Vous êtes sur la page 1sur 2

Klarifikasi Istilah

• Pemeriksaan klinis
• Pemeriksaan radiologis
• UGD
• Fraktur iga
• Paradoksik
• Pemeriksaan CT-Scan
• Cedera tulang servikal
• TD
• Kantong non rebreathing
• Resusitasi cairan secara agresif
• ECG
• Eksimetri nadi
• Skrinning hematologis
• AGD arterial
• PaCO2
• PaO2
• HCO3
• SaO2
• BE
Penjelasan
• Pemeriksaan klinis : pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui tanda klinis
penyakit
• Pemeriksaan radiologis : pemeriksaan untuk mengetahui kondisi bagian dalam
tubuh pasien yang tidak dapat dilihat oleh mata.
• UGD (Unit Gawat Darurat) : pelayanan rumah sakit yang memberikan pelayanan
pertama.
• Fraktur iga : putusnya kontinuitas tulang iga sebagai akibat dari cidera.
• Pergerakan dada paradoksik : pergerakan dada yang abnoormal
• Pemeriksaan CT-Scan : pemeriksaan untuk mengetahui gambaran tulang tengkorak
dan otak.
• Cedera tulang servikal : suatu benturan yang mengenai tulang leher atau
tenggorokan karena mengenai benda tumpul.
• TD (Tekanan Darah): tekanan saat jantung memompakan darah ke seluruh tubuh.
• Resusitasi cairan secara agresif : pemberian cairan adekuat dalam waktu yang
relatif cepat pada penderita gawat akibat kekurangan cairan.
• ECG (Elektrokardiogram): tes untuk mengetahui kelainan jantung.
• Oksimetri nadi : alat untuk mengukur kadar oksigen dalam arteri
• Skrinning hematologis : pemeriksaan sampel darah
• AGD (Analisa Gas Darah) arterial : tes darah yang diambil melalui pembuluh darah
arteri.
• PaCO2 : tekanan parsial CO2 dalam arteri.
• PaO2 : tekanan parsial O2 dalam arteri.
• HCO3 : asam bikarbonat yang merupakan komponen renal dalam keseimbangan
asam basa
• BE (base excess) : keadaan yang menggambarkan asam atau basa kuat yang harus
ditambahkan dalam mmol/l untuk membuat darah ke pH normal.

Vous aimerez peut-être aussi