Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Sumber: Wikipedia,2017
Foto 2.1
Alat Bor
2
3
Sumber: Carnkie,2011
Foto 2.2
Churn Drill
b. Bor Putar Tumbuk (Rotary-Percussion Drill)
Pada pemboran ini penumbukan oleh mata bor dikombinasikan dengan
putaran, sehingga terjadi proses peremukan dan penggerusan
permukaan batuan. Metode ini dapat digunakan pada bermacam-
macam jenis batuan. Metode putar-tumbuk terbagi menjadi dua, yaitu:
top hammer dan down the hole hammer. Pada metoda top hammer
memiliki dua kegiatan dasar yaitu putaran dan tumbukan. Kegiatan ini
3
4
Sumber: Carnkie,2011
Foto 2.3
Hammer Drill
c. Bor Putar (Rotary Drill)
Metode putar terbagi menjadi 2 sistem tricone dan drag bit. Disebut
tricone jika penetrasinya berupa gerusan (crushing) dan drag bit jika
hasil penetrasinya berupa potongan. Sistem tricone digunakan untuk
batuan sedang hingga lunak, untuk sistem drag bit digunakan untuk
batuan lunak. Contoh alat bor dengan sistem ini adalah rotary drill.
Sumber: HalimFataillah,2014
Gambar 2.1
Rotary Drill
4
5
2.3 Kompresor
Kompresor adalah peralatan yang berfungsi untuk mengalirkan atau
menambah energi (tekanan) pada fluida kerjanya dalam hal ini adalah fluida
kompresibel yang meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau
udara. Umumnya kompresor diaplikasikan untuk menyediakan udara dengan
tekanan tinggi serta membantu reaksi kimia dengan cara meningkatkan sistem
tekanan. Tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan
proses dalam suatu sistem yang lebih besar. Secara umum kompresor dibagi
menjadi dua jenis yaitu dinamik dan perpindahan positif.
Secara umum kompresor digunakan atau berfungsi menyediakan udara
dengan tekanan tinggi. Terdapat tiga jenis kompresor berdasarkan cara
kompresor memampatkan udara, yaitu :
1. Resipricating Compressor
2. Rotary Compressor
3. Screw Compressor
Screw compressor adalah alat yang umumnya dipakai pada pemboran
lubang tembak karena alat tersebut merupakan alat yang paling efektif untuk
digunakan dalam pemboran lubang ledak.
Mengingat penampilannya yang relatif kurang baik (bising, ukuran besar
dan efisiensinya rendah), maka dua jenis yang disebutkan pertama, pada periode
ini tidak banyak lagi digunakan dalam pemboran lubang tembak.
1. Perhitungan Tenaga Kompresor (HP)
Cara penekanan kompresor, yaitu :
a. Isotermic
Suatu proses penekanan pada temperatur konstan dimana udara
ditekan tanpa menaikkan temperature.
5
6
b. Adiabatic
Merupakan panas yang dtimbulkan kompresi tidak ada yang keluar
dengan udara maka temperatur udara akan naik dengan sendirinya.
2. Pengaruh Perbedaan Evaluasi Terhadap Tenaga Kompresor.
Perlengkapan kompresor yang paling penting dalam penggunaannya
untuk pemboran antara lain :
1. Saringan hampa (vacuum filters), berfungsi menyaring udara luar sebelum
masuk ke dalam sistem kompresor.
2. Pemisah air (water separator), berfungsi memisahkan uap air dari udara
bertekanan sehingga dihasilkan udara yang kering.
3. Penyimpan udara (air receiver), berfungsi menyimpan udara bertekanan
apabila kebutuhannya melebihi kapasitas kompresor, juga untuk
pendinginan udara serta mengumpulkan air dan oli ikutan, dan
menyamakan variasi tekanan dalam suatu jaringan.
4. Lubrikator, berfungsi melumasi mesin bor dimana oli ditambahkan ke
dalam udara bertekanan.
5. Penguat tekanan (pressure multiplier atau booster)
6. Selang fleksibel (flexsible hose)
Sumber: RitchieWiki,2009
Foto 2.4
Kompresor
6
7
BAB III
KESIMPULAN
7
8
DAFTAR PUSTAKA
4. Simorangkir, Tiffani. 2014. “Komponen Alat Bor dan Fungsi Alat Bor”
academia.edu Diakses pada tanggal 05 Oktober 2018 pukul 16.10
WIB. (Referensi Internet)