas assumed for appropriate classification and
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada designation in accordance with contractual
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan terms, economics circumstances and pertinent
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal conditions as at the acquisition date.
akuisisi.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially
pada harga perolehan yang merupakan selisih measured at cost being the excess of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan aggregate of the consideration transferred and
dan total setiap kepentingan nonpengendali the amount recognized for non-controlling
atas selisih total dari aset teridentifikasi yang interest over the net identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika acquired and liabilities assumed. If this
imbalan tersebut lebih rendah dari nilai wajar consideration is lower than the fair value of the
aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih net assets of the subsidiary acquired, the
tersebut diakui sebagai laba rugi. difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian at cost less any accumulated impairment
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan losses. For the purpose of impairment testing,
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu goodwill acquired in a business combination is
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi allocated from the acquisition date, to each of
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”)
(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan that are expected to benefit from the synergies
akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi of the combination, irrespective of whether
tersebut, terlepas apakah aset atau liabilitas other assets or liabilities of the acquired are
lain dari pihak yang diakuisisi ditempatkan assigned to those CGUs.
dalam UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu If goodwill has been allocated to a CGU and
UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut part of the operation within that unit is
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan disposed of, the goodwill associated with the
dengan operasi yang dihentikan tersebut operation disposed of is included in the
termasuk dalam jumlah tercatat operasi carrying amount of the operation when
tersebut ketika menentukan keuntungan atau determining the gain or loss on disposal of the
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang operation. Goodwill disposed of in this
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai circumstance is measured based on the
relatif operasi yang dihentikan dan bagian UPK relative values of the disposed operation and
yang ditahan. the portion of the CGU retained.
28


e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas dan bank dan Cash and cash equivalents represent cash on
deposito berjangka dengan jangka waktu hand and in banks and time deposits with
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal maturities of 3 (three) months or less at the
penempatan, tidak dijadikan jaminan pinjaman time of placement, not pledged as collateral for
dan tidak dibatasi penggunaannya. loans and without restrictions in the usage.
Untuk keperluan laporan arus kas For the purpose of the consolidated statement
konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari of cash flows, cash and cash equivalents
kas dan bank dan deposito berjangka consist of cash on hand and in banks and time
sebagaimana yang didefinisikan di atas, deposits as defined above, net of outstanding
setelah dikurangi dengan cerukan yang belum overdraft, if any.
dilunasi, jika ada.
f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related parties are a person or entity that
yang terkait dengan Perusahaan sebagai related to the Company as follows:
berikut:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or close member that person’s
sebagai berikut: family as follows:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the

pengendalian bersama atas Company;
Perusahaan;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
Perusahaan; Company;
iii. merupakan personil manajemen kunci iii. is a member of the key management
Perusahaan atau entitas induk dari personnel of the Company or of a
Perusahaan; parent of the Company;
b. Entitas yang memenuhi salah satu hal b. An entity with following conditions applies:
berikut:
i. merupakan anggota dari kelompok i. is a member of the same group with

usaha yang sama dengan Perusahaan the Company (which means that each
(artinya entitas induk, entitas anak dan parent, subsidiary and fellow
entitas anak berikutnya terkait dengan subsidiary is related to the other);
entitas lain);
ii. merupakan entitas asosiasi atau ii. is an associate or joint venture of the
ventura bersama dari Perusahaan (atau Company (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama venture of a member of a group of
yang merupakan anggota suatu which the Company is a member);
kelompok usaha dimana Perusahaan
adalah anggotanya);
29


f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related parties are a person or entity that
yang terkait dengan Perusahaan sebagai related to the Company as follows:
berikut: (lanjutan) (continued)
b. Entitas yang memenuhi salah satu hal b. An entity with following conditions applies:
berikut: (lanjutan) (continued)
iii. entitas tersebut bersama-sama iii. an entity and the Company, are joint
Perusahaan adalah ventura bersama ventures of the same third party;
dari suatu pihak ketiga yang sama;
iv. adalah ventura bersama dari entitas iv. is a joint venture of a third entity and
ketiga dan Perusahaan adalah asosiasi the Company is an associate of the
dari entitas ketiga; third entity;
v. merupakan suatu program imbalan v. is a post-employment benefit plan for
pasca kerja untuk imbalan kerja dari the benefit of employees of either the
suatu karyawan yang ditujukan bagi Company or an entity related to the
karyawan dari Kelompok Usaha atau Company;
entitas yang terkait dengan Kelompok
USaha;
vi. dikendalikan atau dikendalikan bersama vi. is controlled or jointly controlled by the
oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified above; and
huruf-huruf di atas; dan
vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. a person identified as in a(i) has
a(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the company
entitas atau personil manajemen kunci or is a member of the key
Kelompok Usaha (atau entitas induk management personnel of the
Kelompok Usaha). Company (or of a parent of the entity).
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Transactions with related parties are made
dilakukan berdasarkan persyaratan yang based on terms and conditions agreed by the
disetujui oleh kedua belah pihak. parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan atas laporan keuangan notes to the consolidated financial statements.
konsolidasian yang relevan.
30


g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang Inventories are stated at the lower of cost or
lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai net realizable value. Cost is determined by
realisasi neto (the lower of cost or net moving-average method which includes all
realizable value). Biaya perolehan ditentukan costs that occur to get this inventories to the
dengan metode rata-rata bergerak (moving- location and current conditions. Net realizable
average method) yang meliputi seluruh biaya- value is the estimated selling price in the
biaya yang terjadi untuk memperoleh ordinary course of business, less estimated
persediaan tersebut sampai ke lokasi dan cost of completion and the estimated cost
kondisi saat ini. Nilai realisasi neto adalah necessary to make the sale.
taksiran harga jual yang wajar setelah
dikurangi dengan estimasi beban untuk
menyelesaikan dan beban lainnya yang
diperlukan hingga persediaan dapat dijual.
Kelompok Usaha menetapkan cadangan untuk The Group provide allowance for
keusangan dan/atau penurunan nilai obsolescence and/or decline in values of
persediaan berdasarkan hasil penelaahan inventories based on periodic reviews of the
berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi physical condition and net realizable values of
neto persediaan. the inventories.
h. Biaya Sewa Dibayar di Muka h. Prepaid Rent
Biaya sewa dibayar di muka diamortisasi Prepaid rent is amortized using the straight-
dengan menggunakan metode garis lurus line method over the rental period. The current
(straight-line method) selama jangka waktu portion of the prepaid rent to be charged to
sewa. Bagian sewa yang akan dibebankan operation within 1 (one) year is presented as
pada usaha dalam 1 (satu) tahun disajikan “Current Portion of Prepaid Rent” account in
dalam akun “Bagian Lancar Biaya Sewa the consolidated statement of financial
Dibayar di Muka” pada laporan posisi position.
keuangan konsolidasian.
Sedangkan, bagian jangka panjang dari sewa On the other hand, the long-term portion of
dibayar di muka disajikan dalam akun “Biaya prepaid rent is presented as “Prepaid Rent -
Sewa Dibayar di Muka - Setelah Dikurangi Net of Current Portion” account in the
Bagian Lancar” dalam laporan posisi consolidated statement of financial position.
31


i. Aset Tetap i. Fixed Assets
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar All fixed assets are initially recognized at cost,
biaya perolehan, yang terdiri atas harga which comprises its purchase price and any
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang costs directly attributable in bringing the asset
dapat diatribusikan langsung untuk membawa to the location and condition necessary for it to
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan be capable of operating in the manner
supaya aset tersebut siap digunakan sesuai intended by management.
dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap Subsequent to initial recognition, fixed assets
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi are carried at cost less any subsequent
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai. losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of an asset starts when it is
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and is computed using the
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of the assets:
estimasi umur manfaat ekonomis sebagai
berikut:
Tahun/ Years
Bangunan dan prasarana 5, 10, 20 Buildings and infrastructures
Peralatan dan inventaris 5, 10 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 5 Vehicles
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed asset is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau or loss arising on derecognition of the asset
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari (calculated as the difference between the net
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai disposal proceeds and the carrying amount of
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan the asset) is included in consolidated
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan statement of profit or loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income in the year the asset is
komprehensif lain konsolidasian pada tahun derecognized.
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur The asset’s residual values, useful lives and
manfaat dan metode penyusutan direviu, dan methods of depreciation are reviewed, and
jika diperlukan disesuaikan secara prospektif. adjusted prospectively if appropriate, at each
financial year end.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land are stated at cost and not depreciated.
dan tidak disusutkan.
32


i. Aset Tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued)
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam Legal cost of land rights in the form of
bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) “HGU”), Building Usage Right (“Hak Guna
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui Bangunan” or “HGB”) and Usage Rights (“Hak
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah Pakai” or “HP”) when the land was acquired
pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. initially are recognized as part of the cost of
Sementara biaya pengurusan atas the land under the “Fixed Assets” account and
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas not amortized. Meanwhile the extension or the
tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui legal renewal costs of land rights in the form of
sebagai bagian dari akun “Beban HGU, HGB and HP were recognized as part of
Ditangguhkan” pada laporan posisi keuangan “Deferred Charges” account in the
konsolidasian dan diamortisasi sepanjang consolidated statement of financial position
mana yang lebih pendek antara umur hukum and were amortized over the shorter of the
hak dan umur ekonomis tanah. rights' legal life and land's economic life.
Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress
Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan Construction in progress is stated at cost and
sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai presented as part of the fixed assets. The
bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya accumulated costs will be reclassified to the
perolehan akan direklasifikasi ke akun aset appropriate fixed assets account when
tetap yang bersangkutan pada saat aset yang construction is substantially completed and the
bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap asset is ready for its intended use. Assets
untuk digunakan. Aset tetap dalam under construction are not depreciated as
penyelesaian tidak disusutkan karena belum these are not yet available for use.
tersedia untuk digunakan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance are taken to the
dibebankan pada laba rugi pada saat profit or loss when these are incurred. The
terjadinya. Beban pemugaran dan cost of major renovation and restoration is
penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi included in the carrying amount of the related
kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila fixed asset when it is probable that future
besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha economic benefits in excess of the originally
manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih assessed standard of performance of the
besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan existing asset will flow to the Group, and is
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa depreciated over the remaining useful life of
masa manfaat aset tetap terkait. the related asset.
33


j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan j. Impairment of Non-Financial Assets
Kelompok Usaha mengevaluasi pada setiap The Group assesses at each reporting date
tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi whether there is an indication that an asset
bahwa suatu aset mungkin mengalami may be impaired. If any indication exists, the
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, Group estimates the asset’s recoverable
Kelompok Usaha mengestimasi nilai amount. Where the carrying amount of an
terpulihkan dari aset tersebut. Jika nilai tercatat asset exceeds its recoverable amount, the
aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset asset is considered impaired and is written
tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai down to its recoverable amount.
tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai
terpulihkannya.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each reporting date
pelaporan untuk melihat apakah terdapat as to whether there is any indication that
indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah previously recognized impairment losses may
diakui dalam periode sebelumnya mungkin no longer exist or may have decreased. A
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. previously recognized impairment is reversed
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui only if there has been a change in the
dalam periode sebelumnya dibalik hanya jika assumptions used to determine the asset’s
terdapat perubahan asumsi-asumsi yang recoverable amount since the last impairment
digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan loss is recognized. Where an impairment loss
aset tersebut sejak rugi penurunan nilai is subsequently reversed, the carrying amount
terakhir diakui. Jika rugi penurunan nilai of the asset is increased to its recoverable
kemudian dibalik, nilai tercatat aset bertambah amount. That increased amount cannot
menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Jumlah exceed the carrying amount that would have
pertambahannya tidak dapat melebihi nilai been determined, net of depreciation, had no
tercatat setelah dikurangi penyusutan, impairment loss been recognized for the asset
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai in prior years. Such reversal is recognized in
yang telah diakui untuk aset tersebut pada the consolidated statement of profit or loss and
tahun sebelumnya. Pembalikan tersebut diakui other comprehensive income.
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
34


k. Investasi pada Entitas Asosiasi k. Investments in Associated Company
Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana An associate is an entity in which the Group
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh yang have significant influence.
signifikan.
Investasi pada entitas asosiasi diukur dengan Investment in the associate is accounted for
menggunakan metode ekuitas, dimana nilai and recorded using the equity method,
perolehan investasi ditambah atau dikurang whereby the cost of investment is increased or
dengan bagian Kelompok Usaha atas aset decreased by the Group share in net assets of
neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan the associate, including dividends received
dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal from the associate since the date of
perolehan. acquisition.
Laporan laba rugi dan penghasilan The consolidated statement of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian and other comprehensive income reflect the
mencerminkan bagian Kelompok Usaha atas Group’s share of the results of operations of
hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat the associate. Where there has been a change
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas recognized directly in the equity of the
dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha associate, the Group recognize its share of
mengakui bagiannya atas perubahan tersebut any changes and discloses this, when
dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam applicable, in the consolidated statement of
laporan perubahan ekuitas konsolidasian. changes in equity. Unrealized gains and
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai losses resulting from transactions between the
hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Group and the associate are eliminated to the
Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi extent of the interest in the associate.
pada jumlah sesuai dengan kepentingan
dalam entitas asosiasi.
Kelompok Usaha mengakui laba perusahaan The Group share in profit of an associate is
asosiasi yang ditunjukkan dalam laporan laba shown in the consolidated statement of profit
rugi dan penghasilan komprehensif lain or loss and other comprehensive income. This
konsolidasian. Ini adalah keuntungan yang is the profit attributable to owners of the
dapat diatribusikan kepada pemilik associate and, therefore, is profit after tax.
perusahaan asosiasi, oleh karena itu, laba
setelah pajak.
Jika bagian Kelompok Usaha atas kerugian If the Group’s share in losses of an associate
perusahaan asosiasi sama dengan atau equals or exceeds its interest in the associate,
melebihi bagian kepemilikannya dalam it discontinues recognizing its share of further
perusahaan asosiasi, maka Kelompok Usaha losses. After the Group’s interest is reduced to
menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi nil, additional losses are provided for, and a
lebih lanjut. Setelah bagian Kelompok Usaha liability is recognized, only to the extent that
diturunkan hingga nihil, tambahan kerugian the Group has incurred constructive
dicadangkan dan liabilitas diakui, hanya obligations or legal or made payments on
sepanjang Kelompok Usaha mempunyai behalf of the associate. If the associate
kewajiban konstruktif atau hukum atau subsequently reports profits, the Group
melakukan pembayaran atas nama entitas resume recognizing its share of those profits
asosiasi. Jika entitas asosiasi selanjutnya only after its share of the profits equals the
melaporkan laba, Kelompok Usaha mengakui share of losses not recognized.
bagiannya atas laba tersebut hanya setelah
bagiannya atas laba tersebut sama dengan
bagian atas kerugian yang belum diakui.
35


k. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) k. Investments in Associated Company

(continued)
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun The financial statements of the associate are
berdasarkan periode pelaporan yang sama prepared based on the same reporting period
dengan Kelompok Usaha. as the Group.
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok After application of the equity method, the
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk Group determine whether it is necessary to
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas recognize an additional impairment loss on the
investasi Kelompok Usaha dalam entitas Group’s investment in its associate. The Group
asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada determine at each reporting date whether
setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti there is any objective evidence that the
yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investment in the associate is impaired. In this
investasi dalam entitas asosiasi mengalami case, the Group calculates the amount of
penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok impairment as the difference between the
Usaha menghitung jumlah penurunan nilai recoverable amount of the associate and its
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan carrying value and recognizes the amount in
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai the consolidated statement of profit or loss and
tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan other comprehensive income.
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
l. Sewa l. Lease
Kelompok Usaha menerapkan PSAK 30 The Group adopted PSAK 30 (Revised 2011),
(Revisi 2011), “Sewa”, apabila sewa “Lease”, when a lease includes both land and
mengandung elemen tanah dan bangunan building elements, an entity should assess the
sekaligus, entitas harus menelaah klasifikasi classification of each element separately
untuk setiap elemen secara terpisah apakah whether as a finance or an operating lease.
sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa The Group classify leases based on the extent
berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat to which risks and rewards incidental to the
yang terkait dengan kepemilikan aset sewa ownership of a leased asset are vested upon
pembiayaan berada pada lessor atau lessee, the lessor or the lessee, and the substance of
dan pada substansi transaksi daripada bentuk the transaction rather than the form of the
kontraknya. contract.
36


l. Sewa (lanjutan) l. Lease (continued)
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and rewards
secara substansi seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership of the leased assets.
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Such leases are capitalized at the inception of
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar the lease at the fair value of the leased
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari property or, if lower, at the present value of
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih minimum lease payments. Lease payments
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa are apportioned between the finance charges
minimum harus dipisahkan antara bagian yang and reduction of the lease liability so as to
merupakan beban keuangan dan bagian yang achieve a constant rate of interest on the
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian remaining balance of liability. Finance cost are
rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku charged directly to the profit or loss.
bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung
ke operasi tahun berjalan.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is reasonable certainty that the lessee
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan will obtain ownership by the end of the lease
pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan term, the leased asset is depreciated over the
selama estimasi masa manfaat aset tersebut. estimated useful lives of the assets.
Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka Capitalized leased assets are depreciated over
aset sewaan disusutkan selama periode yang the shorter of the estimated useful life of the
lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan asset or the lease term, if there is no
atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul reasonable certainty that the Group will obtain
dari transaksi jual dan sewa-balik kembali ownership by the end of the lease term. Any
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa excess of sales proceeds over the carrying
masa sewa. amount of an asset in a sale-and-leaseback
transaction is deferred and amortized over the
lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as an operating lease if it

operasi jika sewa tidak mengalihkan secara does not transfer substantially all the risks and
substansi seluruh risiko dan manfaat yang rewards incidental to ownership of the leased
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan asset. Accordingly, the related lease payments
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai are recognized in profit or loss on a straight-
beban dengan dasar garis lurus (straight-line line basis over the lease term.
basis) selama masa sewa.
Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor
Sewa di mana Kelompok Usaha tidak Leases where the Group do not transfer
mengalihkan secara substansi seluruh risiko substantially all the risks and rewards of
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan ownership of the asset are classified as
aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases.
37


m. Beban Ditangguhkan m. Deferred Charges
Beban yang timbul sehubungan dengan biaya Costs incurred related to the acquisition of
perolehan piranti lunak ditangguhkan dan software application are deferred and
diamortisasi dengan menggunakan metode amortized using the straight-line method over
garis lurus selama 5 (lima) tahun, sedangkan 5 (five) years, while costs incurred related to
beban yang timbul sehubungan dengan the acquisition of business licenses are
perolehan izin usaha ditangguhkan dan deferred and amortized using the straight-line
diamortisasi menggunakan metode garis lurus method over the period benefited.
selama masa manfaatnya.
n. Biaya Emisi Penerbitan Saham n. Shares Issuance Costs
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs related to the public offerings of shares
penawaran saham kepada masyarakat are deducted from the proceeds and presented
dikurangkan langsung dari hasil emisi dan as a deduction of “Additional paid-in capital -
disajikan sebagai pengurang pada akun net” account, under Equity section in the
“Tambahan modal disetor - neto” sebagai consolidated statement of financial position.
bagian dari Ekuitas pada laporan posisi
o. Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Kelompok Usaha dan totalnya dapat diukur the Group and the revenue can be reliably
secara andal. Penjualan barang dagangan measured. Sales is recognized when goods
diakui pada saat penyerahan barang are delivered to customers net of returns and
dagangan kepada pelanggan setelah dikurangi discounts allowed. Revenue from services is
retur dan potongan penjualan. Pendapatan recognized when services are rendered to
dari jasa diakui pada saat jasa tersebut customers. Net revenue represent sales of
diberikan kepada pelanggan. Pendapatan neto products, including the amortization of
adalah pendapatan yang diperoleh dari deferred income from the contract for
penjualan produk termasuk amortisasi atas promotional activities, net of returns and
pendapatan tangguhan dari kontrak atas discounts allowed.
kegiatan promosi, setelah dikurangi retur dan
potongan penjualan.
Penghasilan sewa tempat dan partisipasi Revenue from space rental and promotional
promosi dari para pemasok yang telah diterima participation income from suppliers that are
di muka dan disajikan sebagai bagian dari received in advance and presented as part of
akun “Penghasilan ditangguhkan” dalam “Unearned revenue” account in the
laporan posisi keuangan konsolidasian dan consolidated statement of financial position
akan diamortisasi dengan menggunakan and amortized using the straight-line method
metode garis lurus selama jangka waktu sewa over the space rental period and the
tempat dan partisipasi promosi. promotional participation period.
38


o. Pendapatan dan Beban (lanjutan) o. Revenue and Expense (continued)
Penghasilan waralaba terdiri dari imbalan Franchise income comprises initial and
waralaba awal dan imbalan waralaba lanjutan. continuing franchise fees. Initial franchise fees
Imbalan waralaba awal diterima di muka dan received in advance are amortized over the
akan diamortisasi selama jangka waktu franchise period of 5 (five) years.
pemberian hak eksklusif waralaba, yaitu Unrecognized initial franchise fees are
5 (lima) tahun. Saldo imbalan waralaba awal presented as part of “Unearned revenue”
disajikan sebagai bagian dari akun account in the consolidated statement of
“Penghasilan ditangguhkan” dalam laporan financial position. Continuing franchise fees
posisi keuangan konsolidasian. Imbalan represents income arising from the
waralaba lanjutan merupakan penghasilan franchisee’s contribution in the marketing
yang diterima sebagai kontribusi pewaralaba activity and the use of trademarks and
atas kegiatan pemasaran dan penggunaan "Alfamart" system and is recognized as
merek dagang dan sistem “Alfamart”. Imbalan earned.
waralaba lanjutan diakui pada saat terjadinya.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as incurred.
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang p. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Kelompok Usaha menerapkan PSAK 10 The Group adopted PSAK 10 (Revised 2010),
(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs “The Effects of Changes in Foreign Exchange
Valuta Asing”, yang mengatur bagaimana Rates”, which describes how to include foreign
memasukkan transaksi mata uang asing dan currency transactions and foreign operations
kegiatan usaha luar negeri dalam laporan in the financial statements of an entity and
keuangan entitas dan menjabarkan laporan translate financial statements into a
keuangan ke dalam mata uang penyajian. presentation currency.
Kelompok Usaha mempertimbangkan indikator The Group consider the primary indicators and
utama dan indikator lainnya dalam other indicators in determining its functional
menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada currency, if indicators are mixed and the
indikator yang tercampur dan mata uang functional currency is not obvious,
fungsional tidak jelas, manajemen management uses its judgements to
menggunakan penilaian untuk menentukan determine the functional currency that most
mata uang fungsional yang paling tepat faithfully represents the economic effects of
menggambarkan pengaruh ekonomi dari the underlying transactions, events and
transaksi, kejadian dan kondisi yang conditions.
mendasarinya.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke Transactions involving foreign currencies are
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in Rupiah amounts at the rates of
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal exchange prevailing at the time the
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam transactions are made. At the reporting date,
mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah monetary assets and liabilities denominated in
berdasarkan rata-rata kurs tukar transaksi foreign currency are adjusted to Rupiah by
yang terakhir yang diterbitkan oleh Bank taking the average of transaction exchange
Indonesia pada tanggal-tanggal rate by Bank Indonesia as of March 31, 2016
31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015. Laba and December 31, 2015. Resulting gains or
atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau losses are credited or charged to operations of
dibebankan pada usaha tahun berjalan. the current year.
39

<

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang p. Foreign Currency Transactions and
Asing (lanjutan) Balances (continued)
Desember 2015, nilai tukar yang digunakan the exchange rates used are as follows (full
masing-masing adalah sebagai berikut amount):
(Rupiah penuh):

Dolar Amerika Serikat 13.276 13.795 United States dollar
q. Perpajakan q. Taxation
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha Effective on January 1, 2015, the Group applied
menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes”. The
Penghasilan”. PSAK revisi ini mengatur revised PSAK prescribes the accounting
perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan. treatment for income taxes.
Pajak Final Final Tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur Tax regulation in Indonesia determined that

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak certain taxable income is subject to final tax.
yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan Final tax applied to the gross value of
atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan transactions is applied even when the parties
walaupun atas transaksi tersebut pelaku carrying the transaction recognizing losses.
transaksi mengalami kerugian.
Mengacu pada revisi PSAK 46 yang disebutkan Referring to revised PSAK 46 as mentioned
di atas, pajak final tersebut tidak termasuk above, final tax is no longer governed by PSAK
dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46. 46.
Perbedaan antara nilai tercatat dari aset The difference between the carrying amount of
revaluasian dan dasar pengenaan pajak a revalued asset and its tax base is a temporary
merupakan perbedaan termporer sehingga difference and gives rise to a deferred tax
menimbulkan liabilitas atau aset pajak liability or asset, except for certain asset such
tangguhan, kecuali untuk aset tertentu seperti as land, which realization is taxed with final tax
tanah yang pada saat realisasinya dikenakan on gross value of transaction.
pajak final yang dikenakan atas nilai bruto
transaksi.
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan Current income tax assets and liabilities for the
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat current period are measured at the amount
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas expected to be recovered from or paid to the
perpajakan. taxation authority.
40


q. Pajak Penghasilan (lanjutan) q. Income Tax (continued)
Pajak Kini (lanjutan) Current Tax (continued)
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak tahun berjalan yang dihitung the taxable profit for the year computed using
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. the prevailing tax rates.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak Underpayment/overpayment of income tax are

penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban presented as part of “Tax Expense - Current” in
Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan the consolidated statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. other comprehensive income. The Group also
Kelompok Usaha juga menyajikan bunga/denda, presented interest/penalty, if any, as part of
jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”. “Tax Expense - Current”.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, when a tax assessment letter is received or, if
jika diajukan keberatan, pada saat keputusan appealed against, when the result of the appeal
atas keberatan ditetapkan. is determined.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi recognized using the liability method for the
pajak pada masa mendatang yang timbul dari future tax consequences attributable to
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas differences between the carrying amounts of
menurut laporan keuangan dengan dasar existing assets and liabilities in the financial
pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap statements and their respective tax bases at
tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan each reporting date. Deferred tax liabilities are
diakui untuk semua perbedaan temporer kena recognized for all taxable temporary differences
pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk and deferred tax assets are recognized for
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan deductible temporary differences and
dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar accumulated fiscal losses to the extent that it is
kemungkinan perbedaan temporer yang boleh probable that taxable profit will be available in
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut future years against which the deductible
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena temporary differences and accumulated fiscal
pajak pada masa depan. losses can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak and reduced to the extent that it is no longer
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau probable that sufficient taxable profit will be
semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. available to allow the benefit of part or all of that
Pada akhir setiap periode pelaporan, Kelompok deferred tax asset to be utilized. At the end of
Usaha menilai kembali aset pajak tangguhan each reporting period, the Group reassesses
yang tidak diakui. Kelompok Usaha mengakui unrecognized deferred tax assets. The Group
aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak recognizes a previously unrecognized deferred
diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba tax assets to the extent that it has become
fiskal pada masa depan akan tersedia untuk probable that future taxable profit will allow the
pemulihannya. deferred tax assets to be recovered.
41


r. Imbalan Kerja r. Employee Benefits
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas The Group provides post employment benefits
imbalan kerja karyawan berdasarkan under the Group’s regulations and under Law
peraturan Kelompok Usaha dan sesuai No. 13/2003 dated March 25, 2003.
dengan undang-undang No. 13/2003 tanggal
25 Maret 2003.
Pengukuran kembali, yang terdiri dari Remeasurement, comprising of actuarial gains

keuntungan dan kerugian aktuaria, diakui and losses, is recognized immediately in the
segera di dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian dengan debet dan kredit terkait with a corresponding debit or credit to retained
dengan saldo laba melalui penghasilan earnings through Other Comprehensive
komprehensif lain dalam periode terjadinya. Income (“OCI”) in the period in which they
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke occur. Re-measurements are not reclassified
laba atau rugi dalam periode berikutnya. Biaya to profit or loss in subsequent periods. Past
jasa lalu diakui dalam laba atau rugi pada service costs are recognized in profit or loss on
tanggal perubahan atau kurtailmen program the earlier of the date of the plan amendment
dan pada tanggal Kelompok Usaha mengakui or curtailment and the date that the Group
biaya restrukturisasi terkait, mana yang lebih recognizes restructuring-related costs.
awal terjadi.
Bunga neto dihitung dengan menggunakan Net interest is calculated by applying the
tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset discount rate to the net defined benefit liability
imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya or asset. Service costs comprise current
jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan service costs and past service costs, gains and
kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak losses on curtailments and non-routine
rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga settlements, if any. Net interest expense or
neto dan biaya jasa diakui dalam laba atau income and service costs are recognized in
rugi. profit or loss.
Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan
Entitas anak tertentu menyelenggarakan Certain Subsidiaries have a defined

program pensiun iuran pasti untuk semua contribution pension plan for all of their eligible
karyawan tetap yang memenuhi syarat. permanent employees.
Kontribusi program pensiun iuran pasti diakui Contributions for the defined contribution
sebagai beban pada usaha tahun berjalan. pension plan are charged to current
operations.
42


s. Pelaporan Segmen s. Segment Reporting
Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok A segment is a distinguishable component of

Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan the Group that is engaged either in providing
produk (segmen usaha), maupun dalam certain products (business segment), or in
menyediakan produk dalam lingkungan providing products within a particular economic
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang environment (geographical segment), which is
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari subject to risks and rewards that are different
segmen lainnya. from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment as well as those that can be
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan allocated on a reasonable basis to that
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. segment. They are determined before intra-
Segmen ditentukan sebelum saldo dan group balances and intra-group transactions
transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi. are eliminated.
t. Laba per Saham (“LPS”) t. Earnings per Share (“EPS”)

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Earnings per share is computed based on the
tertimbang jumlah saham yang beredar selama weighted average number of issued and fully
tahun yang bersangkutan. paid shares during the year.
Total rata-rata tertimbang saham yang beredar The weighted-average number of shares
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada outstanding for the three months period ended
tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 masing- March 31, 2016 and 2015 are 41,524,501,700
masing berjumlah 41.524.501.700 saham dan shares and 38,614,252,900 shares,
38.614.252.900 saham. respectively.
u. Provisi u. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun have a present obligation (legal or
bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat constructive) where, as a result of a past
peristiwa masa lalu, besar kemungkinan event, it is probable that an outflow of
penyelesaian kewajiban tersebut resources embodying economic benefits will
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang be required to settle the obligation and a
mengandung manfaat ekonomi dan total reliable estimate can be made of the amount
kewajiban tersebut dapat diestimasi secara of the obligation.
andal.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar estimate. If it is no longer probable that an
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban outflow of resources embodying economic
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi benefits will be required to settle the obligation,
dibatalkan. the provision is reversed.
43


v. Instrumen Keuangan v. Financial Instruments
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas The Group’s financial assets include cash and
dan setara kas, piutang usaha dan piutang cash equivalents, trade and other receivables,
lainnya, pinjaman karyawan, dan uang loans to employees, and security deposits,
jaminan, yang diklasifikasikan sebagai which are classified as loans and receivables,
pinjaman dan piutang, dan investasi yang and quoted investments, which are classified
tercatat, yang diklasifikasikan sebagai aset as available-for-sale financial assets. Financial
keuangan tersedia untuk dijual. Aset keuangan assets are initially recognized at fair value.
pada awalnya diakui pada nilai wajar.
Pinjaman dan piutang Loans and receivables
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan Loans and receivables are non-derivative
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau financial assets with fixed or determinable
telah ditentukan yang tidak tercatat di pasar payments that are not quoted in an active
aktif. Setelah pengukuran awal, aset keuangan market. After initial measurement, such
tersebut selanjutnya diukur pada biaya financial assets are subsequently measured at
perolehan yang diamortisasi dengan amortized cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif, method, less impairment, if any. The losses
dikurangi penurunan nilai, jika ada. Kerugian arising from impairment are recognized in the
yang timbul dari penurunan nilai diakui dalam consolidated statement of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (Available- Available-for-sale (“AFS”) financial assets
for-sale (“AFS”))
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia financial assets that are designated as
untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan available-for-sale or those that are not
sebagai aset keuangan pada nilai wajar classified as financial assets at fair value
melalui laporan laba rugi dan penghasilan through consolidated statement of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian, pinjaman dan and other comprehensive income, loans and
piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh receivables or held-to-maturity investments.
tempo. Setelah pengukuran awal, aset After initial measurement, AFS financial assets
keuangan AFS diukur dengan nilai wajar are measured at fair value with unrealized
dengan keuntungan atau kerugian yang belum gains or losses recognized in equity in the
terealisasi diakui dalam ekuitas pada laporan consolidated statement of financial position
posisi keuangan konsolidasian sampai until the investment is derecognized. At that
investasi tersebut dihentikan pengakuannya. time, the cumulative gain or loss previously
Pada saat itu, keuntungan atau kerugian recognized in equity shall be reclassified to
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam profit or loss as a reclassification adjustment.
ekuitas harus direklasifikasi ke laba atau rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
44


v. Instrumen Keuangan (lanjutan) v. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets
Kelompok Usaha menilai pada setiap tanggal The Group assess at each reporting date
pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif whether there is any objective evidence that a
bahwa aset keuangan atau kelompok aset financial asset or a group of financial assets is
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset impaired. A financial asset or a group of
keuangan atau kelompok aset keuangan financial assets is deemed to be impaired if,
dianggap telah terjadi penurunan jika, dan and only if, there is objective evidence of
hanya jika, terdapat bukti yang obyektif impairment as a result of one or more events
mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari that has occurred after the initial recognition of
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah the asset (an incurred “loss event”) and that
pengakuan awal aset (“peristiwa yang loss event has an impact on the estimated
merugikan") dan peristiwa yang merugikan future cash flows of the financial asset or the
tersebut berdampak pada estimasi arus kas group of financial assets that can be reliably
masa depan atas aset keuangan atau estimated.
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Piutang usaha disajikan sebesar nilai faktur Trade receivables are carried at original
asli dikurangi cadangan kerugian penurunan invoice amount net of allowance for
nilai, jika ada. Estimasi cadangan kerugian impairment loss, if any. An estimate of
penurunan nilai dibuat bila ada bukti yang allowance for impairment loss is made when
obyektif (seperti kemungkinan kebangkrutan there is objective evidence (such as probability
atau kesulitan keuangan yang signifikan dari of insolvency or significant financial difficulties
debitur) bahwa Kelompok Usaha tidak akan of the debtor) that the Group will not be able to
mampu menagih piutang berdasarkan collect the receivables under the original terms
persyaratan awal tagihan dan ditetapkan of the invoice and is established through
melalui provisi yang dibebankan ke provisions charged to income. The outstanding
pendapatan. Sisa saldo piutang usaha balance of trade receivables is derecognized
tersebut dihentikan pengakuannya dan and written off against the allowance for
dihapuskan melalui cadangan kerugian impairment loss when assessed to be
penurunan nilai ketika dinilai tidak dapat uncollectible.
tertagih.
45


Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Kelompok Usaha terlebih dahulu menentukan The Group first assesses whether objective
apakah terdapat bukti yang obyektif penurunan evidence of impairment exists individually for
nilai secara individual atas aset keuangan financial assets that are individually significant,
yang signifikan secara individual, atau secara or collectively for financial assets that are not
kolektif untuk aset keuangan yang tidak individually significant. If the Group determines
signifikan secara individual. Jika Kelompok that no objective evidence of impairment exists
Usaha menentukan tidak terdapat bukti yang for an individually assessed financial asset,
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset whether significant or not, it includes the asset
keuangan yang dinilai secara individual, in a group of financial assets with similar credit
terlepas dari signifikan atau tidak, termasuk risk characteristics and collectively assesses
aset dalam kelompok aset keuangan yang them for impairment. Assets that are
memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis individually assessed for impairment and for
dan secara kolektif dinilai untuk penurunan which an impairment loss is, or continues to
nilai. Aset yang dinilai secara individual untuk be, recognized are not included in a collective
penurunan nilai dan untuk itu kerugian assessment of impairment.
penurunan nilai, atau terus menjadi, diakui
tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti yang obyektif bahwa If there is objective evidence that an
kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara amount of the loss is measured as the
nilai tercatat aset dengan nilai kini dari estimasi difference between the asset’s carrying
arus kas masa datang (tidak termasuk amount and the present value of estimated
kerugian kredit di masa mendatang yang future cash flows (excluding future expected
belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas credit losses that have not yet been incurred).
masa datang didiskonto dengan menggunakan The present value of the estimated future cash
suku bunga efektif awal dari aset keuangan flows is discounted at the financial asset’s
tersebut. original effective interest rate.
46



Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi The Group’s financial liabilities include short
utang bank jangka pendek, utang usaha dan term bank loans, trade and other payables,
lainnya, beban akrual, utang bank jangka accrued expenses, long term bank loans,
panjang, utang sewa pembiayaan, utang finance lease payables, consumer financing
pembiayaan konsumen, dan utang obligasi payables, and bonds payable and are initially
dan pada awalnya diakui pada nilai wajar, recognized at fair value, inclusive of directly
termasuk biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs.
diatribusikan secara langsung.
Pinjaman dan utang Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang After initial recognition, loans and borrowings
selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang are subsequently measured at amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest method. Gains and
suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian losses are recognized in the consolidated
diakui dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian comprehensive income when the liabilities are
ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta derecognized as well as through the effective
melalui proses amortisasi metode suku bunga interest method amortization process.
efektif.
Biaya perolehan yang diamortisasi dihitung Amortized cost is calculated by taking into
dengan mempertimbangkan diskon atau premi account any discount or premium on
pada saat akuisisi dan tarif atau biaya yang acquisition and fees or costs that are an
merupakan bagian integral dari suku bunga integral part of the effective interest rate. The
efektif. Amortisasi suku bunga efektif termasuk effective interest amortization is included in
dalam biaya pendanaan dalam laporan laba finance costs in the consolidated statement of
rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income.
konsolidasian.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Derecognition of Financial Assets and
Keuangan Liabilities
Sebuah aset keuangan dihentikan A financial asset is derecognized when (i) the
pengakuannya pada saat (i) hak untuk rights to receive cash flows from the asset
menerima arus kas dari aset berakhir, atau (ii) expired, or (ii) the Group transferred their
Kelompok Usaha mengalihkan hak untuk rights to receive cash flows from the asset or
menerima arus kas dari aset atau telah have assumed an obligation to pay the
menanggung kewajiban untuk membayar received cash flows in full without material
penuh arus kas yang diterima tanpa delay to a third party under a “pass-through”
penundaan yang signifikan kepada pihak arrangement, or (iii) the Group have
ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan, transferred substantially all the risks and
atau (iii) Kelompok Usaha telah mengalihkan rewards of the asset, or have neither
secara substansial seluruh risiko dan manfaat transferred nor retained substantially all the
atas aset, atau tidak mengalihkan maupun risks and rewards of the asset but have
tidak memiliki secara substansial seluruh risiko transferred the control of the asset.
dan manfaat atas aset namun telah
mengalihkan pengendalian atas aset tersebut.
47



Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Derecognition of Financial Assets and
Keuangan (lanjutan) Liabilities (continued)

Sebuah liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the
pengakuannya pada saat liabilitas tersebut obligation under the liability is discharged or
dibayar atau dibatalkan atau kadaluwarsa. cancelled or expires.
Ketika sebuah liabilitas keuangan yang masih When an existing liability is replaced by
ada ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari another from the same lender on substantially
pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan different terms, or the terms of an existing
yang secara substansial berbeda, atau bila liability are substantially modified, such an
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut exchange or modification is treated as a
secara substansial dimodifikasi, pertukaran derecognition of the original liability and the
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat recognition of a new liability, and the difference
sebagai penghentian pengakuan liabilitas in the respective carrying amounts is
keuangan awal dan pengakuan liabilitas recognized in the consolidated statement of
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat profit or loss and other comprehensive income.
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, consolidated statement of financial position if,
dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan and only if, there is a currently enforceable
hukum untuk melakukan saling hapus atas legal right to offset the recognized amounts
jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat and there is an intention to settle on a net
untuk menyelesaikan secara neto atau untuk basis, or to realize the assets and settle the
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilities simultaneously.
liabilitasnya secara bersamaan.
48


w. Biaya Emisi Obligasi w. Bonds Issuance Cost
Biaya emisi obligasi dikurangkan dari hasil Bond issuance costs are directly deducted from
penerbitan obligasi dalam laporan posisi the issue proceeds in the consolidated
keuangan konsolidasian sebagai diskonto dan statement of financial position as a discount
diamortisasi menggunakan metode bunga and are amortized using the effective interest
efektif untuk obligasi. method for bonds.
x. Standar Akuntansi yang telah Disahkan x. Accounting Standards Issued but not yet
namun belum berlaku Efektif Effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi The following are several issued accounting
yang telah disahkan oleh Dewan Standar standards by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang Accounting Standards Board (“DSAK”) that are
relevan terhadap pelaporan keuangan considered relevant to the financial reporting of
Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif the Group but not yet effective for 2015
untuk laporan keuangan konsolidasian tahun consolidated financial statements:
2015:
a) Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan a) Amendments to PSAK 1: Presentation of

Keuangan tentang Prakarsa Financial Statements on Disclosures
Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari Initiative, effective January 1, 2017.
2017.
Amandemen ini mengklarifikasi, bukan This amendments clarify, rather than

mengubah secara signifikan, persyaratan significantly change, existing PSAK 1
PSAK 1, antara lain, mengklarifikasi requirements, among others, to clarify the
mengenai materialitas, fleksibilitas urutan materiality, flexibility as to the order in which
sistematis penyajian catatan atas laporan they present the notes to financial
keuangan dan pengidentifikasian kebijakan statements and identification of significant
akuntansi signifikan. accounting policies.
b) Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan b) Amendments to PSAK 4: Separate

Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Financial Statements on Equity Method in
Laporan Keuangan Tersendiri, berlaku Separate Financial Statements, effective
efektif 1 Januari 2016. January 1, 2016.
Amandemen ini memperkenankan The amendments will allow entities to use

penggunaan metode ekuitas untuk the equity method to account for
mencatat investasi pada entitas anak, investments in subsidiaries, joint ventures
ventura bersama dan entitas asosiasi and associates in their separate financial
dalam laporan keuangan tersendiri. statements.
49


namun belum berlaku Efektif (lanjutan) Effective (continued)
untuk laporan keuangan konsolidasian tahun consolidated financial statements: (continued)
2015: (lanjutan)
c) Amandemen PSAK 15: Investasi pada c) Amendments to PSAK 15: Investments in

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures on
tentang Entitas Investasi: Penerapan Investment Entities: Applying the
Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif Consolidation Exception, effective
1 Januari 2016. January 1, 2016.
Amandemen ini membahas isu yang telah The amendments address issues that have
timbul dari penerapan pengecualian entitas arisen in applying the investment entities
investasi dalam PSAK 65 Laporan exception under PSAK 65 Consolidated
Keuangan Konsolidasian, memberikan Financial Statements, provide clarification
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian on the exemption from presenting
laporan keuangan konsolidasian yang consolidated financial statements applies to
diterapkan pada entitas induk yang a parent entity that is a subsidiary of an
merupakan entitas anak dari entitas investment entity, when the investment
investasi, ketika entitas investasi tersebut entity measures all of its subsidiaries at fair
mengukur semua entitas anaknya dengan value.
nilai wajar.
d) Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang d) Amendments to PSAK 16: Property, Plant
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk and Equipment on Clarification of the
Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif Accepted Method for Depreciation and
1 Januari 2016. Amortization, effective January 1, 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip The amendments clarify the principle in

yang terdapat dalam PSAK 16 dan PSAK PSAK 16 and PSAK 19 Intangible Asset
19 Aset Takberwujud bahwa pendapatan that revenue reflects a pattern of economic
mencerminkan suatu pola manfaat benefits that are generated from operating a
ekonomik yang dihasilkan dari business (of which the asset is part) rather
pengoperasian usaha (yang mana aset than the economic benefits that are
tersebut adalah bagiannya) daripada consumed through use of the asset. As a
manfaat ekonomik dari pemakaian melalui result, a revenue-based method can not be
penggunaan aset. Sebagai kesimpulan used to depreciate the fixed assets.
bahwa penggunaan metode penyusutan
aset tetap yang berdasarkan pada
pendapatan adalah tidak tepat.
50


2015: (lanjutan)
e) Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud e) Amendments to PSAK 19: Intangible Assets
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima on Clarification of the Accepted Method for
untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku Depreciation and Amortization, effective
efektif 1 Januari 2016. January 1, 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip The amendments clarify the principle in

yang terdapat dalam PSAK 16 Aset Tetap PSAK 16 Property, Plant and Equipment
dan PSAK 19 bahwa pendapatan and PSAK 19 that revenue reflects a
mencerminkan suatu pola manfaat pattern of economic benefits that are
ekonomik yang dihasilkan dari generated from operating a business (of
pengoperasian usaha (yang mana aset which the asset is part) rather than the
tersebut adalah bagiannya) daripada economic benefits that are consumed
manfaat ekonomik dari pemakaian melalui through use of the asset. As a result, a
penggunaan aset. Sebagai kesimpulan revenue-based method can not be used to
bahwa penggunaan metode penyusutan depreciate the fixed assets and may only be
aset tetap yang berdasarkan pada used in very limited circumstances to
pendapatan adalah tidak tepat dan hanya amortize intangible assets.
dapat digunakan dalam situasi yang sangat
terbatas untuk amortisasi aset takberwujud.
f) Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja f) Amendments to PSAK 24: Employee

tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Benefits on Defined Benefit Plans:
Pekerja, berlaku efektif 1 Januari 2016. Employee Contributions, effective
January 1, 2016.
PSAK 24 meminta entitas untuk PSAK 24 requires an entity to consider

mempertimbangkan iuran dari pekerja atau contributions from employees or third
pihak ketiga ketika memperhitungkan parties when accounting for defined benefit
program manfaat pasti. Ketika iuran plans. Where the contributions are linked to
tersebut sehubungan dengan jasa, iuran service, they should be attributed to periods
tersebut harus diatribusikan pada periode of service as a negative benefit. These
jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen amendments clarify that, if the amount of
ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran the contributions is independent of the
tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, number of service years, an entity is
entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran permitted to recognize such contributions
tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa as a reduction in the service cost in the
dalam periode ketika jasa terkait diberikan, period in which the service is rendered,
daripada mengalokasikan iuran tersebut instead of allocating the contributions to the
pada periode jasa. periods of service.
51


2015: (lanjutan)
g) Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan g) Amendments to PSAK 65: Consolidated

Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Financial Statements on Investment
Penerapan Pengecualian Konsolidasi, Entities: Applying the Consolidation
berlaku efektif 1 Januari 2016. Exception, effective January 1, 2016.
investasi dalam PSAK 65, memberikan exception under PSAK 65. The
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian amendments clarify that the exemption from
laporan keuangan konsolidasian yang presenting consolidated financial
diterapkan pada entitas induk yang statements applies to a parent entity that is
merupakan entitas anak dari entitas a subsidiary of an investment entity, when
investasi, ketika entitas investasi tersebut the investment entity measures all of its
mengukur semua entitas anaknya dengan subsidiaries at fair value.
nilai wajar.
h) Amandemen PSAK 67: Pengungkapan h) Amendments to PSAK 67: Disclosure of

Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Interests in Other Entities on Investment
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Entities: Applying the Consolidation
Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Exception, effective January 1, 2016.
investasi dalam PSAK 65 Laporan exception under PSAK 65 Consolidated
Keuangan Konsolidasian, memberikan Financial Statements. The amendments
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian clarify that the exemption from presenting
laporan keuangan konsolidasian yang consolidated financial statements applies to
diterapkan pada entitas induk yang a parent entity that is a subsidiary of an
merupakan entitas anak dari entitas investment entity, when the investment
investasi, ketika entitas investasi tersebut entity measures all of its subsidiaries at fair
mengukur semua entitas anaknya dengan value.
nilai wajar.
52


2015: (lanjutan)
i) ISAK 30 (2015): Pungutan, yang diadopsi i) ISAK 30 (2015): Levies, adopted from
dari IFRIC 21, berlaku efektif 1 Januari IFRIC 21, effective January 1, 2016.
2016.
Interpretasi ini membahas akuntansi This Interpretation addresses the

liabilitas membayar pungutan jika termasuk accounting for a liability to pay a levy if that
dalam ruang lingkup PSAK 57 Provisi, liability is within the scope of PSAK 57
Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Provisions, Contingent Liabilities and
Interpretasi ini juga membahas akuntansi Contingent Assets. It also addresses the
liabilitas membayar pungutan yang waktu accounting for a liability to pay a levy whose
dan jumlahnya pasti. timing and amount is certain.
j) PSAK 5 (Penyesuaian 2015): Segmen j) PSAK 5 (2015 Improvement): Operating

Operasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Segments, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi: The improvement clarifies that:

- Entitas mengungkapkan pertimbangan - An entity must disclose the judgements
yang dibuat oleh manajemen dalam made by management in applying the
penerapan kriteria agregasi PSAK 5 aggregation criteria in paragraph 12 of
paragraf 12 termasuk penjelasan PSAK 5 including a brief description of
singkat mengenai segmen operasi operating segments that have been
yang digabungkan dan karakteristik aggregated and the economic
ekonomi. characteristics.
- Pengungkapan rekonsiliasi aset - Disclose the reconciliation of segment
segmen terhadap total aset jika assets to total assets if the
rekonsiliasi dilaporkan kepada reconciliation is reported to the chief
pengambil keputusan operasional, operating decision maker, similar to
demikian juga untuk pengungkapan the required disclosure for segment
liabilitas segmen. liabilities.
Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi d
53


2015: (lanjutan)
k) PSAK 7 (Penyesuaian 2015): k) PSAK 7 (2015 Improvement): Related

Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, Party Disclosures, effective January 1,
berlaku efektif 1 Januari 2016. 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that a

entitas manajemen (entitas yang management entity (an entity that provides
menyediakan jasa personil manajemen key management personnel services) is a
kunci) adalah pihak berelasi yang related party subject to the related party
dikenakan pengungkapan pihak berelasi. disclosures. In addition, an entity that uses
Di samping itu, entitas yang memakai a management entity is required to
entitas manajemen mengungkapkan biaya disclose the expenses incurred for
yang terjadi untuk jasa manajemennya. management services.
l) PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap, l) PSAK 16 (2015 Improvement): Property,

berlaku efektif 1 Januari 2016. Plant and Equipment, effective January 1,
2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that in PSAK 16

dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat and PSAK 19 that the asset may be
direvaluasi dengan mengacu pada data revalued by reference to observable data
pasar yang dapat diobservasi terhadap on either the gross or the net carrying
jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan amount. In addition, the accumulated
akumulasi penyusutan atau amortisasi depreciation or amortization is the
adalah perbedaan antara jumlah tercatat difference between the gross and carrying
bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. amounts of the asset. Carrying amounts of
Jumlah tercatat aset tersebut disajikan the asset is restated by revaluated
kembali pada jumlah revaluasiannya. amounts.
54


2015: (lanjutan)
m) PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset m) PSAK 19 (2015 Improvement): Intangible

Takberwujud, berlaku efektif 1 Januari Assets, effective January 1, 2016.
2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that in PSAK 16

dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat and PSAK 19 that the asset may be
direvaluasi dengan mengacu pada data revalued by reference to observable data
pasar yang dapat diobservasi terhadap on either the gross or the net carrying
jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan amount. In addition, the accumulated
akumulasi penyusutan atau amortisasi depreciation or amortization is the
adalah perbedaan antara jumlah tercatat difference between the gross and carrying
bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. amounts of the asset. Carrying amounts of
Jumlah tercatat aset tersebut disajikan the asset is restated by revaluated
kembali pada jumlah revaluasiannya. amounts.
n) PSAK 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi n) PSAK 22 (2015 Improvement): Business

Bisnis, berlaku efektif 1 Januari 2016. Combinations, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi: The improvement clarifies that:

- Pengaturan bersama, tidak hanya - Joint arrangements, not just joint
ventura bersama, adalah di luar dari ventures, are outside the scope of
ruang lingkup PSAK 22, pengecualian PSAK 22, this scope exception applies
ruang lingkup ini diterapkan untuk only to the accounting in the financial
akuntansi dalam laporan keuangan statements of the joint arrangement
pengaturan bersama itu sendiri. itself.
- Seluruh imbalan kontinjensi yang - All contingent consideration
timbul dari kombinasi bisnis dan tidak arrangements arising from a business
diklasifikasi sebagai ekuitas diukur combination that not classified as
pada nilai wajar dengan perubahan equity should be measured at fair
nilai wajar diakui dalam laba rugi value through profit or loss whether or
terlepas apakah itu termasuk dalam not they fall within the scope of PSAK
ruang lingkup PSAK 55. 55.
o) PSAK 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan o) PSAK 25 (2015 Improvement): Accounting

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi Policies, Changes in Accounting Estimates
dan Kesalahan. and Errors.
Penyesuaian ini memberikan koreksi The improvement provides editorial

editorial pada PSAK 25 paragraf 27. correction for paragraph 27 of PSAK 25.
55


2015: (lanjutan)
p) PSAK 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran p) PSAK 68 (2015 Improvement): Fair value

Nilai Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2016. Measurement, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that the portfolio
pengecualian portofolio dalam PSAK 68 exception in PSAK 68 can be applied not
dapat diterapkan tidak hanya pada only to financial assets and financial
kelompok aset keuangan dan liabilitas liabilities, but also to other contracts within
keuangan, tetapi juga diterapkan pada the scope of PSAK 55.
kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK 55.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi The Group are presently evaluating and has
dampak dari standar akuntansi tersebut dan not yet determined the effects of these
belum menentukan dampaknya terhadap accounting standards on its consolidated
laporan keuangan konsolidasian Kelompok financial statements.
Usaha.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated

Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk financial statements requires management to make
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi period. Uncertainty about these assumptions and
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset material adjustment to the carrying amount of the
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Group’s accounting
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling policies that have the most significant effects on
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan the amounts recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian: financial statements:
56


Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah The Group’s functional currency are currency from
mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana primary economic environment whereas the Group
Kelompok Usaha beroperasi. Mata uang tersebut operates. It is the currency that mainly influences
adalah mata uang yang mempengaruhi the revenue and cost of given product.
pendapatan dan beban dari produk yang diberikan.
Sewa Leases
Kelompok Usaha mempunyai perjanjian-perjanjian The Group have several leases whereas the Group
sewa dimana Kelompok Usaha bertindak sebagai act as lessee in respect of rental location. The
lessee untuk sewa tempat. Kelompok Usaha Group evaluates whether significant risks and
mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat rewards of ownership of the leased assets are
yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan transferred based on PSAK 30, “Leases”, which
berdasarkan PSAK 30, “Sewa”, yang requires the Group to make judgment and
mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat estimates of the transfer of risks and rewards
pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan related to the ownership of asset.
risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan
aset.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Based on the review performed by the Group for
Kelompok Usaha atas perjanjian sewa tempat yang the current rental agreement of rental location,
ada saat ini, maka transaksi sewa tersebut accordingly, the rent transactions were classified
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Dalam sewa as operating lease. Under an operating lease, the
operasi, Kelompok Usaha mengakui pembayaran Group shall recognize lease payments as an
sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus expense on a straight-line basis over the lease
(straight-line basis) selama masa sewa. term.
Aset sewaan (disajikan sebagai akun “Aset Tetap”) Capitalized leased assets (presented under the
disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek account “Fixed Assets”) are depreciated over the
antara estimasi umur manfaat aset sewaan dan shorter of the estimated useful life of the assets
periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang and the lease term, if there is no reasonable
memadai bahwa Kelompok Usaha akan certainty that the Group will obtain ownership by
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa the end of the lease term.
sewa.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determine the classifications of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila financial liabilities by judging if they meet the
definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014).
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan Accordingly, the financial assets and financial
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan liabilities are accounted for in accordance with the
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan Group’s accounting policies disclosed in
pada Catatan 2v. Note 2v.
57


Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Accounts Receivable-
Trade
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika The Group evaluate specific accounts where it has
terdapat informasi bahwa pelanggan yang information that certain customers are unable to
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban meet their financial obligations. In these cases, the
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Group use judgment, based on the best available
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan facts and circumstances, including but not limited
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak to, the length of its relationship with the customer
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan and the customer’s current credit status based on
pelanggan dan status kredit dari pelanggan third party credit reports and known market factors,
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan to record specific provisions for customers against
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat amounts due to reduce its receivable amounts that
provisi spesifik atas total piutang pelanggan guna the Group expect to collect.
mengurangi total piutang yang diharapkan dapat
diterima oleh Kelompok Usaha.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific provisions are re-evaluated and
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima adjusted as additional information received affects
mempengaruhi total cadangan untuk piutang the amounts of allowance for impairment of
usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok accounts receivable - trade. The carrying amount
Usaha sebelum cadangan atas penurunan nilai of the Group accounts receivable - trade before
piutang usaha masing-masing berjumlah allowance for impairment amounted to
Rp1.314.635 dan Rp1.324.004 pada tanggal- Rp1,314,635 and Rp1,324,004 as of March 31,
tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015. 2016 and December 31, 2015 respectively. Further
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan details are presented in Note 6.
6.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya assets and liabilities within the next financial year
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha are disclosed below. The Group based its
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter assumptions and estimates on parameters
yang tersedia pada saat laporan keuangan available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi statements were prepared. Existing circumstances
mengenai perkembangan masa depan mungkin and assumptions about future developments may
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar change due to market changes or circumstances
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut arising beyond the control of the Group. Such
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat changes are reflected in the assumptions when
terjadinya. they occur.
58


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha The determination of the Group’s employee
bergantung pada pemilihan asumsi yang benefits liabilities is dependent on its selection of
digunakan oleh aktuaris independen dan certain assumptions used by the independent
Manajemen Kelompok Usaha dalam menghitung actuary and the Group’s management in
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk calculating such amounts. Those assumptions
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji include among others, discount rate, future annual
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan salary increase, annual employee turn-over rate,
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan disability rate, retirement age and mortality rate.
tingkat kematian.
Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi yang Actual results that differ from the Group’s
ditetapkan Kelompok Usaha diakui dalam laporan assumptions are recognized in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian. Walaupun Kelompok Usaha comprehensive income when they occur. While the
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar Group believes that its assumptions are
dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual reasonable and appropriate, significant differences
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang in the Group’s actual results or significant changes
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi in the Group’s assumptions may materially affect
secara material liabilitas diestimasi atas imbalan its estimated liabilities for employee benefits and
kerja karyawan dan beban imbalan kerja karyawan net employee benefits expenses.
neto.
Saldo liabilitas imbalan kerja karyawan pada The balance of liabilities for employee benefits as
tanggal-tanggal 31 Maret 2016 and 31 Desember of March 31, 2016 and December 31, 2015
2015 masing-masing berjumlah Rp527.280 dan amounted to Rp527,280 and Rp490,088,
Rp490.088. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan respectively. Further details are presented in Note
dalam Catatan 28. 28.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset An impairment exists when the carrying value of an
atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu asset or CGU exceeds its recoverable amount,
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya which is the higher of its fair value less costs to sell
untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar and its value in use. The fair value less costs to
dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada sell calculation is based on available data from
data yang tersedia dari perjanjian pendapatan yang binding revenue transactions in an arm’s length
mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas transaction of similar assets or observable market
aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati prices less incremental costs for disposing the
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat asset. In assessing the value in use, the estimated
diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam net future cash flows are discounted to their
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa present value using a pre-tax discount rate that
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan reflects current market assessments of the time
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang value of money and the specific risks to the asset.
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
59


Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model the Group uses an appropriate valuation model to
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar determine the fair value of the assets. These
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh calculations are corroborated by valuation multiples
penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang or other available fair value indicators. The value in
tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada use calculation is based on a discounted cash flow
model arus kas yang didiskontokan. Arus kas model. The future cash flow projection is for a
diproyeksikan untuk sepuluh tahun ke depan dan period of ten years and does not include
tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum restructuring activities that the Company is not yet
ada perikatannya atau investasi signifikan di masa committed to or significant future investments that
depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK will enhance the asset’s performance of the CGU
yang diuji. Jumlah terpulihkan paling sensitif being tested. The recoverable amount is most
terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk sensitive to the discount rate used for the
model arus kas yang didiskontokan seperti halnya discounted cash flow model as well as the
dengan arus kas masuk masa depan yang expected future cash inflows and the growth rate
diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang used for extrapolation purposes.
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no event or
indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset change in circumstances that may indicate any
non-keuangan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 impairment in the value of its non-financial assets
dan 31 Desember 2015. as of March 31, 2016 and December 31, 2015.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, The costs of fixed assets, except land, are
disusutkan dengan menggunakan metode garis depreciated on a straight-line basis over their
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat estimated useful lives. Management estimates the
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa useful lives of these fixed assets to be within 5 to
manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai 20 years. These are common life expectancies
dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara applied in the industries where the Group conduct
umum diharapkan dalam industri di mana its business. Changes in the expected level of
Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. usage and technological development could impact
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan the economic useful lives and the residual values
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat of these assets, and therefore future depreciation
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya charges could be revised. The net carrying amount
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai of the Group’s fixed assets amounted to
tercatat aset tetap neto Kelompok Usaha masing- Rp4,817,643 and Rp4,678,086 as of March 31,
masing berjumlah Rp4.817.643 dan Rp4.678.086 2016 and December 31, 2015, respectively.
pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Further details are disclosed in Note 10.
Desember 2015. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 10.
60


Pajak Penghasilan Income Tax
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak The Group recognizes liabilities for corporate
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah income tax based on estimation of whether
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. additional corporate income tax will be due.
Nilai tercatat utang pajak penghasilan badan The carrying amount of corporate income tax
Kelompok Usaha sebesar Rp4.215 dan Rp4.215 payable of the Group amounted to Rp4,215 and
pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Rp4,215 as of March 31, 2016 and December 31,
Desember 2015. Penjelasan lebih lanjut 2015, respectively. Further details are disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 14. Note 14.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused
yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen estimates are required to determine the amount of
disyaratkan dalam menentukan total aset pajak deferred tax assets that can be recognized, based
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat upon the likely timing and the level of future taxable
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak profits together with future tax planning strategies.
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan - neto The carrying amount of deferred tax assets - net of
Kelompok Usaha masing-masing berjumlah the Group amounted to Rp36,819 and Rp33,662 as
Rp36.819 dan Rp33.662 pada tanggal-tanggal of March 31, 2016 and December 31, 2015,
31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015. Penjelasan respectively. Further details are disclosed in Note
lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 14. 14.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Allowance for Decline in Market Values and
Persediaan Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan obsolescence of inventories is estimated based on
keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak the best available facts and circumstances,
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang including but not limited to, the inventories’ own
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk estimated costs of completion and estimated costs
pendapatan. Penyisihan dievaluasi kembali dan to sell. The provisions are re-evaluated and
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang adjusted as additional information received affects
mempengaruhi total yang diestimasi. Nilai tercatat the amount estimated. The carrying amount of the
persediaan Kelompok Usaha sebelum penyisihan Group’s inventories before allowance for
atas keusangan dan penurunan nilai masing- obsolescence and decline in values amounted to
masing berjumlah Rp4.632.932 dan Rp4.554.704 Rp4,632,932 and Rp4,554,704 as of March 31,
pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 2016 and December 31, 2015, respectively.
Desember 2015. Penjelasan lebih lanjut Further details are disclosed in Note 7.
diungkapkan dalam Catatan 7.
61


Instrumen Keuangan Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas The Group records certain financial assets and
keuangan tertentu pada nilai wajar, yang liabilities at fair values, which requires the use of
mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. accounting estimates. While significant
Sementara komponen signifikan dalam pengukuran components of fair value measurement were
nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif determined using verifiable objective evidences,
yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai the amount of changes in fair values would differ if
wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha the Group utilized different valuation methodology.
menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Any changes in fair values of these financial assets
Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan and liabilities would affect directly to the Group’s
tersebut dapat mempengaruhi secara langsung profit or loss.
laba atau rugi Kelompok Usaha.
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain Tax Exposure
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak In certain circumstances, the Group, may not able
dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas to determine the exact amount of its current or
pajak mereka pada saat ini atau masa depan future tax liabilities due to possibility of examination
karena kemungkinan adanya pemeriksaan dari by the taxation authority. Uncertainties exist with
otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait respect to the interpretation of complex tax
dengan interprestasi dari peraturan perpajakan regulations and the amount and timing of future
yang kompleks dan jumlah dan waktu dari taxable income. In determining the amount to be
penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam recognized in respect of an uncertain tax liability,
menentukan jumlah yang harus diakui terkait the Group applies similar considerations as it would
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok use in determining the amount of a provision to be
Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang recognized in accordance with PSAK 57 (Revised
akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and
cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK Contingent Assets”. The Group analyzes all tax
57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan positions related to income taxes to determine if a
Aset Kontinjensi”. Kelompok Usaha menganalisa tax liability for unrecognized tax benefit should be
semua posisi pajak terkait dengan pajak recognized.
penghasilan untuk menentukan liabilitas pajak
untuk beban yang belum diakui harus diakui.
4. AKUISISI ENTITAS ANAK 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY
Pihak Nonpengendali Non-controlling interest
PT Midi Utama Indonesia Tbk PT Midi Utama Indonesia Tbk
Pada tanggal 5 Desember 2014, Perusahaan On December 5, 2014, the Company acquired
kembali membeli tambahan 30,00% kepemilikan another 30.00% ownership or 864,705,900 shares
saham atau sebanyak 864.705.900 saham di MIDI in MIDI from Lawson Asia Pacific Holdings Pte.
dari Lawson Asia Pacific Holdings Pte. Ltd., Ltd., Singapore, a third party, with acquisition price
Singapura, pihak ketiga, dengan harga akuisisi amounting to Rp518,824 or Rp600 (full amount)
sebesar Rp518.824 atau Rp600 (Rupiah penuh) per share that was paid on December 5, 2014.
per saham yang telah dilunasi pada tanggal
5 Desember 2014.
62

4. AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY (continued)
Pihak Nonpengendali (lanjutan) Non-controlling interest (continued)
PT Midi Utama Indonesia Tbk (lanjutan) PT Midi Utama Indonesia Tbk (continued)
Kepentingan nonpengendali disesuaikan dengan Non-controlling interest adjusted with the fair value
nilai wajar imbalan yang diberikan yaitu sebesar of the consideration paid of Rp345,415, was
Rp345.415, diakui sebagai bagian dari "Selisih recognized as part of “Differences in Value of
Transaksi dengan Pihak Nonpengendali" dalam Transactions of Non-Controlling Interests” in the
laporan posisi keuangan konsolidasian pada consolidated statement of financial position as of
tanggal 31 Desember 2014. December 31, 2014.
PT Sumber Indah Lestari PT Sumber Indah Lestari
Pada tanggal 1 Oktober 2014, Perusahaan On October 1, 2014, the Company increase
meningkatkan kepemilikan saham sebesar 17.50% ownership of SIL or 100,000 shares of new
17,50% kepemilikan saham SIL atau sebanyak authorized capital of SIL, with acquisition price
100.000 saham dari seluruh saham baru SIL yang amounted to Rp100,000 or Rp1,000,000 (full
diterbitkan, dengan harga akuisisi sebesar amount) per share that have been fully paid.
Rp100.000 atau Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per
saham yang telah dilunasi.
Setelah akuisisi ini kepemilikan Perusahaan di SIL After the acquisition the Company's ownership in
menjadi sebesar 165.000 saham atau 82,50%. SIL become 165,000 shares or 82.50%. The
Peningkatan kepemilikan Perusahaan ini increase in the Company ownership resulted in
menyebabkan kenaikan asset neto yang dimiliki increase of net assets owned by non-controlling
pemegang saham nonpengendali sebesar shareholder by Rp4,331 which was recognized as
Rp4.331 yang dicatat sebagai bagian dari "Selisih part of “Difference in Value of Transactions of Non-
Transaksi dengan Pihak Nonpengendali" dalam Controlling Interest” in the consolidated statement
laporan posisi keuangan konsolidasian pada of financial position as of December 31, 2014.
tanggal 31 Desember 2014.
Pada tanggal 8 Desember 2015, Perusahaan On December 8, 2015, the Company increased the
meningkatkan kepemilikan saham atas SIL ownership of SIL with 30,000 shares of new
melalui penyetoran kas sebanyak 30.000 saham, authorized capital of SIL through cash contribution,
dengan nilai keseluruhan sebesar Rp30.000 atau totaling to Rp30,000 or Rp1,000,000 (full amount)
Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham yang per share that has been fully paid.
telah dilunasi.
Setelah transaksi ini kepemilikan Perusahaan di After the transaction, the Company's ownership in
SIL menjadi sebesar 195.000 saham atau 84,78%. SIL became 195,000 shares or 84.78%. The
Peningkatan kepemilikan Perusahaan ini increase in the Company ownership resulted in
menyebabkan kenaikan aset neto yang dimiliki increase of net assets owned by non-controlling
pemegang saham nonpengendali sebesar shareholder by Rp1,443 which was recognized as
Rp1.443 yang dicatat sebagai bagian dari "Selisih part of “Difference in Value of Transactions of Non-
Transaksi dengan Pihak Nonpengendali" dalam Controlling Interest” in the consolidated statement
laporan posisi keuangan konsolidasian pada of financial position as of December 31, 2015.
63

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Kas Cash on hand

Rupiah 325.619 407.087 Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
($AS19.386 pada tanggal 31 Maret 2016 dan (US$19,386 as of March 31, 2016 and
$AS26.646 pada tanggal 31 Desember 2015) 257 368 US$26,646 as of December 31, 2015)
Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties

Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 73.596 100.390 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 17.833 24.762 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk 10.404 2.674 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 8.398 4.378 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk 6.203 5.881 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk 5.617 11.329 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna 399 364 PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten Tbk 150 422 Barat dan Banten Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 148 15.887 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Deutsche Bank AG, Jakarta 100 163 Deutsche Bank AG, Jakarta
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Jakarta 56 3.030 Jakarta

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
$ AS576.232 pada tanggal 31 Desember 2015) 9.207 7.950 US$576,232 as of December 31, 2015)
Citibank Singapore, Ltd Citibank Singapore, Ltd
$AS85.644 pada tanggal 31 Desember 2015) 1.129 1.181 US$85,644 as of December 31, 2015)
Total kas dan bank 459.116 585.866 Total cash on hand and in banks
Setara kas - pihak ketiga Cash equivalents - third parties

Deposito berjangka - Rupiah Time deposits – Rupiah
PT Bank Sahabat Sampoerna 22.200 17.900 PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Capital Indonesia Tbk 12.000 4.000 PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 3.000 2.000 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk - 150.000 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - 5.000 PT Bank Central Asia Tbk
Total setara kas 37.200 178.900 Total cash equivalents
Total 496.316 764.766 Total
64

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Suku bunga tahunan deposito berjangka masing - Annual interest rates for time deposits ranged from
masing berkisar antara 4,25% sampai dengan 4.25% to 9.50% for the three months period ended
9,50% untuk periode tiga bulan yang berakhir pada March 31, 2016 .
tanggal 31 Maret 2016.
Pada tanggal 31 Maret 2016, kas telah As of March 31, 2016, cash on hand are covered
diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat by all risks insurance against theft and other risks
pencurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu under blanket policies amounting to Rp738,360
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan and US$35,000.
masing-masing sebesar Rp738.360 dan
$AS35.000.
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada There are no cash and cash equivalents balances
pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 placements to a related party as of March 31,
dan 31 Desember 2015. 2016 and December 31, 2015.
6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE
Akun ini merupakan tagihan kepada pewaralaba This account represents receivables from
atas pendapatan barang dagangan dan kepada franchisees on revenue of merchandise inventories
pemasok atas penghasilan sewa tempat dan and from suppliers of space rental and promotional
partisipasi promosi sebagai berikut: participation income as follows:
Pihak berelasi (Catatan 27) 305 6.392 Related parties (Note 27)
Total 1.314.635 1.324.004 Total
Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal The aging analysis of accounts receivable - trade
jatuh tempo adalah sebagai berikut: based on due date are as follows:
Pihak berelasi: Related parties:

Lancar 305 6.392 Current
1 - 30 hari - - 1 - 30 days
31 - 60 hari - - 31 - 60 days
61 - 90 hari - - 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari - - More than 90 days
Total 305 6.392 Total
65

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. ACCOUNTS RECEIVABLE – TRADE (continued)
Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal The aging analysis of accounts receivable - trade
jatuh tempo adalah sebagai berikut: (lanjutan) based on due date are as follows: (continued)

Pihak ketiga: Third parties:

Lancar 698.162 982.381 Current
1 - 30 hari 421.008 303.010 1 - 30 days
31 - 60 hari 125.592 27.182 31 - 60 days
61 - 90 hari 69.568 4.918 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari - 121 More than 90 days
Total 1.314.330 1.317.612 Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap Based on the review of the possibility of

kemungkinan tidak tertagihnya piutang masing- uncollectibility of the individual receivables at the
masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen end of the year, the Group’s management believes
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh that all accounts receivable are collectible and
piutang tersebut dapat ditagih, oleh karenanya, accordingly, no allowance for impairment loss was
Kelompok Usaha tidak membentuk cadangan provided.
penurunan nilai.
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 As of March 31, 2016 and December 31, 2015
Desember 2015, tidak terdapat piutang usaha yang there are no accounts receivable - trade pledged
dijaminkan. as collateral.
7. PERSEDIAAN - NETO 7. INVENTORIES - NET
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Makanan 2.674.200 2.696.208 Food

Bukan makanan 1.958.732 1.858.496 Non-food
Total (Catatan 22) 4.632.932 4.554.704 Total (Note 22)

Penyisihan persediaan usang (8.445) (8.783) Allowance for inventory obsolescence
Persediaan - neto 4.624.487 4.545.921 Inventories - net
66

7. PERSEDIAAN - NETO (lanjutan) 7. INVENTORIES - NET (continued)
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah The movements of allowance for inventory
sebagai berikut: obsolescence are as follows:
Saldo awal tahun 8.783 9.365 Beginning balance

Penyisihan tahun berjalan 18.375 88.126 Provision during the year
Penghapusan persediaan (18.713) (88.708) Write-off of inventories
Saldo akhir periode 8.445 8.783 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on a review of the condition of the
persediaan pada akhir tahun, manajemen inventories at the end of the year, the management
berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan persediaan believes that the allowance for inventory
usang cukup untuk menutup kemungkinan obsolescence is adequate to cover possible losses.
kerugian yang mungkin timbul.
Pada tanggal 31 Maret 2016 persediaan telah As of March 31, 2016, inventories are insured
diasuransikan terhadap risiko kerugian, antara lain, against, among others, losses from riots, fire, theft
akibat kerusuhan, kebakaran, pencurian dan risiko and other risks under blanket policies amounting to
lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu Rp5,338,917. The Group’s management believes
dengan nilai pertanggungan masing-masing that the insurance coverage is adequate to cover
sebesar Rp5.338.917. Kelompok Usaha possible losses arising from such risks.
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari
risiko-risiko tersebut.
Desember 2015 tidak terdapat persediaan milik there are no inventories owned by the Group
Kelompok Usaha yang digunakan sebagai jaminan. pledged as collateral.
Sebagian persediaan pada entitas anak tertentu Inventories of a certain subsidiary as of March 31,
pada tanggal tanggal 31 Maret 2016 dan 31 2016 and December 31, 2015 have been pledged
December 2015 digunakan sebagai jaminan atas as collateral for credit facilities obtained from
fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk and The Bank of Tokyo-
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta, partially (Note 16).
(Catatan 13 dan 16).
67

8. BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID RENT

Kelompok Usaha mengadakan beberapa perjanjian The Group entered into several rental agreements
sewa toko dan bangunan dan peralatan untuk for its stores and buildings and equipment for rental
periode sewa 12 (dua belas) bulan sampai dengan periods from 12 (twelve) months to 240 (two
240 (dua ratus empat puluh) bulan, yang telah hundred forty) months, which were paid in
dibayar di muka. Sewa tersebut akan berakhir pada advance. These rentals will expire in various dates
berbagai tanggal antara tahun 2016 sampai between 2016 to 2035 and some of these rentals
dengan tahun 2035 dan beberapa perjanjian are subject for renewal upon their expiry.
tersebut dapat diperbaharui pada saat berakhirnya
masa sewa.
Rincian nilai biaya sewa dibayar di muka - jangka The details of the prepaid long-term rent are as
panjang adalah sebagai berikut: follows:
Biaya sewa dibayar di muka 3.357.504 3.225.968 Prepaid rent

Dikurangi bagian lancar (826.169) (780.382) Less current portion
Bagian jangka panjang 2.531.335 2.445.586 Long-term portion
Amortisasi sewa yang dibebankan pada operasi Amortization of prepaid rent charged to operations
adalah sebagai berikut (Catatan 23 dan 24): are as follows (Notes 23 and 24):
Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret/
For the three months period ended March 31
2016 2015
Beban penjualan dan distribusi 203.410 155.070 Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi 3.170 2.482 General and administrative expenses
Total 206.580 157.552 Total
9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 9. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANY

Pada tanggal 12 Februari 2014, Perusahaan On February 12, 2014, the Company made
melakukan penyetoran modal ke Alfamart Trading payment to Alfamart Trading Philippines Inc.
Philippines Inc. melalui Alfamart Retail Asia Pte., through Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. amounting to
Ltd. sebesar $AS1.944.765 untuk 875.000 lembar US$1,944,765 for 875,000 shares of Alfamart
saham Alfamart Trading Philippines Inc. untuk Trading Philippines Inc. for 35.00% ownership.
kepemilikan sebesar 35,00%.
Alfamart Trading Philippines Inc. bergerak dalam Alfamart Trading Philippines Inc. engaged in trade,
bidang bidang usaha perdagangan, distribusi dan distribution and logistic.
logistik.
Rincian kepemilikan saham adalah sebagai berikut: Details of share ownership are as follows:
Nilai perolehan investasi pada Cost of investment in an

entitas asosiasi 22.761 22.761 associated company
Akumulasi bagian atas rugi Accumulated share in loss
entitas asosiasi (16.230) (14.392) of an associate
Foreign exchange differences from
Selisih kurs atas penjabaran akun-akun translation of the accounts of foreign
kegiatan usaha luar negri 3.203 3.656 operation
Nilai tercatat investasi pada Carrying value of investment

entitas asosiasi 9.734 12.025 in associate
68

9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 9. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANY

(continued)

Ringkasan informasi keuangan The summary of financial information

entitas asosiasi of associated company
Total aset 340.317 357.218 Total assets
Total liabilitas (313.206) (325.701) Total liabilities
Nilai aset neto 27.111 31.517 Net assets value
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016/

Period ended March 31, 2016
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Biaya Perolehan Cost

Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 606.494 269 - - 608.763 Land
Bangunan dan prasarana 3.650.853 149.956 7.700 4.126 3.796.235 Buildings and infrastructures
Peralatan dan inventaris 3.883.720 203.525 11.000 (4.125) 4.072.120 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 198.401 598 7.143 5.021 196.877 Vehicles
Total 8.339.468 353.348 25.843 5.022 8.671.995 Total
Aset Sewaan Leased Assets

Kendaraan 41.728 572 - (5.022) 37.278 Vehicles

Bangunan 66.816 48.554 - - 115.370 Buildings
Total Biaya Perolehan 8.448.012 402.474 25.843 - 8.824.643 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 1.524.246 102.360 6.714 - 1.619.892 Buildings and infrastructures
Peralatan dan inventaris 2.078.835 146.151 6.818 - 2.218.168 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 150.974 6.316 6.161 2.758 153.887 Vehicles
Total 3.754.055 254.827 19.693 2.758 3.991.947 Total

Kendaraan 15.871 1.940 - (2.758) 15.053 Vehicles
Total Akumulasi Penyusutan 3.769.926 256.767 19.693 - 4.007.000 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto 4.678.086 4.817.643 Net Book Value
69

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/

Period ended December 31, 2015
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Biaya Perolehan Cost

Tanah 461.309 145.185 - - 606.494 Land
Total 6.856.870 1.543.341 89.297 28.554 8.339.468 Total


Bangunan 8.441 58.684 - (309) 66.816 Buildings
Total Biaya Perolehan 6.926.550 1.610.759 89.297 - 8.448.012 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Total 2.874.723 923.066 60.535 16.801 3.754.055 Total

Total Akumulasi Penyusutan 2.896.512 933.949 60.535 - 3.769.926 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto 4.030.038 4.678.086 Net Book Value
Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi Depreciation expense charged to operations are as
adalah sebagai berikut (Catatan 23 dan 24): follows (Notes 23 and 24):

2016 2015
Beban penjualan dan distribusi 220.709 186.057 Selling and distributions expenses
Beban umum dan administrasi 36.070 36.395 General and administrative expenses
Total 256.779 222.452 Total
Perhitungan laba penjualan aset tetap adalah The computation of gain on sale of fixed assets is
sebagai berikut (Catatan 25): as follows (Note 25):
2016 2015
Hasil penjualan 8.912 13.531 Proceeds

Nilai buku neto (5.956) (8.157) Net book value
Laba penjualan aset tetap 2.956 5.374 Gain on sale of fixed assets
70

Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 2015, As of March 31, 2016 and 2015, the Group has
Kelompok Usaha menghapuskan aset tetap written-off fixed assets with net book value
dengan nilai buku bersih masing-masing sebesar amounting to Rp193 and Rp728, respectively.
Rp193 dan Rp728.
Rincian aset dalam penyelesaian yang terdiri dari The details of construction in progress consisting of
akumulasi biaya pembangunan kantor cabang dan accumulated costs of construction in progress of
gudang adalah sebagai berikut: branches and warehouse are as follows:
Persentase Perkiraan Waktu
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
31 Maret 2016 Percentage Carrying Value Completion March 31, 2016
Kalimantan 90,42% 48.870 April 2016/April 2016 Kalimantan
Jawa 44,93% 66.500 Juli 2016/July 2016 Java
Total 115.370 Total
Persentase Perkiraan Waktu

Penyelesaian/ Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
31 Desember 2015 Percentage Carrying Value Completion December 31, 2015
Kalimantan 53,78% 29.064 Maret 2016/March 2016 Kalimantan
Sumatera 39,41% 37.752 Juli 2015/July 2015 Sumatera
Total 66.816 Total
Pada tanggal 31 Maret 2016, aset tetap milik As of March 31, 2016, land owned by the Group
Kelompok Usaha dalam bentuk tanah berlokasi di are located in Jakarta, Cileungsi, Surabaya,
Jakarta, Cileungsi, Surabaya, Semarang, Semarang, Lampung, Cikokol, Bekasi, Malang,
Lampung, Cikokol, Bekasi, Malang, Bandung, Bandung, Makassar, Cikarang, Balaraja
Makassar, Cikarang, Balaraja Palembang, Palembang, Cirebon, Jember, Medan, Sidoarjo,
Cirebon, Jember, Medan, Sidoarjo, Plumbon, Plumbon, Klaten, Karawang, Parung, Pontianak,
Klaten, Karawang, Parung, Pontianak, Rembang, Rembang, Serang, Cianjur, Bali, Banjarmasin,
Serang, Cianjur, Bali, Banjarmasin, Samarinda, Samarinda, Manado, Pekanbaru, Jambi and Bogor
Manado, Pekanbaru, Jambi dan Bogor dengan with total area of 1,039,364 square meters. All the
2
jumlah luas keseluruhan sekitar 1.039.364 m land have strata titles under Building Utilization
dengan status Hak Guna Bangunan (“HGB”) atas Right (“HGB”) under the Group’s name. Landrights
nama Kelompok Usaha. Hak atas tanah tersebut will expire in various dates between 2021 and
akan berakhir antara tahun 2021 sampai dengan 2044. The Group’s management believes that
tahun 2044. Manajemen Kelompok Usaha these HGBs can be renewed upon their expiry.
berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat
diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
71

Pada tanggal 31 Maret 2016, aset tetap, kecuali As of March 31, 2016, fixed assets, except for
tanah, telah diasuransikan terhadap risiko land, are insured against, among others, losses
kerugian akibat kerusuhan, kebakaran, pencurian from riots, fire, theft and other risks under blanket
dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis policies amounting to Rp9,700,849. The
tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar management believes that the insurance coverage
Rp9.700.849. Manajemen berpendapat bahwa is adequate to cover possible losses arising from
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup such risks.
kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
Aset sewaan digunakan sebagai jaminan atas Leased assets are pledged as collateral to finance
utang sewa pembiayaan (Catatan 17). lease payables (Note 17).
Desember 2015, kecuali aset sewaan, tidak except leased assets, there are no other fixed
terdapat aset tetap tertentu milik Kelompok Usaha assets owned by the Group’s pledged as collateral.
yang digunakan sebagai jaminan.
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 As of March 31,2016 and December 31, 2015, the
Desember 2015, manajemen Kelompok Usaha Group’s management believes that there is no
berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan lain other event or change in circumstances that may
yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai indicate any impairment of fixed assets value.
aset tetap.
11. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 11. ADVANCES FOR PURCHASE OF FIXED
ASSETS
Akun ini merupakan uang muka pembelian atas This account represents advances for purchase of
bangunan dan prasarana, peralatan dan inventaris building and infrastructures, equipment, furniture
dan kendaraan. and fixtures and vehicles.
72

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOANS
Utang bank jangka pendek terdiri dari: Short- term bank loans consist of:
Perusahaan The Company

Pinjaman revolving Revolving loans
The Bank of Tokyo- . The Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta 400.000 - Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 200.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - 497.708 PT Bank Central Asia Tbk
Cerukan Overdraft
PT Bank Central Asia Tbk 142.050 - PT Bank Central Asia Tbk
Entitas anak Subsidiary
Pinjaman revolving Revolving loans
The Bank of Tokyo-. The Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ, Ltd .,Jakarta 200.000 200.000 Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta
PT Bank Central Asia Tbk 178.460 92.229 PT Bank Central Asia Tbk
Total 1.120.510 789.937 Total
Perusahaan Company
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
Pada tanggal 26 Oktober 2007, Perusahaan On October 26, 2007, the Company entered into a
menandatangani perjanjian kredit dengan BCA loan agreement with BCA to obtain several credit
dimana perjanjian kredit tersebut telah mengalami loan facilities. This loan agreement has been
beberapa kali perubahan. amended several times.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang Based on the amendment of credit agreement as
diaktakan dalam Akta Notartis Veronica Indrawati, notarized by Deed No. 18 dated June 12, 2014 of
S.H., No. 18 tanggal 12 Juni 2014, Perusahaan Veronica Indrawati, S.H., the Company and BCA
dan BCA menyetujui untuk mengadakan agreed to make changes in the credit agreement,
perubahan atas perjanjian kredit, sebagai berikut: as follows:
1. Jumlah plafon fasilitas kredit lokal (overdraft 1. The overdraft facility limit is Rp150,000.
facility) adalah Rp150.000.
2. Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 1 2. The time loan revolving 1 facility limit is
adalah Rp450.000. Rp450,000.
3. Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 2, 3. The time loan revolving 2, uncommitted facility
uncommitted adalah Rp500.000. limit is Rp500,000.
4. Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 3, 4. The time loan revolving 3, uncommitted facility
uncommitted adalah Rp500.000. limit is Rp500,000.
5. Jumlah plafon fasilitas installment loan 1 5. The installment loan 1 facility limit is
adalah Rp900.000. Rp900,000.
adalah Rp200.000. Rp200,000.
adalah Rp500.000. Rp500,000.
73

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit terakhir Based on the latest amendment of credit
yang diaktakan dalam Akta Notartis Veronica agreement as notarized by Deed No. 43 dated
Indrawati, S.H., No. 43 tanggal 17 Desember 2015, December 17, 2015 of Veronica Indrawati, S.H.,
Perusahaan dan BCA menyetujui untuk the Company and BCA agreed to make changes in
mengadakan perubahan atas perjanjian kredit, the credit agreement, as follows:
sebagai berikut:
1. Jumlah plafon fasilitas kredit lokal (overdraft 1. The overdraft facility limit is Rp250,000.
facility) adalah Rp250.000.
2. Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 2. The time loan revolving limit is Rp850,000.
commited adalah Rp850.000.
3. Jumlah plafon fasilitas pinjaman berjangka 3. The money market term loan facilty limit is
money market adalah Rp1.050.000. Rp1,050,000.
Jangka waktu fasilitas kredit lokal dan time loan The overdraft facility and time loan facility period
telah diperpanjang sampai dengan tanggal was extended to October 18, 2016.
18 Oktober 2016.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit di atas, Based on the amendments in the credit agreement
Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis above, the Company must obtain written approval
dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi, from BCA before entering into certain transactions,
antara lain, sebagai berikut: among others, as follows:
- Memperoleh pinjaman uang atau kredit baru - Obtain other loan or new credit from other
dari pihak lain dan/atau mengagunkan harta party, and/or pledge Company’s asset as
kekayaan Perusahaan kepada pihak lain, collateral to other party, unless the Company
kecuali apabila setelah memperoleh pinjaman can comply with financial covenant stated in
tersebut Perusahaan masih dapat memenuhi loan agreement.
financial covenant sebagaimana tercantum
dalam perjanjian kredit.
- Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak - Extend loans for third party or affiliate, unless
terbatas kepada perusahaan afiliasinya, for operating purposes.
kecuali dalam rangka menjalankan usaha
sehari-hari.
- Melakukan transaksi dengan seseorang atau - Conduct transactions with persons or other
sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas parties including affiliated companies with
dengan perusahaan afiliasinya, dengan cara uncommon practices.
yang berbeda atau di luar praktek dan
kebiasaan yang ada.
- Melakukan investasi, penyertaan atau - Invest or establish new line of business,

membuka usaha baru selain usaha yang telah except in addition to existing business.
ada.
74


Berdasarkan perubahan perjanjian kredit di atas, Based on the amendments in the credit agreement
Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis above, the Company must obtain written approval
dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi, from BCA before entering into certain transactions,
antara lain, sebagai berikut: (lanjutan) among others, as follows: (continued)
- Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak - Sell or dispose fixed assets or other core
atau harta kekayaan utama dalam assets used in the business, except for
menjalankan usahanya, kecuali dalam rangka operational purposes.
menjalankan usaha sehari-hari.
- Melakukan peleburan, penggabungan, - Merger, acquisition or declare dissolutions.
pengambilalihan atau pembubaran.
- Mengubah status kelembagaan dan Anggaran - Change the status of the Company and
Dasar untuk penurunan modal dasar dan Articles of Association for the decrease in the
modal ditempatkan dan disetor penuh authorized, issued and fully paid share capital.
Perusahaan.
- Mengikatkan diri sebagai penanggung atau - Bind as an insurer in any way.
penjamin dalam bentuk dan dengan nama
apapun.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan The loan agreement requires the Company to
diharuskan untuk menjaga rasio keuangan tertentu, maintain certain financial ratios, as follows:
sebagai berikut:
1. Rasio antara laba usaha sebelum dikurangi 1. Earnings Before Interest, Tax, Depreciation
kewajiban bunga, pajak, depresiasi dan and Amortization (“EBITDA”) to Interest Ratio
amortisasi terhadap jumlah pembayaran to be not less than 2 (two) times.
bunga tahun berjalan (“EBITDA”) to Interest
Ratio tidak kurang dari 2 (dua) kali.
2. Rasio antara laba sebelum dikurangi bunga, 2. EBITDA to Interest + Principal Installment
pajak, depresiasi dan amortisasi terhadap Ratio to be not less than 1.2 (one point two)
jumlah utang bunga dan angsuran pokok times.
(EBITDA to Interest + Principal Installment
Ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu koma dua)
kali.
3. Rasio antara jumlah utang yang berbeban 3. Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be not
bunga terhadap jumlah ekuitas (Interest more than 2 (two) times.
Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh lebih
dari 2 (dua) kali.
4. Rasio total piutang usaha, persediaan, uang 4. Receivable, inventories, rent advances and
muka sewa dan penambahan pembelanjaan additional capital expenditures (exclude
modal (selain kendaraan) terhadap utang vehicles) to trade payables and bank loans
usaha dan pinjaman dari bank setelah after deducting with cash and time deposit not
dikurangi saldo kas dan deposito tidak boleh less than 1 (one) time.
kurang dari 1 (satu) kali.
75

Suku bunga tahunan dari pinjaman bank masing- The banks loans bear annual interest rates ranging
masing berkisar antara 8,10% sampai dengan from 8.10% to 9.75% for the three months period
9,75% untuk periode tiga bulan yang berakhir pada ended March 31, 2016 and 8.60% to 10.00% per
tanggal 31 Maret 2016 dan 8,60% sampai dengan year in 2015, respectively.
10,00% per tahun pada tahun 2015.
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 As of March 31, 2016 and December 31, 2015, all
Desember 2015, seluruh fasilitas pinjaman di atas credit facilities are not secured by any collateral
tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan provided by the Company in any way and are not
dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh guaranteed by any other party (Negative Pledge).
pihak lain manapun (Negative Pledge).
Pada tanggal 31 Maret 2016, fasilitas pinjaman As of March 31, 2016 the Company has not used
revolving tidak digunakan perusahaan dan pada revolving loan facility and December 31, 2015, the
tanggal 31 Desember 2015, fasilitas pinjaman outstanding revolving loans facility used by the
revolving yang digunakan Perusahaan masing- Company amounted to Rp497,708.
masing sebesar Rp497.708.
Pada tanggal 31 Maret 2016, fasilitas cerukan As of March 31, 2016, the outstanding overdraft
yang dipergunakan oleh Perusahaan sebesar facility used by the Company amounted to
Rp142.050. Pada tanggal 31 Desember 2015, Rp142.050. As of December 31, 2015, the
Perusahaan tidak menggunakan fasilitas cerukan. Company has not used overdraft facility.
Pada tanggal 24 Maret 2014, Perusahaan On March 24, 2014, the Company received letter
menerima surat No. 10253/GBK/2014 dari BCA No. 10253/GBK/2014 from BCA regarding approval
mengenai persetujuan atas rencana penerbitan to the Company for the plan to issue the Obligasi
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I
Tahap I Tahun 2014. Tahun 2014.
Pada tanggal 7 April 2015, Perusahaan On April 7, 2015 the Company send letter to BCA
mengirimkan surat kepada BCA mengenai rencana regarding the plan to issue the Obligasi
atas penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Sumber Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap II
Alfaria Trijaya Tahap II Tahun 2015. Tahun 2015.
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the
Desember 2015, Perusahaan telah memenuhi Company has complied with all covenants which
seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam are stated in loan agreements above.
perjanjian - perjanjian kredit diatas.
76

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja Based on Working Capital Credit Agreement
No. CRO.JKO/281/KMK/2011 yang diaktakan No.CRO.JKO/281/KMK/2011 as notarized by Deed
dalam Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H., No. 62 dated June 23, 2011 of Aliya S. Azhar, S.H.,
MKn, No. 62 tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan M.H., MKn, the Company obtained revolving
telah memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari working capital credit facility from Mandiri with
Mandiri yang bersifat revolving dengan jumlah maximum credit limit of Rp100,000. This loan
plafon sebesar Rp100.000. Perjanjian kredit agreement has been amended several times.
tersebut telah mengalami beberapa perubahan.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja yang Based on the Working Capital Credit Agreement
diaktakan dalam Akta Notaris Julius Purnawan, as notarized by Deed No. 31 and 32 dated July 18,
S.H., M.Si., No. 31 dan 32 tanggal 18 Juli 2014, 2014 of Julius Purnawan, S.H., M.Si., Mandiri
Mandiri menyetujui untuk memberikan kembali agreed to provide credit facilities to finance working
fasilitas kredit dengan tujuan untuk membiayai capital needs for short-term gap/deficit cash flow as
modal atau gap/deficit arus kas jangka pendek follows :
sebagai berikut :
1. Fasilitas kredit modal kerja jangka pendek 1. Uncommitted and revolving short-term working
yang bersifat uncommitted dan revolving capital loans facility with maximum amount of
sebesar Rp1.000.000. Rp1,000,000.
2. Fasilitas kredit modal kerja revolving rekening 2. Committed and revolving short-term working
koran yang bersifat committed dan revolving capital loans facility with maximum amount of
sebesar Rp500.000. Rp500,000.
3. Fasilitas supply chain financing dengan 3. Supply chain financing facility with buyer’s limit
buyer’s limit Rp200.000. of Rp200,000.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja yang Based on the Working Capital Credit Agreement
diaktakan dalam Akta Notaris Julius Purnawan, as notarized by Deed No. 32 dated July 15, 2015 of
S.H.,MSi, No. 32 tanggal 15 Juli 2015, Mandiri Julius Purnawan, S.H.,M.Si, Mandiri agreed to
menyetujui untuk memberikan kembali fasilitas provide credit facilities to finance working capital
kredit dengan tujuan untuk membiayai modal atau needs for short-term gap/deficit cash flow
gap/deficit arus kas jangka pendek melalui fasilitas uncommitted, advised and revolving short-term
kredit modal kerja jangka pendek yang bersifat working capital loans facility with maximum amount
uncommitted, advised dan revolving sebesar of Rp1,000,000.
Rp1.000.000.
77

Berdasarkan perjanjian-perjanjian kredit di atas, Based on the credit agreement mentioned above,
Perusahaan wajib melaksanakan beberapa hal, the Company has to comply, among others, as
antara lain, sebagai berikut: follows:
- Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko - Maintain the equity majority ownership of

Susanto pada Perusahaan, baik langsung Djoko Susanto in the Company, either directly
maupun tidak langsung. or indirectly.
- Mempertahankan Hak atas Kekayaan - Maintain the Right of Intellectual Property,

Intelektual, antara lain hak cipta, paten dan such as copyrights, patents and trademarks
merek yang telah atau akan dimiliki oleh that has been or will be owned by the
Perusahaan, termasuk merek dagang Company, including the “Alfamart” trademark.
“Alfamart”.
- Mempertahankan dari waktu ke waktu rasio - Maintain Company’s financial ratios, which will
keuangan Perusahaan yang akan ditinjau be evaluated annually, at all times as follows:
kembali setiap tahun, sebagai berikut:
1) Rasio antara laba sebelum dikurangi 1) Earnings Before Interest, Taxes,

biaya bunga, pajak, depresiasi dan Depreciation and Amortization (“EBITDA”)
amortisasi terhadap jumlah kewajiban to Interest Ratio to be not less than 2
bunga (EBITDA to Interest Ratio) tidak (two) times.
kurang dari 2 (dua) kali.
2) Rasio antara laba sebelum dikurangi 2) EBITDA to Interest + Principal Installment
biaya bunga, pajak, depresiasi dan Ratio to be not less than 1.2 (one point
amortisasi (EBITDA) terhadap jumlah two) times.
kewajiban bunga dan angsuran pokok
(EBITDA to Interest + Principal Installment
Ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu koma
dua) kali.
3) Rasio antara jumlah utang yang berbeban 3) Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be
bunga terhadap jumlah modal (Interest not more than 2 (two) times.
Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh
lebih dari 2 (dua) kali.
78

Berdasarkan perjanjian kredit di atas, Perusahaan Based on the credit agreement mentioned above,
harus memperoleh persetujuan tertulis dari Mandiri the Company must obtain written approval from
sebelum melakukan hal-hal sebagai berikut: Mandiri before entering into transactions, among
others, as follows:
- Membuat suatu perikatan, perjanjian atau - Make a commitment, agreement or other
dokumen lain yang bertentangan dengan document that conflict with the credit
perjanjian kredit. agreement.
- Mengadakan merger, akuisisi, dan mengurangi - Hold a merger, acquisition, and capital
permodalan. reduction.
- Melakukan transaksi derivatif. - Conduct derivative transactions.
Jangka waktu fasilitas kredit yaitu sejak tanggal 15 The credit facility is available from July 15, 2015
Juli 2015 sampai dengan tanggal 14 Juli 2016. until July 14, 2016. The credit facility is not secured
Fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan agunan dari by collateral of the Company in any form and is not
Perusahaan dalam bentuk apapun serta tidak guaranteed by any other party (Negative Pledge).
dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).
Pada tanggal 25 Maret 2014, Perusahaan On March 25, 2014, the Company received a letter
menerima surat No. CBG.CB1/D01.221/2014 dari No. CBG.CB1/D01.221/2014 from Mandiri
Mandiri mengenai persetujuan atas rencana regarding approval to the Company plan to issue
penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria the Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya
Trijaya Tahap I Tahun 2014. Tahap I Tahun 2014.
Pada tanggal 7 April 2015, Perusahaan On April 7, 2015 the Company send letter to
mengirimkan surat kepada Mandiri mengenai Mandiri regarding the plan to issue the Obligasi
rencana atas penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap II
Sumber Alfaria Trijaya Tahap II Tahun 2015. Tahun 2015.
Pada tanggal 31 Maret 2016, fasilitas pinjaman As of March 31, 2016, outstanding revolving loan
revolving yang digunakan Perusahaan sebesar facility used by the Company amounted to
Rp200.000. Pada tanggal 31 Desember 2015, Rp200,000. As of December 31, 2015, the
fasilitas pinjaman revolving tidak digunakan Company has not used revolving loan facility.
perusahaan.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas The above bank loan bears annual interest rates
berkisar masing-masing antara 8,00% sampai ranging from 8.00% to 8.15% for three months
dengan 8,15% untuk periode tiga bulan yang period ended March 31, 2016 and 9.50% to
berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 9,50% 10.05% per year in 2015, respectively.
sampai dengan 10,05% per tahun pada tahun
2015.
79

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta
(“BTMU”) (“BTMU”)
Tanggal 3 Desember 2013, Perusahaan telah On December 3, 2013, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari BTMU working capital credit facility from BTMU with
dengan jumlah plafon sebesar Rp200.000. Jangka maximum credit limit of Rp200,000. The loan
waktu fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak period is 1 (one) year from December 3, 2013, up
tanggal 3 Desember 2013 sampai dengan tanggal to December 3, 2014 and has been extended to
3 Desember 2014 dan telah diperpanjang sampai December 3, 2015. On December 3, 2015, the
dengan 3 Desember 2015. Pada tanggal 3 working capital credit facility from BTMU has been
Desember 2015, fasilitas kredit modal kerja dari ammended with maximum credit limit of Rp400,000
BTMU telah diperbarui sehingga jumlah plafon and the loan period from December 3, 2015, up to
menjadi Rp400.000 dan jangka waktu fasilitas December 3, 2016. This credit facility is not
kredit menjadi sejak tanggal 3 Desember 2015 secured by any collateral provided by the Company
sampai dengan tanggal 3 Desember 2016. Fasilitas in any way and is not guaranteed by any other
kredit ini tidak dijamin dengan agunan dari party (Negative Pledge).
Perusahaan dalam bentuk apapun serta tidak
dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas The above bank loan bears annual interest rate is
adalah Cost of Fund ditambah dengan margin yang Cost of Fund for relevant interest period plus
berlaku untuk pinjaman dalam Rupiah. applicable margin for loan in Rupiah.
Pada tanggal 31 Maret 2016, fasilitas kredit yang As of March 31, 2016, outstanding credit facility
digunakan Perusahaan sebesar Rp400.000. Pada used by the Company amounted to Rp400,000. As
tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan tidak of December 31,2015 the Company has not used
menggunakan fasilitas kredit. the credit facility.
Berdasarkan perjanjian-perjanjian kredit di atas, Based on the credit agreement mentioned above,
Perusahaan. Company.
1) Rasio antara jumlah utang terhadap 1) Debt to Equity Ratio to be not more than 2
jumlah ekuitas (Debt to Equity Ratio) tidak (two) times.
boleh lebih dari 2 (dua) kali.
2) Rasio antara laba sebelum dikurangi 2) Earnings Before Interest, Taxes,
biaya bunga, pajak, depresiasi dan Depreciation and Amortization (“EBITDA”)
amortisasi terhadap jumlah kewajiban to Interest Ratio to be not less than 2
bunga (EBITDA to Interest Ratio) tidak (two) times.
kurang dari 2 (dua) kali.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas The above bank loan bears annual interest rates
berkisar masing-masing antara 7,80% sampai ranging from 7.80% to 8.75% for three months
dengan 8,75% untuk periode tiga bulan yang period ended March 31, 2016 and 9.35% to 9.60%
berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 9,35% per year in 2015, respectively.
sampai dengan 9,60% per tahun pada tahun 2015.
80

(“BTMU”) (lanjutan) (“BTMU”) (continued)
Pada tanggal 17 Oktober 2014, Perusahaan On October 17, 2014, the Company received letter
menerima surat No. 0453/BAU2/CLSD/14 dari No. 0453/BAU2/CLSD/14 from BTMU regarding
BTMU mengenai persetujuan permohonan the approval for the Company to increase the
penambahan penyertaan saham pada MIDI investment in MIDI to become 86.72% ownership.
menjadi sebesar 86,72% kepemilikan.
Pada tanggal 25 Maret 2014, Perusahaan On March 25, 2014, the Company received a letter
menerima surat dari BTMU mengenai persetujuan from BTMU regarding approval to the Company
atas rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan I plan to issue the Obligasi Berkelanjutan I Sumber
Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014. Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014.
Pada tanggal 7 April 2015, Perusahaan On April 7, 2015 the Company send letter to BTMU
mengirimkan surat kepada BTMU mengenai regarding the plan to issue the Obligasi
rencana atas penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap II
Sumber Alfaria Trijaya Tahap II Tahun 2015. Tahun 2015.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan Based on Credit Agreement as notarized by Deed
dalam akta notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., No. 03 dated December 3, 2014 of Ny. Djumini
MKn., No. 03 tanggal 3 Desember 2014, Setyoadi, S.H., MKn.,the Company obtained
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal revolving working capital credit facility from BNI
kerja dari BNI yang bersifat revolving dengan with maximum credit limit of Rp350,000 for
jumlah plafon sebesar Rp350.000 untuk tambahan additional working capital of retail trade. The loan
modal kerja usaha perdagangan retail. Jangka period is 1 (one) year from December 3, 2014 to
waktu fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak December 2, 2015 and has been extended to
tanggal 3 Desember 2014 sampai dengan tanggal December 2, 2016.
2 Desember 2015 dan telah diperpanjang sampai
dengan 2 Desember 2016.
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan Based on Credit Agreement as notarized by Deed
dalam akta notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., No. 04 dated December 4, 2014 of Ny. Djumini
MKn., No. 04 tanggal 4 Desember 2014, Setyoadi, S.H., MKn.,the Company obtained Term
Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan dari Loan aflopend from BNI with maximum credit limit
BNI yang bersifat aflopend dengan jumlah plafon of Rp400,000 to finance Distribution Center ("DC")
sebesar Rp400.000 untuk pembiayaan Distribution which is located in Karawang, Gunung Sindur,
Center (”DC”) yang terletak di Karawang, Gunung Lombok, Pontianak, Manado, Lampung and
Sindur, Lombok, Pontianak, Manado, Lampung dan Rembang, with maximum financing portion of BNI
Rembang, dengan porsi pembiayaan dari BNI of 70% of the budget plan and cost. The term of
maksimum 70% dari rencana anggaran dan biaya. the credit facility is 60 months for each DC, without
Jangka waktu fasilitas kredit adalah 60 bulan untuk a grace period, with fixed monthly installments paid
setiap pembiayaan 1 DC, tanpa masa tenggang, at pro rate.
dengan angsuran tetap setiap bulannya yang
dibayarkan secara pro rata.
Fasilitas-fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan This credit facility is not secured by any collateral
agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun provided by the Company in any way and is not
serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun guaranteed by any other party (Negative Pledge).
(Negative Pledge).
81

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”)
Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh fasilitas As of December 31, 2015, this loan was fully paid.
pinjaman telah dilunasi Perusahaan.
Tingkat bunga tahunan yang dikenakan berkisar The annual interest rates ranged from 9.50% to
antara 9,50% sampai dengan 9,80% di tahun 2015. 9.80% in 2015.
Berdasarkan perjanjian-perjanjian kredit di atas, Based on the credit agreements mentioned above,

“Alfamart”.
1) Rasio antara laba sebelum dikurangi 1) Earnings Before Interest, Taxes, and
biaya bunga, pajak dan depresiasi Depreciation (“EBITDA”) to Interest Ratio
terhadap jumlah kewajiban bunga to be not less than 2 (two) times.
(EBITDA to Interest Ratio) tidak kurang
dari 2 (dua) kali.
biaya bunga, pajak dan depresiasi Ratio to be not less than 1.2 (one point
terhadap jumlah kewajiban bunga dan two) times.
angsuran pokok (EBITDA to Interest +
Principal Installment Ratio) tidak kurang
dari 1,2 (satu koma dua) kali.
3) Rasio antara jumlah utang yang terbeban 3) Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be
bunga terhadap jumlah ekuitas (Interest not more than 2 (two) times.
82


The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited (“HSBC”) Limited (“HSBC”)
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Based on Corporate Facility Agreement No.
Perbankan Korporasi No. JAK/15682/U/150407 JAK/15682/U/150407 dated September 21, 2015,
tanggal 21 September 2015, Perusahaan the Company obtained supplier financing facility to
memperoleh fasilitas pembiayaan suplier untuk finance purchase goods from suppliers and
membiayai pembelian barang dagang dari suplier revolving working capital credit facility from HSBC
dan pinjaman yang bersifat revolving dari HSBC with combined limit facilities amounted to
untuk kebutuhan modal kerja jangka pendek Rp250,000. The loan period is 1 (one) year starting
dengan jumlah plafon gabungan atas fasilitas ini from September 21, 2015.
sebesar Rp250.000. Jangka waktu pinjaman ini
berlaku 1 (satu) tahun sejak tanggal 21 September
2015.
Fasilitas-fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan This credit facility is not secured by any collateral
agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun provided by the Company in any way and is not
serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun guaranteed by any other party (Negative Pledge).
(Negative Pledge).
Berdasarkan perjanjian di atas, Perusahaan wajib Based on the agreement mentioned above, the
melaksanakan beberapa hal, antara lain, sebagai Company has to comply, among others, as follows:
berikut:
“Alfamart”.
1) Rasio antara laba sebelum dikurangi 1) Earnings Before Interest, Taxes, and
biaya bunga, pajak dan depresiasi Depreciation (“EBITDA”) to Interest Ratio
terhadap beban bunga (EBITDA to to be not less than 2 (two) times.
Interest Ratio) tidak kurang dari 2 (dua)
kali.
biaya bunga, pajak dan depresiasi Ratio to be not less than 1.2 (one point
terhadap jumlah kewajiban bunga dan two) times.
angsuran pokok (EBITDA to Interest +
Principal Installment Ratio) tidak kurang
dari 1,2 (satu koma dua) kali.
3) Rasio antara jumlah utang yang terbeban 3) Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be
bunga terhadap jumlah ekuitas (Interest not more than 2 (two) times.
Pada tanggal 31 Maret 2016, fasilitas tersebut As of March 31, 2016, the above facilities are not
belum dipergunakan oleh Perusahaan. used by the Company.
83

Entitas Anak Tertentu Certain Subsidiary
Pada tahun 2010, BCA telah memberikan fasilitas In 2010, BCA has given Time Loan Revolving
kredit berupa Time Loan Revolving (TLR). (TLR).
th
Pada tanggal 11 Februari 2013, berdasarkan On February 11, 2013, based on the 8
perubahan ke-8 dari perjanjian kredit, BCA telah amendment of the credit loan agreement, BCA
setuju menambah batas maksimum penarikan agreed to increase the maximum limit of TLR
fasilitas kredit TLR menjadi sebesar Rp170.000. facility to become Rp170,000.
th
Pada tanggal 17 Desember 2013, berdasarkan On December 17, 2013, based on the 9
perubahan ke-9 dari perjanjian kredit, BCA setuju amendment of the credit loan agreement, BCA
untuk memberikan Time Loan Revolving - agreed to provide Time Loan Revolving -
Uncommitted (TLR-2) dengan jumlah plafon Uncommitted (TLR-2) amounting to Rp100,000,
sebesar Rp100.000 yang akan akan digunakan which will be used to finance trade payables to
untuk pembiayaan utang usaha ke pemasok, suppliers, for renovation or repair of outlets and
renovasi atau perbaikan gerai dan modal kerja working capital of certain Subsidiary.
Entitas Anak tertentu.
th
perubahan ke-10 dari perjanjian kredit, BCA amendment of credit loan agreement, BCA
menggabungkan fasilitas TLR dan TLR-2 menjadi combined TLR and TLR-2 facilities and agreed to
fasilitas TLR dan setuju untuk memberikan fasilitas provide additional Time Loan Revolving facility
Time Loan Revolving tambahan sebesar amounting to Rp100,000, thus, total TLR facilities
Rp100.000 sehingga jumlah fasilitas TLR secara aggregately became Rp370,000.
keseluruhan menjadi sebesar Rp370.000.
Fasilitas TLR ini telah diperpanjang sampai dengan The TLR facility has been extended until October
tanggal 18 Oktober 2016 dan dikenakan tingkat 18, 2016 and bears floating interest rate.
suku bunga mengambang.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember As of March 31, 2016 and December 31, 2015,
2015, fasilitas TLR di atas tidak dijamin dengan above TLR facility is not secured by any collateral
agunan dari Entitas Anak tertentu dalam bentuk provided by certain Subsidiary in any way and is
apapun dan tidak dijamin oleh pihak lain manapun not guaranteed by any other party (Negative
(Negative Pledge). Pledge).
Tingkat bunga tahunan yang dikenakan berkisar The annual interest rates ranged from 9.50% to
antara 9,50% sampai dengan 9,75% di tahun 2016 9.75% in 2015 and ranged from 9.75% to 10.00%
dan antara 9,75% sampai dengan 10,00% di tahun in 2015.
2015.
84

Entitas Anak Tertentu (lanjutan) Certain Subsidiary (continued)
(“BTMU”) (“BTMU”)
Pada tanggal 16 Juli 2014, berdasarkan perjanjian On July 16, 2014, based on credit agreement, The
kredit, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta agreed
Jakarta setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman to provide uncommitted loan facility, without
uncommitted dan tanpa jaminan kepada Entitas collateral, to certain Subsidiary with maximum
Anak tertentu dengan jumlah plafon sebesar credit limit amounting to Rp100,000. The credit
Rp100.000. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk facility is intended for financing of seasonal working
pembiayaan modal kerja seasonal dan telah capital and has been extended until January 16,
diperpanjang sampai dengan tanggal 2017.
16 Januari 2017.
Pada tanggal 23 Januari 2015, berdasarkan On January 23, 2015, based on credit agreement,
perjanjian kredit, The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta
UFJ, Ltd., Jakarta setuju untuk memberikan agreed to provide uncommitted loan facility, without
fasilitas pinjaman uncommitted dan tanpa jaminan collateral, to certain Subsidiary with maximum
kepada Entitas Anak tertentu dengan jumlah plafon credit limit amounting to Rp100,000. The credit
sebesar Rp100.000. Fasilitas kredit ini ditujukan facility is intended to support prepaid rent expense
untuk mendukung biaya sewa dibayar dimuka for stores and will be due on January 16, 2017.
untuk gerai dan akan jatuh tempo tanggal
16 Januari 2017.
Tingkat bunga tahunan yang dikenakan berkisar The annual interest rate ranged from 8.75% to
antara 8,75% sampai dengan 9,95% pada tahun 9.95% in 2016 and ranged from 9.50% to 10.00%
2016 dan antara 9,50% sampai dengan 10,00% in 2015.
pada tahun 2015.
85

13. UTANG USAHA 13. ACCOUNTS PAYABLE – TRADE

Akun ini merupakan utang atas pembelian barang This account represents payables for purchases of
dagang dalam mata uang Rupiah dengan rincian inventories denominated in Rupiah with details as
sebagai berikut: follows:
Pihak berelasi (Catatan 27) 55.379 103.534 Related parties (Note 27)

PT Tigaraksa Satria Tbk 305.134 296.246 PT Tigaraksa Satria Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk 246.226 152.904 PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indomarco Adi Prima 187.232 144.565 PT Indomarco Adi Prima
PT Unirama Duta Niaga 174.864 163.658 PT Unirama Duta Niaga
PT Enseval Putera Megatrading Tbk 126.568 103.080 PT Enseval Putera Megatrading Tbk
PT Nestle Indonesia 123.481 133.105 PT Nestle Indonesia
PT Coca Cola Distribution Indonesia 110.406 192.864 PT Coca Cola Distribution Indonesia
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk 104.122 103.810 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
PT Sinarmas Distribusi Nusantara 102.555 110.319 PT Sinarmas Distribusi Nusantara
PT Telesindo Shop 96.393 142.324 PT Telesindo Shop
PT Arta Boga Cemerlang 92.545 102.085 PT Arta Boga Cemerlang
PT Tempo Scan Pacific Tbk 90.455 99.294 PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Sayap Mas Utama 78.300 72.237 PT Sayap Mas Utama
PT Intrasari Raya 67.536 63.800 PT Intrasari Raya
PT Frisian Flag Indonesia 61.296 67.443 PT Frisian Flag Indonesia
PT Salim Invomas Pratama Tbk 57.803 72.365 PT Salim Invomas Pratama Tbk
PT Tirta Investama 57.432 78.453 PT Tirta Investama
PT Sinar Sosro 54.943 48.112 PT Sinar Sosro
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 54.183 85.448 PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
PT Bukti Inti Makmur Abadi 50.157 31.054 PT Bukti Indah Makmur Abadi
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk 46.756 42.140 PT Ultrajaya Milk Industry Tbk
PT Bentoel Distribusi Utama 45.290 45.033 PT Bentoel Distribusi Utama
PT Loreal Indonesia 43.922 38.934 PT Loreal Indonesia
PT Focus Distribusi Indonesia 40.749 31.698 PT Focus Distribusi Indonesia
PT Sari Agrotama Persada 40.364 58.244 PT Sari Agrotama Persada
PT Kao Indonesia 39.234 46.146 PT Kao Indonesia
PT Fastrata Buana 36.139 65.402 PT Fastrata Buana
PT Inbisco Niagatama Semesta 35.687 45.774 PT Inbisco Niagatama Semesta
PT Korea Tomorrow & Global Indonesia 32.288 32.360 PT Korea Tomorrow & Global Indonesia
PT Anugerah Pharmindo Lestari 29.846 35.004 PT Anugerah Pharmindo Lestari
PT Mondelez Manufacturing Indonesia 26.973 24.795 PT Mondelez Manufacturing Indonesia
PT Mensa Binasukses 26.381 33.559 PT Mensa Binasukses
PT Indosmart Komunikasi Global 25.806 58.557 PT Indosmart Komunikasi Global
PT Duta Lestari Sentratama 25.395 27.274 PT Duta Lestari Sentratama
PT Sukanda Djaya 25.299 27.912 PT Sukanda Djaya
PT Asia Paramita Indah 24.703 24.862 PT Asia Paramita Indah
PT Surya Madistrindo 24.571 57.959 PT Surya Madistrindo
PT Parit Padang Global 24.199 23.358 PT Parit Padang Global
PT Bina San Prima 23.727 25.216 PT Bina San Prima
PT Campina Ice Cream Industry 21.729 27.142 PT Campina Ice Cream Industry
PT Sinar Niaga Sejahtera 21.165 28.074 PT Sinar Niaga Sejahtera
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp25.000) 1.632.642 1.730.883 Others (below Rp25,000 each)
Total utang usaha pihak ketiga 4.534.496 4.793.492 Total trade payable - third parties
Total 4.589.875 4.897.026 Total
86

13. UTANG USAHA (lanjutan) 13. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE (continued)

Analisa umur utang usaha berdasarkan tanggal The aging analysis of accounts payable - trade
jatuh tempo adalah sebagai berikut: based on due date are as follows:
Pihak berelasi: Related parties:

Lancar 55.379 33.828 Current
1 - 30 hari - 43.648 1 - 30 days
31 - 60 hari - 22.161 31 - 60 days
61 - 90 hari - 1.978 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari - 1.919 More than 90 days
Total utang usaha pihak Total accounts payable - trade

berelasi 55.379 103.534 - related parties

Lancar 4.057.272 4.609.665 Current
1 - 30 hari 144.136 109.038 1 - 30 days
31 - 60 hari 125.388 42.072 31 - 60 days
61 - 90 hari 121.079 24.772 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 86.621 7.945 More than 90 days
Total accounts payable - trade

Total utang usaha pihak ketiga 4.534.496 4.793.492 - third parties
Total 4.589.875 4.897.026 Total
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 As of March 31,2016 and December 31, 2015,
Desember 2015, tidak ada jaminan yang diberikan there is no collateral provided by the Group for the
Kelompok Usaha atas utang usaha di atas. accounts payable - trade stated above.
14. PERPAJAKAN 14. TAXATION
Pajak dibayar di muka terdiri dari: Prepaid taxes consists of:

Pajak pertambahan nilai, neto 54.463 30.135 Value added taxes, net
Total 54.463 30.135 Total
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:

Pajak penghasilan Income taxes

Perusahaan Company
Pasal 4(2) 17.662 16.490 Article 4(2)
Pasal 21 753 - Article 21
Pasal 23 1.710 1.143 Article 23
Pasal 25 2.300 2.300 Article 25
Pasal 29 149 149 Article 29
Pajak Resto 8 - tax resto
87

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)
Utang pajak terdiri dari: (lanjutan) Taxes payable consists of: (continued)

Pajak penghasilan (lanjutan) Income taxes (continued)

Entitas anak Subsidiaries
Pasal 4(2) 4.038 2.000 Article 4(2)
Pasal 21 3.161 216 Article 21
Pasal 23 272 213 Article 23
Pasal 25 - 1 Article 25
Pasal 29 4.066 4.066 Article 29
Pajak Pembangunan 1 (PB-1) - 166 Development tax 1 (PB-1)
Pajak Pertambahan Nilai Entitas anak - 2.255 Value Added tax Subsidiaries
Pajak Resto 154 - Tax resto
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between income before
penghasilan badan seperti yang disajikan dalam corporate income tax as shown in the consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and other
lain konsolidasian dengan penghasilan kena pajak comprehensive income with taxable income for the
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada three months period ended March 31,2016 and
tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 adalah sebagai 2015 are as follows:
berikut:
2016 2015
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Income (loss) before corporate

menurut laporan laba rugi dan income tax as shown in the
penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss
konsolidasian 82.383 (40.832) and other comprehensive income
Laba (rugi) entitas anak sebelum Income (loss) of subsidiaries before
pajak penghasilan (11.373) 42 income tax
Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before income tax

penghasilan Perusahaan 93.756 (40.790) attributable to the Company
Beda temporer: Temporary differences:

Beban kesejahteraan karyawan 32.500 23.710 Employees’ benefits expense
Penyusutan aset sewaan 1.898 3.110 Depreciation of leased assets
Laba (rugi) penjualan aset tetap 75 (605) Gain (loss) on sale of fixed assets
Beban akrual 6.664 2.286 Accrual expense
Penyisihan atas persediaan usang - neto 43 - Allowance for inventory obsolescence - net
Bunga utang sewa pembiayaan 430 671 Interest on finance lease payables
Penyusutan aset tetap (15.076) (15.843) Depreciation of fixed assets
Pembayaran utang sewa pembiayaan (3.302) (5.354) Payment of finance lease payables
Beda temporer - neto 23.232 7.975 Net temporary differences
88


Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between income before
penghasilan badan seperti yang disajikan dalam corporate income tax as shown in the consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and other
lain konsolidasian dengan penghasilan kena pajak comprehensive income with taxable income for the
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada three months period ended March 31,2016 and
tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 adalah sebagai 2015 are as follows: (continued)
berikut: (lanjutan)
2016 2015
Beda tetap: Permanent differences:

Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employees’
karyawan 1.139 8.837 benefits
Pajak, perizinan dan sumbangan 8 242 Taxes, permits and donation
Penghasilan yang Income already subjected
pajaknya bersifat final: to final tax:
Sewa tempat (37.240) (21.967) Space rental
Interest income of time deposits
Bunga deposito dan jasa giro - (249) and current accounts
Lain-lain 564 158 Others
Beda tetap - neto (35.529) (12.979) Net permanent differences
Penghasilan kena pajak (rugi fiskal) 81.459 (45.794) Taxable income (fiscal loss)
Rincian beban pajak penghasilan, neto adalah The details of income tax expense, net are as
2016 2015
Penghasilan kena pajak (rugi fiskal) 81.459 (45.794) Taxable income (fiscal loss)
Beban pajak penghasilan badan - kini (20.365) - Income tax expense - current
(Beban) manfaat pajak Income tax

penghasilan - tangguhan (expense) benefit - deferred
Penyisihan imbalan kerja (8.125) (5.928) Provision for employee benefits
Penyisihan bonus karyawan (1.666) (572) Provision for employee bonus
Penyisihan atas persediaan Allowance for inventory
usang (11) - obsolescence
Penyusutan dan laba penjualan Depreciation and
aset tetap 3.750 4.112 gain on sales of fixed assets
Utang sewa pembiayaan 244 393 Finance lease payables
Beban pajak penghasilan badan Deferred corporate income tax

tangguhan - neto (5.808) (1.995) expense - net
89


Rincian beban pajak penghasilan, neto adalah The details of income tax expense, net are as
sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
2016 2015
Beban pajak penghasilan, neto Income tax expense, net

Perusahaan (14.557) 1.994 Company
Entitas anak (1.264) 71 Subsidiaries
Beban pajak penghasilan, neto (15.821) 2.065 Income tax expense, net
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak The Company’s taxable income and current
penghasilan kini Perusahaan untuk periode tiga income tax expense for the three months period
bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 ended March 31, 2016 and 2015, as stated in the
dan 2015 seperti yang disebutkan di atas dan preceding and succeeding disclosures, and the
utang pajak penghasilan terkait akan dilaporkan related income tax payables will be reported by the
oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Company in its 2015 Annual Income Tax Return
Tahunan (“SPT”) PPh badan tahun 2015 ke Kantor (“SPT”) to be submitted to the tax office.
Pajak.
Perhitungan utang pajak penghasilan - Pasal 29 The computation of income tax payable - Article 29
adalah sebagai berikut: are as follows:
Beban pajak penghasilan badan

- tahun berjalan Income tax expense - current
Perusahaan 20.365 101.777 Company
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka: Prepayments of income taxes:
Perusahaan Company
Pasal 23 31.843 80.882 Article 23
Pasal 25 6.901 20.746 Article 25
Total pajak penghasilan

dibayar di muka 38.744 101.628 Total prepayments of income taxes
Utang pajak penghasilan Income tax payable

Pasal 29 Article 29
Perusahaan 149 149 Company
Entitas anak 4.066 4.066 Subsidiaries
Total utang pajak penghasilan 4.215 4.215 Total income taxes payable
90

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang The reconciliation between income tax expense,
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang calculated by applying the applicable tax rate to the
berlaku atas laba sebelum pajak penghasilan dan income before income tax and income tax expense
beban pajak penghasilan seperti disajikan dalam as shown in the consolidated statement of profit or
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif loss and other comprehensive income are as
lain konsolidasian adalah sebagai berikut: follows:
2016 2015
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Income (loss) before corporate

menurut laporan laba rugi dan income tax as shown in the
penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss
konsolidasian 82.383 (40.832) and other comprehensive income
Dikurangi : Deduct :
Laba (rugi) Entitas anak sebelum Income (loss) of subsidiaries before
Pajak penghasilan (11.373) 42 Income tax
Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before income tax

Penghasilan Perusahaan 93.756 (40.790) attributable to the company
Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense at applicable

tarif pajak yang berlaku (23.439) - tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effects of permanent differences:

Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected
pajak final 9.310 - to final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan pajak (427) - Non-deductible expenses
Pajak tangguhan - 1.994 Deferred tax

Beban pajak penghasilan Entitas Anak (1.265) 71 Income tax expense Subsidiaries
Beban pajak penghasilan (15.821) 2.065 Income tax expense
91

Aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal- The deferred tax assets (liabilities) as of
tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, March 31, 2016 and December 31, 2015, are as
adalah sebagai berikut: follows:
Perusahaan Company
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja karyawan 111.775 103.650 Liabilities for employee benefits
Beban akrual 16.607 14.941 Accrual expense
Persediaan 848 838 Inventories
Total 129.230 119.429 Total
Perusahaan Company
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Aset tetap (108.658) (104.906) Fixed assets
Sewa pembiayaan (17.453) (17.210) Finance lease payable
Lain-lain - (654) Others
Total (126.111) (122.770) Total
Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets – net

Perusahaan 3.119 - Company
Entitas Anak 33.700 33.662 Subsidiaries
Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liabilities - net

Perusahaan - (3.341) Company
Entitas anak (621) (94) Subsidiary
Total (621) (3.435) Total
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak The management believes that the deferred tax
tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui assets can be fully recovered through future
penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. taxable income.
Untuk tahun pajak periode tiga bulan pada tanggal For the fiscal year for the three months period
31 Maret 2016 dan 2015, tarif pajak penghasilan March 31, 2016 and 2015, corporate income tax
yang digunakan Perusahaan adalah 25,00%. rate used by the Company is 25.00%.
92

15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES

Beban akrual terdiri dari: Accrued expenses consist of:
Sewa 50.470 29.028 Rent

Transportasi dan distribusi 44.676 52.316 Transportation and distribution
Asuransi 41.175 47.661 Insurance
Renovasi dan instalasi bangunan 38.462 41.403 Building renovation and instalation
Listrik, telepon dan air 31.482 41.391 Electricity, telephone and water
Promosi dan iklan 29.297 25.195 Promotion and advertising
Beban bunga 20.797 19.475 Interest expenses
Jasa tenaga ahli 1.175 2.410 Professional fee
Lain-lain 21.032 5.847 Others
Total 278.566 264.726 Total
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM BANK LOANS

Utang bank jangka panjang terdiri dari: Long- term bank loans consist of:
Perusahaan Company
PT Bank Central Asia Tbk - - PT Bank Central Asia Tbk
Entitas anak Subsidiary
PT Bank Central Asia Tbk 1.143.089 1.150.259 PT Bank Central Asia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,
Ltd., Jakarta 18.035 26.343 Ltd., Jakarta
Total 1.161.124 1.176.602 Total

Dikurangi bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun (422.565) (401.394) Less current portion
Bagian jangka panjang 738.559 775.208 Long-term portion
Perusahaan Company
yang diaktakan dalam Akta Veronica Indrawati, agreement as notarized by Deed No. 18 dated
S.H., No. 18 tanggal 12 Juni 2014, Perusahaan June 12, 2014 of Veronica Indrawati, S.H., the
dan BCA menyetujui untuk mengadakan Company and BCA agreed to make changes in the
perubahan atas perjanjian kredit, sebagai berikut: credit agreement, are as follows:
sebesar Rp900.000 telah berakhir. Rp900,000 and has ended.
sebesar Rp200.000 telah berakhir. Rp200,000 and has ended.
sebesar Rp500.000 dan berakhir pada tanggal Rp500,000 and has ended on June 19, 2014.
19 Juni 2014.
93

16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan Based on the related loan agreement, the
harus memperoleh persetujuan tertulis dari BCA Company should obtain a written approval from
sebelum melakukan beberapa transaksi tertentu BCA before entering into certain transactions and
dan wajib melaksanakan beberapa hal tertentu has to comply with certain requirements as stated
sebagaimana diatur juga dalam perjanjian in the short-term loans agreement from the same
pinjaman jangka pendek dari bank yang sama bank (Note 13).
(Catatan 13).
yang diaktakan dalam Akta Notartis Veronica agreement as notarized by Deed No. 58 dated
Indrawati, S.H., No. 58 tanggal 19 Juni 2015, June 19, 2015 of Veronica Indrawati, S.H., the
Perusahaan dan BCA menyetujui untuk Company and BCA agreed to make changes in the
mengadakan perubahan atas perjanjian kredit, credit agreement, the installment loan facility limit is
sehingga jumlah plafon fasilitas installment loan Rp900,000 and has ended.
adalah Rp900.000 dan telah berakhir.
Pada tanggal 31 Maret 2016, fasilitas ini tidak As of March 31, 2016, this facility was not utilized
digunakan oleh Perusahaan dan telah dibayar by the Company and has been fully paid.
lunas.
Entitas Anak tertentu Certain Subsidiary
Kredit Investasi 6 Investment Loan 6

th
Pada tanggal 8 Maret 2012, berdasarkan On March 8, 2012, based on the 6 amendment on
perubahan ke-6 atas perjanjian fasilitas kredit, the credit facility agreement, certain Subsidiary
Entitas Anak tertentu memperoleh tambahan obtained additional facility for Investment Loan 6
fasilitas Kredit Investasi 6 (KI-6) dari BCA untuk (KI-6) from BCA to finance the capital expenditure
pembiayaan capital expenditure pembukaan toko for opening new stores of Alfamidi, Alfaexpress,
baru Alfamidi, Alfaexpress, dan Lawson pada tahun and Lawson in 2012. The maximum credit facility
2012. Fasilitas kredit maksimum adalah sebesar amounted to Rp300,000. The loan is payable in
Rp300.000. Pinjaman ini diangsur setiap bulan, monthly installments, with one year grace period on
dengan satu tahun masa tenggang untuk principal repayment and will be due on March 8,
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada 2016.
tanggal 8 Maret 2016.
Fasilitas KI - 6 dikenakan tingkat suku bunga The KI - 6 facility bears floating interest payable on
mengambang yang dibayarkan setiap bulan. monthly basis.
th
Pada tanggal 11 Februari 2013, berdasarkan On February 11, 2013, based on the 8
perubahan ke-8 dari perjanjian fasilitas kredit, amendment of the credit loan agreement, certain
Entitas Anak tertentu memperoleh Kredit Investasi Subsidiary obtained Investment Loan 7 (KI-7) from
7 (KI-7) dari BCA untuk pembiayaan pengeluaran BCA for financing capital expenditure including
modal termasuk pembukaan gerai baru Alfamidi, opening of new outlets of Alfamidi, Alfaexpress and
Alfaexpress dan Lawson pada tahun 2013, Lawson in 2013, rental extension and payment of
perpanjangan sewa dan pembayaran sewa yang due rental expense. The KI-7 facility has a
jatuh tempo. Fasilitas KI-7 memiliki batas maximum credit facility of Rp300,000. The loan is
maksimum penarikan fasilitas kredit adalah payable in monthly installments, with one year
sebesar Rp300.000. Pembayaran pinjaman ini grace period on principal repayment and will be
diangsur setiap bulan, dengan satu tahun masa due on February 11, 2017.
tenggang untuk pembayaran pokok dan akan jatuh
tempo pada tanggal 11 Februari 2017.
94

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Kredit Investasi 7 (lanjutan) Investment Loan 7 (continued)
Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat suku bunga The credit facility bears floating interest payable on

th
perubahan ke-9 dari Perjanjian Fasilitas Kredit, amendment of the credit loan agreement, certain
8 (KI-8) dari BCA dengan jumlah plafon sebesar BCA with credit limit amount of Rp300,000 and
Rp300.000 dan Time Loan Revolving - Time Loan Revolving - Uncommitted (TLR-2)
Uncommitted (TLR-2) (Catatan 13). (Note 13).
Fasilitas KI-8 akan digunakan untuk pembiayaan The KI-8 facility will be used to finance capital
pengeluaran modal termasuk pembukaan gerai expenditure including opening of new outlets of
baru Alfamidi, Alfaexpress dan Lawson pada Alfamidi, Alfaexpress and Lawson in 2014, rental
tahun 2014, perpanjangan sewa, pembayaran extention, payment of due rental expense and
sewa yang jatuh tempo dan pembukaan gudang finance opening new warehouse. Loan period is 4
baru. Jangka waktu kredit adalah 4 (empat) tahun (four) years from the date of first drawdown with
yaitu sejak tanggal pencairan pertama dengan the grace period of 12 (twelve) months. The loan is
masa tenggang selama 12 (dua belas) bulan. payable in monthly installments, with one year
Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan, grace period on principal repayment and will be
dengan satu tahun masa tenggang untuk due on February 19, 2018.
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada
tanggal 19 Februari 2018.

th
9 (KI-9) dari BCA dengan jumlah plafon sebesar BCA with credit limit amount of Rp400,000.
Rp400.000.
pengeluaran modal termasuk pembukaan gerai expenditure including opening of new outlets of
baru Alfamidi, Alfaexpress dan Lawson pada Alfamidi, Alfaexpress and Lawson in 2015, rental
tahun 2015, perpanjangan sewa, pembayaran extension, payment of due rental expense and to
sewa yang jatuh tempo dan pembukaan gudang finance opening of new warehouse. Loan period is
baru. Jangka waktu kredit adalah 4 (empat) tahun 4 (four) years from the date of first drawdown with
yaitu sejak tanggal pencairan pertama dengan the grace period of 12 (twelve) months. The loan is
masa tenggang selama 12 (dua belas) bulan. payable in monthly installments, with one year
Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan, grace period on principal repayment and shall due
dengan satu tahun masa tenggang untuk on December 30, 2018.
95

Pada tanggal 16 September 2015, berdasarkan th
On September 16, 2015, based on the 11
Entitas Anak tertentu memperoleh Kredit Investasi Subsidiary obtained Investment Loan 10 (KI-10)
10 (KI-10) dari BCA dengan jumlah plafon sebesar from BCA with credit limit amounted to Rp500,000.
Rp500.000.
pengeluaran modal termasuk pembukaan gerai expenditure including opening of new outlets in
baru pada tahun 2015-2016, perpanjangan sewa, 2015-2016, rental extension, payment of due rental
pembayaran sewa yang jatuh tempo dan expense and to finance opening of new
pembukaan gudang baru. Jangka waktu kredit warehouse. Loan period is 4 (four) years from the
adalah 4 (empat) tahun yaitu sejak tanggal date of first drawdown with the grace period of 12
pencairan pertama dengan masa tenggang (twelve) months. The loan is payable in monthly
selama 12 (dua belas) bulan. Pembayaran installments, with one year grace period on
pinjaman ini diangsur setiap bulan, dengan satu principal repayment and shall due on September
tahun masa tenggang untuk pembayaran pokok 18, 2019.
dan akan jatuh tempo pada tanggal 18 September
2019.
Desember 2015, seluruh fasilitas dari BCA di atas above loan facilities from BCA are not secured by
tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan any collateral provided by the Company in any way
dalam bentuk apapun dan tidak dijamin oleh pihak and is not guaranteed by any other party (Negative
lain manapun (Negative Pledge). Pledge).
Installment Loan Installment Loan

Pada tahun 2011, fasilitas Installment Loan yang In 2011, the Installment Loan facility received from
diterima dari BCA ditujukan untuk pembiayaan BCA is intended for working capital. The maximum
modal kerja. Fasilitas kredit maksimum adalah credit facility amounted to Rp50,000. The loan
sebesar Rp50.000. Pinjaman sudah dilunasi were fully paid on May 6, 2015.
seluruhnya pada tanggal 6 Mei 2015.
Fasilitas Installment Loan dikenakan tingkat suku Installment Loan facility bears a floating interest
bunga mengambang yang terutang setiap bulan. rate payable on monthly basis.
96


Installment Loan (lanjutan) Installment Loan (continued)
Seluruh fasilitas pinjaman dari BCA di atas ini The above loan facilities from BCA are secured as
dijamin sebagai berikut: follows:
2
- tanah seluas 37.902 m berlokasi di Jawa - land with a total area of 37,902 square meters
Barat dengan status Hak Milik atas nama located in West Java with freehold title status
Djoko Susanto, pihak berelasi (Catatan 27), under the name of Djoko Susanto, related
2
tanah seluas 11.252 m berlokasi di Jakarta party (Note 27), a land with a total area of
dengan status HGB atas nama PT Perkasa 11,252 square meters located in Jakarta with
Internusa Mandiri, pihak berelasi (Catatan 27), HGB ownership status under the name of PT
2
tanah seluas 46.655 m berlokasi di Jakarta, Perkasa Internusa Mandiri, a related party
Banten dan Jawa Barat dengan status HGB (Note 27) and a land with a total area of
atas nama Entitas Anak tertentu. 46,655 square meters located in Jakarta,
Banten and West Java with HGB ownership
status under the name of certain Subsidiary.
- persediaan sejumlah Rp670.000 dimana - inventories amounting to Rp670,000 whereas
sebesar Rp400.000 secara paripassu antara Rp400,000 ranking equally between BCA and
BCA dan BTMU dimana porsi BCA adalah BTMU whereas BCA’s portion amounted to
sebesar Rp300.000. Rp300,000.
- Hak sewa atas toko yang disewa dari pihak - Rental rights on rental store from other party
lain yang dibiayai oleh fasilitas KI-7. financed by KI-7 facility.
- Tanah dan bangunan gudang dan toko yang - Land and building of warehouse and stores
dibiayai oleh fasilitas KI-8 dan KI-9. financed by KI-8 and KI-9 facilities.
Sehubungan dengan pinjaman di atas, hal-hal yang In respect of the above loans, affirmative
wajib dilakukan Entitas Anak tertentu antara lain: covenants certain Subsidiary include, among
others:
- Tidak menjual dan mengalihkan merk yang - No sale and transfer ownership of brands,
dimiliki yaitu “Alfamidi” dan “Alfaexpress” namely “Alfamidi” and “Alfaexpress” to another
kepada pihak lain. party.
- Memastikan dan mempertahankan - Ensure and maintain share ownership of Djoko
kepemilikan saham Djoko Susanto dan Susanto and his family, either directly or
keluarganya, baik secara langsung ataupun indirectly as the majority shareholder.
tidak langsung sebagai pemegang saham
mayoritas.
- Memelihara rasio keuangan tertentu sebagai - Maintaining certain financial ratios as follows:
berikut:
a. Rasio Interest Bearing Debt terhadap a. Interest Bearing Debt to Equity ratio at
ekuitas maksimal 2,5 kali. maximum of 2.5 times.
b. Rasio EBITDA terhadap pokok dan b. EBITDA to principal and interest ratio at
bunga pinjaman minimal 1 kali. minimum of 1 time.
c. Rasio piutang usaha dan persediaan c. Trade receivables and inventories to trade
terhadap utang usaha dan pinjaman payables and working capital loan from
modal kerja dari bank dikurangi kas dan bank deducted by cash and cash
setara kas minimal 1 kali. equivalents at minimum of 1 time.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank berkisar The bank loans bear annual interest rates ranging
antara 9,50% sampai dengan 9,75% per tahun from 9.50% to 9.75% a year in 2016 and from
pada tahun 2016 antara 9,75% sampai dengan 9.75% to 10.00% a year in 2015.
97


The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ., Ltd., Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ., Ltd., Jakarta
Pada tanggal 10 Agustus 2012, berdasarkan On August 10, 2012, based on credit agreement,
perjanjian kredit, The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ., Ltd., Jakarta
UFJ., Ltd., Jakarta setuju untuk memberikan agreed to provide committed term loan facility to
fasilitas pinjaman committed term kepada Entitas certain Subsidiary. The credit facility is intended
Anak tertentu. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk for capital expenditure in order to open new
belanja modal dalam rangka untuk membuka gerai Alfamidi and/or Lawson outlets. The maximum
baru Alfamidi dan/atau gerai toko Lawson. Fasilitas credit facility amounted to Rp100,000 and available
kredit maksimum sebesar Rp100.000 dan tersedia in 2 (two) tranches, each amounting to Rp50,000.
dalam 2 (dua) tahap, masing-masing sebesar The loan is payable in monthly installments, with
Rp50.000. Pinjaman ini terutang dalam cicilan one year grace period on principal repayment and
bulanan, dengan satu tahun masa tenggang untuk will be due on September 19, 2016.
tanggal 19 September 2016.
Fasilitas committed term dikenakan bunga The committed term loan bears floating interest
mengambang dibayar secara bulanan. payable on monthly basis.
Desember 2015, fasilitas dari BTMU di atas tidak above loan facility from BTMU is not secured by
dijamin dengan agunan dari Entitas Anak tertentu any collateral provided by certain Subsidiary in any
dalam bentuk apapun dan tidak dijamin oleh pihak way and is not guaranteed by any other party
lain manapun (Negative Pledge). (Negative Pledge).
Sehubungan dengan pinjaman dari BTMU diatas, In respect of the above loans from BTMU,
hal-hal yang wajib dilakukan Entitas Anak tertentu affirmative covenants certain Subsidiary include,
antara lain: among others:
- Memelihara dan mempertahankan seluruh - Maintain and retain all rights, licenses, permits,
hak, lisensi, izin, hak istimewa, waralaba, privileges, franchises, patents, copyrights,
paten, hak cipta, merek dagang, nama dagang trademarks, trade names and keep all the
dan menjaga seluruh kekayaan serta wealth and maintain assets that are used as
memelihara aset-aset yang digunakan sebagai collateral.
jaminan.
- Memastikan bahwa Djoko Susanto, baik - Ensure that Djoko Susanto, either directly or
secara langsung ataupun tidak langsung tetap indirectly remains the majority shareholder.
sebagai pemegang saham mayoritas.
- Memelihara rasio keuangan tertentu sebagai - Maintaining certain financial ratios as follows:
berikut:
a. Rasio Debt Service Coverage minimal 1,2 a. Debt Service Coverage ratio at minimum
kali. of 1.2 times
b. Rasio hutang terhadap ekuitas maksimal b. Debt to Equity ratio at maximum of 2.75
2,75 kali. times.
c. Rasio hutang terhadap EBITDA maksimal c. Debt to EBITDA ratio at maximum of 3.25
3,25 kali. times
d. Minimum kekayaan bersih sebesar d. Minimum net worth of Rp400,000.
Rp400.000.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank berkisar The bank loans bear annual interest rates ranging
antara 8,90% sampai dengan 9,95% per tahun from 8.90% to 9.95% a year in 2016 and 9.65% to
pada tahun 2016 dan 9,65% sampai dengan 10.10% a year in 2015.
98


The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ., Ltd., Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ., Ltd., Jakarta
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 As of March 31, 2016 and December 31, 2015
Desember 2015, Entitas Anak tertentu telah certain Subsidiary has complied with all covenants
memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur stated in the loan agreements with BCA and
dalam perjanjian-perjanjian kredit dari BCA dan BTMU.
BTMU.
17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 17. FINANCE LEASE PAYABLES
Kelompok Usaha mengadakan beberapa perjanjian The Group entered into several finance lease
sewa pembiayaan untuk kendaraan dengan agreements with PT Dipo Star Finance, PT Orix
PT Dipo Star Finance, PT Orix Indonesia Financing Indonesia Financing and PT IBJ Verena Finance to
dan PT IBJ Verena Finance dalam jangka waktu purchase vehicles with lease terms of 3 (three)
selama 3 (tiga) tahun. years.
Detail dari utang sewa pembiayaan adalah sebagai The details of finance lease payables are as
berikut: follows:
Total utang sewa pembiayaan 10.005 12.473 Total finance lease payables
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (7.087) (8.608) Current maturities
Desember 2015, pembayaran sewa minimum pada future minimum rental payments required under
masa yang akan datang berdasarkan perjanjian- these finance lease agreements are as follows:
perjanjian sewa pembiayaan tersebut adalah
sebagai berikut:

Sampai dengan satu tahun 8.295 10.058 Within one year

Lebih dari satu tahun sampai After one year but not more than
tiga tahun 3.396 4.508 three years

Dikurangi beban bunga yang
belum jatuh tempo (1.686) (2.093) Less amount applicable to interest
Nilai sekarang atas pembayaran Present value of minimum rental

sewa minimum 10.005 12.473 payments
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun (7.087) (8.608) Less current portion
99

17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 17. FINANCE LEASE PAYABLES (continued)
Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset The finance lease payables are guaranteed by the
sewaan yang bersangkutan (Catatan 10). related leased assets (Note 10). The finance lease
Perjanjian sewa pembiayaan ini membatasi agreements restrict the Group, among others, to
Kelompok Usaha, antara lain, dalam melakukan sell and transfer the ownership of the related
penjualan dan pemindahan hak atas aset sewaan. leased assets.
18. UTANG OBLIGASI - NETO 18. BONDS PAYABLE – NET
Rincian dari utang obligasi adalah sebagai berikut: Details of bonds payable are as follows:

Nilai nominal Nominal value

Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria
Trijaya Tahap I Tahun 2014 1.000.000 1.000.000 Trijaya Tahap I Tahun 2014
Trijaya Tahap II Tahun 2015 Trijaya Tahap II Tahun 2015
Seri A 600.000 600.000 A Series
Seri B 400.000 400.000 B Series
Total nilai nominal 2.000.000 2.000.000 Total nominal value

Dikurangi beban emisi utang yang
belum diamortisasi Less unamortized issuance cost
Trijaya Tahap I Tahun 2014 (2.298) (2.758) Trijaya Tahap I Tahun 2014
Trijaya Tahap II Tahun 2015 (2.810) (2.982) Trijaya Tahap II Tahun 2015
Total beban emisi utang yang

belum diamortisasi (5.108) (5.740) Total unamortized issuance cost
Total utang obligasi - neto 1.994.892 1.994.260 Total bonds payable - net
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya
Tahap I Tahun 2014 (“Obligasi Tahap I”) Tahap I Tahun 2014 (“Bonds Phase I)
Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nama The Company issued bonds Obligasi
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I
Tahap I Tahun 2014 (“Obligasi Tahap I”) sebesar Tahun 2014 (“Bonds Phase I”) amounting to
Rp1.000.000. Penerbitan Obligas Tahap I tersebut Rp1,000,000. The issuance of the Bonds Phase I
telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas was received the effective statement from the
Jasa Keuangan dalam surat No. S-274/D.04/2014 Otoritas Jasa Keuangan in its letter No. S-
tanggal 17 Juni 2014. 274/D.04/2014 dated June 17, 2014.
Obligasi Tahap I diterbitkan pada tanggal 26 Juni Bonds Phase I was issued on June 26, 2014, listed
2014, terdaftar di Bursa Efek Indonesia, akan jatuh on Indonesia Stock Exchange and will mature on
tempo pada tanggal 26 Juni 2017. Tingkat suku June 26, 2017. The interest rate is 10.50% per
bunga Obligasi Tahap I ini adalah 10,50% per tahun annum payable quarterly.
dan dibayarkan per kuartal.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas obligasi Based on credit rating on the bonds dated May 19,
tanggal 19 Mei 2014 dari PT Fitch Ratings 2014 from PT Fitch Ratings Indonesia, Obligasi
Indonesia, Obligasi berkelanjutan I Sumber Alfaria Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya has
Trijaya telah mendapat peringkat “AA-“ (idn). received a rating of “AA-“ (idn).
100

18. UTANG OBLIGASI - NETO (lanjutan) 18. BONDS PAYABLE - NET (continued)
Tahap I Tahun 2014 (“Obligasi Tahap I”) (lanjutan) Tahap I Tahun 2014 (“Bonds Phase I) (continued)
Dana hasil penerbitan Obligasi Tahap I sebesar 70% of the proceeds from this Bonds Phase I
70% digunakan untuk membayar pinjaman jangka issuance is used to pay short-term bank loans
pendek (revolving) kepada kreditur dan sebesar (revolving) and 30% is used as working capital.
30% digunakan untuk modal kerja.
Penerbitan Obligasi Tahap I Perusahaan dilakukan The issuance of the Company’s Bonds Phase I
sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan was covered in the Deed of the Trusteeship
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Agreement of Sumber Alfaria Trijaya Obligasi
Tahap I Tahun 2014 No. 33, Akta Amandemen I Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014 No. 33,
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Amendment I Deed of the Trusteeship Agreement
Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014 No. 13 of Sumber Alfaria Trijaya Obligasi Berkelanjutan I
dan Akta Amandemen II Perjanjian Tahap I Tahun 2014 No. 13 and Amendment II
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Sumber Deed of the Trusteeship Agreement of Sumber
Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014 No. 08 masing- Alfaria Trijaya Obligasi Berkelanjutan I Tahap I
masing pada tanggal 26 Maret 2014, 24 April 2014 Tahun 2014 No. 08 dated March 26, 2014, April 24,
and 9 Juni 2014. Wali amanat Obligasi Tahap I ini 2014 and June 9, 2014, respectively. The trustee
adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, was PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, a
pihak ketiga. third party.
Tahap II Tahun 2015 (“Obligasi Tahap II”) Tahap II Tahun 2015 (“Bonds Phase II)
Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nama The Company issued bonds Obligasi Berkelanjutan
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya I Sumber Alfaria Trijaya Tahap II Tahun 2015
Tahap II Tahun 2015 (“Obligasi Tahap II”) sebesar (“Bonds Phase II”) amounting to Rp1,000,000, with
Rp1.000.000, dengan rincian sebagai berikut: details as follows:
 Obligasi Tahap II seri A sebesar Rp600.000,  Bonds Phase II A series amounting to

dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan akan Rp600,000, with periods of 3 (three) years and
jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2018 dengan will mature on May 8, 2018 with interest rate of
tingkat suku bunga adalah 9,70% per tahun dan 9.70% per annum payable quarterly.
dibayarkan per kuartal.
 Obligasi Tahap II seri B sebesar Rp400.000,  Bonds Phase II B series amounting to
dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan akan Rp400,000, with periods of 5 (five) years and
jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2020 dengan will mature on May 8, 2020 with interest rate of
tingkat suku bunga adalah 10,00% per tahun 10.00% per annum payable quarterly.
dan dibayarkan per kuartal.
Obligasi Tahap II diterbitkan pada tanggal 8 Mei Bonds Phase II was issued on May 8, 2015, listed
2015, terdaftar di Bursa Efek Indonesia. on Indonesia Stock Exchange.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas obligasi Based on credit rating on the bonds dated April 14,
tanggal 14 April 2015 dari PT Fitch Ratings 2015 from PT Fitch Ratings Indonesia, Obligasi
Indonesia, Obligasi berkelanjutan I Sumber Alfaria Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap II
Trijaya Tahap II tahun 2015 telah mendapat Tahun 2015 has received a rating of “AA-“ (idn).
peringkat “AA-“ (idn).
Dana hasil penerbitan Obligasi Tahap II sebesar 100% of the proceeds from this Bonds Phase II
100% digunakan untuk membayar pinjaman jangka issuance is used to pay short-term bank loans
pendek (revolving). (revolving).
101

Tahap II Tahun 2015 (“Obligasi Tahap II”) (lanjutan) Tahap II Tahun 2015 (“Bonds Phase II) (continued)
Penerbitan Obligasi Tahap II Perusahaan dilakukan The issuance of the Company’s Bonds Phase II
sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan was covered in the Deed of the Trusteeship
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Agreement of Sumber Alfaria Trijaya Obligasi
Tahap II Tahun 2015 No. 23 pada tanggal 21 April Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 No. 23 dated
2015. Wali amanat obligasi ini adalah PT Bank April 21, 2015. The trustee was PT Bank Rakyat
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, pihak ketiga. Indonesia (Persero) Tbk, a third party.
Seluruh Obligasi Perusahaan diterbitkan di All Bonds payable of the Company were issued in
Indonesia dalam mata uang Rupiah dan tidak Indonesia and denominated in Rupiah and are not
dijaminkan dengan jaminan khusus, namun secara secured by specific collateral, but collateralized
umum dijaminkan dengan seluruh harta kekayaan wthl all the Company’s assets in general. The
Perusahaan. Perusahaan dapat membeli kembali Company can buy back the Bonds after one year
Obligasi ini setelah satu tahun dari tanggal from the date of allotment.
penjatahan.
Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Prior to the repayment of the entire Bonds principal
Obligasi, maka Perusahaan tanpa persetujuan and interest, then the Company without the written
tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan consent of the Trustee, shall not, among others:
melakukan tindakan-tindakan, antara lain:
1. Memberikan pinjaman kepada pihak yang 1. Provide loans to related parties (except the
memiliki hubungan afiliasi (kecuali entitas anak subsidaries and the Company’s employees) or
dan karyawan Perusahaan) ataupun pihak other third parties which total of all loans are
ketiga lainnya dimana keseluruhan jumlah dari exceeding 20% from the Company’s equity
semua pinjaman tersebut melebihi 20% dari based on the latest audited consolidated
ekuitas Perusahaan berdasarkan laporan financial statements, except for loans that
keuangan konsolidasian terakhir yang telah have been there before or in the framework of
diaudit, kecuali pinjaman yang telah the Company’s operation.
adasebelumnya atau dalam rangka kegiatan
usaha Perusahaan.
2. Menjual atau melepaskan aset tidak bergerak 2. Sell or release the possessions of the
atau harta Perusahaan, kecuali transaksi yang Company’s fixed assets, except for
telah ada sebelumnya atau dalam rangka transactions that have been there before or in
kegiatan usaha Perusahaan. the framework of the Company's operations.
3. Melakukan penggabungan dan/atau 3. Perform merger and/or amalgamate, except

peleburan, kecuali penggabungan dan/atau the merger and/or amalgamate conducted with
peleburan yang dilakukan dengan atau pada or in parties that have the same business field
perusahaan yang bidang usahanya sama atau or in the framework of the Company’s
dalam rangka kegiatan usaha Perusahaan dan operation and has no negative impact to
tidak mempunyai dampak negatif terhadap business continuity the Company as well as no
jalannya usaha Perusahaan serta tidak influence on Its ability in principal Bonds
mempengaruhi kemampuan Perusahaan and/or interest bond payment.
dalam melakukan pembayaran pokok Obligasi
dan/atau bunga Obligasi.
4. Menjaminkan dan/atau mengagunkan 4. Pledge and/or collateralize the Company's

kekayaan Perusahaan yang merupakan lebih assets which total more than 50% of the equity
dari 50% dari ekuitas Perusahaan berdasarkan of the Company based on the latest audited
laporan keuangan konsolidasian terakhir yang consolidated financial statements, except for
telah diaudit, kecuali transaksi yang telah ada loans that have been there before.
sebelumnya.
102

Tahap II Tahun 2015 (“Obligasi Tahap II”) (lanjutan) Tahap II Tahun 2015 (“Bonds Phase II) (continued)
Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Prior to the repayment of the entire Bonds principal
Obligasi, maka Perusahaan tanpa persetujuan and interest, then the Company without the written
tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan consent of the Trustee, shall not, among others
melakukan tindakan-tindakan, antara lain (lanjutan): (continued):
5. Memberikan jaminan perusahaan kepada 5. Provide collateral to another party where the
pihak lain dimana jumlah kewajiban/utang total liabilities/debts that are secured
yang dijamin setiap saat secara kumulatif cumulatively exceed 20% of the equity of the
melebihi 20% dari ekuitas Perusahaan Company based on the latest audited
berdasarkan laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements at all times,
terakhir yang telah diaudit, kecuali apabila unless the guarantee is given in order to
jaminan tersebut diberikan untuk menjamin guarantee subsidiaries’ liabilities/debts.
kewajiban/utang anak perusahaan.
6. Melakukan pembayaran kewajiban yang 6. Make a payment of liabilities owed to the other
terutang kepada pihak lain selama party if the Company neglected to make
Perusahaan lalai dalam melakukan payment of the Bonds or the Company
pembayaran atas Obligasi atau Perusahaan neglected to make payment on the Bonds
tidak melakukan pembayaran atas Obligasi under the the Trustee Agreement, except for
berdasarkan ketentuan Perjanjian the payment of any outstanding obligations
Perwaliamanatan, kecuali untuk pembayaran related to the Company’s operation and
kewajiban terutang yang berkaitan dengan obligations to other creditors by agreements
kegiatan usaha Perusahaan sehari-hari dan that have been signed before.
kewajiban kepada kreditur lain berdasarkan
perjanjian yang telah ditandatangani
sebelumnya.
7. Melakukan perubahan dalam kegiatan usaha 7. Ammend in the Company's principal business
utama Perusahaan yang dapat mempengaruhi activities that may affect the Company's ability
kemampuan Perusahaan dalam melakukan to make Bonds payment.
pembayaran Obligasi.
8. Melakukan pengambilalihan perusahaan di 8. Takeover companies outside the Company’s
luar kegiatan usaha utama Perusahaan. principal business activities.
9. Melakukan penurunan modal dasar dan/atau 9. Reduce the Company’s authorized and/or
modal ditempatkan dan/atau modal disetor issue and/or paid up share capital.
Perusahaan.
10. Membuat perjanjian atau mengadakan 10. Make agreements or enter into transactions that
transaksi yang mempunyai syarat dan have terms and conditions that have a material
ketentuan yang memiliki dampak negatif negative impact on the Company's business,
material terhadap jalannya usaha Perusahaan and can affect the ability of the Company to
serta dapat mempengaruhi kemampuan make Bonds payment.
Perusahaan dalam melakukan pembayaran
Obligasi.
Rasio keuangan dari laporan keuangan Financial ratio of consolidated financial statements
konsolidasian yang harus dipenuhi adalah rasio should be maintained which is interest bearing
antara kewajiban/utang berbeban bunga terhadap liabilities/debt to equity ratio at maximum of 2.5
jumlah modal tidak lebih dari 2,5 kali. times.
Desember 2015, Perusahaan telah memenuhi Company has complied with all of the covenants
semua persyaratan terkait Obligasi. related with the Bonds.
103

Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada For the three months period ended March 31, 2016
tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and 2015, bonds interest expense of Rp50,800 dan
beban bunga obligasi masing-masing sebesar Rp26,250 is presented as part of finance cost in
Rp50.800 dan Rp26.250 dan disajikan sebagai the consolidated statement of profit or loss and
bagian dari akun biaya keuangan pada laporan other comprehensive income respectively. The
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain accrued bonds interest as of March 31, 2016 and
konsolidasian. Beban bunga obligasi terutang pada December 31, 2015 of Rp15,915 and Rp1,458,
tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember respectively, is presented as part of accrued
2015 masing-masing sebesar Rp15.915 dan expenses in the consolidated statement of financial
Rp1.458 dan disajikan sebagai bagian dari akun position.
beban akrual pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
19. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL 19. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN
DISETOR - NETO CAPITAL - NET
MODAL SAHAM SHARE CAPITAL
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada The share ownership details of the Company as of
tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember March 31, 2016 and December 31, 2015 are as
2015 adalah sebagai berikut: follows:
31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015/March 31, 2016 and December 31, 2015
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Kepemilikan/
Issued and Percentage of Total/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Sigmantara Alfindo 21.817.295.910 52,54 % 218.173 PT Sigmantara Alfindo

Solihin (Direktur Perusahaan) 180.000 0,00% 2 Solihin (the Company’s Director)
Publik (masing-masing
kepemilikan kurang dari 5%) 19.707.025.790 47,46% 197.070 Public (each below 5% ownership)
Total 41.524.501.700 100,00% 415.245 Total
Berdasarkan Akta Notaris Sriwi Bawana Based on Deed No. 11 of Notary Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 11, pada tanggal 5 Nawaksari, S.H., M.Kn., on June 5, 2015, the
Juni 2015, Perusahaan telah melaksanakan Company has conducted a Non-Preemptive Rights
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Issue (“PMTHMETD II”) by issuing new shares
Terlebih Dahulu (“PMTHMETD II”) dengan equivalent to 2,910,248,800 shares with exercise
mengeluarkan saham baru sebanyak price of Rp530 (full amount) per share, where the
2.910.248.800 saham dengan harga pelaksanaan new shares were taken by PT Sigmantara Alfindo
sebesar Rp530 (Rupiah penuh) per saham, equivalent to 1,423,814,000 shares and PT
dimana saham baru tersebut diambil oleh PT Amanda Cipta Persada equivalent to
Sigmantara Alfindo sebanyak 1.423.814.000 1,486,434,800 shares. On June 5, 2015, the
saham dan PT Amanda Cipta Persada sebanyak Company’s Non-Preemptive Rights Issue was
1.486.434.800 saham. Pada tanggal 5 Juni 2015, listed on the IDX. The amendment of the Articles of
penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Association was acknowledged by the Ministry of
Terlebih Dahulu telah dicatatkan di BEI. Law and Human Rights of the Republic of
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0943914
dicatatkan pada Menteri Hukum dan Hak Asasi dated on June 19, 2015.
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat
No. AHU-AH.01.03-0943914 tanggal 19 Juni 2015.
104

19. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL 19. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN
DISETOR (lanjutan) CAPITAL (continued)
MODAL SAHAM (lanjutan) SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Sriwi Bawana Based on Deed No. 03 of Notary Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 03, pada tanggal 5 Nawaksari, S.H., M.Kn., on December 5, 2014, the
Desember 2014, Perusahaan telah melaksanakan Company has conducted a Non-Preemptive Rights
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Issue by issuing new shares equivalent to
Terlebih Dahulu dengan mengeluarkan saham 864,705,900 shares with exercise price of Rp600
baru sebanyak 864.705.900 saham dengan harga (full amount) per share, where all the shares were
pelaksanaan sebesar Rp600 (Rupiah penuh) per taken by Lawson, Inc., Japan. On December 5,
saham, dimana seluruh saham diambil oleh 2014, the Company’s Non-Preemptive Rights
Lawson, Inc., Jepang. Pada tanggal 5 Desember Issue was listed on the IDX. The amendment of the
2014, penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Articles of Association was acknowledged by the
Efek Terlebih Dahulu telah dicatatkan di BEI. Ministry of Law and Human Rights of the Republic
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah of Indonesia in its Letter no AHU-
dicatatkan pada Menteri Hukum dan Hak Asasi 09512.40.21.2014 dated on December 10, 2014.
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat The purpose of the additional share capital was to
No. AHU-09512.40.21.2014 tanggal 10 Desember increase the ownership in MIDI (Note 4).
2014. Penambahan modal ini bertujuan untuk
menambah kepemilikan di MIDI (Catatan 4).
TAMBAHAN MODAL DISETOR - neto ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - net
Perubahan tambahan modal disetor pada tanggal- The movement in additional paid-in capital as of
tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 as a
sebagai akibat dari penerbitan saham adalah result of shares issuance are as follows:
sebagai berikut:

Saldo awal 965.464 965.464 Beginning balance

Tambahan modal disetor - neto Additional paid in capital - net
biaya penerbitan 1.512.696 1.512.696 of issuance cost
Saldo akhir 2.478.160 2.478.160 Ending balance
105

20. SALDO LABA 20. RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Based on the Annual Shareholders’ General
Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta Meeting held on May 27, 2015, the minutes of
Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn No. which were notarized under Deed No. 55 notary of
55 tanggal 27 Mei 2015, para pemegang saham Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, the
Perusahaan menyetujui pembagian dividen kas Company’s shareholders approved the declaration
sebesar Rp159.870 atau sebesar Rp3,85/ saham of cash dividends amounting to Rp159,870 or
yang diambil dari laba bersih tahun buku 31 Rp3.85/ share from the December 31, 2014 net
Desember 2014 dan menentukan cadangan umum income and determined the general reserve of
sebesar Rp1.000 dari laba bersih tahun 2014. Rp1,000 from net income in 2014.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Based on the Annual Shareholders’ General
Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta Meeting held on June 25, 2014, the minutes of
Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn which were notarized under Deed No. 58 notary of
No. 58 tanggal 25 Juni 2014, para pemegang Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, the
saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen Company’s shareholders approved the declaration
kas sebesar Rp160.437 atau sebesar Rp4,25/ of cash dividends amounting to Rp160,437 or
saham yang diambil dari laba bersih tahun buku Rp4.25/ share from the December 31, 2013 net
31 Desember 2013 dan menentukan cadangan income and determined the general reserve of
umum sebesar Rp1.000 dari laba bersih tahun Rp1,000 from net income in 2013.
2013.
106

21. PENDAPATAN NETO 21. NET REVENUE
Rincian pendapatan neto berdasarkan jenis The details of net revenue based on types of
persediaan adalah sebagai berikut: inventories are as follows:
2016 2015
Makanan 8.321.835 6.976.745 Food

Bukan makanan 3.949.621 3.071.674 Non-food
Total 12.271.456 10.048.419 Total
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada For the three months period ended March 31,2016
tanggal 31 Maret 2016 dan 2015, tidak terdapat and 2015, there were no revenue to any customer
transaksi pendapatan yang dilakukan dengan satu with annual cumulative amount exceeding 10% of
pelanggan dengan jumlah pendapatan kumulatif the net revenue.
selama tahun tersebut melebihi 10% dari penjualan
neto.
Pendapatan neto kepada pewaralaba masing- Net revenue from franchisees amounted to
masing sebesar Rp2.637.707 dan Rp2.175.735 Rp2,637,707 and Rp2,175,735 or representing
atau 21,49% dan 21,13% dari pendapatan neto 21.49% and 21.13% of net revenue for the three
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada months period ended March 31, 2016 and 2015,
tanggal 31 Maret 2016 dan 2015. respectively.
22. BEBAN POKOK PENDAPATAN 22. COST OF REVENUE
Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
2016 2015
Persediaan awal tahun 4.554.704 4.826.496 Beginning balance of inventories

Pembelian neto 9.835.869 7.458.611 Net purchases
Persediaan tersedia untuk dijual 14.390.573 12.285.107 Inventories available for sale
Persediaan akhir tahun (Catatan 7) (4.632.932) (4.213.551) Ending balance of inventories (Note 7)
Beban pokok pendapatan 9.757.641 8.071.556 Cost of goods sold
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada For the three months period ended March 31,2016
tanggal 31 Maret 2016 dan 2015, tidak terdapat and 2015, there were no purchases of inventories
transaksi pembelian persediaan yang dilakukan from any supplier with annual cumulative purchase
dengan satu pemasok dengan jumlah pembelian amount exceeding 10% of the net revenue.
kumulatif selama tahun tersebut melebihi 10% dari
pendapatan neto.
107

22. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 22. COST OF REVENUE (continued)
Pembelian neto dari pihak-pihak berelasi masing- Net purchases from related parties amounted to
masing sebesar Rp87.793 dan Rp68.055 atau Rp87,793 and Rp68,055 or representing 0.89%
0,89% dan 0,83% dari pembelian neto untuk and 0.83% from net purchases for the three
periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 months period ended March 31, 2016 and 2015,
Maret 2016 dan 2015 (Catatan 27). respectively (Note 27).
23. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 23. SELLING AND DISTRIBUTIONS EXPENSES
Rincian beban penjualan dan distribusi adalah The details of selling and distributions expenses
sebagai berikut: are as follows:

2016 2015

karyawan (Catatan 28) 1.048.107 825.435 benefits (Note 28)
Listrik dan air 241.599 189.275 Electricity and water
Penyusutan (Catatan 10) 220.709 186.057 Depreciation (Note 10)
Amortisasi sewa (Catatan 8) 203.410 155.070 Rent amortization (Note 8)
Transportasi dan distribusi 129.579 97.769 Transportation and distribution
Perlengkapan 66.390 70.364 Supplies
Sewa 55.172 59.576 Rent
Promosi dan iklan 53.178 39.345 Promotion and advertising
Perbaikan dan pemeliharaan 27.555 22.296 Repairs and maintenance
Telepon dan faksimili 24.544 13.547 Telephone and facsimile
Bahan bakar, pelumas dan parkir 12.408 20.364 Fuel, lubricant and parking
Amortisasi beban ditangguhkan 11.934 7.899 Amortization of deferred charges
Total 2.129.496 1.723.274 Total
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah The details of general and administrative expenses
sebagai berikut: are as follows:
2016 2015

karyawan 164.378 121.244 benefits
Penyusutan (Catatan 10) 36.070 36.395 Depreciation (Note 10)
Fotokopi, cetakan dan alat tulis 13.817 18.079 Photocopy, printing and stationary
Keamanan dan kebersihan 13.484 11.530 Security and maintenance
Listrik dan air 9.243 9.286 Electricity and water
Telepon dan faksimili 6.633 5.739 Telephone and facsimile
Jasa tenaga ahli 2.152 988 Professional fees
Amortisasi sewa (Catatan 8) 3.170 2.482 Rent amortization (Note 8)
Sewa 4.098 3.606 Rent
Amortisasi beban ditangguhkan 6.192 1.714 Amortization of deferred charges
Total 282.758 223.899 Total
108

25. PENDAPATAN LAINNYA 25. OTHER INCOME
Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai The details of other income are as follows:
berikut:
2016 2015
Penghasilan fee 43.202 27.408 Fee based income

Sewa tempat dan bangunan 33.271 32.136 Space and building rental income
Penghasilan jasa administrasi 16.793 11.871 Income from administration service
Laba penjualan aset tetap (Catatan 10) 2.956 5.374 Gain on sale of fixed assets (Note 10)
Pendaftaran produk 3.401 3.227 Product registration
Total 111.277 84.930 Total
26. BEBAN LAINNYA 26. OTHER EXPENSES
Rincian beban lainnya adalah sebagai berikut: The details of other expenses are as follows:
2016 2015
Beban administrasi 2.725 3.029 Administration expenses

Rugi neto selisih kurs atas Net loss on foreign exchange
aktivitas operasi 381 906 from operating activities
Lain-lain 476 708 Others
27. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok In the normal course of business, the Group has
Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak engaged in transactions with related parties, which
berelasi, yang merupakan pihak-pihak berelasi are other related parties, which are conducted
lainnya, berdasarkan persyaratan yang disetujui based on the agreed terms and conditions, as
kedua belah pihak sebagai berikut: follows:

Total/ Persentase*)/ Total/ Persentase*)/

Total Percentage*) Total Percentage*)
Piutang Usaha (Catatan 6) Accounts receivable – Trade (Note 6)

PT Atri Distribusindo 283 0,00 5.269 0,03 PT Atri Distribusindo
PT Yamazaki Indonesia 22 0,00 1.123 0,01 PT Yamazaki Indonesia
Total 305 0,00 6.392 0,04 Total
Piutang lain-lain Accounts receivable - others

PT Atri Distribusindo 2.460 0,02 4.154 0,03 PT Atri Distribusindo
PT Atri Pasifik 266 0,00 - - PT Atri Pasifik
Total 2.726 0,02 4.154 0,03 Total
*) persentase terhadap total aset konsolidasian *) percentage to related total consolidated asset
109


Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok In the normal course of business, the Group has
Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak engaged in transactions with related parties, which
berelasi, yang merupakan pihak-pihak berelasi are other related parties, which are conducted
lainnya, berdasarkan persyaratan yang disetujui based on the agreed terms and conditions, as
kedua belah pihak sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)

Utang Usaha (Catatan 13) Accounts payable - trade (Note 13)

PT Yamazaki Indonesia 9.129 0,09 12.337 0,12 PT Yamazaki Indonesia
Total 55.379 0,53 103.534 1,00 Total
Utang Lain-lain Accounts payable - Others

PT Perkasa Internusa Mandiri - 0,00 1.363 0,01 PT Perkasa Internusa Mandiri
PT Atri Logistic - 0,00 30 0,00 PT Atri Logistic
Koperasi Karyawan PT Sumber Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya, Tbk - 0,00 14 0,00 Alfaria Trijaya, Tbk
Total - 0,00 1.407 0,00 Total
Penghasilan ditangguhkan Unearned revenue

PT Atri Distribusindo (a) 348 0,00 736 0,01 PT Atri Distribusindo (a)
Alfaria Trijaya, Tbk (b) 596 0,00 661 0,01 Alfaria Trijaya, Tbk (b)
PT Atri Pasifik (c) 224 0,00 41 0,00 PT Atri Pasifik (c)
PT Beta Setia Mega (l) - 0,00 18 0,00 PT Beta Setia Mega (l)
Total 1.168 0,01 1.456 0,02 Total
*) persentase terhadap total liabilitas konsolidasian *) percentage to related total consolidated liabilities

2016 2015

Pembelian neto (Catatan 22) Net purchase (Note 22)

PT Yamazaki Indonesia 15.216 0,15 11.502 0,14 PT Yamazaki Indonesia
Total 87.793 0,89 68.055 0,83 Total
*) persentase terhadap total pembelian neto *) percentage to related total net purchase
110


Kelompok Usaha juga melakukan transaksi di luar The Group also conducted transactions out of its
usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian main business with certain related parties. The
transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai details of the related parties transactions are as
berikut: (lanjutan) follows: (continued)


Pembelian aset tetap Additional fixed asset

PT Perkasa Internusa Mandiri 515 0,13 1.239 0,07 PT Perkasa Internusa Mandiri
Manajemen kunci (n) - - 25.132 1,56 Key management (n)
PT Delta Investama - - 4.530 0,28 PT Delta Investama
Total 515 0,13 30.901 1,91 Total
**) persentase terhadap total penambahan aset **) percentage to total additional asset

2016 2015
)
Total/ Persentase* / Total/ Persentase*)/
Pendapatan lainnya Other income

PT Atri Distribusindo (e) 54 0,05 80 0,02 PT Atri Distribusindo (e)
PT Yamazaki Indonesia (d) - - 60 0,01 PT Yamazaki Indonesia (d)
Total 54 0,05 140 0,03 Total
Penghasilan partisipasi Promotional

promosi participation income
PT Atri Distribusindo (e) 1.540 0,32 3.135 0,37 PT Atri Distribusindo (e)
Penghasilan Rabat Rebate Revenue

PT Atri Distribusindo 1.882 0,70 258 0,00 PT Atri Distribusindo
Sewa tempat dan Space and building

bangunan rental income
PT Atri Distribusindo (a) 388 1,16 375 1,16 PT Atri Distribusindo (a)
Alfaria Trijaya Tbk (b) 50 0,15 56 0,17 Alfaria Trijaya Tbk (b)
PT Beta Setia Mega (l) 18 0,11 - - PT Beta Setia Mega (l)
PT Atri Pasifik (c) - - 61 0,18 PT Atri Pasifik (c)
Total 456 1,42 492 1,51 Total
Jasa manajemen konstruksi Construction fee

PT Perkasa Internusa Mandiri (f) 2.871 0,03 198 0,00 PT Perkasa Internusa Mandiri (f)
Penghasilan sewa Rental income

PT Atri Distribusindo (e) - - 32 0,09 PT Atri Distribusindo (e)
Sewa peralatan dan inventaris Rental equipment, furniture and fixtures

PT Perkasa Internusa Mandiri (m) 16.462 41,64 15.932 64,44 PT Perkasa Internusa Mandiri (m)
111



2016 2015

Beban sewa bangunan Expense from rental of building

PT Perkasa Internusa Mandiri (k) 1.610 0,78 1.262 0,33 PT Perkasa Internusa Mandiri (k)
Manajemen kunci (g) 543 0,26 905 0,00 Key management (g)
PT Lancar Distrindo 11 0,01 11 0,00 PT Lancar Distrindo
Total 2.164 1,05 2.178 0,57 Total
Beban kebersihan dan beban Cleaning service and transportation

transportasi expense
Alfaria Trijaya Tbk (h) 2.106 2,82 3.204 5,32 Alfaria Trijaya Tbk (h)
Beban distribusi dan penjualan Distribution and selling expense

PT Atri Logistic (i) 77 0,06 - - PT Atri Logistic (i)
PT Atri Pasifik (j) - - 7 0,01 PT Atri Pasifik (j)
Total 77 0,06 7 0,01 Total
*) persentase terhadap total penghasilan *) percentage to related total income

/beban yang bersangkutan /expenses
(a) Berdasarkan perjanjian sewa bangunan pada (a) In accordance with rental building agreement
tanggal 23 April 2015 dengan PT Atri dated April 23, 2015 with PT Atri Distribusindo
Distribusindo (“ATRI”), Perusahaan (“ATRI”), the Company is rented spaces for a
menyewakan sebagian ruangan untuk periode period of 1 (one) year starting May 1, 2015
1 (satu) tahun sejak tanggal 1 Mei 2015 dan and has been extended until
telah diperpanjang sampai dengan tanggal April 30, 2016.
30 April 2016.
Berdasarkan perjanjian sewa tanah dan In accordance with rental land and building
bangunan pada tanggal 21 September 2015 dated September 21, 2015 with ATRI, the
dengan ATRI, Perusahaan menyewakan tanah Company is rented out land and building
dan bangunan di Makassar untuk periode 1 located at Makassar for a period of 1 (one)
(satu) tahun sejak tanggal 1 Oktober 2015 year starting October 1, 2015 until September
sampai dengan 30 September 2016. 30, 2016.
112


(b) Perusahaan melakukan perjanjian dengan (b) The Company entered into agreement with
Koperasi Karyawan PT Sumber Lafaria Trijaya Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya,
Tbk (“Kopkar”), di mana Perusahaan akan Tbk (“Kopkar”), whereas the Company will
menyewakan beberapa tempat kepada Kopkar rented out several space to Kopkarfor their
untuk melakukan kegiatan usaha. operation.
(c) Berdasarkan perjanjian sewa tanah dan (c) In accordance with rental land and building
bangunan pada tanggal 23 Februari 2015 dated February 23, 2015 with PT Atri Pasifik
dengan PT Atri Pasifik (“AP”), Perusahaan (“AP”), the Company is rented out land and
menyewakan tanah dan bangunan di building located at Tangerang for a period of 1
Tangerang untuk periode 1 (satu) tahun sejak (one) year starting March 1, 2015 until
tanggal 1 Maret 2015 sampai dengan 28 February 28, 2016. This agreement has been
Februari 2016. Perjanjian ini telah extended for a period of 6 (six) months starting
diperpanjang untuk periode 1 (satu) tahun March 1, 2016 until Februari 28, 2017.
sejak tanggal 1 Maret 2016 sampai dengan 28
Februari 2017.
(d) Perusahaan melakukan perjanjian dengan (d) The Company entered into agreements with
(d) YI, dimana YI akan memberikan penghasilan YI, whereas YI will give contribution
(d) partisipasi promosi yang dihitung berdasarkan promotional participation which is calculated
(d) perjanjian. Perusahaan melakukan perjanjian based on rate as agreed by the parties. The
kerjasama dengan YI, dimana YI akan Company entered into agreements with YI,
memberikan penghasilan atas pendaftaran whereas YI will give income of product
produk Penghasilan Pricing List Unit (“PLU”) registration Pricing List Unit (“PLU”) for the
yang akan dipasarkan di toko Alfamart. new products that will be marketed at Alfamart
Penghasilan PLU dihitung berdasarkan tarif store. PLU income is calculated based on rate
yang disepakati bersama. as agreed by the parties.
113


(e) Perusahaan melakukan perjanjian dengan (e) The Company entered into agreements with
ATRI, dimana ATRI akan memberikan ATRI, whereas ATRI will give contribution
penghasilan partisipasi promosi yang dihitung promotional participation which is calculated
berdasarkan perjanjian. based on rate as agreed by the parties.
Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama The Company entered into agreements with
dengan ATRI, dimana ATRI akan memberikan ATRI, whereas ATRI will give income of
penghasilan atas pendaftaran produk product registration Pricing List Unit (“PLU”) for
Penghasilan Pricing List Unit (“PLU”) yang the new products that will be marketed at
akan dipasarkan di toko Alfamart. Penghasilan Alfamart store. PLU income is calculated
PLU dihitung berdasarkan tarif yang disepakati based on rate as agreed by the parties.
bersama.
Perusahaan melakukan perjanjian dengan The Company entered into agreements with
ATRI, dimana ATRI akan memberikan ATRI, whereas ATRI will give rental income.
penghasilan sewa.
(f) Perusahaan melakukan perjanjian jasa design (f) The Company entered into agreements for
engineering dan jasa construction design engineering and construction
management dengan PT Perkasa Internusa management service with PT Perkasa
Mandiri (“PIM”), dalam pembangunan Internusa Mandiri (“PIM”), to build several
beberapa gudang pada tahun 2016 dan 2015 warehouses in 2016 and 2015 where the fee
dimana besarnya biaya jasa design of those service agreements was 3% to 3.5%
engineering dan jasa construction from the winning bidding contract (before
management adalah 3% sampai dengan 3,5% Value Added Tax).
dari kontrak pemenangan tender (sebelum
Pajak Pertambahan Nilai).
(g) Perusahaan melakukan perjanjian sewa tanah (g) The Company entered into agreements for
dan bangunan dengan mangemen kunci. rental land and building with key management.
Managemen kunci menyewakan tanah dan Key management rented out land building
bangunan di beberapa lokasi. Perjanjian ini located at several places. This agreement
dapat diperpanjang lagi. could be extended again.
114


(h) Perusahaan melakukan perjanjian jasa (h) The Company entered into cleaning service
pekerjaan kebersihan dan jasa antar jemput and employee transportation service
karyawan dengan Kopkar untuk periode 1 agreement with Kopkar for 1 (one) year and
(satu) tahun dan dapat diperpanjang pada saat subject for renewal upon their expiry, by
berakhirnya perjanjian tersebut dengan mutual agreement.
kesepakatan bersama.
(i) Entitas Anak tertentu melakukan perjanjian (i) Certain Subsidiary entered into agreement
dengan dengan PT Atri Logistic (“AL”) untuk with PT Atri Logistic (“AL”) to provide rent
menyediakan jasa persewaan kendaraan logistic vehicle service for inventory delivery
logistik untuk pengiriman barang. Beban yang purpose. The expenses incurred in relation to
timbul sehubungan dengan jasa ini dicatat dan this service recorded and presented as part of
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban “Selling and Distribution Expenses -
Penjualan dan Distribusi - Beban Distribusi”. Distribution Expense”.
(j) Pada bulan Mei 2014, entitas anak tertentu (j) In May 2014, the certain Subsidiary appointed
menunjuk AP untuk menyediakan jasa AP to provide warehouse management service
pengelolaan gudang atas gudang yang for warehouse located in Bitung.
berlokasi di Bitung.
(k) Entitas Anak tertentu melakukan perjanjian (k) Certain Subsidiary entered into rental
sewa dengan PIM dimana Entitas Anak agreement with PIM, whereas certain
tertentu menyewa tempat yang terletak di Subsidiary rented an area located at
Tangerang seluas 5.136 m2. Perjanjian sewa Tangerang with total area 5,136 square meter.
dapat diperpanjang pada saat berakhirnya The agreement can be renewed upon its
perjanjian tersebut. expiry.
(l) Entitas anak tertentu melakukan perjanjian (l) Certain subsidiary entered into agreement with
dengan PT Beta Setia Mega untuk PT Beta Setia Mega (BSM) to rent out a part
2
menyewakan sebagian gedung seluas 250 m building with total area of 250 square meter
yang terletak di Jl. Patriot Kampung Dua RT 03 located at Jl. Patriot Kampung Dua RT 03 RW
RW 03 Jakasampurna, Bekasi Barat, Bekasi 03 Jakasampurna, Bekasi Barat, Bekasi to
yang digunakan sebagai tempat usaha dengan BSM for the period from April 1, 2015 until
periode sewa mulai 1 April 2015 sampai March 30, 2019. The agreement can be
dengan 30 Maret 2019. Perjanjian dapat renewed upon its expiry.
diperpanjang pada saat berakhirnya perjanjian
tersebut.
(m) Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan (m) In 2015, the Company entered into
perjanjian sewa air conditioner (“AC”) dengan agreements for rental air conditioner (“AC”)
PT Perkasa Internusa Mandiri (“PIM”). PIM with PT Perkasa Internusa Mandiri (“PIM”).
menyewakan AC untuk gerai-gerai untuk PIM is rented out AC for outlets for a period 3
periode 3 (tiga) tahun terhitung sejak (three) years starting from the signing of the
ditandatanganinya berita acara pemasangan installation and delivery of AC unit.
dan penyerahan unit AC.
115


(n) Berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli pada (n) Based on Sale and Purchase Deed dated
tanggal 26 Maret 2015, Perusahaan membeli March 26,2015, the Company purchased fixed
2
aset tetap berupa tanah seluas 40.471 m asset such as land with total area of 40,471
yang terletak di Desa Bunisari, Kecamatan square meters at Desa Bunisari, Kecamatan
Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat dari Warungkondang, Cianjur, West Java from
Haryanto Susanto (manajemen kunci) dan Haryanto Susanto (key management) and a
anggota keluarga terdekat manajemen kunci close family member of key management with
dengan nilai keseluruhan sebesar Rp27.925, total amount Rp27,925, the payments are
pembayaran dilakukan bertahap. Sampai made gradually. Until December 31, 2015, the
dengan tanggal 31 Desember 2015, Company has paid the land amounting to
Perusahaan telah melakukan pembayaran Rp25,132. The land will be used to build the
sebesar Rp25.132. Tanah akan dipergunakan Company’s warehouse that will become
untuk membangun gudang Perusahaan yang distribution center of the Company’s stores in
akan menjadi pusat distribusi barang untuk the area around the location of the land.
gerai-gerai Perusahaan diwilayah sekitar lokasi
tanah.
Transaksi-transaksi di atas dilakukan dengan Transactions as mentioned above are conducted

persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. based on the agreed terms and conditions by the
parties.
116


Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang Details of the nature of relationships and types of
material dengan pihak-pihak berelasi adalah material transactions with related parties are as
Pihak-Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/
No. Related Parties Nature of Relationship Transaction
1. PT Atri Distribusindo Entitas sepengendali/ Penjualan dan pembelian persediaan
Under common control dan sewa bangunan/
Sales and purchases of inventories
and rent of building
2. PT Perkasa Internusa Mandiri Entitas sepengendali/ Sewa bangunan dan jasa
Under common control manajemen konstruksi dan
sewa peralatan dan inventaris/
Rent of building and construction
management service and
rent of equipment, furniture and fixture
3. Koperasi Karyawan PT Sumber Entitas sepengendali/ Sewa bangunan, jasa cleaning
Alfaria Trijaya Tbk Under common control service dan jasa transportasi/
Rent of building, cleaning service
and transportation service
4. PT Yamazaki Indonesia Entitas sepengendali/ Sewa bangunan dan pembelian
Under common control persediaan/Rent of building and
purchases of inventories
5. PT Atri Pasifik Entitas sepengendali/ Sewa bangunan/Rent of building
Under common control
6. Djoko Susanto, Sri Marjani Hartanto, Anggota keluarga terdekat dari Sewa bangunan/Rent of building
Eva Setiaty Gunawan, Imelda manajemen kunci/
Rishani Gan, Feny Djoko A close family member of
Susanto, Pudjianto, key management
Haryanto Susanto, dan Fina Tjhin
7. PT Amanda Cipta Persada Entitas sepengendali/ Pembelian saham (Catatan 4) dan
Under common control sewa bangunan/Purchases of shares
(Note 4) and rent of building
8. PT Delta Investama Entitas sepengendali/ Pembelian aset tetap/

Under common control Purchase of fixed assets
9. PT Beta Setia Mega Entitas sepengendali/ Sewa bangunan/

Under common control Rent of building
10. PT Lancar Distrindo Entitas sepengendali/ Sewa bangunan/

Under common control Rent of building
11. PT Atri Logistic Entitas sepengendali/ Jasa distribusi/

Under common control Distribution expense
117

,,
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 28. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas imbalan The Group recognized liabilities for employee
kerja karyawan pada tanggal-tanggal 31 Maret benefits amounting to 527,280 and Rp490,088 as
2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing of March 31,2016 and December 31, 2015,
sebesar Rp527.280 dan Rp490.088 disajikan respectively, presented in “Liabilities for Employee
dalam akun “Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan” Benefits” account in the consolidated statement of
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position. The related expenses amounting
Beban kesejahteraan karyawan masing-masing to Rp38,750 and Rp29,760 for the three months
sebesar Rp38.750 dan Rp29.760, untuk periode period ended March 31, 2016 and 2015,
tiga bulan yang berakhir pada tanggal tanggal 31 respectively, are presented as part of “Selling and
Maret 2016 dan 2015, disajikan sebagai bagian Distributions Expenses - Salaries, Wages and
dari akun “Beban Penjualan dan Distribusi - Gaji, Employees’ Benefits” account in the consolidated
Upah dan Kesejahteraan Karyawan” dalam laporan statement of profit or loss and other comprehensive
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain income.
konsolidasian.
Liabilitas imbalan kerja karyawan tersebut adalah Liabilities for employee benefits were determined
berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan based on actuarial valuations performed by
oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an
independen, berdasarkan laporannya tertanggal 27 independent actuary, based on its reports dated
Januari 2016. Perusahaan melalui Program January 27, 2016. The Company has entered into
Asuransi Dana Pensiun dengan PT AIA Financial the Pension Funds Insurance Program with PT AIA
telah membayar kontribusi mendanai sebagian Financial to fund a portion of its employee benefits
liabilitas imbalan kerjanya. liability.
Entitas anak tertentu menyelenggarakan program Certain subsidiary have a defined contribution
pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap pension plan for all of their eligible permanent
yang memenuhi syarat. Program pensiun iuran employees. The defined contribution pension plan
pasti entitas anak tertentu dikelola oleh PT AIA is managed by PT AIA Financial.
Financial.
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam The significant assumptions used in the actuarial
perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai calculations are as follows:
berikut:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Tingkat bunga diskonto 9,45 per tahun/a year Discount rate

Tingkat kenaikan gaji (upah) 10,00 per tahun/a year Salary (wages) increase rate
Usia pensiun 55 tahun/years old Pension age
Tingkat kematian Tabel TMI 2011/ Mortality rate
TMI 2011 table
118

28. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 28. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
Saldo awal tahun 490.088 368.705 Balance at beginning of year

Penambahan tahun berjalan melalui Additions during the year
laba rugi 38.750 153.562 through profit or loss
Penambahan tahun berjalan melalui Additions during the year
penghasilan komprehensif lain (1.557) (12.545) through other comprehensive income
Pembayaran kepada karyawan Payment to employees
selama period berjalan - (19.634) during the period
Saldo akhir periode 527.280 490.088 Balance at end of period
29. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Kelompok Usaha telah menandatangani a. The Group entered into several space rental
beberapa surat kesepakatan sewa tempat dan and promotional participation agreements with
partisipasi promosi dengan para pemasok various suppliers to place their goods in the
untuk menempatkan barang dagangannya space of the mini-markets owned by the Group
pada tempat di dalam mini-market milik and for joint promotional activities for a period
Kelompok Usaha dan untuk melakukan of 1 (one) year subject for renewal upon
kerjasama promosi untuk periode 1 (satu) mutual agreement of the parties. Based on
tahun serta dapat diperbaharui atas these agreements, the Company shall charge
kesepakatan bersama. Berdasarkan surat space rental and promotional participant fee
kesepakatan ini, Perusahaan akan based on rate agreed by the parties.
membebankan biaya sewa tempat dan
partisipasi promosi yang ditentukan
berdasarkan tarif yang disepakati bersama.
b. Kelompok Usaha telah menandatangani b. The Group entered into several franchise
beberapa perjanjian kerjasama waralaba cooperation agreements with various
dengan pewaralaba untuk mengoperasikan franchisees to operate mini-market network,
jaringan mini-market dengan nama “Alfamart”, under the name “Alfamart”, “Alfamidi” and “Alfa
“Alfamidi”, dan “Alfa supermarket” dimana supermarket” using the Company’s trademark
pewaralaba akan menggunakan merek and “Alfamart” system for a period of 5 (five)
dagang dan sistem “Alfamart” selama 5 (lima) years and renewable upon mutual agreement
tahun. Perjanjian kerjasama ini dapat of the parties. As compensation, the Company
diperbaharui atas kesepakatan bersama. receives in advance the franchise income over
Sebagai imbalannya, Perusahaan akan the period of 5 (five) years and contribution fee
mendapatkan penghasilan waralaba selama 5 calculated at progressive rates from monthly
(lima) tahun yang dibayar di muka dan franchisee’s net revenue. The related
pendapatan kontribusi yang dihitung secara franchise income amounting to Rp64,344 and
progresif dengan persentase tertentu dari Rp55,720 for the three months period ended
pendapatan neto pewaralaba setiap bulannya. March 31, 2016 and 2015, respectively, is
Penghasilan dari waralaba masing-masing presented as part of “Net Revenue” account in
sebesar Rp64.344 dan Rp55.720 untuk the consolidated statement of profit or loss and
periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal- other comprehensive income. Unearned
tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 disajikan revenue from franchise amounting to
sebagai bagian dari akun “Pendapatan Neto” Rp69,061 and Rp68,898 as of March 31, 2016
dalam laporan laba rugi dan penghasilan and December, 31 2015, respectively, are
komprehensif lain konsolidasian. Penghasilan presented as part of “Unearned Revenue”
ditangguhkan dari waralaba masing-masing account in the consolidated statement of
sebesar Rp69.061 dan Rp68.898 pada financial position.
tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31
Desember 2015 disajikan sebagai bagian dari
akun “Penghasilan Ditangguhkan” dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.
119

29. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

(lanjutan)
c. Kelompok Usaha telah menandatangani c. The Group entered into several long-term
beberapa perjanjian sewa jangka panjang rental agreements for a period of 12 (twelve)
berjangka waktu antara 12 (dua belas) bulan months to 240 (two hundred forty) months,
sampai dengan 240 (dua ratus empat puluh) with third parties and related parties for several
bulan dengan pihak ketiga dan pihak-pihak mini-market locations and warehouses that will
berelasi untuk beberapa lokasi mini-market mature in various dates between 2016 and
dan gudang yang akan berakhir pada berbagai 2035. The amortization of rent expenses
tanggal antara tahun 2016 sampai dengan amounting to Rp206,580 and Rp157,552 for
tahun 2035. Amortisasi atas beban sewa the three months period ended of March 31,
sebesar Rp206.580 dan Rp157.552 masing- 2016 and 2015, respectively, is charged to
masing untuk periode tiga bulan yang berakhir operations (Notes 8, 23 and 24).
pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015
dibebankan pada operasi (Catatan 8, 23
dan 24).
d. Pada tanggal 20 Juni 2011, entitas anak d. On June 20, 2011, certain subsidiary has
tertentu telah menandatangani Master License signed a Master License Agreement (“MLA”)
Agreement (“MLA”) dengan Lawson, Inc., with Lawson, Inc., Japan, which granted to
Jepang, yang memberikan hak ekslusif bagi certain Subsidiary the exclusive right to use
entitas anak tertentu untuk menggunakan dan and act as a sub-franchisor for Lawson’s
bertindak sebagai sub-franchisor atas trademark and knowhow in Indonesia for a
trademark dan knowhow Lawson di wilayah period of 25 (twenty five) years and
Indonesia selama periode 25 (dua puluh lima) extendable subject to agreement by both
tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan parties.As a compensation, the certain
kesepakatan kedua belah pihak. subsidiary is obliged to pay royalty fee to
Sebagai kompensasi, entitas anak tertentu Lawson, Inc. as franchisor, amounting to
harus membayar royalty fee kepada Lawson, certain percentage of net revenue minus rack
Inc. sebagai franchisor sebesar persentase display rental, floor display rental and
tertentu dari pendapatan neto dikurangi participation promotions.
pendapatan dari sewa gondola, sewa floor
display dan partisipasi promosi.
120

30. LABA PER SAHAM 30. EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham untuk periode tiga The computation of earnings per share for the
bulan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 three months period ended March 31, 2016 and
adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:
Jumlah Rata-rata Nilai Laba

Tertimbang Saham per saham
per Saham (Rupiah penuh)/
yang Beredar/ Earnings per
Weighted-average Share Amount
Periode yang berakhir pada Laba Neto/ Number of Shares (in Rupiah full Period ended
tanggal 31 Maret 2016 Net Income Outstanding amount) March 31, 2016
Laba Per Saham Earnings Per Share

Laba neto yang dapat Net income attributable
diatribusikan kepada to Owners of the
Pemilik Entitas Induk 66.583 41.524.501.700 1,60 Parent Company
Jumlah Rata-rata Nilai Laba

Tertimbang Saham per saham
per Saham (Rupiah penuh)/
yang Beredar/ Earnings per
Weighted-average Share Amount
Periode yang berakhir pada Rugi Neto/ Number of Shares (in Rupiah full Period ended
tanggal 31 Maret 2015 Net Loss Outstanding amount) March 31, 2015
Laba Per Saham Earnings Per Share

Laba neto yang dapat Net income attributable
diatribusikan kepada to Owners of the
Pemilik Entitas Induk (38.618) 38.614.252.900 (1,00) Parent Company
31. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 31. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS

INFORMATION
Catatan/ 31 Maret 2016/ 31 Maret 2015/

Notes March 31, 2016 March 31, 2015
AKTIVITAS YANG TIDAK ACTIVITIES NOT

MEMPENGARUHI ARUS KAS AFFECTING CASH FLOWS
Perolehan aset sewaan Acquisitions of leased

melalui utang sewa assets through
pembiayaan 572 6.820 finance lease payables
Penambahan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets

utang lain-lain 22.869 7.334 through other payable
Penghapusan aset tetap 10 193 728 Write-off of fixed assets
Penambahan aset tetap melalui Reclassification advances for

Reklasifikasi uang muka pembelian purchase of fixed asset to
aset tetap 13.125 16.320 fixed assets
Penambahan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets

beban akrual 4.455 5.785 through accrued expenses
121

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 32. MONETARY ASSET AND LIABILITY IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCY
Desember 2015, Kelompok Usaha memiliki aset Group has monetary assets and liabilities
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing denominated in foreign currencies as follows:
adalah sebagai berikut:
Dalam mata uang asing/
In foreign currency


Aset Assets
Kas dan setara kas (Catatan 5) 797.914 688.522 Cash and cash equivalents (Note 5)
Liabilitas Liabilities
Utang lain-lain 92.118 206.495 Accounts payable - others
Aset dalam dolar Assets in

Amerika Serikat, neto 705.796 482.027 United States Dollar, net
Rupiah


Aset Assets
Kas dan setara kas (Catatan 5) 10.593 9.499 Cash and cash equivalents (Note 5)
Liabilitas Liabilities
Utang lain-lain 1.223 2.849 Accounts payable - others
Aset dalam dolar Assets in

Amerika Serikat, neto 9.370 6.650 United States Dollar, net
Pada tanggal 25 April 2016, kurs yang berlaku On April 25, 2016, the exchange rates are
adalah sebesar Rp13.235 (Rupiah penuh) terhadap Rp13,235 (full amount) per US$1.
$AS1.
Jika aset dan liabilitas moneter neto dalam mata If the net monetary assets and liabilities in foreign
uang asing pada tanggal 31 Maret 2016 dijabarkan currencies as of March 31, 2016 are converted to
ke dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku Rupiah using the exchange rates as of April 25,
pada tanggal 25 April 2016, maka asset moneter 2016, the net monetary asset will decrease by
neto masing-masing akan turun sebesar Rp29. Rp29.
122

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
MANAJEMEN KEUANGAN AND POLICIES
Instrumen keuangan pokok Kelompok Usaha terdiri The Group’s main financial instruments comprise of
dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang cash and cash equivalents, accounts receivable -
lain-lain, aset tidak lancar lainnya - pinjaman trade, accounts receivable - others, other non-
karyawan, aset tidak lancar lainnya - uang jaminan, current assets - loan to employees, other non-
utang bank jangka pendek, utang usaha, utang current assets - security deposits, short-term bank
lain-lain, imbalan kerja jangka pendek, beban loans, accounts payable - trade, accounts
akrual, utang sewa pembiayaan, utang payable - others, short-term employee benefits
pembiayaan konsumen, utang obligasi dan utang liability, accrued expenses, finance lease payables,
bank jangka panjang. consumer financing payable, bonds payable and
long-term bank loans.
a. Manajemen Risiko a. Risk Management
Kelompok Usaha terpengaruh terhadap risiko The Group is exposed to market risk, credit
pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. risk and liquidity risk. Interest to manage any
Kepentingan untuk mengelola risiko-risiko kind of risks has been significantly increased
tersebut telah meningkat secara signifikan by considering the volatility of financial market
dengan mempertimbangkan volatilitas pasar both, in Indonesia and international market.
keuangan di pasar Indonesia maupun The Group’s senior management reviews and
internasional. Manajemen senior Kelompok agrees policies for managing each of these
Usaha menelaah dan menyetujui kebijakan risks which is summarized below:
pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di
bawah ini:
Risiko Pasar Market Risk
Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas Market risk is the risk that the fair value of
masa depan suatu instrumen keuangan akan future cash flows of a financial instrument will
berfluktuasi karena perubahan harga pasar. fluctuate because of changes in market prices.
Harga pasar mengandung dua tipe risiko: Market prices comprise two type of risk:
risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar interest rate risk and foreign currency risk.
mata uang asing. Instrumen keuangan yang Financial instruments affected by market risk
terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas include cash and cash equivalents, short-term
dan setara kas, utang bank jangka pendek, bank loans, accounts payable - others and
utang lain-lain dan utang bank jangka panjang. long-term bank loans.
Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di Interest rate risk is the risk that the fair value of
mana nilai wajar arus kas di masa depan akan future cash flows of a financial instrument will
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku fluctuate because of changes in market
bunga pasar. Kelompok Usaha terpengaruh interest rate. The Group’s exposure to the risk
risiko perubahan suku bunga pasar terutama of changes in market interest rates is related
terkait dengan utang bank jangka pendek dan primarily to the Group’s short and long-term
utang bank jangka panjang dengan suku bank loans with floating interest rates. The
bunga mengambang yang dimiliki Kelompok Group’s manages this risk by entering into loan
Usaha. Kelompok Usaha mengelola risiko ini agreement with banks which gives lower
dengan melakukan pinjaman dari bank yang interest rate than other bank.
dapat memberikan tingkat suku bunga yang
lebih rendah dari bank lain.
123

MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
a. Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management (continued)
Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas The following table demonstrates the
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga sensitivity to a reasonably possible change in
pinjaman. Dengan asumsi variabel lain interest rates on that portion of loans. With all
konstan, laba sebelum beban pajak other variables held constant, the income
dipengaruhi oleh tingkat suku bunga before tax expenses is affected through the
mengambang sebagai berikut: impact on floating rate loans as follows:
Kenaikan/
Penurunan Dampak
dalam terhadap
satuan poin/ laba sebelum
Increase/ beban pajak/
Decrease Effect on income
in basis point before tax expenses
31 Maret 2016 March 31, 2016
Rupiah +100 (5.704) Rupiah
Rupiah -100 5.704 Rupiah
31 Desember 2015 December 31, 2015

Rupiah +100 (19.665 ) Rupiah
Rupiah -100 19.665 Rupiah
Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai Foreign currency risk is the risk that the fair
wajar arus kas di masa depan yang value or future cash flows of a financial
berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran instrument will fluctuate because of changes in
mata uang asing. Kelompok Usaha tidak foreign exchanges rates. The Group does not
memiliki risiko perubahan mata uang asing have significant exposures to the risk of
yang signifikan karena sebagian besar changes in foreign exchange because most of
transaksi dilakukan dalam Rupiah, kecuali transactions are conducted in Indonesian
beberapa transaksi yang berkaitan dengan Rupiah, except for several purchase
pembelian perangkat lunak komputer dan transactions related to computer software and
peralatan dan inventaris. equipment, furniture and fixtures.
124

Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko dimana lawan Credit risk is the risk that a counterparty will
transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya not meet its obligations under a financial
berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak instrument or customer contract, leading to a
pelanggan, yang menyebabkan kerugian financial loss. The Group is exposed to credit
keuangan. Kelompok Usaha hanya terkena risk mainly from its operating activities related
risiko kredit dari kegiatan operasi yang to revenue. Customer credit risk is managed
berhubungan dengan pendapatan. Risiko subject to the Company’s established policy,
kredit pelanggan dikelola sesuai kebijakan procedures and control relating to customer
perusahaan, prosedur dan pengendalian yang credit risk management. Outstanding
telah ditetapkan yang berkaitan dengan customer receivables are regularly monitored.
manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi
piutang pelanggan dipantau secara teratur.
Selain dari pengungkapan di bawah ini, Other than as disclosed below, the Group
Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi have no concentration of credit risk.
risiko kredit.
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Risiko kredit atas penempatan rekening koran Credit risk arising from placements of current
dan deposito dikelola oleh manajemen sesuai accounts and deposits are managed in
dengan kebijakan Kelompok Usaha. Investasi accordance with the Group’s policy.
atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap Investments of surplus funds are limited for
bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun each banks and reviewed annually by the
oleh Dewan Direksi. Batas tersebut ditetapkan Board of Directors. Such limits are set to
untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit minimize the concentration of credit risk and
sehingga mengurangi kemungkinan kerugian therefore mitigate financial loss through
akibat kebangkrutan bank-bank tersebut. Other than aspotential
disclosedfailure
below,of the
the Group
banks.have no concentration Other than
of credit ri
Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok Credit risk is the risk that the Group will incur a
Usaha akan mengalami kerugian yang timbul loss arising from its customers, clients or
dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang counterparties that fail to discharge their
gagal memenuhi kewajiban kontraktual contractual obligations. There are no
mereka. Tidak ada resiko kredit yang terpusat significant concentrations of credit risk. The
secara signifikan. Kelompok Usaha mengelola Group manages and controls this credit risk by
dan mengendalikan risiko kredit dengan setting limits on the amount of risk it is willing
menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat to accept for individual customers and by
diterima untuk pelanggan individu dan monitoring exposures in relation to such limits. Other than
memantau eksposur terkait dengan batasan-
batasan tersebut. Other than as disclosed below, the Group have no concentration of credit ri
125

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Piutang (lanjutan) Accounts receivable (continued)
Manajemen Kelompok Usaha menerapkan The Group’s management applies weekly and
peninjauan mingguan dan bulanan pada umur monthly trade receivables aging review and
piutang dan penagihan untuk membatasi jika collection to limit of not eliminate its credit risk.
tidak untuk menghilangkan risiko kredit. Other than as disclosed below, the Group have no concentration of Other
credit than
risk.
Tabel dibawah menunjukkan eksposur The table below summarise the maximum
maksimum risiko kredit untuk komponen- exposure to credit risk for the components in
komponen dalam laporan keuangan pada the statement of financial position as of March
tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 31, 2016 and December 31, 2015: Other than
Desember 2015: Other than as disclosed below, the Group have no concentration of credit risk.
Belum jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai 698.341 988.773 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai 616.294 335.231 Past due but not impaired
Mengalami penurunan nilai - - Impaired
Total 1.314.635 1.324.004 Total
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 As of March 31, 2016 and December 31,
Desember 2015, seluruh aset keuangan 2015, all of the Group’s financial assets are
Kelompok Usaha diklasifikasikan sebagai aset classified as current. Other than
keuangan lancar. Other than as disclosed below, the Group have no concentration of credit risk.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi jika Liquidity risk is the risk that occurs when the
posisi arus kas menunjukkan pendapatan cash flows position indicates the short-term
jangka pendek tidak cukup menutupi revenue is insufficient to cover short-term
pengeluaran jangka pendek. expenditure.
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati Prudent liquidity risk management implies
berarti mempertahankan kas dan setara kas maintaining sufficient cash and cash
yang memadai untuk mendukung kegiatan equivalents to support business activities on a
bisnis secara tepat waktu. Kelompok Usaha timely basis. The Group maintains a balance
menjaga keseimbangan antara between continuity of accounts receivable
kesinambungan pendanaan modal dan collections and flexibility through the use of
mengelola pinjaman yang jatuh tempo dengan bank loans in order to manage liquidity risk.
mengatur kas dan ketersediaan pendanaan The Group regularly evaluates cash flow
melalui sejumlah fasilitas kredit yang cukup. projection and continuously asses the financial
Kelompok Usaha secara regular mengevaluasi market condition including bank loans and
proyeksi arus kas dan terus menerus menilai capital market issues.
kondisi pasar keuangan termasuk utang bank
dan isu pasar modal.
126

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka The table below summarizes the maturity
waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha profile of the Group’s financial liabilities based
berdasarkan pembayaran dalam kontrak. on contractual payments.
< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Total/

< 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years Total
Pada tanggal As of
31 Maret 2016 March 31, 2016
Utang bank Short-term
jangka pendek 1.120.510 - - - 1.120.510 bank loans
Usaha Trade
Pihak berelasi 55.379 - - - 55.379 Related parties
Pihak ketiga 4.534.496 - - - 4.534.496 Third parties
Lain-lain Others
Pihak berelasi - - - - - Related parties
Pihak ketiga 572.886 - - - 572.886 Third parties
Liabilitas imbalan Short-term employee
kerja jangka pendek 93.927 - - - 93.927 benefits liability
Beban akrual 278.566 - - - 278.566 Accrued expenses
Bagian utang jangka Current portion of
panjang yang jatuh long-term liabilities:
tempo dalam waktu
satu tahun:
Utang bank 422.565 - - - 422.565 Bank loans
Utang sewa Finance lease
pembiayaan 7.087 - - - 7.087 payables
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 2.843 - - - 2.843 payables
Utang jangka panjang -
setelah dikurangi Long-term liabilities -
bagian yang jatuh net of current
tempo dalam portion:
waktu satu tahun:
Utang bank - 389.476 265.841 83.242 738.559 Bank loans
pembiayaan - 2.662 256 - 2.918 payables
konsumen - 1.123 242 - 1.365 payables
Utang obligasi Bonds payable
- neto - - 997.702 997.190 1,994.892 - net
Total 7.088.259 393.261 1.264.041 1.080.432 9.825.993 Total
127

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka The table below summarizes the maturity
waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha profile of the Group’s financial liabilities based
berdasarkan pembayaran dalam kontrak. on contractual payments. (continued)
(lanjutan)
< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Total/

< 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years Total
Pada tanggal As of
31 Desember 2015 December 31, 2015
Utang bank Short-term
jangka pendek 789.937 - - - 789.937 bank loans
Usaha Trade
Pihak ketiga 4.793.492 - - - 4.793.492 Third parties
Lain-lain Others
Pihak ketiga 437.944 - - - 437.944 Third parties
Liabilitas imbalan Short-term employee
kerja jangka pendek 81.880 - - - 81.880 benefits liability
Beban akrual 264.726 - - - 264.726 Accrued expenses
Bagian utang jangka Current portion of
panjang yang jatuh long-term liabilities:
tempo dalam waktu
satu tahun:
Utang bank 401.394 - - - 401.394 Bank loans
pembiayaan 8.608 - - - 8.608 payables
konsumen 3.857 - - - 3.857 payables
Utang jangka panjang -
setelah dikurangi Long-term liabilities -
bagian yang jatuh net of current
tempo dalam portion:
waktu satu tahun:
Utang bank - 379.749 282.193 113.266 775.208 Bank loans
pembiayaan - 3.451 414 - 3.865 payables
konsumen - 1.640 180 - 1.820 payables
Utang obligasi Bonds payable
- neto - 997.242 598.509 398.509 1.994.260 - net
Total 6.886.779 1.382.082 881.296 511.775 9.661.932 Total
128

b. Manajemen Modal b. Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok The primary objective of the Group’s capital
Usaha adalah untuk memastikan management is to ensure that it maintains
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk healthy capital ratios in order to support its
mendukung usaha, pemeringkat pinjaman business, credible facility credit leverage and
yang kuat dan memaksimalkan imbalan bagi maximize shareholder’s value.
pemegang saham.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Kelompok Based on loan agreements, the Group is

Usaha disyaratkan untuk memelihara tingkat required to fulfill a particular level of capital.
permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. The requirement of external capital mentioned
Persyaratan permodalan eksternal tersebut above has been fulfilled by the Group as of
telah dipenuhi oleh Kelompok Usaha pada December 31, 2015 and 2014. In addition,
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. effective on August 16, 2007, the Company is
Selain itu, Perusahaan juga telah disyaratkan required by Law No. 40 (2007) regarding
oleh Undang-undang No. 40 tahun 2007 Public Company, to allocate not more than
tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak 20% all Company’s issued and paid up capital
tanggal 16 Agustus 2007, untuk shares to undistributed general reserve. This
mengalokasikan sampai dengan 20% dari externally imposed capital requirements are
modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke considered by the Group’s General Meeting.
dalam dana cadangan yang tidak boleh
didistribusikan. Persyaratan permodalan
eksternal tersebut dipertimbangkan oleh
Kelompok Usaha pada Rapat Umum
Pemegang Saham (“RUPS”).
Kelompok Usaha mengelola struktur The Group maintains the structure of capital
permodalan dan melakukan penyesuaian, bila and applies some changes according to
diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi changes in economic condition, if needed. In
ekonomi. Untuk memelihara dan order to maintain and confirm the capital
menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok structure, the Group can adjust dividend paid
Usaha dapat menyesuaikan pembayaran to shareholders, capital return to shareholders,
dividen kepada pemegang saham, imbalan or new shares issuance. There are no
modal kepada pemegang saham atau changes in objectives, policies, and processes
menerbitkan saham baru. Tidak ada for the the three months period ended March
perubahan atas tujuan, kebijakan maupun 31, 2016 and 2015.
proses pada periode tiga bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Maret 2016 dan
2015.
Kelompok Usaha Group
Kelompok Usaha memantau tingkat The Group monitors the level of capital using
permodalan dengan menggunakan ukuran financial ratio such as interest bearing debt to
rasio keuangan seperti rasio total utang yang equity ratio of the Group to not more than 2.5
berbeban bunga terhadap total ekuitas tidak (two and a half) times for bonds payable as of
lebih dari 2,5 (dua koma lima) kali untuk utang March 31, 2016 and December 31, 2015. As of
obligasi pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 March 31, 2016 and December 31, 2015, the
dan Desember 2015. Pada tanggal- tanggal 31 Company’s accounts that form interest bearing
Maret 2016 dan Desember 2015, akun-akun debt to equity ratio are as follow:
yang membentuk rasio total utang yang
berbeban bunga terhadap total ekuitas adalah
sebagai berikut :
129

b. Manajemen Modal (lanjutan) b. Capital Management (continued)
Kelompok Usaha (lanjutan) Group (continued)

Utang bank jangka pendek 1.120.510 789.937 Short-term bank loans

Utang sewa pembiayaan 10.005 12.473 Finance lease payables
Utang pembiayaan konsumen 4.208 5.677 Consumer financing payables
Utang bank jangka panjang 1.161.124 1.176.602 Long-term bank loans
Utang obligasi - neto 1,994,892 1.994.260 Bonds payable - net
Total Utang yang Berbeban Bunga 4.290.739 3.978.949 Total Interest Bearing Debt
Rasio Utang yang Berbeban

Terhadap Ekuitas 0,87 0,84 Interest Bearing Debt to Equity Ratio
Perusahaan Company
Perusahaan memantau tingkat permodalan The Company monitors the level of capital
dengan menggunakan ukuran rasio keuangan using financial ratio such as interest bearing
seperti rasio total utang yang berbeban bunga debt to equity ratio of the Company to not
terhadap total ekuitas tidak lebih dari 2 (dua) more than 2 (two) times for bank loans as of
kali untuk utang bank pada tanggal 31 Maret March 31, 2016 and December 31, 2015. As of
2016 dan 31 Desember 2015. Pada tanggal 31 March 31, 2016 and December 31, 2015, the
Maret 2016 dan 31 Desember 2015, akun- Company’s accounts that form interest bearing
akun yang membentuk rasio total utang yang debt to equity ratio are as follow:
berbeban bunga terhadap total ekuitas adalah
sebagai berikut:


Utang pembiayaan konsumen 545 1.177 Consumer financing payables
Utang obligasi - neto 1.994.892 1.994.260 Bonds payable - net
Rasio Utang yang Berbeban

Terhadap Ekuitas 0.47 0,44 Interest Bearing Debt to Equity Ratio
130

b. Manajemen Modal (lanjutan) b. Capital Management (continued)
Entitas Anak Subsidiary
Entitas anak tertentu mengelola permodalan Certain subsidiary monitors its capital using
dengan menggunakan rasio utang yang interest bearing debt to equity ratio to not more
berbeban terhadap ekuitas tidak lebih dari 2,5 than 2.5 times. Certain subsidiary’s policy is to
kali. Kebijakan entitas anak tertentu adalah maintain a interest bearing debt to equity ratio
menjaga rasio total utang yang berbeban with in the range of ratios of the leading
bunga terhadap ekuitas dalam kisaran yang companies in the industry in order to secure
umum dalam industri sejenis dengan tujuan funds at a reasonable cost.
untuk mengamankan pendanaan terhadap
biaya yang rasional.

Total Ekuitas 749.011 735.702 Total Equity
Rasio Utang yang Berbeban Bunga

Terhadap Ekuitas 2.06 2,00 Interest Bearing Debt to Equity Ratio
34. INSTRUMEN KEUANGAN 34. FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam Financial instruments presented in the

laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat consolidated statement of financial position are
sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah carried at fair value, otherwise, they are presented
tercatat baik karena jumlah tersebut adalah at carrying amounts as either these are reasonable
perkiraan nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya approximation of fair values or their fair values
tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih cannot be reliably measured. Further explanations
lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut. are provided in the following paragraphs.
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai Financial instruments carried at fair value or
wajar atau biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan, aset Other non-current assets – employee loan, other
tidak lancar lainnya - uang jaminan, utang bank non-current assets - security deposits, short-term
jangka pendek, utang sewa pembiayaan, utang bank loans, finance lease payables, consumer
pembiayaan konsumen, utang obligasi dan utang financing payable, bonds payable and long-term
bank jangka panjang sebesar biaya perolehan bank loans are carried at amortized cost using the
yang diamortisasi menggunakan metode suku effective interest rate method and the discount
bunga efektif dan tingkat diskonto yang digunakan rates used are the current market incremental
adalah suku bunga pinjaman tambahan pada pasar lending rate for similar types of lending.
saat ini untuk jenis pinjaman yang sama.
131

34. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat Financial instruments with carrying amounts
yang mendekati nilai wajarnya. that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, amounts (based on notional amounts) of cash and
piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, cash equivalents, account receivable trade and
utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka other, accounts payable trade and other, short-
pendek dan beban akrual kurang lebih sebesar term employee benefits liability and accrued
nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut expenses reasonably approximate their fair values
sebagian besar berjangka pendek. because they are mostly short-term in nature.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values and
nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok estimated fair values of the Group’s financial
Usaha pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 instruments as of March 31, 2016 and December
Desember 2015: 31, 2015:
Nilai buku/carrying value


Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 496.316 764.766 Cash and cash equivalents
Usaha Trade
Pihak berelasi 305 6.392 Related parties
Lain-lain Others
Pihak berelasi 2.726 4.154 Related parties
Aset tidak lancar Other non-current assets-
lainnya - pinjaman karyawan 68.126 56.098 employee loan
lainnya - uang jaminan 4.859 3.697 security deposits
Total 2.114.075 2.341.874 Total

Utang dan pinjaman Loans and borrowings
Usaha Trade
Lain-lain Others
Pihak berelasi - 1.407 Related parties
jangka pendek 93.927 81.880 benefit liabilities
Beban akrual 278.566 264.726 Accrued expenses
Total 9.825.993 9.661.932 Total
132

34. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values and
nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok estimated fair values of the Group’s financial
Usaha pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 instruments as of March 31, 2016 and December
Desember 2015: (lanjutan) 31, 2015: (continued)
Nilai wajar/fair value


Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 496.316 764.766 Cash and cash equivalents
Usaha Trade
Pihak berelasi 305 6.392 Related parties
Lain-lain Others
lainnya - pinjaman karyawan 68.126 56.098 employee loan
lainnya - uang jaminan 4.859 3.697 security deposits
Total 2.114.075 2.341.874 Total

Utang dan pinjaman Loans and borrowings
Usaha Trade
Lain-lain Others
Pihak berelasi - 1.407 Related parties
jangka pendek 93.927 81.880 benefit liabilities
Beban akrual 278.566 264.726 Accrued expenses
Total 9.197.549 9.245.598 Total
133

35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION
Sesuai dengan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen In accordance with PSAK 5 (Revised 2009),
Operasi”, informasi segmen berikut ini dilaporkan “Operating Segments”, the following segment
berdasarkan informasi yang digunakan oleh information is prepared based on the information
manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap used by management in evaluating the
segmen dan menentukan alokasi sumber daya. performance of each business segment and in
determining the allocation of resources.
Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016/
For the three months period ended March 31, 2016
Jawa
(di luar
Jabodetabek)/
Java
Jabodetabek/ (excluding Diluar Jawa/ Eliminasi/ Total/
Jabodetabek Jabodetabek) Excluding Java Elimination Total
Pendapatan segmen Segment revenue

Pendapatan eksternal 5.503.585 4.115.610 2.652.261 - 12.271.456 External revenue
Pendapatan antar segmen 269 - 510 (779) - Inter-segment revenue
Total 5.503.854 4.115.610 2.652.771 (779) 12.271.456 Total
Hasil segmen 233.419 253.234 26.467 - 513.120 Segment income
Beban usaha yang tidak

dapat dialokasikan (303.864) Unallocated operating expenses
Laba usaha 209.256 Income from operations

Penghasilan lain-lain - neto
yang tidak dapat
dialokasikan (112.232) Unallocated other income - net
Laba sebelum pajak final Income before final tax and

dan pajak penghasilan badan 97.024 corporate income tax
Beban pajak final (14.641) Final tax expense
Laba sebelum pajak Income before corporate

penghasilan badan 82.383 income tax
Beban pajak penghasilan,
neto (15.821) Income tax expense, net
Laba tahun berjalan 66.562 Income for the year
Pengeluaran barang modal 789.166 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 463.359 Depreciation and amortization
Aset segmen 15.487.600 Segment assets
Liabilitas segmen 10.571.199 Segment liabilities
134

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)

Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015/
For the three months period ended March 31, 2015
Jawa
(di luar
Jabodetabek)/
Java
Jabodetabek/ (excluding Diluar Jawa/ Eliminasi/ Total/
Jabodetabek Jabodetabek) Excluding Java Elimination Total
Pendapatan segmen Segment revenue

Pendapatan eksternal 4.757.270 3.427.151 1.863.998 - 10.048.419 External revenue
Pendapatan antar segmen 435 - 57.995 (58.430) - Inter-segment revenue
Total 4.757.705 3.427.151 1.921.993 (58.430) 10.048.419 Total
Hasil segmen 161.673 171.247 10.224 - 343.144 Segment income
Beban usaha yang tidak

dapat dialokasikan (233.168) Unallocated operating expenses
Laba usaha 109.976 Income from operations

Penghasilan lain-lain - neto
yang tidak dapat
dialokasikan (144.411) Unallocated other income - net
Laba sebelum pajak final Income before final tax and

dan pajak penghasilan badan (34.435) corporate income tax
Beban pajak final (6.397) Final tax expense
Laba sebelum pajak Income before corporate

penghasilan badan (40.832) income tax
Beban pajak penghasilan,
neto 2.065 Income tax expense, net
Laba tahun berjalan (38.767) Income for the year
Pengeluaran barang modal 621.613 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 380.004 Depreciation and amortization
Aset segmen 15.195.887 Segment assets
Liabilitas segmen 10.345.671 Segment liabilities
Kelompok Usaha menetapkan segmen usaha The Group determines its business segment
berdasarkan produk yang dijual. yaitu produk based on the products sold consisting of sales of
makanan dan bukan makanan, sebagai berikut: food and non-food products, as follows:
Periode tiga bulan yang berakhir Makanan/ Bukan Makanan/ Total Segmen/ For the three months period
pada tanggal 31 Maret 2016 Food Non-Food Total Segment ended March 31, 2016
Pendapatan segmen - neto 8.321.835 3.949.621 12.271.456 Segment net revenue

Beban pokok pendapatan (6.700.131) (3.057.510) (9.757.641) Cost of goods sold
Laba bruto 1.621.704 892.111 2.513.815 Gross profit
Periode tiga bulan yang berakhir Makanan/ Bukan Makanan/ Total Segmen/ For the three months period
pada tanggal 31 Maret 2015 Food Non-Food Total Segment ended March 31, 2015
Pendapatan segmen - neto 6.976.745 3.071.674 10.048.419 Segment net revenue

Beban pokok pendapatan (5.661.065) (2.410.491) (8.071.556) Cost of goods sold
Laba bruto 1.315.580 661.183 1.976.863 Gross profit
135
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Jl. MH. Thamrin No.9, Cikokol Tangerang-15117,
Banten - Indonesia
Phone : 021-5575.5966
Fax : 021-5575.5961
www.alfamartku.com alfamart sahabat indonesia @alfamartku

AMRT LK TW I Maret 2016 PDF

Transféré par

Informations du document

Titre original

Copyright

Formats disponibles

Partager ce document

Partager ou intégrer le document

Options de partage

Avez-vous trouvé ce document utile ?

Ce contenu est-il inapproprié ?

Droits d'auteur :

Formats disponibles

AMRT LK TW I Maret 2016 PDF

Transféré par

Droits d'auteur :

Formats disponibles

PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk.

dan entitas anaknya

www.alfamartku.com alfamart sahabat indonesia @alfamartku

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Statements Letter of Directors’

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss

Notes to the Consolidated

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

31 Maret 2016/ Catatan/ 31 Desember 2015/

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Total Aset Lancar 7.690.217 7.738.527 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Total Aset Tidak Lancar 7.797.383 7.457.360 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 15.487.600 15.195.887 TOTAL ASSETS

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

31 Maret 2016/ Catatan/ 31 Desember 2015/

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Total Liabilitas Jangka Pendek 7.251.695 7.023.633 Total Current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 3.319.504 3.322.038 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 10.571.199 10.345.671 Total Liabilities

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

31 Maret 2016/ Catatan/ 31 Desember 2015/

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Saldo laba Retained earnings

Sub-total 4.793.321 4.727.115 Sub-total

Kepentingan Nonpengendali 123.080 2b 123.101 Non-controlling interests

Total Ekuitas 4.916.401 4.850.216 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

LABA BRUTO 2.513.815 1.976.863 GROSS PROFIT

Beban penjualan dan 2f,2o,2r, Selling and distribution

LABA USAHA 209.256 35 109.977 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 2.101 1.866 Finance income

LABA SEBELUM PAJAK FINAL INCOME BEFORE FINAL TAX

Beban pajak final (14.641) 35 (6.397) Final tax expense

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE

LABA TAHUN BERJALAN 66.562 35 (38.767) INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

Laba periode berjalan yang Income for the period

Total 66.562 (38.767) Total

Total laba komprehensif yang Total comprehensive income

Total 68.147 (38.749) Total

Laba per Saham Earnings per Share

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

Penghasilan (rugi) komprehensif lainnya/

Selisih kurs dari penjabaran Difference in value

Selisih kurs dari penjabaran Difference in value

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Provided by

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

NET INCREASE (DECREASE)

CASH AND CASH

CASH AND CASH

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents