Vous êtes sur la page 1sur 4

Visi Misi

Visi
Menjadikan pelayanan terpadu dan caring keluarga
Misi
1. Meningkatkan mutu pelayanan ruangan terhadap pasien dan keluarga
2. Menjadikan pasien sebagai bagian dari keluarga rumah sakit
3. Memberikan pendampingan pada keluarga pasien
4. Menjadikan setiap rekan sejawat padu dan kompak dalam pemberian
pelayanan
a. SWOT
Pada Analisis SWOT ada beberapa hal yang perlu diperhatikan (Nursalam, 2014)
1. Pengisian Item IFAS dan EFAS.
Cara pengisian faktor IFAS dan EFAS disesuaikan dengan komponen yang ada
dalam pengumpulan data (bisa merujuk pada data fokus dan contoh pengumpulan
data pada bagian lain di dalam buku ini). Data tersebut dibedakan menjadi 2, yaitu
IFAS (internal factors) yang meliputi aspek Weakneses dan Strength dan faktor
EFAS (external factors) yang meliputi aspek Opportunity dan Threatened.

2. Bobot.
Beri Bobot masing-masing faktor mulai 1,0 (paling penting) sampai dengan 0,0
tidak penting, berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap strategi
perusahaan.

3. Peringkat (Rating).
Hitung peringkat masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4
(sangat baik) sampai dengan 1 (kurang/poor) berdasarkan pengaruh faktor
tersebut. Data ratingdidapatkan berdasarkan hasil pengukuran baik secara
observasi, wawancara, pengukuran langsung. FaktorStrengthdan Opportunity
menggambarkan nilai kinerja positif, sebaliknya faktor Weakneses dan
Threatened. menggambarkan nilai kinerja yang negatif. Kemudian, kalikan Bobot
dengan rating untuk mendapatkan nilai masing-masing faktor.
Analisis SWOT

No. ANALISIS SWOT BOBOT RATING NILAI


1. a. Analisis Faktor Internal
Kekuatan
1. Mempunyai sarana dan 0,3 3 0,9
prasarana yang memadai
untuk pasien, tenaga
kesehatan, dan keluarga
2. Memiliki tujuan untuk 0,3 3 0,9
memenuhi kebutuhan
kesehatan bagi kaum dhuafa
3. Tenaga paramedis, 0,1 1 0,1
perawat maupun bidan
berpendidikan minimal D-III
4. Dana operasional RST 0,3 3 0,9
menggunakan dana zakat.

Sub Total 2,8


Kelemahan
1. Tidak terdapat dokter 0,5 5 2,5
spesialis
2. Terbatasnya jumlah 0,3 3 0,9
rawat inap atau bangsal yang
tersedia
3. Kurangnya profesi 0,2 2 0,4
perawat yang lulusan D-III

Sub Total 3,8


2. b. Analisis Faktor
Eksternal Ancaman
1. Minimnya ruang rawat 0,3 3 0,9
inap yang tersedia
2. Kesadaran masyarakat 0,3 3 0,9
kaum dhuafa terkait masalah
kesehatan masih kurang
3. Berdirinya rumah sakit 0,2 2 0,4
umum di sekitar
4. Peningkatan jumlah 0,2 2 0,4
kunjungan dan masyarakat
miskin yang membutuhkan
layanan kesehatan

Sub Total 2,6


Peluang
1. Dapat menjalin mitra 0,25 3 0,75
dengan perusahaan sekitar
2. Kinerja dari para 0,25 2 0,5
pegawai baik perawat, bidan,
dan dokter masih dapat
ditingkatkan
3. Sangat dibutuhkan 0,15 2 0,3
untuk dokter spesialis
4. Mendapat dukungan 0,35 3 1,05
penuh dari pemerintah

Sub Total 2,6


Total 11,6

3. Diagram Layang
Peluang (+2,6)

Kelemahan (-3,8) Kekuatan (+2,8)


(-1) (0)

Ancaman (-2,6)

Sumbu X = Kekuatan (S) – Kelemahan (W)


Sumbu X = 2,8 – 3,8 = -1
Sumbu Y= Peluang (O) – Ancaman (T)
Sumbu Y = 2,6 – 2,6 = 0

Vous aimerez peut-être aussi