Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENGUKURAN ALIRAN
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2018/2019
Oleh :
Elsa Dwi Aprilia (171411005)
Eryan Gabriel (171411006)
Faisal Kamalludin (171411007)
Fathurrahman (171411008)
Kelompok : 2 (Dua)
Kelas : 2A
C. DATA PENGAMATAN
Tekanan udara masuk : antara 140 kPa (1,4 bar) – 200 kPa (2 bar)
D. HASIL PERCOBAAN
Laju Alir (L/jam) Error Rata-
Rotameter
Rata
(L/jam) Run I Run II Run III Run I Run II Run III
Error
25 24.39 25.00 25.64 -0.61 0.00 0.64 0.01
50 40.00 41.67 43.48 -10.00 -8.33 -6.52 -8.28
75 76.92 76.92 76.92 1.92 1.92 1.92 1.92
100 111.1 100.00 125.00 11.10 0.00 25.00 12.03
100 111.1 100.00 125.00 11.10 0.00 25.00 12.03
75 76.92 76.92 76.92 1.92 1.92 1.92 1.92
50 43.48 43.48 43.48 -6.52 -6.52 -6.52 -6.52
25 24.39 23.26 25.00 -0.61 -1.74 0.00 -0.78
1. Kurva Kalibrasi Error
10
y = 0.1743x - 9.42
5
R² = 0.5892 error naik
0 error turun
0 20 40 60 80 100 120 Linear (error naik)
-5 y = 0.1882x - 11.16
R² = 0.4902 Linear (error turun)
-10
-15
Nilai Standar (L/jam)
2 y = 0.0546x - 5
R² = 0.2382
0
0 20 40 60 80 100 120 error naik
-2
y = 0.041x - 4.165 error turun
-4 R² = 0.0836 Linear (error naik)
-6 Linear (error turun)
-8
-10
Nilai Standar (L/jam)
25
20
15 error naik
y = 0.3338x - 15.76
10 error turun
R² = 0.6138 y = 0.3261x - 15.12
5 R² = 0.5924 Linear (error naik)
0 Linear (error turun)
-5 0 20 40 60 80 100 120
-10
Nilai Standar (L/jam)
2. Kurva Kalibrasi Pengukuran Naik dan Turun Setiap Run
100
y = 1.1743x - 9.42
80
R² = 0.9849 y = 1.1882x - 11.16
pengukuran naik
60 R² = 0.9746
pengukuran turun
40 Linear (pengukuran naik)
20 Linear (pengukuran turun)
0
0 20 40 60 80 100 120
Nilai Standar (L/jam)
100
80 y = 1.0546x - 5
R² = 0.9915 y = 1.041x - 4.165 pengukuran naik
60 R² = 0.9833
pengukuran turun
40 Linear (pengukuran naik)
20 Linear (pengukuran turun)
0
0 20 40 60 80 100 120
Nilai Standar (L/jam)
120
100 y = 1.3338x - 15.76
80 R² = 0.9621 y = 1.3261x - 15.12
pengukuran naik
R² = 0.9601
60 pengukuran turun
40 Linear (pengukuran naik)
0
0 20 40 60 80 100 120
Nilai Standar (L/jam)
3. Persamaan Regresi Linier Pengukuran Naik dan Turun Setiap Run
Run I
Run II
Run III
−10,00
𝑥= × 100% = 28,57%
35
3. Akurasi dalam persentasi terhadap skala maksimum
𝑎𝑘𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
𝑥= × 100%
𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
−10,00
𝑥= × 100% = 40%
25
𝟒. Akurasi dalam persentasi pembacaan
𝑎𝑘𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖
𝑥= × 100%
𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛
−10,00
𝑋1 = × 100% = 40%
25
−10,00
𝑋2 = × 100% = 20 %
50
−10,00
𝑋3 = × 100% = 13,3%
75
−10,00
𝑋4 = × 100% = 10%
100
5. Menentukan nilai presisi
𝑆𝑦
Presisi =
ӯ
6. Menentukan histeresis
Histeresis ditentukan dengan melihat selisih terbesar antara penyimpangan
saat pengukuran naik dan turun. Dari tabel data pengamatan, selisih terbesar terjadi
pada nilai 25 yaitu penyimpangan maksimum sebesar -10,00 dalam run-1 saat
pengukuran naik dan 0,64 pada run-3 saat pengukuran turun. Jadi nilai histeresis
sebesar 10,64.
a) Nilai ketidakpastian
1. Pengukuran turun run 1: yc = 1,1743x - 9,42
√∑(y − yc)2
u=
n−2
Maka :
√148,46
u= = ± 6,0922 ≈ ±6,1
4−2
√104,6779
u= = ± 5,1156 ≈ ± 5,1
4−2
E. PEMBAHASAN
Dari data di atas, dapat dilihat bahwa nilai akurasi, ketidakpastian, dan presisi
dari instrumen cukup besar. Semakin besar nilai tersebut, maka semakin bsar kesalahan
pengukuran yang dihasilkan alat. Maka dapat dikatakan bahwa instrumen yang diuji
memiliki kualitas pengukuran yang kurang baik. Selain itu, terdapatnya kotoran berupa
lumut pada rotameter menyebabkan laju alir standar tidak tetap sehingga
memengaruhi data yang diperoleh. Penetapan volume air pun memengaruhi nilai
akurasi dan presisi dari alat. Semakin banyak volume air yang diambil, maka data yang
diperoleh akan semakin akurat.
4. Fathurrahman (171411008)
Pada praktikum kali ini, kalibrasi aliran yang bertujuan untuk menentukan
akurasi, presisi, histeris, dan ketidak pastian tipe A dan tipe B pada alat pengukuran
yang di uji. Praktikum kali ini melakukan pengambilan data 3 run dengan metode naik
dan turun di 4 titik pengukuran, yaitu 25 L/Jam, 50 L/Jam , 75 L/Jam, dan 100 L/Jam
dengan pengukuran rotameter. Pada setiap titik diambil 100 ml air pada gelas beaker
dan dilakukan pencatatan waktu dengan stopwatch untuk menentukan laju alir yang
sebenaranya sehingga didapatkan perbandingan volume dan waktu, serta laju alir
pengukuran dengan yang sebenarnya. Dari data pengamatan hasil perhitungan di
dapatakna laju alir keluar tidak sama dengan lajur alir masuk sehingga terdapat error
seperti yang telah di sajikan di tabel error. Lalu di buatlah grafik error terhadap laju
alir dan didapatkan perbedaan yang tidak terlalu signifikan.
Dari data di atas di dapatkan presisi, akurasi dan histeris, serta ketidakpastian
tipe A dan tipe B memiliki nilai yang lumayan besar sehingga dapat disimpulkan
intrumen yang di uji kurang bagus karena nilai yang di hasilkan lumayan besar. Selain
itu terdapat sedikit kotoran pada alat rotameter dan alat penunjuk nilai pada rotameter
yang ambigu sehingga pengambilan nilai laju alir yang nilainya mungkin tidak sesuai
dengan yang seharusnya. Penetapan volume alir jugga mempengaruhi nilai presisi dan
akurasi alat semakin banyak volume yang di ambil maka data yang diambil semakin
akurat
F. KESIMPULAN
Variabel pengukuran ±25,00
Persentasi span 28,57%
Akurasi (terbesar)
Persentasi full scale 40%
Persentasi pembacaan 40%
Histeresis 10,64
Presisi (terbesar) 0,11
Tipe A ±25,00
Ketidak pastian Pengukuran naik: ±5,1
Tipe B
Pengukuran turun: ± 6,1
y = 1,3338x - 15,76
Pengukuran naik pada
R² = 0,9621
Run 3
Persamaan garis linear
Pengukuran turun y = 1,3261x - 15,12
pada Run 3 R² = 0,9601
G. LAMPIRAN
DATA INSTRUMEN/ALAT Revisi ke : Tanggal :
Nama Instrumen :
Flowmeter
Fungsi Mengukur besarnya suatau nilai aliran pada suatu jalur aliran
Sensor Jenis Turbin meter
Besaran yang diukur Flow
Rentang pengukuran 30 l/jam – 120 l/jam
Transmiter Jenis Elektronik □ Pneumatik
Sinyal Keluaran Arus standar 4-20.................................mA/bar/psi
Sketsa Instrumen/Alat beserta keterangan
DATA INSTRUMEN/ALAT Revisi ke : Tanggal :
Nama Instrumen :
Flowmeter
Fungsi Mengukur besarnya suatau nilai aliran pada suatu jalur aliran
Pengendali Jenis Elektronik □ Pneumatik
Besaran yang masuk Elektronik □ Pneumatik
4-20.............................................................mA/bar/psi
Elektronik □ Pneumatik
Besaran yang keluar
4-20...................................................... mA/bar/psi
Sketsa Instrumen/Alat beserta keterangan
DATA INSTRUMEN/ALAT Revisi ke : Tanggal :
Nama Instrumen : J
Flowmeter
Fungsi Mengukur besarnya suatau nilai aliran pada suatu jalur aliran
Konverter Jenis IP □ P/I
Elektronik □ Pneumatik
Besaran yang masuk
4-20.......................................................mA/bar/psi
Pneumatik □ Elektronik
Besaran yang keluar 20-100 ................................................................ kPa
2,90076-14,5038 ..................................mA/bar/psi
Sketsa Instrumen/Alat beserta keterangan
DATA INSTRUMEN/ALAT Revisi ke Tanggal :
Nama Instrumen :
Flowmeter
Fungsi Mengukur besarnya suatau nilai aliran pada suatu jalur aliran
Final Aksi FC □ FO
Control
Elektronik □ Pneumatik
Element Besaran yang masuk
4-20.......................................................mA/bar/psi
Pneumatik □ Elektronik
Besaran yang keluar 20-100 ................................................................ kPa
2,90076-14,5038 ..................................mA/bar/psi
Kapasitas Valve (Cv) -
Sketsa Instrumen/Alat beserta keterangan