Vous êtes sur la page 1sur 11

Kasus Terkait

Ny. S, 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan perdarahan pervaginam berupa flek-flek
sejak 1 bulan yang lalu dan terasa nyeri, klien terlihat menahan nyeri, nyeri yg dirasakan klien
seperti retusuk-tusuk pada malam hari selama 15 menit dengan skala 7. Tidak ada keputihan,
benjolan di perut maupun gangguan BAK atau BAB. Pasien punya 2 orang anak, yang terkecil
usia 27 tahun dan Ny S telah menopause sejak 4 tahun yang lalu. Pasien menikah 1 kali dan
suami pasien telah meninggal 1 tahun yang lalu. Tidak ada riwayat penggunaan hormon untuk
menopause. Tidak ada riwayat menderita tekanan darah tinggi atau kencing manis. TD 140/100
mmHg TB 142 cm suhu 37,20C RR 26 x/mnit nadi 110 x/mnit HR:110x/mnit BB 49 kg IMT
24,74. Status ginekologis porsio dan mukosa vagina licin, uterus sebesar telur angsa, tidak
berbenjol, mukosa rektum licin. pap smear dalam batas normal. Pada USG didapatkan uterus
membesar dengan lesi hiperekoik di dalam kavum uteri/endometrium inhomogen bertepi rata.
Hasil PA memperlihatkan adanya adenokarsinoma berdiferensiasi sedang-buruk kemungkinan
dari endometrium. klien mengatakan tidak bisa tidur karena memikirkan penyakitnya, Pasien
terlihat pucat dan berkeringat klien mengatakan cemas ketika akan direncanakan untuk dilakukan
laparotomi untuk kanker endometrium stadium II, yang akhirnya untuk meneruskan terapi apa
yang akan diberikan pada pasien.

Pengkajian
Nama Perawat : Jumadi
Tanggal Pengkajian : 16 Juni 2011
Jam Pengkajian : 07 : 30 WIB

1. Identitas Pasien :
Nama : Ny. S
Umur : 57 Tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Status pernikahan : janda dengan 2 orang anak
Alamat : kledokan
Tanggal Masuk RS : 16 juni 2011
Jam masuk : 07.00
Diagnosa Medis : Ca endometrium

2. Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirausaha
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : kledokan
Hubungan dengan klien : Anak Pasien
3. Keluhan Utama :
Perdarahan pervaginam sejak 1 bulan yang lalu
4. Riwayat Penyakit :
 Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelum dibawa ke RS klien mengeluh pendarahan pervaginam berupa flek-flek yang terasa
nyeri
 Riwayat Penyakit Dahulu :
1. Penyakit yang pernah dialami : klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit
sebelumnya
2. Alergi : Tidak ada alergi terhadap obat obatan, makanan.
3. Imunisasi : -
4. Kebiasaan merokok : tidak Merokok
5. Obat-obatan : pemakaian analgetik untuk mengurangi nyeri klien
 Riwayat Penyakit Keluarga : tidak ada
5. Pemeriksaan Fisik
- Tingkat kesadaran : CM (compos metis)
- Pemeriksaan tanda – tanda vital
Tekanan Darah : 140/100 mmHg
Nadi : 110 x/menit
Suhu : 37,20C
Respiratori Rate ( RR ) : 26 x/menit.
HR : 110 x/mnit

6. Pola Aktifitas dan Latihan


1. Lama tidur : 8 jam/hari Tidur siang: Ya, 2 jam
2. Kesulitan tidur di RS : Ya
Alasan : klien merasa gelisah dan lingkungannya tidak tenang
3. Kenyamanan dan nyeri : pasien mengeluh nyeri seperti tertusuk-tusuk dengan skala 7 saat
malam hari selama 15 menit

7. Pola Nutrisi
1. Frekuensi makan : 2x/hari
2. Berat Badan / Tinggi Badan : 49/142
3. IMT : 24,74 (Normal)
4. Makanan pantang : Tidak ada pantangan
5. Nafsu makan : klien hanya mengahabiskan setengah dari porsi yang diberikan
6. Masalah pencernaan : sulit BAB
7. Riwayat operasi / trauma gastrointestinal: Tidak pernah

B. Analisa data
DO: Terlihat benjolan di perut klien, maupun gangguan BAK (dysuria) atau BAB
(konstipasi), klien terlihat menahan nyeri. TD: 140/100 mmHg, nadi: 110 x/mnit, RR:
26 x/mnit, suhu: 37,20C, HR:110x/mnit.
DS: Pasien mengeluhkan perdarahan pervaginam berupa flek-flek sejak 1 bulan yang lalu dan
terasa nyeri, nyeri yg dirasakan klien seperti retusuk-tusuk pada malam hati selama 15
menit degnan skala 7 Agen injuri biologi nyeri
DO: Pasien terlihat pucat ketika akan direncanakan untuk dilakukan laparotomy. TD: 140/100
mmHg, nadi: 110 x/mnit, RR: 26 x/mnit, suhu: 37,20C, HR:110x/mnit .
DS: Pasien mengatakan cemas ketika akan direncanakan laparotomy, ancaman terhadap
konsep diri cemas
DO: klien terlihat pucat. TD: 140/100 mmHg, nadi: 110 x/mnit, RR: 26 x/mnit, suhu: 37,20C,
HR:110x/mnit.
DS: klien mengatakan tidak bisa tidur memikirkan penyakitnya cemas Gangguan pola tidur

C. Diagnosa
Nyeri akut berhubungan dengan agens cidera biologis
Ansietas (cemas) berhubungan dengan ketakutan
Gangguan rasa nyaman beerhubungan dengan gejala terkait penyakit

D. Intervensi

Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)


Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Pemberian Analgesik 2210
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam Aktivitas:
agens cidera diharapkan nyeri pada klien Tentukan analgesic sebelumnya,
biologis Domain 12. menurun dengan kriteria hasil: rute pemberian, dan dosis untuk
Kelas 1 (00132) Kontrol nyeri (1605) mencapai hasil pengurangan nyeri
160503 Menggunakan tindakan yang optimal
pencegahan Rasional:
160505 Menggunakan analgesic Pemberian narkotik atau sedative
yang direkomendasikan dapat mengurangi nyeri hebat
160509 Mengenali apa yang
terkait dengan gejala nyeri Aktivitas:
Berikan kebutuhan kenyamanan
jam aktivitas yang dapat mrmbantu
Tingkat nyeri (2102) relaksasi untuk memfasilitasi
210201 Nyeri yang dilaporkan penurunan nyeri
210204 Panjangnya episode Rasional:
nyeri Teknik relaksasi
210224 Mengerinyit dapat mengalihkan perhatian
dan mengurangi rasa nyeri

Aktivitas:
Evaluasi keefektifan analgesic
dengan interval yang teratur pada
setiap setelah pemberian khususnya
setelah pemberian pertama kali,
juga observasi adanya tanda dan
gejala efek samping (misalnya,
depresi pernafasan, mual dan
muntah, mulut kering dan
konstipasi.
Rasional:
Menyebutkan parameter membantu
dalam mengkaji respons fisiologi
terhadap stres, aktivitas dan, bila
ada merupakan indikator dari
kelebihan kerja yang berkaitan
dengan tingkat aktivitas.

Pemberian Obat (2300)


Aktivitas :
Pertahankan aturan dan prosedur
yang sesuai demham keakuratan
dan keamanan pemberian obat
obatan
Rasional:
Mempertahankan kadar obat, dan
agar obat bisa bekerja sesuai
fungsinya

Aktivitas:
Monitor tanda-tanda vital dan nilai
laboratorium sebelum pemberian
obat obatan secara tepat
Rasional:
Perkembangan tanda-tanda vital
akan menentukan pola intervensi
selanjutnya.

Aktivitas:
Monitor klien terhadap efek
terapeutik untuk semua obat obatan
Rasional:
Menghindarkan klien dari alergi
obat, atau efek obat yang tidak
diinginkan
Ansietas Setelah dilakukan tindakan 5820 Pengurangan kecemasan
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam Aktivitas:
perubahan besar diharapkan kecemasan pada Gunakan pendekatan yang tenang
(status kesehatan) klien berkurang dengan kriteria dan meyakinkan
Domain 9. Kelas 2 hasil: Rasional:
(00146) Tingkat kecemasan 1211 Agar klien percaya, dan mampu
121105 Perasaan gelisah bekerja sama dengan tenaga
121117 Rasa cemas yang kesehatan
disampaikan secara lisan
1211123 Berkeringat dingin Aktivitas:
121129 Gangguan tidur Berada disisi klien untuk
meningkatkan rasa aman dan
Penerimaan: Status kesehatan mengurangi ketakutan
1300 Rasional:
130002 Menghilangkan konsep Menghindari rasa takut lien, agar
kesehatam personal sebelumnya terhindar dar stres
130017 Menyesuaikan
perubahan dalam status Aktivitas:
kesehatan Dorong keluarga untuk
130011 Membuat keputusan mendampingi klien dengan cara
tentang kesehatan yang tepat
Rasional:
Dengan kehadiran keluarga akan
membuat klien nyaman, dan dapat
mengurangi tingkat kecemasan, klien
merasa diperhatikan dan perhatian
terhadap nyeri akan terhindari

5230 Peningkatan koping


Aktivitas:
Gunakan pendekatan yang tenang
dan memberikan jaminan
Rasional:
Meningkatkan kenyamaan klien,
membuat klien percaya

Aktivitas:
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi informasi yang
dia paling tertarik untuk dapatkan
Rasional:
Meningkatkan keinginan klien
untuk sembuh

Aktivitas:
Mengenalkan pasien pada
seseorang (atau kelompok) yang
telah berhasil melewati
pengalaman yang sama
Rasional:
Pasien tahu hal atau tindakan apa
yang dapat dilakukan untuk proses
penyembuhan

6040 Terapi relaksasi


Aktivitas:
Gambarkan rasionalisasi dan
manfaat relaksasi serta jenis
relaksasi yang tersedia (misalnya
music, meditasi, bernafas dengan
ritme, relaksasi rahang dan
relaksasi otot progresif)
Rasional:
Membuat klien merasa tenang,
menghidari stres

Aktivitas:
Tunjukkan dan praktikkan teknik
relaksasi pada klien
Rasional:
Klien lebih paham dan dapat
mempraktikkan dengan benar
Gangguan rasa Setelah dilakukan tindakan 6482 Manajemen lingkungan:
nyaman keperawatan selama 3x24 jam Kenyamanan
berhubungan dengan diharapkan rasa nyaman pada Aktivitas:
gejala terkait klien bertambah dengan kriteria Tentukan tujuan pasien dan
penyakit hasil: keluarga dalam mengelola
Domain 12 Kelas1 2008 Status kenyamanan lingkungan dan kenyamanan yang
(00214) 200802 Kontrol terhadap gejala optimal
200806 Dukungan sosial dari Rasional:
keluarga Menghindari klien dari rasa cemas,
takut, dan depresi
200812 mampu
mengkomunikasikan kebutuhan Aktivitas:
Hindari gangguan yang tidak perlu
Keparahan Gejala 2103 dan berikan untuk waktu istirahat
210301 Intensitas gejala Rasional:
210302 Frekuensi gejala Menghemat energi untuk aktivitas
210305 Terkait kegelisahan dan regenerasi seluler/
penyembuhan

Aktivitas:
Ciptakan lingkungan yang tenang
dan kondusif
Rasional:
Membuat klien merasa aman,
nyaman, dan terhindar dari stres
atau kecemasan
2300 Pemberian Obat:
Aktivitas:
Pertahankan aturan dan prosedur
yang sesuai dengan keakuratan dan
keamanan pemberian obat obatan
Rasional:
Mempertahankan kadar obat agar
bekerja sesuai fungsinya

Aktivitas:
Bantu klien dalam pemberian obat
Rasional:
Memudahkan klien dalam
mendapatkan asupan obat

Aktivitas:
Monitor klien terhadap efek
terapeutik untuk semua obat –
obatan
Rasional:
Efek terapetik sangat berguna
untuk tubuh terlebih lagi ada
kandungan terapeutik dan sangat
berguna pada semua jenis obat
obatan

E. Implementasi

Implementasi asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan rencana dan intervensi


keperawatan
F. Evaluasi

a. Klien merasakan dan mengatakan menurunnya rasa nyeri

b. Klien menunjukkan berkurangnya ketakutan dan kecemasan

c .Klien menunjukkan perasaan lebih nyaman dari sebelumnya

Vous aimerez peut-être aussi