Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala yang diikuti dengan
RI,2007).
BAK.
b. Probabilitas (objektif)
1. Pembesaran uterus
pemeriksaan bimanual.
hidung dan kulit daerah tulang pipi terutma pada warna kulit hitam
hal ini disebabkan oleh stimulasi MSH ( Melanosyt Stimulating
dengarkan lebih awal lagi, sekitar minggu ke 12, normal DJJ 120-
d. Tes Kehamilan
hasil positif yaitu 0,5 Hcg per ml urine kadar tertinggi 500 SI Hcg.
a. Uterus
b. Vagina
progesteron.
d. Kulit
e. Dinding Perut
gravidarum.
f. Payudara
puting susu biasanya membesar dan berwarna lebih tua. Areola mammae
g. Sistem Respirasi
a. Trimester Pertama
pada payudara. Hal ini akan memicu perubahan psikologi seperti berikut
ini :
b. Trimester kedua
Trimester kedua biasanya ibu merasa sehat dan sudah terbiasa dengan
kadar hormon yang tinggi, serta rasa tidak nyaman akibat kehamilan
sudah mulai berkurang. Perut ibu pun belum terlalu besar sehingga
secara lebih kontruktif. Pada trimester ini pula ibu dapat merasakan
seseorang diluar dirinya dan dirinya sendiri. Banyak ibu yang merasa
terlepas dari kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya
c. Trimester ke tiga
waspada sebab pada saat itu ibu tidak sabar menunggu kehadiran
bayinya. Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan dua hal yang
bayinya. Seorang ibu mungkin mulai merasa takut akan rasa sakit dan
bahaya fisik yang akan timbul pada waktu melahirkan. Trimester juga
tua.keluarga mulai menduga – duga apakah bayi mereka laki – laki atau
perempuan dan akan mirip siapa. Bahkan sudah mulai memilih nama
B. Pengertian Hipertensi
dimana tekanan darah sistol diatas 140 mmHg dan diastol diatas 90
lebih atau peningkatan diastolik sebesar 15 mmHg atau lebih diatas nilai
dasar yang mana diukur dalam dua keadaan, minimal dalam jangka waktu
dengan koma.
proteinuria.
3. Etiologi
belum diketahui secara jelas. Namun ada beberapa faktor risiko yang
c. Umur
hamil
f. Obesitas.
4. Patofisiologis
menjadi arteri basalis dan artrei basalis memberi cabang arteri spiralis.
invasi selsel trofoblas pada lapisan otot arteri spiralis dan jaringan
matriks sekitarrya. Lapisan otot arteri spiralis menjadi tetap kaku dan
iskemia plasenta.
merusak membran sel, juga akan merusak nukleus, dan protein sel
endotel.
Peroksida lemak sebagai oksidan akan beredar diseluruh tubuh
dalam aliran darah dan akan merusak membran sel endotel. Akibat sel
lain-lain.
darah ibu menjadi jauh lebih besar dibanding reaksi inflamasi pada
kuat.
meningkat.
tekanan darah.
5. Manifestasi Klinis
a. Spasme pembuluh darah ibu serta sirkulasi dan nutrisi yang buruk
prematur.
I. Pada ibu :
a. Eklampsia
c. Solusio plasenta
d. Kelainan ginjal
platellet count).
h. Ablasio retina.
b. Kelahiran premature
c. Asfiksia neonatorum
a. Hipertensi Ringan
Kondisi ini dapat diatasi dengan berobat jalan. Pasien diberi nasehat
b. Hipertensi Berat
c. Hipertensi Kronis
kehamilan diantaranya :
tirah baring.
dengan USG.
serebrovaskular.
8. Pemeriksaan Diagnostik
diantaranyana :
protein.
e. USG seri dan tes tekanan kontraksi untuk menentukan status janin
f. Evaluasi aliran doppler darah untuk menentukan status janin dan ibu.
ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI
I. PENGKAJIAN
A. Anamnese
meliputi :
3. Riwayat Perkawinan
4. Riwayat Obstetri
(Prawirohardjo, 2013).
B. Pemeriksaan Fisik
mengalami kelemahan.
tekanan darah darah sistol diatas 140 mmHg dan diastol diatas 90
mmHg.
biasanya tidak ada gangguan pada suhunya, tetapi jika ibu hamil
suhu.
3 kg dalam 1 bulan.
penglihatan kabur.
14. Thorax :
muntah.
pada jari-jari.
Hipertensi pada ibu hamil biasanya lebih banyak terjadi pada wanita
D. Data Psikologis
dalam kondisi yang labil dan mudah marah, ibu merasa khawatir akan
sensori)
Kriteria Hasil :
Batasan Karakteristik :
1. Dispnea
2. Fase ekspirasi memanjang
3. Penggunaan otot bantu pernapasan
4. Penurunan kapasitas vital
5. Penurunan tekanan ekspirasi
6. Penurunan tekanan inspirasi
7. Penurunan ventilasi semenit
8. Pola napas abnormal
NOC : Setelah dilakukan tindakan keperawatan, diharapkan partisipan
5. Meniai CRT
b. Monitor pernapasan
c. Pengaturan posisi
semifowler.
Kriteria Hasil :
Batasan Karakteristik :
tungkai diturunkan.
NIC :
a. Terapi Oksigen
dingin
sensasi
4. Minta keluarga untuk memantau perubahan warna kulit setap
hari.
Batasan Karakteristik :
b. Keletihan
NOC :
NIC :
a. Terapi aktivitas
dalam beraktivitas
6. Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan
pengutan
1. Kelelahan sedang
3. Tekanan nadinormal
4. Kedalaman inspirasinormal
4. Resiko cedera dengan faktor resiko internal (disfungsi integrasi
sensori)
NOC :
NIC :
a. Manajeman Lingkungan
preeklampsia,dll)
3. Kenali faktor resiko sosio demografi yang berhubungan dengan