Vous êtes sur la page 1sur 3

Latar belakang

Dalam rangka pembangunan hukum, upaya pembaharuan hukum dan pemantapan


kedudukan serta peranan badan-badan penegak hukum negara terarah dan terpadu dibutuhkan
untuk dapat mendukung pembangunan nasional serta kesadaran hukum dan dinamika yang
berkembang dalam masyarakat Indonesia.

Sehubungan dengan itu lembaga-lembaga hukum atau badan-badan penegak hukum


seperti kepolisian, kejaksaan, pengadilan, lembaga pemasyarakatan, lembaga bantuan hukum
dan sebagainya perlu untuk lebih memantapkan kedudukan, fungsi dan peranannya dalam
rangka melaksanakan tugas dan wewenangnya masing-masing di dalam negara kesatuan
Republik Indonesia.

Kepolisian adalah hal ihwal yang berkaitan dengan fungsi dan lembaga
polisi.Kepolisian bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang
meliputiterpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya
hukum,terselenggaranya perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakatserta
terbinanya ketenteraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasimanusia (UU No. 2
Tahun 2002 : Pasal 4).

Bahwa pembangunan nasional di bidang hukum adalah terbentuk dan berfungsi sistem
hukum nasional yang mantap, bersumber pada pancasila dan UUD 1945 dengan
memperhatikan kemajemukan tatanan hukum yang berlaku, yang mampu menjamin kepastian,
ketertiban, penegakan dan perlindungan hukum serta untuk memantapkan penyelenggarakan
pembinaan keamanan umum dan ketentraman masyarakat dalam sistem keamanan dan
ketertiban masyarakat swakarsa dengan berintikan Kepolisian Negara Republik Indonesia
sebagai alat negara penegak hukum yang profesional, maka dianggap perlu untuk memberikan
landasan hukum yang kukuh dalam tata susunan tugas dan wewenang Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
Pelaksanaan Kegiatan

Pengamanan ibadah akhir tahun yang dilaksanakan di Gereja GMIM “Eben Heazer” Winangun
untuk menciptakan suasana yang aman dan nyama bagi jemaat yang akan melakukan ibadah
akhir tahun agar terhindar dari niat dan kesempatan bagi para masyarakat yang ingin
melakukan kejahatan. Dan pada saat itu hanya saya sendiri yang sedang melaksanakan
pengamanan. Ibadah akhir tahun dipimpin oleh Pdt. Renatha Ticonuwu, S.Th dengan jumlah
jemaat yang hadir sebanyak kurang lebih 100 orang.
Penutup
Kesimpulan
Peranan polisi bagi masyarakat sangat penting sekali. Berbagai macam jenis kejahatan
yang telah ditangani pihak kepolisian dalam memberantaskejahatan demi untuk meningkatkan
suasana aman dan tertib sebagaimanayang menjadi tanggung jawab kepolisian. Keberhasilan
penyelenggaraanfungsi kepolisian dengan tanpa meninggalkan etika profesi sangat
dipengaruhi oleh kinerja polisi yang direfleksikan dalam sikap dan perilaku pada saat
menjalankan tugas dan wewenangnya. Profesionalisme polisiamat diperlukan dalam
menjalankan tugas sebagai penegak hukum,mengingat kejahatan semakin canggih, seiring
perkembangan dankemajuan zaman.

Saran
 Bagi masyarakat harus lebih hati-hati dan waspada terhadapkejahatan di lingkungan
sekitar. Pelaku tidak memandang siapasaja yang ingin dijadikannya korban. Jadi
masyarakat harus lebih berhati-hati.
 Fungsi polisi memang menjaga dan mengayomi masyarakat, akantetapi kebanyakan
polisi tidak melakukan kewajiban tugasnya. Jadidiharapkan kepada polisi harus
melaksanakan tugasnya sesuaiaturan dan wewenang yang ada.

Vous aimerez peut-être aussi