Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Kata Akhlak bersasal dari bahasa arab, yaitu merupakan jamak dari khuluq.
Khuluq adalah ibarat dari kelakuan manusia yang membedakan baik dan buruk,
lalu disenangi dan dipilih yang baik untuk dipraktekkan dalam perbuatan, sedang
yang buruk di benci dan dihilangkan.
Dalam Ilmu akhlak, objek ilmu akhlak yang dipelajari adalah perilaku manusia,
dan penetapan nilai perilaku sebagai baik atau buruk. Dasar atau alat pengukur
yang menyatakan baik-buruknya sifat perilaku seseorang itu adalah Al-Qur’an
dan As-Sunah Nabi SAW. Apa yang baik menurut Al-Qur’an dan As-Sunah,
itulah yang baik untuk dijadikan pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebaliknya, apa yang buruk menurut al-Qur’an dan as-Sunnah, itulah yang tidak
baik dan harus dijauhi.
Eksistensi akhlak yang baik sangat berpengaruh bagi kelangsungan umat
muslim. Mempelajari Ilmu akhlak bertujuan sebagai pedoman atau pun penerang
bagi kaum manusia dalam mengetahui perbuatan yang baik atau yang buruk.
Akhlak tidak bisa menjadikan manusia baik atau buruk. Kedudukan akhlak
adalah sebagai dokter untuk pasien. Pasien bisa saja tidak mendengarkan
informasi yang diberikan dokter tentang kesehatannya. Hal ini mengibaratkan
bahwa hidup tanpa petunjuk akhlak yang baik maka akan mengalami keugian
yang mendalam. Jika petunjuk atau petuah dari dokter diikuti dengan baik maka
hal ini akan mendorong kita supaya membentuk hidup yang menghasilkan
kebaikan dan kesempurnaan.
Perbuatan baik membutuhkan pembiasaan setiap hari. Berusaha melakukan
perbuatan yang baik dan berusaha menjauhi perbuatan yang buruk. Perbuatan
yang baik akan banyak halangannya. Berbekal akhak yang mulia, seorang
mukmin akan semakin teruji dan menjadi insan yang terpuji.
Akhlak (brc-cibaduyut.com)
A. PENDAHULUAN
Akhlak merupakan tiang yang menopang hubungan yang baik antara hamba
dengan Allah SWT (habluminallah) dan antar sesama umat (habluminannas).
Akhlak yang baik akan hadir pada diri manusia dengan proses yang panjang,
yaitu melaui pendidikan akhlak. Banyak kalangan di dunia ini menawarkan
pendidikan akhlak yang mereka yakini kebaikannya, tetapi tidak semua dari
pendidikan tersebut mempunyai kaidah-kaidah yang benar dalam Islam. Hal
tersebut dikarenakan pengetahuan yang terbatas dari pemikiran manusia itu
sendiri.
Sementara pendidikan akhlak yang dibawa oleh Islam merupakan sesuata
yang benar dan tidak ada kekurangannya. Pendidikan akhlak yang ditawarkan
Ilslam berasal langsung dari Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW melaui malaikat Jibril dengan Al Quran dan Sunnah kepada
umat Rasulullah.
Rasulullah SAW sebagai teladan yang paling baik memberikan pengetahuan
akhlak kepada para keluarga dan para sahabat Rasulullah SAW, sehingga
orang-orang dekat Rasulullah SAW mampu memiliki akhlak yang tinggi di
hadapan umat lain dan akhlak mulia di hadapan Allah. Sebagai umat Islam yang
baik dan beriman kepada Allah, setiap langkah kita sebaiknya merupakan
implementasi dari keteladanan akhlak luhur yang dimiliki Rasullullah.
Pandangan bahwa kehidupan dengan landasan akhlak adalah sesuatu yang
kuno dan ketinggalan zaman serta jauh dari kemodernan harus kita hapuskan
dari pemikiran kita. Kemunduran moral yang terjadi di seluruh penghujung dunia
seharusnya menjadi keprihatian sendiri bagi seluruh umat. Semestinya manusia
sadar dan kembali kepada fitrahnya sebagai manusia yang diciptakan Allah
dengan akhlak yang mulia. Orang yang paling sempurna keimannannya adalah
orang yang baik akhlaknya. Akhlak Islam yang mulia ini akan membawa umat
untuk selamat hidupnya di dunia dan akhirat
منها ما يكون طبيعيا من: وهذه الحال تنقسم الى قسمين.حال للنفس داعية لها الى افعالها من غير فكر والروية
ثم يستمر عليه اْوال فاْوال حتى, وربما كان مبدؤه الفكر, ومنها مايكون مستفادا باالعادة والتدريب....اصل المزاج
يصير ملكة وخلقا.
Artinya :
“keadaan jiwa seseorang yang mendorong untuk melakukan perbuatan-
perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu. Keadaan ini
terbagi dua, ada yang berasal dari tabiat aslinya … adapula yang diperoleh dari
kebiasaan berulang-ulang. Boleh jadi,pada mulanya tindakan itu melalui pikiran
dan pertimbangan,kemudian dilakukan terus menerus,maka jadilah suatu bakat
dan akhlak.”
b. Imam Al-Ghazali (1055-1111 M)
وفى بعض, والخلق قد يكون فى بعض الناس غريزة وطبعا,حال للنفس به يفعل االنسان افعاله بالروية والاختيار
الناس اليكون االباالرياضة واالجتهاد.
Artinya :
“keadaan jiwa seseorang yang mendorong manusia untuk berbuat tanpa melalui
pertimbangan dan pilihan terlebih dahulu. Keadaan tersebut pada seseorang
boleh jadi merupakan tabiat atau bawaan dan boleh jadi juga merupakan
kebiasaan melalui latihan dan perjuangan.”
d. Syekh Makarim Asy-Syirazi
ْ ا
الخالق مجموعات الكماالت المعنوية والسجايا الباطنية
لالنسان.
Artinya :
“akhlak adalah sekumpulan keutamaan maknawi dan tabiat batini manusia.”
e. Al-Faidh Al-Kasyani(w. 1091 H)
Artinya :
“akhlak adalah ungkapan untuk menunjukkan kondisi yag mandiri dalam jiwa
yang darinya muncul perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa digahului
perenungan dan pemikiran.”
Dari semua pengertian diatas memberikan gambaran bahwa tingkah laku
merupakan bentuk kepribadian seseorang tanpa dibuat-buat atau tanpa
dorongan dari luar. Jika baik menurut agama dan pandangan akal tindakan
spontan ini disebut akhlak baik (akhlakul karimah/akhlakul mahmudah)
sebaliknya jika akhlak tersebut buruk tindakan spontan ini disebut akhlak tercela
(akhlakul madzmudah).
F. Penutup
Akhlak merupakan bekal diri yang membawa kebaikan dan keberuntungan bagi
mereka yang mengerjakannya. Akhlak yang ditawarkan Islam berdasar pada
nilai-nilai Al-Quran dan Al-Hadis. Dalam pelaksanaannya, Akhlak Islam perlu
dijabarkan oleh pemikiran-pemikiran manusia melalui usaha ijtihad.
Dengan akhlak Islam, manusia diharapkan dapat menempuh jalan yang baik.
Jalan yang sesuai ajaran-ajaran Islam, pandangan akal tentang kebaikan dan
keburukan. Memiliki akhlak islam, manusia akan dapat kebersihan batin yang
membawanya melakukan perilaku terpuji. Dengan perilaku terpuji akan
melahirkan keadaan antar umat menjadi harmonis, damai serta sejahtera lahir
dan batin. Sehingga setiap aktivitas akan dilakukan karena untuk mendapatkan
kerahmatan Allah yang akan membawa insan mencapai kebahagiaan hidup di
dunia dan di akhirat.
Dapat dikatakan bahwa Akhlak Islam bertujuan memberikan pedoman atau
penerangan bagi manusia untuk mengetetahui perbuatan yang baik dan buruk.
Terhadap perbuatan yang baik ia berusaha melakukannya dan terhadap
perbuatan yang buruk ia berusaha menghindarinya.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Rosihon.2010. Akhlak Tasawuf. Bandung.: CV Pustaka Setia.
Mahmud, Ali Abdul Hamid. Akhlak Mulia. Jakarta: Gema Insani Press