Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Junaidi, Pradana
1810128262028@stt-ibnusina.ac.id, 1810128262096@stt-ibnusina.ac.id
1810128262028, 1810128262096
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika
Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam
A. Teori Naratif
Algoritma bertipe naratif maksudnya ialah algoritma yang ditulis dalam
bahasa manusia seperti bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dan dalam bentuk
kalimat. Notasi ini cocok digunakan untuk algoritma yang pendek, namun untuk
notasinya yang panjang, notasi ini kurang efektif digunakan dan juga
pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemrograman menjadi
cenderung relatif sukar.
B. Teori Flowchart
1. Pengertian Flowchart
Untuk menggambarkan sebuah algoritma yang terstruktur dan mudah
dipahami oleh orang lain (khususnya programmer yang bertugas
mengimplementasikan program), maka dibutuhkan alat bantu yang
berbentuk diagram alir (flowchart). Flowchart menggambarkan urutan
logika dari suatu prosedur pemecahan masalah, sehingga flowchart
merupakan langkah-langkah penyelesaian masalah yang dituliskan dalam
simbol-simbol tertentu. Diagram alir ini akan menunjukkan alur didalam
program secara logika. Diagram alir ini selain dibutuhkan sebagai alat
komunikasi, juga diperlukan sebagai dokumentasi. Dan sebelum lebih jauh
memahami komponen-komponen diagram alir, maka perlu kiranya
disampaikan aturan-aturan dalam perancangan diagram alir tersebut, yaitu:
a. Diagram alir digambarkan dengan orientasi dari atas ke bawah dan dari
kiri ke kanan.
b. Setiap kegiatan/proses dalam diagram alir harus dinyatakan secara
eksplisit.
c. Setiap diagram alir harus dimulai dari satu start state dan berakhir pada
satu atau lebih terminal akhir/terminator/halt state.
d. Gunakan connector dan off-page connector state dengan label yang sama
untuk menunjukkan keterhubungan antarpath algoritma yang
terputus/terpotong, misalnya akibat pindah/ganti halaman.
b. Notasi Assignment
Notasi ASSIGNMENT menggunakan tanda anak panah kiri (←) yang
menyatakan tanda sama dengan (=). Misalnya memasukkan nilai 10 ke
dalam variabel X.
f. Notasi Percabangan
Notasi PERCABANGAN menggunakan IF – THEN – ELSE, DEPEND – ON
dan CASE. Digunakan untuk melaksanakan sekumpulan aksi jika suatu
kondisi dipenuhi.
g. Notasi Perulangan
Notasi PERULANGAN digunakan untuk melaksanakan sekelompok
aksi secara berulang-ulang selama kondisi dipenuhi. Notasi yang
digunakan adalah FOR – TO – DO, WHILE – DO dan REPEAT – UNTIL.
D. Hasil Naratif
1. Masukkan nilai phi lingkaran (𝜋) dan nilai jari-jari lingkaran (𝑟).
2. Menghitung luas lingkaran dengan phi dan jari-jari tertentu.
3. Luas lingkaran dihitung dengan rumus 𝐿 = 𝜋. 𝑟 2
4. Nilai luas (𝐿) di cetak sebagai output ke piranti keluaran
E. Hasil Flowchart
F. Hasil Pseudocode
program Luas_Lingkaran;
uses crt;
var L, r : real;
BEGIN
clrscr;
write('Masukan Jari-Jarinya: ' );
read(r);
L:= PI * r * r;
write('Hasilnya adalah: ',L:1:2);
readln;
readln;
END.
G. Daftar Pustaka
Ritayani. (2016). PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. Jurnal
Universitas Almuslim, 1(3).