Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Face: Construction
untuk :
Dipersiapkan oleh :
ADSI 2
Dengan segala kerendahan hati, syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Besar yang berjudul “PEMBANGUNAN SISTEM ABSENSI
REKANAN KERJA DI STANDARD CHARTERED BANK BANDUNG”, yang merupakan
salah satu syarat dalam memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah ADSI di Universitas
Komputer Indonesia.
Harapan penulis dengan terselesaikannya laporan ini kiranya dapat memenuhi harapan
kita semua. Dalam penulisan laporan ini penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat
kekurangan-kekurangan dan masih jauh dalam kesempurnaan dikarenakan keterbatasan
kemampuan yang penulis miliki saat ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
demi kemajuan penulis dalam pembuatan laporan di masa yang akan datang.
Akhir kata semoga budi baik dan bantuan yang telah penulis terima mendapat balasan
dari Allah SWT dan senantiasa melipatkan taufik dan hidayah-Nya pada kita semua, amin.
2
Abstrak
Di dalam perkembangan dan kemajuan teknologi sekarang ini sangat berpengaruh besar
dampak nya pada dunia usaha baik itu tenaga perbankan dalam bidang komputerisasi, yang
umum digunakan sebagai pengolahan data dalam mempermudah sistem serta mendapatkan
informasi yang akurat untuk dijadikan suatu keputusan.
Demikian pula hal nya dengan Bank Standard Chartered (SCB) yang merupakan salah
satu instansi swasta yang bergerak dalam bidang perbankan.
Maka dari itu untuk menyelesaikan segala permasalahan yang berkenan dengan semua
kegiatan perbankan khusus nya dalam bidang absensi rekanan kerja pada saat ini masih di
lakukan secara manual.
Untuk ini penulis mencoba membuat suatu sistem absensi rekanan kerja pada instansi
tersebut menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam mengatasi kelamahan dan
kekurangan dari sistem yang ada sebelumnya dan untuk menyelesaikan suatu masalah yang
ada.
3
Daftar Isi
4
BAB 4 PERANCANGAN ANTAR MUKA ......................................................................... 52
BAB 5 IMPLEMENTASI ..................................................................................................... 55
5.1 Implementasi Kelas ................................................................................................. 55
5.2 Implementasi Antarmuka ...................................................................................... 55
5.3 Implementasi Struktur Menu ................................................................................ 58
BAB 6 PENGUJIAN .............................................................................................................. 60
6.1 Rencana Pengujian.................................................................................................. 60
6.2 Prosedur Pengujian ................................................................................................. 60
LAMPIRAN………………………………………………………………………………....65
5
Daftar Gambar
Gambar 3. 1 Usecase Diagram.............................................................................................................. 20
Gambar 3. 2 Activity Diagram Login Pegawai..................................................................................... 29
Gambar 3. 3 Activity Diagram Mengelola Data Pegawai..................................................................... 30
Gambar 3. 4 Activity Diagram Mengelola Jadwal................................................................................ 31
Gambar 3. 5 Activity Diagram Tambah Data Pegawai......................................................................... 32
Gambar 3. 6 Activity Diagram Edit Data Pegawai ............................................................................... 33
Gambar 3. 7 Activity Diagram Delete Data Pegawai ........................................................................... 34
Gambar 3. 8 Activity Diagram Hak Akses User (BOSM) .................................................................... 35
Gambar 3. 9 BOSM melihat data laporan absensi ................................................................................ 36
Gambar 3. 10 Aktivity Diagram BOSM mencetak data laporan absensi.............................................. 37
Gambar 3. 11 Activity Diagram Rekanan Kerja Mengisi Absen Masuk .............................................. 38
Gambar 3. 12 Activity Diagram Rekanan Kerja Mengisi Absen Keluar .............................................. 39
Gambar 4. 1 Perancangan Antar Muka Menu Utama ........................................................................... 52
Gambar 4. 2 Perancangan antar muka menu laporan............................................................................ 53
Gambar 4. 3 Perancangan Antar Muka Menu Absensi Pegawai .......................................................... 53
Gambar 4. 4 Perancangan Antar Muka Menu Data Pegawai................................................................ 54
Gambar 5. 1 Menu Login ...................................................................................................................... 55
Gambar 5. 2 Form Tambah Karyawan.................................................................................................. 59
Gambar 5. 3 Form Ubah Karyawan ...................................................................................................... 60
Gambar 5. 4 Form Setting Shift Karyawan......................................................................................... 571
Gambar 5. 5 Menu Data Karyawan ...................................................................................................... 58
Gambar 5. 6 Menu Absen aMasuk dan Keluar ..................................................................................... 59
Gambar 5. 7 Menu Laporan ................................................................................................................ 582
6
Daftar Tabel
7
BAB I PENDAHULUAN
1.1.1 Maksud
Maksud dalam penelitian ini adalah untuk membangun Sistem Pengolahan Absensi
rekanan kerja di Standard Chartered Bank Bandung.
1.1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari membangun sistem pengolahan absensi rekanan kerja yang
dilakukan yaitu membantu BOSM (Branch Operation Service Manager) untuk
mempermudah membuat laporan kehadiran.
1. Sistem pengolahan absensi ini berlaku untuk rekanan kerja pada Standard Chartered
Bank Bandung.
2. Sistem absensi ini berbasis desktop dengan menggunakan bahasa pemrograman C
Sharp.
3. Dalam pembangunan sismtem absensi ini menggunakan jaringan client-server.
4. Perangkat lunak database yang digunakan adalah MySQL.
5. Sistem ini memberikan data keluaran berupa laporan absensi rekanan kerja Standard
Chartered Bank.
Data yang dibutuhkan dalam pembangunan sistem ini yaitu data pegawai, data nama
vendor dan data bagian.
8
1.3 Aturan Penomoran
Aturan penomoran laporan ini terbagi kedalam 6 Bab beserta pokok materinya. Sebagai
gambaran umum, sistematika penyusunan laporan yang akan ditulis adalah sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan
Pendahuluan menjelaskan mengenai Latar Belakang, Maksud dan Tujuan Penulisan Dokumen,
Lingkup Masalah dan Aturan Penomoran.
Bab 2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Didalam bab ini membahas Deskripsi Umum Sistem, Fitur Utama Perangkat Lunak,
Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional.
Bab 3 Analisis Perangkat Lunak
Bab ini menjelaskan mengenai pemodelan dan perancangan sistem pengolahan absensi yang
akan dibangun.
Bab 4 Perancangan Antarmuka
Bab ini berisi perancangan antar muka yang berfungsi untuk memberi gambaran tentang
program perangkat lunak yang akan dibangun.
Bab 5 Implementasi
Bab ini berisi implementasi kelas, serta implementasi antarmuka program yang telah
dibangun
Bab 6 Pengujian
Bab ini berisi Rencana Pengujian, serta Prosedur pengujian versi final program yang telah
dibangun.
9
sistem (environments), penghubung (interface),tujuan (goals). Beberapa karakteristik tersebut
antara lain :
1. Komponen (Components)
Suatu sistem memiliki sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dimana setiap
komponen akan membentuk satu kesatuan yang saling bekerja sama. Komponen sistem
dapat berupa suatu yang merupakan bagian dari setim yang lebih besar.
2. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain /
lingkungan luar, dengan batasan ini kita dapat mengetahui ruang lingkup sistem.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Apapun yang berada di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi suatu sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
Dengan penghubung ini akan mengalir data-data antara subsistem dimana keluaran (output)
dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lain, sehingga
antara satu subsistem dengan subsistem lainnya dapat berintegrasi membentuk satu
kesatuan.
5. Masukan (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dimana masukan ini dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance
input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan mampu menjadi masukan baru/informasi yang dibutuhkan.
7. Pengolah (Process)
Suatu sistem pasti mempunyai pengolahan data masukan untuk diolah menjadi sebuah
informasi.
8. Sasaran Sistem (Objectives)
Merupakan penentu dari tujuan untuk menentukan masukan yang dibutuhkan dan keluaran
yang akan dihasilkan sebuah sistem.
10
1.4.3 Pengertian Absensi
Absensi atau kartu jam hadir adalah dokumen yang mencatat jam hadir setiap karyawan
di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula
berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu. Pekerjaan mencatat waktu pada
dasarnya dapat dipisahkan menjadi dua bagian yaitu pencatatan waktu hadir (attendance time
keeping) dan pencatatan waktu kerja (shop time keeping).
Pencatatan jam hadir pada hadir pada kartu jam hadir yang dilakukan oleh setiap
pegawai/pekerja bisa mempengaruhi gaji bersih/take home pay yang akan diterima oleh
pegawai setiap bulannya. Karena apabila pegawai/pekerja lupa atau tidak mencatatkan jam
hadirnya pada kartu jam hadir akan mempengaruhi komponen-komponen yang ada pada gaji,
terutama sekali pada pos tunjangan, karena tunjangan yang diberikan perusahaan kepada setiap
pegawai/pekerja tergantung dari beberapa banyak pegawai/pekerja hadir pada jam kerja.
Seperti tunjangan makan dan transportasi, jika pegawai/pekerja tidak mencatatkan jam
hadirnya pada kartu jam hadir maka tunjangan makan dan transpotasinya yang diterima
pegawai/pekerja setiap bulannya akan berkurang dan akan mempengaruhi gaji bersih yang
diterima pegawai/pekerja tersebut.
Pencatatan waktu hadir dimaksudkan untuk mengumpulkan data mengenai jumlah jam
hadir karyawan dalam suatu periode pembayaran dan kadang-kadang juga mengenai tarif upah
untuk pekerjaan yang dilakukan. Pencatatan waktu kerja dimaksudkan untuk mencatat jam
kerja sesungguhnya yang digunakan oleh karyawan dalam setiap pekerjaan (job) atau
departemennya. Catatan waktu kerja ini dapat digunakan untuk mengecek catatan waktu hadir
dan juga mendapatkan data produksi yang diperlukan untuk distribusi upah dan gaji dan
perhitungan intensif. Pencatatan absensi karyawan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
11
3. Bagian penggajian akan mengalami kesulitan pada saat merekap jam hadir pekerja
pada akhir bulan.
2. Absensi Almano (Sistem Ceklok)
Absensi ini menggunakan mesin almano/mesin absensi dengan system ceklok. Jadi
pegawai yang ingin mengisi kartu jam hadir harus memasukkan kartu jam hadir ke mesin
almano, dan secara otomatis kartu jam hadir akan mencetak jam hadir/pulang karyawan
sesuai dengan jam kantor.
12
2. Bagian penggajian akan mudah merekap jam hadir para karyawan/pekerja, karena
sisten ini akan secara otomatis merekap jam hadir pekerja ketika melakukan finger
scan.
3. Akan meningkatkan gengsi perusahaan.
b. Kekurangan absensi telapak tangan
1. Harganya relatif lebih mahal.
2. Jika ada mesin error maka data jam hadir karyawan tidak akan bisa diakses.
Tidak semua dapat melakukan finger scan dengan sukses, sehingga kadang tidak tercatat jika
karyawan/pekerja tersebut hadir kerja.
13
BAB 2 KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
1. Table
Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa
terbentuk dari record dan filed.
2. Record
Record adalah sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu.
3. Field
Field adalah atribut dari objek yang memiliki tipe data tertentu.
14
multi-user, dan SQL database managemen sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk
keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan[5].
Berikut adalah beberapa model yang digunakan dalam perancangan Data Mining
pemaketan produk di Cv. Bukit Manikam untuk menggambarkan sistem dalam UML:
Catatan : Use case diagram adalah penggambaran sistem dari sudut pandang pengguna
sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case lebih dititikberatkan pada
fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian.
15
1. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.
2. Gambaran tugas dari sebuah actor.
3. Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor.
4. Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara
mengerjakannya).
Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:
<<include>> , yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi,
dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.
2. Activity Diagram
Activity diagram memiliki pengertian yaitu lebih fokus kepada menggambarkan proses
bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk
memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Memiliki struktur diagram yang mirip flowchart
atau data flow diagram pada perancangan terstruktur. Memiliki pula manfaat yaitu apabila kita
membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu
memahami proses secara keseluruhan. Dan activity dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa
use case pada use case diagram.
3. Squence Diagram
Diagram sequen menggambarkan interaksi objek pada use case dengan mendeksripsikan
waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan di terima antar objek. Oleh karena itu untuk
menggambarkan diagram sequen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah
16
use case beserta metode-metode sekuen juga di butuhkan untuk melihat skenario yang ada pada
use case. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian
langkah- langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output
tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja
yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk
aktor, memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek
ke objek lainnya.
4. Class Diagram
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian
kelas-kelas yang akan di buat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut
atribut dan metode atau oprasi.
a. Atribut merupakan variabel-variabel yang di miliki oleh suatu kelas
Oprasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas Diagram
kelas dibuat agar pembuat program atau programmer membuat kelas-kelas sesuai
rancangan di dalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat
lunak sinkron. banyak berbagai kasus, perancangan kelas yang dibuat tidak sesuai dengan
kelas-kelas yang dibuat pada perangkat lunak, sehingga tidaklah ada gunanya lagi sebuah
perancangan karena apa yang dirancang dan hasil jadinya tidak sesuai .
Analisis kebutuhan fungsional adalah analisis terhadap kebutuhan secara fungsional baik
dalam aliran data ataupun informasi. Analisis kebutuhan data fungsional yang digunakan dalam
sistem ini digambarkan dengan analisis Pemrograman Berorientasi Objek dengan
menggunakan konsep UML (Unified Modeling Languages).
17
Spesifikasi perangkat keras komputer yang ada di Bank Standard Chartered (SCB)
dapat dilihat pada table 2.1
Dari analisis yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa spesifikasi perangkat
keras yang dimiliki Bank Standard Chartered (SCB) telah memenuhi standar spesifikasi
minimum perangkat keras yang dibutuhkan untuk dapat mengimplementasikan sistem
absensi rekanan kerja.
2. Analisis Perangkat Lunak
Sistem operasi yang digunakan pada Bank Standard Chartered (SCB) yaitu
Microsoft Windows 7. Sedangkan untuk pembangunan aplikasi, dibutuhkan perangkat
lunak dengan spesifikasi yang dapat dilihat pada table 2.3
18
Tabel 2 3 Analisis Perangkat Lunak
Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa spesifikasi perangkat lunak yang
dimiliki Bank Standard Chartered (SCB) telah memenuhi standar spesifikasi minimum
perangkat lunak yang dibutuhkan untuk dapat mengimplementasikan program aplikasi
implementasi sistem absensi rekan kerja.
19
BAB 3 ANALISIS DAN DESAIN PERANGKAT LUNAK
3.1 Pemodelan
20
3.1.2 Definisi Aktor
No Actor Deskripsi
21
10 Mengisi Absen Rekanan Kerja melakukan absen masuk dengan mengisi NIK
Masuk dan menekan tombol absen masuk
11 Mengisi Absen Rekanan Kerja melakukan absen pulang dengan mengisi NIK
Pulang dan menekan tombol absen pulang
Skenario Normal
Skenario Alternatif
22
Skenario Normal
Skenario Alternatif
Skenario Normal
23
6. System menyimpan kedalam database
table jadwal
Skenario Normal
Skenario Alternatif
Skenario Normal
24
2. Sistem menampilkan fungsi edit data
pegawai
Skenario Alternatif
Skenario Normal
Skenario Alternatif
25
2. Sistem membatalkan proses hapus
Skenario Normal
Skenario Normal
26
Tabel 3.11 Scenario Use Case Cetak Laporan
Skenario Normal
Skenario Normal
Skenario Alternatif
27
Nama Use Case: Mengisi absen pulang
Skenario:
Skenario Normal
Skenario Alternatif
28
3.1.5 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas setiap proses.
Aktivitas diagram dari setiap proses dapat dilihat pada gambar-gambar berikut :
1. Activity Diagram Login Pegawai
Activity Diagram Login Pegawai menjelaskan aktivitas aktor melakukan login.
Aktivitas ini dapat dilihat pada gambar 3 2.
29
2. Activity Diagram Mengelola Data Pegawai
Activity Diagram Mengelola Data Pegawai menjelaskan aktivitas admin
mengelola data pegawai. Aktivitas ini dapat dilihat pada gambar 3.3.
30
3. Activity Diagram Mengelola Jadwal
Activity Diagram Tambah Data Pegawai menjelaskan aktivitas admin dapat
menambah data pegawai. Aktivitas ini dapat di lihat pada gambar 3.4.
31
4. Activity Diagram Tambah Data Pegawai
Activity Diagram Tambah Data Pegawai menjelaskan aktivitas admin dapat
menambah data pegawai. Aktivitas ini dapat di lihat pada gambar 3.5.
32
5. Activity Diagram Edit Data Pegawai
Activity Diagram Edit Data Pegawai menjelaskan aktivitas admin dapat mengedit
data pegawai. Aktivitas ini dapat dilihat pada gambar 3.6.
33
6. Activity Diagram Delete Data Pegawai
Activity Diagram Delete Data Pegawai menjelaskan aktivitas admin dapat
menghapus data pegawai. Aktivitas ini dapat dilihat pada gambar 3.7.
34
7. Activity Diagram Hak Akses User (BOSM)
Activity Diagram Hak Akses User (BOSM) menjelaskan aktivitas admin
memberi hak akses user kepada BOSM. Aktivitas ini dapat dilihat pada gambar 3. 8.
35
8. Activity Diagram BOSM melihat data laporan absensi
Activity Diagram BOSM melihat data laporan absensi menjelaskan aktivitas
BOSM melihat laporan absensi. Aktivitas ini dapat dilihat pada gambar 3.9.
36
9. Activity Diagram BOSM mencetak data laporan absensi
Activity Diagram BOSM mencetak data laporan absensi menjelaskan aktivitas
BOSM mencetak laporan absensi. Aktivitas ini dapat dilihat pad gambar 3.10
37
10. Activity Diagram Rekanan Kerja Mengisi Absen Masuk
Activity diagram rekanan kerja mengisi absen masuk menjelaskan aktivitas
pegawai mengisi absen masuk. Aktivitas ini dapat dilihat pada gambar 3.11
38
11. Activity Diagram Rekanan Kerja Mengisi Absen Keluar
Activity diagram rekanan kerja mengisi absen keluar menjelaskan aktivitas
pegawai mengisi absen keluar. Aktivitas ini dapat dilihat pada gambar 3.12
39
3.1.6 Keseluruhan Class Diagram
Diagram digunakan untuk menampilkan kelas dan method – method di dalam sistem.
Class diagram di bawah menjelaskan relasi antar class serta method yang di gunakan
dalam sistem absensi rekanan kerja, Class Diagram dapat dilihat pada gambar 3. 13
40
3.1.7 Sequence Diagram
Diagrams sequence atau sering disebut sequence diagrams dalam UML (Unified
Modeling Language) adalah diagrams yang menggambarkan kelakuan objek pada use
case dengan mendiskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan
diterima antar objek.
1. Sequence Diagram Login
Sequence diagram di bawah ini menjelaskan interaksi antar object dan
rangkaian waktu pada saat pegawai Login.
41
2. Sequence Diagram Mengelola Data Pegawai
Sequence diagram di bawah ini menjelaskan interaksi antar object dan
rangkaian waktu pada saat admin mengakses kelola data pegawai.
42
3. Sequence Diagram Jadwal
Sequence diagram di bawah ini menjelaskan interaksi antar object dan rangkaian
waktu pada saat admin mengakses tambah pegawai.
43
4. Sequence Diagram Tambah Pegawai
Sequence diagram di bawah ini menjelaskan interaksi antar object dan
rangkaian waktu pada saat admin mengakses tambah pegawai.
44
5. Sequence Diagram Ubah Pegawai
Sequence diagram di bawah ini menjelaskan interaksi antar object dan
rangkaian waktu pada saat admin mengakses ubah pegawai.
45
6. Sequence Diagram Hapus Pegawai
Sequence diagram di bawah ini menjelaskan interaksi antar object dan
rangkaian waktu pada saat admin mengakses hapus pegawai.
46
7. Sequence Diagram Melihat Laporan Absensi
Sequence diagram di bawah ini menjelaskan interaksi antar object dan
rangkaian waktu pada saat admin/BSOM melihat laporan absensi.
47
8. Sequence Diagram Rekapitulasi Laporan Absensi
Sequence diagram di bawah ini menjelaskan interaksi antar object dan
rangkaian waktu pada saat admin/BSOM merekap laporan absensi.
48
9. Sequence Diagram Export Data Laporan Absensi
Sequence diagram di bawah ini menjelaskan interaksi antar object dan rangkaian
waktu pada saat admin/BSOM melakukan export data laporan absensi dalam format
pdf.
49
10. Sequence Diagram Absen Masuk
Sequence diagram di bawah ini menjelaskan interaksi antar object dan rangkaian
waktu pada saat pegawai melakukan absen masuk.
50
11. Sequence Diagram Absen Pulang
Sequence diagram di bawah ini menjelaskan interaksi antar object dan rangkaian
waktu pada saat pegawai melakukan absen pulang.
51
BAB 4 PERANCANGAN ANTAR MUKA
Perancangan antar muka berfungsi untuk memberi gambaran tentang pernagkat lunak
yang akan dibangun, agar lebih memudahkan dalam pembuatan perangkat lunak nantinya.
Adapun perancangan antar muka untuk perangakt lunak yang akan dibangun akan dijelaskan
berikut ini :
52
2. Perancangan Antar Muka Menu Laporan
Halaman ini menampilkan laporan absensi pegawai. Dapat dilihat pada gambar
3.26.
Halaman ini menampilkan absensi pegawai. Dapat dilihat pada gambar 3.31.
Masukkan NIK
Jam
Absen Masuk
Hari Tanggal Absen Pulang
53
4. Perancangan Antar Muka Menu Data Pegawai
Halaman ini menampilkan data pegawai. Dapat dilihat pada gambar 3.32.
Halaman ini menampilkan tambah pegawai. Dapat dilihat pada gambar 3.33.
TAMBAH PEGAWAI
NIK
Nama
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
Alamat
Jabatan
No Telp
Simpan Batal
54
BAB 5 IMPLEMENTASI
1. Form Login
Tampilan form login dapat dilihat pada gambar dibawah ini
55
Halaman ini merupakan halaman login, untuk memasuki program maka admin harus
melakukan login, apabila username dan password benar maka admin dapat mengakses
sistem.
2. Form Tambah Karyawan
Tampilan form tambah karyawan dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Tampilan ini merupakan form tambah pegawai, pada menu ini admin dapat
menambahkan data karyawan baru.
56
3. Form Ubah Karyawan
Tampilan form ubah karyawan dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Menu ini merupakan form ubah karyawan, pada menu ini admin dapat mengubah
data karyawan.
57
4. Form Setting Shift
Tampilan form setting shift dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Halaman ini merupakan form untuk memasukan jadwal shift kerja keryawan yang
dilakukan oleh admin sesuai dengan jadwal karyawan.
Menu ini merupakan menu absensi karyawan, pada menu ini karyawan dapat
mengisi absen masuk dan pulang
58
2. Menu Data Karyawan
Tampilan menu data karyawan dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Menu ini merupakan menu data karyawan, pada menu ini admin dapat mengelola
data karyawan seperti ubah, tambah dan hapus data karyawan.
3. Menu Laporan
Tampilan menu laporan dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Menu ini merupakan menu laporan, pada menu ini user dapat melihat laporan
dan dapat ngeprint laporan absensi karyawan.
59
BAB 6 PENGUJIAN
Pengujian program bertujuan untuk mengetahui apakah program yang dibangun telah
berjalan dengan baik atau tidak. Berikut pengujian program dapat dilihat dibawah ini.
60
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
61
-Agama : yang terdapat pesan
-Jenis Kelamin : pada form dan ditampilkan
Perempuan menampilkan “ Data tidak
-Jabatan : Teller sebuah pesan “ ada yang boleh
-No. Telepon : Data tidak ada kosong “
078537337743 yang boleh
-Status : Aktif -No. kosong “
Telepon :
62
-Jabatan : Teller
-No. Telepon : 078537337743
-Status : Aktif
Kasus dan Hasil Uji(Data Salah)
Yang
Data Masukan Pengamatan Kesimpulan
Diharapkan
-NIK : 00001 Tidak dapat Data [√] Diterima
-Nama : Rismayanti mengubah no. Pegawai [] Ditolak
-Tempat Lahir : Gorontalo telepon dengan tidak dapat
-Tgl. Lahir : 11 06 1986 data masukan diubah.
-Alamat : Kopo Bandung berupa huruf.
-Agama : Protestan
-Jenis Kelamin : Perempuan
-Jabatan : Teller
-No. Telepon : rumah
-Status : Aktif
63
c. Pengujian Laporan Pegawai
Tabel 6 6 Pengujian Laporan Pegawai
64
masuk, jam
keluar
keterangan dan
alasan karena nik
tidak terdaftar
Lampiran
a. Flowmap Login
65
b. Flowmap Tambah / Ubah Karyawan
66
c. Flowmap Absensi
67