Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh
Diyan Indriyani, M.Kep., Sp.Mat
Misteri AIDS
Semua Orang Bisa Terkena AIDS
Belum Ada Vaksin Pencegahannya Belum Ada Obatnya Penyebaranya Sangat Cepat
Pengetahuan tentang AIDS adalah langkah pertama untuk pencegahan penyebaran AIDS lebih
meluas
Penularan HIV
HIV Dalam jumlah yang bisa menularkan ada di
CAIRAN SPERMA
CAIRAN VAGINA
DARAH
AIR SUSU IBU
Bagi yang belum aktif melakukan kegiatan seksual: tidak melakukan hubungan seks sama sekali
Bagi yang sudah aktif melakukan kegiatan seksual: melakukan seks mitra tunggal, mengurangi mitra
seks, menggunakan kondom, segera mengobati PMS kalau ada
Hanya melakukan transfusi darah yang bebas HIV
Mensterilkan alat-alat yang dapat menularkan: jarum suntik, tindik, tatto dll
Ibu yang terinfeksi HIV perlu mempertimbangkan lagi untuk tdk hamil
Jenis Tes
Mendeteksi antibodi
Antibodi HIV diproduksi begitu menginfeksi oleh tubuh
Tes Elisa, tes sederhana/cepat dan tes konfirmasi
Mendeteksi virusnya
Prinsip
Sukarela
Tidak boleh ada tekanan oleh sebab apapun
Rahasia
Hasilnya hanya diketahui oleh yang tes dan konselor
Keputusan di tangan klien
Semua keputusan baik sebelum dan sesudah tes merupakan keputusan klien
AIDS: Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan tanda atau gejala berat dan
kompleks yang disebabkan oleh penurunan respon immunitas tubuh.
Depresi fisiologis
Bayi yang memperlihatkan tanda2 infeksi saat lahir cenderung meninggal dlm satu bulan.
Penatalaksanaan
Meningkatkan kewaspadaan universal
Kewaspadaan utk membatasi prosedur invasif
Sirkumsisi pd anak laki2 dihindarkan saat lahir
Ujung tali pusat dibersihkan dg cermat tiap hr sampai pulih.
Terapi gamma globulin utk profilaksis
Medikasi antimikroba yg spesifik utk infeksi
Kortikosteroid jika terdpt pneumonitis interstisial limfoid.
Penatalaksanaan
Asuhan ibu : ikuti panduan Center for Disease Control (CDC) utk profilaksis antiretrovirus
gestasional.
Asuhan keperawatan
Pengkajian bayi baru lahir berisiko :
Anamnesa : tanyakan faktor risiko (ibu dengan HIV positif dan hal-hal yg terkait)
Pemeriksaan fisik :
Sistem integumen :
Apakah bayi mengalami sianosis, mottling, pucat, terdpt lesi, ruam, insisi, kulit maserasi, edema,
terdpt akses intravena
Sistem neurologi :apakah fontanel anterior cekung atau menonjol, terdpt bengkak pd kulit kepala,
rentang gerak sendi terbatas, apakah tangisan lemah, letargi, bagaiman bayi berespon thd stimulus
saat dipegang
Sistem pernapasan : apakah terdpt gerakan dinding dada yg tdk sama, suara nafas yg tdk sama,
bunyi rales, ronkhi, wheezing, napas cuping hidung, apakah frekuensi napas diluar parameter
normal.
Sistem cardiovaskuler : apakah ada ritme yg abnormal, nadi perifer yg tdk sama, CRT memanjang,
apakah ht terlalu tinggi.
Sistem pencernaan : apakah abdomen distensi, apakah umbilikus meradang atau berair, apakah
bising usus hipoaktif, hiperaktif atau tdk terdengar, diare
Sistem perkemihan : apakah bj urine rendah atau tinggi, apakah haluaran urine kurang dr 2
ml/kgBB/jam, apakah terdpt residu yg berlebihan.
Bayi baru lahir dengan HIV belum menunjukkan gejala yg khas, tapi pd perkembangannya akan
memiliki gejala umum :
Gangguan tumbang
Kandidiasis oral
Diare kronis
Hepatosplenomegali
Hal yg mrpk pedoman diagnosis adalah melalui pemeriksaan diagnostik.
Diagnosa keperawatan
Risiko infeksi yg b.d peningkatan kerentanan sekuder terhadap perlemahan sistem imun.
Perubahan nutrisi kurang dr kebutuhan tbh yg b.d dg gangguan pencernaan
Kelemahan yg b.d defisiensi nutrisi
Ansietas (orgtua) yg b.d status bayi sakit
Rencana tindakan
Risti infeksi :
Tujuan : ibu dpt mengidentifikasi risiko infeksi, dpt memonitor faktor risiko yg ada disekitarnya,
menunjukkan kemampuan utk mencegah terjadinya infeksi
Rencana tindakan :
Berikan informasi risiko infeksi apa saja yg dpt muncul
Ajarkan lifestyle yg sehat.
Lakukan universal precaution yg tepat saat prosedur tindakan
Nutrisi kurang :
Tujuan : nutrisi tubuh tercukupi sesuai usia bayi.
Rencana tindakan :
Informasikan pentingnya nutrisi yg adekuat utk bayi
Anjurkan utk menggantikan ASI dengan susu formula.