Vous êtes sur la page 1sur 1

Analisis:

 “Jika pemimpin memiliki komitmen tugas dan tanggung jawab pada


rakyat, sosok pemimpin bisa dilihat dari bingkai peran dan gaya
kepemimpinan itulah, seorang pemimpin bisa dikategorikan demokratis.”
Hal ini sejalan dengan teori perilaku ( behaviours theory) yaitu
keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada perilakunya
dalam melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan.
 “Aneka faktor tersebut dari negara yang satu dengan negara lain juga
mengekspresikan bingkai yang berbeda pula.” Faktor sosial, politik,
budaya, ekonomi dan politik serta kebijakan di setiap negara pasti
berbeda-beda, hal ini menyebabkan tipe kepemimpinan yang berbeda
juga.

 “jika rakyat sebuah negara bodoh, jika rakyat sebuah negara miskin, dan
jika rakyat sebuah negara terbelakang, itu bergantung pada siapapun
pemimpinnya” ,hal ini sangat berhubungan denga teori perilaku yang
menjelaskan Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada
perilakunya dalam melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan Gaya atau
perilaku kepemimpinan tampak dari cara melakukan pengambilan
keputusan, cara memerintah (instruksi), cara memberikan tugas, cara
berkomunikasi, cara mendorong semangat bawahan, cara membimbing
dan mengarahkan, cara menegakkan disiplin, cara memimpin rapat, cara
menegur dan memberikan sanksi

 Kepemimpinan di suatu negara kurang efektif karena terkadang yang


menjadi patokan terpilihnya pemimpin ialah kekayaan yang dimiliki
calon pemimpin tersebut. Yang memiliki harta banyak, bisa “membeli”
banyak pendukung

 Faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik adalah faktor yang melekat
dengan bingkai kepemimpinan negeri ini, jika tidak terjadi keselarasan
dan kurangnya suatu iniatif suatu tindakan negera, akan menyebabkan
ketimpangan sosial, budaya, ekonomi dan politik. Maka dari itu, kita
harus selektif dalam memilih pemimpin agar tidak terjadi kerusakan pada
bangsa dan negara, jangan sampai pemimpin yang terpilih adalah
pemimpin yang menggunakan money politic

Vous aimerez peut-être aussi