Vous êtes sur la page 1sur 14

LAPORAN KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA


DENGAN TN. J YANG MENGALAMI HIPERTENSI

Dosen Pengampu : Suri Salmiyati, S.Kep.,Ns.,M.Kes

Disusun Oleh:

1. Djanti Dwi Kostradam : 201510101143


2. Ilham Setya Husada : 201510101168
3. Adriano Ximenes : 201510101158

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2017/2018
A. Analisis data
No Data Diagnosa Keperawatan

1. DS : Nyeri Akut Pada keluarga


Tn. J khususnya pada Tn. J
1. Klien mengatakan kepalanya sering pusing
jika sedang banyak menghadapi masalah
terutama persolaan rumah tangga yang tidak
kunjung selesai.

2. DO : Ketidakefektifan
manajemen kesehatan
Hasil pengukuran tekanan darah 130/90 mmHg
(HIPERTENSI) pada
keluarga Tn. J khususnya
pada Tn. J
DS :

1. Klien memiliki riwayat Hipertensi 2 tahun


yang lalu

2. Klien mengatakan setiap hari mengkonsumsi


kopi dan belum bisa menghentikan kebiasaan
merokok
B. Prioitas Masalah Keluarga
Diagnosa 1 : Nyeri akut pada keluarga Tn J khususnya pada Tn J

NO Kriteria Nilai Bobot


1. Sifat Masalah : 2 2 1
𝑥1=
Skala : 3 3 3
– Tidak/kurang sehat 2
– Ancaman Kesehatan 1
– Krisis
2. Kemungkinan masalah dapat diubah : 1 2
𝑥2=1
Skala : 2 2
– Dengan mudah 1
– Hanya sebagian 0
– Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk dicegah : 3 1
𝑥1=1
Skala : 3 3
– Tinggi 2
– Cukup 1
– Rendah
4. Menonjolnya masalah : 2 1
𝑥1=1
Skala : 2 2
– Masalah berat, harus ditangani 1
– Masalah tidak perlu segera ditangani
– Masalah tidak dirasakan
𝟐
Jumlah 𝟑
𝟑
Diagnosa 2 :Ketidakefektifan manajemen kesehatan (HIPERTENSI) pada keluarga
Tn. J khususnya pada Tn. J

NO Kriteria Nilai Bobot


1. Sifat Masalah : 3 1
×1 =1
Skala : 3 3
– Tidak/kurang sehat 2
– Ancaman Kesehatan 1
– Krisis
2. Kemungkinan masalah dapat diubah : 2 2
×2=2
Skala : 2 2
– Dengan mudah 1
– Hanya sebagian 0
– Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk dicegah : 2 2 1
×1=
Skala : 3 3 3
– Tinggi 2
– Cukup 1
– Rendah
4. Menonjolnya masalah : 2 1
×1=1
Skala : 2 2
– Masalah berat, harus ditangani 1
– Masalah tidak perlu segera ditangani
– Masalah tidak dirasakan
Jumlah 𝟒 𝟐/𝟑
Prioritas Diagnosa
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan (HIPERTENSI) pada keluarga Tn. J
khususnya pada Tn. J yang ditandai dengan hasil pengukuran tekanan darah 130/90
mmHg dan klien mengatakan setiap hari mengkonsumsi kopi dan belum bisa
menghentikan kebiasaan merokok

2. Nyeri Akut Pada keluarga Tn. J khususnya pada Tn. J Klien tampak sering
meringis kesakitan menahan sakit di area tengkuk, Klien mengatakan kepalanya
sering pusing jika sedang banyak menghadapi masalah terutama persolaan rumah
tangga yang tidak kunjung selesai.
No Diagnosis Nursing Out Come Nursing Intervention
1. Ketidakefektifan Mengenal masalah kesehatan Mengenal masalah kesehatan
manajemen kesehatan Level 1, Domain IV : Pengetahuan tentang Level 1, Domain II:
(Hipertensi) pada kesehatan dan perilaku Fisiologis: Kompleks
keluarga Tn. J Level 2, kelas FF: Manajemen Kesehatan Level 2, Kelas H: Manajemen obat-obatan:
khususnya pada Tn. J Level 3:Manajemen Diri: Penyakit Akut Intervensi untuk menfasilitasi efek yang diharapkan
yang ditandai dengan (3100) dari agen farmakologis
hasil pengukuran 1. Monitor tanda dan gejala penyakit Level 3:Manajemen obat (2380)
tekanan darah 130/90 2. Monitor efek samping pengobatan 1. Identifikasi jenis dan jumlah obat bebas yang
mmHg dan klien 3. Menggunakan sumber informasi digunakan
mengatakan setiap hari terkemuka 2. Monitor tanda dan gejala toksisitas obat
mengkonsumsi kopi 4. Monitor perubahan pada penyakit 3. Monitor efek samping obat
dan belum bisa 4. Pertimbangkan pengetahuan pasien tentang obat-
menghentikan Mengambil keputusan obatan
kebiasaan merokok Level, Domain IV : Pengetahuan tentang 5. Pertimbangkan faktor-faktor yang dapat
kesehatan dan perilaku menghalangi pasien untuk mengkonsumsi obat
Level 2, kelas FF: Manajemen Kesehatan yang diresepkan
Level 3:Manajemen Diri: Penyakit Akut
(3100) Mengambil keputusan
1. Patuhi pengobatan yang Level 1, Domain II:
direkomendasikan Fisiologis: Kompleks
2. Mengidentifikasi permasalahan Level 2, Kelas H: Manajemen obat-obatan (Intervensi
budaya yang dapat mempengaruhi untuk menfasilitasi efek yang diharapkan dari agen
pengobatan farmakologis)
Level 3:Manajemen obat (2380)
Mampu merawat 1. Tentukan kemampuan pasien untuk mengobati diri
Level, Domain IV : Pengetahuan tentang sendiri dengan cara yang tepat
kesehatan dan perilaku 2. Kembangkan strategi bersama pasien untuk
Level 2, kelas FF: Manajemen Kesehatan meningkatkan kepatuhan mengenai regimen obat
Level 3:Manajemen Diri: Penyakit Akut yang diresepkan
(3100) 3. Dorong pasien untuk bersedia dilakukan uji
1. Menghindari kebiasaan yang skrining
memicu sakit
2. Menggunakan peralatan medis Mampu merawat
yang tepat Level 1, Domain III: Perilaku
Level 2, Kelas S: Pendidikan peasien: intervensi untuk
Memodifikasi lingkungan menfasilitasi pembelajaran
Level, Domain IV : Pengetahuan tentang Level 3: Pengajaran: Proses Penyakit (5602)
kesehatan dan perilaku 1. Intruksikan pasien mengenai tindakan untuk
Level 2, kelas FF: Manajemen Kesehatan mencegah/meninimalkan efek samping penanganan
Level 3:Manajemen Diri: Penyakit Akut dari penyakit, sesuai kebutuhan
(3100) 2. Eduksi pasien mengenai tindakan untuk
1. Menggunakan strategi untuk mengontrol/meminimalkan gejala, sesuai
meningkatkan kenyamanan kebutuhan
2. Menggunakan strategi untuk 3. Beri ketenangan terkait kondisi pasien sesuai
mempertahankan tidur yang cukup kebutuhan
3. Sesuaikan diit selama masa sakit
Memodifikasi lingkungan
Memanfaatkan fasilitas kesehatan Level 1, Domain III: Perilaku
Level, Domain IV : Pengetahuan tentang Level 2, Kelas S: Pendidikan pasien: intervensi untuk
kesehatan dan perilaku menfasilitasi pembelajaran
Level 2, kelas FF: Manajemen Kesehatan Level 3:
Level 3:Manajemen Diri: Penyakit Akut Pengajaran: Proses Penyakit (5602)
(3100) Hasil:
1. Menggunakan pelayanan kesehatan 1. Bantu pasien dan anggota keluarga dalam
yang sesuai kebutuhan membuat penyelesaian gaya hidup yang
2. Mendapatkan saran dari pemberi diperlukan terkait dengan pemakaian obat-
layanan kesehatan sesuai obatan tertentu dengan cara yang tepat
kebutuhan Memanfaatkan fasilitas kesehatan
3. Menjadwalkan perjanjian dengan Level 1, Domain II:
professional kesehatan sesuai Fisiologis: Kompleks
kebutuhan. Level 2, Kelas H: Manajemen obat-obatan:
Intervensi untuk menfasilitasi efek yang diharapkan
dari agen farmakologis
Level 3:Manajemen obat (2380)
1. Fasilitasi perubahan pengobatan dengan dokter
2. Konsultasi dengan professional perawatan
kesehatan lainnya untuk meminimalkan jumlah dan
frekuensi obay yang dibutuhkan agar didapatkan
efek terapeutik
3. Dapatkan resep dokter bagi pasien yang melakukan
pengobatan sendiri dengan cara yang tepat

2. Nyeri Akut Pada Setelah dilakukan tiga kali kunjungan Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan
keluarga Tn. J keperawatan diharapkan pengetahuan: Level 1: Domain I, Fisiologi : Dasar (Perawatan yang
khususnya pada Tn. J manajemen nyeri pada keluarga Tn J mendukung fungsi fisik)
Klien tampak sering khususnya Tn J dapat meningkat Level 2: Kelas E, Peningkatan kenyamanan fisik
meringis kesakitan dengan kriteria hasil : (Intervensi untuk meningkatkan kenyamanan dengan
menahan sakit di area Keluarga mampu mengenal masalah menggunakan teknik fisik
tengkuk, Klien kesehatan Level 3: Manajemen Nyeri (1400)
mengatakan kepalanya Level 1: Domain IV, Pengetahuan tentang 1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang
sering pusing jika kesehatan dan perilaku meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi,
sedang banyak Level 2: Kelas S, Pengetahuan tentang frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya nyeri
menghadapi masalah kesehatan dan factor pencetus
terutama persolaan Level 3: Pengetahuan: manejemen nyeri 2. Gali bersama pasien factor-faktor yang dapat
rumah tangga yang (1843) menurunkan atau memperberat nyeri
tidak kunjung selesai. 1. Faktor-faktor penyebab dan faktor 3. Evaluasi pengalaman nyeri dimasa lalu yang
yang berkontribusi (Dari level 3 ke meliputi riwayat nyeri kronik individu atau
5) keluarga atau nyeri yang menyebabkan
2. Tanda dan gejala nyeri (Dari level disability/ketidakmampuan/kecacatan dengan
3 ke 5) tepat.
4. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti
Mengambil keputusan penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan,
Level 1: Domain IV, Pengetahuan tentang dan antisipasi dari ketidaknyamanan akibat
kesehatan dan perilaku prosedur.
Level 2: Kelas S, Pengetahuan tentang
kesehatan Mengambil keputusan
Level 3: Pengetahuan: manejemen nyeri Level 1: Domain I, Fisiologi : Dasar (Perawatan yang
(1843) mendukung fungsi fisik)
1. Penggunaan yang benar dari obat- Level 2: Kelas E, Peningkatan kenyamanan fisik
obat tanpa resep (Dari level 3 ke 5) (Intervensi untuk meningkatkan kenyamanan dengan
2. Pemakaian yang aman dari obat- menggunakan teknik fisik
obatan yang tidak diresepkan (Dari Level 3: Manajemen Nyeri (1400)
level 3 ke 5) 1. Gali penggunaan metode farmakologi yang
3. Strategi pencegahan nyeri (Dari dipakai pasien saat ini untuk menurunkan nyeri
level 3 ke 5) 2. Ajarkan metode farmakologi untuk menurunkan
nyeri
Mampu merawat 3. Berikan obat sebelum melakukan aktivitas untuk
Level 1: Domain IV, Pengetahuan tentang meningkatkan partisipasi, namun lakukan evaluasi
kesehatan dan perilaku mengenai bahaya dari sedasi
Level 2: Kelas Q, Perilaku sehat 4. Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
Level 3: Kontrol Nyeri (1605) 5. Pertimbangkan tipe dan sumber nyeri ketika
1. Melaporkan nyeri yang terkontrol memilih strategi penurunan nyeri
(Dari level 3 ke 5)
2. Menggunakan jurnal harian untuk Mampu Merawat
memonitor gejala dari waktu Level 1: Domain I, Fisiologi : Dasar (Perawatan yang
kewaktu (Dari level 3 ke) mendukung fungsi fisik)
Level 2: Kelas E, Peningkatan kenyamanan fisik
Memodifikasi lingkungan (Intervensi untuk meningkatkan kenyamanan dengan
Level 1: Domain IV, Pengetahuan tentang menggunakan teknik fisik
kesehatan dan perilaku Level 3: Manajemen Nyeri (1400)
Level 2: Kelas S, Pengetahuan tentang 1. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti
kesehatan penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan,
Level 3: Pengetahuan: manejemen nyeri dan antisipasi dari ketidaknyamanan akibat
(1843) prosedur
1. Tekhnik relaksasi yang efektif 2. Gunakan metode penilaian yang sesuai dengan
(Dari level 3 ke 5) tahapan perkembangan yang memungkinkan
2. Manfaat modifikasi gaya hidup untuk memonitor perubahan nyeri dan akan dapat
(Dari level 3 ke 5) memembantu mengidentifikasi factor pencetus
3. Manfaatan pemijatan actual dan potensial (misalnya catatan
perkembangan, catatan harian)
Menggunakan fasilitas kesehatan
Level 1: Domain IV, Pengetahuan tentang Modifikasi Lingkungan
kesehatan dan perilaku Level 1: Domain I, Fisiologi : Dasar (Perawatan yang
Level 2: Kelas S, Pengetahuan tentang mendukung fungsi fisik)
kesehatan Level 2: Kelas E, Peningkatan kenyamanan fisik
Level 3: Pengetahuan: manejemen nyeri (Intervensi untuk meningkatkan kenyamanan dengan
(1843) menggunakan teknik fisik
1. Tahu kapan untuk mendapatkan Level 3: Manajemen Nyeri (1400)
bantuan dari seseorang professional 1. Kendalikan faktor lingkungan yang dapat
kesehatan (Dari level 3 ke 5) mempengaruhi respon pasien terhadap
2. Sumber daya komunitas yang ketidaknyamanan (misalnya suhu ruangan,
tersedia (Dari level 3 ke 5) pencahayaan, suara bising)
3. Kelompok dukungan yang tersedia 2. Kurangi atau eliminasi factor-faktor yang dapat
(Dari level 3 ke 5) mencetuskan atau meningkatkan nyeri (misalnya
4. Sumber informasi terperaya terkait ketakutan, kelelahan, keadaan monoton dan
control terhadap nyeri (Dari level 3 kurang pengetahuan
ke 5) 3. Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi
seperti terapi music, relaksasi, aplikasi
panas/dingin, dan pijatan sebelum, sesudah dan
jika memungkinkan ketika melakukan aktivitas
yang menimbulkan nyeri; sebelum nyeri terjadi
atau meningkat; dan bersamaan dengan tindakan
penurunan rasa nyeri lainnya).

Menggunakan fasilitas kesehatan


Level 1: Domain I, Fisiologi : Dasar (Perawatan yang
mendukung fungsi fisik)
Level 2: Kelas E, Peningkatan kenyamanan fisik
(Intervensi untuk meningkatkan kenyamanan dengan
menggunakan teknik fisik
Level 3: Manajemen Nyeri (1400)
1. Informasikan tim kesehatan lain/anggota keluarga
mengenai strategi nonfarmakologi yang sedang
digunakan untuk mendorong pendekatan preventif
terkait dengan manajemen nyeri
2. Kolaborasi dengan pasien, orang terdekat dan tim
kesehatan lainnya untuk memilih dan
mengimplementasikan tindakan penurun nyeri
nonfarmakologi sesuai kebutuhan
3. Pertimbangkan untuk merujuk pasien, keluarga
dan orang terdekat pada kelompok pendukung dan
sumber-sumber lainnya sesuai kebutuhan

Vous aimerez peut-être aussi