Vous êtes sur la page 1sur 109

52

Lampiran 1

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bernama Ledy Gresia Sihotang adalah mahasiswa Fakultas


Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Saat ini saya sedang melakukan
penelitian tentang “Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi
tehadap Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi.” Penelitian ini merupakan
salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara.
Untuk keperluan tersebut, saya mohon kesediaan keluarga/perawat di ruangan
sebagai wakil responden dalam penelitian ini. Jika bersedia, silahkan
menandatangani lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan
keluarga/perawat di ruangan, dan jawaban responden dijamin kerahasiaannya.

Demikian permohonan ini disampaikan atas bantuan dan partisipasinya saya


ucapkan terima kasih.

Peneliti
Tanda tangan
:

Tanggal
:
Ledy Gresia S.
No. Reponden :

Universitas
Sumatera Utara
53

Lampiran 2

April
Mei

Juni

4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Universitas Sumatera Utara
54

Lampiran 3

ANGGARAN BIAYA PENELITIAN

PROPOSAL

- Biaya print menyelesaikan proposal


Rp
100.000,-
- Buku dan fotokopi sumber tinjauan pustaka
Rp
50.000,-
-
Perbanyakan proposal
Rp
50.000,-
-
Biaya internet
Rp
50.000,-
-
Sidang proposal
Rp
45.000,-

PENGUMPULAN DATA

-
Izin penelitian
Rp
60.000,-
-
Transportasi
Rp
50.000,-

Penggandaan lembar observasi

dan persetujuan penelitian


Rp
20.000,-
-
Spidol
Rp.
8.000,-
-
Souvenir
Rp. 100.000,-
ANALISA DATA DAN PENYUSUNAN LAPORAN

- Biaya rental dan print


Rp
75.000,-
-
Penjilidan
Rp
200.000,-
-
Penggandaan laporan penelitian
Rp
200.000,-
BIAYA TAK TERDUGA
Rp 130.000,-

Jumlah :
Rp
1.053.000,-

Universitas
Sumatera Utara
55

Lampiran 4

INSTRUMENT PENELITIAN

A. Data Demografi

1
No. responden
:

2
Umur
:

3
Jenis kelamin
:

laki-laki

perempuan

4
Pendidikan
:

SD

PTN

SMP

Dan lain-lain

5. Jenis halusinasi
:

SMU
6. Lama hari rawat
:

Universitas
Sumatera Utara
56

Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI

Pengaruh Terapi Aktivitas kelompok Stimulasi Persepsi terhadap


Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provsu Medan

B. TAK STIMULASI PERSEPSI: Halusinasi

No
Sesi

Aspek yang dinilai

Pre test

Post test

Dilakukan
Dilakukan
1
1:
Pasien dapat menyebutkan :

Ya
Tidak

Ya
Tid

Kemampuan

isi halusinasi
mengenal

waktu

terjadi
halusinasi

halusinasi
situasi

terjadi
halusinasi

perasaan

saat
halusinasi
2
2:
Pasien dapat :

Kemampuan

menyebutkan
cara
menghardik

yang
selama
ini

halusinasi

digunakan mengatasi
halusinasi

menyebutkan
Universitas
Sumatera Utara
57

efektivitas cara

menyebutkan
cara
mengatasi
halusinasi
dengan

cara

menghardik
memperagakan

menghardik halusinasi
3
3:
Pasien dapat:
kemampuan

menyebutkan kegiatan
mencegah

yang biasa dilakukan


halusinasi

memperagakan

dengan

kegiatan
yang
biasa
melakukan

dilakukan

kegiatan

menyusun

jadwal
kegiatan harian
menyebutkan dua cara
mengontrol halusinasi
4
4:
Pasien dapat:

kemampuan

menyebutkan
orang
bercakap-
yang biasa
diajak

cakap untuk

bercakap-cakap
mencegah

memperagakan
Universitas
Sumatera Utara
58

halusinasi

percakapan

menyusun
jadwal
percakapan
menyebutkan tiga cara
mengontrol
dan

mencegah halusinasi
5
5:
Pasien dapat menyebutkan:

kemampuan

lima
benar
cara
patuh minum

minum obat
obat untuk

keuntungan
minum
mencegah

obat

haalusinasi

akibat
tidak
minum
obat
Dikutip dari Keliat (2004)
Universitas
Sumatera Utara
59

Lampiran 6

LEMBAR WAWANCARA

Pengaruh Terapi Aktivitas kelompok Stimulasi Persepsi terhadap


Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provsu Medan

1. Sesi 1: Kemampuan mengenal halusinasi

Isi halusinasi

Apa yang dikatakan suara itu kepada anda? (apabila halusinasi dengar)
Apa bentuk bayangan yang anda lihat? (apabila halusinasi penglihatan)
Waktu terjadi halusinasi

Kapan suara atau bayangan itu muncul?

Berapa kali sehari?

situasi terjadi halusinasi

Pada situasi yang bagaimana suara atau bayangan itu muncul?

perasaan saat halusinasi

Bagaimana perasaan anda ketika suara atau bayangan itu mnucul?


Sesi 2: Kemampuan menghardik halusinasi

menyebutkan cara yang selama ini digunakan mengatasi halusinasi

Universitas
Sumatera Utara
60

apa cara yang anda lakukan ketika suara atau bayangan itu muncul?

menyebutkan efektivitas cara

apakah cara yang digunakan tersebut mampu mengatasi halusinasi yang


dirasakan?
Cara yang mana yang lebih baik (mampu) menagatasi

halusinasi? (bila pasien mengetahui lebih dari 1 cara). menyebutkan cara


mengatasi halusinasi dengan cara menghardik - apa kata yang diucapkan saat
menghardik halusinasi? memperagakan menghardik halusinasi

Coba tunjukkan cara mengusir suara atau bayangan yang benar?

Sesi 3: Kemampuan mencegah halusinasi dengan melakukan kegiatan

menyebutkan kegiatan yang biasa dilakukan

apa saja yang biasa dilakukan tiap harinya?(dari pagi sampai malam)
setelah makan pagi apa kegiatannya?

memperagakan kegiatan yang biasa dilakukan

bagaimana bentuk kegiatannya?

Coba peragakan!

menyusun jadwal kegiatan harian

apakah kegiatan ini sudah ada di jadwal kegiatan?

Universitas
Sumatera Utara
61

Apakah sudah tahu memasukkan kegiatan ke dalam jadwal

kegiatan?

menyebutkan dua cara mengontrol halusinasi

coba sebutkan 2 cara menghilangkan suara-suara/bayangan?

Sesi 4: Kemampuan bercakap-cakap untuk mencegah halusinasi

menyebutkan orang yang biasa diajak bercakap-cakap

siapa orang yang biasa diajak bercakap-cakap/cerita ketika

suara atau bayangan itu muncul? memperagakan percakapan

Bagaimana cara ngobrolnya?

Apa saja yang diobrolkan?

Coba contohkan!

menyusun jadwal percakapan

Apakah kegiatan bercakap-cakap sudah ada dalam jadwal kegiatan harian?


Sudah tahu cara memasukkan kegiatan dalam jadwal harian?

menyebutkan tiga cara mengontrol dan mencegah halusinasi

coba sebutkan cara yang biasa dilakukan menghindari halusinasi yang


dialami!
Apa lagi cara yang lain yang dilakukan?

Sesi 5: Kemampuan patuh minum obat untuk mencegah haalusinasi

lima benar cara minum obat

apakah benar obat ini memang untuk kamu?

Universitas
Sumatera Utara
62

apakah obat diperiksa sebelum dikonsumsi?

berapakali mengkonsumsi obat ini dalam sehari?

Bagaimana cara mengkonsumsi obat ini?

Kapan saja waktunya obat ini dikonsumsi? keuntungan minum obat


Apa hal baik yang diperoleh bila meminum obat dengan teratur?
Apa saja yang dirasakan bila minum obat secara teratur?

Apakah ada perasaan tenang?

Apakah bayangan/suara-suara masih muncul bila teratur


mengkonsumsi obat?

akibat tidak minum obat

apa yang dirasakan bila tidak mengkonsumsi obat?

Apakah suara-suara/bayangan muncul lagi bila tidak minum obat?

Universitas
Sumatera Utara
63

Lampiran 7

PANDUAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI:

HALUSINASI

1. Latar Belakang

Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi diberikan dengan memberikan


stimulus pada pasien halusinasi sehingga pasien bisa mengontrol halusinasinya.

Tujuan

a) Tujuan Umum

Setelah diberikan TAK stimulasi persepsi, pasien dapat meningkatkan kemampuan


mengontrol halusinasi secara bertahap sesuai dengan prosedur yang disampaikan
di sesi 1, sesi 2, sesi 3, sesi 4, dan sesi 5.
Tujuan khusus

Pasien mampu mengenal halusinasi

Pasien mampu mengontrol halusinasi dengan menghardik

Pasien mampu mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan

Pasien mampu mencegah halusinasi dengan bercakap-cakap

Pasien mampu mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat

Setting

Terapis dan pasien duduk bersama dalam lingkaran

Ruangan nyaman dan tenang

Tempat

Ruangan Cempaka di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

Media

Spidol dan papan tulis/whiteboard/flipchart

Jadwal kegiatan pasien

Pulpen
Beberapa contoh obat

Universitas
Sumatera Utara
64

Metode

Diskusi dan tanya jawab

Bermain peran/simulasi dan latihan

Perilaku yang diharapkan

Setiap peserta kooperatif dengan perawat

Peserta melakukan arahan yang diberikan dengan benar

Peserta mematuhi peraturan

Langkah kegiatan

a) Sesi pertama: Mengenal Halusinasi

Persiapan

Memilih pasien sesuai dengan indikasi yaitu pasien dengan perubahan sensori
persepsi: halusinasi.
Membuat kontrak dengan pasien

Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

Orientasi (waktu 10 menit)

a. Salam terapeutik

1.Salam dari terapis kepada pasien.

2.Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama). 3.Menanyakan


nama dan panggilan semua pasien (beri papan nama).

Evaluasi/ validasi

Menanyakan perasaan pasien saat ini.

Kontrak

Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu mengenal


suara-suara yang didengar.
Terapis menjelaskan aturan main berikut:

Jika ada pasien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada
terapis.

Lama kegiatan 45 menit


Setiap pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

Universitas
Sumatera Utara
65

Tahap kerja (waktu 20 menit)

Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu mengenal suara-suara yang


didengar (halusinasi) tentang isinya, waktu terjadinya, situasi terjadinya, dan
perasaan pasien pada saat terjadi.
Meminta pasien menceritakan isi halusinasi, kapan terjadinya, situasi yang
membuat terjadi, dan perasaan pasien sat terjadi halusinasi. Mulai dari pasien
yang sebelah kanan , secara berurutan sampai semua pasien mendapat giliran.
Hasilnya ditulis di whiteboard.
Beri pujian pada pasien yang melakukan dengan baik.

Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi terjadi, dan perasaan pasien dari suara yang
biasa didengar.

Tahap terminasi (waktu 15 menit)

Evaluasi

Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK.

Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

Tindak lanjut

Meminta pasien untuk melaporkan isi, waktu, situasi, dan perasaanya jika terjadi
halusinasi.

Kontrak yang akan datang

Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu cara mengontrol halusinasi dengan
menghardik.
Menyepakati waktu dan tempat TAK selanjutnya.

b. Sesi kedua: Mengontrol Halusinasi dengan Menghardik

Persiapan

Mengingatkan kontrak kepada pasien yang telah mengikuti sesi

Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

Orientasi (waktu 10 menit) a. Salam terapeutik

Salam dari terapis kepada pasien.

Pasien dan terapis pakai papan nama.

Universitas
Sumatera Utara
66

Evaluasi/validasi

Menanyakan perasaan pasien saat ini.

Menanyakan pengalaman halusinasi yang terjadi: isi, waktu, situasi, dan perasaan.
Kontrak

Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu dengan latihan satu cara mengontrol


halusinasi.
Menjelaskan aturan main (sama seperti pada sesi 1)

Tahap kerja (waktu 20 menit)

Meminta pasien menceritakan apa yang dilakukan pada saat mengalami


halusinasi, dan bagaimana hasilnya. Ulangi sampai semua pasien mendapat
giliran.
Berikan pujian setiap pasien selesai bercerita.

Menjelaskan cara mengatasi halusinasi dengan menghardik halusinasi saat


halusinasi muncul.
Memperagakan cara menghardik halusinasi, yaitu “Pergi jangan ganggu saya”,
“saya mau bercakap-cakap dengan …”
Meminta masing-masing pasien memperagakan cara menghardik halusinasi
dimulai dari pasien sebelah kiri terapis, berurutan searah jarum jam sampai semua
peserta mendapat giliran.

Memberikan pujian dan mengajak semua pasien bertepuk tangan saat setiap
pasien selesai memperagakan menghardik halusinasi.

Tahap terminasi (waktu 15 menit) a. Evaluasi

Menayakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK.

Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

b.Tindak lanjut

Menganjurkan pasien untuk menerapkan cara yang telah dipelajari jika halusiasi
muncul.
Memasukkan kegiatan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien.

Universitas
Sumatera Utara
67

Kontrak yang akan datang

Membuat kesepakatan dengan pasien untuk TAK yang berikutnya, yaitu belajar
cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan.
Membuat kesepakatan waktu dan tempat TAK berikutnya.

c.Sesi ketiga: Mengontrol Halusinasi dengan Melakukan Kegiatan

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan pasien yang telah mengikuti Sesi 2.

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

2. Orientasi (waktu 10 menit)

a. Salam terapeutik

Salam dari terapis kepada pasien.

Pasien dan terapis pakai papan nama. b. Evaluasi/validasi


Menanyakan keadaan pasien saat ini.

Menanyakan cara mengontrol halusinasi yang sudah dipelajari.

Menanyakan pengalaman pasien menerapkan cara menghardik halusinasi.

c. Kontrak

Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mencegah terjadinya halusinasi dengan


melakukan kegiatan.
Menjelaskan aturan main (sama seperti sesi sebelumya).

Tahap kerja (waktu 20 menit)

Menjelaskan cara kedua, yaitu melakukan kegiatan sehari-hari. Member


penjelasan bahwa dengan melakukan kegitan yang teratur akan mencegah
munculnya halusinasi.
Meminta tiap pasien menyampaikan kegiatan yang biasa dilakukan setiap sehari-
hari, daan tulis di whiteboard.
Membagikan fomulir jadwal kegitan harian. Terapis menulis formulir yang sama
di whiteboard.

Universitas
Sumatera Utara
68

Membimbing satu persatu pasien untuk membuat jadwal kegiatan harian, dari
bangun pagi sampai tidur malam. Pasien menggunakan formulir, terapis
menggunakan whiteboard.
Melatih pasien memperagakan kegiatan yang telah disusun.

Pujian dengan tepuk tangan bersama kepada pasien yang sudah selesai membuat
jadwal dan memperagakan kegiatan.

4. Tahap terminasi (waktu 15 menit)

Evaluasi

Menanyakan perasaan pasien setelah selesai menyusun jadwal kegiatan dan


memperagakannya.
Memberikan pujian atas kebehasilan kelompok.

Tindak lanjut

Menganjurkan pasien melaksanakan dua cara mengontrol halusinasi, yaitu


menghardik dan melakukan kegiatan.
Kontrak yang akan datang

Membuat kesepakatan dengan pasien untuk TAK berikutnya, yaitu menontrol


halusinasi dengan cara bercakap-cakap.
Membuat kesepakatan waktu dan tempat.

Sesi keempat: Mencegah Halusinasi dengan Bercakap-Cakap

Persiapan

Menginagtkan kontrak dengan pasien yang telah mengikuti sesi 3.

Terapis membuat kontrak dengan pasien.

Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

Orientasi (waktu 10 menit)

Salam terapeutik

Salam dari terapis kepada pasien.

Pasien dan terapis memakai papan nama.

Evaluasi/validasi

Menanyakan perasaan pasien saat ini.


Universitas
Sumatera Utara
69

Menanyakan pengalaman pasien setelah menerapkan dua cara yang telah


dipelajari (mengahardik dan menyibukkan diri dengan kegiatan yang terarah)
untuk mencegah halusinasi.
Kontrak

Menjelaskan tujuan, yaitu mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap.

Menjelaskan aturan main (sama dengan sesi sebelumnya).

Tahap kerja (waktu 20 menit)

Menjelaskan pentingnya bercakap-cakap dengan orang lain untuk mengontrol dan


mencegah halusinasi.
Meminta tiap pasien menyebutkan orang yang biasa diajak bercakap-cakap.

Meminta tiap pasien menyebutkan pokok pembicaraan yang biasa dan bisa
dilakukan.
Memperagakan cara bercakap-cakap jika halusinasi muncul “Suster, ada suara di
telinga, saya mau ngobrol saja dengan suster” atau “Suster, tentang kapan saya
boleh pulang”.
Meminta pasien untuk memperagakan percakapan dengan orang di sebelahnya.
Berikan pujian atas keberhasilan pasien.

Mengulangi e s/d f sampai semua pasien mendapat giliran.

Tahap terminasi (waktu 15 menit)

Evaluasi

Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK.

Menanyakan TAK mengontrol halusinasi yang sudah dilatih.

Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

Tindak lanjut

Menganjurkan pasien untuk menggunakan tiga cara mengontrol halusinasi, yaitu


menghardik, melakukan kegiatan harian, bercakap-cakap.
Kontrak yang akan datang

Membuat kesepakatan dengan pasien untuk TAK berikutnya, yaitu belajar cara
mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat.
Menyepakati waktu dan tempat.

Universitas
Sumatera Utara
70

e. Sesi kelima: Mengontrol Halusinasi dengan Patuh Minum Obat

Persiapan

Mengingatkan kontrak pada pasien yang telah mengikuti sesi 4.

Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

Orientasi (waktu 10 menit)

Salam terapeutik

Salam dari terapis kepada pasien.

Terapis dan pasien memakai papan nama.

Evaluasi/validasi

Menanyakan perasaan pasien saat ini.

Menanyakan pengalaman pasien mengontrol halusinasi setelah menggunakan tiga


cara yang telah dipelajari (menghardik, menyibukkan diri dengan kegiatan, dan
bercakap-cakap).
Kontrak

Menjelaskan tujuan, yaitu mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat.


Menjelaskan aturan main (sama seperti sesi sebelumnya).

Tahap kerja (waktu 20 menit)

Menjelaskan untungnya patuh minum obat, yaitu mencehgah kambuh karena obat
member perasaan tenang, memperlambat kambuh.
Menjelaskan kerugian tidak patuh minum obat, yaitu penyebab kambuh.

Meminta pasien menyampaikan obat yang dimakan dan waktu memakannya. Buat
daftar di whiteboard.
Menjelaskan lima benar minum obat yaitu benar obat, benar waktu minim
obat,benar orang yang minum obat,benar cara minum obat, benar dosis obat.
e. Meminta pasien menyebutkan lima benar cara minum obat, secara bergiliran.

Berikan pujian pada pasien yang benar.

Mendiskusikan perasaan pasien sebelum minum obat (catat di whiteboard).

Mendiskusikan perasaan pasien setelah teratur minum obat (catat di whiteboard).

Universitas
Sumatera Utara
71

Menjelaskan keuntungan patuh minum obat, yaitu salah satu mencegah


halusinasi/kambuh.
Meminta pasien menyebutkan kembali keuntungan patuh minum obat dan
kerugian tidak patuh minum obat.
Memberi pujian tiap kali pasien benar.

Tahap terminasi (waktu 15 menit)

Evaluasi

Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK.

Menanyakan jumlah cara mengontrol halusinasi yang sudah dipelajari.

Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

Tindak lanjut

Menganjurkan pasien untuk menggunakan empat cara mengontrol halusinasi,


yaitu menghardik, melakukan kegiatan harian, bercakap-cakap, dan patuh minum
obat.
Kontrak yang akan datang

Mengakhiri sesi TAK stimulasi persepsi untuk mengontrol halusinasi.

Membuat kesepakatan baru untuk TAK yg lain sesuai dengan indikasi pasien.

Universitas
Sumatera Utara
72

Lampiran 8

Wilcoxon Signed Rank Test

A. Pre dan Post Sesi 1

N
Mean
Sum

Rank
of

Rank
Post
Negative
0a
.00
.00
Test
Ranks

Sesi

1-

Pre

Test
Sesi

Positive
7b
4.00
28.00

Ranks

Ties
c
0

Total
7

Post Test Sesi 1 > Pre Test Sesi 1

Post Test Sesi 1 < Pre Test Sesi 1

Post test Sesi 1 = Pre Test Sesi 1

post test sesi 1 – pre test sesi 1

a
-2.414
Asymp. Sig. (2-tailed)

.016

a. Based on negative ranks

b. Wilcoxon Signed Ranks test

B. Pre dan Post sesi 2

N
Mean
Sum

Rank
of
Rank

Post

Negative

0a
.00
.00

Test

Ranks

Sesi 2-

Pre

Test

Universitas
Sumatera Utara
73

Sesi 2

Positive
7b
4.00
28.00

Ranks

Ties
c
0

Total
7

Post Test Sesi 2 > Pre Test Sesi 2

Post Test Sesi 2 < Pre Test Sesi 2

Post test Sesi 2 = Pre Test Sesi 2

post test sesi 2 – pre test sesi 2


Z
a
-2.414
Asymp. Sig. (2-tailed)
.016

Based on negative ranks

Wilcoxon Signed Ranks test

C. Pre dan Post Sesi 3

N
Mean
Sum

Rank
of

Rank
Post
Negative
0a
.00
.00
Test
Ranks

Sesi 3

- Pre

Test

Sesi 3

Positive
7b
4.00
28.00

Ranks

Ties
0c
Total
7

a. Post Test Sesi 3 > Pre Test Sesi 3 b.Post Test Sesi 3 < Pre Test Sesi 3 c. Post test Sesi
3 = Pre Test Sesi 3

post test sesi 3 – pre test sesi 3


Z
a
-2.392
Asymp. Sig. (2-tailed)
.017
Based on negative ranks

Wilcoxon Signed Ranks test

Universitas
Sumatera Utara
74

D. Pre dan Post Sesi 4

N
Mean
Sum

Rank
of

Rank
Post
Negative
0a
.00
.00
Test
Ranks

Sesi 4

- Pre

Test

Sesi 4

Positive
7b
4.00
28.00

Ranks

Ties
c
0

Total
7

Post Test Sesi 3 > Pre Test Sesi 3

Post Test Sesi 3 < Pre Test Sesi 3

Post test Sesi 3 = Pre Test Sesi 3

post test sesi 3 – pre test sesi 3


Z
a
-2.401
Asymp. Sig. (2-tailed)
.016

Based on negative ranks

Wilcoxon Signed Ranks test

E. Pre dan Post Sesi 5

N
Mean
Sum

Rank
of

Rank
Post
Negative
0a
.00
.00
Test
Ranks

Sesi 5

- Pre

Test

Sesi 5

Positive
7b
4.00
28.00

Ranks

Ties
c
0

Total
7

Post Test Sesi 5 > Pre Test Sesi 5

Post Test Sesi 5 < Pre Test Sesi 5

Post test Sesi 5 = Pre Test Sesi 5

Universitas
Sumatera Utara
75

post test sesi 5 – pre test sesi 5


Z
a
-2.530
Asymp. Sig. (2-tailed)
.011

Based on negative ranks

Wilcoxon Signed Ranks test

Frequencies

pendidika
jenishalu

lamahari

usia

n
sinasi

rawat
N

Valid

7
7

Missing

0
Mean

33,8571

2,0000

1,1429

1,7143
Median

34,0000

2,0000

1,0000

2,0000
Std. Deviation

7,31274

1,00000

,37796

,48795
Minimum

25,00
1,00

1,00

1,00
Maximum

45,00

3,00

2,00

2,00
Frequency Table

usia
Frequenc

Valid

Cumulative

y
Percent

Percent

Percent

Valid
25,00
1
14,3

14,3

14,3

27,00
1
14,3

14,3

28,6

29,00
1
14,3
14,3

42,9

34,00
1
14,3

14,3

57,1

37,00
1
14,3

14,3

71,4

40,00
1
14,3

14,3

85,7

45,00
1
14,3

14,3
100,0

Total
7
100,0

100,0

pendidikan

Frequenc

Valid

Cumulative
y
Percent

Percent

Percent

Valid

SD
3
42,9

42,9

42,9

SMP
1
14,3

14,3

57,1

SMA
3
42,9

42,9

100,0
Total
7
100,0

100,0

Universitas
Sumatera Utara
76

Jenis halusinasi

Frequenc

Valid
Cumulative

y
Percent
Percent
Percent

Valid halusinasi
6
85,7
85,7
85,7

pendengaran

halusinasi
1
14,3
14,3
100,0
penglihatan

Total
7
100,0
100,0

Lama hari rawat

Frequen

Valid
Cumulative

cy
Percent
Percent
Percent
Valid 2 minggu
2
28,6
28,6
28,6
> 2minggu
5
71,4
71,4
100,0
Total
7
100,0
100,0
Universitas
Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
80

Lampiran 8

Riwayat Hidup
Nama
: Ledy Gresia Sihotang
Tempat Tanggal Lahir
: Pakkat, 7 April 1988
Jenis Kelamin
: Perempuan

Agama
: Katolik

Alamat
: Jl. Jamin Ginting gg. Ganefo no. 9

Pdg. Bulan- Medan


Riwayat Pendidikan
:

1.
SD Negeri No. 175742 Tarurung
(1994-2000)
2.
SMP Santo Paulus Sidikalang
(2000-2003)
3.
SMA Santo Petrus Sidikalang
(2003-2006)
4.
Fakultas Keperawatan

(2006-2010)
Universitas Sumatera Utara

Vous aimerez peut-être aussi