Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
a. Uji normalitas
Uji normalitas berguna pada tahap awal dalam metode pemilihan analisis data.
Jika data normal, maka digunakan statistik parametrik. Tujuan uji normalitas data
ini adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu
atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian ini diperlukan karena untuk
apakah residual mengikuti berdistribusi normal atau tidak adalah dengan analisis
grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal atau grafik histogramnya
adalah dengan :
1. Analisis Grafik
Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan
keputusannya adalah :
a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
b) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis
2. Analisis Statistik
”Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah
Bila sig > 0,05 dengan α = 5%, berarti distribusi data normal ( Ho diterima),
sebaliknya bila sig < 0,05 dengan α = 5%, berarti distribusi data tidak normal
(Ha diterima).
b. Uji Multikolinearitas
Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya
korelasi diantara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak
sebagai berikut :
variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas 0.90),
2) Multikolonieritas dapat juga dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2)
menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama
c. Uji Heterokedastisitas
Pengujian ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi
variabel residual tersebut tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda
Scaterplot antara nilai prediksi variabel independen dengan nilai residualnya. Dasar
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik – titik yang ada membentuk pola tertentu yang
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik – titik yang menyebar di atas dan di
Mengubah jenis data, disesuaikan atau dimodifikasikan dengan teknik analisis yang akan
digunakan yaitu, Memberikan kode (coding) dalam hubungan dengan pengelolaan data
jika akan menggunakan computer. Dalam hal ini pengolahan data memberikan kode pada
semua variabel, kemudian mencoba menentukan tempatnya di dalam coding sheet
(coding form), dalam kolom beberapa baris ke berapa. Apabila akan dilanjutkan, sampai
kepada petunjuk penempatan setiap variabel pada kartu kolom (punc cord). Contoh
pedoman pengkodean untuk penelitian tentang buku catatan murid adalah sebagai berikut
:
X1. Kepandaian Murid
Pandai 1.= nilai rata-rata (kolom 02)
Pandai 2.= nilai bahasa Indonesia (kolom 03)
Pandai 3.= frekuensi tidak naik kelas
X2. Latar belakang orang tua
Pendidikan orng tua = pendidikan orang tua (kolom 06 + 07)
Pekerjaan orang tua = pekerjaan orang tua (kolom 07 +08)
Dukungan = pemberian buku dengan segera (kolom 09)
X3. Kepedulian guru terhadap catatan
X4. Kepedulian orang tua trhadap catatan