Vous êtes sur la page 1sur 3

Kelompok 11

Ariena Alifia S 11160820000057

Indah Permatasari 11160820000069

M. Tevan Setiadi 11160820000070

20-26 (Objective 20-4) Your client, Ridgewood Heating and Cooling, specializes in residential
air conditioning and heating installations. The company maintains an inventory of air
conditioning units, furnaces, and air handling ductwork. The client has provided the following
selected financial statement information for the year ending December 31, 2013:

12/31/2013 12/31/2012 12/31/2011


Total Sales $55,443,900 $52,700,440 $50,384,300
Cost of Goods Sold 47,771,880 46,810,900 44,670,400
Ending Inventory 9,582,960 8,100,220 7,730,660

Following is a breakdown of the ending inventory account as of December 31, 2013:

Inventory Description Quantity Ending Balance


AC-Unit-Model 635 1,240 Units $806,000
AC-Unit-Model 770 1,733 Units 1,940,960
Furnace-Model 223 1,992 Furnaces 2,589,600
Furnace-Model 225 2,008 Furnaces 2,761,000
Air Handling Ducts 11,883 Boxes 1,485,400
Total $9,582,960

Ridgewood stores inventory in a 100,000 square foot warehouse facility at a location different
from its corporate office. A single AC unit is stored on a 4 foot by 4 foot pallet. Warehouse
storage shelves allow the company to store 1 pallet on the floor while 2 additional pallets are
placed on shelves above the first pallet. Furnaces are also stored on similar sized pallets. Due to
the height of the furnaces, only one unit can be stored on a shelf above another pallet that rests
on the floor. Air handling ducts are stored in boxes that are 5 foot by 5 foot at the base and 7 feet
tall. Three boxes can be stacked on top of the box that sits on the floor.
a. Design analytical procedures to evaluate the reasonableness of the ending inventory
account.
b. What concerns, if any, do you have about the ending inventory at Ridgewood Heating
and Cooling?
Solution:
a. Berikut ini adalah prosedur analitis untuk mengevaluasi kewajaran akun persediaan akhir:

AC-Unit- 1,240 Units 3 413.333 16 6.613.333


Model 635
AC-Unit- 1,733 Units 3 577.6667 16 9,242.666
Model 770
Furnace- 1,992 Furnaces 2 996 16 15,936
Model 223
Furnace- 2,008 Furnaces 2 1,004 16 16,064
Model 225
Air Handling 11,883 Boxes 4 2,970.75 25 74,268.75
Ducts
Total 122,124.75

Total persediaan barang yang ada digudang, melebihi kapasitas gudang yang seharusnya
100,000, tetapi terdapat kelebihan sebanyak 22,000

Membandingkan gross profit margin dengan tahun sebelumnya


2013 2012-2013 2012 2011-2012 2011
Total $55,443,90 2,743,460 $52,700,44 2,316,140 $50,384,300
Sales 0 0
Cost of 47,771,880 960,980 46,810,900 2,140,500 44,670,400
Goods
Sold
Ending 9,582,960 1,482,740 8,100,220 369,560 7,730,660
Inventory
Revenue 7,672,020 1,782,480 5,889,540 175,640 5,713,900
Gross 13.8% 2.63% 11.17% 0.17% 11.34%
Profit
Margin

 Dari tahun 2011 hingga tahun 2013 total penjualan pada perusahaan Ridgewood
Heating and Cooling terus mengalami peningkatan. Lalu Perusahaan memiliki Marjin
Laba Kotor yang rendah mengindikasikan bahwa perusahaan yang bersangkutan
kurang mampu untuk dapat mengendalikan biaya produksi dan harga pokok
penjualannya, semakin rendah marjin laba kotornya semakin kurang baik keadaan
operasi perusahaannya. Sebaliknya, perusahaan yang memiliki Marjin Laba Kotor
yang tinggi menunjukan bahwa perusahaan tersebut mampu untuk menjalankan
produksinya secara efisien karena Harga Pokok Penjualannya relatif lebih rendah jika
dibandingkan dengan penjualan, semakin tinggi marjin laba kotornya semakin baik
keadaan operasi perusahaannya. Pada Ridgewood Heating and Cooling, margin yang
diperoleh pada tahun 2012 ke 2013 mengalami kenaikan, hal tersebut tidak wajar jika
membandingkan margin pada tahun sebelumnya yang mengalami penurunan.
Selain itu, prosedur analitis lain yang dapat dilakukan :
 Membandingkan perputaran persediaan dengan tahun sebelumnya (HPP : Persediaan
Rata-rata)
 Membandingkan Persediaan biaya /unit dengan tahun sebelumnya
 Membandingkan nilai persediaan yang diperluas dengan tahun sebelumnya
 Membandingkan biaya produksi tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
b. Lokasi gudang yang berjauhan dengan kantor pusat dapat menimbulkan berbagai resiko
sehingga internal control pada perusahaan tersebut harus ada guna pengawasan terhadap
operasi perusahaan.
Merujuk pada hasil perhitungan rasio, maka akan timbul biaya-biaya yang disebut
carrying cost , seperti:
 Biaya yang tertanam dalam persediaan, termasuk modal.
 Biaya administrasi pergudangan : AC, tungku perapian, saluran/pipa pengatur udara.
 Biaya penyusutan, terhadap inventaris.
 Biaya pemeliharaan inventaris, dll.

Vous aimerez peut-être aussi