Vous êtes sur la page 1sur 7

DIAGRAM ALIR

PERANCANGAN PROSES TEKNIK KIMIA

Perancangan proses teknik kimia adalah kegiatan merancang proses untuk


memperoleh perubahan fisis dan/atau kimiawi yang diharapkan. Perancangan proses
adalah kegiatan yang penting dalam teknik kimia. Kegiatan ini dianggap sebagai
puncak kegiatan teknik kimia, menyatukan semua aspek yang dipelajari bidang
tersebut. Perancangan proses dapat berupa perancangan fasilitas baru ataupun berupa
modifikasi/ekspansi fasilitas yang sudah ada. Perancangan proses dimulai dari tahap
konseptual dan berakhir pada tahap fabrikasi dan konstruksi hasil rancangan.
Perancangan proses berbeda dengan perancangan mesin. Pada perancangan mesin,
dilakukan perancangan terhadap suatu unit operasi sementara perancangan proses
melibatkan beberapa unit operasi. Dokumentasi pada perancangan proses kimia
berguna untuk mengkomunikasikan ide dan rencana kepada insinyur lain yang
terlibat dalam proses perancangan, kepada agen luar, vendor peralatan, dan
kontraktor. Untuk meningkatkan detail, dokumen perancangan proses meliputi :

1. Diagram Alir Blok (BFD): diagram sederhana berisikan persegi panjang dan
garis menyatakan aliran massa dan energi.
2. Diagram Alir Proses (PFD): Diagram yang lebih kompleks berisikan unit
operasi utama dan garis aliran. Diagram jenis ini memuat data neraca massa,
dan terkadang juga neraca energi, beserta data laju alir, komposisi, dan
tekanan serta temperatur aliran terkait.
3. Diagram Instrumentasi dan Perpipaan (P&ID): Diagram ini menunjukan
setiap perpipaan beserta kelas pipa (bahan pipa) dan ukuran pipa. Diagram ini
juga menampilkan kerangan dan lokasi instrumentasi dan skema
pengendalian proses.
4. Spesifikasi: Keterangan lengkap semua alat utama proses.

Pekerjaan desainer proses meliputi pula penulisan manual operasi awal proses
(start-up), pengoperasian , dan akhir proses (shut-down). Dokumentasi dijaga untuk
keperluan lanjut seperti untuk acuan pengoperasian dan modifikasi proses lebih
lanjut.
Pertimbangan Perancangan

Perancangan proses memiliki tujuan dan batasan. Tujuan perancangan dapat


berupa :

1. Laju alir proses


2. Perolehan kimia
3. Kemurnian proses

Batasan-batasan dapat meliputi :

1. Modal awal
2. Ruang yang tersedia
3. Pertimbangan keselamatan
4. Pertimbanga dampak terhadap lingkungan
5. Limbah proses
6. Biaya operasi

Faktor lain yang juga dapat menjadi bahan pertimbangan menyangkut :

1. Kehandalan
2. Fleksibilitas
3. Kemungkinan terjadinya perubahan terhadap bahan baku dan produk
(ketersediaan, harga, ataupun tuntutan pasar).

Sumber Informasi Perancangan

Desainer pada umumnya tidak memulai perancangan dari nol, khususnya bila
proyek yang ditangani cukup kompleks. Biasanya insinyur perancang memiliki data
pilot plant atau data pabrik yang telah beroperasi penuh. Sumber data lain dapat
berupa lisensor proses, hasil penelitian laboratorium,data ilmiah, dan masukan dari
vendor.
Diagram Alir Blok (BFD)

Blok atau empat persegi panjang yang digunakan mewakili unit operasi. Blok-
blok tersebut dihubungkan oleh garis-garis lurus yang mewakili proses aliran yang
melalui unit. Proses ini mungkin aliran campuran dari cairan, gas dan padatan yang
mengalir alam pipa atau saluran, atau padaatan yang dibawa dengan suatu alat yang
berjalan. Dalam rangka untuk mempersiapkan jelas, mudah dimengerti dan tidak
ambigu blok diagram harus mengikuti aturan-aturan :

1. Unit operasi seperti mixer, pemisah, reactor, kolom destilasi dan alat penukar
panas biasanya dilambangkan dengan blok sederhana atau persegi panjang
2. Unit operasi kelompok dapat dicatat oleh suatu blok atau persegi panjang
3. Proses aliran yang masuk dan keluar dari blok diwakili oleh garis lurus
digambar dengan rapi. Garis-garis ini harus berupa horizontal atau vertical
4. Arah aliran dari masing-masing proses aliran harus jelas dit unjukkan oleh
panah
5. Aliran harus diberi nomor berurutan dalam suatu urutan logis
6. Unit operasi (yaitu blok) harus diberi label
7. Sedapat mungkin diagram harus diatur sedemikian rupa sehingga bahan
proses mengalir dari kiri ke kanan, dengan aliran masuk di sebelah kiri dan
aliran keluar di sebelah kanan

Contoh :
Diagram Alir Proses (PFD)

Sebuah Proses Flow Diagram (PFD) atau Sistem Flow Diagram (SFD)
menunjukkan hubungan antara komponen-komponen utama dalam sistem. PFD juga
perancangan proses tabulasi nilai untuk komponen dalam modus operasi yang
berbeda, khas minimum, normal dan maksimum. Sebuah PFD tidak menunjukkan
komponen kecil, sistem perpipaan, pipa peringkat dan sebutan. Sebuah PFD harus
mencakup :

1. Proses Piping
2. Peralatan utama symbol, nama dan nomor identifikasi
3. Control, katup dan katup yang mempengaruhi sistem operasi
4. Interkoneksi dengan sistem lain
5. Mayor bypass dan sirkulasi ulang
6. Sistem peringkat dan nilai-nilai operasional sebagai minimum, normal dan
aliran maksimum, suhu dan tekanan
7. Komposisi cairan

Contoh sebuah PFD adalah :


Flow Diagram sistem tidak boleh mencakup :

1. Kelas pipa
2. Pipa nomor baris
3. Bypass kecil baris
4. Isolasi dan katup shutoff
5. Pemeliharaan ventilasi dan saluran pembuangan
6. Katup pengaman
7. Kode informasi kelas
8. Informasi kelas seismic

Diagram Instrumentasi dan Perpipaan (P&ID)

P & ID menunjukkan semua pipa termasuk urutan fisik cabang, reducer, katup,
peralatan, instrumentasi dan kontrol interlocks. P & ID yang digunakan untuk
mengoperasikan sistem proses. Sebuah P & ID harus mencakup :

1. Instrumentasi dan sebutan


2. Peralatan mekanik dengan nama dan nomor
3. Semua katup dan identifikasi
4. Proses piping, ukuran dan identifikasi
5. Arah aliran
6. Interkoneksi referensi
7. Pengendalian input dan output
8. Antarmuka untuk perubahan kelas
9. Tingkat kualitas
10. Pemberian masukan

Contoh :
Sebuah P & ID tidak boleh mencakup :

1. Instrumen root katup


2. Control relay
3. Tombol manual
4. Kapasitas peralatan
5. Alat utama sistem pipa-pipa dan katup
6. Tekanan suhu dan aliran data
7. Siku, tee, elbow dan peralatan standar serupa
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Perancangan Proses Kimia. http://id.wikipedia.org / Diakses 3


Februari 2010.

Anonim. 2010a. BPH - Block Flow Diagram. http://translate.googleus


ercontent.com/translate_c?hl=id&la ngpair=en|id& u=http://www.engin
eeringtoolbox.com/bfd-block-flow-diagram-d_467.html&rurl=translate.google.co
.id&usg=ALkJrhjLnKVc3TC6S2iXDjdBk7yL_1DnLA. Diakses 3 Februari 2010.

Anonim. 2010b. PFD – Proses Flow Diagram. http://translate.googleuserc


ontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.engineeringtoolbox.co
m/pfd-process-flow-diagram-d_465.html&rurl=translate.google.co.id& usg=ALkJrh
gnyeX5jr gmvQ DlWkr69QrDlU4b3A. Diakses 3 Februari 2010.

Anonim. 2010c. P & ID – Piping dan Instrumentasi Diagram. http://


translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.en
gineeringtoolbox.com/p%26id-piping-instrumentation-diagram-d_466.html &rurl
=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhy0Uemj_PKSTkrAi_M_2pAvBRhUA.
Diakses 3 Februari 2010.

Vous aimerez peut-être aussi