PENGELOLAAN LIMBAH

MEDIS
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPT A Nurjaman D,
Puskesmas Amd.Kep, M.Si, M.Mkes
Sindangratu 19660211 198803 1 004
1. Pengertian Limbah medis adalah limbah yang terdiri dari limbah
infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam,limbah
farmasi, limbah citotoksik, limbah kimiawi, limbah
radiator, limbah container bertekanan dan limbah
dengan kandungan logam berat yang tinggi.
Limbah medis di puskesmas berasal dari kegiatan
pengobatan dan perawatan di puskesmas, limbah yang
dihasilkan antara lain limbah infeksius, limbah farmasi,
limbah yang berasal dari laboratorium dan limbah
benda tajam
2. Tujuan - Mencegah terjadinya penularan penyakit akibat
limbah medis.
- Mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat limbah
medis.
- Mencegah terjadinya infeksi nosokomial.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Sindangratu Nomor:
440/C/SK/ /PKM/2016 tentang Kebijakan Penunjang
Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Sindangratu
4. Referensi Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2001 tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
5. Prosedur/langka 1. Menyediakan tempat sampah khusus untuk limbah
h-langkah medis (yang kuat, tahan bocor dan bertutup) di dekat
sumber sampah.
2. Menyediakan safety box/tempat sampah khusus
benda tajam (spuit, jarum, ampul)
3. Melapisi tempat sampah medis dengan kantong
plastic.
4. Memasukkan sampah medis hasil kegiatan dibalai
pengobatan, UGD, KIA/KB. Laboratorium dan bagian
obat/farmasi kedalam tempat sampah medis dan
tutup kembali.
5. Memasukkan ke tempat penampungan sampah
medis sementara yang lebih besar (kuat, tahan
air/tahan bocor, bertutup), atau disimpan di dalam
tempat penyimpanan limbah medis dengan syarat:
- Lokasi penyimpanan bebas banjir
- Tidak rawan bencana
- Berada di luar kawasan lindung
 - Sesuai dengan rencana tata ruang
6. Sampah medis diambil oleh petugas terkait 1 bulan
sekali.
7. Sampah padat dibakar

6. Unit terkait BP Umum, Bp Gigi, UGD, Laboratorium

7. Dokumen terkait
8. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan