Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. D
Umur : 39 tahun
Alamat : Jakarta
Agama : Islam
Ruangan : Mawar 3
Tanggal Masuk :
Alloanamnesis -
A. Keluhan Utama :
1
B. Riwayat Gangguan Sekarang
Pasien sering mengalami perasaan sedih sejak awal tahun 2018, pasien
juga mulai tidak nafsu makan lagi. Pasien sering menangis ketika mengingat
keluarganya di rumah.
bernama Roy saat pasien berumur 17 tahun. Anak pertama dari mantan
anaknya dengan meminumkan anak tersebut minyak tanah. Saat itu pasien
sangat marah sehingga mengejar mantan pacarnya itu menggunakan taksi dan
membayar biaya taksi 3 juta namun dia tidak bisa mengejar mantan pacarnya
itu. Pasien saat itu marah dan memberontak sehingga melempar kaca rumah
tetangganya.
Wawan dan mempunyai anak 2 dari suami pertama. Belum cerai dengan
Wawan pasien menikah lagi dengan suami kedua bernama Toyo pada tahun
2004 dan mempunyai anak 2. Pasien berkata hubungan dengan kedua suaminya
Kedua orang tua pasien juga telah meninggal dunia, saat orangtua
pasien meninggal dunia pasien merasa sangat sedih, putus asa, karena pasien
2
ayah pasien mengeluarkan darah dari hidungnya saat itu pasien baru satu kali
menikah. Ibu pasien meninggal pada tahun 2004 setelah ayahnya meninggal
ibu pasien sakit-sakitan. Adik terakhir pasien juga telah meninggal dunia, adik
pada tahun 2004. Bisikan tersebut memaksa pasien untuk menceraikan kedua
suaminya. Pertama kali pasien masuk ke panti di Jeger tahun 2016 dibawa oleh
suami pasien. Pasien tidak mengetahui alasan dia di bawah ke panti di jeger.
Pada saat di jeger pasien sering berantem dengan pasien lainnya. Pasien
mengaku sering dipukuli temannya. Pada saat di jeger pasien di perkosa oleh 3
laki-laki, pasien dipaksa dan dipukul karena menolak. Setelah itu pasien pun
hamil. Saat itu pasien merasa stress, frustasi sehingga pasien meminum air
mendengar suara bisikan untuk bunuh diri saja. Pasien sudah mencoba untuk
bunuh diri yaitu meloncat dari lantai 2 tapi pasien masih takut untuk mati.
Pasien berfikir bahwa dia tidak berguna lagi. Saat di panti Jeger saudara pasien
berwarna putih dan sering berjalan-jalan. Pasien juga sering melihat ibu pasien
datang dan bicara dengan pasien. Saat malam juga pasien sering melihat
bayangan anak pasien berada di samping ranjangnya. Saat ini pasien tidak nafsu
3
Pasien terkadang merasa sedih dan menangis ketika melihat bayangan anaknya.
1. Gangguan Psikiatrik
ada
Pasien merupakan anak yang ceria dan memiliki banyak teman. Pasien anak
yang penurut dan tidak berbicara kasar ataupun membantah orang tuanya.
Pendidikan terakhir pasien yaitu SMP, pasien pernah lanjut ke SMA tetapi
pada saat kelas 1 SMA pasien hamil di luar nikah, sehingga pasien tidak
3. Riwayat Dewasa
4. Riwayat Pekerjaan
4
Pasien belum mempunya lapangan pekerjaan.
5. Riwayat Keluarga
Pasien merupakan anak kandung dari Tn. HM dan Ny. AM. Anak ke 3 dari
Keterangan :
: Laki- laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
5
6. Riwayat Perkawinan
A. Deskripsi Umum
1. Penampilan
cukup rapi.
2. Kesadaran
Compos mentis
5. Pembicaraan
6
- Cara berbicara : jelas
1. Mood : eutim
- Arus : normal
- Stabilisasi: stabil
- Keserasian : serasi
C. Gangguan Persepsi
7
1. Taraf Pendidikan : SMP
3. Kecerdasan : rata-rata
Bina Laras 3
pemeriksa
8. Visuospatial : baik
9. Bakat kreatif :-
10. Kemampuan menolong diri sendiri : baik pasien dapat makan dan mandi
sendiri
8
E. Proses Pikir
1. Arus Pikir :
c. Kontuinitas : baik
d. Hendaya berbahasa :-
2. Isi Pikiran
F. Pengendalian Impuls
1. Daya Nilai Sosial : baik, WBS dapat menilai bahwa menolong orang lain
adalah perbuatan yang baik
2. Daya nilai realitas : tidak terganggu
H. Tilikan
Tilikan derajat 1. Pasien mengaku bahwa saat ini pasien tidak sedang sakit
9
I. Reliabilitas
Dapat dipercaya
A. Status Internus
4. Nadi : 85 kali/menit
10. Sistem gastro-intestinal : supel, datar, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-)
B. Status Neurologik
10
4. Pupil : isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks cahaya
+/+
V. Pemeriksaan Penunjang
bernama Roy saat pasien berumur 17 tahun. Anak pertama dari mantan
anaknya dengan meminumkan anak tersebut minyak tanah. Saat itu pasien
sangat marah sehingga mengejar mantan pacarnya itu menggunakan taksi dan
membayar biaya taksi 3 juta namun dia tidak bisa mengejar mantan pacarnya
itu. Pasien saat itu marah dan memberontak sehingga melempar kaca rumah
tetangganya.
11
Pada tahun 2001 pasien menikah dengan suami pertama bernama
Wawan dan mempunyai anak 2 dari suami pertama. Belum cerai dengan
Wawan pasien menikah lagi dengan suami kedua bernama Toyo pada tahun
2004 dan mempunyai anak 2. Pasien berkata hubungan dengan kedua suaminya
baik. Kedua suaminya tidak pernah memukul pasien. Kedua orang tua pasien
juga telah meninggal dunia, saat orangtua pasien meninggal dunia pasien
merasa sangat sedih, putus asa, karena pasien sangat menyayangi kedua
orangtuanya.
pasien masuk ke panti di Jeger tahun 2016 dibawah oleh suami pasien. Pasien
tidak mengetahui alasan dia di bawah ke panti di jeger. Pada saat di jeger pasien
sering berantem dengan pasien lainnya. Pada saat di jeger pasien di perkosa
oleh 3 laki-laki, pasien dipaksa dan dipukul karena menolak. Setelah itu pasien
pun hamil. Saat itu pasien merasa stress, frustasi sehingga pasien meminum air
mendengar suara bisikan untuk bunuh diri saja. Pasien sudah mencoba untuk
bunuh diri yaitu meloncat dari lantai 2 tapi pasien masih takut untuk mati.
Pasien berfikir bahwa dia tidak berguna lagi. Saat di panti Jeger saudara pasien
12
berwarna putih dan sering berjalan-jalan. Pasien juga sering melihat ibu pasien
datang dan bicara dengan pasien. Saat malam juga pasien sering melihat
sedih dan menangis ketika melihat bayangan anaknya. Bayangan dan bisikan
saat menceritakan ayah, ibu dan anaknya. Dia berkata sangat ingin bertemu dan
A. Aksis I
dinyatakan mengalami :
13
3. Gangguan mental perilaku akibat penggunaan zat dapat di singkirkan karena
minuman keras.
- Gejala sudah berlangsung dalam kurun waktu satu bulan atau lebih
B. Axis II
C. Axis III
Tidak ada
D. Axis IV
Tidak ada
E. Axis V
Berdasarkan skala GAF, kasus ini dievaluasi memiliki skala GAF 60-51.
14
Aksis III : tidak ada
X. PENATALAKSANAAN
A. Psikoterapi
1. Terhadap pasien
a. Psikoterapi suportif
2. Terhadap Keluarga
B. Psikofarmako
1. Risperidone 1 x 2mg
2. THP (trihexyphenidil) 1x2 mg
15
Triheksifenidil adalah antikolinergik yang mempunyai efek sentral lebih kuat
daripada perifer, sehingga banyak digunakan untuk terapi penyakit parkinson.
Senyawa ini bekerja dengan menghambat pelepasan asetil kolin endogen dan
eksogen. Obat ini diberikan kepada WBS hanya jika terjadi gangguan
ekstrapiramidal (parkinsonism) yang dapat disebabkan obat antipsikotik. Efek
sentral terhadap susunan saraf pusat akan merangsang pada dosis rendah.Efek
sampingnya adalah mulut kering, penglihatan kabur, pusing, cemas, konstipasi,
retensi urin, takikardi, dilatasi pupil, TIO meningkat, sakit kepala.
XI. PROGNOSIS
Ad Vitam : Ad bonam
Ad Functionam : Dubia ad malam
Ad Sanationam : Dubia ad malam
16