Vous êtes sur la page 1sur 20

PEMBAHASAN

1) Pengertian Remaja
Tahapan perkembangan remaja menurut Mapiarre (dalam Moh. Ali:2012)
berlangsung antara umur 12 tahun sampai 22 tahun yaitu umur 12 tahun
sampai 22 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai 22 tahun 22 bagi pria.
Rentang usia remaja ini dibagi menjadi dua bagian yaitu remaja awal dengan
rentan usia antara 12/13 tahun sampai 17/18 tahun dan remaja akhir usia
17/18 sampai 21/22 tahun.

Perkembangan masa remaja merupakan periode transisi atau peralihan dari


kehidupan masa kanak-kanak ke masa dewasa. Periode dimana individu
dalam proses pertumbuhannya (terutama pertumbuhan fisik) telah mencapai
kematangan, mereka tidak mau lagi diperlakukan sebagai anak-anak namun
mereka belum mencapai kematangan yang penuh dan belum memasuki
tahapan perkembangan dewasa.

Masa remaja atau adolescence diartikan sebagai perubahan emosi dan


perubahan sosial pada masa remaja. Masa remaja menggambarkan dampak
perubahan fisik, dan pengalaman emosiyang mendalam. Masa remaja adalah
masa yang penuh dengan gejolak, masa yang penuh dengan berbagai
pengenalan dan petualangan akan hal-hal yang baru termasuk pengalaman
berinteraksi dengan lawan jenis sebagai bekal manusia untuk mengisi
kehidupan mereka kelak.

2) Pertumbuhan pada Remaja

Pertumbuhan Fisik

Tonggak utama perkembangan di masa remaja adalah permulaan


pubertas pada usia 9 hingga 12 tahun, dan penghentian pertumbuhan tubuh
pada 16 hingga 20 tahun. Pada mulanya, dalam pertumbuhan fisik terjadi

1
pembesar dan penambahan berat badan, mengarah ke penampilan, kekar
sedikit gemuk dan prapubertas.

Kebanyakan anak perempuan memiliki (2,4 hingga 5 cm) lebih tinggi dari
pada anak laki-laki yang telah menjadi remaja tetapi umumnya berhenti
tumbuh di 3 tahun dari menarche. Gadis-gadis yang mulai menstruasi pada
usia 10 tahun, dapat mencapai masa remaja mereka di usia 13 tahun.

Anak laki-laki tumbuh sekitar (10 hingga 30 cm) tingginya dan di


dapatkan sekitar 15 hingga 65 lb (7 hingga 30 kg) selama masa remaja. Gadis
tumbuh 2 hingga 8 inci (5 hingga 20 cm) dan mendapatkan 15 sampai 55 lb
(7 hingga 25 kg). Pertumbuhan berhenti dengan adanya epiphyseal line pada
bagian ujung tulang. Ini terjadi sekitar 16 atau 17 tahun pada wanita dan
sekitar 18 hingga 20 tahun pada laki-laki.

Peningkatan ukuran tubuh tidak terjadi di semua sistem organ pada


tingkat yang sama. Misalnya, sistem rangka remaja tumbuh lebih cepat dari
pada otot, dan massa otot meningkat lebih cepat dari ukuran hati. Perbedaan-
perbedaan dalam pertumbuhan ini membuat remaja tampak berkaki panjang
dan canggung selama percepatan pertumbuhan cepat karena ekstremitas
mereka memanjang terlebih dahulu.

Karena jantung dan paru-paru bertambah besar dalam ukuran lebih lambat
dari sisa tubuh, aliran darah dan ketersediaan oksigen dikurangi. Ini berarti
remaja mungkin tidak cukup energi dan menjadi mudah lelah. Denyut nadi
dan pernapasan mengalami penurunan (hingga 70 denyut per menit dan 20
napas per menit, masing-masing), dan tekanan darah meningkat sedikit
(hingga 120/70 mm Hg), mencapai tingkat pada remaja akhir. Dengan
kedewasaan, tekanan darah menjadi sedikit lebih tinggi pada laki-laki dari
pada perempuan karena lebih banyak kekuatan diperlukan untuk
mendistribusikan darah ke tubuh pria.

selama masa remaja, androgen merangsang kelenjar sebasea untuk


aktivitas ekstrim, kadang-kadang mengakibatkan jerawat dan masalah kulit

2
pada remaja. Kelenjar keringat Apokrin (kelenjar yang ada di aksila dan area
genital) terbentuk dalam waktu singkat setelah pubertas. Kelenjar keringat
Apocrine menghasilkan bau yang kuat dalam menanggapi rangsangan
emosional. Oleh Karena itu, remaja mulai memperhatikan penampilan
mereka dengan mandi lebih sering dari pada ketika mereka anak-anak agar
bebas bau badan.

a. Gigi

Remaja mendapatkan mendapatkan gigi graham kedua pada usia sekitar 13


tahun dan gigi graham ketiga mereka (gigi bungsu) antara 18 dan 21 tahun.
Gigi graham ketiga dapat muncul lebih awal umur 14 hingga 15 tahun.
Rahang mencapai ukuran dewasa hanya menjelang akhir masa remaja.
Akibatnya, remaja yang gigi grahamnya muncul lebih awal sebelum rahang
memanjang mungkin akan terasa nyeri dan mungkin perlu diekstraksi gigi
grahamnya, karena mereka tidak cocok dengan rahang mereka (Mettes et al.,
2009).

b. Masa pubertas

Masa puber adalah waktu di mana seorang individu mengalami


kematangan fungsi seksual. Seorang gadis telah memasuki masa pubertas
ketika dia mulai menstruasi; seorang laki-laki memasuki masa pubertas
ketika dia mulai menghasilkan spermatozoa. Peristiwa ini biasanya terjadi
antara usia 11 dan 14 tahun. Usia menstruasi pertama pada anak
perempuan secara bertahap menurun dari rata-rata 13 tahun ke 12,4 tahun,
mungkin terkait dengan kenaikan berat badan pada anak perempuan (Leeet
al., 2007; McDowell, Brody, & Hughes, 2007). Masa pubertas
menciptakan banyak pertanyaan untuk remaja awal tentang apa yang
normal dan apa yang tidak (Cousineau et al., 2007).

3
c. Perubahan Seks Sekunder

Karakteristik seks sekunder seperti konfigurasi rambut tubuh dan


pertumbuhan payudara adalah karakteristik yang membedakan jenis
kelamin antara satu sama lain tetapi tidak memainkan bagian langsung
dalam reproduksi. Ciri-ciri seks sekunder yang dimulai pada periode akhir
sekolah (lihat Bab 32) terus berkembang selama masa remaja. Tahap
kematangan seksual yang khas adalah ditunjukkan pada Tabel 33.1.
Kematangan seksual pada pria dan wanita diklasifikasikan menurut tahap
Tanner, dinamakan setelah peneliti asli kematangan seksual (Tanner,
1962). Tanner tahap seksual perempuan pembangunan ditunjukkan pada
Gambar 33.1; tahapan laki-laki pertumbuhan genital diperlihatkan pada
Gambar 33.2.

Tabel 33.1 Kematangan Seksual pada Remaja


Umur Laki-laki Perempuan
13 -15 Percepatan Rambut kemaluan tebal dan
pertumbuhan berlanjut keriting, segitiga dalam
; rambut kemaluan distribusi, bentuk areola
tebal dan keriting, payudara dan papilla sekunder
testis, skrotum, dan gundukan; menstruasi ovulasi
penis membesar lebih membuat kehamilan
jauh; tumbuhnya
rambut pada aksila;
wajah tumbuh rambut
halus dan berbulu
halus; perubahan suara
terjadi dengan
frekuensi yang
mengganggu.

15 -16 Genitalia dewasa; Rambut kemaluan keriting dan


rambut kemaluan yang melimpah (dewasa);mungkin

4
melimpah dan keriting; meluas ke aspek medial paha;
skrotum gelap dan payudara dewasa dan puting
sangat berkerut; wajah menonjol
dan rambut tubuh
sekarang; produksi
sperma matang

16 – 17 Rambut kemaluan Akhir pertumbuhan tulang


memperpanjang sepanjang
keriting dan melimpah
aspek medial paha
(dewasa),
mungkin skrotum, dan
penis dewasa dalam
ukuran;
mungkin beberapa
derajat jerawat wajah;
ginekomastia (jaringan
payudara membesar),
jika ada, memudar

17 – 18 Akhir pertumbuhan
tulang

5
Gambar 33.1

Gambar 33.2

6
3) Perkembangan pada Remaja
1. Perkembangan kognitif dan bahasa

Menurut jean piaget pada masa remaja perkembangan kognitif


sudah mencapai tahap puncak, yaitu tahap operasi formal ( 11 tahun-
dewasa ) (gunarsa 1982): suatu kepasitas untuk berpikir abstrak, dimana
penalaran remaja lebih mirip dengan cara ilmuan mencari pemecahan
masalah dalam laboratirium ( berk, 2003)

Mengacu pada teori perkembangan kognitif dari piaget, berk


(2003:244-249) mengemukan beberapa ciri dari perkembangan kognitif
pada masa ini sebagai berikut:

 Mampu menularkan secara abstrak dalam situasi yang menawarkan


beberapa kesempatan untuk melakukan penalaran deduktif hipotesis
( hypotetico-deduktive) dan berfikir proposional (propositional thought).
Penularan deduktif hipotesis adalah suatu proses kognitif, dimana saat
seseorang di harapkan pada suatu permasalahan, maka ia memulai dengan
sesuatu teori umum dari seluruh faktor yang mungkin mempengaruhi hasil
dan menyimpulkanya dalam suatu hipotesis ( atau prediksi ) tentang apa
yang mungkin ( akibatnya). Berbeda dengan anaknya tahap operasi
konkret, dimana anak memecahkan masalah dengan memulai dari realita
yang paling nyata sebagai prediksi dari suatu situasi jika realita tersebut

7
tidak ditemukan maka ia tidak dapat memikirkan alternatif lain dan gagal
memecahkaan masalah ( berk 2003). Jadi pada tahap operasi formal ini
remaja sudah bisa berpikir sistematis, dengan melakukaan bermacam-
macam penggabungan memahami adanya bermacam-maacaam aspek
untuk situasi (citation) tuliskan :herlina (2013). Biliotherapy: mengatasi
masalah anak dan remaja melalui buku, bandung pustaka cendekia utama
pada suatu persoalan yang daat diselesaikan seketika, sekaligus, tidak lagi
satu persatu seperti yang biasa dilakukan pada anak anak masa operasi
konkret.
 Memahami kebutuhan logis dari pemikiran troposisional, mempebolehkan
penalaran tentang karakteristik penting kedua tahap opersi formal.remaja
dapat mengevaluasi logika dari proposisi ( pernyataan verbal ) tanpak
merunjuk pada keadaan dunia nyata ( real world circumstances).
Sebaiknya anak, pada tahap operasi konkret mengevaluasi logika
pernyataan hanya dengan mempertimbangkan dengan mendasarkan pada
bukti-bukti konkret.
 Memperlibatkan distrosi kognitif yaitu pendegar imajiner/ khayal dan
dongeng pribadi ( personal fable) yang secara bertahap akan menurun dan
menghilang di usia dewasa. Kapasitas remaja untuk berpikir abstrak
berpadu dengan perubahan fisik menyebabkan remaja mulai berpikir lebih
tentang diri sendiri. Piaget yakin bahwa telah terbentuk egosentrismebaru
pada tahap operasi formal ini, yaitu ketidakmampuan membedakan
perspektif abstrak dari diri sendiri dan orang lain (inhelder piaget,
1955/1958dalam berk 2003)

Pendengar imajiner ( imaginary audience )adalah suatu distorsi kognitif


dimana remaja merasa bahwa dirinya selalu diatas panggung, menjadi
pusat perhatian orang lain (elkind bowen, 1979, dalam berk 2003).
Akitbatnya mereka menjadi sangat sadar diri, ( extremly selfconscions)
seringkali melakukan berbagai upaya untuk untuk menghindar keadaan
yang dapat mempermalukan. Tidak mengherankan jika remaja

8
menghabiskan banyak waktu untuk mempertahankan detail penampilan dn
ia juga sangat sensitif dengan kritik orang-orang di sekitarnya.

Dongeng pribadi (personal fable) merupakan distrorsi kognitif kedua yang


ditunjukan oleh remaja. Karena remaja begitu yakin bahwa dirinya
diperhatikan dan dipekirkan orang lain, maka ia mengembangkan opini
yang melambung tentan g betapa pentinya dirinya. Remaja merasa bahwa
dirinya spesial dan unik. Beberapa remaja memandang diriya meraih
pencapaian hebat manapun mengalami kekecewaan yang sanagat
mendalam-suatu pengalaman yang tidak mungkin di pahami orang
lain( elkind 1994, dalam berk 2003). Remaja penimpulan bahwa orang lain
tidak mungkin dapat memahami pikiran dan perasaannya.

Sebagaimana dikemukan santrock (2007) , remaja menujuan


perkembangan berikut:
 Terjadi peningkatan penguasaan dalam pengunaan kata-kata yang
kompleks (fischer lazerson, 1987, dalam sentrock 2007)dimana
remaja menjadi lebih baik dari anak-anak dalam menganalisa
fungsi suatu kata yang berperan dalam sbuah kalimat.
 Mengalami kemajuan dalam memahami metafora ( perbandingan
makna antara dua hal berbeda, mengunakan suatu kata untuk
makna yang berbeda ) dan satir ( mengunakan ironi, cemooh, atau
lelucon untuk mengekspos kekejian atau kebodohan).
 Meningkatkan kemampuan memahami literatur yang rumit.
 Lebih baik dari anak-anak dalam mengorganisasikan ide untuk
menyusun tulisan: mengambungkan kalimat-kalimat sehinga
masuk akal, dan mengorganisasikan tulisan dalam susunan
pendahuluan inti dan kesimpulan.
 Berbicara dalam kalimat yang mengandung dialek yaitu variasi
bahasa yang memiliki kosa kata, tata bahasa atau pengucapan yang
khas ( berko gleason, 2005, dalam santrock, 2007) jargon.

2. Perkembangan emosional
Bebrapa ciri perkembangan emosional pada masa remaja adalah:
( zeman, 2001)

9
Untuk sitasi (citation) tuliskan:herlina (2003). Bibliotherapy: mengatasi
masalah anak dan remaja melalui buku. Bandung pustaka cendekia utama

 Memiliki kapasitas untuk mengembangkan hubungan jangka


panjang, sehat dan berbalasan kemampuan ini akan diperoleh jika
individu memiliki dasar yang telah diperoleh dari perkembangan
sebelumnya yaitu trust, pengalaman ositifdi masa lalu, dan
pemahaman akan cinta.
 Memahami perasaan sendiiri dan memiliki kemampuan untuk
menganalisa mengapa mereka merasakan perasaan dengan cara
tertentu.
 Mulai mengurangi nilai tentang penampilan dan lebih menekankan
pada nilai kepribadian.
 Setelah memasuki masa remaja individu memiliki kemampuan
untuk mengola emosinya. Ia telah mengembangkan kosa kata yang
banyak sehingga dapat mendiskusikan, dan kemudian
mempengaruhi keadaan emosional dirinya maupun orang
lain.faktor lain yang berperan secara signifikan dalam pengaturan
emosi yang dilkukan remaja adalah meningkatnya sensitivitas
remaja terhadap evaluasi yang diberikan orang lain terhadap
mereka suatu, sensitivitas yang dapat memunculkan kesadaran diri.
Menurut david elkind (zeman 2001) mengambarkan remaja
menujukan seolah-olah mereka berada di hadapan audience
imajiner yang mencacat dan mengevaluasi setiap tindakan yang
mereka lakukan. Degan demikian, remaja menjadi sangat sadar
akan tampak dari ekspresi emosional mereka terhadap interaksi
sosiol.
 Gender berperan secara signifikasi dalam penampilan emosi
remaja. Laki-laki kurang menujukan emosi takut selama disters
dibandingkan dengan perempuan. Hal ini di dukung oleh
keyakinan pada laki-laki bahwa mereka akan kurang dimengerti
dan kecilkan /remehkan oleh orang lain menujukan emosi agresif
dan mudah di serang( vulnerable).

10
3. Perkembangan sosial

Perkembangan sosial dan emosional berkaitan sangat erat, baik


pengaturan emosi ( berada dalam kendali emosi) maupun ekspresi emosi
( komunikasi efektif tentang emosi )dierlukan bagi keberhasilan hubungan
interpersonal. Selanjutnya kemajuan perkembangan kognitif meningkatkan
kualitas hubungan interpersonal karena membuat remaja mampu
memahami dengan lebih baik keiginan, kebutuhan, perasaan, dan motivasi
orang lain. Karena itulah tidak mengherankan, dengan makin kompleks
pikiran, emosi dan motivasi dan identitas pada masa remaja hubungan
sosialnya pun makin kompleks ( oswait 2010)

Pada masa ini remaja meenujukan beberapa ciri: ( oawait, 2010)

 Keterlibatan dalam hubungan sosial pada masa remaja lebih


mendalam dan secara emosional lebih intim di bandingkan dengan
pada masa kanak-kanak
 Jaringan sosial sangat luas meliputi jumlah orang yang semakin
banyak dan jenis hubungan yang berbeda (misalnyandalam
hubungan dengan teman sekolah untuk menyelesaikan tugas
kelompok, berinteraksi dengan pimpinan dengan pimpinan dala cara
yang penuh penghormatan).
 Menurut erikson, dalam perkembangan psikososial remaja harus
menyelesaikan kritis yang terjadi pada masa remaja. Istilah krisis
digunakan oleh erikson untuk mengambarkan suatu rangkaian
konflik internal yang berkaitan dengan tahapan perkembangn; cara
seseorang mengatasi krisis akan menentukan identitas pribadinya
maupun perkembanganya di masa datang.
Pada masa remaja krisis yang disebut sebagai krisis antara identitas
versus kekaburan idntitas. Kris menujukan perjuangan untuk
memperoleh keseimbangan antara mengembangkan identitas

11
individu yang unik dengan fitting ( kekaburan peran tentang siapa
saya apa, apa yang akan dan harus saya lakukan dan bagaimana
caranya dan sebagainya). Jika remaja berhasil mengatasi krisis dan
memahami identitas dirinya maka ia akan dengan mudah membagi
dirinya dengan orang lain dan mampu menyesuaikan diri( well-
adjusted), dan untuk sitasi (citation ) tuliskan :herlina (2013)
bibiotherapy: mengatasi masalah anak dan remaja melalui buku.
Bandung cendekia utama pada akhirnya ia akan dengan bebas
menjalin hubungan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas
dirinya. Sebaliknya jika remaja gagal mengatasi krisis, ia tidak yakin
tentang dirinya sehinga akan terpisah dari hubungan sosial, atau bisa
jaadi justru mengembangkan perasan berlebihan-lebihan tentang
pentingnya dirinya dan kemudian mengambil posisi sebagai
ekstermis. Jika ia masuk pada kondisi ini, maka ia tidak akan mampu
menjadi orang dewasa yang matang secara emosi.
4) Health Promotion pada Remaja dan Keluarga

Mempromosikan Keamanan Remaja Kecelakaan, paling sering terjadi


pada kendaraan bermotor, adalah penyebab utama kematian di kalangan
remaja. Meskipun remaja berada di puncak fungsi fisik dan sensorimotor,
kebutuhan mereka untuk memberontak melawan otoritas atau untuk
mendapatkan perhatian menuntun mereka untuk mengambil peluang bodoh
saat mengemudi, seperti itu seperti ngebut atau mengemudi sambil mabuk.
Demi keselamatan seorang remaja dan orang lain, orang tua harus
memiliki keberanian untuk menuntut kematangan emosional bukan usia
sebagai kualifikasi untuk mendapatkan driver lisensi. Karena ada
kekhawatiran kelas pendidikan pengemudi menyebabkan lebih banyak
pengemudi remaja di jalan dan ada sedikit bukti bahwa mereka benar-benar
mengurangi kecelakaan lalu lintas, banyak sekolah tidak lagi menawarkan
kursus ini (Roberts, 2009). Dorong remaja untuk mencari kursus yang
disponsori oleh komunitas tidak hanya untuk mempelajari teknik
mengemudi yang aman tetapi juga untuk belajar akal tanggung jawab

12
terhadap orang lain. Beberapa remaja menolak duduk ikat pinggang sebagai
kekanak-kanakan, dan mereka perlu meyakinkan bahwa itu hanya masuk
akal untuk menggunakan setiap tindakan pencegahan keamanan yang
tersedia saat berada di motor kendaraan
Sama berbahaya untuk remaja adalah sepeda motor, sepeda motor, dan
skuter motor, yang menarik karena biaya rendah dan kenyamanan mereka di
parkir. Baik pengemudi maupun pengendara harus memakai helm pengaman
untuk mencegah cedera kepala; panjang celana untuk mencegah luka bakar
kaki dari pipa knalpot; dan tubuh penuh menutupi untuk mencegah lecet jika
terjadi kecelakaan. Menasihati remaja yang memilih bentuk transportasi ini
menjadi seperti akrab dengan peraturan keselamatan sebagai pengemudi
mobil. Mereka perlu menunggu untuk mengendarai motor atau skuter
sampai mereka secara emosional cukup dewasa untuk menggunakan
penilaian mengemudi yang baik.
Tenggelam juga merupakan kecelakaan kepala remaja lainnya
meskipun sebagian besar dapat dicegah. Mengajar semua anak berenang
bukan satu-satunya tindakan pencegahan, karena beberapa tenggelam terjadi
ketika perenang yang baik melampaui kemampuan mereka pada berani atau
dengan harapan terkesan teman-teman.Mengajarkan keamanan air, seperti
tidak berenang sendiri atau kapan lelah, sama pentingnya dengan
mengajarkan mekanisme berenang.
Penyebab umum kematian lainnya pada remaja adalah pembunuhan
dan bunuh diri, terkait dengan kemudahan akses senjata remaja. Kekerasan
geng dan keinginan untuk melindungi diri dari ini dapat menambah masalah
ini. Luka tembak yang tidak disengaja peningkatan remaja awal, seringkali
karena alasan yang sama yang tenggelam meningkat: anak-anak ingin
mengesankan teman-teman.
Beberapa remaja memainkan rolet tembak-menembak Rusia untuk
membuktikannya teman mereka pemberani. Penting bahwa keduanya air
dan keselamatan senjata api diajarkan secara kreatif kepada para remaja
dengan mendorong pemecahan masalah daripada dengan mengajar, karena

13
mereka cenderung memberontak terhadap ceramah semacam itu atau
mengklaim bahwa mereka telah mendengar semuanya sebelumnya.
Cedera atletik cenderung meningkat jumlahnya selama masa remaja
karena tingkat persaingan yang kuat yang terjadi dalam olahraga
terorganisir. Ini sering digunakan secara berlebihan karena cedera
pengkondisian yang buruk. Langkah-langkah pengajaran kesehatan untuk
mencegah kecelakaan dan cedera atletik dirangkum dalam Kotak 33.2.
Mempromosikan Kesehatan Gizi untuk remaja-remaja mengalami
begitu banyak pertumbuhan mereka mungkin selalu merasa lapar (Gbr.
33,5). Jika kebiasaan makan remaja tanpa pengawasan, mereka cenderung
makan makanan ringan aneh atau cepat daripada yang lebih sehat karena
keduanya
Langkah-langkah untuk Mencegah Kecelakaan pada Remaja Q.Ajarkan
poin-poin berikut:
1) Pengajaran Kesehatan Kecelakaan
2) Kendaraan bermotor Gunakan sabuk pengaman baik sebagai pengemudi
atau
3) penumpang.
4) Jangan minum alkohol saat mengemudi, dan
5) menolak untuk naik dengan siapa saja yang memiliki
6) minum-minum.
7) Kenakan helm dan celana panjang sebagai sopir
8) atau penumpang dengan sepeda motor.
9) Menerima dares tidak memiliki tempat yang aman
10) menyetir.
11) Ikuti kursus pendidikan pengemudi untuk belajar
12) kebiasaan berkendara yang aman untuk kedua twowheel
13) dan kendaraan roda empat.
14) Senjata Api Selalu pertimbangkan semua senjata yang dimuat dan
15) berpotensi mematikan.
16) Pelajari penanganan senjata yang aman sebelumnya

14
17) mencoba membersihkan senjata atau berburu.
18) Tenggelam Belajar berenang. Ikuti air yang aman
19) aturan, seperti tidak pernah berenang
20) Sendiri, tidak ada penyelaman ke ujung dangkal
21) kolam renang, tidak ada hiperventilasi
22) sebelum berenang di bawah air, tidak
23) berenang di luar batasnya sendiri.
24) Mengambil dares tidak memiliki tempat di air
25) keamanan.
26) Olahraga Gunakan alat pelindung, seperti wajah
27) masker untuk hoki, bantalan untuk sepakbola.
28) Jangan mencoba partisipasi di luar
29) batas fisik.
30) Persiapan yang matang untuk olahraga
31) pelatihan sangat penting untuk keselamatan.
32) Kenali dan atur batas sendiri untuk olahraga
33) partisipasi.
Kelaparan dan tekanan teman sebaya. Beberapa remaja berpaling dari
lima kelompok makanan piramida untuk makan banyak permen, minuman
ringan, atau camilan berkalori kosong sehingga mereka dibiarkan buruk
diberi makan meskipun asupannya besar. Salah satu bentuk remaja
pemberontakan adalah menolak makan makanan yang stres orang tua itu
baik untuk mereka. Orang tua yang menyimpan dapur mereka dengan
lebih bergizi makanan, selalu simpan banyak susu dan camilan sehat
seperti buah dan sayuran di tangan, dan bersedia untuk bertemu remaja
mereka setengah dalam hal preferensi makanan seperti melayani pizza
seminggu sekali bisa lebih pasti anak mereka makan makanan bergizi
sepanjang hari. Memberi seorang remaja beberapa tanggung jawab untuk
perencanaan makanan atau makanan seperti pembuatan Makan malam
setiap Rabu malam dapat mengajarkan beberapa hal penting pelajaran
tentang gizi tanpa konflik

15
Remaja yang sedikit gemuk karena prapubertas perubahan dapat mulai
diet rendah kalori atau kelaparan untuk kehilangan kelebihan berat.
Beberapa mengembangkan gangguan makan seperti bulimia atau anorexia
nervosa (lihat Bab 54). Diet penurun berat badan mungkin tepat selama
masa remaja, tetapi harus diawasi memastikan bahwa seorang remaja
mengkonsumsi cukup kalori dan nutrisi untuk pertumbuhan. Misalnya,
banyak remaja mengabaikan roti dan sereal sepenuhnya untuk
menurunkan berat badan daripada hanya mengurangi jumlah yang mereka
konsumsi. Diet seperti ini mungkin menjadi kekurangan thiamin dan
riboflavin
Asupan Referensi Diet yang Direkomendasikan Seorang remaja
membutuhkan peningkatan jumlah kalori mendukung pertumbuhan tubuh
cepat yang terjadi. Seperti yang ditunjukkan di Lampiran E, laki-laki
tumbuh lebih dari perempuan selama periode ini. Salah satu hal paling
penting yang bisa dipelajari remaja adalah bahwa mengisi perut mereka
tidak akan cukup nutrisi. Makanan yang menyediakan karbohidrat,
vitamin, protein, dan mineral sangat penting.
Nutrisi yang paling tepat untuk kekurangan di keduanya diet remaja
laki-laki dan perempuan adalah zat besi, kalsium, dan seng. Sejumlah
besar zat besi diperlukan untuk memenuhi perluasan darah persyaratan
volume. Wanita membutuhkan asupan zat besi yang tinggi tidak hanya
karena peningkatan volume darah tetapi juga karena zat besi mulai hilang
dengan menstruasi. Gadis dengan menstruasi yang berat aliran
(menorrhagia) mungkin perlu mengambil zat besi tambahan suplemen
untuk mencegah anemia defisiensi besi (Selby, 2007) (lihat Bab 44).
Meningkatnya kalsium plus latihan fisik adalah diperlukan untuk
pertumbuhan tulang yang cepat serta untuk “menimbun” kalsium untuk
mencegah osteoporosis di kemudian hari (Ondrak & Morgan, 2007). Seng
diperlukan untuk pematangan seksual dan tubuh akhir pertumbuhan.
Sumber zat besi yang baik adalah daging dan sayuran hijau; kalsium
berlimpah dalam susu dan produk susu; daging dan susu juga tinggi zinc

16
Mempromosikan Kesehatan Gizi Dengan Pola Makan yang Bervariasi
Diet Vegetarian. Karena sayuran umumnya mengandung lebih sedikit
kalori dari daging, remaja perlu mengkonsumsi dalam jumlah besar dari
mereka untuk mencapai asupan kalori yang cukup dengan seorang
vegetarian diet. Protein nabati yang bertekstur seperti tahu atau Quom bisa
ditambahkan ke makanan untuk meningkatkan jumlah protein yang
disediakan dan untuk membantu memenuhi kebutuhan pertumbuhan
remaja (Theobald, 2007). Beberapa remaja mungkin merasa sulit
mengikuti diet vegetarian karena itu membuat mereka berbeda dari teman
sebaya mereka dan membatasi makanan yang bisa mereka makan di pesta
atau di sekolah, seperti pizza, daging tortilla, atau hotdog.
Mempromosikan Perkembangan Remaja di Indonesia Kegiatan sehari-
hari Mempertahankan nutrisi yang adekuat untuk mendukung remaja yang
cepat pertumbuhan penting untuk kelanjutan perkembangan yang sehat,
seperti yang dibahas sebelumnya. Tidur yang cukup, kebersihan, dan
olahraga juga penting dan harus menjadi tanggung jawab remaja daripada
orang tua. Orangtua dapat, bagaimanapun, mendorong remaja untuk
terlibat dalam pola hidup sehat - terutama melalui pemodelan peran.
Pakaian dan Kebersihan Remaja mampu perawatan diri total dan,
karena mereka kesadaran tubuh, bahkan mungkin terlalu sadar tentang
pribadi kebersihan dan penampilan. Mereka sering mencuci rambutnya
setiap hari tetapi kemudian tumbuh tidak puas karena rambut mereka
kehilangan begitu banyak minyak alami itu membosankan dan berserabut.
Kedua jenis kelamin mencoba banyak jenis sampo, deodoran, penyegar
napas, dan pasta gigi. Mereka mungkin menganggap serius (tanpa
mengakuinya) isi iklan yang menunjukkan pasta gigi atau deodoran dapat
membantu memenangkan orang yang menarik atau mendapatkan
kesuksesan instan. Ingat ini saat merawat remaja yang dirawat di rumah
sakit. Memberikan waktu untuk perawatan diri, seperti keramas, penting
untuk dimasukkan dalam rencana asuhan keperawatan remaja.

17
Remaja benar-benar menyadari apa yang dipakainya oleh rekan-rekan
mereka.Ketika remaja tidak bisa percaya atau kecewatubuh mereka, sangat
meyakinkan untuk berpakaian persis seperti semua orang lain. Ketika
mereka mulai bekerja, banyak remaja menghabiskan gaji pertama mereka
sepenuhnya pada pakaian. Ini tampaknya tidak pantas bagi banyak
orangtua; mereka ingin anak mereka belajar membelanjakan uang untuk
barang yang lebih tahan lama atau untuk menunjukkan minat dalam
menabung. Remaja mungkin harus dewasa sepenuhnya, bagaimanapun,
sebelum mereka menemukan orang asli mereka menunjukkan pakaian
mereka. Mengingat betapa pentingnya pakaian bagi remaja juga membantu
Anda merencanakan perawatan bagi mereka selama rawat inap. Sebagian
besar remaja tampaknya meningkat secara nyata ketika diizinkan memakai
pakaian mereka sendiri daripada gaun rumah sakit perawatan Gigi
Remaja umumnya sangat sadar tentang menyikat gigi karena takut
mengembangkan bau mulut. Mereka harus terus menggunakan pasta
fluoride daripada mereka diiklankan sebagai menyediakan gigi putih.
Mereka harus melanjutkan minum air berfluoride untuk memastikan
pertumbuhan enamel yang kuat (Armfield & Spencer, 2007). Mereka
cenderung ngemil yang besar berurusan, sehingga gigi mereka selalu
terkena erosi bakteri, mungkin tidak meninggalkan mereka merasa segar
(Brand et al., 2007).
Banyak remaja mencoba bertahan dengan terlalu sedikit tidur, karena
mereka selalu sibuk dan karena begadang adalah simbol status dewasa
yang mereka rindukan. Kurangnya sering Namun, tidur dapat
menyebabkan kelelahan atau depresi kronis. Ini mengapa remaja, dirawat
di rumah sakit bahkan untuk anak di bawah umur sakit, bisa tidur seolah
habis saat mereka menebus kurang tidur kronis
Olahraga sama halnya dengan anak-anak yang lebih kecil, remaja
membutuhkan latihan setiap hari baik untuk menjaga otot dan untuk
menyediakan jalan keluar ketegangan. Tidak seperti anak-anak yang lebih

18
muda, meskipun mereka terus-menerusdi perjalanan, remaja sering
menerima sedikit latihan nyata.
Mempromosikan Keluarga Sehat Berfungsi Remaja awal mungkin
memiliki banyak ketidaksetujuan dengan orang tuayang sebagian berasal
dari keinginan lebih bebas dan sebagian lagi karena sangat kecewa dengan
tubuh mereka. Ini membuat frustasi anak-anak diberitahu oleh orang tua
mereka terlalu tua untuk berperilaku cara tertentu ketika mereka masih
tidak merasa atau terlihat lebih tua. Di kali lain, tepat ketika mereka mulai
menerima kematangannya, orang tua mengatakan kepada mereka bahwa
mereka terlalu muda untuk melakukan sesuatu. Akan sangat membantu
jika menasihati orang tua untuk menghargai itu Meskipun tidak mudah
untuk hidup dengan seorang remaja, itu sama sulitnya menjadi remaja
Pedoman pengajaran kesehatan keluarga untuk
membantu menghindari penyalahgunaan zat. Di bawah ini
beberapa saran umum:
1) Semua bahan kimia berbahaya bagi tubuh,
setidaknya digunakan untuk batas tertentu untuk
mencegah terjadinya penyakit (alkohol, misalnya,
menyebabkan penyakit hati).
2) Mengandalkan obat yang memberi Anda keberanian
untuk memecahkan masalah (atau membantu Anda
melupakan masalah) sehingga anda mampu untuk
menangani situasi kehidupan
3) Dalam berhenti menyalahgunakan narkoba adalah
bahwa Anda adalah satu-satunya yang dapat
menghentikan ketergantungan bahan kimia tersebut
4) Bagaimana pun cara menggunakan obat baik
dihirup, ditelan, atau disuntikkan, itu masih diserap
dan masuk ke tubuh Anda.
5) Meskipun lingkungan sekitar menerima kebiasaan
mengonsumsi barang tersebut, tapi alkohol dan

19
nikotin adalah obat-obatan terlarang. Sebulan
penggunaan bisa membuat ketagihan.

20

Vous aimerez peut-être aussi