Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OLEH :
K1A1 12 061
PEMBIMBING
KENDARI
2018
BAB I
PENDAHULUAN
hidup. Kehamilan ini memiliki resiko baik untuk bayi maupun pada ibu yakni,
terhitung sebanyak 15% dari dari kematian perinatal. Tingkat frekuensi kembar
monozigotik tetap relatif stabil di seluruh dunia pada 3-5/1000 kehamilan, tetapi
termasuk lokasi geografis, teknik reproduksi terbantu dan peningkatan usia ibu.
berhubungan dengan risiko perinatal yang lebih tinggi. Kehamilan ganda telah
digambarkan sebagai epidemi modern dan membawa implikasi sumber daya yang
kehamilan kembar yang dikandung sebagai hasil dari teknik konsepsi terbantu,
sejumlah strategi telah diusulkan seperti transfer embrio tunggal elektif, reduksi
Kehamilan ini memiliki resiko baik untuk bayi maupun pada ibu. Resiko
1
ibu dan janin, kehamilan kembar idealnya dikelola di klinik khusus sesuai dengan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. Definisi
dengan dua janin atau lebih. Kehamilan multiple dapat berupa kehamilan
janin) dan seterusnya. Kehamilan multiple terjadi jika dua atau lebih ovum
dilepaskan dan dibuahi (dizigotik) atau jika satu ovum yang dibuahi
II. Epidemiologi
dan tunggal adalah 1:89, untuk triplet 1:892, untuk kuadruplet 1:893, dan
1. Ras
pada setiap 80 kehamilan pada wanita kulit hitam. Hasil survei pada
3
salah satu komunitas di Nigeria menunjukkan kehamilan multipel
2. Herediter
Hal ini disebabkan oleh pelepasan ovum multipel pada wanita sifatnya
diturunkan.2
4. Nutrisi
4
kehamilan multipel 20-30% lebih tinggi daripada wanita yang pendek
5. Pituitary Gonadotropin
ras, usia, berat badan, dan kesuburan adalah level FSH, teori ini
kontrasepsi hormonal.2
6. Terapi infertilitas
5
7. Assisted Reproductive Technology
III. Patofisiologi
mempunyai potensi untuk menjadi individu yang terpisah. Kembar ini disebut
kembar ini dapat melibatkan pembentukkan fetus yang lebih dari dua.1
dihasilkan dari fertilisasi dua ovum yang berbeda dalam satu siklus ovulasi.
Selain itu juga kembar identik atau monozigotik tidak selalu identik karena
6
kembar monozigotik merupakan suatu kejadian yang teratogenik sehingga
A. Kembar monozigotik
Hal ini dapat disebabkan oleh keterlambatan transpor ovum melalui tuba
terbentuklah dua embrio yang berada pada dua kantung amnion yang
7
embrio dalam satu kantung amnion,sehingga menjadi kehamilan
/ conjoined twins.
karakteristik fisik (kulit, warna mata dan rambut, bentuk tubuh) serta
dengan yang lain (dominansi tangan kanan dan kiri, dll). Meskipun
demikian sidik jari pada anak kembar monozigotik tidak sama. Triplet
B. Kembar dizigotik
Kembar dizigotik merupakan hasil dari dua ovum dan dua sperma.
Kedua ovum dilepaskan dari folikel yang berbeda, atau dari satu folikel
8
IV. Diagnosis
penyulit janin multipel banyak terlewat, bukan karena sangat sukar, tetapi
mencolok yang tidak disebabkan oleh edema atau obesitas, banyak bagian
6
kecil yang teraba, teraba 3 bagian besar janin, teraba dua ballotement.
a. Anamnesis
cepat membesar: fundus uteri > 4 cm dari amenorea, gerakan anak yang
terlalu ramai dan adanya penambahan berat badan ibu menyolok yang
9
Adanya cairan amnion yang berlebihan dan renggangan dinding
satu janin kurang dari 2500 gram, dan 75 % jika berat badan satu janin
tumbuh lebih cepat dari kehamilan normal, banyak bagian kecil teraba,
teraba tiga bagian besar, dan teraba dua balotemen, serta terdengar 2
c. Pemeriksaan USG
jumlah janin pada uterus dari jumlah kantong gestasional yang terlihat.
V. Komplikasi
hipertensi yang diinduksi oleh kehamilan ketuban pecah dini, presentasi janin
abnormal, dan prolaps tali pusat. Secara umum, komplikasi tersebut dapat
10
a. Anemia
b. Hipertensi
c. Partus prematurus
d. Atonia uteri
a. Prematuritas
tunggal yang dilahirkan pada usia kehamilan yang sama. HMD atau
penyebab tersering dari gagal nafas pada bayi prematur. Terjadi segera
setelah atau beberapa saat setelah bayi lahir. Ditandai dengan sukar
11
kembar dizigotik. Bila hanya satu bayi dari sepasang bayi kembar yang
berbagai sebab. Prolaps tali pusat, plasenta previa, dan ruptur uteri
kali lebih tinggi pada bayi kembar dua dan 30 kali lebih sering pada
bayi kembar tiga dibandingkan dengan janin tunggal. Bayi kedua pada
12
Pada sebagian kasus, seluruh kehamilan lenyap, tetapi pada
banyak kasus, satu janin yang meninggal atau sirna (vanish) dan
vena. Biasanya cukup berimbang dengan baik sehingga tidak ada salah
biasanya diikuti dengan pirau vena ke vena. Tekanan perfusi pada salah
13
akardius mielasefalus. Kegagalan pertumbuhan semua struktur disebut
akardius amorfosa.
20% berat badan pada sindrom ini. Kematian kembar donor dalam
oleh transfusi darah yang kaya tromboplastin dari janin donor yang
h. Kembar Siam
Jantung selalu terlibat dalam kasus ini. Bila jantung hanya satu,
14
2. Omphalopagus, bila kedua tubuh bersatu di bagian perut (34%).
tetapi kembar siam ini biasanya hanya memiliki satu hati, sistem
tubuh terpisah.
satu atau kedua janin dapat terhambat. Semakin banyak jumlah janin
PENATALAKSANAAN
A. Antepartum
1. Diet dan pola makan yang baik, wanita dengan kehamilan normal
kalori/hari dari pada wanita dengan hamil normal (total sekitar 2700-
6,10
2800 kalori/hari)
15
2. Suplemen besi dan asam folat, pemberian tablet Fe pada saat
dapat membuat keadaan tidak nyaman karena uterus yang jadi lebih
24 minggu
preterm.
baik.
16
c. Perhatikan pergerakan bayi terutama setelah umur kehamilan 32
Dengan tujuan:
salah satu janin lebih kecil dari pada janin yang lainnya kembar
8. Konsultasi perinatologi
B. Intrapartum
cross-match serta dihadiri ahli anestesi, ahli kebidanan dan ahli anak.
17
a. Jika kembar presentasi vertex-vertex; dilahirkan per vaginam
delivery)
kedua
18
Ada tiga tipe :
terbawah.
Gambar 6. Anak pertama lintang atau sungsang dan akan kedua memanjang
C. Post partum
uteri sekunder.
j. CARA PERSALINAN
19
Cara persalinan yang terencana harus mempertimbangkan letak dan
Jika pertama :
Pantau keadaan janin dengan auskultasi DJJ, jika terdapat kelainan DJJ
Tinggalkan klem pada ujung maternal tali pusat dan jangan melahirkan
berikutnya
b. Jika perlu lakukan versi luar agar janin kedua, janin letak
memanjang
c. Pemeriksaan DJJ
20
a. Presentasi janin kedua
Presentasi Verteks
1. Jika kepala belum masuk pintu atas panggul, masukkan kepala secara
4. Jika his tidak adekuat setelah kelahiran bayi I, berikan infus oksitosin
5. Jika janin tidak lahir dalam dua jam dengan his yang baik, atau terdapat
2,3
tanda-tanda gawat janin (DJJ kurang dari 110 x / menit), lakukan SC.
Presentasi Bokong
Jika taksiran BB janin tidak lebih besar dari janin pertama dan serviks tidak
1. Jika his tidak ada atau tidak adekuat setelah kelahiran janin I, beri infus
40”/10’).
2. Pecahkan ketuban dengan klem kokher jika ketuban belum pecah dan
3. Periksa DJJ diantara 2 kontraksi uterus. Jika DJJ anormal (DJJ < 110 x /
21
4. Jika persalinan per vaginam tidak memungkinkan, lahirkan bayi dengan
2,3
SC.
Letak Lintang
2. Jika versi luar gagal dan pembukaan lengkap dan selaput ketuban masih
janin.
4. Jika versi luar gagal dan versi dalam (internal cephalic version) tidak
1 menit setelah bayi terakhir lahir dan teruskan penanganan aktif kala
k. PROGNOSIS
Bahaya bagi ibu pada kehamilan kembar lebih besar daripada kehamilan
22
Kematian perinatal anak kembar lebih tinggi daripada anak kehamilan
tunggal. Prematuritas merupakan sebab utama. Selain itu, juga lebih sering
Kematian anak kedua lebih tinggi daripada yang pertama karena lebih
sering terjadi gangguan sirkulasi plasenta setelah anak pertama lahir, lebih
kehamilan dizigotik karena pada yang pertama dapat terjadi lilitan tali pusat
23
DAFTAR PUSTAKA
2. Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC, Hauth JC, Westrom KD.
Kehamilan Multi Janin. Dalam: Hatono A, Suyono YJ. Pendit BU. Obstetri
3.
24