Vous êtes sur la page 1sur 16

AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN

PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN


KASUS : WALKER COMPANY PROFIT PLAN DECISION

DISUSUN OLEH :
Kelompok 2
Anita Suryani (1707612004)
Cintya Purnama Sari (1707612005)
I Gede Suyadnya (1707612006)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
KASUS : WALKER COMPANY PROFIT PLAN DESICION

A. Step I : Comprehend Case Situation


Walker and Company adalah perusahaan yang didirikan oleh seorang ayah dari
Ramsey Walker pada tahun 1959. Perusahaan ini merupakan penerbitan buku skala
menengah yang mempekerjakan 31 karyawan dan 45 orang sales representatives. Walker and
Company telah beroperasi selama 35 tahun dan memiliki beberapa lini produk yang telah
menerbitkan 150 judul baru setiap tahunnya terbagi dalam 20 segmen yang berbeda. Secara
keseluruhan, perusahaan ini memiliki 1000 produk aktif. Setelah ayahnya meninggal,
Ramsey mengambil alih posisi ayahnya sebagai presiden dan penerbit Walker and Company.
Pada tahun 1995, perusahaan ini mendapatkan kesuksesan besar karena mereka mampu
mempublikasi sebuah buku berjudul “Longitude” dan menjadikan perusahaan sebagai
perusahaan internasional yang terkenal. Selain itu “The New Times” hardcover juga menjadi
bestseller selama periode 4 bulan dan “The New York Times” paperback menjadi bestseller
dalam periode 6 bulan. Selain Ramsey, tokoh kunci dari perusahaan tersebut adalah George
Gibson dan Ted Rosenfeld. Namun, di balik kesuksesan tersebut ternyata perusahaan
memperoleh profit yang minimal dan cash flow negatif.
Setelah perubahan yang Ramsey lakukan pada tahun 1991, Walker and Company telah
mempublikasi 100 buku baru setiap tahun dalam 5 segmen editorial yang berbeda, yaitu:

a. Non fiksi. Dalam setahun Walker menerbitkan 20 judul buku baru yang diberi
hardcover dan paperback.
b. Misteri. Dalam setahun Walker menerbitkan 20-24 judul buku baru yang diberi
hardcover.
c. Novel Barat. Walker menerbitkan 6-8 judul sejarah asing baru dalam satu tahun
dalam hardcover. Buku ini dijual secara eksklusif untuk perpustakaan umum.
d. Agama dan inspiratif. Walker menerbitkan 14-17 judul baru, hanya dalam
paperback.
e. Buku Anak. Walker menerbitkan 25-30 hardcover dan 5-8 paperback. Buku anak-
anak yang dijual untuk kedua toko buku umum dan khusus ritel, grosir, dan sekolah.

Walker mempertimbangkan untuk menggunakan Return-On-Assets (ROA) sebagai


critical performance variable yang utama. Ia juga mentargetkan bahwa untuk tahun fiskal
selanjutnya yaitu 1998, ROA dapat mencapai 10%. Seperti yang kita ketahui, perusahaan

2
penerbitan besar dapat meraih 15% ROA. Selain itu, Walker ingin menetapkan tujuan free
cash flow dengan mengurangi working capital.
B. Step II : Diagnose Problem Area
Berdasarkan penjelasan dari kasus diatas, ada beberapa fakta yang mendukung
permasalahan yang dihadapi oleh Walker and Company, yaitu :
1. Arus kas perusahaan yang semakin tergerus dan perusahaan kehilangan supplier
utamanya (sebuah perusahaan percetakan).
2. Walker and Company juga tidak mempunyai akses untuk menambah modal kerja dan
semakin menambah beban perusahaan.
3. Perusahaan tidak mengetahui dimana posisi bisnis mereka sekarang sehingga Ramsey
menyusun dasar laporan laba rugi untuk setiap lini produk dengan mengurangi 100
sampai 150 judul baru dalam setahun. Dengan adanya produk-produk baru yang lebih
sedikit, maka biaya overhead berkurang sebesar 20%.
4. Ramsey memindahkan kantor yang berlokasi dari Fancy Fifth Avenue ke West
Village. Lalu menjual buku pada lini pendidikan, dan berhenti mengembangkan buku
referensi (buku cetak).
5. Walaupun sukses dengan buku “Longitude”, faktanya perusahaan mempunyai
keuntungan yang sedikit dan arus kas perusahaan bernilai negatif. Ramsey merasa masih
memerlukan strategi penerbitan yang baru untuk dapat sukses di masa depan,
menerbitkan buku-buku yang lebih sedikit di dalam segmen yang lebih sedikit dan
memfokuskan lebih banyak sumber daya pada diferensiasi buku-buku di pasaran.
6. Kelemahan terbesar Walker and Company adalah kurangnya analisa terhadap sistem
pengendalian yang baik. Tidak ada target kinerja yang jelas yang diatur dari atas (top
management), dan tidak ada yang mengetahui hubungan antara laporan laba rugi, neraca,
dan laporan arus kas.
7. Pada tahun 1996, Industri penerbitan buku di seluruh dunia menghasilkan $ 80 miliar
pendapatan dengan lebih dari $ 25 miliar meningkat ke pasar AS. Hal ini memicu Walker
and Company untuk harus berkompetisi dengan empat kategori penerbit.
8. Adapun rencana laba untuk baris buku anak-anak dimana Ramsey telah memutuskan
untuk berhenti menerbitkan novel barat. Langkah ini diambil untuk sementara waktu
karena memiliki return yang relatif kecil dengan tidak ada potensi kenaikan.
9. Walker and Company dihadapkan dengan trend pasar yang mengalami pergeseran
yaitu mulai tumbuhnya e-commerce khususnya untuk buku, dan kondisi selera
masyarakat yang sangat dinamis mengikuti apa yang tengah popular.

3
10. Walker ingin memperbaiki kondisi keuangan dengan mencoba menyusun rencana
kinerja untuk lini bisnis Buku Anak.

C. Step III : State Problems


Berdasarkan pemaparan fakta-fakta atau keadaan dari Walker and Company diatas,
dapat disimpulkan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan, yaitu :
1. Perusahaan menghasilkan arus kas yang negatif (Cash Wheel) berdasarkan
pernyataan pada pembahasan kasus. Arus kas yang negatif ini diakibatkan oleh sedikitnya
keuntungan yang diperoleh secara keseluruhan penjualan Perusahaan.
2. Perusahaan perlu menyiapkan anggaran yang dapat memberikan keuntungan lebih
tinggi (Profit Wheel).
Berdasarkan Income Statement Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Mei 1997
yang disajikan pada Tabel 1, Walker and Company menghasilkan total keuntungan yang
sedikit dari kegiatan operasional perusahaan, terutama dikarenakan kerugian yang berasal
dari 3 lini buku Perusahaan, yaitu Buku Anak-anak, Buku Misteri, dan Buku Novel Barat.
Di sisi lain Perusahaan memiliki target minimal ROA (Return on Asset) sebesar 10% di
tahun 1998. Perusahaan juga ingin semakin meningkatkan keuntungan dari lini Buku
Anak-anak dan menghapus lini Buku Novel Barat.
3. Perusahaan tidak mempunyai akses untuk mendapat modal kerja (ROE Wheel).
4. Perusahaan dihadapkan dengan trend pasar yang mengalami pergeseran yaitu mulai
tumbuhnya e-commerce khususnya untuk buku, dan kondisi selera masayarakat yang
sangat dinamis mengikuti apa yang tengah popular.
5. Kurangnya analisa terhadap sistem pengendalian yang baik serta tidak ada target
kinerja yang jelas yang diatur dari atas (top management).
Pernyataan permasalahan nomor 1, 2 dan 3 merupakan konsep 3 roda perencanaan
laba (Three Wheel of Proit Planning). Konsep ini merupakan salah satu cara penyusunan
anggaran yang baik, atau dengan kata lain terkait dengan masalah utama dalam Perusahaan,
yaitu perlunya membuat Penyusunan Anggaran sebagai salah satu alat manajemen dalam
menjalankan perusahaannya.

Tabel 1. Income Statement Walker and Company per 31 Mei 1997

4
D. Step IV : Generate Alternatives
Beberapa alternatif solusi yang dapat diberikan berdasarkan permasalahan diatas
antara lain:
1. Perusahaan menghasilkan arus kas yang negatif (Cash Wheel).
a. Menurunkan tingkat piutang (Solusi 1a).
b. Menurunkan tingkat persediaan (Solusi 1b).
c. Mempertimbangkan kembali investasi aset yang dibutuhkan (Solusi 1c).
2. Perusahaan perlu menyiapkan anggaran yang dapat memberikan keuntungan lebih
tinggi (Profit Wheel).
a. Menghapus semua atau beberapa lini yang rugi per 31 Mei 1997, yaitu Buku
Anak-anak (rugi USD 59,963), Buku Misteri (rugi USD 96,791), dan Buku Novel
Barat (rugi USD 21,388, Solusi 2a).
b. Melanjutkan kelima lini baik Buku Cetak Besar, Buku Fiksi dewasa, Buku
Anak-anak, Buku Misteri dan Buku Novel Barat sebagaimana pada tahun 1997
(Solusi 2b).
5
3. Perusahaan tidak mempunyai akses untuk mendapat modal kerja (ROE Wheel).
a. Mengulangi profit wheel¸ dengan melakukan revisi anggaran penjualan dan
anggaran biaya, sehingga diperoleh anggaran laba yang sesuai dengan target ROE
(Solusi 3a).
b. Meningkatkan utilitas aset perusahaan, dengan cara peningkatan penjualan
maupun mengurangi aset-aset yang tidak produktif (meningkatkan ROA, Solusi 3b).
c. Mengubah struktur permodalan perusahaan dengan meningkatkan utang
perusahaan (Solusi 3c).
4. Perusahaan dihadapkan dengan trend pasar yang mengalami pergeseran yaitu mulai
tumbuhnya e-commerce khususnya untuk buku, dan kondisi selera masyarakat yang
sangat dinamis mengikuti apa yang tengah popular.
a. Melakukan perluasan pasar ke arah e-commerce (Solusi 4a).
b. Fokus kepada penjualan buku secara tradisional (Solusi 4b).
5. Kurangnya analisa terhadap sistem pengendalian yang baik serta tidak ada target
kinerja yang jelas yang diatur dari atas (top management).
1. Authoritative budgeting dan forecasting, yaitu proses penyusunan anggaran
dan forecast sepenuhnya dilakukan oleh manajemen tingkat atas (Solusi 5a).
2. Participative budgeting dan forecasting, yaitu proses penyusunan anggaran
dan forecast dari semua orang yang ada di dalam perusahaan, kemudian
diakumulasikan dan disepakati bersama manajemen tingkat atas (Solusi 5b).
3. Consultative budgeting dan forecasting, yang serupa dengan Solusi 5a, namun
dengan meminta pendapat dari bawahan atau konsultasi (Solusi 5c).

E. Step V : Evaluate Alternatives and Select


Berdasarkan alternatif-alternatif solusi di atas, berikut ini adalah perbandingan
keuntungan dan kerugian dari masing-masing alternatif tersebut. Kemudian di akhir setiap
bagian akan dipilih 1 (satu) solusi yang paling banyak memberikan keuntungan dibandingkan
kerugian.
1. Perusahaan menghasilkan arus kas yang negatif (Cash Wheel)
Solusi 1a. Menurunkan tingkat piutang (Asumsi, tanpa menurunkan tingkat penjualan).
No. Keuntungan Kerugian
1. Meningkatkan arus kas masuk dan arus Membutuhkan usaha lebih dalam
kas beredar dalam perusahaan. penagihan piutang dan perlu
dipertimbangkan biayanya.
2. Meningkatkan rasio kinerja yang terkait Apabila ada diskon untuk pembayaran
dengan aktiva lancar (misalnya terhadap lebih besar, maka tingkat diskon
6
hutang lancar, terhadap modal kerja, dan penjualan akan meningkat karena
sebagainya). pembayaran piutang lebih cepat.
3. Mengurangi kemungkinan piutang tidak
tertagih karena semakin meningkatkan
aktivitas penagihan.

Solusi 1b. Menurunkan tingkat persediaan (Asumsi, tanpa menurunkan tingkat produksi).
No. Keuntungan Kerugian
1. Mengurangi biaya yang ditimbulkan Harus memonitor titik bawah persediaan
akibat persediaan, misalnya biaya sebelum memulai produksi, agar tidak
penyewaan gudang, biaya pegawai sampai kehabisan saat ada pemesanan
gudang, dan sebagainya. (Just in Time).
2. Mengurangi risiko buku using atau
rusak karena terlalu lama disimpan.
3. Meningkatkan aktiva lancar yang
diterima dari penjualan persediaan.

Solusi 1c. Mempertimbangkan kembali investasi aset yang dibutuhkan.


No. Keuntungan Kerugian
1. Mengurangi aktiva tidak lancar dan Apabila pembelian dialihkan kepada
dapat lebih dialokasikan kepada sewa, maka akan timbul biaya sewa
anggaran produksi. aset.
No. Keuntungan Kerugian
2. Penghematan terhadap pembelian
investasi aset yang tidak dibutuhkan,
sehingga meningkatkan arus kas
beredar.

Solusi yang dipilih: Solusi 1b. Menurunkan tingkat persediaan (Asumsi, tanpa
menurunkan tingkat produksi). Sebagaimana disajikan dalam Tabel 3, nilai persediaan
dari Buku Anak total sebesar USD 864,593 merupakan 16% penjualan tahun 1997.
Idealnya nilai persediaan ini turun karena dijual, sehingga nilai penjualan dapat
meningkat juga.

2. Perusahaan perlu menyiapkan anggaran yang dapat memberikan keuntungan lebih


tinggi (Profit Wheel).

7
Sebelum membuat tabel T untuk masing-masing solusi masalah ini, berikut data beberapa
perusahaan pesaing pada tahun 1997 sebagaimana disajikan dalam Tabel 2.

Tabel 2. Perbandingan Data Keuangan Tahun 1997 untuk Perusahaan Penerbit Terpilih
HOUGHTON THOMAS MILLBROOK PUBLISHING
MIFFLIN NELSON PRESS INDUSTRY
AVERAGE
(a)
Fokus Pasar buku teks buku keagamaan Buku anak
buku anak Kamus Buku nonfiksi
CD-ROMs Produk

Jumlah Karyawan 2.550 1.250 65 Na


Jumlah Judul Baru Diterbitkan (*est) 310* 200 200 Na
Jumlah Judul dalam Daftar Hitam
(*est) 2.750* 1.100 700 Na

LAPORAN KEUANGAN (%penjualan)


Total Penjualan ($juta) $797,3 $253,0 $12,6 100,00%
Dikurangi : HPP 362,5 138,4 6,7 50,90%
Laba Kotor 434,8 114,6 5,9 49,10%
Dikurangi : Biaya lain-lain 328,3 89,8 6,5 49,84%
Laba Operasi 106,5 24,8 (0,6) -0,74%

(Lanjutan Tabel 2)
HOUGHTON THOMAS MILLBROOK PUBLISHING
MIFFLIN NELSON PRESS INDUSTRY
AVERAGE
(a)
NERACA (% assets)
Total Aset ($juta) $981,1 $285,3 $15,8 100%
Piutang Dagang 159,5 63,3 4,9 18,11%
Persediaan 145,0 70,6 0,6 22,19%
Total Aset Lancar 324,7 185,0 9,0 56,23%
Utang Dagang 47,6 16,7 2,3 12,41%
Total Utang Lancar 238,7 44,8 2,5 32,38%

Free Cash Flow ($juta) $73,9 $4,8 ($3,7) Na

Dapat dilihat bahwa kondisi persaingan untuk Buku Anak belum dominan dikuasai oleh
perusahaan-perusahaan pesaing tersebut, sedangkan untuk Buku Novel Barat peminatnya
8
tidak banyak. Berikut adalah data anggaran Buku Anak yang dibuat oleh Walker and
Company, disajikan dalam Tabel 3.

Tabel 3. Informasi Keuangan Lini Buku Anak untuk tahun yang berakhir 31 Mei 1997
BACKLIS
FORMAT EDITORIAL GAMBAR FOTO H+P NON FIKSI FIKSI T TOTAL
Laporan Laba Rugi
Unit Terjual 44.313 23.180 12.485 22.097 7.871 NA NA
Jumlah Judul Baru 5 6 3 7 2 NA
Pendapatan (incl. pdptn hak sub) 388.121 222.389 137.972 198.324 66.538 1.096.560 2.109.904
% pertumbuhan dari 1995 15% 18% 7% -10% 0%
COGS 127.672 79.183 58.934 63.200 20.372 393.308 742.669
Royalti 58.218 33.358 20.696 29.749 9.981 145.198 297.200
Laba kotor % 52% 49% 42% 53% 54% 51% 51%
Biaya Editorial 42.693 24.463 15.177 21.816 7.319 15.798 127.266
Biaya Penjualan langsung 34.931 20.015 12.417 17.849 5.988 65.421 156.621
Biaya OH 34.931 20.015 12.417 17.849 5.988 97.656 188.856
Biaya copy gratis 19.406 11.119 6.899 9.916 3.327 28.248 78.915
Art/prod./gen'l Editorial 15.525 8.896 5.519 7.933 2.662 32.113 72.648
Pengiriman/warehousing/ 38.812 22.239 13.797 19.832 6.654 119.492 220.826
proses pemesanan
Biaya Adm & Umum 42.575 26.687 16.557 23.799 7.985 167.263 284.866
Total Biaya 228.873 133.434 82.783 118.994 39.923 525.991 1.129.998
Untung (rugi) (26.642) (23.586) (24.441) (13.619) (3.738) 32.063 (59.963)
(Lanjutan Tabel 3)
BACKLIS
FORMAT EDITORIAL GAMBAR FOTO H+P NON FIKSI FIKSI T TOTAL
Neraca
Aset lancar
Persediaan lancar ($) 46.932 94.398 38.589 42.574 22.100 620.000 864.593
Unearned author advance 10.000 20.000 30.000
Piutang dagang 77.624 44.478 27.594 39.665 13.308 221.331 424.000
Total 124.556 148.876 66.183 82.239 35.408 861.331 1.318.593
Utang Lancar
Utang dagang 52.348 52.074 29.257 31.732 12.742 178.153
Utang Royalti 23.218 7.696 2.749 33.663
Total 75.566 52.074 36.953 34.481 12.742 211.816
Investasi
Pabrik, kertas, cetak, jilid 174.494 173.581 97.523 105.774 42.472
author advances 35.000 42.000 13.000 27.000 10.000
Total Investasi 209.494 215.581 110.523 132.774 52.472

9
Solusi 2a. Menghapus semua atau beberapa lini yang rugi per 31 Mei 1997, yaitu Buku
Anak-anak (rugi USD 59,963), Buku Misteri (rugi USD 96,791), dan Buku Novel Barat
(rugi USD 21,388).
No. Keuntungan Kerugian
1. Buku Anak merupakan lini dengan Apabila dihilangkan, maka akan hilang
penjualan paling tinggi di tahun 1997 40% penjualan dari Buku Anak,
dan minat pasar untuk Buku Anak cukup sekaligus pelanggan Buku Anak milik
tinggi di pasar. Walker and Co akan beralih ke pesaing.
2. Buku Misteri merupakan lini dengan Apabila dihilangkan, maka Walker and
penjualan yang cukup bagus di tahun Co akan kehilangan 12% angka
1997 dan tidak ada pesaing yang penjualan dari Buku Misteri, sekaligus
berfokus pada Buku ini sehingga dapat tidak ada pesaing yang fokus menjual
dikuasai oleh Walker and Co. Buku Misteri ini di pasar.
3. Buku Novel Barat memiliki penjualan
yang relatif rendah, yaitu sebesar 2%
saja sedangkan menyumbangkan
kerugian sebesar 13.7% dari total
keuntungan perusahaan.

Solusi 2b. Melanjutkan kelima lini baik Buku Cetak Besar, Buku Fiksi dewasa, Buku
Anak-anak, Buku Misteri dan Buku Novel Barat sebagaimana pada tahun 1997.
No. Keuntungan Kerugian
1. Tidak kehilangan penjualan 2% dari Mengalami penurunan keuntungan
Buku Novel Barat. sebesar 13.7% yang diperoleh dari
penjualan Buku Novel Barat.
2. Mengurangi fokus perusahaan terhadap
lini produk yang menguntungkan.

Solusi yang dipilih: Solusi 2a, sebagaimana rencana Walker and Company, yaitu untuk
menghapus lini Buku Novel Barat dan fokus kepada Buku Anak dengan meningkatkan
penjualan dan meningkatkan efisiensi biaya.

3. Perusahaan tidak mempunyai akses untuk mendapat modal kerja (ROE Wheel).
Solusi 3a. Mengulangi profit wheel¸ dengan melakukan revisi anggaran penjualan dan
anggaran biaya, sehingga diperoleh anggaran laba yang sesuai dengan target ROE.
10
No. Keuntungan Kerugian
1. Perusahaan belum memiliki rencana Memerlukan waktu yang lama untuk
anggaran sebelumnya, sehingga hal ini menyusun.
akan menjadi perbaikan dalam
manajemen perusahaan.
2. Selama ini terdapat biaya yang kurang Mengandung ketidakpastian terutama
dikendalikan, sehingga revisi anggaran dalam lingkungan yang cepat berubah.
biaya dapat sekaligus melakukan
evaluasi dan pengurangan biaya yang
tidak efektif dan efisien.
3. Menghadapi perubahan trend dan
maraknya e-commerce, revisi anggaran
diperlukan agar manajer mempunyai
dasar dalam pengambilan keputusan.

Solusi 3b. Meningkatkan utilitas aset perusahaan, dengan cara peningkatan penjualan
maupun mengurangi aset-aset yang tidak produktif (meningkatkan ROA).
No. Keuntungan Kerugian
1. Peningkatan penjualan berarti akan
meningkatkan laba bersih perusahaan.
2. Pengurangan aset-aset yang tidak
produktif akan sejalan dengan target
perusahaan untuk mencapai ROA 10%
pada tahun 1998.

Solusi 3c. Mengubah struktur permodalan perusahaan dengan meningkatkan utang


perusahaan.
No. Keuntungan Kerugian
1. Menambah modal kerja bagi perusahaan Menambah beban bunga atas hutang.
untuk meningkatkan produksi ataupun
operasional.

Solusi yang dipilih: Solusi 3a yang dikombinasikan dengan Solusi 3b, yaitu Mengulangi
profit wheel¸ dengan melakukan revisi anggaran penjualan dan anggaran biaya, sehingga
diperoleh anggaran laba yang sesuai dengan target ROE, namun juga dengan peningkatan
ROA sesuai dengan target perusahaan.

11
4. Perusahaan dihadapkan dengan trend pasar yang mengalami pergeseran yaitu mulai
tumbuhnya e-commerce khususnya untuk buku, dan kondisi selera masyarakat yang
sangat dinamis mengikuti apa yang tengah popular.
Solusi 4a. Melakukan perluasan pasar ke arah e-commerce.
No. Keuntungan Kerugian
1. Perusahaan akan memperluas pasar Dibutuhkan set up pemasaran yang baru
bahkan sampai ke kota atau negara lain terutama untuk e-commerce, yang dapat
dengan adanya e-commerce, sehingga melibatkan tenaga kerja baru maupun
dapat meningkatkan penjualan. biaya baru (misalnya website, domain,
dan sebagainya).
2. Menanamkan citra sebagai produsen
buku yang modern dan mampu
menjawab tantangan jaman.
Solusi 4b. Fokus kepada penjualan buku secara tradisional.
No. Keuntungan Kerugian
1. Bisa fokus terhadap pasar yang selama Sejalan dengan semakin berkembangnya
ini sudah dikerjakan, tanpa memperluas era Teknologi Informasi, perusahaan
pasar ke dunia online atau e-commerce. akan semakin tertinggal dalam
persaingan usaha.

Solusi yang dipilih: Solusi 4a. Melakukan perluasan pasar ke arah e-commerce, sejalan
dengan tujuan perusahaan untuk meningkatkan penjualan.

5. Kurangnya analisa terhadap sistem pengendalian yang baik serta tidak ada target
kinerja yang jelas yang diatur dari atas (top management).
Solusi 5a. Authoritative budgeting dan forecasting.
No. Keuntungan Kerugian
1. Terkait dengan revisi anggaran yang Terdapat kecenderungan untuk
baru dan belum memiliki pengalaman melakukan “gaming” di kalangan
penjualan melalui e-commerce, atasan karyawan demi mencapai anggaran yang
dapat membuat suatu analisa dan disusun oleh atasan.
penelitian yang menyeluruh agar
anggaran di seluruh department bisa
selaras.
2. Menghilangkan “slack” yang biasanya
dibuat oleh bawahan.

Solusi 5b. Participative budgeting dan forecasting.

12
No. Keuntungan Kerugian
1. Tingkat pencapaian lebih tinggi, karena Karyawan belum memiliki pengetahuan
ikut ditentukan oleh karyawan mulai terhadap konsep bisnis e-commerce
dari tingkat bawah. yang baru akan dilaksanakan.
2. Karena sebelumnya terdapat
pengeluaran biaya yang kurang
terkendali, maka akan cenderung
terbawa ke anggaran selanjutnya.

Solusi 5c. Consultative budgeting dan forecasting.


No. Keuntungan Kerugian
1. Pengkonsepan anggaran yang baru akan Membutuhkan waktu yang relatif lama
disesuaikan dengan masukan dari karena ada proses pengumpulan data
bawahan dan konsultan, sehingga dapat atau konsultasi dengan pihak bawahan
lebih menyeluruh sekaligus menganalisa ataupun konsultan.
masalah yang ada sebelumnya.
2. Berguna untuk mencapai tujuan Relatif lebih mahal terlebih bila
perusahaan, yaitu meningkatkan melibatkan konsultan dalam penyusunan
penjualan, mengurangi biaya dan juga revisi anggaran.
perluasan pasar ke e-commerce.
3. Risiko penyimpangan relatif rendah
karena sudah dibahas terlebih dulu
dengan bawahan.

Solusi yang dipilih: Solusi 5c. Consultative budgeting dan forecasting. Hal ini terkait
dengan revisi anggaran yang membutuhkan kesadaran seluruh pihak untuk ikut
berpartisipasi dalam pencapaian anggaran yang disusun, namun juga membutuhkan
konsultasi dan diskusi dengan seluruh pihak. Selain itu, adanya perubahan dalam
pengurangan lini Buku Novel Barat dan fokus kepada Buku Anak, serta perluasan pasar
pada e-commerce juga perlu disosialisikan dengan baik agar seluruh jajaran karyawan
perusahaan dapat mendukung dan mensukseskannya.

F. Step VI : Defend Implementation


Berdasarkan pemaparan alternatif-alternatif solusi di atas, berikut merupakan
pertanyaan-pertanyaan mengenai solusi yang dipilih untuk permasalahan yang ada beserta
argumentasi atas setiap pertanyaan.

13
1. Apakah pengurangan persediaan merupakan aspek penting dalam pencapaian ROE
perusahaan?
Ya. Persediaan sebesar USD 864,593 merupakan 16% penjualan tahun 1997. Apabila
persediaan ini bisa dijual, maka penjualan akan naik dan akibatnya keuntungan akan naik.
Keuntungan yang naik akan meningkatkan Return on Asset, dan dengan demikian juga
meningkatkan Return on Equity.
2. Apakah pengurangan lini produk dapat menekan beban yang terlalu besar?
Ya. Dengan pengurangan lini produk Buku Novel Barat, akan mengurangi beban variabel
sebesar USD 65,089 dan Beban umum sebesar USD 84,931. Sebagai gantinya sumber
daya yang sebelumnya digunakan untuk lini Buku Novel Barat ini dapat digunakan untuk
fokus meningkatkan penjualan lini Buku yag lain.
3. Apakah perusahaan wajib melakukan revisi anggaran dan tidak lebih baik
menggunakan anggaran tahun 1997 saja?
Ya. Perusahaan wajib melakukan revisi anggaran sebagai efek domino dari pengurangan
lini Buku Novel Barat, evaluasi biaya yang terlalu besar, dan juga penyusunan anggaran
yang sesuai dalam menjawab perubahan trend dan masuknya e-commerce.
4. Apakah bisnis e-commerce perlu dilirik dan diperhitungkan dalam anggaran?
Ya. Sejalan dengan meningkatnya Teknologi Informasi, dunia kini sudah terhubung
secara lebih bebas melalui e-commerce. Selain untuk meningkatkan penjualan, e-
commerce secara perlahan dapat menggantikan peran hardcopy buku. Apabila Walker
and company tidak terjun ke dunia e-commerce, perusahaan akan semakin sulit bersaing
di kemudian hari.
5. Apakah perlu melibatkan bawahan dalam penentuan anggaran tahun 1998?
Ya. Sebuah revisi anggaran memerlukan sosialisasi ke seluruh jajaran karyawan
perusahaan, demi pemahaman dan kesamaan visi dan misi dalam pelaksanaannya. Selain
itu dalam hal ini Walker and company perlu melakukan evaluasi dan analisa sampai ke
akarnya, terkait dengan biaya yang terlalu tinggi. Keputusan besar juga diambil
perusahaan, terkait dengan penghapusan lini Buku Novel Barat, sehingga perusahaan
perlu meyakinkan tidak ada karyawan yang dirugikan terkait dengan penutupannya,
terutama karena sumber daya yang ada difokuskan atau dialihkan kepada Buku Anak.

G. Kesimpulan
Walker and Company memahami pentingnya penganggaran sebagai alat manajemen
untuk pengendalian, perbaikan atas ketidakefisienan di masa lalu, dan juga untuk
mengendalikan proses operasional di masa depan demi pencapaian target dan tujuan
14
perusahaan. Berikut adalah solusi yang kami sarankan untuk diambil oleh Walker and
Company dalam pencapaian targetnya di tahun 1998:
1. Solusi 1b. Menurunkan tingkat persediaan (Asumsi, tanpa menurunkan tingkat
produksi). Sebagaimana disajikan dalam Tabel 3, nilai persediaan dari Buku Anak total
sebesar USD 864,593 merupakan 16% penjualan tahun 1997. Idealnya nilai persediaan
ini turun karena dijual, sehingga nilai penjualan dapat meningkat juga.
2. Solusi 2a, sebagaimana rencana Walker and Company, yaitu untuk menghapus lini
Buku Novel Barat dan fokus kepada Buku Anak dengan meningkatkan penjualan dan
meningkatkan efisiensi biaya.
3. Solusi 3a yang dikombinasikan dengan Solusi 3b, yaitu Mengulangi profit wheel¸
dengan melakukan revisi anggaran penjualan dan anggaran biaya, sehingga diperoleh
anggaran laba yang sesuai dengan target ROE, namun juga dengan peningkatan ROA
sesuai dengan target perusahaan.
4. Solusi 4a. Melakukan perluasan pasar ke arah e-commerce, sejalan dengan tujuan
perusahaan untuk meningkatkan penjualan.
5. Solusi 5c. Consultative budgeting dan forecasting. Hal ini terkait dengan revisi
anggaran yang membutuhkan kesadaran seluruh pihak untuk ikut berpartisipasi dalam
pencapaian anggaran yang disusun, namun juga membutuhkan konsultasi dan diskusi
dengan seluruh pihak. Selain itu, adanya perubahan dalam pengurangan lini Buku Novel
Barat dan fokus kepada Buku Anak, serta perluasan pasar pada e-commerce juga perlu
disosialisikan dengan baik agar seluruh jajaran karyawan perusahaan dapat mendukung
dan mensukseskannya.

15
DAFTAR REFERENSI

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2015. Modul Chartered Accountant: Akuntansi Manajemen
Lanjutan. Jakarta: Penulis.

Tirmidzi, et al. 2017. Proses Penyusunan Anggaran. Jakarta.

16

Vous aimerez peut-être aussi