Vous êtes sur la page 1sur 5

1.

Judul:
Comparison of Environmental Science Learning Outcomes Using Research-
Based Learning for Biology Students
Membandingkan Hasil Pembelajaran Sains Lingkungan Menggunakan Pembelajaran
Berbasis Penelitian untuk Siswa Biologi
2. Jurnal:
International Conference on Learning Innovation (ICLI 2017) Advances in Social
Science, Education and Humanities Research. Vol. 164:84-86
3. Isi Abstrak:
Berisi tentang latar belakang, tujuan penelitian, metode, hasil penelitian, dan simpulan.
Latar belakang berisi
Dekker dan Wolff menggunakan istilah ilmu lingkungan kursus telah dilakukan sejak
lama pengajaran berbasis penelitian [2]. lalu. Pembelajaran berbasis penelitian memaksa
siswa untuk melakukan penelitian kelompok berdasarkan topik mereka.
Tujuan penelitian berisi untuk mengidentifikasi hasil pembelajaran ilmu lingkungan
melalui metode pembelajaran berbasis penelitian untuk siswa biologi.
Metode
Penelitian adalah studi banding menggunakan empat kelas pada 2016 tahun akademik
meliputi 126 siswa. Kruskal Wallis metode ini digunakan untuk analisis data karena data
tidak biasanya didistribusikan.
Hasil penelitian
Hasilnya adalah p = 0.000 < α (0.05), yang berarti ada perbedaan dalam hasil
pembelajaran siswa setelah menggunakan metode pembelajaran berbasis penelitian.
Simpulan
Simpulan dari penelitian adalah ada perbedaan ilmu lingkungan belajar hasil setelah
menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis penelitian untuk para mahasiswa.
4. Isi Pendahuluan
Siswa memiliki banyak kegiatan. Namun, beberapa siswa tidak bisa melakukan
apapun. Bahkan banyak siswa belum membaca apa pun, dan beberapa dari mereka tidak
memiliki waktu untuk membaca. Mengatasi permasalahan tersebut maka peneliti
mengimplementasikan RBL (Reseach Based Learning). Tremp menyatakan langkah RBL
sebagai merumuskan sebuah pertanyaan umum, meninjau ulang literatur penelitian,
mendefinisikan pertanyaan, merencanakan kegiatan penelitian, menjelaskan metodologi
penelitian, melakukan penyelidikan, menganalisis data, membuat interpretasi dan
pertimbangan hasil, membuat laporan dan mempresentasikan hasil. Belajar penelitian
berarti siswa memperoleh pengetahuan metode dan teknik penelitian di kursus dan
penelitian laboratorium. Belajar melalui penelitian berarti bahwa siswa memperoleh
pengetahuan dari disiplin mereka dengan melakukan penelitian sendiri.
Penelitian ini menggunakan istilah pembelajaran berbasis penelitian yang
mengarah ke dua langkah. Langkah pertama, siswa memberikan presentasi teori-teori
yang digunakan dalam kertas mereka. Setelah itu, siswa mengembangkan makalah
penelitian mereka. Ini biasanya disebut proposal. Mahasisiwa harus berkonsultasi
perkembangan makalah penelitian mereka dengan dosen mereka. RBL diterapkan dalam
matakuliah ilmu lingkungan. Ilmu lingkungan adalah ilmu multidisiplin menggabungkan
pikiran manusia dan perilaku dengan lingkungan.
5. Metode
Penelitian ini menggunakan studi kasus eksperimental one-shot dengan beberapa
modifikasi yang menggunakan empat kelas. Sampel berasal dari 4 kelas Biologi (3 kelas
pendidikan biologi dan 1 kelas biologi) tahun akademik 2016 yang mengikuti ilmu
lingkungan di semester ganjil 2016/2017. Teknik yang digunakan dalam mengambil
sampel adalah cluster sample.Penelitian ini menggunakan pembelajaran berbasis
penelitian (RBL).
6. Analisis Data dan untuk apa data digunakan
Analisis data yang digunakan adalah mean, deviasi standar dan analisis varians
(ANOVA). Uji ANOVA digunakan untuk menguji perbedaan penggunaan RBL terhadap
hasil belajar matakuliah ilmu lingkungan pada keempat kelas. Ditribusi data pada
penelitian ini tidak nomal maka analisis data menggunakan Uji Kruskal Wallis.
7. Hasil jawaban pada tujuan riset
Berdasarkan data pengamatan dapat dilihat bahwa peringkat pertama kelas A, diikuti oleh
kelas C, kelas B, dan yang terakhir adalah kelas D. Kelas A telah melakukan tugas lebih
baik daripada yang lain. Beberapa kelompok dari kelas ini yang rajin dalam konsultasi
dengan dosen mereka. Hasil uji tes Kruskal Wallis menunjukkan p = 0.000 < α (0.05).
Itu berarti bahwa ada perbedaan dalam hasil belajar matakuliah Ilmu Lingkungan dari
berbagai kelas karena penggunaan RBL. Siswa dari kelompok yang dilakukan penelitian
yang tepat akan memiliki nilai baik atau bahkan sangat baik. Makna lain dari RBL telah
mempengaruhi hasil belajar matakuliah Ilmu Lingkungan. Hasil tersebut didukung oleh
Fernate et al. menyatakan bahwa penelitian berbasis studi akademis memungkinkan
siswa untuk mengembangkan kemampuan penelitian yang berhubungan dengan
meningkatkan kemampuanberpikir kritis ilmiah, pemecahan masalah, menggunakan
strategi analisis dan instrumen lain. Hal ini memungkinkan pembelajaran bermakna,
membangun sebuah lingkungan yang mendorong dan mendukung riset dan menekankan
sinergi antara aktivitas penelitian dan belajar dalam bidang multidisiplin riset.
8. Simpulan
Ada perbedaan hasil dalam matajuliah ilmu lingkungan yang menggunakan metode RBL.
9. TabelAji

 Berdasarkan tabel 1, hal ini dapat dilihat bahwa nilai berarti ilmu lingkungan dari kelas 4
(A, B, C, I) N = 126 siswa dari Departemen Biologi adalah 3.09.
 Berdasarkan tabel 2, dapat dilihat bahwa peringkat kelas A (1) adalah yang tertinggi,
diikuti oleh kelas C (3), kelas B (2), dan yang terakhir adalah kelas D. kelas A telah
melakukan tugas lebih baik daripada yang lain. Beberapa kelompok dari kelas ini yang
rajin dalam konsultasi dengan guru mereka.
 Berdasarkan Tabel 3, berdasarkanhasiluji Kruskal Wallis menunjukkan p = 0.000< α
(0.05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan hasilbelajarsiswa mata kuliah ilmu
lingkungan dari berbagai kelas belajar. Penggunaan pembelajaran berbasis penelitian
menyebabkan nilai yang berbeda. Siswa dari kelompok yang dilakukan penelitian yang
tepat akan memiliki nilai baik atau bahkan sangat baik. Makna lain dari RBL telah
mempengaruhi nilaihasilbelajarilmulingkungan

10. Sistem penulisan artikel


Artikel jurnal ilmiah dapat berupa artikel hasil penelitian atau artikel telaah. Artikel hasil
penelitian ditulis berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.
Sistematika artikel hasil penelitian meliputi bagian judul, nama penulis, sponsor, abstrak
dan kata kunci, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, simpulan dan daftar rujukan.
11. Kuesioner
ANGKET TANGGAPAN SISWA TERHADAP MODEL
RESOURCE BASED LEARNING (RBL)
Nama Siswa :
No. Absen :
Kelas :
Petunjuk ! Pilih salah satu jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang anda alami
dengan cara memberi tanda chek (V)
No pertanyaan SS S TS STS
1 Saya senang menyatakan pikiran saya meskipun berbeda dengan
pandangan guru saya
2 Saya merasa senang jika ada teman yang mengajak diskusi
tentang pelajaran sejarah
3 Saya lebih senang belajar sejarah jika model pembelajaran tidak
monoton
4 Saya lebih bisa memahami materi dengan model pembelajaran
Resource Based Learning (RBL)
5 Saya yakin dengan fakta-fakta yang ada, sebelum saya
mengemukakan pendapat saya
6 Dengan senang mengerjakan soal menyebabkan materi pelajarn
ini mudah dipahami
7 Materi yang disampaikan guru menjadi lebih menyenangkan
apabila menggunakan model pembelajarn Resource Based
Learning (RBL)
8 Saat saya mengikuti pelajaran ini, saya yakin dapat mempelajari
materi ini
9 Mengerjakan soal latihan membantu saya memecahkan masalah
atau menyelesaikan soal lain
10 Tugas mengerjakan soal latihan membuat saya memahami dan
mengerti tentang konsep materiini
11 Dengan tugas latihan yang diberikan dan menyelesaikannya
membuat saya sadar bahwa saya belum mengeri tentang konsep
materi ini.
12 Dengan model Resource Based Learning (RBL) memudahkan
saya memahami materi yang dijelasklan guru dalam kelas
13 Dengan mendiskusikan, menyelesaikan soal, membantu saya
memusatkan perhatian pada pelajaran
14 Saya senang menghadapi tantangan dengan dihadapkan suatu
masalah untuk dicari solusinya
15 Saya senang mengulang pelajaran dirumah supaya saya lebih
mudah mengingat pelajaran yang telah dipelajari dikelas.
Skor penilaian
SS (Sangat Setuju) = 4
S (Setuju) = 3
TS (Tidak Setuju) = 2
STS (Sangat Tidak Setuju) = 1

Vous aimerez peut-être aussi