Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Menurut penelitian penyakit menular dapat disebabkan oleh bakteri, cacing dan
jamur. Dengan menggunakan mikroskop elektron dapat diketahui proses
perkembangbiakan suatu bakteri. Dengan demikian timbullah suatu usaha
pemberantasan penyakit menular dengan beberapa cara, diantaranya:
• melokalisasi dan memberikan pengobatan yang tuntas terhadap penderita
penyakit menular.
• dengan teknologi dan faslitas pengobatan yang memadai dapat digunakan
untuk memberantas penyakit menular.
Berawal dari pemikiran sederhana seperti ini, akan berkembang menjadi suatu hal
yang lebih modern dan kompleks.
Teknologi transfer gambar juga menjadikan gambar radiologi, misal CT scan dan
MRI, bisa segera dikirim ke diagram elektronik dan meja dokter. Pasien rawat
intensif, yang selalu dimonitor perawat selama istirahat, juga dapat dimonitor oleh
dokter melalui “menara kontrol” dari jarak jauh.
Efek Ketergantungan
Teknologi yang kian berkembang juga dapat menimbulkan timbal balik yang
bersifat negatif seperti sifat ketergantungan.Parapengkonsumsi obat antibiotik
yang banyak beredar di masyarakat ternyata tidak semata-matahanya mengurangi
keluhan yang ada tetapi juga menimbulkan ketergantungan dengan intensitas yang
berbeda-beda dari masing-masingjenis antibiotik. Tidak hanya sampai pada hal
tersebut, akan tetapi timbulah suatu kemungkian yang menyebabkan penyakit
tersebut memiliki tingkat kekebalan terhadap antibiotik tertentu.
Terganggunya Syaraf
Saraf manusia merupakan organ vital yang perlu dilindungi. Namun teknologi
juga menunjukkan indikasi bahwa dalam hal ini berbahaya bagi stabilitas syaraf.
Slah satu contoh printer yang menggunakan sistim buble jet kebisingannya
relative lebih rendah bila dibandingkan dengan printer sistim dot matrix.
Repetitive Strain Injury (RSI)
RSI merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan
kerangka otot (musculoskeletal). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan
sakit urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan kerja (Work-
RelatedUpper Limb Disorders) dan luka penggunaan berlebihan yang
berhubungan dengan kerja (Occupational Overuse Injuries).
Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia
sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia
berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih
aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang
menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya.
Salah satu kemajuan teknologi informasi merambah pada bidang kesehatan seperti
kedokteran. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini sangat berkembang dengan
begitu pesat, sehingga banyak temuan-temuan yang didapatkan dengan bantuan
Teknologi Informasi baik dalam bidang pengorganisasian rumah sakit, pengobatan,
maupun penelitian pengembangan dari ilmu kesehatan itu sendiri. Pelayanan
kesehatan berbasis teknologi informasi tengah mendapat banyak perhatian dunia.
Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa teknologi mampu
meningkatkan kualitas kehidupan manusia
Berdasarkan dari judul dan latar belakang diatas, maka timbul Perumusan
Masalah sebagai berikut :
– Dan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar
Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi pihak pembaca atas pengetahuan
lebih lanjut tentang perkembangan teknologi di bidang kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Dewasa ini, teknologi infomasi telah berkembang dengan sangat pesat dan telah
berdampak ke berbagai bidang kehidupan manusia termasuk juga bidang kesehatan.
Kemajuan dalam bidang kesehatan ini diakibatkan oleh kemajuan dalam ilmu
teknologi tersebut. Begitu banyak penemuan yang didapatkan dari teknologi
informasi baik itu dalam hal pengorganisasian suatu pengobatan maupun
pengembangan penelitiaan-penelitian kesehatan.
Kemajuan teknologi lainnya yaitu adanya resep elektronik. Jika pada zaman
dahulu, penulisan resep secara manual yang lebih memungkinkan adanya
keselahan. Pada saat ini, resep elektronik ini diharapkan dapat mengurangi
kesalahan pembacaan oleh pihak lain yang mengolah resep tersebut menjadi obat
yang diberikan kepada pasien. Selain itu, resep elektronik merupakan bagian dari
sistem catatan kesehatan pasien yang akan membantu tenaga kesehatan untuk
menghindari kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dalam peresepan obat
misalnya interaksi obat, cara pemakaian yang salah, atau pencegahan reaksi alergi
akibat obat. Selain itu, adanya alat-alat canggih dalam bidang kesehatan yang
berfungsi untuk menunjang dalam penanganan pasien seperti mesin USG yang
dapat mendeteksi penyakit sejak dini, cangkok jantung, cangkok ginjal dan
perkembangan tekonologi lainnya. Teknologi yang semakin berkembang tersebut
menuntut realisasi yang berdampak positif terhadap kehidupan manusia khususnya
di bidang kesehatan.
Selain memiliki dampak positif, kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan juga
memiliki dampak negatif. Pengunaan rekam medik secara elektronik berdampak
negatif juga berdampak pada pemberian pelayanan kesehatan yang diberikan.
Kemudahan yang ada dapat menyebabkan kurangnya dan menurunnya efektifitas
kerja dari tenaga kesehatan. Pada awalnya tenaga kesehatan melakukan semuanya
dengan cara manual dan saat ini telah digantikan oleh kecanggihan teknologi.
Sedangkan dampak negatif dari penggunaan resep obat secara elektronik yaitu jika
Dokter memberikan lebih dari satu jenis obat. Pada saat pasien mengkonsumsi
sejumlah obat secara besamaan, maka akan terjadi interaksi antara obat yang satu
dengan lainnya dan pastinya bertujuan untuk menyembuhkan. Akan tetapi, ada
kemungkinan justru merugikan dan menimbulkan efek samping. Pemberian resep
obat lebih dari satu dapat menyebabkan ketiadaan manfaat atau kelebihan dosis
yang berdampak buruk. Contohnya pengunaan captopril dan alopurinol secara
bersamaan dapat menyebabkan terjadinya Steven Johnson Syndom (pengelupasan
lapisan kulit).
Perkembangan teknologi yang pesat dalam bidang kesehatan tentu juga akan
berpengaruh pada pelayanan kesehatan yang diberikan. Dengan menggunakan
rekam medik dan resep obat secara elektronik maka pelayanan yang diberikan oleh
tenaga kesehatan lebih optimal. Selain itu, dapat menghindari terjadinya kesalahan-
kesalahan yang akan ditimbulkan seperti pada saat memberikan pelayanan
kesehatan secara manual. Dari adanya kemajuan teknologi yang telah diterapkan
tersebut juga dibutuhkan tanggungjawab dari tenaga kesehatan sendiri. Tenaga
kesehatan harus memaksimalkan kinerja yang diberikan karena hal tersebut
merupakan hal yang sangat penting. Tenaga kesehatan harus dapat menggunakan
teknologi dengan benar dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan
keberadaan orang lain.
Dalam dunia kesehatan sendiri informasi adalah hal yang sangat penting, karena
semua hal terkait pasien adalah informasi yang dikelola dengan baik dan aman,
sehingga dibutuhkan suatu sistem yang aman dan lancar agar seluruh informasi
yang didapatkan dapat digunakan untuk kepentingan pengobatan pasien. Namun,
tidak semua tenaga kesehatan dan praktisi pelayanan kesehatan terhadap pasien
tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dihindari jika pihak pengelola
dan praktisi sarana pelayanan kesehatan menggunakan teknologi informasi dengan
baik, contohnya resep elektronik yang dapat mengurangi kesalahan pembacaan oleh
pihak lain yang mengolah informasi resep tersebut menjadi obat yang diberikan
pada para pasien. Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara kemajuan
teknologi dan tenaga kesehatan.
Selain kecanggihan penggunaan rekam medik dan resep obat elektronik, serta cara
untuk mendeteksi kanker yang memberikan pengaruh baik dalam derajat kesehatan
masyarakat, perkembangan teknologi lainnya yang saat ini yaitu penggunaan
smartphone. Dengan menggunakan berbagai aplikasi yang ada di smartphone
tersebut kita dapat mengetahui berat badan kita itu sudah ideal ataupun tidak,
mengatur pola diet serta makanan yang baik untuk dikonsumsi, dan dari berbagai
macam data tersebut aplikasi ini akan memberikan pengawasan dan pengingatan
kepada kita untuk senantiasa menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, beberapa
perusahaan teknologi telah mengembangkan aplikasi yang dapat melakukan
diagnosa sederhana dari keluhan atau ciri-ciri fisik yang dimasukkan pengguna
smartphone atau dideteksi oleh smartphone. Hal tersebut merupakan dampak dari
perkembangan teknologi yang memberikan pengaruh baik dalam hal peningkatan
derajat kesehatan masyarakat.
Dapat kita pahami bahwa kepuasaan masyarakat atas pelayanan kesehatan bukan
hanya bergantung pada tenaga kesehatan yang ada, akan tetapi juga bergantung
pada perkembangan teknologi. Dengan adanya perkembangan teknologi dalam
bidang kesehatan juga menuntut para tenaga kesehatan untuk berperan aktif dalam
hal kemajuan teknologi. Tenaga kesehatan harus mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan penemuan-penemuan terbaru di bidang kesehatan sehingga
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga sesuai dengan kemajuan
teknologi. seperti telah kita ketahui bahwa penunjang agar tenaga kesehatan juga
dapat berperan aktif dalam perkembangan teknologi maka para tenaga kesehatan
juga harus memiliki pendidikan yang tinggi. Pendidikan tersebut juga akan
berpengaruh pada terciptanya sikap serta etika yang baik.
Sikap beretika yang baik dan penuh tanggungjawab memang sudah seharusnya
diberikan oleh tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang kepada pasien.
Selain itu, seiring berkembangnya teknologi dalam bidang kesehatan sebagai
tenaga kesehatan memaksimalkan kinerjanya sehingga harus mengetahui cara
menggunakan terknologi secara beretika. Menggunakan teknologi dengan benar
dan baik sehingga tidak melanggar hak serta privasi pasien, tenaga kesehatan juga
harus melindungi data dan infromasi yang ada dalam sistem.
Alat ini berfungsi sebagai detektor yang mampu membedakan tahi lalat yang tidak
berbahaya dengan kanker kulit (melanoma), sejenis kanker mematikan yang
menyerang kulit dan memiliki bentuk mirip tahi lalat. Pemeriksaan melanoma ini
umumnya menggunakan sampel jaringan atau lebih sering disebut biopsi. Namun,
terkadang prosedur tersebut dianggap tidak efektif karena bisa saja tahi lalat yang
dicurigai sebagai kanker ternyata tidaklah berbahaya. Peralatan ini memanfaatkan
teknologi fotografi dengan berbagai jenis panjang gelombang elektromagnet.
Kemudian data yang didapat dicocokkan dengan database melanoma yang telah
dikumpulkan sebelumnya. Berikut penampakan ilustrasi perangkat mutakhir
kesehatan tersebut
2. Aspirin Elektrik
Sakit kepala dan migrain umumnya dapat diredakan dengan aspirin. Kini ilmuwan
berhasil mengembangkan perangkat kesehatan canggih yang mampu melawan rasa
sakit akibat migrain dan sakit kepala. Alat tersebut berupa pemancar sinyal listrik
kecil yang dapat diimplankan pada kranial (tengkorak), khususnya pada bagian
rahang yang bergusi. Alat tersebut akan memancarkan impuls listrik yang akan
memblokir sinyal sakit kepala yang dipancarkan oleh bagian sistem syaraf yang
disebut sphenopalatine ganglion (SPG) tersebut.
3. Plester Anti Diabetes
Pengontrolan kadar glukosa atau gula darah pada penderita diabetes melitus atau
kencing manis umumnya dilakukan dengan menggunakan test darah secara berkala.
Hal tersebut tentunya sangat mengganggu kenyamanan dan harus dilakukan dengan
hati-hati agar tidak terinfeksi berbagai jenis mikroba penyebab penyakit. Namun,
Echo Therapeutic, sebuah perusahaan penyedia alat-alat kesehatan berhasil
mengembangkan plaster anti diabetes. Plester tersebut dapat ditempelkan pada kulit
dan biosensornya akan mendeteksi perubahan biokimiawi pada kulit akibat
fluktuasi kadar gula darah. Informasi yang didapat dikirimkan secara
nirkabel menuju monitor khusus. Mudah, bukan? Dengan plaster anti diabetes ini,
Anda tidak perlu berdarah-darah lagi untuk menentukan kglukosa dalam darah.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan