Vous êtes sur la page 1sur 3

ASESMEN TAMBAHAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan


PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL

Dr. Dr. Hardi Yusa, Sp. OG, MARS

Bila terdapat hal dalam SPO yang tidak dimengerti atau tidak dapat diterapkan sesuai
dengan yang tertulis, segera beri tahu Pimpinan Saudara / i

I. PENGERTIAN
Asesmen tambahan selain asesmen awal perawatan yang dilakukan pada pasien
pediatrik, maternal, paliatif

II. TUJUAN
Untuk mengetahui kebutuhan khusus dari setiap populasi pasien

III. KEBIJAKAN

IV. PROSEDUR
1. Lakukan identifikasi pasien sesuai prosedur
2. Lakukan asesmen awal keperawatan sesuai SPO
3. Tentukan apakah pasien memerlukan tambahan asesmen
a. Asesmen tambahan pediatrik
Dilakukan pada pasien anak – anak usia 0 – 12 tahun
b. Asesmen tambahan paliatif
Dilakukan pada pasien yang mendapatkan pengobatan paliatif dengan
diagnosis terminal
c. Asesmen tambahan maternal
Dilakukan pada pasien dengan kasus kebidanan dan sakit kandungan
4. Apabila pasien masuk dalam kriteria diatas maka lakukan asesmen tambahan
5. Kaji dan kumpulkan data sesuai format yang tersedia
6. Isi format dengan lengkap dan jelas
7. Pengisian asesmen tambahan wajib dilakukan dalam waktu 1x24 jam sejak pasien
masuk rumah sakit

V. UNIT TERKAIT
Unit rawat inap, unit rekam medis
ASESMEN INFORMASI PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan


PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL

Dr. Dr. Hardi Yusa, Sp. OG, MARS

I. PENGERTIAN
Asesmen informasi pasien rawat inap adalah data – data informasi pasien yang wajib
dan harus diperoleh oleh pasien rawat inap

II. TUJUAN
Sebagai acuan agar adanya data – data informasi mengenai pasien rawat inap

III. KEBIJAKAN

IV. PROSEDUR
1. Petugas bertanya tentang identitas pasien : nama, tanggal lahir / umur, jenis
kelamin, perkawinan
2. Petugas bertanya tentang identitas keluarga : nama orang tua, alamat
3. Petugas bertanya tentang data sosial / lingkungan pasien : alamat, pekerjaan, agama,
pendidikan
4. Yang menanggung biaya : asuransi swasta, umum, dan asuransi pemerintah
5. Riwayat berobat : rujukan, sudah pernah datang sebelumnya
6. Rencana mencari kelas perawatan
7. Anamnesis ketersediaan dari pasien / keluarga untuk dilakukan tindakan medis
secara umum dan perjanjian umum

V. UNIT TERKAIT
1. Instalasi gawat darurat
2. Instalasi rawat inap
3. Instalasi rekam medis
4. Dokter
5. Instalasi laboratorium
6. Instalasi radiologi
ASESMEN NYERI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan


PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL

Dr. Dr. Hardi Yusa, Sp. OG, MARS

I. PENGERTIAN
Menemukan adanya gejala sensorik dan emosional yang diakibatkan adanya kerusakan
jaringan yang sedang atau akan terjadi, atau gejala sensorik dan emosional yang
merasakan seolah – olah terjadi kerusakan jaringan

II. TUJUAN
Mendapatkan informasi adanya gangguan kenyamanan pada pasien

III. KEBIJAKAN

IV. PROSEDUR

V. UNIT TERKAIT
7. Instalasi gawat darurat
8. Instalasi rawat inap
9. Instalasi rekam medis
10. Dokter
11. Instalasi laboratorium
12. Instalasi radiologi

Vous aimerez peut-être aussi