Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
S
• Sugar level (kadar gula darah) and Safe Care
T
• Thermoregulation (suhu tubuh)
A
• Airway (jalan napas) dan breathing (pernapasan)
B
• Blood pressure (tekanan darah)
L
• Laboratory works (pemeriksaan laboratorium)
E
• Emotional support (dukungan emosional)
Hipoglikemia
Pemeriksaan GDS pada bayi dari ibu dengan DM dilakukan pada usia 1, 6, 24 dan 48 jam.
Distres Pernapasan
Parameter 0 1 2
Frekuensi < 60x/menit 60-80 x/menit >80x/menit
Napas
Retraksi Tidak ada Retraksi ringan Retraksi berat
retraksi
Sianosis Tidak sianosis Sianosis hilang Sianosis menetap
dengan O2 walaupun diberi O2
Air Entry Udara masuk Penurunan ringan Tidak ada udara
udara masuk masuk
Merintih Tidak merintih Dapat didengar Dapat didengar
dengan stetoskop tanpa alat bantu
Bayi dengan faktor risiko infeksi dibawah ini dilakukan pemeriksaan “Septic screening”, yaitu
DPL, hitung jenis, CRP, IT ratio dan GDS:
- Ibu demam (> 38 0C) sebelum dan selama persalinan (korioamnionitis)
- Ketuban Pecah Dini > 18 jam
- Cairan ketuban berbau
- Persalinan dengan tindakan
- Timbul asfiksia pada saat lahir
- Infeksi saluran kemih ibu
- Prematur (< 37 minggu)
Bayi mengalami infeksi dan memerlukan antibiotik injeksi apabila salah satu hasil
laboratorium menunjukkan:
- Leukositosis (> 25.000/µL) atau leukopenia (< 5.000/µL)
- Trombositopenia (< 150.000/µL)
- CRP > 0,5 mg/dl
- IT ratio > 0,25
Ikterik
Lakukan pemeriksaan bilirubin pada bayi yang mengalami ikterus berat, yaitu:
Semua bayi lahir dari ibu dengan HIV (+), baik yang diberi ASI eksklusif maupun susu formula, diberi
AZT dalam 12 jam pertama selama 6 minggu
Bayi cukup AZT 4 mg/kgBB/12 jam selama 6 minggu, atau dengan dosis disederhanakan:
bulan
- Berat lahir 2000 – 2499 g = 10 mg, 2x sehari
Bayi prematur AZT 2 mg/kgBB/12 jam selama 2 minggu pertama, kemudian 2 mg/kgBB/8
30-35 minggu jam selama 2 minggu, lalu 4 mg/kgBB/12 jam selama 4 minggu