Vous êtes sur la page 1sur 3

Asal muasal kata melayu dan

riau

a.asal kata melayu


Kata ‘melayu‘ merujuk kepada bahasa dan etnis/suku yang
merupakan kelompok dari ras Austronesia yang tinggal di
Semenanjung Melayu (Malay Peninsula) yang sekarang merupakan
bagian dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Burma
(Myanmar) Selatan dan Thailand Selatan.

Kata melayu (malay dalam bahasa Inggris atau dalam tulisan Jawi
(bahasa melayu dengan huruf arab) ‫ )ماليو‬memiliki beberapa
penjelasan mengenai asal-usul kata dan maknanya.

ada sumber yang mengatakan bahwa dalam kata melayu berasal dari
kata Maladan Yu. Mala artinya mula atau permulaan,
sedangkan Yu artinya Negeri. jadiMelayu artinya negeri yang mula-
mula ada.

Pendapat ini sesuai dengan perkembangan bangsa melayu dari


daratan Asia Tenggara, kira-kira pada tahun 2000 SM dan 1500 SM
yang menyebar ke seluruh Indonesia.
Pendapat lain mengatakan, melayu berasal dari kata Layu yang
artinya rendah. Maksudnya bangsa melayu ini rendah hati dan selalu
menghormati pemimpinnya.

Istilah Melayu ini juga digunakan untuk menamakan kemaharajaan


Melayu dan kerajaan melayu Riau. kerajaan melayu yang pernah
berdiri di Riau antara lain adalah kerajaan Inderagiri (1658-1838),
kerajaan Siak (1723-1858), kerajaan Palalawan (1530-1879), Kerajaan
Riau-Linggga (1824-1913), dan banyak lagi kerajaan kecil lainnya.

Kata melayu juga dianggap berasal dari kata malaya dari bahasa India
yang berarti gunung.

b.asal kata riau


Nama Riau yang berasal dari penuturan orang melayu setempat,
kabarnya ada hubungannya dengan peristiwa didirikannnya negeri
baru di sungai Carang, Untuk dijadikannya pusat kerajaan. Hulu
sungai inilah yang kemudian bernama Ulu Riau. Adapun peristiwa itu
kira-kira mempunyai teks sebagai berikut:
Tatkala perahu-perahu dagang yang semula pergi ke makam Tuhid
(ibu kota Kerajaan Johor) di perintahkan membawa barang
dagangannya ke sungai Carang di pulau Bintan, di muara sungai itu
mereka kehilangan arah. Bila ditanyakan kepada awak-awak perahu
yang hilir, “dimana tempat orang-orang raja mendirikan negeri ?”
mendapat jawaban “Di sana di tempat yang rioh”, Sambil
mengisaratkan ke hulu sungai menjelang sampai ketempat yang di
maksud jika di tanya ke mana maksud mereka, selalu mereka jawab
“mau ke rioh”

Berdasarkan beberapa keterangan di atas maka nama Riau besar


kemungkinan memang berasal dari penamaan rakyat setempat, yaitu
orang melayu yang hidup di daerah Bintan. Nama itu besar
kemungkinan telah mulai terkenal semenjak Raja Kecik
memindahkan pusat kerajaan melayu dari Johor ke Ulu Riau pada
tahun 1719. Setelah itu, nama ini di pakai sebagai salah satu negeri
dari 4 negeri utama yang membentuk Kerajaan Riau, Lingga, Johor
dan Pahang. Kemudian dengan perjanjian London 1824 antara
Belanda dengan Inggris, kerajaan ini terbagi menjadi dua.

Bagian Johor, Pahang berada di bawah pengaruh Inggris, sedangkan


belahan bagian Riau-Lingga berada dibawah pengaruh Belanda. Pada
zaman penjajahan Belanda 1905-1942, nama Riau di pakai untuk
sebuah karesidenan yang daerahnya meliputi kepulauan Riau serta
Pesisir timur sumatera bagian tengah. Demikian juga pada saat
zaman Jepang, nama Riau juga masih di pertahankan. Setelah
Provinsi Riau terbentuk pada tahun 1958, nama Riau masih
dipergunakan sampai sekarang ini.

Vous aimerez peut-être aussi