Vous êtes sur la page 1sur 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DEWASA MUDA

PENGKAJIAN
a. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. F
2. Usia : 48 Tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Honorer
5. Alamat : Rt 02/Rw 08 Dusun Dadapan Kel.
Meteseh
6. Komposisi Anggota Keluarga :
Status Imunisasi
7. Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny. N P Mbah 67 th SD
2 Tn. F L Suami 48 th SMA
3 Ny. D P Istri 38 th SMA
4 An. A L Anak 19 th SMA             Lengkap
5 An. A P Anak 12 th SD             Lengkap

8. Genogram

Keterangan:

: Tinggal serumah
: Pasangan
: Anak
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal

: Klien Tn. F (Asam Urat)

Tn.F mempunyai 2 orang anak, kedua anaknya masih tinggal serumah


dengan Tn.F.
9. Tipe Keluarga :
Keluarga Tn.F merupakan tipe keluarga Nuclear Family (Keluarga
Inti) Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak yang terdiri dari 1
anak laki-laki dan 1 anak perempuan.
10. Suku Bangsa :
Tn.F berasal dari suku Jawa Tn.F mengatakan tidak ada kebiasaan yang
bertentangan dengan kesehatan.
11. Agama :
Agama yang dianut keluarga Tn.F adalah agama Islam. Tn.F biasa
beribadah dimasjid. Tn.F mengikuti kegiatan seperti pengajian, dll dan
Ny. D juga mengikuti kegiatan pengajian di RT setiap malam rabu ba’da
maghrib.
12. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Menurut Tn.F pendapatan keluarga cukup untuk mencukupi kehidupan
sehari-hari.
13. Aktifitas Rekreasi Keluarga :
Tn.F dan keluarga hanya kadang-kadang rekreasi keluar rumah.

b. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Keluarga Tn.F termasuk dalam tahap perkembangan keluarga
dengan keluarga dewasa muda. Tugas perkembangan keluarga yang
harus dipenuhi adalah :
a. Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
b. Adaptasi dengan perubahan, kehilangan pasangan, teman dll
c. Mempertahankan keakraban keluarga dan saling merawat
d. Mempertahankan hubungan dengan anak & sosial masyarakat
e. Melakukan life review
Tugas perkembangan Tn.F saat ini yang sudah terpenuhi adalah Tn.F
sudah mampu mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan hal
ini terlihat dari Tn.F sudah mampu mempunyai rumah sendiri yang
permanen. Tn.F dapat menyesuaikan terhadap pendapatan yang naik dan
menurun, hal ini terlihat dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari
Tn.F, istri dan anak-anaknya tidak berfoya-foya, makan seadanya tidak
melebihi pendapatan tiap minggunya. Dalam mempertahanka hubungan
perkawinan keluarga masih saling memuji, perhatian satu sama lain, hal
ini terlihat Ny. D selalu menggunakan bahasa jawa halus setiap
berbicara dengan Tn.F.
b. Riwayat keluarga inti:
Pasangan Tn. F dan Ny. D dikaruniai dengan 2 anak. Anak pertama Tn.
F seorang anak laki-laki sekarang kerja dirumah sakit wongsonegoro.
Dan anak ke 2 Tn.F seorang anak perempuan masih sekolah di bangku
SD. Dalam tiga bulan terakhir ini keluarga Tn.F tidak mengeluh
menderita sakit seperti demam, flu dan batuk. Sedangkan sudah
beberapa bulan terakhir ini Tn. F menderita nyeri sendi.

c. Riwayat keluarga sebelumnya:


Keluarga Tn. F tidak diketahui apakah ada yang menderita nyeri sendi
atau tidak karena keluarga belum periksa ke puskesmas. Tn. F dan
istrinya tidak menderita hipertensi.

c. Lingkungan
a. Karakteristik rumah:
Keluarga Tn. F mengatakan bahwa rumahnya adalah rumah sendiri dan
sudah menjadi hak milik sendiri. Rumah keluarga Tn.F berbentuk
permanen berukuran 12 x 5 M terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, 1
ruang keluarga, dan dapur. WC terletak di bagian belakang rumah.
Lantai rumah dari keramik, di setiap kamar terdapat jendela, rumah
bersih. Ventilasi rumah Tn. F belum mencukupi, pencahayaan disetiap
ruang baik.

a. Denah Rumah :

b. Karakteristik tetangga dan komunitas:


Rumah Tn.F berada pada lingkungan yang berdekatan dengan tetangga.
Setiap rumah tidak memiliki pagar pembatas.
c. Mobilitas geografis keluarga:
Keluarga Tn. F merupakan penduduk asli dusun Dadapan Kel. Meteseh.
Keluarga Tn. F tinggal bersama ibunya, istri, dan 2 orang anaknya.
Sarana transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat
pelayanan kesehatan adalah sepeda motor.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:


Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan anggota
keluarga dalam kegiatan keagamaan RT yang dilaksanakan setiap malam
rabu (pengajian ibu-ibu) ba’da maghrib dan juga pengajian bapak-bapak.
Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila ada anggota masyarakat
yang harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan. Peran serta keluarga
Tn. F dalam masyarakat hanya sebagai warga masyarakat dusun
Dadapan Kel. Meteseh.
e. System pendukung:
Menurut Tn.F bila ada masalah dan butuh bantuan, keluarga mendapat
dukungan baik dari tetangga maupun dari keluarga besar karena
hubungan kedekatan yang cukup erat dan letak rumah yang saling
berdekatan dengan saudara.
d. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi
Menurut Tn. F masing-masing anggota keluarga senantiasa
berkomunikasi secara terbuka. Setiap ada permasalahan selalu
diselesaikan bersama anggota keluarga yang lainnya.
b. Pola Struktur kekuatan / kekuasan keluarga
Menurut Tn. F pemegang kekuasaan dan penentu keputusan dalam
keluarga yaitu Tn. F sendiri. Cara keluarga dalam mengambil keputusan
yaitu dengan cara musyawarah yang dilakukan bersama-sama anggota
keluarga.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Tn. F mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga
( informal) dan bekerja sebagai honorer (formal) dimana tugas
tugasnya selalu dilakukannya setiap hari. Keluarga mengetahui peran
masing masing anggota keluarga.
d. Nilai dan Normal
Tn. F cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian rutin yang ada di
RW 7. Tn. F hidup dalam nilai dan norma budaya jawa Tn. F
mengatakan selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitarnya.

e. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi. Keluarga Tn. F berusaha
mendidik anaknya agar selalu menghormati orang tua dan menyayangi
sesama anggota keluarga dan teman-temannya serta berusaha
menanamkan kedisiplinan pada anaknya serta mengajarkan anaknya
pendidikan agama sejak dini.

b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga selalu berusaha untuk melakukan interaksi
satu dengan yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota
masyarakat sekitarnya yang terjaga dengan baik.

c. Fungsi perawatan kesehatan


1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan mengetahui ada anggota keluarga yang
menderita nyeri sendi yaitu Tn. F. Keluarga hanya mengatakan sakit
pada betis sampai telapak kaki, dan kesemutan. Tn. F mengatakan
sudah menderita penyakit tersebut kurang lebih sudah beberapa
bulan terakhir. Tn. F akhir-akhir ini menderita nyeri sendi dengan
mengeluh sakit pada betis sampai telapak kaki. Keluarga
mengatakan belum tahu apa itu nyeri sendi dan belum mengetahui
sepenuhnya tentang penyakit tersebut, cara perawatannya serta
makanan yang harus di hindarkan pada nyeri sendi itu sendiri secara
pasti.

2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi


masalah kesehatan
Jika Tn. F mengeluh badan lemas, nyeri persendian, Tn. F hanya
beristirahat dirumah kalau sudah sangat merasa kesakitan baru
dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan pada Tn.
F, akan tetapi pengambilan keputusan tersebut tidak didasari oleh
pengetahuan tentang masalah kesehatan yang dialami oleh Tn. F,
dibuktikan keluarga memeriksakan Tn.F atau anggota keluarga
lainnya jika sakit.

3) Kemampuan keluarga merawat


Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita
nyeri sendi dibuktikan dengan keluarga mengatakan tidak tahu cara
perawatan pada orang yang menderita nyeri sendi, sehingga tidak
membedakan penyajian makanan pada Tn. F dengan anggota
keluarga yang lain.

4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan


Keluarga mampu memodifikasi lingkungan untuk Tn.F dengan
mengurangi stressor yang ada dan dengan menciptakan lingkungan
yang bersih, aman dan nyaman.

5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan


kesehatan
Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
yaitu dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti dokter praktik
dan puskesmas jika sakit. Tn.F dan keluarga hanya berobat ke
pelayanan kesehatan jika sakit.

d. Fungsi reproduksi
Pasangan Tn. F dan Ny. D dikaruniai dengan 2 anak. Anak pertama
keluarga Tn. F berusia 19 tahun, anak kedua berusia 12 tahun, anak
pertama sudah bekerja sambil kuliah sedangkan anak yang kedua
masih berstatus pelajar.

e. Fungsi ekonomi
Tn. F adalah seorang honorer, dengan penghasilan <UMR sedangkan
Ny. D bekerja sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi rumah serta
kedua anaknya dan ibu dari Tn.F. Keluarga selalu bersyukur dengan
penghasilan ini karena sudah cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-
hari. Keluarga tidak mempunyai anggaran khusus untuk menyelesaikan
masalah kesehatan yang ada.
f. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang : Stressor jangka pendek
bagi Tn. F adalah keluhan pegal-pegal, linu di daerah sendi dalam
beberapa bulan terakhir. Stressor jangka panjang bagi Tn. F adalah
Tn. F ingin mengetahui cara pencegahan nyeri sendi tersebut dan
makanan yang harus di hindarkan agar nyeri sendi tidak kambuh lagi
dan juga ingin merasa lebih sehat di masa tuanya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah: Respon Tn.F baik


terhadap stressor dengan memecahkan secara musyawarah dan
menyerahkan sepenuhnya dengan istri dan anak-anaknya.
3. Strategi koping yang digunakan: Koping yang digunakan Tn.F
adalah keluarga bermusyawarah untuk memecahkan masalah
bersama-sama dengan seluruh anggota keluarganya.
4. Strategi adaptasi disfungsional: Strategi adaptasi disfungsional yang
digunakan Tn.F yaitu dengan selalu bermusyawarah dengan istri dan
anak-anaknya.

g. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik Ny. N Tn. F


Tekanan darah 130/90 mmHg 120/80 mmHg
Nadi 84x/mnt 80x/mnt
Suhu 36,20C 36,00C
RR 22x/mnt 20x/mnt
Asam urat 3,5 gr/dl 11,0 gr/dl

Kepala Mesochepal Mesochepal


Rambut Beruban Hitam bersih
Kulit Sawo matang, turgor Sawo matang, turgor
baik baik
Mata Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva
tidak anemis dan tidak anemis dan
sklera tidak ikterik, sklera tidak ikterik,
penglihatan baik penglihatan baik
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik
Mulut & Bersih, tidak berbau, Bersih, tidak berbau,
tenggorokan tidak ada nyeri telan gigi bersih, tidak ada
nyeri tekan

Telinga Simetris, pendengaran Simetris,


baik, tidak pendengaran baik,
menggunakan alat tidak menggunakan
bantu alat bantu
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada
kelenjar tiroid pembesaran kelenjar
tiroid
Dada Simetris Simetris
Perut Tidak kembung, tidak Tidak kembung, tidak
nyeri tekan nyeri tekan
Ekstremitas Tidak ada kelainan Nyeri saat kelelahan.
bentuk
Eliminasi BAB 1x/hr BAB 1x/hr
BAK 5-6x/hr BAK 4-5x/hr
Lutut
Nyeri pada lutut dan Nyeri pada betis
punggung sampai telapak kaki.

Pemeriksaan fisik Ny.D An. A


Tekanan darah 110/80 mmHg -
Nadi 80x/mnt 90x/mnt
Suhu 36,50C 36,00C
RR 20x/mnt 24x/mnt

Kepala Mesochepal Mesochepal


Rambut Hitam Hitam bersih
Kulit Sawo matang, turgor Sawo matang, turgor
kulit baik kulit baik
Mata Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva
tidak anemis dan sklera tidak anemis dan
tidak ikterik, sklera tidak ikterik,
penglihatan baik penglihatan baik
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik
Mulut & Bersih, tidak berbau, Bersih, tidak berbau,
tenggorokan gigi bersih gigi bersih.
Telinga Simetris, pendengaran Simetris, pendengaran
baik, tidak baik, tidak
menggunakan alat menggunakan alat
bantu bantu
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Simetris Simetris
Perut Tidak kembung, tidak Tidak kembung, tidak
nyeri tekan nyeri tekan
Ekstremitas Tidak ada kelainan -
bentuk
Eliminasi BAB 1x/hr BAB 2x/hr
BAK 4-5x/hr BAK 3-4x/hr

Pemeriksaan fisik An. A


Nadi 95x/mnt
Suhu 36,50C
RR 20x/mnt

Kepala Mesochepal
Rambut Hitam
Kulit Sawo matang, turgor baik

Mata Simetris, konjungtiva tidak anemis


dan sklera tidak ikterik, penglihatan
baik

Hidung Bersih, fungsi penghidu baik

Mulut & tenggorokan Bersih.

Telinga Simetris, pendengaran baik, tidak


menggunakan alat bantu

Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

Dada Simetris
Perut Tidak kembung, tidak nyeri tekan

Ekstremitas Tidak ada kelainan bentuk

Eliminasi BAB 2x/hr


BAK 4-5x/hr

h. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


Tn. F berharap masalah kesehatan yang dialami oleh dirinya terutama nyeri
sendinya bisa teratasi. Setelah di lakukan pemeriksaan asam urat pada Tn. F
dengan hasil 11,0 gr/dl diharapkan Tn.F bisa mencegah makanan yang harus
di hindarkan dan juga Tn.F berharap bisa mengetahui tentang pengetahuan
cara pencegahan dan pengobatan nyeri sendi itu tersebut sehingga Tn.F bisa
mengontrol kadar asam urat nya dalam batas normal.
Analisis Data
B. Analisis Data

Data Diagnosis Keperawatan


Data Subjektif: Gangguan rasa nyaman nyeri
a. Tn. F mengatakan belum mampu merawat persendian pada keluarga Tn. F
dirinya yang menderita nyeri sendi dibuktikan khususnya pada Tn. F dan Ny. N
dengan Tn. F mengatakan tidak tahu cara berhubungan dengan
perawatan nyeri sendi. ketidakmampuan keluarga
b. Tn. F mengatakan bahwa sering mengeluh merawat anggota keluarga yang
nyeri sendi. menderita nyeri sendi.
c. Tn. F mengatakan belum tahu tentang nyeri
sendi, penyebab, tanda dan gejala, serta
komplikasi dan cara perawatannya.
d. Tn. F mengatakan apabila nyeri sudah tak
tertahankan Tn. F berobat ke pelayanan
kesehatan terdekat
e. P : - nyeri setelah beraktivitas
- nyeri berkurang pada saat istirahat
Q : nyeri sendi terasa cekot-cekot
R : nyeri sendi di betis sampai telapak kaki
S : skala 4
T : Tak menentu
Data Objektif :
a. Tn. F tampak memijat-mijat betis dan
kakinya
b. Hasil asam urat 11,0 gr/dl
c. TD : 120/80 mmhg
d. N : 80x/menit
e. RR : 20x/menit

D. DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Gangguan rasa nyaman : nyeri persendian pada keluarga Tn. F khususnya


pada Tn. F dan Ny. N berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang menderita nyeri sendi.
15

Vous aimerez peut-être aussi