Vous êtes sur la page 1sur 18

Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

23.36 Tekhnologi Informasi dan Komunikasi 0 comments

Dampak Positif Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

Teknologi yang semakin berkembang menuntut sebuah realisasi yang berdampak


positif terhadap kehidupan manusia khusunya di bidang kesehatan. Seiring
pesatnya perkembangan teknologi para pendahulu telah berusaha untuk
menyempurnakan apa yang telah dan akan diciptakan demi kesejahteraan
manusia. Beberapa yang telah diciptakannya kini dapat kita rasakan sedemikian
rupa. Hal inilah yang dianggap sebagai hal yang dinilai berdampak positif
terhadap kehidupan manusia terutama dibidang kesehatan.
Berikut ini merupakan beberapa yang kita ketahui dan lazim kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari:

 Ditemukannya mikroskop, sinar-X, antibiotik, obat-obat bius, transplantasi


vaksinasi bidang kedokteran dan pengobatan dalam rangka peningkatan
kesehatan masyarakat telah maju dengan pesat. Penemuandalam bidang-bidang
tersebut telah membebaskan manusia dari bahaya maut, akibat penyebaran
wabah penyakit yang mengerikan seperti cacar, typus, malaria, TBC, tumor,
kanker, dan lain-lain.
 Ditemukannya alat-alat pengganti organ tubuh manusia yang telah rusak.
Misalnya mata (baik mata buatan maupun donor mata), ginjal dan jantung.
 Diketemukannya keahlian dalam bidang operasi plastik, sehingga hidung yang
pesek dapat menjadi mancung, dan lain-lain.
 Diketemukannya tata menu makan setiap hari. Dengan diketemukannya cara
ini, sebagian besar masyarakat telah mengatur menu makan dengan zatvitamin
sehingga dapat memperlambat keausan setiap organ tubuh manusia dengan
begitu akan memberi kesempatan untuk lebih lama.
 Diketemukannya peralatan untuk mengolah sampah dan limbah sehingga
sampah dan limbah tidak lagi mengganggu kelangsungan hidup manusia.

Dengan bukti-bukti tersebut maka perkembangan teknologi dapat dianggap


memiliki banyak dampak positif yang meluas dan berlaku secara umum di
masyarakat. Dengan adanya perkembangan teknologi seperti ini, berbagai upaya
pencegahan dan pemberantasan terhadap kemungkinan penyakit yang dapat
menyerang manusia seketika.

Menurut penelitian penyakit menular dapat disebabkan oleh bakteri, cacing dan
jamur. Dengan menggunakan mikroskop elektron dapat diketahui proses
perkembangbiakan suatu bakteri. Dengan demikian timbullah suatu usaha
pemberantasan penyakit menular dengan beberapa cara, diantaranya:
• melokalisasi dan memberikan pengobatan yang tuntas terhadap penderita
penyakit menular.
• dengan teknologi dan faslitas pengobatan yang memadai dapat digunakan
untuk memberantas penyakit menular.

Berawal dari pemikiran sederhana seperti ini, akan berkembang menjadi suatu hal
yang lebih modern dan kompleks.

Teknologi komputer misalnya, banyak mengubah alat-alat kedokteran. Semua


informasi medis, termasuk yang dihasilkan dari sinar X, tes laboratorium, dan
monitor detak jantung, sekarang ini dapat ditransmisikan ke dokter lain dalam
format digital.

Teknologi transfer gambar juga menjadikan gambar radiologi, misal CT scan dan
MRI, bisa segera dikirim ke diagram elektronik dan meja dokter. Pasien rawat
intensif, yang selalu dimonitor perawat selama istirahat, juga dapat dimonitor oleh
dokter melalui “menara kontrol” dari jarak jauh.

Rekam medik elektronik dan perangkat komputerisasi lainnya membuat pasien


serangan jantung bisa mendapatkan obat yang sesuai, dan kadar gula darah pasien
diabetes pun bisa terukur.
Telemedicine (pengobatan jarak jauh), yaitu perawatan yang diberikan
melaluitelekomunikasi uga turut mambantu dunia kedokteran. Sekarang
Telemedicine telah di implementasikan oleh administrator penjara amerika,
tempat di mana tahanan diberi jaminan perawatan medis karena jumlah tahanan
semakin banyak maka biaya kesehatan pun perlu dikontrol.

Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

Efek Radiasi yang Berpotensi Menghasilkan Penyakit Baru


Salah satu contoh adalah penyakit kanker yang kita ketahui bersama bahwa
hingga saat ini penyakit tersebut belum memiliki obat yang bisa mendeteksi
hingga tercapainya suatu kesembuhan yang sempurna bagi para penderitanya.
Selain itu unsur zat radioaktif yang digunakan untuk mengobati penderita kanker
juga dapat menimbulkan radiasi yang berbahaya, dan tentunya hal tersebut
menjadi cikal bakal suatu penyakit baru yang berbahaya.

Efek Ketergantungan
Teknologi yang kian berkembang juga dapat menimbulkan timbal balik yang
bersifat negatif seperti sifat ketergantungan.Parapengkonsumsi obat antibiotik
yang banyak beredar di masyarakat ternyata tidak semata-matahanya mengurangi
keluhan yang ada tetapi juga menimbulkan ketergantungan dengan intensitas yang
berbeda-beda dari masing-masingjenis antibiotik. Tidak hanya sampai pada hal
tersebut, akan tetapi timbulah suatu kemungkian yang menyebabkan penyakit
tersebut memiliki tingkat kekebalan terhadap antibiotik tertentu.

Kesalahan Persepsi Diyakini Oleh Masyarakat


Efek negatif yang juga dapat timbul karena kesalahan dari persepsi masyarakat
dalam mengkaji suatu pengetahuan yang ia dapatkan. Salah satu contoh yang
terjadi di kalangan masyarakat adalah maraknya keinginan para penikmat
kolesterol berlebih. Mereka memiliki anggapan yang mengatakan bahwa untuk
mngurangi berat badan maka salah satu hal yang harusdilakukan adalah
mengurangi jumlah porsi serta kuantiatas makanan yang dikonsumsi. Dengan
tidak mengkonsumsi nasi dibeberapa periode tertentu serta menggantikannya
dengan makanan yang memiliki kadar karbohidrat yang lebih rendah.

Proses Publikasi Perangkat Kesehatan yang Tidak Tepat


Sebuah kalkulator online yang dikembangkan periset umur panjang di Sekolah
Kedokteran Harvard dan Pusat Kedokteran Boston yang dialamatkan
http://www.livingto100. com, di publikasikan begitu saja kepada masyarakat. Hal
ini akan membawa dampak buruk terhadap masyarakat yang meyakini bahwa
hasil perhitungan kalkulator tersebut benar adanya. Maka secara psikologis akan
mempengaruhi harapan untuk tetap hidup sejahtera. Berbahagia bagi mereka yang
tercatat memiliki umur yang panjang, tidak bagi yang tercatat sebaliknya.
Kerahasiaan Seseorang Tidak Terjamin
Majunya peradaban teknologi juga tidak menjamin bahwa penggunanya merasa
aman atau terlindungi terhadap sesuatu yang berhubungan dengan privasi.
Sekarang telah diciptakan pula perangkat lunak yang bisa mengukur risiko kanker
payudara bagi wanita. Pasien bisa mengirim email untuk meminta rekaman medik
ke dokter .Namun hal ini masih dinilai memiliki permaslahan yang kaitannya
dengan privasi pasien dan keamanan data tersebut.

Terganggunya Syaraf
Saraf manusia merupakan organ vital yang perlu dilindungi. Namun teknologi
juga menunjukkan indikasi bahwa dalam hal ini berbahaya bagi stabilitas syaraf.
Slah satu contoh printer yang menggunakan sistim buble jet kebisingannya
relative lebih rendah bila dibandingkan dengan printer sistim dot matrix.
Repetitive Strain Injury (RSI)
RSI merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan
kerangka otot (musculoskeletal). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan
sakit urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan kerja (Work-
RelatedUpper Limb Disorders) dan luka penggunaan berlebihan yang
berhubungan dengan kerja (Occupational Overuse Injuries).

Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut:

 Kesulitan membuka dan menutup tangan


 Otot tangan terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancing baju)
 Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar
tombol atau bahkan memegang mug)
 Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan,
terutama di awal pagi hari
 Tangan terasa dingin
 Tangan gemetar (tremor)
 Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia
sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia
berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih
aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang
menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya.

Era Globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi sangat berkembang dengan


begitu pesat. Salah satu kemajuan teknologi tersebut ialah teknologi informasi (TI)
yang telah merambah keberbagai bidang kehidupan manusia. Defenisi Teknologi
Informasi itu sendiri adalah Studi atau penggunaan peralatan elektronika, untuk
menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja melalui
berbagai media (seperti internet), termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.

Salah satu kemajuan teknologi informasi merambah pada bidang kesehatan seperti
kedokteran. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini sangat berkembang dengan
begitu pesat, sehingga banyak temuan-temuan yang didapatkan dengan bantuan
Teknologi Informasi baik dalam bidang pengorganisasian rumah sakit, pengobatan,
maupun penelitian pengembangan dari ilmu kesehatan itu sendiri. Pelayanan
kesehatan berbasis teknologi informasi tengah mendapat banyak perhatian dunia.
Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa teknologi mampu
meningkatkan kualitas kehidupan manusia

Dalam bidang kedokteran sendiri kemajuan Teknologi Informasi sangat menunjang


ilmu kedokteran baik klinis, dasar maupun komunitas. Sebagai hasilnya, tidak
kurang dari 750.000 jurnal dengan berbagai bahasa terbit setiap tahunnya yang bisa
di searcing melalui jaringan internet. Akan tetapi tidak semua penelitian dapat
diterapkan kepada pasien, sehingga dokter hendaknya memiliki pemahaman
mengenai metodologi penelitian.

Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang


lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter
akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte
perkembangan terbaru, Selain teknologi informasi juga memiliki kemampuan
dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi,
Dengan berkembangnya teknologi ,banyak manfaat yang dapat diperoleh
oleh teknologi .banyak peralatan canggih yang diciptakan oleh tangan lincah
manusia yang sangat berguna dan dibutuhkan oleh masyarakat di dunia.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan dari judul dan latar belakang diatas, maka timbul Perumusan
Masalah sebagai berikut :

– Apa itu teknologi ?

– Bagaimana pengaruh kemajuan teknologi di bidang kesehatan ?

– Apa saja teknologi terkini di bidang kesehatan ?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :

– Untuk mengetahui apa itu teknologi dan pengaruh teknologi di bidang


kesehatan

– Untuk mengetahui teknologi terkini di bidang kesehatan

– Menambah wawasan bagi penyusun maupun pembaca tentang teknologi


di bidang kesehatan

– Dan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar

1.4 Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi pihak pembaca atas pengetahuan
lebih lanjut tentang perkembangan teknologi di bidang kesehatan.

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin


baik, memicu banyaknya ilmu pengetahuan yang bisa diperoleh dari masing-
masing teknologi.
2. Bagi Lembaga

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang kesehatan, memicu


lembaga terkait masalah kesehatan (rumah sakit) untuk memfasilitasi lembaganya
dengan teknologi yang sedang marak digunakan dan menjadi incaran masyarakat
kini.

3. Bagi Masyarakat umum

Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang teknologi terkini di


bidang kesehatan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang


diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan
teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi
alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan
mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan,
sedangkan penciptaan rodatelah membantu manusia dalam beperjalanan, dan
mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di
antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik
terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas
dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai;
pengembangan senjatapenghancur yang semakin hebat telah berlangsung
sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.

Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di


banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu
memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah
memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi
menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar,
dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan
merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah
memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan
pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan
tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada
awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-
norma tradisional. bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan, dan
mengucilkan manusia; penyokong paham-paham
seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi
yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat, dan kondisi
manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan
teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru
mengisyaratkan bahwa primata lainnya, dan komunitas lumba-lumba tertentu telah
mengembangkan alat-alat sederhana, dan belajar untuk mewariskan pengetahuan
mereka kepada keturunan mereka.

2.2 Pengaruh Kemajuan Teknologi Di Bidang Kesehatan

Dewasa ini, teknologi infomasi telah berkembang dengan sangat pesat dan telah
berdampak ke berbagai bidang kehidupan manusia termasuk juga bidang kesehatan.
Kemajuan dalam bidang kesehatan ini diakibatkan oleh kemajuan dalam ilmu
teknologi tersebut. Begitu banyak penemuan yang didapatkan dari teknologi
informasi baik itu dalam hal pengorganisasian suatu pengobatan maupun
pengembangan penelitiaan-penelitian kesehatan.

Kemajuan teknologi di bidang kesehatan berkembang begitu pesat. Perkembangan


teknologi tersebut dapat dilihat dari banyaknya perubahan sistem yang digunakan
di rumah sakit dari zaman dahulu hingga saat ini. Zaman dahulu sistem yang
digunakan dalam bidang kesehatan lebih bersifat manual sedangkan pada saat ini
perubahan di dalam bidang kesehatan lewat perpaduannya dengan teknologi telah
menciptakan berbagai macam teknik pengobatan terbaru yang dulu tidak pernah
terpikirkan sebelumnya. Kemajuan teknologi tersebut sangat besar dalam bidang
kesehatan, dengan perkembangan teknologi menimbulkan dampak perkembangan
pengetahuan yang begitu cepat. Seperti, penggunaan teknologi informasi untuk
mendukung manajemen informasi kesehatan yang memiliki kemampuan
pengolahan lebih cepat dengan berbagai aplikasi inovatif terbaru. Secara umum
teknologi di bidang kesehatan yang mengalami perubahan begitu pesat yaitu dalam
hal penggunaan rekam medis. Rekam medis dengan berbasis komputer akan
menghimpun berbagai data klinis pasien secara lengkap.

Kemajuan teknologi lainnya yaitu adanya resep elektronik. Jika pada zaman
dahulu, penulisan resep secara manual yang lebih memungkinkan adanya
keselahan. Pada saat ini, resep elektronik ini diharapkan dapat mengurangi
kesalahan pembacaan oleh pihak lain yang mengolah resep tersebut menjadi obat
yang diberikan kepada pasien. Selain itu, resep elektronik merupakan bagian dari
sistem catatan kesehatan pasien yang akan membantu tenaga kesehatan untuk
menghindari kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dalam peresepan obat
misalnya interaksi obat, cara pemakaian yang salah, atau pencegahan reaksi alergi
akibat obat. Selain itu, adanya alat-alat canggih dalam bidang kesehatan yang
berfungsi untuk menunjang dalam penanganan pasien seperti mesin USG yang
dapat mendeteksi penyakit sejak dini, cangkok jantung, cangkok ginjal dan
perkembangan tekonologi lainnya. Teknologi yang semakin berkembang tersebut
menuntut realisasi yang berdampak positif terhadap kehidupan manusia khususnya
di bidang kesehatan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi memberikan banyak pengaruh


pada bidang kesehatan. Pengaruh tersebut dapat berupa pengaruh positif maupun
negatif. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang
besar di masyarakat. Dalam bidang kesehatan, kemajuan teknologi
dapat mempermudah manusia mengubah dalam mengubah sistem transformasi dan
komunikasi. Penggunaan rekam medik berpotensi memberikan manfaat yang
begitu besar bagi pelayanan kesehatan seperti fasilitas pelayanan dasar maupun
rujukan rumah sakit. Selain itu, manfaat penggunaan rekam medik juga bermanfaat
bagi pasien karena dapat meningkatkan keefektifan dan efesiensi dalam proses
pelayanan kesehatan. Selain itu, mempermudah tenaga kesehatan memberikan
pelayanan kesehatan dan membantu dalam pengambilan keputusan klinis seperti
penegakan diagnosa, pemberian terapi, menghindari terjadinya reaksi alergi dan
duplikasi obat.

Selain memiliki dampak positif, kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan juga
memiliki dampak negatif. Pengunaan rekam medik secara elektronik berdampak
negatif juga berdampak pada pemberian pelayanan kesehatan yang diberikan.
Kemudahan yang ada dapat menyebabkan kurangnya dan menurunnya efektifitas
kerja dari tenaga kesehatan. Pada awalnya tenaga kesehatan melakukan semuanya
dengan cara manual dan saat ini telah digantikan oleh kecanggihan teknologi.
Sedangkan dampak negatif dari penggunaan resep obat secara elektronik yaitu jika
Dokter memberikan lebih dari satu jenis obat. Pada saat pasien mengkonsumsi
sejumlah obat secara besamaan, maka akan terjadi interaksi antara obat yang satu
dengan lainnya dan pastinya bertujuan untuk menyembuhkan. Akan tetapi, ada
kemungkinan justru merugikan dan menimbulkan efek samping. Pemberian resep
obat lebih dari satu dapat menyebabkan ketiadaan manfaat atau kelebihan dosis
yang berdampak buruk. Contohnya pengunaan captopril dan alopurinol secara
bersamaan dapat menyebabkan terjadinya Steven Johnson Syndom (pengelupasan
lapisan kulit).

Perkembangan teknologi yang pesat dalam bidang kesehatan tentu juga akan
berpengaruh pada pelayanan kesehatan yang diberikan. Dengan menggunakan
rekam medik dan resep obat secara elektronik maka pelayanan yang diberikan oleh
tenaga kesehatan lebih optimal. Selain itu, dapat menghindari terjadinya kesalahan-
kesalahan yang akan ditimbulkan seperti pada saat memberikan pelayanan
kesehatan secara manual. Dari adanya kemajuan teknologi yang telah diterapkan
tersebut juga dibutuhkan tanggungjawab dari tenaga kesehatan sendiri. Tenaga
kesehatan harus memaksimalkan kinerja yang diberikan karena hal tersebut
merupakan hal yang sangat penting. Tenaga kesehatan harus dapat menggunakan
teknologi dengan benar dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan
keberadaan orang lain.

Dalam dunia kesehatan sendiri informasi adalah hal yang sangat penting, karena
semua hal terkait pasien adalah informasi yang dikelola dengan baik dan aman,
sehingga dibutuhkan suatu sistem yang aman dan lancar agar seluruh informasi
yang didapatkan dapat digunakan untuk kepentingan pengobatan pasien. Namun,
tidak semua tenaga kesehatan dan praktisi pelayanan kesehatan terhadap pasien
tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dihindari jika pihak pengelola
dan praktisi sarana pelayanan kesehatan menggunakan teknologi informasi dengan
baik, contohnya resep elektronik yang dapat mengurangi kesalahan pembacaan oleh
pihak lain yang mengolah informasi resep tersebut menjadi obat yang diberikan
pada para pasien. Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara kemajuan
teknologi dan tenaga kesehatan.

Semakin berkembangnya teknologi di bidang kesehatan juga terdapat pengaruh


terhadap derajat kesehatan masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat semakin
terkontrol, dicegah bahkan dapat diatasi. Seperti kita ketahui bahwa di indonesia
sendiri terdapat banyak penyakit dan seringkali masyarakat tidak mengetahui
penyakit apa yang sedang mereka alami. Dengan berkembangnya teknologi yang
canggih, penyakit yang awalnya tidak diketahui obat serta cara penyembuhannya
kini telah mudah untuk terdeteksi dan telah ditemukan berbagai pengobatan untuk
tercapainya kesembuhan. Seperti penyakit kanker yang kita ketahui bersama bahwa
hingga saat ini penyakit tersebut belum memiliki obat yang bisa mendeteksi hingga
tercapainya suatu kesembuhan yang sempurna bagi para penderitanya, telah banyak
ditemukan berbagai pengobatan untuk menyembuhkannya. Walaupun tidak
memperoleh kesembuhan secara sempurna, akan tetapi hal tersebut sangat
membantu untuk meningkatkan usia harapan hidup bagi masyarakat sehingga
derajat kesehatan masyarakat pun mengalami peningkatan.

Selain kecanggihan penggunaan rekam medik dan resep obat elektronik, serta cara
untuk mendeteksi kanker yang memberikan pengaruh baik dalam derajat kesehatan
masyarakat, perkembangan teknologi lainnya yang saat ini yaitu penggunaan
smartphone. Dengan menggunakan berbagai aplikasi yang ada di smartphone
tersebut kita dapat mengetahui berat badan kita itu sudah ideal ataupun tidak,
mengatur pola diet serta makanan yang baik untuk dikonsumsi, dan dari berbagai
macam data tersebut aplikasi ini akan memberikan pengawasan dan pengingatan
kepada kita untuk senantiasa menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, beberapa
perusahaan teknologi telah mengembangkan aplikasi yang dapat melakukan
diagnosa sederhana dari keluhan atau ciri-ciri fisik yang dimasukkan pengguna
smartphone atau dideteksi oleh smartphone. Hal tersebut merupakan dampak dari
perkembangan teknologi yang memberikan pengaruh baik dalam hal peningkatan
derajat kesehatan masyarakat.

Dengan berkembangnya teknologi juga dapat memberikan pengaruh dalam


menurunkan derajat kesehatan masyarakat. Misalnya, penyakit kanker yang telah
dijelaskan tadi maupun penggunaan smarthphone itu sendiri. Pada penyakit kanker
penggunaan unsur radioaktif yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker
juga dapat menimbulkan efek radiasi yang berbahaya dan hal tersebut merupakan
pioner timbulnya suatu penyakit baru. Pada penderita kanker yang telah parah
pengobatan yaang dilakukan untuk membunuh sel kanker yaitu dengan kemoterapi.
Kemoterapi tersebut meracuni sel kanker yang bertumbuh cepat, tapi pada saat yang
bersamaan juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam tulang sumsum dan
dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ lain seperti penyakit hati, ginjal,
jantung, paru-paru dan lain sebagainya. Sedangkan radiasi, bersamaan dengan
fungsinya yang menghancurkaan sel kanker juga dapat menyebabkan luka bakar,
meninggalkan bekas luka, dan merusak sel.

Dapat kita pahami bahwa kepuasaan masyarakat atas pelayanan kesehatan bukan
hanya bergantung pada tenaga kesehatan yang ada, akan tetapi juga bergantung
pada perkembangan teknologi. Dengan adanya perkembangan teknologi dalam
bidang kesehatan juga menuntut para tenaga kesehatan untuk berperan aktif dalam
hal kemajuan teknologi. Tenaga kesehatan harus mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan penemuan-penemuan terbaru di bidang kesehatan sehingga
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga sesuai dengan kemajuan
teknologi. seperti telah kita ketahui bahwa penunjang agar tenaga kesehatan juga
dapat berperan aktif dalam perkembangan teknologi maka para tenaga kesehatan
juga harus memiliki pendidikan yang tinggi. Pendidikan tersebut juga akan
berpengaruh pada terciptanya sikap serta etika yang baik.

Sikap beretika yang baik dan penuh tanggungjawab memang sudah seharusnya
diberikan oleh tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang kepada pasien.
Selain itu, seiring berkembangnya teknologi dalam bidang kesehatan sebagai
tenaga kesehatan memaksimalkan kinerjanya sehingga harus mengetahui cara
menggunakan terknologi secara beretika. Menggunakan teknologi dengan benar
dan baik sehingga tidak melanggar hak serta privasi pasien, tenaga kesehatan juga
harus melindungi data dan infromasi yang ada dalam sistem.

Dalam menyikapi begitu pesatnya perkembangan teknologi di bidang keseahatan


seorang perawat juga dituntut untuk ikut serta berperan aktif dalam penggunaan
serta kemajuan teknologi di bidang kesehatan. Dengan adanya penemuan serta alat-
alat pengobatan dengan tingkat kecanggihan yang tinggi, seorang perawat harus
mengetahui dan menguasai bagaimana cara menggunakan alat-alat tersebut. Selain
itu, dalam kinerja yang baik dari seorang perawat juga merupakan hal penting
karena hal tersebut akan berpengaruh pada pelayanan kesehatan yang akan
diberikan pada pasien. peran yang dapat dilakukan oleh perawat terkait kemajuan
dalam bidang kesehatan yaitu sebagai care giver, change agent, dan kolaborator.
Sebagai care giverseorang perawat harus menggunakan metode pemecahan
masalah dalam memfasilitasi pasien dalam mengatasi masalah kesehatannya.
Perawat disini berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien
hingga mencapai kesembuhan. Dalam hal ini juga terkait dengan penggunaan
teknologi, seorang perawat harus mampu mengaplikasikan serta berperan aktif
dalam kecanggihan teknologi yang digunakan. Sebagai change agent seorang
perawat berperan dalam pembaharu yang dapat dilakukan dengan mengadakan
perencanaan, kerjasama, serta perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan
metode pelayanan kesehatan. terkait dengan begitu pesatnya teknologi, seorang
perawat harus mampu mengaplikasikan dan menguasai penggunaan teknologi
sesuai dengan perkembangan saat ini. perawat harus mengadakan inovasi dalam
cara berfikir, bersikap dan bertingkah laku. Selain itu, perawat juga berperan
sebagai kolaborator yaitu bekerjasama dengan tim kesehatan lain dan keluarga
pasien dalam pelaksanaan asuhan keperawatan guna memenuhi kebutuhan pasien
seperti bekerja melalui tim kesehatan lain yang terdiri dari dokter, ahli gizi, farmasi,
dan lain-lain.

2.3 Penemuan Teknologi Kesehatan Terbaru

1. MelaFind: Scanner Kanker Kulit Berbasis Gelombang Elektromagnetik

Alat ini berfungsi sebagai detektor yang mampu membedakan tahi lalat yang tidak
berbahaya dengan kanker kulit (melanoma), sejenis kanker mematikan yang
menyerang kulit dan memiliki bentuk mirip tahi lalat. Pemeriksaan melanoma ini
umumnya menggunakan sampel jaringan atau lebih sering disebut biopsi. Namun,
terkadang prosedur tersebut dianggap tidak efektif karena bisa saja tahi lalat yang
dicurigai sebagai kanker ternyata tidaklah berbahaya. Peralatan ini memanfaatkan
teknologi fotografi dengan berbagai jenis panjang gelombang elektromagnet.
Kemudian data yang didapat dicocokkan dengan database melanoma yang telah
dikumpulkan sebelumnya. Berikut penampakan ilustrasi perangkat mutakhir
kesehatan tersebut

2. Aspirin Elektrik

Sakit kepala dan migrain umumnya dapat diredakan dengan aspirin. Kini ilmuwan
berhasil mengembangkan perangkat kesehatan canggih yang mampu melawan rasa
sakit akibat migrain dan sakit kepala. Alat tersebut berupa pemancar sinyal listrik
kecil yang dapat diimplankan pada kranial (tengkorak), khususnya pada bagian
rahang yang bergusi. Alat tersebut akan memancarkan impuls listrik yang akan
memblokir sinyal sakit kepala yang dipancarkan oleh bagian sistem syaraf yang
disebut sphenopalatine ganglion (SPG) tersebut.
3. Plester Anti Diabetes

Pengontrolan kadar glukosa atau gula darah pada penderita diabetes melitus atau
kencing manis umumnya dilakukan dengan menggunakan test darah secara berkala.
Hal tersebut tentunya sangat mengganggu kenyamanan dan harus dilakukan dengan
hati-hati agar tidak terinfeksi berbagai jenis mikroba penyebab penyakit. Namun,
Echo Therapeutic, sebuah perusahaan penyedia alat-alat kesehatan berhasil
mengembangkan plaster anti diabetes. Plester tersebut dapat ditempelkan pada kulit
dan biosensornya akan mendeteksi perubahan biokimiawi pada kulit akibat
fluktuasi kadar gula darah. Informasi yang didapat dikirimkan secara
nirkabel menuju monitor khusus. Mudah, bukan? Dengan plaster anti diabetes ini,
Anda tidak perlu berdarah-darah lagi untuk menentukan kglukosa dalam darah.

BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting,terutama dalam


memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.Seiring
dengan perkembangan teknologi dan informasi seakan telah membuat standar baru
yang harus di penuhi. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi
memberikan banyak pengaruh pada bidang kesehatan. Pengaruh tersebut dapat
berupa pengaruh positif maupun negatif. Dengan kemajuan teknologi yang semakin
pesat membawa perubahan yang besar di masyarakat.
3.2 Saran

 Perlunya pengenalan kepada masyarakat tentang dampak positif dan negatif


dari pengembangan teknologi.
 Perlu diadakannya pengawasan terhadap pengaplikasian teknologi
dimasyarakat.
 Sebagai insan terpelajar maka sepatutnya kita mampu untuk turut berperan
dalam mengembangkan IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ).
 Mampu mengimplementasikan hal yang bersifat positif dari perkembangan
IPTEK tersebut kepada masyarakat luas.
 Turut serta dalam mengayomi masyarakat agar manghasilkan persepsi yang
bersifat rasional.
 Pantang menyerah dalam memperbaruhi dan mengembangkan IPTEK
dalam hal yang bersifat postitif.

Vous aimerez peut-être aussi