Vous êtes sur la page 1sur 74

Lampiran

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ‘AISYIYAH PONOROGO


Nomor : RSUA/0086/PER/III.6.AU/I/II/2015
Tanggal : 12 Rabiul Akhir 1436 H / 02 Februari 2015 M
Tentang : Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo tentang Panduan
Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo

BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan , dan
gawat darurat. Dalam pasal 63 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
dinyatakan bahwa penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dilakukan dengan
pengendalian, pengobatan, dan atau perawatan serta dilakukan berdasarkan ilmu Kedokteran dan
Ilmu Keperawatan atau cara lain yang dapat dipertanggung jawabkan kemanfaatan dan
keamanannya.
Tenaga Keperawatan mempunyai jumlah antara 50-60%, memiliki jam kerja 24 jam, melalui
penugasan shift dan merupakan tenaga kesehatan yang paling dekat dengan pasien. Disini
diperlukan tenaga keperawatan yang kompeten, mampu berfikir kritis, berkembang dan memiliki
etika profesi sehingga pelayanan keperawatan dan kebidanan dapat diberikan dengan baik,
berkualitas dan aman bagi pasien dan keluarganya.
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan diwujudkan melalui pemberian pelayanan
kesehatan yang didukung oleh sumber daya kesehatan, baik tenaga kesehatan maupun non
kesehatan.Perawat dalam melaksanakan pelayanan kesehatan berperan sebagai penyelenggara
praktek keperawatan, pemberi asuhan keperawatan, penyuluh dan konselor bagi klien, pengelola
pelayanan keperawatan, dan peneliti keperawatan.Pelayanan keperawatan yang diberikan oleh
perawat didasarkan pada pengetahuan dan kompetensi dibidang ilmu keperawatan yang
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan klien, perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan
globalisasi.
Dalam profesi tenaga keperawatan dikenal dengan tindakan yang bersifat mandiri dan
delegasi. Tindakan yang bersifat mandiri merupakan kompetensi utama dari profesi tenaga
keperawatan, yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan dan merupakan kewenangan yang
melekat yang menjadi tanggung jawabnya. Kewenangan untuk melakukan tindakan medis
merupakan tindakan yang bersifat delegasi yang memerlukan kewenangan klinis tertentu melalui
proses kredensial. Dengan demikian tindakan medis yang bersifat delegasi, tetap menjadi tanggung
jawab tenaga medis yang memberikan delegasi selama tindakan yang dilakukan oleh perawat
sesuai dengan spo yang sudah ditetapkan.
Kewenangan klinis adalah hasil dari suatu proses untuk memberikan pelayanan yang telah
ditetapkan, menunjukkan batasan dan tanggung jawab klinis secara profesional sesuai sarana yang
disediakan.
Komitmen rumah sakit juga penting dlm memberi kewenangan klinis karena sebagai institusi
pemberi layanan kesehatan, RS bertanggung jawab secara hukum, untuk menjamin bahwa RS

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 1


menyediakan layanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga profesional berpengalaman dan
berkompeten, sebagai tanggung jawab hukum. Perawat harus bertanggungjawab dan bertanggung
gugat dan memiliki kompetensi dan mendapatkan kewenangan untuk membuat keputusan dan
bertindak dalam batas-batas kewenangan. Kewenangan perawat generalis yaitu autonomi
memberikan asuhan keperawatan berdasarkan kemampuan dan pendidikan profesi dengan
melakukan pengkajian keperawatan, menetapkan diagnosa keperawatan, menyusun rencana
tindakan keperawatan, melakukan intervensi sesuai rencana, melakukan evaluasi, dan
melaksanakan dokumentasi keperawatan.

2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Tujuan kewenangan klinis yaitu untuk menjamin tenaga profesional yang memiliki
tingkat kompetensi dan sesuai dengan standart yang dapat diterima sehingga dapat
melakukan praktek keperawatan dengan aman dan berkualitas.
b. Tujuan Khusus
1. Sebagai panduan dalam pelaksanaan pelayanan kepada pasien di RSU
Aisyiyah Ponorogo
2. RS bertanggung jawab secara hukum, untuk menjamin bahwa RS
menyediakan layanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga profesional
berpengalaman dan berkompeten.
3. Staf keperawatan bertanggungjawab dan bertanggung gugat serta memiliki
kompetensi dan mendapatkan kewenangan untuk membuat keputusan dan
bertindak dalam batas-batas kewenangan.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 2


BAB II
PENGERTIAN

1. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang
untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
2. Asisten Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan bidang
kesehatan di bawah jenjang Diploma Tiga.
3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat.
4. Tenaga di bidang kesehatan terdiri atas:
a. Tenaga Kesehatan;
Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud harus memiliki kualifikasi minimum
Diploma Tiga, kecuali tenaga medis.

b. Asisten Tenaga Kesehatan.


Asisten Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud harus memiliki kualifikasi minimum
pendidikan menengah di bidang kesehatan.

Asisten Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud hanya dapat bekerja di bawah


supervise Tenaga Kesehatan
Untuk perawat lulusan SPK adalah asisten perawat.

5. Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke dalam:


a. Tenaga medis;
Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga medis sebagaimana
dimaksud terdiri atas dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis.

b. Tenaga psikologi klinis;


Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga psikologi klinis
sebagaimana dimaksud adalah psikologi klinis

c. Tenaga keperawatan;
Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga keperawatan
sebagaimana dimaksud terdiri atas berbagai jenis perawat.

d. Tenaga kebidanan;

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 3


Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga kebidanan
sebagaimana dimaksud adalah bidan.

e. Tenaga kefarmasian;
Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga kefarmasian
sebagaimana dimaksud terdiri atas apoteker dan tenaga teknis kefarmasian.

f. Tenaga kesehatan masyarakat;


Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga kesehatan
masyarakat sebagaimana dimaksud terdiri atas epidemiologi kesehatan, tenaga
promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga administrasi
dan kebijakan kesehatan, tenaga biostatistik dan kependudukan, serta tenaga
kesehatan reproduksi dan keluarga.

g. Tenaga kesehatan lingkungan;


Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga kesehatan lingkungan
sebagaimana dimaksud terdiri atas tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan,
dan mikrobiolog kesehatan

h. Tenaga gizi;
Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga gizi sebagaimana
dimaksud terdiri atas nutrisionis dan dietisien.

i. Tenaga keterapian fisik;


Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga keterapian fisik
sebagaimana dimaksud terdiri atas fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara, dan
akupunktur.

j. Tenaga keteknisian medis;


Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga keteknisian medis
sebagaimana dimaksud terdiri atas perekam medis dan informasi kesehatan, teknik
kardiovaskuler,teknisi pelayanan darah, refraksionis optisien/optometris, teknisi gigi,
penata anestesi, terapis gigi dan mulut, dan audiologis.

k. Tenaga teknik biomedika;


Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga teknik biomedika
sebagaimana dimaksud terdiri atas radiografer, elektromedis, ahli teknologi
laboratorium medik,fisikawan medik, radioterapis, dan ortotik prostetik.

l. Tenaga kesehatan tradisional; dan


m. Tenaga kesehatan lain.

6. Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan / asuhan professional yang


merupakan bagian yang integral dari pelayanan / asuhan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 4


kiat keperawatan ditujukan pada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat
maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
7. Asuhan keperawatan adalah proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan baik
langsung atau tidak langsung diberikan kepada sistem klien di sarana dan tatanan kesehatan
lainnya, dengan menggunakan pendekatan ilmiah keperawatan berdasarkan kode etik dan
standar praktik keperawatan. Asuhan keperawatan langsung merupakan tindakan yang
ditetapkan dan dilakukan oleh perawat secara mandiri atas dasar justifikasi ilmiah keperawatan
dalam memenuhi kebutuhan dasar klien maupun tindakan kolaborasi yang merupakan tindakan
dari hasil konsultasi dengan profesi kesehatan lain dan atau didasarkan pada keputusan
pengobatan oleh tim medik. Asuhan keperawatan tidak langsung merupakan kegiatan yang
menunjang dan memfasilitasi keterlaksanaan asuhan keperawatan.
8. Perawat adalah seseorang yang lulus pendidikan tinggi Keperawatan baik di dalam maupun di
luar negeri yang diakui oleh pemerintah RI sesuai dengan peraturan perundangan dan telah
disiapkan untuk memiliki kompetensi yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional
Indonesia serta teregistrasi.
9. Jenis Perawat:
- Perawat Profesi
Perawat Profesi terdiri dari : Ners dan Ners Spesialis
- Perawat Vokasi
Perawat Vokasi pendidikan paling rendah adalah program D III Keperawatan
10. Perawat Ahli Madya adalah perawat yang telah menyelesaikan Pendidikan Jenjang Diploma
Tiga (D III) Keperawatan.
11. Ners adalah Perawat profesional yang telah menyelesaikan pendidikan profesi dalam bidang
keperawatan umum dan memiliki kemampuan sebagai perawat profesional jenjang pertama (
first professional degree).
12. Ners spesialis adalah Perawat yang telah menyelesaikan pendidikan Spesialis Keperawatan
13. Klien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya atau
membutuhkan pelayanan/asuhan kesehatan dari perawat.
14. Uraian tugas adalah seperangkat fungsi, tugas, dan tanggungjawab yang dijabarkan dalam
suatu pekerjaan yang dapat menunjukkan jenis dan spesifikasi pekerjaan, sehingga dapat
menunjukkan perbedaan antara set pekerjaan yang satu dengan yang lainnya.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 5


15. Kewenangan klinis tenaga keperawatan adalah uraian intervensi keperawatan yang
dilakukan oleh tenaga keperawatan berdasarkan area prakteknya.
16. Kewenangan klinis tenaga kebidanan adalah uraian intervensi kebidanan yang dilakukan oleh
tenaga kebidanan berdasarkan area prakteknya.
17. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah (RSU’A) Ponorogo sebagai Amal Usaha
’Aisyiyah Bidang Kesehatan (AUKESA) yang didirikan oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA)
Ponorogo dan berkedudukan di jalan Dr. Sutomo 18 – 24 Ponorogo yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna ( promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative);
18. Penugasan klinis ( clinical appointment) adalah penugasan direktur Rumah Sakit Umum
Aisyiyah Ponorogo kepada tenaga keperawatan dan kebidanan untuk melakukan asuhan
keperawatan atau asuhan kebidanan di Rumah Sakit berdasarkan daftar Kewenangan Klinis
yang telah ditetapkan baginya.
19. Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan dan kebidanan untuk
menentukan kelayakan pemberian Kewenangan Klinis.
20. Rekredensial adalah proses re-evaluasi terhadap tenaga keperawatan dan kebidanan yang
telah memiliki Kewenangan Klinis untuk menentukan kelayakan pemberian Kewenagan Klinis.
21. Audit Keperawatan dan kebidanan adalah upaya evaluasi secara professional terhadap mutu
pelayanan keperawatan dan kebidanan yang diberikan kepada pasien dengan menggunakan
rekam medisnya yang dilaksanakan oleh profesi perawat dan bidan.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 6


BAB III
RUANG LINGKUP

Penjenjangan karir keperawatan secara umum meliputi:


1. Perawat klinik (PK)
Standar kompetensi perawat tiap jenjang adalah
a. Perawat Klinik I (Dasar Umum)
b. Perawat Klinik II (Dasar Khusus)
c. Perawat Klinik III (Lanjutan Khusus)
d. Perawat Klinik IV (Lanjutan Khusus)
e. Perawat Klinik V (Konsultan Spesialistik)

Untuk Level I masih termasuk perawat generalis dengan kompetensi perawatan dasar.
Sedangkan Level II termasuk perawatan dasar dengan kompetensi lanjutan yang merupakan
dasar spesialistik sesuai lingkup area. Mulai Level III termasuk perawat spesialistik dengan
kompetensi meliputi :

a. Perawat Medikal Bedah


b. Perawat Anak
c. Perawat Maternitas dan Neonatus
d. Perawat ICU/ICCU
e. Perawat Gawat Darurat
f. Perawat Gerontik
g. Perawat Kesehatan

2. Perawat Manager (PM)


3. Perawat Pendidik (PP)
4. Perawat Peneliti / Riset (PR)

POLA PENJENJANGAN KARIR PERAWAT KLINIK

FUNGSI
PELAKSANAAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN PENELITIAN
LEVEL
PK V Pelayanan Pengelolaan Pendidikan Mengelola, memimpin
keperawatan pelayanan keperawatan penelitian
kompleks, spesialis keperawatan di tingkat kepada pasien Keperawatan dan
dan sub spesialis organisasi fasyankes dengan masalah terpadu
luas (RS Tipe A) kompleks dan
peserta didik

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 7


PK IV Pelayanan Pengelolaan Pendidik Melakukan penelitian
keperawatan Pelayanan keperawatan dan Evidence
spesialis dan keperawatan pada kepada pasien Based Nursing
advanced organisasi fasyankes dengan masalah Practice (EBNP)
terbatas (RS Tipe B) keperawatan di bidang keahliannya
spesifik dan
peserta didik di
bidang keahlian
PK III Pelayanan Pengelolaan Pendidikan melakukan penelitian
keperawatan pelayanan kesehatan terbatas
spesialis lanjut keperawatan pada kepada dan membuat laporan
organisasi fasyankes sekelompok kasus
dasar (RS tipe C/D) pasien dan
peserta didik
PK II Pelayanan Pengelolaan Pendidikan Mengumpulkan data
keperawatan dasar pelayanan kesehatan penelitian dan
untuk setiap bidang keperawatan pada kepada laporan kasus
keahlian sekelompok pasien di sekelompok berdasarkan bukti.
unit ruang rawat pasien dengan
masalah
keperawatan
sederhana

PK I Pelayanan Pengelolaan Pendidikan Membuat laporan


keperawatan dasar pelayanan keperawatan kasus sederhana.
dan umum keperawatan terhadap terhadap pasien
seorang pasien dengan masalah
keperawatan
sederhana

Syarat penjenjangan karir perawat:


1. Pendidikan minimal DIII
2. Pengalaman kerja
3. Program sertifikasi

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 8


BAB IV
TATA LAKSANA

KUALIFIKASI TENAGA KEPERAWATAN


PENGALAMAN
NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN SERTIFIKASI
KERJA
PK 1 DIII Pengalaman kerja Pelatihan Customer Satisfaction
Keperawatan 0 – 4 tahun Sertifikat BLS / BCLS
Pelatihan terkait Evakuasi Bencana,
Penggunaan APAR,
Pelatihan transfer pasien
Sertifikat Keperawatan(perawatan luka
terkini ).
Sertifikat Pelatihan Keselamatan Pasien
Sertifikat Pelatihan PPI ( Hand Higiene )
Pelatihan Tehnik Perekaman EKG.
Baitul Arqom/pembinaan karyawan sesuai
program SDI dan Binroh.
S1 Pengalaman kerja Pelatihan Custamer Satisfaction
Keperawatan 0 - 2 tahun Sertifikat BLS
/ Ners Pelatihan terkait Evakuasi Bencana,
Penggunaan APAR.
Pelatihan Transfer Pasien.
Sertifikat Perawatan Luka
Sertifikat Pelatihan Keselamatan Pasien
Sertifikat Pelatihan PPI ( Hand Higiene )
Pelatihan Tehnik Perekaman EKG.
Baitul Arqom / pembinaan karyawan sesuai
program SDI dan Binroh
PK II DIII Pengalaman kerja Sertifikat PK 1 ditambah dengan
Keperawatan 5 tahun Sertifikat Pelatihan sesuai Unit terkait
S1 Pengalaman Kerja terkait (medical bedah, anak, maternitas,
Keperawatan 3 tahun IGD, ICU, Perinatologi dan Kamar
Operasi., PIU/NICU)
Pelatihan Intepretasi Pembacaan ECG
Pelatihan Pembimbing Klinik.
PK III D III Pengalaman kerja 8 Sertifikat PK II
Keperawatan tahun dan Sertifikasi
(dalam proses
mengikuti

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 9


pendidikan SI
Keperawatan)
S1 Pengalaman kerja 6
Keperawatan tahun
SII Pengalaman kerja 0
Keperawatan tahun
PK IV DIII Pengalaman kerja Sertifikat PK III
Keperawatan 12 tahun
SI Pengalaman kerja 9
Keperawatan tahun dan sertifikasi
Pengalaman kerja 2
S2 tahun
Keperawatan
(spesialis 1)

I. KOMPETENSI PERAWAT KLINIK


1. Kompetensi perawat klinik I
a. Memberikan keperawatan dasar
b. Memberikan askep dgn bimbingan dari perawat klinik lebih tinggi
c. Melakukan pendidikan kesehatan pd klien & Melakukan dokumentasi askep
d. kolaborasi dgn profesi lain
e. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien tanpa risiko (Klien minimal/partial care)
f. BHD
g. Pendokumentasian asuhan keperawatan
h. Memahami teknik isolasi dan teknik desinfeksi
i. Mampu mempersiapkan pasien pulang
j. Mampu melakukan penyuluhan kesehatan pada klien tanpa risiko
k. Mampu memberikan keperawatan dasar untuk memenuhi kebutuhan personal hygiene
pada klien tanpa risiko, meliputi :
a) Memandikan
b) Kebersihan mulut
c) Perawatan kuku
d) Merapikan tempat tidur pada klien tirah baring
e) Membantu eliminasi
f) Mengatur posisi tidur
g) Membantu mobilisasi (membantu latihan fisik sederhana)
h) Monitoring TTV, intake-output
i) Terampil memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
l. Untuk perawat klinik masa kerja 0-1 tahun pelaksanaan tindakan keperawatan dalam

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 10


supervisi PK yang lebih tinggi.

2. Kompetensi Perawat Klinik II


a. Memberikan keperawatan dasar dlm lingkup keperawatan: Medikal bedah/
Maternitas/ Pediatrik/ jiwa/ Komunitas/ gadar, tanpa komplikasi/ tdk komplek dgn
bimbingan terbatas dari perawat klinik yg lebih tinggi
b. Melakukan tindakan kolaborasi dgn profesi lain
c. Melakukan dokumentasi askep
d. Melaksanakan pendidikan kesehatan bagi klien & keluarganya serta bagi perawat
klinik pd tingkat di bawahnya
e. Membimbing PK I
F. Melakukan Kompetensi Keperawatan Lanjutan Umum adalah kompetensi yang
harus dimulai oleh semua Perawat Klinik II disemua area ;
a) Identifikasi klien yang memerlukan pemasangan gastrointestinal tube
b) Mampu/terampil memasang gastrointestinal intubation pada klien tanpa
risiko
c) Mampu memberi makan/minum melalui internal tube feeding
d) Identifikasi klien yang memerlukan kateterisasi urine
e) Mampu/terampil memasang kateter urine pada klien tanpa risiko
f) Identifikasi klien dengan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
g) Mampu/terampil memasang infus (limpah wewenang)
h) Monitoring IVFD (intra vena fluid dosis)
i) Mampu melakukan injeksi sc/ic/im/iv (limpah wewenang)
j) Analisa nyeri dan pengelolaan nyeri
k) Mampu memberikan teknik relaksasi
l) Perawatan pre operatif
m) Perawatan post operatif
n) Perawatan luka operasi tanpa kontaminasi
o) Terampila melakukan EKG dasar
p) Terampil identifikasi tanda-tanda syok hypovolemik, cardiogenik,
hemoragik dan neurologic
q) Mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien partial care
r) Mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan teknik
isolasi
s) Mampu melakukan pendidikan kesehatan pada klien dengan risiko
t) Mampu membimbing PK I
u) Identifikasi tanda-tanda kegawat daruratan semua area

a. Keperawatan Lanjutan Khusus adalah keperawatan lanjutan sesuai area atau


disebut juga Keperawatan Dasar Spesialistik ;
a) Keperawatan Dasar Spesialistik Area Pediatrik
- Asuhan keperawatan bayi segera setelah lahir pada persalinan
normal dan aterm
- Perawatan tali pusat
- Perawatan mata

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 11


- Perawatan telinga
- Memandikan bayi
- Perawatan bayi premature
- Perawatan bayi dengan foto therapy
- Perawatan bayi dan anak dengan combustio 10%-20%
b) Keperawatan Dasar Spesialistik Area Maternitas
- Mampu melakukan pemeriksaan kehamilan (inspeksi, palpasi,
auskultasi, perkusi)
Mampu mengidentifikasi kehamilan resiko tinggi
- Mengidentifikasi dan monitoring persalinan normal
- Mampu memberikan asuhan kebidanan masa ante natal, natal,
post natal pada klien tanpa risiko, meliputi ;
 Vulva hygiene
 Perawatan payudara
 Monitoring pendarahan
 Identifikasi tanda-tanda persalinan normal
 Kolaborasi dengan cepat dan tepat sesuai hasil
identifikasi
c) Keperawatan Dasar Spesialistik Area Medical/Surgical
- Mampu melakukan kateterisasi urine pada klien dengan risiko
- Mampu melakukan pemasangan infus pada klien dengan risiko
- Mampu melakukan perawatan WSD
- Mampu menguidentifikasi tanda-tanda gangguan metabolism
- Mobilisasi klien dengan risiko
- Identifikasi kasus kardiogenik dan neurogenik
- Kolaborasi dengan cepat dan tepat sesuai hasil identifikasi dan
monitoring

3. Kompetensi Perawat Klinik PK III

a. Memberikan keperawatan dasar pada klien dalam lingkup keperawatan: medikal


bedah/ maternitas/ pediatrik/ jiwa/ komunitas/ gawat darurat dengan
komplikasi/kompleks
b. Melakukan tindakan keperawatan khusus dengan resiko
c. Melakukan konseling kepada klien
d. Melakukan rujukan keperawatan
e. Melakukan askep dengan keputusan secara mandiri (tanpa bimbingan)
f. Melakukan dokumentasi askep
g. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
h. Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien, keluarga
i. Membimbing PK II
j. Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut
k. Pelaksanaan Keperawatan Dasar Spesialistik (area pediatrik, maternitas, medical /
surgikal)
a) Area Pediatrik
1. Mahir perawatan perinatal risiko tinggi

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 12


2. Mahir perawatan bayi dan anak dengan total care
3. Mahir perawatan bayi dan anak dengan ostomi
4. Mahir perawatan bayi dan anak dengan combustio grade 30% –
50%
5. Mahir melakukan asuhan keperawatan pada bayi dan anak
dengan kegawatdaruratan
6. Mampu membimbing PK I dan PK II
7. Mampu memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan
keluarga dengan total care
b) Keperawatan Dasar Spesialistik Area Maternitas
1. Mampu memberikan pertolongan persalinan normal
2. Semua kompetensi keperawatan dasar spesialistik area pediatric
3. Monitoring dan identifikasi persalianan risiko tinggi
4. Kolaborasi dengan cepat dan tepat sesuai hasil monitoring
5. Mahir melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan total
care (perawatan PEB, eklamsi)
6. Mampu membimbing PK I dan PK II
c) Keperawatan Dasar Spesialistik Area Medikal/Surgikal
1. Mampu mengidentifikasi EKG emergensi
2. Mampu melakukan pertolongan pertama klien dengan kegawat
daruratan
3. Mampu memasang NGT dengan risiko
4. Mampu memberikan asuhan keperawatan dengan total care
5. Mampu membimbing PK I dan PK II
6. Mampu melakukan pendelegasian ACLS

4. Kompetensi Perawat Klinik IV

a. Memberikan askep khusus atau sub-spesialisasi.


b. Melakukan tindakan keperawatan khusus atau sub spesialis dengan keputusan
secara mandiri
c. Melakukan bimbingan bagi PK III
d. Melakukan dokumentasi askep
e. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
f. Melakukan konseling kepada pasien
g. Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien, keluarga
h. Membimbing peserta didik keperawatan
i. Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut

I. URAIAN TUGAS
1. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK MEDICAL BEDAH

1. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK I MEDICAL BEDAH

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 13


Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan
8. Terlaksananya bimbingan dan supervisi level di bawahnya.

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


- Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
- Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
- Menetukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
- Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
- Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
- Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sevsuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 14


5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
5..1. Menerima Pasien Rawat Inap ( Umum )
5..2. Menerima pasien Rawat Inap Asuransi
5..3. Menjelaskan Fasilitas yang ada
5..4. Mendengarkan Keluhan Pasien
5..5. Melakukan Identifikasi resiko pasien jatuh
5..6. Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
5..7. Memfasilitasi pasien untuk beribadah
5..8. Melakukan Clapping, Vibrasi, perkusi.
5..9. Melakukan massage pada area tubuh yang tertekan
5..10. Pemesanan makan pada pasien Rawat Inap
5..11. Membantu Pasien Makan yang tidak mampu makan sendiri
5..12. Membantu pasien makan
5..13. Memberikan nutrisi via NGT
5..14. Melakukan pendokumentasian Intake Output makanan dan minuman
5..15. Menimbang Berat Badan
5..16. Mengukur Lingkar Lengan
5..17. Mengukur Tinggi Badan
5..18. Menolong pasien B.A.K di tempat tidur
5..19. Memasang popok penampung Urine / condom cateter
5..20. Merawat DK
5..21. Blader training
5..22. Menolong pasien B.A.B di tempat tidur
5..23. Memberi Huknah Rendah
5..24. Memberi Huknah Tinggi
5..25. Memberi Glycerin Spuit melalui anus
5..26. Melakukan vulva hygine
5..27. Mencuci Tangan ( hand hygiene )
5..28. Melakukan tehnik isolasi sesuai kasus dan cara penularan
5..29. Penanganan sampah medis dan non medis
5..30. Penanganan benda tajam
5..31. Penggunaan dan pelepasan APD (masker, sarung tangan)
5..32. Memfasilitasi pasien mandi di kamar mandi dan tempat tidur
5..33. Membantu Merawat gigi, dan gigi palsu pasien
5..34. Membersihkan mulut pasien tidak sadar
5..35. Mencuci rambut,menyisir rambut pasien
5..36. Mengganti Pakaian pasien
5..37. Mengganti alat tenun dengan dan tanpa pasien di atas tempat tidur
5..38. Memotong Kuku Pasien
5..39. Menjaga kebersihan lingkungan pasien
5..40. Mengatur Posisi Fowler (1/2 duduk)
5..41. Mengatur Posisi Sym
5..42. Mengatur Posisi Trendelenburg
5..43. Mengatur Posisi Dorsal Recumbent

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 15


5..44. Mengatur Posisi Litotomie
5..45. Mengatur Posisi Supine
5..46. Mengatur Posisi Prone ( Tengkurap)
5..47. Memasang Restrain
5..48. Menjaga keselamatan pasien di tempat tidur
5..49. Transfer Pasien antar ruangan
5..50. Transfer Pasien antar Rumah Sakit
5..51. Memfasilitasi Transportasi pasien dengan tempat tidur
5..52. Memfasilitasi Transportasi pasien dengan kursi roda
5..53. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke tempat tidur
5..54. Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
5..55. Melatih gerak aktif
5..56. Melatih Gerak Pasif
5..57. Melatih dan Membimbing Pasien Berjalan tanpa alat bantu
5..58. Imobilisasi menggunakan spalk
5..59. Mengukur suhu badan melalui axila
5..60. Mengukur suhu badan melalui anus
5..61. Mengukur suhu badan melalui telinga
5..62. Mengukur suhu badan memakai Infra Red/Dahi
5..63. Mengukur tekanan darah
5..64. Menghitung denyut nadi / denyut jantung
5..65. Menghitung pernapasan
5..66. Mendokumentasikan Tanda-tanda Vital pada Form Kurve Harian
5..67. Memberi kompres hangat
5..68. Memberi buli buli panas
5..69. Memberikan kompres dingin
5..70. Komunikasi Terapeutika
5..71. Memberikan support psikologis
5..72. Perawatan jenazah
5..73. Melaksanakan assesmen nyeri
5..74. Tatalaksana risikojatuh
5..75. Penggunaan bed decubitus
5..76. Pemasangan flow meter
5..77. Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar
5..78. Menyiapkan pasien pulang
5..79. Memasang bidai
5..80. Melakukan tehnik penyeterilan alat

- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


5..1. Melakukan Resusitasi Jantung Paru
5..2. Pemberian Oksigen dengan nasal canule
5..3. Pemberian Oksigen dengan simple mask
5..4. Mamasang Infus
5..5. Memasang NGT
5..6. Memasang DK tanpa penyulit
5..7. Melakukan Aff Infus

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 16


5..8. Melakukan Aff DK
5..9. Melakukan aff NGT
5..10. Menghitung tetesan infus
5..11. Mengganti cairan infus
5..12. Memberikan transfuse darah
5..13. Melakukan pengecekan gula darah (dgn glucotest )
5..14. Melakukan kumbah lambung
5..15. Menghitung Balance cairan
5..16. Mengkaji status hidrasi
5..17. Mengoperasikan perekaman EKG
5..18. Mengambil sample darah vena
5..19. Persiapan pemeriksaan Urine
5..20. Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Faeces
5..21. Memberi therapi obat per oral
5..22. Melakukan intepretasi hasil Skin Test
5..23. Memberi therapi obat per IV langsung
5..24. Memberi therapi obat per IV tidak langsung
5..25. Memberikan nutrisi parenteral
5..26. Memberi therapi obat per IM
5..27. Memberi therapi obat per SC
5..28. Memberi therapi obat per IC
5..29. Memberi therapi obat sublingual
5..30. Memberikan therapi obat tetes
5..31. Memberikan therapi obat suppositoria
5..32. Memberikan therapi obat melalui kulit/ topical
5..33. Mengambil Sample Darah Perifer
5..34. Melakukan perawatan luka kecil
5..35. Memberikan inhalasi dengan nebulaiser
5..36. Melakukan persiapan operasi kecil
5..37. Melakukan persiapan operasi sedang
5..38. Suction lewqat hidung dan mulut
5..39. Memasang Oro paringeal tube
5..40. Melepaskan Oro Paringeal Tube ( OPT )
5..41. Memfasilitasi pasien untuk konsul ke Poliklinik
5..42. Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik
5..43. Persiapan alat dan Asistensi Punksi Pleura
5..44. Persiapan Alat dan Asistensi Pungsi ascites
5..45. Persiapan Alat dan Asistensi Lumbal Pungsi
5..46. Melakukan Triple Manuver ( Head Lift, Chin Lift, Jaw Trust)
5..47. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade I ( < 20 % )
5..48. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade II ( 20 % – 40 % )

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1. Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 17


6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan.
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.

7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien


7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Mengikuti kegiatan MAKP( timbang terima, pre post konference, ronde, supervisi, PKRS).
2. Membantu menjaga kebersihan ruangan dan memelihara peralatan yang ada di Unit.
3. Mengikuti kepanitiaan, pertemuan, dan kegiatan unit dan RS jika diperlukan.
4. Mengikuti pelatihan yang di adakan di dalam dan dari luar RS.
5. Mengikuti pembahasan masalah dan sosialisasi SPO di unit
6. Mendokumentasikan Pasien Baru pada buku Register.
7. Mendokumentasikan Pasien pada Sensus harian
8. Konsultasi dokter via Telepon
9. Menghubungi Unit lain yang terkait
10. Menginput jasa dan tindakan yang dilakukan pada billing komputer

Keterangan :
Untuk PK 1 dengan masa kerja 0 -1 tahun dalam melakukan tindakan keperawatan dengan supervisi
PK yang lebih tinggi.

2. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK II MEDICAL BEDAH


Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan
8. Terlaksananya bimbingan dan supervise level di bawahnya.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 18


Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


- Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
- Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
- Menetukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
- Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
- Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
- Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
5..1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I
5..2. Melakukan Perawatan pasien sesudah operasi
5..3. Transfer pasien antar Ruangan
5..4. Transfer/Rujuk pasien ke Rumah Sakit lain
5..5. Transfer pasien dari dan ke ICU/NICU/PICU
5..6. Melakukan Evaluasi tindakan keperawatan
5..7. Melakukan Edukasi pasien
5..8. Menghitung Balance Cairan
5..9. Melakukan Pemantauan Hemodinamik
5..10. Menilai tanda – tanda Dehidrasi
5..11. Melakukan Tehnik Penyeterilan Alat
5..12. Melakukan section melalui mulut dan hidung

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 19


- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.
5..1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I
5..2. Memberikan Oksigen dengan sungkup Rebreathing
5..3. Memberikan Oksigen dengan sungkup Non Rebreathing
5..4. Melakukan suction lewat ETT / tracheostomie
5..5. Menyiapkan pasien operasi besar
5..6. Menyiapkan pasien Operasi Khusus
5..7. Menyiapkan Pasien dan alat untuk pemasangan ETT
5..8. Menginterpretasikan perekaman EKG
5..9. Memasang Dower Catheter dengan Penyulit
5..10. Memasang Syringe Pump
5..11. Memasang Infus Pump
5..12. Memberikan therapi Titrasi Bicnat, KCL, D40 %
5..13. Melakukan Koreksi Elektrolit
5..14. Memberikan obat kemoterapi
5..15. Spooling DK
5..16. Memberikan Gliserin spuit lewat colostomy
5..17. Merawat Pasien dengan Colostomy ( Stoma )
5..18. Mengambil Darah Arteri
5..19. Mengoperasikan alat oxymetri (alat pengukur kadar oksigen dalam darah )
5..20. Melakukan perawatan Luka Sedang
5..21. Melakukan Perawatan Luka Besar
5..22. Melakukan Perawatan Pada Pasien Yang Terpasang Drainase
5..23. .Melakukan Perawatan WSD
5..24. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade III ( > 40 % )
5..25. Melakukan angkat Jahitan
5..26. Membaca dan melaporkan hasil Laboratorium pada dokter
5..27. Mengantar pasien untuk Pemeriksaan/Tindakan di luar RSU Aisyiyah ponorogo
5..28. Menghubungi Rumah Sakit lain untuk Tindakan, Pemeriksaan, Rujuk pasien
5..29. Menyiapkan alat untuk tindakan Incisi
5..30. Menyiapkan alat untuk tindakan Exterpatie
5..31. Mendampingi dokter Visite
5..32. Melakukan Pencegahan Dan Penanggulangan Infeksi Nasokomial
5..33. Pengelolaan Pasien Dengan Penyakit Menular
5..34. Memasang Neck Coler
5..35. Memberikan Therapi Obat Sedatif
5..36. Menyiapkan Alat Untuk Intubasi
5..37. Memberikan Obat – obat Emergency dan Life Saving
5..38. Melakukan interpretasi hasil Mantoux test

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 20


6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien
7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I
2. Melakukan perhitungan stock farmasi di ruang rawat.
3. Melakukan Inventarisasi Alat-alat Kesehatan dan Rumah Tangga
4. Koordinasi dengan farmasi terkait Inventarisasi Obat pada Emergency Kit
5. Memfasilitasi pasien untuk mengisi Persetujuan Tindakan, Pemeriksaan
6. Memberikan bimbingan pada Perawat PK I

3. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK III MEDICAL BEDAH

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Umum Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 21


3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
3.1.Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
3.2.Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
3.3.Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
3.4.Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
3.5.Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
3.6.Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
3.7.Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


5.1.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
5.1.1.Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I dan PKII
5.1.3.Melakukan Penilaian Status Neurologis
5.1.5.Melakukan Konseling pada Pasien
5.1.6.Memberikan Motivasi Spiritual

5.2. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


5.2.1.Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I dan PK II
5.2.2.Memberikan Therapi Obat Narkotika
5.2.3.Memberikan gliserin pada anus dengan penyulit ( hisprung)
5.2.4.Melakukan koordinasi dengan penunjang medik
5.2.5.Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostik
5.2.6.Memberikan training bekerjasama dengan Unit Diklat Rumah Sakit

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.

7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien


7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 22


7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I dan II
2. Melakukan Bimbingan Pada Perawat Level II
3. Melakukan bimbingan pada mahasiswa praktek D3

4. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK IV MEDICAL BEDAH

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Umum Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


- Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
- Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
- Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 23


- Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
- Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


- Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I , PK II dan PK III
- Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I, PK II dan PK III
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.

7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien


7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan :
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I, II, dan III
2. Melakukan Bimbingan Pada Perawat Level III
3. Bimbingan pada mahasiswa praktek SI
4. Memberikan Pelatihan Kompetensi Perawat Internal
5. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain yang kompleks
6. Sebagai konsulen untuk semua kompetensi
7. Membuat Riset sederhana / Mini Riset
8. Sebagai Assesor Klinik RS

Catatan :
PK I : Lebih Banyak Tugas Mandiri dari pada Tugas Kolaborasi
PK II : Tugas Mandiri dan Tugas Kolaborasi sama Banyak
PK III : Tugas Kolaborasi Lebih Banyak dari pada Tugas Mandiri
PK IV : Lebih Banyak Tugas Tambahan untuk Pengembangan Profesi

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 24


URAIAN TUGAS KEBIDANAN KLINIK
A. URAIAN TUGAS KEBIDANAN KLINIK 1
Fungsi utama :
Memberikan pelayanan asuhan kebidanan secara profesional dan memenuhi etika kebidanan sesuai
visi dan misi RSU Asyiyah Ponorogo

Tanggung jawab utama :


1. Terlaksananya pengkajian pasien
2. Teridentifikasinya masalah kebidanan pasien
3. Terencananya asuhan kebidanan pasien
4. Terbantunya aktifitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik kebidanan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan
7. Terdokumentasinya asuhan kebidanan

Tugas Pokok :
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1 Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan
1.2 Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya
1.3 Mengevaluasi factor risiko
1.4 Melakukan pengukuran tanda-tanda vital
1.5 Mendapatkan riwayat kebidanan dan medis dari pasien dan keluarga
1.6 Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien
1.7 Melengkapi formulir admisi/ pengkajian

2. Teridentifkasinya masalah kebidanan pasien


2.1 Mengidentifikasi data fokus
2.2 Menentukan masalah/ diagnosa kebidanan pasien

3. Terencananya asuhan kebidanan pasien


3.1 Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek
3.2 Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
3.3 Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi kebidanan mandiri
3.4 Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi kebidanan kolaborasi
3.5 Mendokumentasikan rencana asuhan kebidanan
3.6 Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga
3.7 Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan

4. Terbantunya Aktifitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1 Menentukan status aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ ADL) pasien
4.2 Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene
4.3 Memfasilitasi pasien ambulasi
4.4 Memfasilitasi pasien makan
4.5 Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing)
4.6 Memfasilitasi pasien eliminasi

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 25


5. Terlaksananya intervensi spesifik kebidanan dan terapi sesuai kondisi pasien
5.1 Melaksanakan intervensi spesifik kebidanan secara mandiri
5.1.1 Menerima pasien baru
5.1.2 Menjelaskan fasilitas yang ada
5.1.3 Mendengarkan keluhan pasien
5.1.4 Melakukan identifikasi resiko pasien jatuh
5.1.5 Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
5.1.6 Memfasilitasi pasien untuk beribadah
5.1.7 Melakukan massage pada fundus uteri
5.1.8 Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan sendiri
5.1.9 Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri
5.1.10 Memberikan nutrisi via NGT
5.1.11 Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien
5.1.12 Melakukan pendokumentasian Intake Output
5.1.13 Menimbang berat badan
5.1.14 Mengukur lingkar lengan
5.1.15 Mengukur tinggi badan
5.1.16 Menolong pasien B.A.K di tempat tidur
5.1.17 Menolong pasien B.A.B di tempat tidur
5.1.18 Memberi huknah rendah
5.1.19 Memberi huknah tinggi
5.1.20 Memberi glycerin spuit
5.1.21 Melakukan vulva hygiene
5.1.22 Mencuci tangan
5.1.23 Memasang dan melepas masker
5.1.24 Memasang dan melepas sarung tangan steril
5.1.25 Melakukan pemeriksaan kehamilan
5.1.26 Melakukan KIE gizi pada ibu hamil
5.1.27 Melakukan KIE KB
5.1.28 Melakukan perekaman CTG (Cardio topography )
5.1.29 Melakukan pemantauan kemajuan persalinan dengan partograf
5.1.30 Memfasilitasi pasien mencapai rasa nyaman (hypnobirthing)
5.1.31 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan persalinan normal
5.1.32 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan persalinan vacum
5.1.33 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan kuret
5.1.34 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan hydrotubasi
5.1.35 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan pemasangan laminaria
5.1.36 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan pemasangan folley catheter
5.1.37 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan papsmear
5.1.38 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan vaginal swab
5.1.39 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan pemasangan IUD
5.1.40 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan pelepasan IUD
5.1.41 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan pemasangan implant
5.1.42 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan pelepasan impant
5.1.43 Melakukan perawatan bayi baru lahir
5.1.44 Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir head to toe
5.1.45 Melakukan identifikasi bayi baru lahir

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 26


5.1.46 Melakukan perawatan tali pusat
5.1.47 Melakukan suction pada bayi
5.1.48 Melakukan IMD (inisiasi menyusui dini )
5.1.49 Melakukan observasi luka operasi
5.1.50 Melakukan perawatan pasien pada masa puerperium
5.1.51 Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur
5.1.52 Membersihkan mulut pasien tidak sadar
5.1.53 Menyisir rambut pasien
5.1.54 Mengganti pakaian pasien
5.1.55 Mengganti alat tenun
5.1.56 Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
5.1.57 Mencuci rambut pasien di tempat tidur
5.1.58 Memotong kuku pasien
5.1.59 Menjaga kebersihan lingkungan pasien
5.1.60 Mengatur posisi fowler (1/2 duduk )
5.1.61 posisi sym
5.1.62 Mengatur posisi trendelenburg
5.1.63 Mengatur posisi dorsal recumbent
5.1.64 Mengatur posisi litotomie
5.1.65 Memiringkan pasien
5.1.66 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong dan sebaliknya
5.1.67 Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong dan sebaliknya
5.1.68 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
5.1.69 Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan sebaliknya
5.1.70 Mengukur suhu badan melalui axila
5.1.71 Mengukur tekanan darah
5.1.72 Menghitung denyut nadi/ denyut jantung
5.1.73 Menghitung pernafasan
5.1.74 Memberi kompres hangat
5.1.75 Memberi buli-buli panas
5.1.76 Mengoperasikan incubator
5.1.77 Memberikan kompres dingin
5.1.78 Mendampingi pasien yang akan meninggal
5.1.79 Merawat jenazah
5.1.80 Menyiapkan pasien pulang
5.1.81 Melakukan KIE tentang perawatan bayi di rumah
5.1.82 Melakukan pendokumentasian dalam berkas rekam medis

5.2 Melaksanakan intervensi spesifik kebidanan secara kolaborasi


5.2.1 Melakukan resusitasi jantung paru
5.2.2 Pemberian oksigen dengan nasal canule
5.2.3 Pemberian oksigen dengan simple mask
5.2.4 Melakukan aff infuse
5.2.5 Menghitung tetesan infuse
5.2.6 Mengganti cairan infuse
5.2.7 Melakukan aff catheter

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 27


5.2.8 Melakukan aff NGT
5.2.9 Mengambil sample darah vena
5.2.10 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan urin
5.2.11 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan faeses
5.2.12 Memberi terapi obat oral
5.2.13 Memberi terapi obat per IV langsung
5.2.14 Memberi terapi obat per IV tidak langsung
5.2.15 Memberikan nutrisi parenteral
5.2.16 Memberi terapi obat per IM
5.2.17 Memberi terapi obat per SC
5.2.18 Memberi terapi obat per IC
5.2.19 Memberi terapi obat sublingual
5.2.20 Memberikan terapi obat tetes
5.2.21 Memberikan terapi obat suppositoria
5.2.22 Memberikan terapi obat intra vagina
5.2.23 Memberikan terapi obat melalui kulit/ topical
5.2.24 Mengambil sample darah perifer
5.2.25 Melakukan perawatan luka kecil
5.2.26 Memberikan nebulaiser
5.2.27 Melakukan persiapan operasi kecil
5.2.28 Memasang OPT (Oro Paringeal Tube)
5.2.29 Melepaskan OPT (Oro Paringeal Tube)
5.2.30 Transfer pasien antar rumah sakit
5.2.31 Transfer pasien antar ruangan
5.2.32 Memfasilitasi pasien untuk konsul ke poliklinik
5.2.33 Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostic

6. Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan


6.1 Mengkaji respon pasien terhadap terapi/ pengobatan
6.2 Mengkaji respon pasien terhadap tindakan kebidanan mandiri
6.3 Mengkaji respon pasien terhadap tindakan kebidanan kolaborasi
6.4 Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan kebidanan
6.5 Merevisi rencana asuhan kebidanan

7. Terdokumentasinya asuhan kebidanan pasien


7.1 Mendokumentasikan pengkajian kebidanan
7.2 Mendokumentasikan masalah/ diagnose kebidanan pasien
7.3 Mendokumentasikan rencana asuhan kebidanan pasien
7.4 Mendokumentasikan intervensi asuhan kebidanan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi asuhan kebidanan pasien
7.6 Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 28


Tugas Tambahan :
1. Mengikuti kegiatan MAKP (timbang terima, pre post conference, ronde, supervise, PKRS)
2. Membantu menjaga kebersihan ruangan dan memelihara peralatan yang ada di unit
3. Mengikuti pertemuan unit dan rumah sakit jika diperlukan
4. Mengikuti pelatihan kebidanan yang di adakan oleh unit dan diklat RS
5. Mengikuti pembahasan masalah dan sosialisasi SPO di unit
6. Mengikuti kepanitiaan di RSU Aisyiyah ponorogo
7. Mendokumentasikan pasien baru pada buku register
8. Menghubungi Menerima instruksi dokter via telepon
9. Melakukan koordinasi dengan unit lain yang terkait
10. Mendokumentasikan pada sensus harian
11. Menginput jasa dan tindakan yang dilakukan pada komputer

Keterangan:
Untuk Bidan dengan masa kerja 0 – 1 tahun pelaksanaan tindakan kebidanan klinik 1 dengan supervisi
bidan klinik yang lebih tinggi.

B. URAIAN TUGAS KEBIDANAN KLINIK II


Fungsi Utama :
Memberikan pelayanan asuhan kebidanan islami yang berkualitas secara professional dan memenuhi
etika kebidanan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit Umum
Aisyiyah Ponorogo

Tanggung Jawab Utama:


1. Terlaksananya pengkajian pasien
2. Teridentifikasinya masalah kebidanan pasien
3. Terencananya asuhan kebidanan pasien
4. Terbantunya aktifitas sehari-hari pasien sesuai kebuuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik kebidanan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan
7. Terdokumentasinya asuhan kebidanan
Tugas Pokok :
1. Terlaksananya pengkajian pasien
1.1 Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan
1.2 Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluargnya
1.3 Mengevaluasi faktor risiko
1.4 Melakukan pengukuran tanda-tanda vital
1.5 Mendapatkan riwayat kebidanan dan medis dari pasien dan keluarga
1.6 Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien
1.7 Melengkapi formulir admisi/ pengkajian

2. Teridentifikasinya masalah kebidanan pasien


2.1 Mengidentifikasi data focus
2.2 Menentukan masalah/ diagnose kebidanan pasien
3. Terencananya asuhan kebidanan pasien

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 29


3.1 Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek
3.2 Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
3.3 Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi kebidanan mandiri
3.4 Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi kebidanan kolaborasi
3.5 Mendokumentasikan rencana asuhan kebidanan
3.6 Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga
3.7 Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan

4. Terbantunya Aktifitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1 Menentukan status aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ ADL) pasien
4.2 Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene
4.3 Memfasilitasi pasien ambulasi
4.4 Memfasilitasi pasien makan
4.5 Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing)
4.6 Memfasilitasi pasien eliminasi

5. Terlaksananya intervensi spesifik kebidanan dan terapi sesuai kondisi pasien


5.1 Melaksanakan intervensi spesifik kebidanan secara mandiri
5.1.1 Melakukan intervensi spesifk kebidanan secara mandiri PK 1
5.1.2 Transfer pasien ke dan dari kamar operasi
5.1.3 Melakukan perawatan pasien sesudah operasi
5.1.4 Transfer pasien pindah/ rujuk ke Rumah Sakit lain
5.1.5 Melakukan evaluasi tindakan kebidanan
5.1.6 Membuat resume kebidanan
5.1.7 Melakukan pemantauan hemodinamik
5.1.8 Menilai tanda-tanda syok hipovolemik
5.1.9 Melakukan pemeriksaan dalam
5.1.10 Melakukan asistensi pertolongan persalinan patologis
5.1.11 Menjadi instruktur senam hamil dengan sertifikat pelatihan
5.1.12 Menjadi instrukur senam nifas dengan sertifikat pelatihan
5.1.13 Melakukan KIE pada pasien dengan masalah kehamilan
5.1.14 Melakukan KIE kesehatan reproduksi remaja, menopause, klimakterium
5.1.15 Melakukan KIE kesehatan KB, AKDR, hormonal

5.2 Melaksanakan intervensi spesifik kebidanan secara kolaborasi


5.2.1 Melakukan intervensi spesifik kebidanan secara kolaborasi PK I
5.2.2 Melakukan pemeriksaan, analisa hasil CTG (Cardio topo grapy)
5.2.3 Melakukan pertolongan persalinan normal
5.2.4 Melakukan hecting pada perineum grade I dan II
5.2.5 Melakukan kompresi bimanual internal dan eksternal
5.2.6 Melakukan kompresi aorta abdominalis
5.2.7 Memberikan oksigen dengan sungkup rebreathing
5.2.8 Memberikan oksigen dengan sungkup nonrebreathing
5.2.9 Melakukan suction lewat mulut/ hidung
5.2.10 Menyiapkan pasien operasi besar
5.2.11 Menyiapkan pasien operasi khusus
5.2.12 Menyiapkan pasien dan alat untuk pemasangan ETT

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 30


5.2.13 Memberikan terapi titrasi bicnat, KCL
5.2.14 Melakukan pemasangan KB AKDR
5.2.15 Melakukan pencabutan KB AKDR
5.2.16 Memberikan suntikan KB hormonal
5.2.17 Melakukan angkat jahitan
5.2.18 Melakukan pengambilan sample untuk pemeriksaan papsmear
5.2.19 Melakukan tindakan amniotomi
5.2.20 Mengantar pasien untuk pemeriksaan/ tindakan di luar RSU Aisyiyah
5.2.21 Menghubungi rumah sakit lain untuk tindakan, pemerikaan, rujuk pasien
5.2.22 Pengelolaan pasien dengan penyakit menular
5.2.23 Memberikan terapi obat sedative
5.2.24 Menyiapkan alat untuk intubasi
5.2.25 Memberikan obat-obat emergency dan life saving

6. Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan


6.1 Mengkaji respon pasien terhadap terapi/ pengobatan
6.2 Mengkaji respon pasien terhadap tindakan kebidanan mandiri
6.3 Mengkaji respon pasien terhadap tindakan kebidanan kolaborasi
6.4 Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan kebidanan
6.5 Merevisi rencana asuhan kebidanan

7. Terdokumentasinya asuhan kebidanan pasien


7.1 Mendokumentasikan pengkajian kebidanan
7.2 Mendokumentasikan masalah/ diagnose kebidanan pasien
7.3 Mendokumentasikan rencana asuhan kebidanan pasien
7.4 Mendokumentasikan intervensi asuhan kebidanan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi asuhan kebidanan pasien
7.6 Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien

Tugas Tambahan :
1. Melaksanakan tugas tambahan PK I
2. Melakukan perhitungan stock farmasi di ruang rawat
3. Melakukan perhitungan/entry data komponen biaya perawatan pasien
4. Melakukan inventarisasi alat-alat kesehatan dan rumah tangga
5. Melakukan inventarisasi obat pada emergency kit
6. Memfasilitasi pasien untuk persetujuan tindakan, pemeriksaan
7. Memfasilitasi pasien untuk mengisi form surat persetujuan tindakan kedokteran
8. Mengingatkan dokter untuk melengkapi berkas rekam medic
9. Memberikan bimbingan pada bidan klinik I

C. URAIAN TUGAS KEBIDANAN KLINIK III

Fungsi Utama :
Memberikan pelayanan asuhan kebidanan islami yang berkualitas secara professional dan memenuhi
etika kebidanan serta menciptakan iklimkerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit Umum
Aisyiyah Ponorogo

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 31


Tanggug Jawab Utama:
1. Terlaksananya pengkajian pasien
2. Teridentifikasinya masalah kebidanan pasien
3. Terencananya asuhn kebidanan pasien
4. Terbantunya aktifitas sehari-hari pasien sesuai kebuuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik kebidanan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan
7. Terdokumentasinya asuhan kebidanan

Tugas Pokok :
1. Terlaksananya pengkajian pasien
1.1 Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan
1.2 Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluargnya
1.3 Mengevaluasi faktor risiko
1.4 Melakukan pengukuran tanda-tanda vital
1.5 Mendapatkan riwayat kebidanan dan medis dari pasien dan keluarga
1.6 Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien
1.7 Melengkapi formulir admisi/ pengkajian

2 Teridentifikasinya masalah kebidanan pasien


2.1 Mengidentifikasi data fokus
2.2 Menentukan masalah/ diagnose kebidanan pasien

3 Terencananya asuhan kebidanan pasien


3.1 Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek
3.2 Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
3.3 Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi kebidanan mandiri
3.4 Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi kebidanan kolaborasi
3.5 Mendokumentasikan rencana asuhan kebidanan
3.6 Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga
3.7 Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan

4 Terbantunya Aktifitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1 Menentukan status aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ ADL) pasien
4.2 Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene
4.3 Memfasilitasi pasien ambulasi
4.4 Memfasilitasi pasien makan
4.5 Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing)
4.6 Memfasilitasi pasien eliminasi

5 Terlaksananya intervensi spesifik kebidanan dan terapi sesuai kondisi pasien


5.1 Melaksanakan intervensi spesifik kebidanan secara mandiri
5.1.1 Melakukan intervensi spesifk kebidanan secara mandiri PK 1 dan PK II
5.1.2 Melakukan penilaian status neurologis

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 32


5.1.3 Melakukan konseling pada pasien dengan kasus fisiologi bermasalah
5.1.4 Memberikan motivasi spiritual
5.2 Melaksanakan intervensi spesifik kebidanan secara kolaborasi
5.2.1 Melakukan intervensi spesifik kebidanan secara kolaborasi PK I dan PK II
5.2.2 Melakukan pertolongan persalinan sungsang dan vacuum ringan(kepala didasar panggul),
gemelli, fetal distress, prolap talipusat,
5.2.3 Pertolongan persalinan dengan PEB, pasien hipertensi.
5.2.4 Pertolongan kegawatan ibu, dan janin
5.2.5 Melakukan hecting pada perineum grade III dan IV
5.2.6 Melakukan manual plasenta
5.2.7 Memasang pemasangan balon uterus/ kondom kateter pada atonia uteri
5.2.8 Melakukan hecting pada rupture portio
5.2.9 Meakukan pemasangan tampon uterus
5.2.10 Melakukan pemasangan infus intra umbilical pada bayi
5.2.11 Memberikan terapi obat narkotika
5.2.12 Melakukan koordinasi dengan penunjang medic
5.2.13 Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostic
5.2.14 Memberikan training bekerjasama dengan diklat Rumah Sakit

6. Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan


6.1 Mengkaji respon pasien terhadap terapi/ pengobatan
6.2 Mengkaji respon pasien terhadap tindakan kebidanan mandiri
6.3 Mengkaji respon pasien terhadap tindakan kebidanan kolaborasi
6.4 Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan kebidanan
6.5 Merevisi rencana asuhan kebidanan

8. Terdokumentasinya asuhan kebidanan pasien


7.1 Mendokumentasikan pengkajian kebidanan
7.2 Mendokumentasikan masalah/ diagnose kebidanan pasien
7.3 Mendokumentasikan rencana asuhan kebidanan pasien
7.4 Mendokumentasikan intervensi asuhan kebidanan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi asuhan kebidanan pasien
7.6 Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien

Tugas Tambahan :
1. Melaksanakan tugas tambahan PK I dan PK II
2. Melakukan bimbingan pada bidan klinik II
3. Bimbingan mahasiswa praktik DIII

D. URAIAN TUGAS KEBIDANAN KLINIK IV

Fungsi Utama :
Memberikan pelayanan asuhan kebidanan Islami yang berkualitas secara professional dan memenuhi
etika kebidanan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit Umum
Aisyiyah Ponorogo

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 33


Tanggug Jawab Utama:
1. Terlaksananya pengkajian pasien
2. Teridentifikasinya masalah kebidanan pasien
3. Terencananya asuhn kebidanan pasien
4. Terbantunya aktifitas sehari-hari pasien sesuai kebuuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik kebidanan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan
7. Terdokumentasinya asuhan kebidanan

Tugas Pokok :
1. Terlaksananya pengkajian pasien
1.1 Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan
1.2 Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluargnya
1.3 Mengevaluasi faktor risiko
1.4 Melakukan pengukuran tanda-tanda vital
1.5 Mendapatkan riwayat kebidanan dan medis dari pasien dan keluarga
1.6 Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien
1.7 Melengkapi formulir admisi/ pengkajian

2. Teridentifikasinya masalah kebidanan pasien


2.1 Mengidentifikasi data fokus
2.2 Menentukan masalah/ diagnose kebidanan pasien

3. Terencananya asuhan kebidanan pasien


3.1 Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek
3.2 Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
3.3 Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi kebidanan mandiri
3.4 Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi kebidanan kolaborasi
3.5 Mendokumentasikan rencana asuhan kebidanan
3.6 Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga
3.7 Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan

4. Terbantunya Aktifitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1 Menentukan status aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ ADL) pasien
4.2 Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene
4.3 Memfasilitasi pasien ambulasi
4.4 Memfasilitasi pasien makan
4.5 Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing)
4.6 Memfasilitasi pasien eliminasi

5. Terlaksananya intervensi spesifik kebidanan dan terapi sesuai kondisi pasien


5.1 Melaksanakan intervensi spesifik kebidanan secara mandiri
5.1.1 Melakukan intervensi spesifk kebidanan secara mandiri PK 1, PK II dan PK III
5.1.2 Mempersiapkan alat dan obat pada kasus patologis dengan penyakit penyerta

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 34


5.1.3 Melakukan konseling pada pasien kasus patologis dengan penyakit penyerta

5.2 Melaksanakan intervensi spesifik kebidanan secara kolaborasi


5.2.1 Melakukan intervensi spesifik kebidanan secara kolaborasi PK I, PK II dan PK III

9. Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan


6.1 Mengkaji respon pasien terhadap terapi/ pengobatan
6.2 Mengkaji respon pasien terhadap tindakan kebidanan mandiri
6.3 Mengkaji respon pasien terhadap tindakan kebidanan kolaborasi
6.4 Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan kebidanan
6.5 Merevisi rencana asuhan kebidanan

7 Terdokumentasinya asuhan kebidanan pasien


7.1 Mendokumentasikan pengkajian kebidanan
7.2 Mendokumentasikan masalah/ diagnose kebidanan pasien
7.3 Mendokumentasikan rencana asuhan kebidanan pasien
7.4 Mendokumentasikan intervensi asuhan kebidanan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi asuhan kebidanan pasien
7.6 Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien
Tugas Tambahan :
1. Mempunyai kewenangan melakukan tugas tambahan PK I, PK II dan PK III
2. Melakukan bimbingan pada bidan PK III
3. Memberikan pelatihan kompetensi bidan internal
4. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain yang kompeks
5. Sebagai konsulen untuk semua kompetensi kebidanan
6. Membuat riset sederhana

2. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK PERINATOLOGI

A. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK II PERINATOLOGI

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan
8. Terlaksananya bimbingan dan supervise level di bawahnya.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 35


Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


- Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
- Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
- Menetukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
- Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
- Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
- Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien menyusu
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri perawat anak
5..1. Melalui Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I
5..2. Serah terima bayi SC, Spontan, Bayi Baru Lahir BB 2000-2500 gr
5..3. Menerima Bayi Sakit ( Asfiksia, ikterus, kejang, Hipotermia, hipoglikemia,
kegawatan nafas, kelainan congenital dll
5..4. Pemeriksaan bayi baru lahir dengan Antopometri, dan Head to toe
5..5. Pelaksanaan IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
5..6. Resusitasi Neonatus
5..7. Managemen Laktasi ( mengatur posisi menyusui, konseling, dan pendampingan )
setelah TOT
5..8. Perawatan metoda kanguru (KMC)

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 36


5..9. Penghitungan ( total parenteral nutrisi )TPN
5..10. Perawatan tali pusat
5..11. Memandikan bayi(PH)
5..12. Memberikan Susu formula sesuai indikasi medis
5..13. Observasi bayi baru lahir
5..14. Prosedur transfer ke rumah sakit lain
5..15. Melakukan Evaluasi tindakan keperawatan
5..16. Menilai tanda – tanda Dehidrasi

- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


5..1. Melalui Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I
5..2. Memberikan terapi oksigenasi
5..3. Penggunaan Incubator
5..4. Penggunaan Infan Warmer
5..5. Penggunaan syringe pump dan infuse pump
5..6. Melakukan suction
5..7. Memasang slang lambung/OGT
5..8. Memasang Infus Tali Pusat
5..9. Memasang Infus Perifer
5..10. Transfer pasien untuk Pemeriksaan/Tindakan di luar RSU Aisyiyah Ponorogo
5..11. Menghubungi Rumah Sakit lain untuk Tindakan, Pemeriksaan, Rujuk pasien
5..12. Melakukan Pencegahan Dan Penanggulangan Infeksi Nasokomial
5..13. Pengelolaan Bayi Dengan Resiko tinggi
5..14. Memberikan Obat – obat Emergency dan Life Saving
5..15. Resusitasi neonatus

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien
7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I
2. Melakukan perhitungan stock farmasi di ruang rawat.
3. Melakukan perhitungan/entry data komponen biaya perawatan pasien.
4. Melakukan Inventarisasi Alat-alat Kesehatan dan Rumah Tangga

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 37


5. Koordinasi dengan farmasi terkait Inventarisasi Obat pada Emergency Kit
6. Memfasilitasi pasien untuk Persetujuan Tindakan, Pemeriksaan, dan pembelian Obat Mahal
7. Memfasilitasi pasien Asuransi/ Perusahaan untuk membuat Persetujuan Tindakan,Obat
8. Memfasilitasi pasien untuk mengisi Form Surat Persetujuan Tindakan
9. Mengingatkan dokter untuk melengkapi berkas Rekam Medik
10. Memberikan bimbingan pada Perawat PK I

B. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK III PERINATOLOGI

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Umum Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


3.1.Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
3.2.Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
3.3.Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
3.4.Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
3.5.Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
3.6.Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
3.7.Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 38


4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien menyusu.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


5.1.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
5.1.1.Melalui Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I dan PKII
5.1.3.Melakukan Penilaian Status Neurologis
5.1.5.Melakukan Konseling pada keluarga
5.1.6.Memberikan Motivasi Spiritual pada keluarga
5.1.7. Manajemen BBLR
5.1.8. Penilaian skor down
5.1.9. Menghitung balance cairan

5.2. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


5.2.1.Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I dan PK II
5.2.2.Memberikan Transfusi darah
5.2.3. Pelaksanaan CPAP
5.2.3.Melakukan koordinasi dengan penunjang medic
5.2.4.Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostic
5.2.6.Memberikan training bekerjasama dengan Diklat Rumah Sakit

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.

7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien


7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I dan II
2. Melakukan Bimbingan Pada Perawat Level II
3. Melakukan bimbingan mahasiswa praktek DIII

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 39


C. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK IV PERINATOLOGI

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Umum Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


- Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
- Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
- Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
- Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
- Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 40


4.1. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.2. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.3. Memfasilitasi pasien menyusu
4.4. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.5. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I , PK II dan PK III

- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I, PK II dan PK III

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.

7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien


7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan :
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I, II, dan III
2. Melakukan Bimbingan Pada Perawat Level III
3. Memberikan Pelatihan Kompetensi Perawat Internal
4. Melaksanakan Assesment Kompetensi pada Perawat Internal
5. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain yang kompleks
6. Sebagai konsulen untuk semua kompetensi
7. Membuat Riset sederhana
8. Sebagai assessor klinis RS
9. Konselor Laktasi
10. Pembimbing Mahasiswa SI

Catatan :
PK I : Lebih Banyak Tugas Mandiri dari pada Tugas Kolaborasi
PK II : Tugas Mandiri dan Tugas Kolaborasi sama Banyak

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 41


PK III : Tugas Kolaborasi Lebih Banyak dari pada Tugas Mandiri
PK IV : Lebih Banyak Tugas Tambahan untuk Pengembangan Profesi
3. URAIAN TUGAS KEPERAWATAN ANAK

A. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK I

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan
8. Terlaksananya bimbingan dan supervise level di bawahnya.

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


- Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
- Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
- Menetukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
- Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
- Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
- Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sevsuai kebutuhan pasien

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 42


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
5..1. Menerima Pasien Rawat Inap ( Umum )
5..2. Menerima pasien Rawat Inap Asuransi
5..3. Menjelaskan Fasilitas yang ada
5..4. Mendengarkan Keluhan Pasien
5..5. Melakukan Identifikasi resiko pasien jatuh
5..6. Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
5..7. Memfasilitasi pasien untuk beribadah
5..8. Melakukan Clapping, Vibrasi, perkusi.
5..9. Melakukan massage pada area tubuh yang tertekan
5..10. Pemesanan makan pada pasien Rawat Inap
5..11. Membantu Pasien Makan yang tidak mampu makan sendiri
5..12. Membantu pasien makan
5..13. Memberikan nutrisi via NGT
5..14. Melakukan pendokumentasian Intake Output makanan dan minuman
5..15. Menimbang Berat Badan
5..16. Mengukur Lingkar Lengan
5..17. Mengukur Tinggi Badan
5..18. Menolong pasien B.A.K di tempat tidur
5..19. Memasang popok penampung Urine / condom cateter
5..20. Merawat DK
5..21. Blader training
5..22. Menolong pasien B.A.B di tempat tidur
5..23. Memberi Huknah Rendah
5..24. Memberi Huknah Tinggi
5..25. Memberi Glycerin Spuit melalui anus
5..26. Melakukan vulva hygine
5..27. Mencuci Tangan ( hand hygiene )
5..28. Melakukan tehnik isolasi sesuai kasus dan cara penularan
5..29. Penanganan sampah medis dan non medis
5..30. Penanganan benda tajam
5..31. Penggunaan dan pelepasan APD (masker, sarung tangan)
5..32. Memfasilitasi pasien mandi di kamar mandi dan tempat tidur
5..33. Membantu Merawat gigi, dan gigi palsu pasien
5..34. Membersihkan mulut pasien tidak sadar
5..35. Mencuci rambut,menyisir rambut pasien
5..36. Mengganti Pakaian pasien
5..37. Mengganti alat tenun dengan dan tanpa pasien di atas tempat tidur

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 43


5..38. Memotong Kuku Pasien
5..39. Menjaga kebersihan lingkungan pasien
5..40. Mengatur Posisi Fowler (1/2 duduk)
5..41. Mengatur Posisi Sym
5..42. Mengatur Posisi Trendelenburg
5..43. Mengatur Posisi Dorsal Recumbent
5..44. Mengatur Posisi Litotomie
5..45. Mengatur Posisi Supine
5..46. Mengatur Posisi Prone ( Tengkurap)
5..47. Memasang Restrain
5..48. Menjaga keselamatan pasien di tempat tidur
5..49. Transfer Pasien antar ruangan
5..50. Transfer Pasien antar Rumah Sakit
5..51. Memfasilitasi Transportasi pasien dengan tempat tidur
5..52. Memfasilitasi Transportasi pasien dengan kursi roda
5..53. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke tempat tidur
5..54. Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
5..55. Melatih gerak aktif
5..56. Melatih Gerak Pasif
5..57. Melatih dan Membimbing Pasien Berjalan tanpa alat bantu
5..58. Imobilisasi menggunakan spalk
5..59. Mengukur suhu badan melalui axila
5..60. Mengukur suhu badan melalui anus
5..61. Mengukur suhu badan melalui telinga
5..62. Mengukur suhu badan memakai Infra Red/Dahi
5..63. Mengukur tekanan darah
5..64. Menghitung denyut nadi / denyut jantung
5..65. Menghitung pernapasan
5..66. Mendokumentasikan Tanda-tanda Vital pada Form Kurve Harian
5..67. Memberi kompres hangat
5..68. Memberi buli buli panas
5..69. Memberikan kompres dingin
5..70. Komunikasi Terapeutika
5..71. Memberikan support psikologis
5..72. Perawatan jenazah
5..73. Melaksanakan assesmen nyeri
5..74. Tatalaksana Risikojatuh
5..75. Penggunaan bed decubitus
5..76. Pemasangan flow meter
5..77. Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar
5..78. Menyiapkan pasien pulang
5..79. Memasang bidai
5..80. Melakukan tehnik penyeterilan alat

- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


5..1. Melakukan Resusitasi Jantung Paru

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 44


5..2. Pemberian Oksigen dengan nasal canule
5..3. Pemberian Oksigen dengan simple mask
5..4. Mamasang Infus
5..5. Memasang NGT
5..6. Memasang DK tanpa penyulit
5..7. Melakukan Aff Infus
5..8. Melakukan Aff DK
5..9. Melakukan aff NGT
5..10. Menghitung tetesan infus
5..11. Mengganti cairan infus
5..12. Memberikan transfuse darah
5..13. Melakukan pengecekan gula darah (dgn glucotest )
5..14. Melakukan kumbah lambung
5..15. Menghitung Balance cairan
5..16. Mengkaji status hidrasi
5..17. Mengoperasikan perekaman EKG
5..18. Mengambil sample darah vena
5..19. Persiapan pemeriksaan Urine
5..20. Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Faeces
5..21. Memberi therapi obat per oral
5..22. Melakukan intepretasi hasil Skin Test
5..23. Memberi therapi obat per IV langsung
5..24. Memberi therapi obat per IV tidak langsung
5..25. Memberikan nutrisi parenteral
5..26. Memberi therapi obat per IM
5..27. Memberi therapi obat per SC
5..28. Memberi therapi obat per IC
5..29. Memberi therapi obat sublingual
5..30. Memberikan therapi obat tetes
5..31. Memberikan therapi obat suppositoria
5..32. Memberikan therapi obat melalui kulit/ topical
5..33. Mengambil Sample Darah Perifer
5..34. Melakukan perawatan luka kecil
5..35. Memberikan inhalasi dengan nebulaiser
5..36. Melakukan persiapan operasi kecil
5..37. Melakukan persiapan operasi sedang
5..38. Suction lewqat hidung dan mulut
5..39. Memasang Oro paringeal tube
5..40. Melepaskan Oro Paringeal Tube ( OPT )
5..41. Memfasilitasi pasien untuk konsul ke Poliklinik
5..42. Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik
5..43. Melakukan Triple Manuver ( Head Lift, Chin Lift, Jaw Trust)
5..44. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade I ( < 20 % )
5..45. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade II ( 20 % – 40 % )

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 45


6.1. Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan.
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien
7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Mengikuti kegiatan MAKP( timbang terima, pre post konference, ronde, supervisi, PKRS).
2. Membantu menjaga kebersihan ruangan dan memelihara peralatan yang ada di Unit.
3. Mengikuti pertemuan, dan kegiatan unit dan RS jika diperlukan.
4. Mengikuti pelatihan yang di adakan di dalam dan dari luar RS.
5. Mendokumentasikan Pasien Baru pada buku Register.
6. Mendokumentasikan Pasien pada Sensus harian
7. Konsultasi dokter via Telepon
8. Menghubungi Unit lain yang terkait
9. Menginput jasa dan tindakan yang dilakukan pada billing computer

Keterangan:
Untuk perawat dengan masa kerja 0-1 tahun pelaksanaan tindakan keperawatan dengan supervisi PK
yang lebih tinggi.

B. URAIAN TUGAS KEPERAWATAN ANAK PK II

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan
8. Terlaksananya bimbingan dan supervise level di bawahnya.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 46


Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


- Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
- Menyiapkan rencana pemulangan (discharge planning)
- Menetukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
- Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
- Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
- Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri perawat anak

5..1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I


5..2. Serah terima pasien dari Poliklinik dan UGD ke rawat inap
5..3. Melakukan Perawatan pasien sesudah operasi
5..4. Transfer/ Rujuk pasien ke Rumah Sakit lain
5..5. Transfer pasien ke Kamar Operasi
5..6. Transfer pasien dari ICU/NICU/PICU
5..7. Melakukan Edukasi pasien
5..8. Menghitung Balance Cairan
5..9. Melakukan Pemantauan Hemodinamik
5..10. Menilai tanda – tanda Dehidrasi

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 47


- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.
5..1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I
5..2. Memberikan Oksigen dengan sungkup Non Rebreathing
5..3. Melakukan suction lewat mulut/hidung
5..4. Menyiapkan pasien operasi besar
5..5. Menyiapkan pasien Operasi Khusus
5..6. Mengoperasikan perekaman EKG
5..7. Interpretasi hasil
5..8. Memasang Dower Catheter
5..9. Memasang slang lambung/NGT
5..10. Memasang Infus
5..11. Memasang Syringe Pump
5..12. Memasang Infus Pump
5..13. Memberi Transfusi Darah
5..14. Memberikan therapi Titrasi Bicnat, KCL
5..15. Merawat Pasien dengan Colostomie ( Stoma )
5..16. Mengoperasikan alat oxymetri
5..17. Melakukan Perawatan Luka Operasi
5..18. Melakukan Perawatan Pada Pasien Yang Terpasang Drainase
5..19. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade III ( > 40 % )
5..20. Melakukan angkat Jahitan
5..21. Transfer Untuk tindakan di RS lain
5..22. Menghubungi Rumah Sakit lain untuk Tindakan, Pemeriksaan, Rujuk pasien
5..23. Melakukan Pencegahan Dan Penanggulangan Infeksi Nosokomial
5..24. Pengelolaan Pasien Dengan Penyakit Menular
5..25. Memberikan Therapi Obat Sedatif
5..26. Memberikan Obat – obat Emergency dan Life Saving
5..27. Melakukan interpretasi hasil Mantoux test

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien
7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I
2. Melakukan perhitungan stock farmasi di ruang rawat.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 48


3. Melakukan Inventarisasi Alat-alat Kesehatan dan Rumah Tangga
4. Melakukan koordinasi dengan farmasi terkait Inventarisasi Obat pada Emergency Kit
5. Memfasilitasi pasien untuk Persetujuan Tindakan, Pemeriksaan, Pembelian Obat khusus
6. Memfasilitasi pasien Asuransi/ Perusahaan untuk membuat Persetujuan Tindakan,pembelian Obat
khusus
7. Memfasilitasi pasien untuk mengisi Informed concent
8. Memberikan bimbingan pada Perawat PK I

C. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK III PERAWATAN ANAK

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Umum Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


3.1.Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
3.2.Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
3.3.Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
3.4.Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
3.5.Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
3.6.Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
3.7.Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 49


4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


5.1.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
5.1.1.Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I dan PKII
5.1.3.Melakukan Penilaian Status Neurologis
5.1.5.Melakukan Konseling pada Pasien
5.1.6.Memberikan Motivasi Spiritual

5.2. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


5.2.1.Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I dan PK II
5.2.2.Observasi pemberian Obat Narkotika pasien post operasi
5.2.3.Melakukan koordinasi dengan penunjang medic
5.2.4.Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostic
5.2.5.Memberikan Training bekerjasama dengan Diklat Keperawatan
5.2.6.Memberikan training bekerjasama dengan Diklat Rumah Sakit

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien
7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I dan II
2. Melakukan Bimbingan Pada Perawat Level II
3. Memberikan bimbingan pada mahasiswa praktek DIII

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 50


D. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK IV PERAWATAN ANAK

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Umum Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


- Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
- Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
- Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
- Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
- Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 51


4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


- Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I , PK II dan PK III
- Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I, PK II dan PK III

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.

7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien

7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan


7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan :
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I, II, dan III
2. Melakukan Bimbingan Pada Perawat PK III
3. Memberikan Pelatihan Kompetensi Perawat Internal
4. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain yang kompleks
5. Sebagai konsulen untuk semua kompetensi
6. Membuat Riset sederhana / mini riset
7. Melakukan bimbingan pada mahasiswa praktek SI
8. Sebagai assessor klinik RS

Catatan :
PK I : Lebih Banyak Tugas Mandiri dari pada Tugas Kolaborasi
PK II : Tugas Mandiri dan Tugas Kolaborasi sama Banyak
PK III : Tugas Kolaborasi Lebih Banyak dari pada Tugas Mandiri
PK IV : Lebih Banyak Tugas Tambahan untuk Pengembangan Profesi

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 52


4. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK IGD

A. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK II UGD (langsung PK II)

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
5. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
6. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


- Merencanakan asuhan keperawatan jangka pendek.
- Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
- Menetukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
- Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
- Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
- Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri

4..1. Telah Melalui Keperawatan secara Mandiri PK I

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 53


4..2. Menerima Pasien Baru di UGD
4..3. Skrining Pasien
4..4. Penilaian Triage
4..5. Mengkoordinir kegiatan ambulance
4..6. Penanganan kasus kecelakaan
4..7. Visum ed repartum
4..8. Operasional bedsite monitor
4..9. Observasi pasien UGD
4..10. Transfer pasien pindah ke Ruangan Perawatan ( sesuai kriteria transfer )
4..11. Transfer pasien pindah/Rujuk ke Rumah Sakit lain

- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


4..1. Telah Melalui Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I
4..2. Memberikan Oksigen dengan sungkup Rebreathing
4..3. Memberikan Oksigen dengan sungkup Non Rebreathing
4..4. Melakukan suction lewat tracheostomie
4..5. Melakukan Blas punksi
4..6. Menyiapkan Pasien dan alat untuk pemasangan ETT
4..7. Interpretasi hasil EKG
4..8. Memasang Dower Catheter dengan penyulit
4..9. Memasang Syringe Pump
4..10. Memasang infuse pump
4..11. Memberikan therapi Titrasi Bicnat, KCL
4..12. Mengambil Darah Arteri
4..13. Mengoperasikan alat oxymetri
4..14. Melakukan perawatan Luka Sedang
4..15. Melakukan Perawatan Luka Besar
4..16. Menjahit dan lepas jahitan
4..17. Debridement luka
4..18. Perawatan gigitan binatang
4..19. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade III ( > 40 % )
4..20. Melakukan angkat Jahitan
4..21. Menghubungi Rumah Sakit lain untuk Tindakan, Pemeriksaan, Rujuk pasien
4..22. Tindakan Incisi
4..23. Tindakan sircumcisi
4..24. Melakukan Pencegahan Dan Penanggulangan Infeksi Nosokomial
4..25. Memasang dan melepas gips
4..26. Memasang Neck Collar
4..27. Memberikan Therapi Obat Sedatif
4..28. Memberikan Obat – obat Emergency dan Life Saving
4..29. Menyiapkan Alat vena sectie

5. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


5.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
5.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
5.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 54


5.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
5.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien
7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I
2. Melakukan perhitungan stock farmasi di IGD.
3. Melakukan perhitungan/entry data komponen biaya perawatan pasien.
4. Melakukan Inventarisasi Alat-alat Kesehatan dan Rumah Tangga
5. Melakukan koordinasi dengan farmasi terkait Inventarisasi Obat pada Emergency Kit
6. Memfasilitasi pasien untuk Persetujuan Tindakan, Pemeriksaan, Pembelian Obat Khusus.
7. Memfasilitasi pasien untuk mengisi Informed concent
8. Memberikan bimbingan pada Perawat PK I

B. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK III UGD

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
5. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
6. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 55


2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


- Merencanakan asuhan jangka pendek.
- Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
- Menetukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
- Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
- Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
- Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri

4..1. Melakukan intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK II


4..2. Melakukan penilaian status neurologis
4..3. Melakukan AED (automatic eksternal defibrillator)

- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


4..1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK II
4..2. Asitensi DC Shock
4..3. Asisten Intubasi
4..4. Asisten Cardioversi
4..5. Penanganan Pasien Keracunan
4..6. Penananganan kegawatan THT
4..7. Penanganan Syock:
- Neurogenik
- Septic
- Cardiogenik
- Hipovolemik
4..8. Kegawatan kebidanan, Anak, dan Neonatal
4..9. Prosedur penanganan Benda Asing
4..10. Melakukan vena sectie
4..11. Tindakan eksterpasi

5. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


5.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
5.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
5.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
5.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 56


5.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien
7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I dan II
2. Melaksanakan bimbingan PK II
3. Sebagai trainer BLS / BCLS
4. Melakukan bimbingan pada mahasiswa praktek DIII

C. URAIAN TUGAS PERAWAT IGD PK IV

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
5. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
6. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


- Merencanakan asuhan jangka pendek.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 57


- Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
- Menetukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
- Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
- Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
- Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien

4..1. Melakukan intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK II ,dan PK III


4..2. Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolaboratif PK II, dan PK III

5. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


5.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
5.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
5.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
5.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
5.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien
7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK III
2. Melakukan Bimbingan Pada Perawat PK III
3. Memberikan Pelatihan Kompetensi Perawat Internal
4. Melakukan Kolaborasi dengan profesi lain yang kompleks
5. Sebagai konsulen untuk semua kompetensi
6. Membuat Riset Sederhana.
7. Melakukan bimbingan pada mahasiswa praktek S1
8. Berperan sebagai assessor klinis RS

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 58


5. URAIAN TUGAS PERAWAT ICU

A. URAIAN PEKERJAAN PERAWAT ICU PK II

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan
8. Terlaksananya bimbingan dan supervise level di bawahnya.

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


- Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
- Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
- Menetukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
- Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
- Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
- Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 59


4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri

5..1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I


5..2. Serah terima pasien masuk ke ICU
5..3. Serah terima pasien dari OK ke ICU
5..4. Transfer Pasien dari Kamar operasi
5..5. Transfer pasien dari ICU ke Ruangan Lain
5..6. Melakukan Perawatan pasien sesudah operasi
5..7. Mengantar pasien pindah/Rujuk ke Rumah Sakit lain
5..8. Menghitung Balance Cairan
5..9. Melakukan Pemantauan Hemodinamika
5..10. Terapi Oksigen
5..11. Observasi Haemodinamik pasien dengan bedside monitor
5..12. Operasional bedside monitor
5..13. Pemasangan oropasringeal tube
5..14. Melakukan Perawatan WSD
5..15. Melakukan Perawatan Ventilator
5..16. Memasang Syringe Pump, Infus pump

- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


5..1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I
5..2. Melakukan suction lewat tracheostomie
5..3. Menyiapkan pasien operasi besar
5..4. Menyiapkan pasien Operasi Khusus
5..5. Menyiapkan Pasien dan alat untuk pemasangan ETT
5..6. Intepretasi hasil EKG
5..7. Memberi Transfusi Darah
5..8. Memberikan koreksi elektrolit dan albumin
5..9. Merawat Pasien dengan Stoma
5..10. Memberikan nutrisi/ cairan melalui jejunostomy
5..11. Mengambil Darah Arteri
5..12. Mengoperasikan alat oxymetri
5..13. Melakukan perawatan Luka Sedang
5..14. Melakukan Perawatan Luka Besar
5..15. Melakukan Perawatan Pada Pasien Yang Terpasang Drainase
5..16. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade III ( > 40 % )
5..17. Mengantar pasien untuk Pemeriksaan/Tindakan di luar RSUA
5..18. Menghubungi Rumah Sakit lain untuk Tindakan, Pemeriksaan, Rujuk pasien
5..19. Menyiapkan Alat Untuk Intubasi, Ektubasi
5..20. Memberikan Obat – obat Emergency dan Life Saving

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 60


5..21. Menyiapkan alat untuk seting ventilator
5..22. Asistensi Defibrilator
5..23. Chelenge test

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien
7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I
2. Melakukan perhitungan stock farmasi di ruang rawat.
3. Melakukan perhitungan/entry data komponen biaya perawatan pasien.
4. Melakukan Inventarisasi Alat-alat Kesehatan dan Rumah Tangga
5. Melakukan koordinasi dengan farmasi terkait Inventarisasi Obat pada Emergency Kit
6. Memfasilitasi pasien untuk Persetujuan Tindakan, Pemeriksaan, pembelian Obat Mahal
7. Memfasilitasi pasien untuk mengisi informed concent

B. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK III ICU

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Umum Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 61


1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


3.1.Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
3.3.Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
3.4.Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
3.5.Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
3.6.Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
3.7.Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


5.1.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
5.1.3.Melakukan Penilaian Status Neurologis
5.1.5.Melakukan Konseling pada Pasien
5.1.6.Memberikan Motivasi Spiritual

5.2. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


5.2.1.Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I dan PK II
5.2.2.Seting Ventilator
5.2.3 Pelaksanaan pendelegasian Defibrilator
5.2.4. Pelaksanaan pendelegasian pelaksanaan Intubasi
5.2.5. Asistensi pelaksanaan Ektubasi
5.2.6. Prosedur Weaning Ventilator
5.2.7. Asistensi pelaksanaan CVP ( double lumen, single )
5.2.8. Prosedur Monitoring dan pengukuran CVP
5.2.9. Perawatan Tracheostomi
5.2.10. Operasional CPAP

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 62


5.2.11. Asisitensi Pemasangan WSD
5.1.13. Asitensi Intra os. seos
5.1.14. Observasi pasien dengan pemberian trombolitik (streptokinase).
5.2.3.Memberikan Therapi Obat Narkotika
5.2.4.Melakukan koordinasi dengan penunjang medik
5.2.5.Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostik
5.2.6.Memberikan Training bekerjasama dengan Diklat Keperawatan
5.2.7.Memberikan training bekerjasama dengan Unit / Sub Bagian Diklat Rumah Sakit

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien
7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I dan II
2. Melakukan Bimbingan Pada Perawat Level II
3. Bimbingan pada mahasiswa praktek DIII

C. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK IV ICU

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Umum Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 63


Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


- Merencanakan asuhan keperawatan jangka panjang dan jangka pendek
- Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
- Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
- Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
- Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I , PK II dan PK III

- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I, PK II dan PK III

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 64


6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien
7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan :
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK II, dan III
2. Melakukan Bimbingan Pada Perawat Level III
3. Memberikan Pelatihan Kompetensi Perawat Internal
4. Melaksanakan Assesment Kompetensi pada Perawat Internal
5. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain yang kompleks
6. Sebagai konsulen untuk semua kompetensi
7. Membuat Riset sederhana
8. Sebagai Assesor klinis RS
9. Melakukan bimbingan pada mahasiswa praktek S1

Catatan :
PK I : Lebih Banyak Tugas Mandiri dari pada Tugas Kolaborasi
PK II : Tugas Mandiri dan Tugas Kolaborasi sama Banyak
PK III : Tugas Kolaborasi Lebih Banyak dari pada Tugas Mandiri
PK IV : Lebih Banyak Tugas Tambahan untuk Pengembangan Profesi

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 65


D. URAIAN TUGAS PERAWAT INSTALASI BEDAH SENTRAL

A. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK II IBS

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan
8. Terlaksananya bimbingan dan supervise level di bawahnya.

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


- Merencanakan asuhan keperawatan
- Menetukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
- Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
- Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
- Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
- Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 66


4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
5..1. Telah Melalui Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I
5..2. Penerimaan Penjadwalan pasien Rencana Operasi
5..3. Serah terima pasien dari Rawat Inap, IRJ, dan IGD
5..4. Persiapan Ruang dan Kamar Operasi
5..5. Persiapan Peralatan Operasi
5..6. Menjaga persyaratan dan keseterilan kamar operasi
5..7. Persiapan Swab Kamar Operasi
5..8. Pemeliharaan alat kamar operasi
5..9. Menanggalkan jas operasi dan sarung tangan
5..10. Persiapan instrument
5..11. Persiapan Operasi
5..12. Observasi pasien di RR
5..13. Perhitungan kasa, Jarum, dan Instrumen
5..14. Pemeliharaan dan Inventaris Peralatan
5..15. Mencuci tangan steril
5..16. Memakaikan Jas dan Sarung Tangan steril kepada dokter
5..17. Tehnik Sterilisasi kamar Bedah
5..18. Menyiapkan jaringan yang akan di PA
5..19. Melakukan Evaluasi tindakan keperawatan
5..20. Membuat Resume Keperawatan
5..21. Menghitung Balance Cairan
5..22. Melakukan Pemantauan Hemodinamik
5..23. Menilai tanda – tanda Dehidrasi
5..24. Melakukan Tehnik Penyeterilan Alat
5..25. Memasang Mayo tube

- Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


5..1. Melalui Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I
5..2. Memberikan Oksigen dengan sungkup Rebreathing
5..3. Memberikan Oksigen dengan sungkup Non Rebreathing
5..4. Melakukan suction lewat tracheostomie
5..5. Menyiapkan pasien operasi besar
5..6. Menyiapkan pasien Operasi Khusus
5..7. Menyiapkan Pasien dan alat untuk pemasangan ETT
5..8. Memasang Syringe Pump
5..9. Asistensi Tindakan Operasi Kecil

Untuk perawat dengan pelatihan anastesi ditambah dengan :


5..10. Operasional apparatus Konvesional dan digital
5..11. Operasional monitoring pasien (Spirometri, Gas Anastesi, SPO2, NIBP,IBP)

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 67


5..12. Asistensi Pemasangan Swansgans
5..13. Asistensi Anaestesi pasien ASA V
5..14. Asistensi Anaestesi pasien ASA IV
5..15. Asistensi Anaestesi pasien ASA III
5..16. Asistensi Anaestesi pasien Penyulit ( tehnik Hipotensi)

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.

7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien


7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I
2. Melakukan perhitungan stock farmasi termasuk obat, alkes bedah dan anastesi di
kamar operasi
3. Penanganan Limbah Kamar Operasi
4. Pengendalian infeksi
5. Penggunaan Linen
6. Pendaftaran, Penundaan, dan Penambahan tindakan dari kamar Operasi
7. Permintaan barang dari kamar bedah ke gudang farmasi
8. Konsultasi medis pasien operasi
9. Pulih Sadar
10. Peminjaman alat operasi
11. Pengelolaan pre, durante, Pasca Operasi
12. Pelaksanan safety surgical ceklis ( Sign in, time out, sign out )
13. Pengendalian infeksi di kamar operasi.
14. ODC
15. Pasien safety
16. Pencegahan surgical fire
17. Melakukan perhitungan/entry data komponen biaya perawatan pasien.
18. Melakukan Inventarisasi Alat-alat Kesehatan dan Rumah Tangga
19. Melakukan koordinasi dengan farmasi terkait Inventarisasi Obat pada Emergency Kit
20. Memfasilitasi pasien untuk Persetujuan Tindakan, Pemeriksaan, Obat / alat khusus
21. Memfasilitasi pasien untuk mengisi Informed concent.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 68


B. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK III INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Umum Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


3.1.Merencanakan asuhan keperawatan
3.2.Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
3.3.Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
3.4.Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
3.5.Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
3.6.Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
3.7.Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 69


5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
5.1.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
5.1.1.Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PKII
5.1.5.Melakukan Konseling pada Pasien dan keluarga
5.1.6.Memberikan Motivasi Spiritual

5.2. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


5.2.1.Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I dan PK II
5.2.2. Asistensi operasi sedang
5.2.3. Asistensi Operasi besar
5.2.4. Asistensi Operasi Khusus
5.2.6.Memberikan Therapi Obat Narkotika
5.2.8.Memberikan training bekerjasama dengan Diklat Rumah Sakit

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.

7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien


7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I dan II
2. Melakukan Bimbingan Pada Perawat klinik II
3. Memberikan bimbingan mahasiswa praktek DIII

C. URAIAN TUGAS PERAWAT KLINIK IV INSTALASI BEDAH SENTRAL ( IBS )

Fungsi utama:
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan Islami yang berkualitas secara profesional dan memenuhi
etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan misi Rumah Sakit
Umum Aisyiyah Ponorogo.
Tanggung jawab utama:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 70


4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:
1. Terlaksananya Pengkajian Pasien
1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


3.1. Merencanakan asuhan keperawatan
3.2. Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
3.3. Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
3.4. Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
3.5. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
3.6. Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
3.7. Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


5.1. Melakukan kewenangan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I , PK II dan
PK III
5.2. Melakukan kewenangan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I, PK II
dan PK III
o Sebagai asisten tindakan sub spesialis

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 71


6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.

7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien


7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan :
1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I, II, dan III
2. Melakukan Bimbingan Pada Perawat klinik III
3. Memberikan Pelatihan Kompetensi Perawat Internal
4. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain yang kompleks
5. Sebagai konsulen untuk semua kompetensi
6. Membuat Riset sederhana
7. Sebagai Assesor Klinik
8. Memberikan Bimbingan Pada Mahasiswa Praktek SI

Catatan :
PK I : Lebih Banyak Tugas Mandiri dari pada Tugas Kolaborasi
PK II : Tugas Mandiri dan Tugas Kolaborasi sama Banyak
PK III : Tugas Kolaborasi Lebih Banyak dari pada Tugas Mandiri
PK IV : Lebih Banyak Tugas Tambahan untuk Pengembangan Profesi

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 72


BAB V
PENUTUP

Demikian panduan kewenangan klinis perawat dan bidan ini disusun, untuk menjadi acuan dalam
proses kredensial dan pemberian kewenangan klinis tenaga keperawatan dan kebidanan di Rumah
Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo.

Ditetapkan di : PONOROGO
Pada Tanggal : 12 Rabiul Akhir 1436 H
02 Februari 2015 M
Direktur,

Dr. Hj. RINI KRISNAWATI, MARS


NBM. 916 062

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 73


DAFTAR PUSTAKA

Undang – Undang Tenaga Kesehatan No 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan

Undang – Undang No 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan

Standar Pelayanan Keperawatan Di ICU Direktorat Keperawatan Dan Keteknisian Medik Direktorat

Jendral Pelayanan Medik Depkes RI 2006

Standar Kompetensi Perawat Indonesia, PPNI 2012

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 836 / Menkes /SK / VI / 2005 Tentang Pedoman

Pengembangan Managemen Kinerja Perawat Dan Bidan

Peraturan Menteri Kesehatan No 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan

Panduan Kewenangan Klinis Perawat dan Bidan di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo 74

Vous aimerez peut-être aussi